Kekayaan Apel Apel banyak mengandung vitamin, mineral, serta unsur lain seperti fitokimian, serat, tanin, baron, asam tartar, dan lainnya. Zat inilah yang sangat diperlukan tubuh kita untuk mencegah dan menanggulangi berbagai penyakit. Untuk selanjutnya, akan dibahas tentang apa saja yang terkandung pada buah apel, dan apa saja manfaat dari buah apel? Kaya vitamin. Buah apel kaya akan kandungan vitamin. Beberapa vitamin yang terdapat dalam buah apel misalnya vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, vitamin B9, vitamin C. Kaya mineral. Buah apel mengandung banyak mineral. Mineral dalam buah apel antara lain kalsium, magnesium, potasium, zat besi, dan zinc. Fitokimia. Buah apel juga mengandung fitokimia. Fitokimia merupakan antioksidan untuk melawan radikal bebas yang berasal dari polusi atau lingkungan sekitar. Zat ini juga berfungsi untuk menekan jumlah kolesterol jahat (LDL) yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah. Kaya serat. Apel kaya akan serat, sehingga baik untuk orang yang sedang dalam program diet. Hal ini disebabkan karena serat yang tinggi sehingga mencegah lapar datang lebih cepat. Serat untuk mengurangi lemak dan kolesterol. Buah apel mengandung serat yang berguna mengikat lemak dan kolesterol jahat dalam tubuh untuk selanjutnya dibuang. Tanin. Buah apel juga memiliki kandungan tanin. Tanin adalah zat yang berfungsi membersihkan dan menyegarkan mulut, sehingga dapat mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi. Baron. Di dalam buah apel terdapat baron. Apakah baron itu? Baron berfungsi mempertahankan jumlah estrogen dalam tubuh seorang wanita. Flavoid. Salah satu kandungan buah apel yang baik untuk menjegah penyakit adalah flavoid. Flavoid merupakan zat yang berfungsi menurunkan risiko kanker. Asam D-glucaric. Apakah Asam D-glucaric itu? Asam D-glucaric merupakan zat yang dapat menurunkan kadar kolesterol. Asam D-glucaric juga terdapat di dalam buah apel. Quercetin. Quercetin merupakan zat yang dibutuhkan untuk meningkatkan kadar antioksidan sehingga tubuh terasa lebih sehat dan mencegah berbagai penyakit. Buah apel mengandung zat quercetin. Asam tartar. Di dalam sebuah apel juga terdapat asam tartar. Asam tartar yang dapat menyehatkan saluran pencernaan, karena zat ini mampu membunuh bakteri yang ada dalam saluran pencernaan. CARA MEMILIH APEL Banyak sekali jenis apel di pasaran. Dari yang warnanya merah muda, merah pekat, hijau muda, hijau campur merah, dan merah kekuningan. Tiap jenis memiliki nama sendiri. Terlalu sulit mungkin bagi kita untuk mengenal dan mengingat namanya satu per satu mengingat negara kita bukan penghasil apel utama. Apel yang dihasilkan di sini hanya beberapa jenis saja. Tiap jenis apel memiliki rasa manis, rasa asam, tekstur, kerenyahan, dan kandungan air yang berbeda. Kalau Anda membeli apel untuk disantap segar, tentu bisa menyesuaikan selera Anda saat memilih. Tetapi untuk dibuat makanan, pilihan apel harus disesuaikan dengan masakan atau kue yang hendak Anda buat. Cara menyesuaikan jenis apel akan kita bahas berikutnya. Apa pun jenis apel yang Anda pilih hendaknya hal-hal berikut tidak luput dari perhatian Anda: o Tidak lembek. Kadang kita temukan apel yang dibungkus kertas atau semacam busa. Buka bungkusnya dan tekan-tekan. Hindari apel yang lembek. Apel seperti ini sudah kurang segar. o Pilih yang mulus tanpa cacat dan tidak lebam. o Pilih yang permukaannya rata. Agar apel yang dibeli sesuai tujuannya, berikut tips yang bisa dipakai: • • • • • Apel untuk dijus. Pilihlah jenis apel yang mengandung banyak air dan berkulit tipis. Misalnya, apel jenis Royal Gala (Gala) atau Red Delicious (Washington). Apel untuk saus dan cuka apel (cider). Pilih jenis apel dengan kandungan air yang cukup tinggi serta rasa yang agak asam dan beraroma tajam. Contohnya apel jenis McIntosh. Apel untuk isi pai. Pilih jenis apel yang mempunyai daging buah empuk tapi padat, seperti apel jenis Golden Delicious. Apel untuk salad, campuran koktail buah atau kudapan. Pilih apel dengan daging buah yang renyah, tapi tidak terlalu keras, serta mempunyai rasa khas. Misalnya apel jenis Fuji (New Zealand) atau Manalagi. Untuk cake. Pilih jenis apel yang daging buahnya lembut serta mempunyai aroma dan rasa yang tajam, terutama ketika dipanggang. Misalnya, apel jenis Granny Smith atau Rome Beauty (Malang). CARA MENYIMPAN Saat dijual di pasaran, kulit apel biasanya dilapisi wax agar apel tidak mudah keriput dan kerenyahan bertahan lama. Wax berbahaya jika dimakan. Karena itu, apel harus dicuci dan digosok serta dibilas bersih sebelum dimakan. Apel cepat sekali masak di tempat yang kering dan hangat. Karena itu menyimpannya di lemari pendingin lebih baik. Kecuali bila apel belum matang dan Anda menginginkannya lebih cepat masak. Para pedagang yang tidak memiliki pendingin umumnya membeli apel yang