Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

advertisement
2015
KATA PENGANTAR
uji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas
rahmat dan Karunianya, kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP) Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal
Tahun 2015. LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal
Tahun 2015 merupakan bentuk komitmen nyata Kantor Kesbangpol dan
Linmas
Kabupaten
Tegal
dalam
mengimplementasikan
Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintah (SAKIP) yang baik sebagaimana
diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) pada Kantor
Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal Tahun 2015 disusun sebagai
wujud pertanggungjawaban
pelaksanaan
tugaspada
pokok
fungsi
Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKjIP)
Kantordan
Kesbangpol
danserta
Linmas
kewenangan pengelolaan
sumber
daya
Kantor
Kesbangpol
dan
Linmas
Kabupaten Tegal Tahun 2015 disusun sebagai wujud pertanggungjawaban
pelaksanaan
tugas
pokok
dan fungsi
serta kewenangan
pengelolaan
daya
Kabupaten Tegal
selama
satu
tahun
anggaran.
Proses
kinerja sumber
Kantor
Kantor
Kesbangpol
dan
Linmas
Kabupaten
Tegal
selama
satu
tahun
anggaran.
Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal telah diukur, dievaluasi,
dianalisis dan dijabarkan dalam bentuk LKjIP .
Adapun tujuan penyusunan LKjIP adalah untuk menggambarkan
penerapan Rencana Strategis (Renstra) dalam pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi organisasi di masing-masing perangkat daerah, serta
keberhasilan capaian sasaran
saat ini untuk percepatan dalam
meningkatkan kualitas capaian kinerja yang diharapkan pada tahun
yang akan datang. Melalui penyusunan LKjIP juga dapat memberikan
gambaran penerapan prinsip-prinsip good governance, yaitu dalam
rangka terwujudnya transparansi dan akuntabilitas di lingukungan
pemerintah.
Demikian LKjIP ini kami susun semoga dapat digunakan sebagai
bahan bagi pihak-pihak yang berkepentingan khususnya untuk
peningkatan kinerja di masa mendatang.
Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah
(LKjIP)
KANTOR KESBANGPOL DAN LINMAS
KABUPATEN TEGAL
Slawi, Februari 2016
KEPALA KANTOR KESBANGPOL DAN LINMAS
KABUPATEN TEGAL
M. AGUS SUNARJO
Pembina Tingkat I
NIP. 19590914 198411 1 002
KANTOR KESBANGPOL DAN LINMAS
KABUPATEN TEGAL
Slawi, Februari 2015
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ...............................................................................
i
DAFTAR ISI ……………………………………………………........ ....................
ii
DAFTAR TABEL .....................................................................................
iii
DAFTAR GAMBAR..................................................................................
iii
LAMPIRAN .............................................................................................
iv
IKHTISAR EKSEKUTIF .................................................................... ......
v
BAB I PENDAHULUAN .............................................. ..........................
1
A.
Latar Belakang ....................................................................
1
B.
Landasan Hukum................................................................
3
C.
Maksud dan Tujuan ............................................................
4
D.
Gambaran Umum Organisasi ..............................................
4
E.
Susunan Kepegawaian dan Sarana Prasarana .....................
5
E.1
Susunan Kepegawaian ...............................................
5
E.2
Sarana dan Prasarana................................................
11
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ....................... .....
14
A.
Sasaran Utama ...................................................................
14
B.
Rencana Stratejik ................................................................
15
a.
Visi ............................................................................
16
b.
Misi............................................................................
17
c.
Tujuan .......................................................................
18
d.
Sasaran .....................................................................
18
C.
Rencana Kinerja Tahun (RKT) 2015 .....................................
23
D.
Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2015 .....................................
26
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2015 ....................................
30
A.
Pengukuran Pencapaian Sasaran ........................................
30
B.
Analisis dan Evaluasi Kinerja ..............................................
37
C.
Akuntabilitas Keuangan ......................................................
54
BAB IV PENUTUP ..................................................................................
55
A.
Tinjauan Umum Keberhasilan .............................................
B.
Permasalahan atau Kendala Yang Berkaitan dengan
C.
55
Pencapaian Kinerja..............................................................
55
Strategi Pemecahan Masalah ...............................................
55
ii
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1.
Komposisi PNS Kantor Kesbangpol dan Linmas
Kabupaten Tegal berdasarkan Kualifikasi Pendidikan ....
8
Tabel 1.2.
Urusan Pemerintahan yang Diselenggarakan oleh Kantor
Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal berdasarkan
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 ................
9
Tabel 1.3.
Gambaran Umum Kondisi Sarana dan Prasarana pada
Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal...........
11
Tabel 1.4.
Barang Inventaris Yang Dikuasai oleh Kantor Kesbangpol
dan Linmas Kabupaten Tegal.........................................
13
Tabel 2.1.
Rencana Kinerja Tahun (RKT) 2015 ...............................
23
Tabel 2.2.
Perjanjian Kinerja Tahun 2015 ......................................
26
Tabel 3.1.
Pengukuran Pencapaian Sasaran pada Tujuan 1 ...........
31
Tabel 3.2.
Pengukuran Pencapaian Sasaran pada Tujuan 2 ...........
32
Tabel 3.3.
Pengukuran Pencapaian Sasaran pada Tujuan 3 ...........
33
Tabel 3.4.
Pengukuran Pencapaian Sasaran pada Tujuan 4 ...........
34
Tabel 3.5.
Pengukuran Pencapaian Sasaran pada Tujuan 5 ...........
35
Tabel 3.6.
Analisis dan evaluasi kinerja sasaran 1 .........................
37
Tabel 3.7.
Analisis dan evaluasi kinerja sasaran 2 .........................
40
Tabel 3.8.
Analisis dan evaluasi kinerja sasaran 3 .........................
42
Tabel 3.9.
Analisis dan evaluasi kinerja sasaran 4 .........................
43
Tabel 3.10.
Analisis dan evaluasi kinerja sasaran 5 .........................
45
Tabel 3.11.
Analisis dan evaluasi kinerja sasaran 6 .........................
47
Tabel 3.12.
Analisis dan evaluasi kinerja sasaran 7 .........................
49
Tabel 3.13.
Analisis dan evaluasi kinerja sasaran 8. ........................
51
Tabel 3.14.
Analisis dan evaluasi kinerja sasaran 9. ........................
52
Tabel 3.15.
Analisis dan evaluasi kinerja sasaran 10. ......................
53
Tabel 3.16.
Perbandingan total realisasi belanja langsung dan tidak
langsung tahun 2015 dan 2014 .....................................
54
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1. Kegiatan diskusi dan dialog kerukunan hidup antar umat
beragama dan aliran kepercayaan terhadap Tuhan YME
dan FPBI, Kegiatan Upacara Peringatan Hari Ulang
Tahun Proklamasi Kemerdekaan RI ke 70 dan Kegiatan
Karnaval Pembangunan dalam rangka meningkatkan
pemahaman dan kesadaran masyarakat akan sejarah
dan nilai-nilai luhur budaya bangsa ............................
38
Gambar 3.2. Kegiatan Ceramah disertai diskusi dalam rangka
meningkatkan pemahaman masyarakat akan wawasan
kebangsaan ..................................................................
41
Gambar 3.3. Sosialisasi dan fasilitasi peng-SPJ-an Bantuan Keuangan
kepada Partai Politik .....................................................
42
iii
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
Gambar 3.4. Pembinaan Anggota Satlinmas Inti, Kegiatan fasilitasi
FKDM, Kegiatan rapat koordinasi KOMINDA dan Kegiatan
Pemantauan Orang Asing di Kabupaten Tegal ...............
46
Gambar 3.5. Peringatan HUT Linmas tingkat Provinsi Jawa Tengah,
Pembinaan Satlinmas Inti, PAM Lebaran, Natal dan
tahun baru, Pameran Investasi Daerah .........................
48
LAMPIRAN
1. Tabel Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS)
2. Tabel Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun 2015
3. Daftar Nominatif PNS Kantor Kesbangpol dan Linmas periode
Desember 2015.
4. Kartu Inventaris Barang (KIB) Kantor Kesbangpol dan Linmas
Kabupaten Tegal Tahun 2015.
5. Tabel Matrik Renstra Instansi 2015-2019.
6. Tabel Matrik Penetapan Kinerja TA. 2015.
7. Struktur Organisasi Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal
iv
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
IKHTISAR EKSEKUTIF
Sebagai salah satu komponen Pemerintah Daerah Kantor Kesbangpol
dan Linmas Kabupaten Tegal memiliki peranan penting dalam menjaga
keutuhan Bangsa dan Negara khususnya di Wilayah Kabupaten Tegal
dalam upaya mempertahankan kesatuan dan persatuan bangsa dalam
rangka memperkokoh NKRI dan meningkatkan kehidupan demokrasi di
daerah. Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal sebagai Lembaga
Teknis Daerah yang mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam
merumuskan dan melaksanakan kebijakan serta standarisasi teknis
dalam bidang Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
menyelenggarakan penyiapan perumusan kebijakan pemerintah daerah di
bidang pengembangan nilai-nilai kebangsaan, penanganan konflik,
fasilitasi partai politik dan organisasi kemasyarakatan, partisipasi politik
dan pengembangan budaya politik serta perumusan kebijakan teknis di
bidang kenyamanan dan ketertiban lingkungan guna menciptakan situasi
daerah yang kondusif. Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal
telah menyusun Dokumen Rencana Strategis Tahun 2015-2019 dengan
Visi yang hendak dicapai adalah “Terwujudnya Persatuan dan Kesatuan
Bangsa serta Perlindungan Masyarakat didukung Masyarakat yang
Demokratis dan Menjunjung Supremasi Hukum”. Sedangkan Misi yang
diemban adalah “Melaksanakan Perumusan Kebijakan Teknis dan
Fasilitasi di Bidang Kesatuan Bangsa, Hubungan Antar Lembaga, dan
Perlindungan Masyarakat, serta Melaksanakan Pelayanan Penunjang
Penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten”.
Dalam Renstra tahun 2015-2019 terdapat 17 (tujuh belas) sasaran
strategis yang ingin dicapai, yaitu :
1)
Meningkatkan wawasan, pengetahuan dan kesadaran masyarakat
akan pembauran bangsa;
2)
Meningkatkan wawasan, pengetahuan dan kesadaran masyarakat
akan wawasan kebangsaan;
3)
Meningkatkan, pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan
ketahanan bangsa;
4)
Meningkatkan akurasi data, mediasi data dan fasilitasi hubungan
legislative, eksekutif;
5)
Meningkatkan dan validasi data, mediasi dan fasilitasi hubungan
Organisasi kemasyarakatan, Organisasi Profesi dan LSM;
6)
Meningkatkan akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi
hubungan lembaga penyelenggara pemilu;
7)
Meningkatkan akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi
Organisasi Politik;
8)
Meningkatkan akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi
pelaksanaan pengembangan demokrasi;
9)
Meningkatkan mediasi dan fasilitasi penanganan masalah aspek
politik, ekonomi, social budaya, keamanan, ketertiban dan hak
asasi manusia;
10) Meningkatkan koordinasi dalam rangka pengkajian, fasilitasi dan
penanganan masalah actual;
11) Meningkatkan perumusan hasil pengkajian masalah aktual dan
rencana tindak lanjut;
v
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
12) Tersedianya dan terpeliharanya data Ex. G30 S PKI;
13) Meningkatkan peran dan fungsi satuan Linmas;
14) Meningkatkan kewaspadaan dan kemampuan rakyat dan
Hansip/Linmas terhadap kemungkinan munculnya ancaman,
tangtangan, hambatan, dan gangguan ( ATHG );
15) Meningkatkan fasilitasi dan koordinasi penanggulangan penyakit
masyarakat;
16) Meningkatkan wawasan, pengetahuan dan kemampuan kesadaran
masyarakat akan Bela Negara;
17) Meningkatnya penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Kantor
Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal;
Guna tercapainya ke tujuh belas sasaran strategis dalam Renstra
tahun 2015-2019 tersebut maka perlu dijabarkan lagi ke dalam 20 (dua
puluh) sasaran program indikatif sebagai berikut :
1)
Meningkatan wawasan pengetahuan dan kesadaran Masyarakat
akan pembauran bangsa;
2)
Meningkatkan wawasan, pengetahuan dan kesadaran masyarakat
akan wawasan kebangsaan;
3)
Meningkatan wawasan pengetahuan dan kesadaran mesyarakat
akan wawasan kebangsaan;
4)
Meningkatkan wawasan pengetahuan dan kesadaran masyarakat
akan ketahanan bangsa;
5)
Meningakatkan akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi
hubungan lembaga legislatif, esekutif;
6)
Meningkatakan validasi data, mediasi dan fasilitasi hubungan
lembaga ormas, organisasi profesi dan LSM;
7)
Meningkatkan akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi
hubungan lembaga penyelenggara pemilu;
8)
Meningkatkan akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi
hubungan lembaga organisasi politik;
9)
Meningkatkan akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi
pelaksanaan pengembangan demokrasi;
10) Meningkatkan mediasi dan fasilitasi penanganan masalah aspek
politik, ekonomi, sosial budaya, keamanan, ketertiban dan HAM;
11) Meningkatkan koordinasi dalam rangak pengkajian, fasilitasi
penanganan masalah actual;
12) Meningkatakan perumusan hasil pengkajian masalah actual dan
renvana tindak lanjut;
13) Tersedianya dan terpeliharanya data Ex. Napi G 30 S PKI;
14) Meningkatkan pelaksanaan pemberian rekomondasi ijin riset/
penelitian/ PKL/ KKN;
15) Meningkatkan pelaksanaan fungsi dan peranan BAKORPULAH
TASIDA;
16) Meningkatkan peran dan fungsi satuan-satuan Hansip/Linmas;
17) Meningkatkan kewaspadaan dan kemampuan rakyat
Hansip/Linmas terhadap kemungkinan munculnya ATHG;
vi
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
dan
18) Meningkatkan fasilitas dan koordinasi penanggulangan penyakit
masyarakat;
19) Meningkatkan wawasan pengetahuan dan kesadaran akan bela
negara;
20) Meningkatkan penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Kantor
Kesbangpol dan Linmas.
Dalam pelaksanaan ke-17 (tujuh belas) sasaran strategis yang
dijabarkan ke dalam 20 (dua puluh) sasaran program indikatif tersebut
terdapat kendala yang dihadapi yaitu kurangnya kompetensi dan
kualifikasi staf untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi serta
kurangnya sarana dan prasarana; arah kebijakan anggaran yang belum
berpihak pada prioritas pencapaian sasaran. Upaya untuk mengatasi
kendala tersebut antara lain mengoptimalkan sumber daya yang ada,
meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi kegiatan dengan lembaga
terkait, termasuk pelibatan pemangku peran dalam pelaksanaan program
dan kegiatan.
Untuk melakukan upaya perbaikan dan peningkatan kinerja Kantor
Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal dalam mencapai sasaran di
semua bidang, upaya-upaya yang harus dilakukan antara lain:
1)
penempatan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan
kualifikasi dalam bidang kesatuan bangsa, politik dalam negeri
dan perlindungan masyarakat atau pengadaan bimbingan teknis
tertentu guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang
ada;
2)
pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana kerja yang memadai,
terutama gedung kantor dan peralatan gedung kantor agar
pelaksanaan kerja dapat berjalan dengan baik;
3)
arah kebijakan anggaran harus difokuskan dan diprioritaskan
pada pencapaian sasaran dan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
di bidang kesatuan bangsa, politik dalam negeri dan perlindungan
masyarakat; dan
4)
penataan basis data dan informasi baik Ormas/ LSM, Partai
Politik, Satuan Linmas dan data-data lain yang berhubungan
dengan urusan bidang kesatuan bangsa, politik dalam negeri dan
perlindungan masyarakat untuk menunjang pelaksanaan kerja.
vii
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah mengamanatkan bahwa urusan pemerintahan diklasifikasikan
menjadi tiga urusan yaitu urusan pemerintahan absolut, urusan
pemerintahan konkruen, dan urusan pemerintahan umum.
Pemerintah daerah memiliki kewenangan dalam menjalankan urusan
konkruen. Urusan Pemerintahan konkruen terdiri atas Urusan
Pemerintahan Wajib dan Urusan Pemerintahan Pilihan. Urusan
Pemerintahan Umum adalah urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan Presiden sebagai kepala pemerintahan. Diubahnya
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 ke Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 akan membawa perubahan ke dalam pelaksanaan urusan
yang di emban oleh Kantor Kesbangpol dan Linmas. Pada UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 Kantor Kesbangpol dan Linmas
melaksanakan Urusan Umum yaitu urusan yang menjadi urusan
pemerintahan baik di Pusat, Provinsi atau Kabupaten/ Kota, seperti:
penanganan konflik, pembinaan kebangsaan, kordinasi tugas antar
instansi Pemerintah, dan lain-lain. Selain itu juga melaksanakan
Urusan Pemerintahan Konkuren yaitu Urusan Pemerintahan yang
dibagi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah provinsi dan
Pemerintah Daerah kabupaten/ kota yang menjadi dasar pelaksanaan
Otonomi Daerah. Urusan Konkuren menurut Undang-Undang 32
Tahun 2004 dibagi menjadi Urusan Wajib dan Urusan Pilihan.
Sedangkan Urusan Wajib dibagi menjadi Pelayanan Dasar dan Non
Pelayanan Dasar. Urusan pemerintahan Wajib dan menjadi Pelayanan
Dasar ada 6 (enam) urusan, yaitu: pendidikan; kesehatan; pekerjaan
umum dan penataan ruang; perumahan rakyat dan kawasan
permukiman; ketenteraman, ketertiban umum, dan pelindungan
masyarakat; dan sosial. 1
Namun Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 mengamanatkan
perubahan yaitu bahwa Kantor Kesbangpol dan Linmas melaksanakan
Urusan Pemerintahan Umum yang meliputi (a) pembinaan wawasan
kebangsaan dan ketahanan nasional dalam rangka memantapkan
pengamalan Pancasila, pelaksanaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, pelestarian Bhinneka Tunggal Ika
serta pemertahanan dan pemeliharaan keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia; (b) pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa; (c)
pembinaan kerukunan antarsuku dan intrasuku, umat beragama, ras,
dan golongan lainnya guna mewujudkan stabilitas kemanan lokal,
regional, dan nasional; (d) penanganan konflik sosial sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan; (e) koordinasi pelaksanaan tugas
antarinstansi pemerintahan yang ada di wilayah Daerah provinsi dan
Daerah kabupaten/kota untuk menyelesaikan permasalahan yang
timbul dengan memperhatikan prinsip demokrasi, hak asasi manusia,
pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan, potensi serta
keanekaragaman Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan; (f) pengembangan kehidupan demokrasi
berdasarkan Pancasila; dan (g) pelaksanaan semua Urusan
1
Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Pasal 12 Ayat
(1) Huruf c.
