BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat slideshow dapat disimpulkan sebagai berikut; 1. Penerapan media pembelajaran video meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran sejarah kelas XI IPS 2 semester II Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kalasan tahun 2013/2014. Pada siklus I penerapan media pembelajaran video slideshow dengan materi membedakan pengaruh revolusi Perancis, revolusi Amerika dan revolusi Rusia terhadap perkembangan pergerakan nasional di Indonesia berjalan cukup lancar. Pada pelaksanaan siklus ini terdapat beberapa kendala pada saat proses pembelajaran, namun kendala-kendala tersebut dapat diatasi dengan baik dan menjadi perbaikan pada siklus II. Pada siklus II penerapan media pembelajaran video slideshow dengan materi menganalisis pengaruh revolusi industri di Eropa terhadap perubahan sosial, ekonomi dan politik di Indonesia berjalan lancar. Proses pembelajaran pada siklus ini lebih baik dibandingkan siklus sebelumnya, karena telah mendapatkan refleksi proses pembelajaran siklus I. Pada siklus I terdapat 7 siswa yang dinyatakan belum tuntas sesuai indikator, namun prestasi belajar siswa secara keseluruhan meningkat sebesar 32,992 dari pre test sebesar 47,266 menjadi 80,258 pada post test. Pada siklus II seluruh siswa telah juga telah 68 69 menunjukkan peningkatan sesuai indikator ketuntasan minimal sebesar 30,79 dari nilai rata-rata post test sebesar 89,49 dan nilai pre test 58,7. 2. Kelebihan dan kendala media pembelajaran video slideshow dalam pembelajaran sejarah kelas XI IPS 2 SMA N 1 Kalasan 2013/2014 berdasarkan pelaksanaan pembelajaran sejarah di kelas XI IPS 2 SMA N 1 antara lain: a. Kelebihan: 1) Media pembelajaran video slideshow memudahkan pengajar untuk menyampaikan materi pelajaran. 2) Media pembelajaran video slideshow memudahkan siswa untuk memahami materi pelajaran, karena didukung dengan ilustrasi gambar dan suara. 3) Media pembelajaran video slideshow lebih mudah digunakan saat pembelajaran di dalam kelas. 4) Media pembelajaran video slideshow mampu menarik perhatian siswa pada saat pembelajaran, sehingga materi pelajaran dapat terserap secara optimal. b. Berdasarkan pelaksanaan pembelajaran yang terjadi pada siklus I ditemukan kendala antara lain: 1) Alat bantu berupa kabel projector yang kurang baik sehingga pencitraan video pada screen tidak optimal, namun hal 70 tersebut dapat diatasi dengan meminjam kabel projector yang berkondisi baik kepada kantor tata usaha. 2) Tidak bersifat fleksibel karena membutuhkan energi listrik apabila listrik maka media tidak dapat digunakan, namun hal tersebut dapat diatasi dengan menggunakan generator listrik yang dimiliki sekolah. 3) Pengajar terlalu cepat dalam menyampaikan materi sehingga dikhawatirkan siswa sulit memahami materi yang diajarkan. Hal tersebut dapat diatasi dengan penyampaian materi yang pelan. 4) Siswa laki-laki cenderung pasif pada saat evaluasi singkat yang diberikan pengajar. Hal tersebut dapat diatasi dengan pemberian pertanyaan secara acak kepada seluruh siswa baik laki-laki maupun perempuan. B. Saran Penerapan Media Video Slideshow sebagai media dalam pembelajaran sejarah dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, maka dapat dikemukakan saran sebagai berikut; 1. Bagi Sekolah a. Pihak sekolah senantiasa mengingatkan kepada semua guru untuk memanfaatkan pembelajaran. ketersediaan sarana prasarana penunjang 71 b. Pihak sekolah memberikan perhatian dan pelatihan kepada guru agar mampu menciptakan media pembelajaran. 2. Bagi Guru a. Media video slideshow sebaiknya dapat diterapkan oleh guru sebagai alternatif sarana untuk meningkatkan prestasi siswa. b. Pada penerapan media video slideshow sebaiknya guru memperhatikan aspek komposisi media yang akan dipresentasikan aagar lebih menarik dan sesuai dengan tujuan pembelajaran. 3. Bagi Siswa a. Siswa sebaiknya selalu mempersiapkan diri untuk mempelajari setiap materi yang akan diberikan oleh guru sebelumnya. b. Penerapan media video slideshow dapat berjalan baik apabila siswa memperhatikan dengan maksimal. 72 DAFTAR PUSTAKA Abu Ahmadi. 1990. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Aman. 2011. Model Evaluasi Pembelajaran Sejarah. Yogyakarta: Ombak. Amir Faisal. 2008. Menyiapkan Anak Jadi Juara. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Anas Sudjono. 