BAB 2 DATA 2.1 STATE OF THE ART Animasi berasal dari bahasa latin, anima, yang artinya jiwa, hidup, nyawa dan semangat. Animasi adalah gambar dua dimensi yang seolaholah bergerak. Animasi ialah suatu seni untuk memanipulasi gambar menjadi seolah-olah hidup dan bergerak, yang terdiri dari animasi 2 dimensi maupun 3 dimensi. Animasi 2D membuat benda seolah hidup dengan mengunakan kertas atau komputer. Animasi 3D merupakan animasi yang dibuat dengan menggunakan model seperti yang berasal dari lilin, clay, boneka/marionette dan menggunakan kamera animasi yang dapat merekam frame demi frame. Ketika gambar-gambar tersebut diproyeksikan secara berurutan dan cepat, lilin atau clay boneka atau marionette tersebut akan teihat seperti hidup dan bergerak. Sejalan dengan kemajuan teknologi, pembuatan awal animasi 3D dapat juga dibuat dengan menggunakan komputer. Proses awalnya adalah membentuk model, pemberian tekstur, warna, hingga cahaya. Kemudian model tersebut diberi kerangka, warna, hingga cahaya, dan gerakanya dirancang satu persatu. Seluruh proses pembuatannya dari awal hingga akhir dikerjakan di komputer contohnya film animasinya Walt Disney atau Pixar semacam Shrek, Aladin, The Cars atau Final Fantasy. Animasi 3D terdiri dari beberapa elemen, yaitu audio dan visual. Audio mencakup suara efek, background musik, dubbing, voice-overs, dll. Dan visual mencakup setting tempat, cahaya, angle kamera, warna, tekstur, motion, dll. Animasi 3 dimensi (3D) merupakan proses pembuatan pergerakan gambar dalam lingkungan 3 dimensi. Prinsip kerjanya sama dengan animasi 2 dimensi hanya objek yang dibangun adalah bangun 3 dimensi seperti shape, kerucut/cone, kubus dan lain-lain. 5 Karya animasi 3D di bawah ini mengambil kisah dongeng luar negeri. Dimana dongeng merupakan suatu cerita yang identik kepada anak-anak dengan khayalan dan imajinasi. Namun karya animasi ini juga dapat diminati orang dewasa. Cerita dibuat melenceng dari aslinya dan adanya penciptaan karakter dengan menambahkan emosi di dalamnya. Rapunzel – A Tangled Tale Sebuah cerita animasi dengan teknik animasi 3 dimensi. Pewarnaan, penggambaran tokoh dan jalan cerita yang humoris disukai anakanak. Walaupun mengusung kisah dongeng yang identik dengan anak-anak, namun dapat diterima oleh orang dewasa karena didalamnya juga dibumbui dengan kisah Gambar 2.1 Referensi Karya (Konsep) romantis pada karakternya. Beberapa contoh sebagai referensi karya sejenis diantaranya sebagai berikut: a) Referensi karya setema Berikut contoh CD pembelajaran yang didistribusikan oleh Bamboomedia dan Kandel Multimedia yang memiliki kesamaan isi materi yaitu tentang tata surya. Gambar 2.2 Referensi Karya Sejenis (Tema) CD E-Learning Sains, pembelajaran dengan tampilan 2 dimensi yang menarik dengan warna-warna cerah yang cocok untuk anakanak Sekolah Dasar. 6 CD Eksplorasi Tata Surya, warna yang digunakan relatif gelap mengikuti suasana asli luar angkasa, menampilkan gambar planetplanet dalam teknik 3 dimensi namun tidak dianimasikan. b) Referensi karya se-layout. Berikut referensi layout yang akan digunakan sebagai tampilan utamanya. Gambar 2.3 Referensi Karya Sejenis (Layout) Menggambarkan bagian pesawat dengan sudut pandang cockpit. Pembagian tampilan menjadi 2 bagian yaitu bagian yang akan digunakan sebagai area animasi bola-bola planet dan area button. c) Referensi Karakter Karakter 3 dimensi yang diambil dari beberapa film animasi. Gambar 2.4 Referensi Karya Sejenis (Karakter) Bentuk karakter alien dari cerita Toy Story ini mempunyai bentuk yang tak lazim, mata dan jari tangannya 3, namun disukai anakanak karena suaranya yang lucu. Robot dari karakter film animasi Wall-E, tidak banyak berbicara namun diberikan ekspresi emosi yang terlihat dari mata dan perilakunya. 7 d) Referensi Font Contoh jenis font yang digunakan dalam beberapa film yang berceritakan tentang luar angkasa. Gambar 2.5 Referensi Karya Sejenis (Tipografi) Keduanya termasuk dalam huruf jenis fantasi yang mengesankan modern, cepat, dan gesit sesuai dengan tema luar angkasa yang identik dengan cepat, kilat, atau kecepatan cahaya. 2.2 DATA PERANCANGAN Penyajian urutan data dalam bentuk tabel: SIFAT DATA RINCIAN DATA A Primer (utama) KESIAPAN DATA Sudah Belum Data Objek Perancangan Buku pendidikan tata surya √ Keakuratan informasi dan layout yang akan disuguhkan √ Gambar planet dan isi tata surya Teknik pembuatan animasi √ Modelling animasi √ √ Tutorial penyuguhan slide animasi √ √ √ √ Teknik cd interaktif Macam-macam audio B. Sekunder (Pendamping) MANFAAT DATA DALAM PERANCANGAN Tutorial Flash √ Sound effect & Background Music Storyline √ √ Sound Effect √ Alur cerita dalam potongan animasi Tambahan dalam tampilan Flash √ √ Tambahan dalam tampilan Flash Aplikasi yang dibutuhkan Data Teknis Perancangan √ Background Music Software √ √ 8 a. Buku Pendidikan Tata Surya Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Kelas VI SD/MI (Dwi Suhartanti, Isnani Aziz Zulaikha, Yulinda & Erma Suryani). Buku pelajaran yang berisi materi tata surya (matahari, planet, dsb) sebagai acuan materi utama yang akan disajikan. Ensiklopedia Junior Luar Angkasa (PT, Bhuana Ilmu Populer). Buku bergambar yang berisi pengetahuan tentang luar angkasa. Di dalamnya juga memberikan info tentang astronot, pesawat ulang alik, gugusan bintang, dsb. Buku ini digunakan sebagai materi tambahan dan untuk membantu pemetaan menu-menu pada rancangan karya. b. Gambar Planet dan Tata Surya http://planetpixelemporium.com/mars.html, gambar tekstur planet Bima Sakti Gambar 2.6 Referensi Tekstur dan Warna Planet http://www.nasa.gov/, gambar atau foto benda angkasa lain dari teleskop luar angkasa milik NASA. 9 Gambar 2.7 Foto dan Ilustrasi milik NASA c. Teknik Animasi http://www.cgtutorials.com, tutorial 3D http://www.creativecrash.com/maya/tutorials/, tutorial Maya 3D d. Teknik Flash http://www.tutorialized.com http://www.entheosweb.com/flash e. Sound Effects http://www.flashkit.com 10