1
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
Pemerintahan yang bukan merupakan kewenangan Daerah dan tidak
2
dilaksanakan
oleh
Instansi Vertikal.
Sedangkan
urusan
Pemerintahan Konkruen pada Urusan Pemerintahan Wajib yang
berkitan dengan Pelayanan Dasar yang semula dilaksanakan oleh
Kantor Kesbangpol dan Linmas yaitu penyelenggaraan kententraman,
ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, ke depannya akan di
serahkan atau dilaksanakan oleh Satpol PP.
Pelaksanaan perubahan tersebut masih menunggu disahkannya
Peraturan Menteri Dalam Negeri sebagai Juklak dan Juknis
pelaksanaan pembagian urusan tersebut. Oleh karena itu dalam
pelaksanaannya sampai dengan tahun 2015 pelaksanaan urusan di
Kantor Kesbangpol dan Linmas masih mengacu pada Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2004. Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten
Tegal merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang melaksanakan
urusan pemerintah daerah di dua bidang yaitu urusan umum dan
urusan wajib. Urusan umum yang dilaksanakan oleh Kantor
Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal yaitu politik, penanganan
konflik dan pembinaan kebangsaan. Sedangkan urusan wajib yang
dilaksanakan oleh Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal
yaitu ketenteraman, ketertiban umum, dan pelindungan masyarakat.
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
(Kesbangpol dan Linmas) Kabupaten Tegal dibentuk melalui Peraturan
Daerah Kabupaten Tegal No. 9 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Organisasi Inspektorat dan Lembaga Teknis Daerah yang merupakan
penjabaran dari Peraturan Daerah Kabupaten Tegal Nomor 6 Tahun
2008 tentang Pola Organisasi Pemerintah Daerah sebagai
implementasi dari Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007
tentang Organisasi Perangkat Daerah.
Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal merupakan
lembaga teknis daerah yang merupakan unsur pendukung tugas kepala
daerah berbentuk kantor, mempunyai tugas melaksanakan penyusunan
dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat khusus di bidang
kesatuan bangsa, politik dalam negeri dan perlindungan masyarakat
sebagai bagian urusan wajib yang menjadi kewenangan pemerintah
daerah kabupaten/ kota. Sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Tegal
Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pola Organisasi Pemerintah Daerah, Kantor
Kesbangpol dan Linmas dipimpin oleh Kepala dan bertanggungjawab
langsung kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kantor Kesbangpol
dan Linmas Kabupaten Tegal tahun anggaran 2015 merupakan
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD di Kantor Kesbangpol dan
Linmas Kabupaten Tegal dalam bentuk perhitungan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) berikut penilaian kinerja
berdasarkan tolak ukur Rencana Strategis Kantor Kesbangpol dan
Linmas Kabupaten Tegal tahun 2015-2019. Program-program yang
tercantum dalam RENSTRA dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT)
diimplementasikan dalam bentuk anggaran pada pelaksanaan APBD
Tahun Anggaran 2015.
Pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang
tepat, jelas dan nyata sangat diperlukan agar penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan dapat berdaya guna, berhasil guna,
2
Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Pasal 25 Ayat
(1).
2
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
bersih, bertanggungjawab dan bebas KKN. Mengingat konsep dasar
akuntabilitas adalah penjelasan manajerial yang bertanggung jawab
dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan. Hal ini berarti setiap jajaran
aparatur bertanggung jawab terhadap kegiatan yang dilaksanakan dan
kegiatan tersebut benar-benar direncanakan dan dilaksanakan dengan
baik. Perencanaan yang disusun tentunya harus mempertimbangkan
keadaan yang ada dan memprediksikan keadaan yang akan datang
dengan berbagai dukungan dan hambatan yang akan timbul.
B. Landasan Hukum
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor
Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal Tahun 2015 dilandasi
dengan dasar hukum sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun
Perencanaan Pembangunan Nasional;
2004
tentang
Sistem
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
3. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik;
4. Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
tentang
Sistem
5. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, pemerintah Daerah
Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Laporan
Keuangan dan akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
cara penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah
dua kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
21 tahun 2011;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 55 Tahun 2008 Tentang
Tata
Cara
Penatausahaan
dan
Penyusunan
Laporan
Pertanggungjawaban Bendahara serta Penyempurnaannya;
12. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
PER/09/M.PAN/5/2007 Tentang Pedoman Umum Penetapan
Indikator Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;
13. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah;
14. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor
239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Pedoman
Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
3
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
15. Peraturan Daerah Kabupaten Tegal Nomor 9 Tahun 2009 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Tegal Nomor 6
Tahun 2008 tentang Pola Organisasi Pemerintah Daerah;
16. Peraturan Daerah Kabupaten Tegal Nomor 10 Tahun 2009 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Tegal Nomor 9
Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Inspektorat dan
Lembaga Teknis Daerah;
17. Keputusan Bupati Tegal Nomor 14 Tahun 2008 tentang Penjabaran
Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja, Sekretaris, Sub.Bag.Tata
Usaha, Bidang, Sub.Bidang dan Seksi di Lingkungan Lembaga
Teknis Daerah Kabupaten Tegal
C. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2015 Kantor Kesbangpol dan
Linmas Kabupaten Tegal adalah :
1. Untuk mengetahui pencapaian kinerja sasaran strategis SKPD
tahun 2015 sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Renstra
SKPD Tahun Anggaran 2015-2019;
2. Sebagai acuan untuk perencanaan kegiatan di tahun mendatang;
3. Sebagai bukti akuntabilitas kepada Publik atas penggunaan
sumber daya dalam rentang waktu satu tahun .
D. Gambaran Umum Organisasi
Beradasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tegal Nomor 10
Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten
Tegal Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi
Inspektorat dan Lembaga Teknis Daerah dan Keputusan Bupati Tegal
Nomor 14 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi serta
Tata Kerja, Sekretaris, Sub Bag. Tata Usaha, Bidang, Sub Bidang dan
Seksi di Lingkungan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tegal, maka
kedudukan, tugas pokok, fungsi dan tata kerja Kantor Kesbangpol dan
Linmas Kabupaten Tegal adalah sebagai berikut:
D.1 Kedudukan
Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal
merupakan unsur pendukung Pemerintah Daerah dipimpin oleh
Kepala Kantor yang berkedudukan di bawah dan bertanggung
jawab kepada Bupati tegal melalui Sekretaris daerah.
D.2 Tugas Pokok
Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal
mempunyai tugas membantu Bupati dalam penyelenggaraan
pemerintah daerah di bidang kesatuan bangsa, politik dan
hubungan antar lembaga, dan perlindungan masyarakat.
D.3 Fungsi
Dalam menyelenggarakan tugas Kantor Kesbangpol dan
Linmas Kabupaten Tegal mempunyai fungsi yang meliputi :
a. Perumusan, penyiapan kebijakan teknis dan pengkajian di
bidang kesatuan bangsa, politik dan hubungan antar
lembaga, dan perlindungan masyarakat;
4
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
b. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah
daerah di bidang kesatuan bangsa, politik dan perlindungan
masyarakat;
c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kesatuan
bangsa, politik dan perlindungan masyarakat;
d. pengelolaan ketatausahaan kantor;
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati yang
berkaitan dengan lingkup tugas di bidang kesatuan bangsa,
politik dan perlindungan masyarakat.
E. Susunan Kepegawaian dan Sarana Prasarana
E.1 Susuanan Kepegawaian :
Susunan organisasi Kantor Kesbangpol dan Linmas
Kabupaten Tegal diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Tegal
Nomor 10 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah
Kabupaten Tegal Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Organisasi Inspektorat dan Lembaga Teknis Daerah sebagai
berikut:3
dari:
Susunan Organisasi Kantor Kesbangpol dan Linmas terdiri
1. Kepala;
2. Sub Bagian Tata Usaha;
3. Seksi Kesatuan Bangsa;
4. Seksi Politik dan Hubungan Antar Lembaga;
5. Seksi Perlindungan Masyarakat;
6. Kelompok Jabatan Fungsional.
Berdasarkan Keputusan Bupati Tegal Nomor 14 Tahun
2008 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja,
Sekretaris, Sub.Bag.Tata Usaha, Bidang, Sub.Bidang dan Seksi di
Lingkungan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tegal, tugas
pokok dan fungsi Kepala, Sub. Bagian tata Usaha dan Kepala
Seksi di Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal adalah
sebagai berikut:4
1. Kepala Kantor
Kepala
Kantor
Kesatuan
Bangsa,
Politik
dan
Perlindungan Masyarakat mempunyai tugas membantu Bupati
dalam menyelenggarakan Pemerintahan Daerah di bidang
Kesatuan Bangsa, Politik, Hubungan Antar Lembaga dan
Perlindungan Masyarakat. Untuk melaksanakan tugas
tersebut, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan
Perlindungan Masyarakat mempunyai fungsi:
a. penyusunan dan penetapan perencanaan kantor;
b. perumusan kebijakan umum dan teknis operasional di
bidang kesatuan bangsa, politik dan hubungan antar
lembaga, dan perlindungan masyarakat;
3
Ibid, Pasal 17 Ayat (3)
Pemerintah Kabupaten Tegal, Keputusan Bupati Tegal Nomor 14 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja, Sekretaris, Sub.Bag. Tata Usaha, Bidang, Sub.Bidang dan Seksi di Lingkungan
Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tegal, Lampiran VII, Hal. 1-6
4
5
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
c. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan
daerah di bidang kesatuan bangsa, politik dan perlindungan
masyarakat;
d. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kesatuan
bangsa, politik dan perlindungan masyarakat;
e. pembinaan pengelolaan ketatausahaan Kantor;
f. pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
Kantor.
2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas
membantu Kepala Kantor dalam melaksanakan tugas di bidang
ketatausahaan yang meliputi urusan umum, urusan keuangan
dan urusan kepegawaian, serta memberikan pelayanan teknis
dan administrasi kepada semua seksi di lingkungan kantor.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Kepala Sub Bagian Tata
Usaha mempunyai fungsi :
a. penelaahan data/informasi
rencana kerja;
b. pelaksanaan koordinasi
perencanaan Kantor;
sebagai
bahan
penyusunan
penyiapan
bahan
penyusunan
c. penelaahan data/informasi sebagai bahan
kebijakan umum dan teknis operasional
ketatausahaan;
perumusan
pengelolaan
d. pelaksanaan koordinasi penyiapan bahan perumusan
kebijakan umum dan teknis operasional di bidang kesatuan
bangsa, politik, hubungan antar lembaga dan perlindungan
masyarakat;
e. penyiapan data sebagai bahan monitoring, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan rencana kerja Kantor;
f. pengelolaan urusan umum, keuangan dan kepegawaian;
g. pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
ketatausahaan.
3. Kepala Seksi Kesatuan Bangsa
Kepala Seksi Kesatuan Bangsa mempunyai tugas
membantu Kepala Kantor dalam melaksanakan tugas di bidang
Kesatuan Bangsa. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Kepala
Seksi Kesatuan Bangsa mempunyai fungsi :
a. penelaahan data/informasi
rencana kerja;
sebagai
bahan
penyusunan
b. penelaahan data/informasi sebagai bahan perumusan
kebijakan umum dan teknis operasional bidang kesatuan
bangsa;
c. pelaksanaan
mediasi
dan
fasilitasi
penyelenggaraan
ketahanan bangsa, pemantapan wawasan kebangsaan,
pemantapan ideologi negara, pemantapan hak asasi manusia
dan pembauran bangsa;
6
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
d. pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di
bidang kesatuan bangsa.
4. Kepala Seksi Politik dan Hubungan Antar Lembaga
Kepala Seksi Politik dan Hubungan Antar Lembaga
mempunyai
tugas
membantu
Kepala
Kantor
dalam
melaksanakan tugas di bidang hubungan antar lembaga.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Kepala Seksi Politik dan
Hubungan Antar Lembaga mempunyai fungsi :
a. penelaahan data/informasi
rencana kerja;
sebagai
bahan
penyusunan
b. penelaahan data/informasi sebagai bahan perumusan
kebijakan umum dan teknis operasional di bidang politik dan
hubungan antar lembaga;
c. pelaksanaan
mediasi
dan
fasilitasi
penyelenggaraan
hubungan antar lembaga legislatif dan eksekutif, lembaga
organisasi kemasyarakatan, organisasi politik dan lembaga
penyelenggara pemilu, dan pelaksanaan pengkajian masalah
aktual dan pengembangan demokrasi;
d. penyelenggaraan komunikasi, konsultasi dan kerjasama
antar lembaga dalam rangka meningkatkan semangat
persatuan dan kesatuan bangsa;
e. pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di
bidang politik dan hubungan antar lembaga.
5. Kepala Seksi Perlindungan Masyarakat
Kepala Seksi Perlindungan Masyarakat mempunyai tugas
membantu Kepala Kantor dalam melaksanakan tugas di bidang
perlindungan masyarakat. Untuk melaksanakan tugas
tersebut, Kepala Seksi Perlindungan Masyarakat mempunyai
fungsi :
a. penelaahan data/informasi
rencana kerja;
sebagai
bahan
penyusunan
b. penelaahan data/informasi sebagai bahan perumusan
pedoman pembentukan dan peningkatan satuan-satuan
perlindungan masyarakat;
c. penelaahan data/informasi sebagai bahan perumusan
kebijakan umum dan teknis operasional penanggulangan
penyakit masyarakat, penyelamatan dan rehabilitasi
bencana, mediasi dan fasilitasi pendidikan pendahuluan bela
negara, dan intelijen dengan instansi terkait;
d. pelaksanaan mediasi dan fasilitasi pendidikan pendahuluan
bela negara ;
e. pelaksanaan
koordinasi
penanggulangan
penyakit
masyarakat, penyelamatan dan rehabilitasi bencana, dan
intelijen dengan instansi terkait;
f. pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di
bidang perlindungan masyarakat.
Sumber daya terpenting dari organisasi adalah sumber
daya manusia, yaitu orang-orang yang memberikan tenaga,
7
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
bakat, kreativitas dan usaha mereka kepada organisasi, karena
tanpa orang-orang yang cakap, organisasi dan manajemen
akan gagal mencapai tujuannya5. Sumber daya manusia
merupakan
faktor
penting
dalam
peyelenggaraan
pemerintahan. Kapasitas sumber daya manusia aparatur
menentukan kapasitas instansi pemerintah dalam menjalankan
fungsi, menyelesaikan masalah dan mencapai tujuan
organisasinya. Kemampuan sumberdaya aparatur adalah faktor
penentu kemampuan instansi pemerintah dalam menjalankan
roda pemerintahan, melaksanakan program pembangunan dan
memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Kapasitas sumber daya aparatur pada kantor Kesbangpol
dan Linmas Kabupaten Tegal dapat dilihat dari sisi kuantitas
dan kualitasnya. Dari sisi kuantitas, personil pada Kantor
Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal berjumlah 21 orang,
terdiri dari 1 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) golongan IV, 12
orang PNS golongan III, 7 orang PNS golongan II dan 1 orang
Pegawai Tidak Tetap. Berdasarkan tingkat pendidikan, 6 orang
S1, 1 orang Sarjana Muda, 13 orang SLTA, dan 1 orang SLTP. 2
orang sedang menjalani pendidikan ke jenjang Sarjana, 1 orang
ke jenjang SLTA dan ke-tiganya telah memiliki Surat Ijin
Belajar dari Bupati Tegal. Komposisi PNS Kantor Kesbangpol
dan Linmas Kabupaten Tegal pada tahun 2015 berdasarkan
Kualifikasi Pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 1.1.
Komposisi PNS Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal
berdasarkan Kualifikasi Pendidikan
No.
1.
3.
4.
5.
Tingkat
Pendidikan
S1
Sarjana Muda
SLTA
SLTP
Jenis/Jurusan
Jumlah
(orang)
Hukum
2
Sains Tata Pemerintahan
1
Pendidikan
1
Ekonomi Manajemen
1
Ekonomi Akuntansi
1
Sosial
1
SMA
8
SMEA
3
SGO
1
PAKET C
1
SMP
1
Jumlah
21
Sumber: Daftar Nominatif PNS Kantor Kesbangpol dan Linmas periode Desember 2015
Secara kualitatif dan kuantitatif, jumlah tersebut dinilai
belum mencukupi kebutuhan jika dilihat dari ruang lingkup
urusan pemerintahan yang seharusnya diselenggarakan oleh
Kantor Kesbangpol dan Linmas. Jumlah dan jenis seksi yang
ada juga belum sepenuhnya terpisah menurut urusan
5
Dr. T. Hani Handoko, MBA, Manajemen, (Ed. II; Cet. VII; Yogyakarta; BPFE-Yogyakarta; 1993) h. 233
8
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
pemerintahan yang seharusnya diselenggarakan tersebut.
Secara kualitas dapat dinilai secara umum dari tingkat dan
latar belakang pendidikan yang mencerminkan kompetensi
individu dalam bidang tertentu. Sebagian besar staf yang ada di
Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal adalah staf
administratif
yang
memiliki
kompetensi
dalam
melaksananakan
pekerjaan
administrasi
perkantoran,
sementara staf teknis yang memiliki kualitas dan kompetensi
yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan
di bidang kesatuan bangsa, politik dalam negeri dan
perlindungan masyarakat sangatlah sedikit. Data selengkapnya
mengenai profil pegawai dapat dilihat pada Daftar Nominatif
PNS Kantor Kesbangpol dan Linmas periode Desember 2015
pada Lampiran 1.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun
2007 tentang Pembagian Tugas Urusan Pemerintahan Antara
Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan
Daerah Kabupaten/Kota, urusan bidang kesatuan bangsa dan
politik dalam negeri terdiri dari sub bidang ideologi dan
wawasan kebangsaan; kewaspadaan nasional; ketahanan seni,
budaya, agama dan kemasyarakatan; politik dalam negeri; dan
ketahanan ekonomi. Selain urusan kesatuan bangsa dan
politik dalam negeri, Kantor Kesbangpol dan Linmas juga
melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan dalam urusan di
bidang otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi
keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian, dan
persandian dalam sub bidang pemerintahan umum, sub sub
bidang ketrentaman umum dan perlindungan masyarakat. 6
Tabel 1.2.