belum terlalu masak lalu mencari tempat yang cukup sejuk atau membungkusnya satu per satu agar apel tidak cepat matang lantas membusuk. Di lemari pendingin apel bisa bertahan berminggu-minggu. Hingga Anda tak perlu khawatir membelinya dalam jumlah banyak. Kalau menyimpannya di lemari pendingin dalam keadaan terbungkus plastik, jangan lupa melubangi plastiknya. CARA MENGOLAH APEL Apel bisa dibuat sebagai isi kue atau dijadikan penutup kue (topping). Cuci bersih apel dan buang bagian hatinya (bagian tengah). Setelah itu apel bisa dipotong bulat, tipis, kubus, atau diparut. Apel yang telah dikupas atau dipotong sebaiknya direndam dalam air yang dibubuhi sedikit garam dan perasan air jeruk lemon (kurang lebih 1 sendok makan) agar tidak menjadi cokelat dan membuatnya kurang cantik. Apel-apel yang dimasak umumnya dipilih yang rasanya asam atau asam manis. Pilih yang agak keras dan renyah. Apel yang lembek akan bertambah lembek setelah dipanaskan hingga rasanya tak enak lagi. Kalau Anda merasa apel yang Anda beli tak cukup asam, tambahkan perasan air jeruk lemon, kecuali membuat adonan apel jadi segar, juga bertambah harum. Apel juga enak digoreng. Potong dengan tebal antara 1-2,5 cm. Taruh sedikit minyak atau mentega dan taruh apel yang sudah berbentuk gelang itu di atas api dengan panas sedang. Biarkan sampai matang. Apel juga bisa dibungkus adonan tepung dulu (seperti adonan pisang goreng) baru digoreng. Lebih enak lagi kalau Anda membubuhi sedikit campuran rempah atau paling tidak bubuk kayu manis. Apel juga sering dibuat sebagai isi pastel, pai, pastry, atau flan. Ada berbagai cara untuk mengolahnya sebelum dijadikan isi. Anda bisa memilih cara berikut ini: o Apel diiris setebal 1/2 cm kemudian disusun dalam kulit pastel, pai, pastry, atau flan yang sudah dicetak di cetakan. Taburi gula yang sudah dicampur dengan rempah-rempah. Anda bisa menyiramnya dengan 1 atau 2 sendok makan air jeruk lemon atau cuka apel. Setelah ini kulit pai atau pastry bisa langsung ditutup. o Apel diparut lantas dimasak bersama gula, rempah-rempah, air jeruk, dan kenari atau kacang-kacangan sampai kental (dibuat selai). Adonan ini segera bisa mengisi mangkuk pai atau pastry. o Apel diiris tipis lalu dimasak bersama gula, air, air jeruk lemon, rempah, dan sedikit maizena sampai kental. Untuk cake, apel bisa diajak ikut berperan memperlezat dan memperindah penampilan cake. Caranya pun macam-macam, antara lain: o Apel diiris memanjang tipis, seperti gelang, atau kecil tipis lalu disusun didasar cetakan. Siram dengan larutan karamel sebasahnya (tidak sampai banjir) yang telah dicampur dengan sedikit rempah. Siramkan adonan cake lalu oven. Jangan lupa melapisi cetakan dengan kertas roti. o Irisan apel direndam dalam air yang telah dibubuhi sedikit lemon dan garam lalu diselipkan di antara adonan cake atau di atas cake. o Irisan apel dimasak dengan maizena dan gula sampai kental betul lalu ditaruh di bagian tengah kue. o Selai apel bisa juga ditaruh di tengah adonan cake atau di bagian atas adonan cake, atau diaduk langsung bersama adonan. o Apel diblender bersama sedikit air jeruk dan gula, diambil sarinya lalu ditambahkan dalam adonan cake hingga rasa cake nanti jadi segar dan harum apel. Untuk apel yang ditaruh di bagian atas atau tengah, adonan cake harus dipilih yang jenis butter type. Apel segera akan tenggelam bila menggunakan adonan sponge cake. Untuk salad dan asinan, apel sangat bagus, terutama karena rasanya yang asam manis. Pilih yang jenisnya agak keras dan renyah. Anda bisa membentuknya kubus, tipis kecil, atau tipis panjang, juga bentuk korek api. Apa pun bentuknya, jangan lupa merendamnya dulu dalam campuran air, air jeruk lemon, dan garam. Dressing apa pun cocok untuk salad apel. Mayones, french dressing (campuran cuka apel dan minyak zaitun), maupun thousand island. Asinan yang dibuat dari campuran cuka, cabai, gula, air, dan garam pun bisa Anda gunakan. Sebagai variasi, Anda bisa mengganti cuka dengan air jeruk lemon, air asam, dan belimbing wuluh yang dilumatkan kasar. Stup apel termasuk kudapan apel yang juga disukai. Cara membuatnya macam-macam. Mulai dari apel yang diiris lalu dimasak bersama air gula dan rempah-remah sampai meresap atau apel utuh dimasak dalam larutan gula dan rempah. Tetapi ada cara lain yang lebih unik. Apel ditusuk dengan cengkeh baru dimasak dengan larutan gula sampai meresap betul. Ketika dipotong dan diiris, apel bukan saja terasa manis, tetapi harum cengkeh. Secara sederhana apel juga bisa hanya dipanggang dalam oven. Sambil dioven apel direndam larutan karamel dan rempah-rempah. Atau dioven begitu saja dengan ditaburi sedikit gula pasir setelah dipotong-potong seperti gelang. Nah, begitu banyak variasi kudapan yang bisa kita buat dari apel. Ini betul-betul memberi variasi pada kita daripada hanya selalu menyantap apel segar-segar.