2005. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Andi. 2005. Pengolahan Video dengan Adobe Primiere 4.0. Semarang: Wahana Komputer. Arif S. Sadiman. 1986. Media Pendidikan: Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Press. _______. 1996. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: Grafindo Persada. Arsyad Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Burhan Nurgiyanto. 1987. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE. Daryanto. 2011. Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah Besera Contoh-Contohnya. Yogyakarta: Gava Media. Darsono. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: CV. IKIP Semarang Press. Dina. Indriana 2011. Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Yogyakarta: DIVA Press. Elga Yulwandari. 2004. Editing Video Praktis dengan Ulead Video Studio 7.0. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Helius Sjamsuddin dan Ismaun. 1996. Pengantar Ilmu Sejarah. Jakarta: DEBDIKBUD. J Lexy, Moleong. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya. Kochhar S.K.. 2008. Pembelajaran Sejarah. Jakarta: Grasindo. Mohammad Ali. 2000. Penelitian Penelitian Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa. 73 _______. 2007. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan Bagian 1 Ilmu Pendidikan Teoretis. Jakarta: PT. Imperial Bhakti Utama. Martinis Yamin. 2007. Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta: Gaung Persada. Mayer, Richard E. 2009. Multimedia Learning, Prinsip-Prinsip dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Mulyasa. 2004. Model Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: UNESA. _______. 2009. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja. Nana Sudjana. 2002. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Nana Syaodih. 2003. Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Oemar Hamalik. 1975. Metoda Belajar dan Kesulitan-Kesulitan Belajar. Bandung: Tarsito. Ratna Sajekti. 1988. Tes dan Pengukuran dalam Pendidikan. Jakarta: Depdikbud. Roehring K Linda dan Allen D.Glenn. 1996. Restructuring Schools with Tecnology. Boston: Allyn and Bacon. Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta CV. Rajawali. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Surya Djumhur. 2003. Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah. Bandung: CV. Ilmu. Soekidjo Notoatmodjo. 1998. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta. Sudarwan Danim. 2010. Media Komunikasi Pendidikan Pelayaran Profesional Pembelajaran Mutu Hasil Belajar. Jakarta: Bumi Aksara. Sudjana Djudju. 2007. Ilmu dan Aplikasi Pendidikan Bagian 2 Ilmu Pendidikan Praktis. Jakarta: PT. Imperial Bhakti Utama _______. 2005. Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung. Remaja Rosdakarsa Offeset. 74 _______. 2012. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Sugiyono. 2007. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabet. Sugihartono, dkk. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Suharsimi Arikunto. 2007. Dasar Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Sumadi Suryabrata. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sutrisno Hadi. 1997. Statistik Jilid I. Yogyakarta: Andi Offset. Suwarsih Madya. (1994). Paduan Penelitian Tindakan. Yogyakarta: Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta. Syaiful Bahri. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Tohirin. 2006. Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada. Wayan Nurkancana. 1983. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara. Widodo Chomsin S. dan Jasmadi. 2008. Panduan Menyusun Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Wiriaatmadja Rochiati. 2005. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Zainal Arifin. 2012. Evaluasi Intruksional. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya. Skripsi: Marlinda Irawati (2010), “Penggunaan Media Visual Program Power Point untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Sejarah Siswa Kelas VIII C SMP Negeri 4 Kalasan Tahun Ajaran 2010/2011”. Skripsi. FIS UNY. Desti Khatulistianan (2010), yang berjudul “Motivasi Belajar dengan Penerapan Media Audio Visual Interaktif dalam Pembelajaran IPS Materi Sejarah Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Sleman Tahun Ajaran 2009/2010”. Skripsi. FIS UNY.