Urusan Pemerintahan yang Diselenggarakan oleh Kantor Kesbangpol
dan Linmas Kabupaten Tegal Berdasarkan Peraturan Pemerintah
Nomor 38 Tahun 2007
No.
1.
Bidang
Sub Bidang
Ruang Lingkup
Bidang
Kesatuan
Bangsa dan
Politik
Dalam
Negeri
Bina
Ideologi
dan
Wawasan
Kebangsaan
Ketahanan
ideologi
negara,
wawasan
kebangsaan,
bela
negara,
nilai-nilai
sejarah
kebangsaan dan penghargaan
kebangsaan skala kabupaten/kota.
Kewaspadaan
Nasional
Kewaspadaan
dini,
kerjasama
intelkam,
bina
masyarakat,
perbatasan dan tenaga kerja,
penanganan konflik pemerintahan,
penanganan
konflik
sosial,
pengawasan orang asing dan
lembaga
asing
skala
kabupaten/kota.
Ketahanan Seni,
Budaya,
Agama dan
Kemasyarakatan
Ketahanan seni dan budaya,
agama
dan
kepercayaan,
pembauran dan akulturasi budaya,
organisasi
kemasyarakatan,
6
Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Tugas Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota, Lampiran, h. 503-519, 541-542
9
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
No.
Bidang
Sub Bidang
Ruang Lingkup
penanganan
masalah
kemasyarakatan
kabupaten/kota
Politik
Negeri
2.
Otonomi
daerah,
pemerintah
an umum,
administrasi
keuangan
daerah,
perangkat
daerah,
kepegawai
an,
dan
persandian
Dalam
sosial
skala
Sistem dan implementasi politik,
kelembagaan politik pemerintahan,
kelembagaan partai politik, budaya
dan pendidikan politik, fasilitasi
pemilu, pilpres dan pilkada skala
kabupaten/kota
Ketahanan
Ekonomi
Ketahanan sumber daya alam,
ketahanan perdagangan, investasi,
fiskal
dan
moneter,
perilaku
masyarakat,
kebijakan
dan
ketahanan
lembaga usaha ekonomi, kebijakan
dan
ketahanan
ormas
perekonomian
skala
kabupaten/kota.
Pemerintahan
umum/
Ketrentaman
umum
dan
perlindungan
masyarakat
Perlindungan masyarakat
Sumber: Lampiran Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Tugas Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
Jika melihat besarnya ruang lingkup permasalahan yang
harus dihadapi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, maka
perbandingan kebutuhan dan ketersediaan sumberdaya
manusia di Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal
belum cukup untuk memenuhi tuntutan permasalahan, dan
penempatan sumber daya manusia yang tepat sesuai dengan
kualifikasi dan kompetensinya belum terwujud. Kualitas dan
kompetensi staf yang ada di Kantor Kesbangpol dan Linmas
Kabupaten
Tegal
sangatlah
tidak
memadai
untuk
melaksanakan tugas pokok dan fungsi secara sungguhsungguh. Kualifikasi staf yang seharusnya ditempatkan adalah
yang memiliki kompetensi di bidang administrasi publik/
pemerintahan, ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan dan keamanan.
Persoalan tersebut selalu terulang setiap tahunnya
sehingga dapat disimpulkan kembali bahwa kebijakan
kepegawaian Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal yang
dilakukan selama ini masih saja tidak mencerminkan adanya
pemahaman yang komprehensif tentang ruang lingkup tugas
pokok dan fungsi Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten
Tegal. Penempatan pegawai tidak didasarkan oleh analisis
10
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
jabatan dan analisis beban kerja yang tepat. Hal tersebut
menyebabkan fungsi yang harus dijalankan oleh Kantor
Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal tidak berjalan dengan
semestinya. Untuk itu perlu adanya keseriusan dalam
perubahan kebijakan kepegawaian di Pemerintah Kabupaten
Tegal untuk merekrut atau menempatkan staf yang memiliki
latar belakang pendidikan dan keahlian di bidang yang sesuai
dengan kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan pada Kantor
Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal.
Dampak
yang
ditimbulkan
dari
permasalahan
kepegawaian tersebut terhadap pelaksanaan seluruh ruang
lingkup tugas pokok dan fungsi seperti yang tertuang dalam
tabel 1.2 adalah tidak semua ruang lingkup tersebut dapat
dilaksanakan secara berkesinambungan, atau dengan kata lain
masih ada sub bidang dan ruang lingkup sub bidang yang
belum dilaksanankan oleh Kantor kesbangpol dan Linmas
Kabupaten Tegal seperti sub bidang Ketahanan Ekonomi yang
sepenuhnya belum dilaksanakan atau belum dimasukan dalam
perencanaan program. Demikian halnya dengan ruang lingkup
masing-masing sub bidang tidak sepenuhnya dimasukkan
dalam perencanaan program seperti penghargaan kebangsaan
skala kabupaten, bina masyarakat perbatasan dan tenaga
kerja, ketahanan seni dan budaya, ketahanan sumber daya
alam, ketahanan perdagangan, investasi, fiskal dan moneter,
perilaku masyarakat, kebijakan dan ketahanan lembaga usaha
ekonomi. Tupoksi tersebut sebenarnya sangat penting dalam
menunjang otonomi daerah, yang apabila dilaksanakan dengan
sungguh-sungguh dan dengan perencanaan yang matang maka
akan berdampak secara signifikan terhadap kenaikan PAD
Kabupaten Tegal.
E.2 Sarana dan Prasarana :
Sarana dan prasarana merupakan faktor penting dalam
menunjang pelaksanaan pekerjaan. Ketersediaan sarana dan
prasarana yang mencukupi akan mempengaruhi tingkat kinerja
dan keberhasilan pencapaian tujuan organisasi. Sarana dan
prasarana juga merupakan lingkungan fisik yang berpengaruh
terhadap gairah dan motivasi kerja individu. Kondisi lingkungan
yang sehat dan nyaman akan berdampak pada peningkatan
kinerja staf, sebaliknya, jika lingkungan tidak nyaman dapat
berdampak pada penurunan kinerja. Secara umum, ketersediaan
sarana dan prasarana pada Kantor Kesbangpol dan Linmas
Kabupaten Tegal masih belum ideal dan memadai. Kondisi
sarana, prasarana dan dampaknya terhadap kinerja pada Kantor
Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 1.3.
Gambaran Umum Kondisi Sarana dan Prasarana pada Kantor
Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal
No.
1.
Sarana dan
Prasarana
Gedung
kantor
Kondisi
a. Gedung
bangunan
mempunyai
Akibat Yang Timbul
a. Ruang kerja staf
terlalu sempit
b. Dapat terjadi
Dampak
Tingkat
kenyamanan
dalam
11
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
No.
Sarana dan
Prasarana
Kondisi
Akibat Yang Timbul
Dampak
sengketa lahan
sewaktu-waktu
Ruangan yang
seharusnya
diperuntukan
sebagai ruang
rapat, dipakai
sebagai gudang.
Penempatan
barang inventaris
tidak tertib
Lingkungan kerja
tidak sehat dan
nyaman
dikarenakan
pencahayaan
dan panas yang
berlebihan.
Keamanan
gedung beserta
sarana dan
prasarana yang
ada di dalamnya
sangat rentan
terhadap
pencurian.
Arsip dokumen
masih terpencarpencar sehingga
menyulitkan
dalam pencarian
data.
bekerja
sangat
rendah
sehingga
berpengaruh
terhadap
motivasi dan
produktivitas
kerja.
a. Almari arsip
a. Penyimpanan
banyak yang
dokumen dan
rusak dan tidak
arsip tidak tertib
memadai
b. Adanya
b. Kursi dan meja
pembengkakan
rapat rata-rata
anggaran pada
sudah tidak
penyiapan ruang
layak pakai,
rapat kelak untuk
dan rusak berat
menutupi
dikarenakan
kebutuhan kursi
seringnya
dan meja rapat
terkena air
bocoran hujan
pada
penyimpanan
di gedung
lama.
Menyulitkan
dalam
mencari
data/
referensi,
data/
dokumen
hilang dan
pengulangan
penggunaan
APBD pada
mata
anggaran
yang sama
dalam kurun
waktu yang
seharusnya
belum
dianggarkan.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
ruanganruangan yang
sempit.
Tanah dan
Gedung belum
bersertifikat.
Belum ada
ruang gudang.
Belum terdapat
tirai jendela.
Pagar gedung
sebagian rusak.
Kurangnya
penghijauan
disekeliling
gedung.
Belum ada
gedung atau
sarana
peribadatan
dan ruang arsip
dokumen.
c.
d.
e.
f.
g.
2.
Meubelair
3.
Kendaraan
roda empat
2 unit dalam
kondisi
baik/terawat
meski masih
dalam setatus
pinjam pakai
dengan Sekda
Kabupaen Tegal.
Untuk sementara
masih mencukupi
kebutuhan
operasional
kendaraan bagi
pimpinan/kantor.
Mendukung
pekerjaan
pimpinan/ka
ntor yang
membutuhka
n mobilitas
12
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
No.
4.
Sarana dan
Prasarana
Kendaraan
roda dua
Kondisi
Hanya terdapat 3
unit, 1 dalam
kondisi rusak
berat dan 2
dalam keadaan
baik, semuanya
telah melampaui
batas guna
pakai.
Akibat Yang Timbul
Belum mencukupi
kebutuhan
operasional
kendaraan staf
Dampak
Belum
sepenuhnya
mendukung
pekerjaan
staf
yang
membutuhka
n mobilitas
Sumber: Data yang diolah
Permasalahan dalam sarana dan prasarana lainnya adalah
administrasi inventaris barang yang menjadi kewenangan
lembaga. Secara administratif, Kantor Kesbangpol dan Linmas
Kabupaten Tegal memiliki aset yang bernilai buku Rp.
1.319.875.770,00 sampai dengan akhir tahun 2015.7 Nilai buku
aset tersebut berasal nilai saldo awal aset berdasarkan
sensus/pendataan fisik barang inventaris milik
Kantor
Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal yang dilakukan oleh
Pemerintah Kabupaten Tegal pada tahun 2002, ditambah nilai
belanja modal pengadaan barang inventaris dari tahun 2003
hingga 2015 tanpa dilakukan penyusutan. Nilai buku tersebut
tidak sesuai dengan kenyataan barang inventaris yang dikuasai
dan dipergunakan oleh Kantor
Kesbangpol dan Linmas
Kabupaten Tegal karena hal-hal sebagai berikut:
1. Barang inventaris sudah tidak berfungsi, tidak bernilai
ekonomis, atau rusak dan tidak bisa diperbaiki lagi tetapi
tidak dilakukan penghapusan.
2. Barang inventaris dipinjampakaikan kepada pihak lain.
3. Barang inventaris dikuasai oleh pihak lain atau hilang tetapi
tidak terdokumentasi.
Tabel 1.4.
Barang Inventaris Yang Dikuasai oleh Kantor Kesbangpol dan Linmas
Kabupaten Tegal
No.
Uraian
Nilai Buku (Rp)
Persentase
1.
Barang inventaris yang berfungsi
668.238.100
57,45%
2.
Barang inventaris sudah tidak
berfungsi
287.973.000
24,76%
3.
Barang inventaris dikuasai oleh pihak
lain
206.956.380
17,79%
1.163.167.480
100%
Jumlah
Sumber: Data yang diolah
7
Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Tegal, Neraca Kantor Kesatuan
Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Tegal untuk Periode yang Berakhir 31 Desember
2015, Slawi, 2015
13
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
BAB II
RENCANA KINERJA DAN PERJANJIAN KINERJA
A. Sasaran Utama
Pada Tahun 2015 Kantor Kesbangpol dan Linmas bermaksud
memfokuskan pencapaian sasaran utama yaitu :
a. Meningkatnya wawasan, pengetahuan dan kesadaran masyarakat
akan wawasan kebangsaan;
b. Meningkatnya akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi
hubungan Lembaga Ormas, Organisasi Profesi dan LSM;
c. Meningkatnya akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi
hubungan Lembaga Organisasi Politik;
d. Meningkatnya akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi
pelaksanaan pengembangan demokrasi;
e. Meningkatnya mediasi dan fasilitasi penanganan masalah aspek
politik, ekonomi, sosial budaya, keamanan, ketertiban dan HAM;
f. Meningkatnya koordinasi dalam rangka pengkajian, fasilitasi dan
penanganan masalah aktual;
g. Meningkatnya perumusan hasil pengkajian masalah aktual dan
rencana tindak lanjut;
h. Tersedianya dan terpeliharanya data Ex. G 30 S/PKI;
i. Meningkatnya pelaksanaan pemberian rekomendasi ijin/ riset/
penelitian/ PKL/ KKN;
j. Meningkatnya peran dan fungsi satuan-satuan Hansip/ Linmas;
k. Meningkatnya kewaspadaan dan kemampuan rakyat dan Hansip/
Linmas terhadap kemungkinan munculnya ATHG;
l. Meningkatnya penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Kantor
Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal;
Sasaran-sasaran tersebut perlu diprioritaskan dalam rangka
mendukung tercapinya visi Kantor Kesbangpol dan Linmas yaitu
“Terwujudnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa Serta Perlindungan
Masyarakat, Didukung Masyarakat Yang Demokratis Serta
Menjunjung Tinggi Supremasi Hukum”.
Guna mencapai sasaran strategis tersebut sebagai langkah awal
adalah mengkaji kembali sasaran strategis tersebut dan kemudian
menjabarkan dan atau menggabungkan beberapa sasaran strategis
menjadi beberapa sasaran program indikatif yaitu :
a. Sasaran strategis : ” Meningkatnya wawasan, pengetahuan dan
kesadaran masyarakat akan wawasan kebangsaan “ dijabarkan
kedalam 2 (dua) sasaran program indikatif sebagai berikut :
1) Meningkatnya penerapan wawasan kebangsaan masyarakat
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara;
2) Meningkatnya pemahaman wawasan kebangsaan di kalangan
masyarakat;
14
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
b. Tiga sasaran strategis :
1) Meningkatnya akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi
hubungan Lembaga Ormas, Organisasi Profesi dan Lembaga
Swadaya Masyarakat;
2) Meningkatnya akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi
hubungan Lembaga Organisasi Politik;
3) Meningkatnya akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi
pelaksanaan pengembangan demokrasi;
digabungkan ke dalam 1 (satu) sasaran program indikatif yaitu
”Meningkatnya wawasan, pengetahuan dan kesadaran masyarakat
di bidang politik dan kewarganegaraan”
c. Sasaran strategis : ”Meningkatnya mediasi dan fasilitasi
penanganan masalah aspek politik, ekonomi, sosial budaya,
keamanan, ketertiban dan HAM” dijabarkan ke dalam sasaran
program indikatif : ”Terciptanya keamanan dan ketertiban
masyarakat serta situasi derah yang kondusif untuk menunjang
pembangunan daerah”
d. Sasaran strategis : ” Meningkatnya peran dan fungsi satuan-satuan
Hansip/ Linmas” dijabarkan kedalam sasaran program indikatif :
”Terciptanya keamanan dan kenyamanan lingkungan serta situasi
daerah yang kondusif untuk menunjang pembangunan daerah”
e. Sasaran strategis : ” Meningkatnya penyelenggaraan tugas pokok
dan fungsi Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal ”
dijabarkan kedalam 4 (empat) sasaran program indikatif sebagai
berikut :
1) Terciptanya pelayanan administrasi perkantoran yang tertib,
efektif dan efisien;
2) Meningkatnya produktivitas kerja, efisiensi, efektivitas dalam
pelaksanaan tugas;
3) Meningkatnya kapasitas sumber daya
menunjang efektivitas pelaksanaan tugas;
aparatur
untuk
4) Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas hasil capaian
kinerja SKPD.
Dari sasaran program indikatif tersebut Kantor Kesbangpol dan
Linmas menetapkan 10 program utama dan 30 kegiatan .
B. Rencana Stratejik
Rencana stratejik adalah merupakan suatu proses
yang
berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu
sampai dengan lima tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang,
tantangan dan hambatan yang timbul. Rencana stretegjik Kantor
Kesbangpol dan Linmas Tahun
2015 s/d 2019 merupakan bagian
integral dari kebijakan dan program pemerintah Jawa Tengah dan
merupakan landasan
dan pedoman bagi seluruh aparat dalam
pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan
selama kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu sejak 2015 s/d 2019 .
Dengan pendekatan perencanaan strategis yang jelas dan sinergis,
instansi pemerintah lebih dapat menyelaraskan visi dan misinya dengan
potensi, peluang dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan
15
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
akuntabilitas kinerjanya. Untuk mewujudkan Renstra tentu perlu
ditunjang dengan Visi dan Misi yang rasional. Untuk itu dapat
diperhatikan Visi dan Misi Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten
Tegal yaitu :
a. Visi
Visi merupakan suatu keadaan atau harapan yang harus
diwujudkan pada masa yang akan datang. Seperti diketahui
bersama bahwa Visi Pemerintah Kabupaten Tegal Tahun 20152019, yaitu Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Tegal yang
Mandiri, Unggul, Berbudaya, Religius dan Sejahtera "Cinta Desa,
Cinta Rakyat, Cinta Produk Tegal, Cinta Budaya Tegal". Dengan
mengacu pada Visi Kabupaten Tegal serta lingkup tugas pokok dan
fungsi Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal, maka
Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal memiliki Visi
sebagai berikut : “Terwujudnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Serta Perlindungan Masyarakat, Didukung Masyarakat Yang
Demokratis Serta Menjunjung Tinggi Supremasi Hukum”
Pernyataan visi tersebut memiliki beberapa pokok pengertian
sebagai berikut:
1. Persatuan dan Kesatuan Bangsa, mengandung arti bahwa
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk, memiliki
perbedaan suku, bahasa, agama dan budaya namun bersatu
dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Persatuan
dan kesatuan yang kokoh di dalam masyarakat dari setiap
daerah yang berwawasan kebangsaan menjadi landasan
terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa dengan pilar
Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
2. Perlindungan Masyarakat, mengandung arti bahwa terwujudnya
kondisi
yang
memberikan
keamanan,
ketertiban
dan
kenyamanan masyarakat sebagai warga negara dengan adanya
perlindungan negara, terjaminnya hak-hak warga negara,
terciptanya keamanan dan ketertiban umum.
3. Masyarakat yang Demokratis, mengandung arti kondisi
masyarakat yang menjunjung tinggi hak asasi, menghormati
perbedaan dan menentukan keputusan bersama berdasarkan
asas musyawarah untuk mufakat.
4. Menjunjung Tinggi Supremasi Hukum, mengandung arti kondisi
masyarakat yang memiliki kesadaran untuk menegakkan
hukum untuk mewujudkan keadilan bagi setiap warga negara.
Perwujudan beberapa visi Pemerintah Kabupaten Tegal yang
dituangkan dalam visi Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten
Tegal adalah Berbudaya, Sejahtera, Cinta Desa dan Cinta Rakyat.
Masyarakat yang Demokratis merupakan salah satu ciri
masyarakat yang berbudaya. Oleh karena itu dalam visinya Kantor
Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal hendak meningkatkan
kehidupan demokrasi di kalangan masyarakat melalui sosialisasi
dan pendidikan politik masyarakat baik secara pribadi maupun
melalui kesjasama kegiatan dengan Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah dalam hal ini dengan Badan Kesbangpol dan Linmas
Provinsi Jawa Tengah. Selain itu indikator masyarakat yang
sejahtera adalah apabila keamanan dan ketertiban telah tercipta
sehingga sektor lain seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial dan
budaya akan tumbuh berkembang dengan baik. Melalui visi Kantor
16
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal yaitu Terwujudnya
Perlindungan Masyarakat diharapkan Visi Pemerintah Daerah
dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera akan tercapai.
Perwujudan dari Cinta Desa dan Cinta Rakyat oleh Pemerintah
Daerah adalah dengan terlebih dahulu menjamin keamanan,
ketentraman dan ketertiban lingkungan.
b. Misi
Dalam mewujudkan visinya Pemerintah Kabupaten Tegal
melaksanakan misi sebagai berikut:
1. Mewujudkan birokrasi yang bersih dan responsif terhadap
pemenuhan hak dasar rakyat.
2. Mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui pembangunan
ekonomi kerakyatan yang difokuskan pada sektor perdagangan,
industri dan pertanian.
3. Mewujudkan kehidupan paseduluran dengan menjunjung
tinggi nilai-nilai agama.
4. Mengembangkan seni budaya dan pengetahuan tradisional.
5. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui
penguatan kelembagaan dan pemberdayaan masyarakat.
Sedangkan dalam mewujudkan visinya Kantor Kesbangpol
dan Linmas Kabupaten Tegal melaksanakan misi sebagai berikut:
1. Melaksanakan perumusan dan penyiapan kebijakan teknis
serta fasilitasi di bidang kesatuan bangsa;
2. Melaksanakan perumusan kebijakan teknis dan fasilitasi di
bidang politik dan hubungan antar lembaga;
3. Melaksanakan perumusan kebijakan teknis dan fasilitasi di
bidang perlindungan masyarakat;
4. Melaksanakan
pelayanan
penunjang
penyelenggaraan
pemerintahan kabupaten.
Untuk pedoman melaksanakan visi dan misi dan agar
tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam mencapai sasaran dan
tujuan suatu organisasi maka perlu menentukan arah kebijakan
yang diambil berdasarkan pemetaan kekuatan, kelemahan,
peluang dan tantangan organisasi. Arah kebijakan Kantor
Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal sebagai berikut:
1. Penguatan organisasi dan pengembangan institusi termasuk di
dalamnya peningkatan kualitas sumber daya manusia Kantor
Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal agar memiliki
kualitas, kapasitas, dan kompetensi dalam menjalankan tugas
pokok dan fungsi. Antara lain dengan peningkatan pendidikan
staf, mengikuti berbagai macam diklat dan bintek.
2. Penanganan masalah kebangsaan dengan melalui sosialisasi
dan diskusi.
3. Penguatan stabilitas demokrasi melalui pendidikan politik dan
peningkatan kesadaran politik warga negara yang berlandaskan
Pancasila dan UUD 1945.
4. Penguatan stabilitas keamanan dan ketertiban umum melalui
peningkatan
peran
dan
fungsi
Satuan
Perlindungan
Masyarakat.
5. Pelibatan peran masyarakat dalam pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi melalui fasilitasi, koordinasi, komunikasi, dan
17
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
bantuan yang melibatkan seluruh komponen baik instansi
pemerintah, organisasi politik dan kemasyarakatan.
c. Tujuan
Tujuan
merupakan
penjabaran/
implementasi
dari
8
pernyataan misi. Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau
dihasilkan pada jangka waktu tertentu. Adapun tujuan yang akan
dicapai Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal sebagai
berikut:
1. Terwujudnya pemantapan ketahanan bangsa, wawasan
kebangsaan, ideologi negara, hak asasi manusia, pembauran
bangsa dan kehidupan antar umat beragama;
2. Terwujudnya hubungan antar lembaga legislatif, eksekutif,
organisasi kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat,
partai politik, lembaga penyelenggaran pemilu dan pelaksanaan
pengembangan demokrasi;
3. Terwujudnya penanganan masyarakat aktual secara koordinatif;
4. Terwujudnya perlindungan kepada masyarakat;
5. Melaksanakan
pelayanan
penunjang
penyelenggaraan
Pemerintah Kabupaten.
d. Sasaran
Sasaran merupakan sesuatu yang akan dicapai atau
dihasilkan oleh instansi pemerintah dalam rumusan yang lebih
spesifik, terukur, berorientasi pada hasil, dapat dicapai, dan
memiliki kurun waktu tertentu. 9 Sasaran yang ingin dicapai oleh
Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal dalam kurun
waktu tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya
wawasan,
pengetahuan
dan
kesadaran
masyarakat akan pembauran bangsa;
2. Meningkatnya
wawasan,
pengetahuan
dan
kesadaran
masyarakat akan wawasan kebangsaan;
3. Meningkatnya
wawasan,
pengetahuan
dan
kesadaran
masyarakat akan ideologi bangsa;
4. Meningkatnya
wawasan,
pengetahuan
dan
kesadaran
masyarakat akan ketahanan bangsa;
5. Meningkatnya akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi
hubungan Lembaga legislative dan eksekutif; 5
6. Tersedianya dan terpeliharanya data Ex. G 30 S/PKI;
7. Meningkatnya pelaksanaan pemberian rekomendasi ijin/ riset/
penelitian/ PKL/ KKN;
8. Meningkatnya fungsi dan peranan BAKORPULAHTASIDA
(Badan Koordinasi Pengumpulan dan Pengolahan Data Situasi
Daerah);
9. Meningkatnya peran dan fungsi satuan-satuan Hansip/ Linmas;
10.Meningkatnya kewaspadaan dan kemampuan rakyat dan
Hansip/ Linmas terhadap kemungkinan munculnya ATHG;
11.Meningkatnya fasilitasi dan koordinasi penanggulangan
penyakit masyarakat;
12.Meningkatnya wawasan, pengetahuan dan kesadaran akan bela
negara;
8
F. Titik Oktiarti, dkk., Akuntabilitas Instansi Pemerintah, Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Pengawasan
Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan, Ed. V, 2007, h. 49
9
Opcit, Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, h. 6
18
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
13.Meningkatnya penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Kantor
Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal;
14.Meningkatnya akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi
hubungan Lembaga Ormas, Organisasi Profesi dan LSM;
15.Meningkatnya akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi
hubungan Lembaga penyelenggara Pemilu;
16.Meningkatnya akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi
hubungan Lembaga Organisasi Politik;
17.Meningkatnya akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi
pelaksanaan pengembangan demokrasi;
18.Meningkatnya mediasi dan fasilitasi penanganan masalah aspek
politik, ekonomi, social budaya, keamanan, ketertiban dan
HAM;
19.Meningkatnya koordinasi dalam rangka pengkajian, fasilitasi
dan penanganan masalah aktual;
20.Meningkatnya perumusan hasil pengkajian masalah aktual dan
rencana tindak lanjut;
Sedangkan pada tahun 2015 terdapat 10 (sepuluh) sasaran
program indikatif yang ingin dicapai dari 20 sasaran strategik yang
ada yaitu :
1. Terciptanya pelayanan administrasi perkantoran yang tertib,
efektif, dan efisien dengan indikator outcome yaitu tingkat
ketertiban, efektifitas dan efisiensi pelayanan administrasi
perkantoran, sedangkan indikator output keberhasilan program
adalah sebagai berikut :
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
Tersedianya jasa komunikasi, sumberdaya air dan
sumberdaya listrik;
Tersedianya jasa administrasi keuangan/ honor untuk
tenaga administrasi keuangan (PTT);
Tersedianya alat tulis kantor, barang cetakan dan
penggandaan;
Tersedianya peralatan rumah tangga;
Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundangundangan;
Tersedianya makanan dan minuman harian dan rapat
Terlaksananya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar
daerah.
2. Meningkatnya produktivitas kerja, efisiensi, efektivitas dalam
pelaksanaan tugas dengan indikator outcome yaitu tingkat
produktivitas kerja, efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan
tugas, sedangkan indikator output keberhasilan program
adalah sebagai berikut :
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
Bertambahnya ruangan gedung kantor (gudang);
Tersedianya peralatan gedung kantor;
Terpeliharanya gedung kantor;
Terpeliharanya kendaraan dinas/ operasional;
Terpeliharanya peralatan gedung kantor;
Tersedianya ruang laktasi, Ram difabel, dan
perpustakaan.
Ruang
3. Meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur untuk
menunjang efektivitas pelaksanaan tugas dengan indikator
19
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
outcome yaitu kapasitas sumber daya aparatur, sedangkan
indikator output keberhasilan program adalah sebagai berikut :
ï‚·
Terlaksananya keikutsertaan staf dalam pendidikan dan
pelatihan staf baik teknis maupun fungsional.
ï‚·
Terlaksananya
Kalibakung.
pelatihan
di
Wisata
Kesehatan
Jamu
4. Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas hasil capaian
kinerja SKPD dengan indikator outcome yaitu tingkat
transparansi dan akuntabilitas hasil capaian kinerja SKPD,
sedangkan indikator output keberhasilan program adalah
sebagai berikut :
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
Tersusunnya dokumen perencanaan program kerja, dan
perencanaan keuangan;
Tersusunnya dokumen pelaksanaan penganggaran;
Tersusunnya dokumen pelaporan keuangan, pelaporan
kinerja dan dokumen pertanggungjawaban;
Terkelolanya keuangan dan aset kantor.
5. Terciptanya keamanan dan kenyamanan lingkungan serta
situasi daerah yang kondusif untuk menunjang pembangunan
daerah dengan indikator outcome yaitu jumlah personel linmas
se-Kabupaten Tegal dibanding jumlah penduduk Kabupaten
Tegal, sedangkan indikator output keberhasilan program adalah
sebagai berikut :
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
Terlaksananya peringatan HUT Linmas tingkat Kabupaten
dan keikutsertaan dalam upacara peringatan HUT Linmas
tingkat Provinsi;
Terlaksananya pembinaan Satlinmas melalui pendidikan dan
pelatihan pertahanan sipil;
Jumlah personel linmas inti yang terlatih untuk
pengendalian keamanan (PAM) lingkungan;
Terlaksananya kerjasama pengamanan wilayah dengan
aparat keamanan di daerah pada saat lebaran, natal, dan
tahun baru;
Terlaksananya keikutsertaan dalam kegiatan pameran
investasi daerah;
6. Meningkatnya
penerapan
wawasan
kebangsaan
dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara dengan indikator outcome
yaitu jumlah perselisihan SARA (suku, agama, ras dan antar
golongan) yang tertangani, sedangkan indikator output
keberhasilan program adalah sebagai berikut :
ï‚·
ï‚·
ï‚·
Terlaksananya pembinaan Forum Kerukunan antar Umat
Beragama dan Aliran Kepercayaan terhadap Tuhan YME
(FKUB) guna meningkatkan toleransi kehidupan beragama
dan aliran kepercayaan;
Terlaksananya pembinaan Forum Persatuan Bangsa
Indonesia guna meningkatkan persatuan dan kesatuan
masyarakat Kabupaten Tegal;
Terlaksana rangkaian kegiatan Upacara peringatan HUT RI
tingkat Kabupaten Tegal;
7. Meningkatnya pemahaman wawasan kebangsaan di kalangan
masyarakat
dengan
indikator
outcome
yaitu
tingkat
20
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
pemahaman
masyarakat
akan
pentingnya
wawasan
kebangsaan, sedangkan indikator output keberhasilan program
adalah terlaksana seminar, talkshow dan diskusi wawasan
kebangsaan;
8. Terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat serta situasi
daerah yang kondusif untuk menunjang pembangunan daerah
dengan indikator outcome yaitu tingkat kondusifitas daerah
(jumlah kejadian aktual tertangani dibanding jumlah kejadian
aktual terdata), sedangkan indikator output keberhasilan
program adalah sebagai berikut :
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
Terbinanya Satuan Linmas Inti Kabupaten Tegal;
Terlaksananya fasilitasi koordinasi Forum Kewaspadaan Dini
Masyarakat (FKDM);
Terlaksanan koordinasi kerjasama dengan aparat keamanan
dalam deteksi dini, pencegahan dan pengendalian Ancaman,
Tantangan Hambatan dan Gangguan (ATHG) terhadap
negara melalui kerjasama Komunitas Intelejen Daerah
(KOMINDA);
Terdatanya Warga Negara Asing, Tenaga Kerja Asing, NGO
dan Lembaga Asing di Kabupaten Tegal
9. Meningkatnya
wawasan,
pengetahuan
dan
kesadaran
masyarakat di bidang politik dan kewarganegaraan dengan
indikator outcame yaitu tingkat partisipasi pemilih dalam
pelaksanaan pemilihan umum di Kabupaten Tegal sedangkan
indikator output keberhasilan program adalah :
ï‚·
Terlaksananya fasilitasi dan bimbingan teknis penyusunan
pertanggungjawaban keuangan bantuan keuangan kepada
partai politik dan sosialisasi regulasi tentang penggunaan
dana bantuan kepada partai politik yang benar.
10. Meningkatnya akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi
hubungan organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi dan
lembaga swadaya masyarakat dengan indikator outcome yaitu
Tingkat akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi
organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi, dan lembaga
swadaya masyarakat, sedangkan indikator output keberhasilan
program adalah sebagai berikut:
ï‚·
ï‚·
Terlaksananya penyuluhan kepada pengurus Ormas dan
LSM guna meningkatkan pengetahuan tentang tata aturan
kepengurusan Ormas dan LSM;
Jumlah organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi dan
lembaga swadaya masyarakat yang resmi telah terdaftar
pada Kantor Kesbangpol dan Linmas dan yang telah terinput
dalam sistem database ormas;
Kesepuluh sasaran program indikatif tersebut dilaksanakan
dengan mendapatkan alokasi anggaran guna pencapaian 16
(enambelas) sasaran stratejik sebagai berikut :
1. Meningkatnya
wawasan,
pengetahuan
masyarakat akan pembauran bangsa;
2. Meningkatnya
wawasan,
pengetahuan
masyarakat akan wawasan kebangsaan;
3. Meningkatnya
wawasan,
pengetahuan
masyarakat akan ideologi bangsa;
dan
kesadaran
dan
kesadaran
dan
kesadaran
21
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
4. Meningkatnya
wawasan,
pengetahuan
dan
kesadaran
masyarakat akan ketahanan bangsa;
5. Meningkatnya akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi
hubungan Lembaga legislative dan eksekutif;
6. Meningkatnya fungsi dan peranan BAKORPULAHTASIDA
(Badan Koordinasi Pengumpulan dan Pengolahan Data Situasi
Daerah);
7. Meningkatnya peran dan fungsi satuan-satuan Hansip/
Linmas;
8. Meningkatnya kewaspadaan dan kemampuan rakyat dan
Hansip/ Linmas terhadap kemungkinan munculnya ATHG; 10
9. Meningkatnya fasilitasi dan koordinasi penanggulangan
penyakit masyarakat;
10. Meningkatnya wawasan, pengetahuan dan kesadaran akan
bela negara;
11. Meningkatnya penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Kantor
Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal;
12. Meningkatnya akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi
hubungan Lembaga Ormas, Organisasi Profesi dan LSM;
13. Meningkatnya akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi
hubungan Lembaga penyelenggara Pemilu;
14. Meningkatnya akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi
hubungan Lembaga Organisasi Politik;
15. Meningkatnya akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi
pelaksanaan pengembangan demokrasi;
16. Meningkatnya mediasi dan fasilitasi penanganan masalah
aspek politik, ekonomi, sosial budaya, keamanan, ketertiban
dan HAM;
Namun demikian mengingat tugas daan tanggungjawab Kantor
Kesbangpol dan Linmas akan pencapaian semua sasaran stratejik
yang telah dirumuskan maka Kantor Kesbangpol dan Linmas tetap
melaksanakan kegiatan-kegiatan walau tanpa pendanaan atau
penganggaran khusus dari Daerah terhadap kegiatan-kegiatan
dimaksud. Terdapat 4 (emapat) sasaran stratejik tersebut yaitu
sebagai berikut:
1. Meningkatnya koordinasi dalam rangka pengkajian , fasilitasi
dan penanganan masalah aktual dengan indikator outcome
yaitu tingkat kewaspadaan masyarakat dalam pengamatan,
pengkajian dan penanganan masalah
aktual, sedangkan
indikator output keberhasilan program adalah terkumpulnya
laporan situasi dan kondisi daerah (SIKONDA) dalam kurun
waktu satu tahun;
2. Meningkatnya perumusan hasil pengkajian masalah aktual dan
rencana tindak lanjutnya dengan indikator outcome yaitu rasio
pelaksanaan rencana tindak lanjut per data masalah aktual
sedangkan indikator output keberhasilan program adalah data
rumusan pengkajian masalah aktual dan rencana tindak
lanjut;
3. Tersedianya dan terpeliharanya data Ex. G 30 S/PKI dengan
indikator outcome yaitu tersedianya data terbaru seputar
oknum Ex. G 30 S/PKI sedangkan indikator outputnya adalah
jumlah oknum Ex. G 30 S/PKI yang masih hidup baik tingkat
kecamatan maupun tingkat Kabupaten Tegal;
22
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
4. Meningkatnya pelaksanaan pemberian rekomendasi ijin riset/
penelitian/ PKL/ KKN dengan indikator outcame yaitu indeks
kepuasan
minimum
masyarakat
terhadap
pelayanan
pemberian
rekomendasi ijin riset/ penelitian/ PKL/ KKN
sedangkan indikator output keberhasilan program yaitu
dokumen agendaris surat rekomendasi pemberian rekomendasi
ijin riset/ penelitian/ pengambilan data /PKL/ KKN beserta
arsip kelengkapan berkas permohonannya;
C. Rencana Kinerja Tahun (RKT) 2015
Dalam rencana kinerja Tahun 2015 Kantor Kesbangpol dan
Linmas Kab. Tegal terdapat sasaran, indikator dan target yang hendak
dicapai adalah sebagai mana tercantum dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 2.1.
Rencana Kinerja Tahun (RKT) 2015
Sasaran Strategis
Terciptanya
pelayanan
administrasi
perkantoran yang
tertib,efektif,dan
efisien
Indikator Kinerja
Target
Outcome:
Tingkat ketertiban, efektifitas dan efisiensi
pelayanan administrasi perkantoran;
Baik
Output:
1. Tersedianya jasa komunikasi, sumberdaya
air dan sumberdaya listrik;
2. Tersedianya jasa administrasi keuangan/
honor
untuk
tenaga
administrasi
keuangan (PTT);
3. Jumlah persediaan alat tulis kantor,
barang cetakan dan penggandaan;
4. Tersedianya kebutuhan peralatan rumah
tangga;
5. Tersedianya
bahan
bacaan
dan
peraturan perundang-undangan;
6. Tersedianya makanan dan minuman
harian atau rapat pegawai;
7. Jumlah
pelaksanaan
rapat-rapat
koordinasi dan konsultasi ke luar daerah.
Meningkatnya
produktivitas
kerja,efisiensi,efektiv
itas dalam
pelaksanaan tugas
Meningkatnya
kapasitas sumber
daya aparatur
untuk menunjang
efektivitas
pelaksanaan tugas
Outcome :
Tingkat produktivitas kerja, efisiensi
efektivitas dalam pelaksanaan tugas;
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
dan
Output :
1. Bertambahnya ruangan gedung kantor
(gudang);
2. Tersedianya peralatan gedung kantor;
3. Terpeliharanya gedung kantor;
4. Terpeliharanya
kendaraan
dinas/
operasional;
5. Terpeliharanya peralatan gedung kantor;
6. Tersedianya ruang laktasi, Ram difabel,
dan Ruang perpustakaan.
Baik
1 ruang
2 laptop & 1 PC
100%
100%
Outcome :
Kapasitas sumber daya aparatur.
Output :
1. Terlaksananya keikutsertaan staf dalam
pendidikan dan pelatihan staf baik teknis
maupun fungsional.
2. Terlaksananya pelatihan di Wisata
Kesehatan Jamu Kalibakung
100%
100%
Cukup
100%
1 kali
23
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
Sasaran Strategis
Meningkatnya
transparansi dan
akuntabilitas hasil
capaian kinerja
SKPD
Indikator Kinerja
Target
Outcome :
Tingkat transparansi dan akuntabilitas hasil
capaian kinerja SKPD
Output :
1. Tersusunnya
dokumen
perencanaan
program
kerja,
dan
perencanaan
keuangan;
2. Tersusunnya
dokumen
pelaksanaan
penganggaran;
3. Tersusunnya
dokumen
pelaporan
keuangan,
pelaporan
kinerja
dan
dokumen pertanggungjawaban;
100%
2 dokumen
1 dokumen
5 dok
(Neraca,
LRA,CALK,
LAKjIP, LKPJ)
4. Terkelolanya keuangan dan aset kantor
Terciptanya
keamanan dan
kenyamanan
lingkungan serta
situasi daerah yang
kondusif untuk
menunjang
pembangunan
daerah
Meningkatnya
penerapan
wawasan
kebangsaan
masyarakat dalam
kehidupan
berbangsa dan
bernegara
Meningkatnya
pemahaman
wawasan
Outcome :
1. Jumlah aparat linmas terlatih perjumlah
penduduk Kab. Tegal
2. Jumlah petugas perlindungan
masyarakat perjumlah penduduk Kab.
Tegal
Output :
1. Terlaksananya peringatan HUT Linmas
tingkat Kabupaten dan keikutsertaan
dalam upacara peringatan HUT Linmas
tingkat Provinsi;
2. Terlaksananya
pembinaan
Satlinmas
melalui
pendidikan
dan
pelatihan
pertahanan sipil;
3. Jumlah personel linmas inti yang terlatih
untuk pengendalian keamanan (PAM)
lingkungan;
4. Terlaksananya kerjasama pengamanan
wilayah dengan aparat keamanan di
daerah pada saat lebaran, natal, dan
tahun baru;
5. Terlaksananya
keikutsertaan
dalam
kegiatan pameran investasi daerah;
100%
2.000/ 1.387.481
10.000/
1.387.481
@ 1 kali
50 orang th 2015
50 orang th 2015
Outcome :
Jumlah perselisihan SARA (suku, agama, ras
dan antar golongan) yang tertangani.
Output :
1. Terlaksananya
pembinaan
Forum
Kerukunan antar Umat Beragama dan
Aliran Kepercayaan terhadap Tuhan YME
(FKUB) guna meningkatkan toleransi
kehidupan
beragama
dan
aliran
kepercayaan;
2. Terlaksananya
pembinaan
Forum
Persatuan
Bangsa
Indonesia
guna
meningkatkan persatuan dan kesatuan
masyarakat Kabupaten Tegal;
3. Terlaksana rangkaian kegiatan Upacara
peringatan HUT RI tingkat Kabupaten
Tegal;
Outcome :
Tingkat pemahaman masyarakat akan
wawasan kebangsaan
3 kali
1 kali
100%
1 giat
1 giat
1 giat
Baik
24
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
kebangsaan di
kalangan
masyarakat
Output :
Terlaksana seminar, talkshow dan diskusi
wawasan kebangsaan
Terciptanya
keamanan dan
ketertiban
masyarakat serta
situasi derah yang
kondusif untuk
menunjang
pembangunan
daerah
Outcome :
Tingkat kondusifitas daerah (jumlah kejadian
aktual tertangani dibanding jumlah kejadian
aktual terdata)
Output :
1. Terbinanya Satuan Linmas Inti Kabupaten
Tegal;
2. Terlaksananya fasilitasi koordinasi Forum
Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM);
3. Terlaksanan koordinasi kerjasama dengan
aparat keamanan dalam deteksi dini,
pencegahan
dan
pengendalian
Ancaman, Tantangan Hambatan dan
Gangguan (ATHG) terhadap negara
melalui kerjasama Komunitas Intelejen
Daerah (KOMINDA);
4. Terdatanya Warga Negara Asing, Tenaga
Kerja Asing, NGO dan Lembaga Asing di
Kabupaten Tegal
Meningkatnya
akurasi dan validasi
data, mediasi dan
fasilitasi hubungan
organisasi
kemasyarakatan,
organisasi profesi
dan lembaga
swadaya
masyarakat
Outcome :
Tingkat akurasi dan validasi data, mediasi dan
fasilitasi organisasi kemasyarakatan, organisasi
profesi, dan lembaga swadaya masyarakat
Meningkatnya
wawasan,
pengetahuan dan
kesadaran
masyarakat di
bidang politik dan
kewarganegaraan
Outcome :
Tingkat partisipasi pemilih dalam
pelaksanaan pemilihan umum di Kabupaten
Tegal
Output :
1. Terlaksananya
penyuluhan
kepada
pengurus
Ormas
dan
LSM
guna
meningkatkan pengetahuan tentang tata
aturan kepengurusan Ormas dan LSM;
2. Jumlah
organisasi
kemasyarakatan,
organisasi profesi dan lembaga swadaya
masyarakat yang resmi telah terdaftar
pada Kantor Kesbangpol dan Linmas dan
yang telah terinput dalam sistem
database ormas;
Output :
Terlaksananya fasilitasi dan bimbingan teknis
penyusunan pertanggungjawaban
keuangan bantuan keuangan kepada partai
politik dan sosialisasi regulasi tentang
penggunaan dana bantuan kepada partai
politik yang benar
Target
1 giat
100%
30 orang
1 giat
12 kali
100%
100%
1 giat
100%
100%
1 giat
Sumber : data yang diolah
25
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
D. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2015
Rencana Kinerja Tahun 2015 kemudian ditetapkan
dalam
Perjanjian Kinerja (PK) yang telah disepakati antara kepala Kantor
Kesbangpol dan Linmas dengan kepala daerah Tahun 2015 dengan
beberapa perubahan sehingga menjadi sebagai berikut :
Tabel 2.2.
Perjanjian Kinerja Tahun 2015
Sasaran
Strategis
Terciptanya
pelayanan
administrasi
perkantoran
yang
tertib,efektif,
dan efisien
Indikator Kinerja
Target
Program
Anggaran
Program
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
1. Penyedian jasa
komunikasi,
sumber daya air
dan listrik
2. Penyedian jasa
100%
administrasi
keuangan
3. Penyedian alat
tulis kantor
5 jenis
4. Penyediaan
media
barang cetakan
dalam 12
dan
bulan
penggandaan
5. Penyediaan
peralatan rumah
tangga
6. Penyediaan
bahan bacaan
dan peraturan
perundangundangan
7. Penyediaan
12 bulan
makanan dan
minuman
8. Rapat-rapat
koordinasi dan
konsultasi
Rp.
155.000.000
Rp.
20.000.000
Rp.
15.000.000
Rp.
15.000.000
Rp.
10.000.000
Rp.
10.000.000
Rp.
5.000.000
Rp.
25.000.000
Rp.
55.000.000
Program
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana Aparatur
1. Pembangunan
gedung kantor
2. Pengadaan
komputer dan
printer
3. Pemeliharaan
rutin/berkala
gedung kantor
4. Pemeliharaan
rutin/berkala
kendaraan
dinas/
Rp.
95.000.000
Rp.
90.000.000
Rp.
17.000.000
Rp.
10.000.000
Rp.
60.000.000
1. Laporan
keuangan tepat
waktu dan
akuntabel untuk
mendukung opini
wajar tanpa
pengecualian
Pemerintah
Kabupaten Tegal
2. Tingkat
pemenuhan
kebutuhan dasar
operasional SKPD
3. Meningkatnya
wawasan dan
pengetahuan staf
serta terikutinya
perkembangan
informasi baik
daerah, nasional
maupun
internasional untuk
menunjang
efektifitas
pelaksanaan
tugas
4. Terciptanya
koordinasi dan
konsultasi yang
intensif dengan
pihak terkait untuk
menunjang
efektifitas
pelaksanaan
tugas
5 dokumen
Meningkatnya 1. Tingkat
produktivitas
pemenuhan
kerja,efisiensi,e
kebutuhan
dan
fektivitas
pemeliharaan
dalam
sarana
dan
pelaksanaan
prasarana
kerja
tugas
sesuai
standar
daerah
2. Terpenuhinya jasa
servis,
belanja
penggantian suku
cadang, STNK dan
belanja
bahan
bakar minyak/ gas
dan pelumas
100%
3
kendara
an roda
4 dan 9
kendara
an roda
2
26
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja
Target
Program
operasional
kantor
5. Pemeliharaan
rutin/ berkala
peralatan
gedung kantor
6. Rehab gedung
kantor
Meningkatnya
kapasitas
sumber daya
aparatur untuk
menunjang
efektivitas
pelaksanaan
tugas
1. meningkatnya
kualitas SDM
aparatur
2. Fasilitasi diklat
teknis/ fungsional
Meningkatnya
transparansi
dan
akuntabilitas
hasil capaian
kinerja SKPD
1. Pelaporan
capaian kinerja
tepat waktu
2. Jumlah dokumen
perencanaan
SKPD yang
dihasilkan
3. Jumlah dokumen
pelaporan
keuangan SKPD
4. Jumlah dokumen
pelaporan
barang/ asset
daerah yang
didayagunakan
SKPD
Terciptanya
keamanan
dan
kenyamanan
lingkungan
serta situasi
daerah yang
kondusif untuk
menunjang
pembanguna
n daerah
Terciptanya
keamanan
dan
1. Tingkat keamanan
dan kenyamanan
lingkungan di
daerah pada saat
Lebaran, Natal
dan Tahun Baru
2. Jumlah Satlinmas
yang mengikuti
pembinaan
Satlinmas/
pengiriman diklat
Hansip/ Linmas
dan upacara HUT
Hansip/ Linmas
tingkat Provinsi
3. Jumlah Linmas Inti
yang terlatih
dalam kegiatan
PAM
1. Jumlah
pelaksanaan
kerjasama
100%
2 orang
100%
100%
1 judul
1 judul
Baik
40 orang
30 orang
12 bulan
Anggaran
Rp.
10.000.000
Rp.
50.000.000
Program
Peningkatan
Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
1. Pendidikan dan
pelatihan formal
2. Pelatihan di WKJ
Kalibakung
Rp.
45.000.000
Rp.
10.000.000
Rp.
35.000.000
Program
Peningkatan
Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja
dan Keuangan
Rp.
40.000.000
1. Penyusunan
renja/ lakip/ LKPJ
SKPD
2. Penatausahaan
dan pelaporan
administrasi
keuangan
3. Penatausahaan
dan pelaporan
barang daerah
Rp.
10.000.000
Rp.
20.000.000
Rp.
10.000.000
Program
Peningkatan
Keamanan dan
Kenyamanan
Lingkungan
1. Penyiapan
tenaga
pengendali
keamanan dan
kenyamanan
lingkungan
2. Pelatihan
pengendalian
keamanan dan
kenyamanan
lingkungan
3. Pengendalian
keamanan
lingkungan
Rp.
480.000.000
Rp.
50.000.000
Rp.
50.000.000
Rp.
380.000.000
Program
Pemeliharaan
Kantrantibmas dan
Rp.
150.000.000
27
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
Sasaran
Strategis
kenyamanan
lingkungan
serta situasi
daerah yang
kondusif untuk
menunjang
pembanguna
n daerah
Meningkatnya
penerapan
wawasan
kebangsaan
masyarakat
dalam
kehidupan
berbangsa
dan
bernegara
Meningkatnya
pemahaman
wawasan
kebangsaan di
kalangan
masyarakat
Indikator Kinerja
dengan aparat
keamanan da;am
deteksi dini,
pencegahan dan
pengendalian
Ancaman,
Tantangan,
Hambatan dan
Gangguan
(ATHG) terhadap
negara melalui
kerjasama
Komunitas Intelijen
Daerah
(KOMINDA)
2. Terselenggara
analisa data
Orang Asing,
Tenaga Kerja
Asing, NGO dan
Lembaga Asing di
Kabupaten Tegal
1. Terlaksana fasilitasi
diskusi
Forum
Kerukunan antar
Umat Beragama
dan
Aliran
Kepercayaan
terhadap
Tuhan
YME (FKUB);
2. Tingkat
pemahaman dan
kesadaran
masyarakat akan
sejarah dan nilainilai luhur budaya
bangsa
Tingkat pemahaman
masyarakat akan
wawasan
kebangsaan
Terciptanya
1. Jumlah penerima
keamanan
tanda
jasa
dan ketertiban
kehormatan
Target
Program
Pencegahan
Tindak Kriminal
1. Peningkatan
kerjasama
dengan aparat
keamanan
dalam teknik
pencegahan
kejahatan
2. Monitoring,
evaluasi dan
pelaporan
Anggaran
Rp.
100.000.000
Rp.
50.000.000
Program
Pengembangan
Wawasan
Kebangsaan
1. Peningkatan
toleransi dan
kerukunan
dalam
kehidupan
beragama
(FKUB)
2. Peningkatan
rasa solidaritas
dan ikatan social
di kalangan
masyarakat
3. Peningkatan
kesadaran
masyarakat
akan nilai-nilai
luhur budaya
bangsa
Rp.
145.000.000
Rp.
50.000.000
Rp.
20.000.000
Rp.
75.000.000
Program Kemitraan
Pengembangan
Wawasan
Kebangsaan
1. Seminar,
talkshow, diskusi
peningkatan
wawasan
kebangsaan
Rp.
45.000.000
Rp.
45.000.000
Program
Pemberdayaan
Masyarakat untuk
Rp.
145.500.000
5 giat
4 giat
100%
12 bulan
45 orang
28
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
Sasaran
Strategis
masyarakat
serta situasi
derah yang
kondusif untuk
menunjang
pembanguna
n daerah
Indikator Kinerja
Target
Program
2. Terlaksananya
kegiatan
pemberdayaaan
masyarakat untuk
menjaga
ketertiban
dan
keamanan
3. Terbentuknya
Satuan Linmas Inti
di Kab. Tegal
1 giat
Menjaga
Ketertiban dan
Keamanan
1. Pembinaan
Satuan
Keamanan
Lingkungan
(Linmas Inti)
2. Pemberian
tanda
penghargaan
bagi anggota
Hansip/ Linmas
yang meninggal
dunia
3. Fasilitasi kegiatan
Forum
Kewaspadaan
Dini Masyarakat
(FKDM)
5 giat
30 orang
Meningkatnya
wawasan,
pengetahuan
dan
kesadaran
masyarakat di
bidang politik
dan
kewarganegar
aan
Peningkatan
promosi dan
kerjasama
investasi
1. Meningkatkan
pengetahuan dan
wawasan
bagi
pengurus Ormas,
LSM dan Parpol;
2. Jumlah
fasilitasi
bantuan
keuangan parpol
dan
bimbingan
teknis
pertanggungjawa
ban
bantuan
keuangan
kepada parpol;
3. Tingkat
akurasi
dan validasi data
dan
pelayanan
SKT Ormas/ LSM.
Keikutsertaan SKPD
dalam
pameran
investasi daerah
Rp.
45.500.000
Rp.
50.000.000
Rp.
50.000.000
Rp.
90.000.000
Rp.
30.000.000
Rp.
30.000.000
Rp.
30.000.000
Program
Peningkatan
Promosi dan
Kerjasama Investasi
Rp.
7.500.000
1. Penyelenggaraan pameran
investasi daerah
Rp.
7.500.000
Program
Pendidikan Politik
Masyarakat
1. Penyuluhan
kepada
10 parpol
masyarakat
2. Fasilitasi
penyelesaian
Bantuan
Keuangan
Parpol
3. Sosialisasi dan
Fasilitasi
Organisasi
100%
Masyarakat
100%
100%
Anggaran
29
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2015
Akuntabilitas kinerja dapat diartikan sebagai kewajiban untuk
mempertanggungjawabkan secara transparan mengenai keberhasilan atau
kegagalan dalam pencapian visi dan melaksanakan misi organisasi kepada
pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas .
Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk penelitian
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tujuan
dan sasaran yang akan dicapai, yang telah ditetapkan dalam Visi dan Misi
Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal. Pengukuran yang
dimaksud merupakan suatu hasil dari suatu penilaian (assessment) yang
sistematis dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan
berupa indikator-indikator masukan, keluaran, hasil, manfaat dan
dampak. Penilaian dimaksud tidak terlepas dari kegiatan mengolah dan
masukan untuk diproses menjadi keluaran penting dan berpengaruh
terhadap pencapaian tujuan dan sasaran.
Pada pembahasan akuntabilitas kinerja Tahun 2015 terdapat 3
(tiga) aspek yang akan dibahas, yaitu :
1. Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS)
2. Akuntabilitas Keuangan
3. Evaluasi dan Analisis Kinerja
Untuk memudahkan interpertasi atas pencapaian kinerja sasaran
dipergunakan interval nilai sebagai berikut :
-
> 101
= Amat Baik
-
80 - 100 = Baik
-
50 - 79
= Cukup
-
< 49
= Kurang
Penjelasan lebih lanjut aspek tersebut, adalah sebagai berikut :
A. Pengukuran Pencapaian Sasaran
Hingga akhir tahun 2015, Kantor Kesbangpol dan Linmas Kab.
Tegal telah melaksanakan seluruh kegiatan yang menjadi tanggung
jawabnya. Adapun seluruh capaian tujuan yang diuraikan dalam
capaian sasaran dapat dilihat, sebagai berikut:
Tujuan
1 : Terwujudnya
pemantapan
ketahanan
bangsa,
wawasan kebangsaan, ideologi negara, hak asasi
manusia, pembauran bangsa dan kehidupan antar
umat beragama:
Untuk mengukur sejauhmana pencapaian tujuan tersebut, telah
ditetapkan 2 sasaran strategis sebagai tolak ukur keberhasilan atau
kegagalannya. Adapun pengukuran ke dua sasaran tersebut adalah
sebagai berikut :
30
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
Tabel 3.1.
Pengukuran Pencapaian Sasaran pada Tujuan I
Sasaran Strategis
Meningkatnya
penerapan
wawasan
kebangsaan
masyarakat
dalam
kehidupan
berbangsa dan
bernegara
Meningkatnya
pemahaman
wawasan
kebangsaan di
kalangan
masyarakat
Indikator Kinerja
Outcome :
Jumlah perselisihan
SARA (suku, agama,
ras dan antar
golongan) yang
tertangani.
Output :
1. Terlaksananya
pembinaan Forum
Kerukunan
antar
Umat
Beragama
dan
Aliran
Kepercayaan
terhadap
Tuhan
YME (FKUB) guna
meningkatkan
toleransi kehidupan
beragama
dan
aliran
kepercayaan;
2. Terlaksananya
pembinaan Forum
Persatuan Bangsa
Indonesia
guna
meningkatkan
persatuan
dan
kesatuan
masyarakat
Kabupaten Tegal;
3. Terlaksana
rangkaian kegiatan
Upacara
peringatan HUT RI
tingkat Kabupaten
Tegal;
Target
Reali
sasi
%
% Capaian
Tahun
sebelumnya
100%
100%
100%
100%
1 giat
1 giat
100%
100%
1 giat
1 giat
100%
100%
1 giat
1 giat
100%
100%
Baik
Baik
100%
100%
1 giat
1 giat
100%
100%
Outcome :
Tingkat pemahaman
masyarakat akan
wawasan kebangsaan
Output :
Terlaksana seminar,
talkshow dan diskusi
wawasan
kebangsaan
Sumber : Sumber data yang diolah
Tujuan 2 : Terwujudnya hubungan antar lembaga legislatif,
eksekutif, organisasi kemasyarakatan, lembaga
swadaya
masyarakat,
partai
politik,
lembaga
penyelenggaran
pemilu
dan
pelaksanaan
pengembangan demokrasi
31
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
Untuk mengukur sejauhmana pencapaian tujuan tersebut, telah
ditetapkan 2 sasaran strategis sebagai tolak ukur keberhasilan atau
kegagalannya. Adapun pengukuran sasaran tersebut adalah sebagai
berikut :
Tabel 3.2.
Pengukuran Pencapaian Sasaran pada Tujuan 2
Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja
Meningkatnya
wawasan,
pengetahuan
dan kesadaran
masyarakat di
bidang politik
dan
kewarganegara
an
Outcome :
Meningkatnya
akurasi dan
validasi data,
mediasi dan
fasilitasi
hubungan
organisasi
kemasyarakata
n, organisasi
profesi dan
lembaga
swadaya
masyarakat
Outcome :
Tingkat akurasi dan
validasi data,
mediasi dan fasilitasi
organisasi
kemasyarakatan,
organisasi profesi,
dan lembaga
swadaya
masyarakat
Tingkat partisipasi
pemilih dalam
pelaksanaan
pemilihan umum di
Kabupaten Tegal
Target
Reali
sasi
%
% Capaian
Tahun
sebelumnya
100%
100%
100%
100%
1 giat
1 giat
100%
100%
100%
100%
100%
100%
1 giat
1 giat
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Output :
Terlaksananya
fasilitasi dan
bimbingan teknis
penyusunan
pertanggungjawab
an keuangan
bantuan keuangan
kepada partai
politik dan sosialisasi
regulasi tentang
penggunaan dana
bantuan kepada
partai politik yang
benar
Output :
1. Terlaksananya
penyuluhan
kepada pengurus
Ormas dan LSM
guna
meningkatkan
pengetahuan
tentang
tata
aturan
kepengurusan
Ormas dan LSM;
2. Jumlah organisasi
kemasyarakatan,
organisasi profesi
dan
lembaga
swadaya
32
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
masyarakat yang
resmi
telah
terdaftar
pada
Kantor
Kesbangpol dan
Linmas dan yang
telah
terinput
dalam
sistem
database ormas;
Sumber : Sumber data yang diolah
Tujuan
3 : Terwujudnya penanganan masyarakat aktual secara
koordinatif
Untuk mengukur sejauhmana pencapaian tujuan tersebut, telah
ditetapkan 1 sasaran strategis sebagai tolak ukur keberhasilan atau
kegagalannya. Adapun pengukuran sasaran tersebut adalah sebagai
berikut :
Tabel 3.3.
Pengukuran Pencapaian Sasaran pada Tujuan 3
Sasaran
Strategis
Terciptanya
keamanan dan
ketertiban
masyarakat
serta situasi
derah yang
kondusif untuk
menunjang
pembangunan
daerah
Indikator Kinerja
Target
Reali
sasi
%
% Capaian
Tahun
sebelumnya
1 dok
1 dok
100%
100%
30 org
30 org
100%
100%
Outcome :
Tingkat kondusifitas
daerah (jumlah
kejadian aktual
tertangani
dibanding jumlah
kejadian aktual
terdata)
Output :
1. Terbinanya
Satuan Linmas Inti
Kabupaten Tegal;
2. Terlaksananya
fasilitasi koordinasi
Forum
Kewaspadaan
Dini Masyarakat
(FKDM);
3. Terlaksanan
koordinasi
kerjasama
dengan aparat
keamanan dalam
deteksi dini,
pencegahan dan
pengendalian
Ancaman,
Tantangan
Hambatan dan
Gangguan
(ATHG) terhadap
negara melalui
kerjasama
Komunitas
Intelejen Daerah
(KOMINDA);
1 giat
1 giat
100%
100%
12 kali
12 kali
100%
100%
33
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
4. Terdatanya
Warga Negara
Asing, Tenaga
Kerja Asing, NGO
dan Lembaga
Asing di
Kabupaten Tegal
100%
100%
100%
100%
Sumber : Sumber data yang diolah
Tujuan
4 : Terwujudnya perlindungan masyarakat
Untuk mengukur sejauhmana pencapaian tujuan tersebut, telah
ditetapkan 1 sasaran strategis sebagai tolak ukur keberhasilan atau
kegagalannya. Adapun pengukuran sasaran tersebut adalah sebagai
berikut :
Tabel 3.4.
Pengukuran Pencapaian Sasaran pada Tujuan 4
Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja
Terciptanya
Outcome :
keamanan dan
1. Jumlah aparat
kenyamanan
linmas terlatih
lingkungan serta
perjumlah
situasi daerah
penduduk Kab.
yang kondusif
Tegal
untuk
2. Jumlah petugas
menunjang
perlindungan
pembangunan
masyarakat
daerah
perjumlah
penduduk Kab.
Tegal
Output :
1. Terlaksananya
peringatan HUT
Linmas tingkat
Kabupaten dan
keikutsertaan
dalam upacara
peringatan HUT
Linmas tingkat
Provinsi;
2. Terlaksananya
pembinaan
Satlinmas melalui
pendidikan dan
pelatihan
pertahanan sipil;
3. Jumlah personel
linmas inti yang
terlatih untuk
pengendalian
keamanan (PAM)
lingkungan;
4. Terlaksananya
kerjasama
pengamanan
Reali
sasi
%
% Capaian
Tahun
sebelumnya
2.000/1
.387.48
1
1.686
84%
84%
10.000/
1.387.4
81
8.450
84%
84%
@ 1 kali
@ 1 kali
100%
100%
50 org
th 2015
50 org
th 2015
100%
100%
50 org
th 2015
50 org
th 2015
100%
100%
3kali
3kali
100%
100%
Target
34
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
wilayah dengan
aparat
keamanan di
daerah pada
saat lebaran,
natal, dan tahun
baru;
5. Terlaksananya
keikutsertaan
dalam kegiatan
pameran investasi
daerah;
1kali
1kali
100%
100%
Sumber : Sumber data yang diolah
Tujuan
5 : Melaksanakan pelayanan penunjang penyelenggaraan
Pemerintah Kabupaten
Untuk mengukur sejauhmana pencapaian tujuan tersebut, telah
ditetapkan 4 sasaran strategis sebagai tolak ukur keberhasilan atau
kegagalannya. Adapun pengukuran sasaran tersebut adalah sebagai
berikut :
Tabel 3.5.
Pengukuran Pencapaian Sasaran pada Tujuan 5
Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja
Terciptanya
pelayanan
administrasi
perkantoran
yang
tertib,efektif,dan
efisien
Target
Reali
sasi
%
% Capaian
Tahun
sebelumnya
Baik
Baik
Baik
Baik
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Outcome:
Tingkat ketertiban,
efektifitas
dan
efisiensi pelayanan
administrasi
perkantoran;
Output:
1. Tersedianya jasa
komunikasi,
sumber daya air
dan sumberdaya
listrik;
2. Tersedianya jasa
administrasi
keuangan/ honor
untuk tenaga
administrasi
keuangan (PTT);
3. Jumlah
persediaan alat
tulis kantor,
barang cetakan
dan
penggandaan;
4. Tersedianya
kebutuhan
peralatan rumah
tangga
5. Tersedianya
bahan bacaan
dan peraturan
perundangundangan
6. Tersedianya
35
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja
makanan dan
minuman harian
pegawai;
7. Jumlah
pelaksanaan
rapat-rapat
koordinasi dan
konsultasi ke luar
daerah.
Meningkatnya
produktivitas
kerja,efisiensi,efe
ktivitas dalam
pelaksanaan
tugas
Outcome :
Reali
sasi
%
% Capaian
Tahun
sebelumnya
100%
100%
100%
100%
Baik
Cukup
67%
67%
1 ruang
-
0%
0%
2
laptop
& 1 PC
100%
2
laptop
& 1 PC
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
-
0%
0%
Cukup
Cukup
100%
100%
100%
100%
100%
100%
1kali
1kali
100%
100%
100%
100%
Tingkat produktivitas
kerja, efisiensi dan
efektivitas
dalam
pelaksanaan tugas;
Output :
1. Bertambahnya
ruangan gedung
kantor (gudang);
2. Tersedianya
peralatan gedung
kantor;
3. Terpeliharanya
gedung kantor;
4. Terpeliharanya
kendaraan dinas/
operasional;
5. Terpeliharanya
peralatan gedung
kantor;
6. Tersedianya ruang
laktasi,
Ram
difabel
dan
Ruang
perpustakaan.
Meningkatnya
kapasitas
sumber daya
aparatur untuk
menunjang
efektivitas
pelaksanaan
tugas
Target
Outcome :
Kapasitas sumber
daya aparatur.
Output :
1. Terlaksana
keikutsertaan staf
dalam pendidikan
dan pelatihan staf
baik teknis
maupun
fungsional;
2. Terlaksananya
pelatihan di
Wisata Kesehatan
Jamu Kalibakung
Meningkatnya
transparansi dan
akuntabilitas
hasil capaian
kinerja SKPD
100%
Outcome :
Tingkat transparansi
dan akuntabilitas
hasil capaian
kinerja SKPD
100%
36
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja
Reali
sasi
%
% Capaian
Tahun
sebelumnya
2 dok
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Target
Output :
1. Tersusunnya
dokumen
perencanaan
program kerja,
dan perencanaan
keuangan;;
2.Tersusunnya
dokumen
pelaksanaan
anggaran;
3. Tersusunnya
dokumen
pelaporan
keuangan,
pelaporan kinerja
dan dokumen
pertanggungjawa
ban;
4. Terkelolanya
keuangan dan
aset kantor
2 dok
(Renja,
RKA)
(Renja,
RKA)
1 dok
(DPA)
1 dok
(DPA)
5 dok
(Nerac
a,LRA,
CALK,
LAKIP,
LKPJ)
5 dok
(Nerac
a,LRA,
CALK,
LAKIP,
LKPJ)
100%
100%
Sumber : Sumber data yang diolah
B. Analsis dan Evaluasi Kinerja
Evaluasi dan Analisis Kinerja Kantor Kesbangpol dan Linmas
Kabupaten Tegal, meliputi :
ï‚·
ï‚·
ï‚·
Evaluasi dan analisis capaian kinerja (outcome) setiap sasaran;
Evaluasi dan analisis capaian indikator kinerja dan target IKU;
Pengungkapan/penggalian informasi yang lebih mendalam
untuk perbaikan kinerja selanjutnya.
a. Sasaran-1 :
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja Sasaran-1, Indikator
kinerja,target dan realisasinya tercermin pada tabel sebagai berikut:
Tabel 3.6.
Analisis dan evaluasi kinerja sasaran 1
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Meningkatnya
penerapan
wawasan
kebangsaan
masyarakat dalam
kehidupan
berbangsa dan
Outcome :
Jumlah perselisihan
SARA (suku, agama,
ras dan antar
golongan) yang
tertangani.
bernegara
Output :
1. Terlaksananya
pembinaan
Forum Kerukunan
antar
Umat
Beragama dan
Aliran
Kepercayaan
Target
Reali
sasi
%
% Capaian
Tahun
sebelumnya
100%
100%
100%
100%
1 giat
1 giat
100%
100%
37
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
terhadap Tuhan
YME (FKUB) guna
meningkatkan
toleransi
kehidupan
beragama dan
aliran
kepercayaan;
2. Terlaksananya
pembinaan
Forum Persatuan
Bangsa Indonesia
guna
meningkatkan
persatuan
dan
kesatuan
masyarakat Kab.
Tegal;
3. Terlaksana
rangkaian
kegiatan
Upacara
peringatan HUT RI
tingkat Kab Tegal
Rata-rata capaian sasaran 1
Target
Reali
sasi
%
% Capaian
Tahun
sebelumnya
1 giat
1 giat
100%
100%
1 giat
1 giat
100%
100%
100%
100%
Berdasarkan hasil pengukuran
kinerja sasaran-1, dan
indikator kinerja sebagai tolak ukurnya tergambar bahwa secara
umum capaian kinerja dari 3 indikator kinerja dicapai memenuhi
target yang telah ditetapkan.
Gambar 3.1.
Kegiatan diskusi dan dialog kerukunan hidup antar umat bergama dan aliran
kepercayaan terhadap Tuhan YME dan FPBI, Kegiatan Upacara Peringatan Hari
Proklamasi Kemerdekaan RI ke 70 dan Kegiatan Karnaval Pembangunan dalam
rangka meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan sejarah dan
nilai-nilai luhur budaya bangsa
38
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
Pemeliharaan keharmonisan dan kerukunan umat beragama
dan penghayat kepercayaan di dalam kehidupan masyarakat
merupakan langkah yang mendukung terciptanya kehidupan damai,
nyaman, aman dan tertib. Jika kondisi semacam ini benar-benar
bisa dipelihara, maka akan sangat mendukung lancarnya roda
perekonomian dan pembangunan baik regional maupun nasional.
Perselisihan terkait SARA selama tahun 2015 tidak ada yang begitu
menonjol, aksi demo seputar masalah SARA juga tidak ada. Hal ini
menunjukan situasi daerah khususnya di bidang agama dan aliran
kepercayaan dalam kondisi yang kondusif selama tahun 2015.
Untuk meningkatkan toleransi kerukunan hidup umat
beragama dan aliran kepercayaan terhadap Tuhan YME, Kantor
Kesbangpol dan Linmas memberikan fasilitasi kepada Forum
Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Fasilitasi tersebut berupa
kegiatan diskusi dan dialog kerukunan hidup antar umat bergama
dan aliran kepercayaan terhadap Tuhan YME sebanyak 1 kali
kegiatan failitasi. Kegiatan tersebut dihadiri oleh pemuka-pemuka
agama baik Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu
dan aliran kepercayaan.
Untuk memupuk jiwa nasionalisme khususnya warga
Kabupaten Tegal, Kantor Kesbangpol dan Linmas menyelenggarakan
Dialog kebangsaan bersama dengan Forum Persatuan Bangsa
Indonesia dihadiri oleh pemuda pemudi perwakilan yang aktif dalam
organisasi di masyarakat dengan tujuan nantinya akan dapat
menjadi fasilitator kebangsaan di lingkungan masyarakat. Dalam
acara tersebut juga telah dikukuhkan pengurus FPBI tahun 20152019 oleh wakil bupati tegal.
Rangkaian
kegiatan
dalam
rangka
peringatan
HUT
Kemerdekaan RI ke 70 terselenggara dengan baik dari awal acara
hingga akhir acara. Dengan diselenggarakannya rangkaian kegiatan
tersebut diharapkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan
sejarah dan nilai-nilai luhur budaya bangsa akan meningkat.
Sehingga akan mempererat rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
Adapun hambatan dan kendala dalam pencapaian sasaran-1,
diantaranya adalah :
1. Terbatasanya sumber daya manusia
kuantitas di bidang wawasan kebangsaan;
baik
kualitas
dan
2. Masih sedikinya kader-kader kebangsaan di kalangan
masyarakat, sementara anggaran dari Pemerintah Kabupaten
Tegal masih terlalu kecil untuk memfasilitasi pembentukan dan
pengkaderan pemuda pemudi Kabupaten Tegal;
3. Pada penyelenggaraan rangkaian acara HUT Kemerdekaan RI
masih terganjal oleh terlambatnya penerbitan Juklak/ Juknis
dari
Kementerian
Sekretaris
Negara,
sehingga
sedikit
mengganggu pelaksanaan rangkaian acara kegiatan;
4. Pemantauan impact / hasil dari sasaran-1 untuk penentuan
rencana peningkatan wawasan kebangsaan kedepannya
membutuhkan dana yang relatif besar.
Pencapaian kinerja sasaran-1 Tahun 2015 sesungguhnya
mengalami peningkatan apabila di bandingkan dengan tahun 2014.
Terjadinya peningkatan tersebut disebabkan antara lain :
39
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
1. Meningkatnya usaha intelijen dan koordinasi antar instansi atas
permasalahan yang berkaitan dengan kerukunan antar umat
beragama dan penganut kepercayaan, sehingga kemunculan
masalah/ kejadian yang dapat memicu kerusuhan seputar SARA
dapat ditekan;
2. Meningkatnya koordinasi dan manajemen pengelolaan kegiatan
peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 70, sehingga walaupun
juklak/ juknisnya terlambat masih dapat ditangani dengan baik.
3. Meningkatnya pelayanan mediasi dan fasilitasi oleh Kantor
Kesbangpol dan Linmas kepada masyarakat.
Dalam rangka meningkatkan capaian kinerja, upaya yang
telah dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan intensitas rapat-rapat koordinasi dengan instansi
yang ikut terkait dalam kegiatan;
2. Lebih berperan aktif dalam penyelesaian setiap perselisihan yang
terjadi antar umat beragama;
Oleh karena itu ke depan dalam rangka meningkatkan capaian
kinerja tahun mendatang maka akan ditempuh strategi sebagai
berikut :
1. Meningkatkan pelayanan mediasi dan fasilitasi permasalahan
kerukunan umat beragama bagi masyarakat;
2. Meningkatkan usaha directing (usaha memberi bimbingan,
arahan, saran dan perintah) dalam kepanitiaan kegiatan dari
penanggung jawab kegiatan kepada anggota kegiatan sehingga
kegiatan akan lebih efektif;
3. Lebih menggiatakan peran FPBI dalam kegiatan-kegiatan yang
lebih konkrit guna peningkatan jiwa nasionalisme di kalangan
masyarakat.
Adapaun realisasi capaian target Renstra 2015-2019 sampai
dengan tahun 2015, pada sasaran-1 telah mencapai 100% (Baik). Hal
ini berarti terhadap capaian sasaran-1 sesuai dengan target yang telah
ditetapkan.
b. Sasaran - 2 :
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja Sasaran -2, Indikator
kinerja,target dan realisasinya tercermin pada tabel sebagai berikut:
Tabel 3.7.
Analisis dan evaluasi kinerja sasaran 2
Sasaran Strategis
Meningkatnya
pemahaman
wawasan
kebangsaan di
kalangan
masyarakat
Indikator Kinerja
Target
Reali
sasi
%
% Capaian
Tahun
sebelumnya
Baik
Baik
100%
100%
1 giat
1 giat
Outcome :
Tingkat
pemahaman
masyarakat akan
wawasan
kebangsaan
Output :
Terlaksana seminar,
talkshow dan diskusi
wawasan
100%
100%
40
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Reali
sasi
%
% Capaian
Tahun
sebelumnya
100%
100%
kebangsaan
Rata-rata capaian sasaran 2
Berdasarkan hasil pengukuran indikator kinerja sasaran -2,
tergambar bahwa secara umum capaian kinerja mencapai target yang
ditetapkan.
Gambar 3.2.
Kegiatan Ceramah disertai diskusi dalam rangka meningkatkan
pemahaman masyarakat akan wawasan kebangsaan
Adapun hambatan dan kendala dalam pencapaian sasaran-2,
diantaranya adalah :
1. Menentukan sasaran program yang tepat agar target dapat
tercapai dan berdampak meluas di kalangan masyarakat;
2. Minimnya fasilitas dalam pelaksanaan program sehingga perlu
penambahan anggaran agar fasilitas dapat tercukupi.
Pencapaian kinerja Tahun 2014 yang telah mencapai 100% dapat
dipertahankan sampai dengan tahun 2015. Hal ini disebabkan antara
lain :
1. Keberhasilan menentukan sasaran program yang tepat yaitu
Sekdes se-Eks Kawedanan Pangkah. Hal ini bertujuan agar
materi sosialisasi dapat di teruskan kembali kepada masyarakat
di wilayah Kecamatan masing-masing;
2. Keberhasilan dalam mencari nara sumber yang tepat dan benarbenar menguasai dan menjiwai wawasan kebangsaan.
Dalam rangka mempertahankan capaian kinerja, upaya yang
telah dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Mengevaluasi
capaian
indikator
outcame
dan
menghubungkannya dengan penentuan sasaran program
selanjutnya secara cermat dengan mengadakan rapat intern
Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal;
2. Mencari nara sumber yang tepat dan benar-benar menguasai
dan menjiwai wawasan kebangsaan.
Oleh karena itu ke depan dalam rangka meningkatkan capaian
kinerja tahun mendatang maka akan ditempuh strategi sebagai
berikut :
1. Memperluas sasaran progam yang diikuti penambahan anggaran
agar tercapai target berikutnya yang hendak dicapai;
41
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
2. Meningkatkan intensifitas penyelenggaraan kegiatan;
3. Mencari referensi nara sumber yang lebih berkompeten di bidang
wawasan kebangsaan.
4. Lebih menggiatkan dialog-dialog wawasan kebangsaan dan
mengadakan survey impact/ dampak hasil dialog tersebut di
lingkungan masyarakat.
Adapaun realisasi capaian target Renstra-SKPD 2015-2019
sampai dengan tahun 2015, pada sasaran-2 telah mencapai 100%. Hal
ini berarti terhadap capaian sasaran-2 sesuai dengan target yang telah
ditetapkan.
c. Sasaran -3 :
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja Sasaran -3, Indikator
kinerja,target dan realisasinya tercermin pada tabel sebagai berikut:
Tabel 3.8.
Analisis dan evaluasi kinerja sasaran 3
Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja
Meningkatnya
wawasan,
pengetahuan
dan
kesadaran
masyarakat di
bidang politik
dan
kewarganegaraan
Target
Reali
sasi
%
% Capaian
Tahun
sebelumnya
100%
100%
100%
100%
1 giat
1 giat
100%
100%
100%
100%
Outcome :
Tingkat partisipasi
pemilih dalam
pelaksanaan pemilihan
umum di Kabupaten
Tegal
Output :
Terlaksananya fasilitasi
dan bimbingan teknis
penyusunan
pertanggungjawaban
keuangan bantuan
keuangan kepada
partai politik dan
sosialisasi regulasi
tentang penggunaan
dana bantuan kepada
partai politik yang benar
Rata-rata capaian Sasaran 3
Berdasarkan hasil pengukuran indikator kinerja sasaran -3,
tergambar bahwa secara umum capaian kinerja mencapai target
yang ditetapkan.
Gambar 3.3
Sosialisasi dan Fasilitasi Peng-SPJ-an Bantuan Keuangan kepada Partai Politik
42
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
Adapun hambatan dan kendala dalam pencapaian sasaran-3,
diantaranya adalah :
1. Masih rendahnya pengetahuan Pengurus Partai Politik akan tata
cara peng-SPJ-an alokasi bantuan keuangan Partai Politik;
2. Adanya pergantian pengurus Partai Politik dalam kurun waktu 5
tahun sekali, sehingga SPJ pada tahun sebelum penggantian
pengurus parpol yang masih belum terselesaikan dengan baik
mengalami kesulitan dalam penyelesaiannya.
Pencapaian kinerja Tahun 2014 yang telah mencapai 100% dapat
dipertahankan sampai dengan tahun 2015. Hal ini disebabkan antara
lain dengan menyediakan fasilitasi dan konsultasi tata cara pengSPJ-an alokasi bantuan keuangan Partai Politik;
Dalam rangka mempertahankan capaian kinerja, upaya yang
telah dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Mengadakan Sosialisasi atau Bimbingan Teknis Penatausahaan
Laporan Pertanggungjawaban alokasi bantuan keuangan Partai
Politik secara rutin untuk mengantisipasi kemungkinan
penggantian bendahara Partai Politik;
2. Membuka pelayanan konsultasi Tata Cara Peng-SPJ-an alokasi
bantuan keuangan Partai Politik;
Oleh karena itu ke depan dalam rangka meningkatkan capaian
kinerja tahun mendatang maka akan ditempuh strategi sebagai
berikut :
1. Memajukan batas terakhir pengumpulan SPJ alokasi bantuan
keuangan Partai Politik;
2. Lebih teliti dalam usaha verifikasi berkas kelengkapan SPJ;
3. Membekali staf yang membidangi verifikasi peng-SPJ-an
bantuan keuangan partai politik dengan pengetahuan tentang
prosedur beserta kelengkapan peng-SPJ-an bantuan keuangan
Partai Politik agar kesalahan dalam peng-SPJ-an dapat ditekan;
4. Meningkatkan intensifitas penyelenggaraan kegiatan.
Adapaun realisasi capaian target Renstra-SKPD 2015-2019
sampai dengan tahun 2015, pada sasaran -3 telah mencapai 100%. Hal
ini berarti terhadap capaian sasaran -3 sesuai dengan target yang telah
ditetapkan.
d. Sasaran -4 :
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja Sasaran -4, Indikator
kinerja, target, dan realisasinya tercermin pada tabel sebagai
berikut :
Tabel 3.9.
Analisis dan evaluasi kinerja sasaran 4
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Meningkatnya
akurasi dan
validasi data,
mediasi dan
fasilitasi
hubungan
organisasi
kemasyarakatan,
Outcome :
Tingkat akurasi dan
validasi data,
mediasi dan
fasilitasi organisasi
kemasyarakatan,
organisasi profesi,
dan lembaga
Target
Reali
sasi
%
% Capaian
Tahun
sebelumnya
100%
100%
100%
100%
43
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
Sasaran Strategis
organisasi profesi
dan lembaga
swadaya
masyarakat
Indikator Kinerja
Target
Reali
sasi
%
% Capaian
Tahun
sebelumnya
1 giat
1 giat
100%
100%
100%
100%
100%
100%
1007%
100%
swadaya
masyarakat
Output :
1. Terlaksananya
penyuluhan
kepada
pengurus Ormas
dan LSM guna
meningkatkan
pengetahuan
tentang
tata
aturan
kepengurusan
Ormas dan LSM;
2. Jumlah organisasi
kemasyarakatan
, organisasi
profesi dan
lembaga
swadaya
masyarakat
yang resmi telah
terdaftar pada
Kantor
Kesbangpol dan
Linmas dan yang
telah terinput
dalam sistem
database ormas;
Rata-rata capaian sasaran 4
Berdasarkan hasil pengukuran indikator kinerja sasaran -4,
tergambar bahwa secara umum capaian kinerja mencapai target
yang ditetapkan.
Adapun hambatan dan kendala dalam pencapaian sasaran -4
antara lain :
1. Belum semua Ormas dan LSM yang mengajukan Surat
Keterangan Terdaftar atau perpanjangan Surat Keterangan
Terdaftar setelah habis masa berlakunya;
2. Lambannya Pengurus Ormas dan LSM dalam merespon
himbauan untuk segera mengajukan Surat Keterangan Terdaftar
atau memperpanjang masa berlaku Surat Keterangan Terdaftar.
Pencapaian kinerja Tahun 2014 yang telah mencapai 100% dapat
dipertahankan sampai dengan tahun 2015. Hal ini disebabkan antara
lain :
1. Makin giatnya himbauan kepada Pengurus Ormas dan LSM
untuk segera mengajukan Surat Keterangan Terdaftar;
2. Adanya software pembantu dalam menyelesaikan administrasi
database Ormas.
Oleh karena itu ke depan dalam rangka meningkatkan capaian
kinerja tahun mendatang maka akan ditempuh strategi sebagai
berikut :
44
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
1. Menggiatkan himbauan kepada Pengurus Ormas dan LSM
untuk segera mengajukan Surat Keterangan Terdaftar.
2. Menghimbau kepada Ormas dan LSM yang telah terdaftar
untuk segera melaporkan bila ada perganian pengurus.
Adapaun realisasi capaian target Renstra-SKPD 2015-2019
sampai dengan tahun 2015, pada sasaran -4 telah mencapai 100% Hal
ini berarti terhadap capaian sasaran -4 sesuai dengan target yang telah
ditetapkan.
e. Sasaran -5 :
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja Sasaran -5, Indikator
kinerja, target, dan realisasinya tercermin pada tabel sebagai
berikut :
Tabel 3.10.
Analisis dan evaluasi kinerja sasaran 5
Sasaran Strategis
Terciptanya
keamanan dan
ketertiban
masyarakat serta
situasi derah yang
kondusif untuk
menunjang
pembangunan
daerah
Indikator Kinerja
% Capaian
Tahun
sebelumnya
Target
Reali
sasi
1 dok
1 dok
100%
100%
30 org
30 org
100%
100%
%
Outcome :
Tingkat kondusifitas
daerah (jumlah
kejadian aktual
tertangani
dibanding jumlah
kejadian aktual
terdata)
Output :
1. Terbinanya
Satuan Linmas
Inti Kabupaten
Tegal;
2. Terlaksananya
fasilitasi
koordinasi Forum
Kewaspadaan
Dini Masyarakat
(FKDM);
3. Terlaksanan
koordinasi
kerjasama
dengan aparat
keamanan
dalam deteksi
dini,
pencegahan
dan
pengendalian
Ancaman,
Tantangan
Hambatan dan
Gangguan
(ATHG) terhadap
negara melalui
kerjasama
Komunitas
Intelejen Daerah
(KOMINDA);
4. Terdatanya
Warga Negara
1 giat
1 giat
100%
100%
12 kali
12 kali
100%
100%
100%
100%
100%
100%
45
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Reali
sasi
%
% Capaian
Tahun
sebelumnya
100%
100%
Asing, Tenaga
Kerja Asing, NGO
dan Lembaga
Asing di
Kabupaten Tegal
Rata-rata capaian sasaran 5
Berdasarkan hasil pengukuran indikator kinerja sasaran -5,
tergambar bahwa secara umum capaian kinerja mencapai target
yang ditetapkan.
Gambar 3.4
Pembinaan Anggota Satlinmas Inti, Kegiatan fasilitasi FKDM, Kegiatan Rapat
Koordinasi KOMINDA dan Kegiatan Pemantauan Orang Asing di Kabupaten Tegal
Adapun hambatan dan kendala dalam pencapaian sasaran -5
yaitu :
1. Masih sedikitnya jumlah anggota satlinmas yang mendapat
fasilitas pelatihan dalam kegiatan Pengendalian Kemanan
Lingkungan jika dibandingkan dengan jumlah anggota
linmas/hansip se-Kabupaten Tegal dan jumlah penduduk
Kabupaten Tegal.
2. Minimnya dukungan anggaran untuk kegiatan FKDM jika
dibandingkan dengan lingkup kinerja dan tugas yang diemban
FKDM sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12
Tahun 2006 tentang Kewaspadaan Dini Masyarakat di Daerah.
3. Kurangnya pemahaman warga Kabupaten Tegal tentang
prosedur penanganan Orang Asing, Tenaga Kerja Asing dan
Lembaga Asing, yang mana sesuai dengan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1994 tentang Pengawasan
Orang Asing Dan Tindakan Keimigrasian khususnya Pasal 10
bahwa ”Setiap orang yang memberikan kesempatan orang asing
menginap di tempat kediamannya wajib melaporkan kepada
46
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
Kantor Kepolisian Republik Indonesia atau Pejabat Pemerintah
Daerah setempat dalam jangka waktu 24 (dua puluh empat) jam
sejak tanggal kedatangan orang asing tersebut”.
Pencapaian kinerja Tahun 2014 yang telah mencapai 100% dapat
dipertahankan sampai dengan tahun 2015. Hal ini disebabkan antara
lain :
1. Kredibilitas yang cukup tinggi di kalangaan anggota KOMINDA
dan FKDM.
2. Gigih dan semangatnya para anggota satlinmas/hansip dalam
keikutsertaan penjagaan keamanan di wilayah Kabupaten Tegal.
3. Koordinasi informal yang intens di kalangan tim PORA.
Oleh karena itu ke depan dalam rangka meningkatkan capaian
kinerja tahun mendatang maka akan ditempuh strategi sebagai
berikut :
1. Meningkatkan Intensitas rapat pertemuan dan koordinasi baik
dalam forum formal maupun informal;
2. Menambah jumlah anggota satlinmas yang mendapat fasilitas
pelatihan dalam kegiatan Pengendalian Kemanan Lingkungan
dan memprioritaskan anggota yang belum pernah mengikuti
pelatihan tersebut.
3. Mengajukan usulan tambahan anggaran untuk fasilitasi
kegiatan kewaspadaan dan pemantauan terhadap ATHG di
lingkungan masyarakat bagi anggota FKDM.
4. Memperbanyak kegiatan sosialisasi Prosedur Pengawasan Orang
Asing (PORA) dengan peserta warga Kabupaten Tegal.
Adapaun realisasi capaian target Renstra-SKPD 2015-2019
sampai dengan tahun 2015, pada sasaran -5 telah mencapai 100% Hal
ini berarti terhadap capaian sasaran -5 sesuai dengan target yang telah
ditetapkan.
f.
Sasaran -6 :
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja Sasaran -6, Indikator
kinerja, target, dan realisasinya tercermin pada tabel sebagai
berikut :
Tabel 3.11.
Analisis dan evaluasi kinerja sasaran 6
Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja
Terciptanya
keamanan
dan
kenyamanan
lingkungan
serta situasi
daerah yang
kondusif untuk
menunjang
pembanguna
n daerah
Reali
sasi
%
% Capaian
Tahun
sebelumnya
2.000/
1.387.4
81
1.686
84%
84%
10.000
/1.387.
481
8.450
84%
84%
@1 kali
@1 kali
100%
100%
Target
Outcome :
1. Jumlah aparat
linmas terlatih
perjumlah
penduduk Kab.
Tegal
2. Jumlah petugas
perlindungan
masyarakat
perjumlah
penduduk Kab.
Tegal
Output :
1. Terlaksananya
47
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
peringatan HUT
Linmas tingkat
Kabupaten dan
keikutsertaan dalam
upacara
peringatan HUT
Linmas tingkat
Provinsi;
2. Terlaksananya
pembinaan
Satlinmas melalui
pendidikan dan
pelatihan
pertahanan sipil;
3. Jumlah personel
linmas inti yang
terlatih untuk
pengendalian
keamanan (PAM)
lingkungan;
4. Terlaksananya
kerjasama
pengamanan
wilayah dengan
aparat keamanan
di daerah pada
saat lebaran, natal,
dan tahun baru;
5. Terlaksananya
keikutsertaan dalam
kegiatan pameran
investasi daerah;
50 org
th 2015
50 org
th
2015
100%
100%
50 org
th 2015
50 org
th
2015
100%
100%
3kali
3kali
100%
100%
1kali
1kali
100%
100%
100%
100%
Rata-rata capaian sasaran 6
Berdasarkan hasil pengukuran indikator kinerja sasaran -6,
tergambar bahwa secara umum capaian kinerja mencapai target
yang ditetapkan.
Gambar 3.5.
Peringatan HUT Linmas tingkat Provinsi Jawa Tengah, Pembinaan Satlinmas Inti,
PAM Lebaran, Natal dan tahun baru, Pameran Investasi Daerah
48
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
Adapun hambatan dan kendala dalam pencapaian sasaran-6,
diantaranya adalah:
1. Kurangnya dukungan anggaran, khususnya bagi honorarium
anggota linmas dalam penjagaan jalur kereta api tanpa palang
pintu pada kegiatan PAM Lingkungan pada hari lebaran, natal
dan tahun baru yang dinilai masih jauh di bawah standar upah
minimum harian.
2. Tema yang diusung dalam acara Pameran Investasi masih belum
mencapai harapan sehingga kurang menarik masyarakat untuk
mengunjungi pameran.
Namun demikian, pencapaian kinerja Tahun 2014 yang telah
mencapai 100% dapat dipertahankan sampai dengan tahun 2015. Hal
ini disebabkan antara lain :
1. Penerapan fungsi manajemen yang baik terutama pada point
penggerakan sehingga dengan dana yang ada tetap mampu
mencapai sasaran yang ditetapkan.
2. Adanya koordinasi internal organisasi Kesbangpol dan Linmas
dalam pembahasan tema yang tepat dalam rangka ikut serta
dalam Pameran Investasi Kabupaten Tegal tahun 2015.
Oleh karena itu ke depan dalam rangka meningkatkan
capaian kinerja tahun mendatang maka akan ditempuh strategi
sebagai berikut :
1. Mengusahakan tambahan dukungan anggaran untuk kegiatan
PAM Lingkungan.
2. Mengadakan rapat intern untuk menggali tema-tema pemeran
investasi yang menarik.
Adapaun realisasi capaian target Renstra-SKPD 2015-2019
sampai dengan tahun 2015, pada sasaran -6 telah mencapai 100% Hal
ini berarti terhadap capaian sasaran -6 sesuai dengan target yang telah
ditetapkan.
g. Sasaran -7 :
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja Sasaran -7, Indikator
kinerja, target, dan realisasinya tercermin pada tabel sebagai
berikut :
Tabel 3.12.
Analisis dan evaluasi kinerja sasaran 7
Sasaran Strategis
Terciptanya
pelayanan
administrasi
perkantoran
yang
tertib,efektif,dan
efisien
Indikator Kinerja
Target
Reali
sasi
%
% Capaian
Tahun
sebelumnya
Baik
Baik
Baik
Baik
100%
100%
100%
100%
Outcome:
Tingkat ketertiban,
efektifitas
dan
efisiensi pelayanan
administrasi
perkantoran;
Output:
1. Tersedianya jasa
komunikasi,
sumber daya air
dan sumberdaya
listrik;
49
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
2. Tersedianya jasa
administrasi
keuangan/ honor
untuk tenaga
administrasi
keuangan (PTT);
3. Jumlah
persediaan alat
tulis kantor,
barang cetakan
dan
penggandaan;
4. Tersedianya
kebutuhan
peralatan rumah
tangga
5. Tersedianya
bahan bacaan
dan peraturan
perundangundangan
6. Tersedianya
makanan dan
minuman harian
pegawai;
7. Jumlah
pelaksanaan
rapat-rapat
koordinasi dan
konsultasi ke luar
daerah.
Rata-rata capaian sasaran 7
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Berdasarkan hasil pengukuran indikator kinerja sasaran -7,
tergambar bahwa secara umum capaian kinerja mencapai target
yang ditetapkan.
Adapun hambatan dan kendala dalam pencapaian sasaran -7
yaitu jumlah pelaksanaan rapat-rapat koordinasi ke luar daerah
tidak dapat diprediksikan secara tepat pada awal tahun, sehingga
penentuan besarnya anggaran terkadang mencukupi terkadang
tidak mencukupi dan juga pada penyediaan jasa administrasi
keuangan/ honorarium tenaga administrasi keuangan (PTT)
seringkali mengalami kekuarang alokasi pada pagu anggaran, hal
ini disebabkan oleh terlambatnya SK perpanjangan kontrak tenaga
Honorer PTT. Dalam hal ini eret kaitannya dengan perbaikan
prosedur penerbitan kebijakan kepegawaian di Pemerintah
Kabupaten Tegal. Keterlambatan ini tentunya akan menyulitkan
SKPD dalam proses penentuan besaran yang tepat pada
perencanaan anggaran awal tahun. Namun demikian pencapaian
kinerja Tahun 2014 yang telah mencapai 100% dapat dipertahankan
sampai dengan tahun 2015. Hal ini disebabkan karena pengelolaan
anggaran secara tepat guna agar kebutuhan yang bersifat urgent
dapat terakomodasi dengan baik.
Ke depan dalam rangka meningkatkan capaian kinerja tahun
mendatang maka akan ditempuh strategi sebagai berikut:
1. Mengoptimalkan dan cermat dalam proses perencanaan yang
meliputi perencanaan kebutuhan barang yang terakomodasi
50
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
dalam RKPBU, anggaran yang terakomodasi dalam dokumen
RKA dan perencanaan kinerja yang terakomodasi dalam RENJA.
2. Mengadakan rapat koordinasi intern seluruh jajaran staf pada
Kantor Kesbangpol dan Linmas dalam proses perencanaan.
3. Menghimbau kepada Badan Kepegawaian Daerah agar dalam
penetapan SK perpanjangan kontrak tenaga honorer lebih
awal segingga SKPD yang memiliki tenaga honorer PTT tidak
mengalami kesulitan dalam penentuan besaran honor dalam
dokumen perencanaan anggaran.
Realisasi capaian target Renstra-SKPD 2015-2019 sampai
dengan tahun 2015, pada sasaran -7 telah mencapai 100%. Hal ini
berarti terhadap capaian sasaran -7 sesuai dengan target yang telah
ditetapkan.
h. Sasaran -8 :
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja Sasaran -8, Indikator
kinerja, target, dan realisasinya tercermin pada tabel sebagai
berikut :
Tabel 3.13.
Analisis dan evaluasi kinerja sasaran 8
Sasaran
Strategis
Meningkatnya
produktivitas
kerja,efisiensi,e
fektivitas
dalam
pelaksanaan
tugas
Indikator Kinerja
Target
Reali sasi
%
% Capaian
Tahun
sebelumnya
Baik
Baik
100%
100%
1 ruang
-
0%
0%
2 laptop &
1 PC
2 laptop &
1 PC
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
0%
0%
0%
67%
67%
Outcome :
Tingkat
produktivitas
kerja,
efisiensi
dan
efektivitas
dalam
pelaksanaan
tugas;
Output :
1. Bertambahnya
ruangan
gedung kantor
(gudang);
2. Tersedianya
peralatan
gedung kantor;
3. Terpeliharanya
gedung kantor;
4. Terpeliharanya
kendaraan
dinas/
operasional;
5. Terpeliharanya
peralatan
gedung kantor;
6. Tersedianya
ruang
laktasi,
Ram
difabel
dan
Ruang
perpustakaan.
Rata-rata capaian sasaran 8
51
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
Berdasarkan hasil pengukuran indikator kinerja sasaran -8,
tergambar bahwa secara umum capaian kinerja mencapai target
yang ditetapkan.
Adapun hambatan dan kendala dalam pencapaian sasaran-8,
diantaranya adalah tidak ada yang bersedia menjadi Pejabat
Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) pada kegiatan pembangunan
gedung kantor (gudang), ruang laktasi, Ram difabel, dan ruang
perpustakaan sehingga mengakibatkan tidak berjalanannya
kegiatan tersebut.
Sehingga, pencapaian kinerja Tahun 2014 yang telah mencapai
100% menurun bila dibandingkan tahun 2015 yang hanya mencapai
67%. Hal ini disebabkan antara lain :
1. Tidak berjalannya kegiatan pembangunan gedung kantor
(gudang), ruang laktasi, Ram difabel, dan ruang perpustakaan.
2. Terdapaatnya celah pada sistem proses pengadaan barang dan
jasa yang dapat dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk
melakukan kecurangan dengan mengatas-namakan orang lain.
Oleh karena itu ke depan dalam rangka meningkatkan
capaian kinerja tahun mendatang maka harus ditempuh strategi
bersama dengan pemberangkatan pendidikan dan pelatihan
pengadaan barang dan jasa yang disertai dengan peningkatan
integritas bagi PNS di SKPD yang dinilai mampu dan cakap.
Adapaun realisasi capaian target Renstra-SKPD 2015-2019
sampai dengan tahun 2015, pada sasaran -8 hanya mencapai 67%. Hal
ini berarti terhadap capaian sasaran -8 belum sesuai dengan target
yang telah ditetapkan.
i.
Sasaran -9 :
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja Sasaran -8, Indikator
kinerja, target, dan realisasinya tercermin pada tabel sebagai
berikut :
Tabel 3.14.
Analisis dan evaluasi kinerja sasaran 9
Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja
Meningkatnya
Outcome :
kapasitas
Kapasitas sumber
sumber daya
daya aparatur.
aparatur untuk
Output :
menunjang
efektivitas
1. Terlaksana
pelaksanaan
keikutsertaan
tugas
staf dalam
pendidikan dan
pelatihan staf
baik teknis
maupun
fungsional;
2. Terlaksananya
pelatihan di
Wisata
Kesehatan
Jamu
Kalibakung
Target
Reali sasi
%
% Capaian
Tahun
sebelumnya
Cukup
Cukup
100%
100%
100%
100%
100%
100%
1kali
1kali
100%
100%
52
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja
Target
Reali sasi
Rata-rata capaian sasaran 9
%
% Capaian
Tahun
sebelumnya
100%
100%
Berdasarkan hasil pengukuran indikator kinerja sasaran -9,
tergambar bahwa secara umum capaian kinerja mencapai target
yang ditetapkan.
Dalam pencapaian sasaran-9, tidak ditemukan hambatan dan
kendala yang cukup berarti. Sehingga, pencapaian kinerja Tahun
2014 yang telah mencapai 100% dapat dipertahankan hingga tahun
2015 dan tahun-tahun kedepan.
j.
Sasaran -10 :
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja Sasaran -10, Indikator
kinerja, target, dan realisasinya tercermin pada tabel sebagai
berikut :
Tabel 3.15.
Analisis dan evaluasi kinerja sasaran 10
Sasaran
Strategis
Meningkatnya
transparansi
dan
akuntabilitas
hasil capaian
kinerja SKPD
Indikator Kinerja
Target
Reali sasi
%
% Capaian
Tahun
sebelumnya
100%
100%
100%
100%
2 dok
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Outcome :
Tingkat
transparansi dan
akuntabilitas hasil
capaian kinerja
SKPD
Output :
1. Tersusunnya
dokumen
perencanaan
program kerja,
dan
perencanaan
keuangan;;
2.Tersusunnya
dokumen
pelaksanaan
anggaran;
3. Tersusunnya
dokumen
pelaporan
keuangan,
pelaporan
kinerja dan
dokumen
pertanggungja
waban;
4. Terkelolanya
keuangan dan
aset kantor
2 dok
(Renja,
RKA)
(Renja,
RKA)
1 dok
(DPA)
1 dok
(DPA)
5 dok
(Neraca,L
RA,CALK,
LAKIP,
LKPJ)
5 dok
(Neraca,L
RA,CALK,
LAKIP,
LKPJ)
100%
100%
Rata-rata capaian sasaran 10
Berdasarkan hasil pengukuran indikator kinerja sasaran -10,
tergambar bahwa secara umum capaian kinerja mencapai target
yang ditetapkan.
53
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
Dalam pencapaian sasaran-10, tidak ditemukan hambatan
dan kendala yang cukup berarti. Sehingga, pencapaian kinerja
Tahun 2014 yang telah mencapai 100% dapat dipertahankan hingga
tahun 2015 dan tahun-tahun kedepan.
C. Akuntabilitas Keuangan
Pada tahun 2015 Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten
Tegal, mendapatkan Anggaran sebesar Rp 2.730.129.000,00 yang
semuanya dari dana APBD namun dalam realisasinya anggaran
tersebut terserap sebanyak Rp 2.283.661.846,00 atau 83,47%.
Anggaran sejumlah Rp. 2.730.129.000,00 dialokasikan untuk
belanja tidak langsung sebanyak Rp 1.133.371.000,00 (41,51%) dan
belanja langsung sebanyak Rp 1.596.758.000,00 (58,48%)
Apabila dilihat dari jenis anggaran, maka realisasi belanja tidak
langsung adalah sebanyak Rp. 1.109.738.048,00 (97,91%) dari
anggaran yang tersedia sebanyak Rp 1.133.371.000,00,00, sedangkan
belanja langsung dari anggaran yang ada
sebanyak Rp.
1.596.758.000,00 direlaisasikan sebesar Rp. 1.173.923.798,00
(73,52%)
Selanjutnya dilihat total realisasi belanja langsung dan belanja
tidak langsung untuk Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal
terdapat kenaikan 4,16%, dibandingkan tahun sebelumnya yaitu tahun
2014, seperti pada tabel berikut:
Tabel 3.16.
Perbandingan total realisasi belanja langsung dan tidak langsung
tahun 2015 dan 2014
No.
Uraian
Anggaran
2015
Realisasi 2015
(%)
Anggaran
2014
Realisasi 2014
(%)
2
BELANJA
2.730.129.000
2.283.661.846
83,47
2.814.509.000
2.232.058.837
79,31
2.1
BELANJA
OPERASI
2.573.129.000
2.266.701.846
88,09
2.779.509.000
2,198.770.057
79,11
1.162.545.500
1.115.504.048
95,95
1.908.856.000
1.559.815.572
81,71
a. Belanja
Tidak
Langsung
1.133.371.000
1.109.738.048
97,91
1.042.244.000
1.034.899.572
99,29
b. Belanja
Langsung
29.174.500
5.766.000
19,76
866.612.000
524.916.000
60,57
1.410.583.500
1.151.197.798
81,61
870.653.000
638.954.485
73,39
157.000.000
16.960.000
35.000.000
34.870.000
99,63
17.000.000
16.960.000
99,76
35.000.000
34.870.000
99,63
140.000.000
0
0,00
0
0
0,00
2.1.1
Belanja
Pegawai
2.1.2
Belanja Barang
dan Jasa
2.2
BELANJA
MODAL
2.2.2
Belanja
Peralatan
Mesin
2.2.3
Belanja Gedung
dan Bangunan
dan
Sumber : data yang diolah
54
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
BAB IV
PENUTUP
A.
B.
C.
Tinjauan Umum Keberhasilan
Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal sebagai SKPD
teknis yang mempunyai tugas pokok menyusun kebijakan,
mengkoordinasikan dan melaksanakan urusan pemerintah di bidang
kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat mempunyai
fungsi untuk memberikan pelayanan di bidang kesatuan bangsa,
politik dan perlindungan masyarakat kepada masyarakat. Agar
pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut berjalan secara optimal maka
diperlukan pengelolaan SDM, sumber dana dan sarana secara efektif
dan efisien.
Dengan memperhatiakan uraian dan beberapa data tersebut di
atas, maka dapat dikatakan bahwa Kantor Kesbangpol dan Linmas
Kabupaten Tegal dalam melaksanakan tugasnya dapat dikatakan
berhasil, karena rata-rata target sasaran yang telah ditetapkan
dicapai dengan ketegori Baik. Hal tersebut didukung dengan data
sebagai berikut :
a. Hasil Pengukuran Pencapian Sasaran (PPS) dicapai rata-rata lebih
dari 80%.
b. Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal menggunakan
dana lebih kecil dari dana yang dianggarkan untuk mencapai
sasaran yang telah ditetapkan yaitu hanya menggunakan dana
sebesar 83,47%. Hali ini berarti terjadi efisiensi sebesar 16,53 %
dari angaran yang disediakan.
Permasalahan atau Kendala Yang Berkaitan dengan Pencapaian
Kinerja
Permasalahan atau kendala yang ditemui dalam pelaksanaan
kegiatan guna mencapai kinerja yang telah ditargetkan,diantaranya:
1. Kurangnya kompetensi dan kualifikasi SDM dalam pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi;
2. Kurang memadainya sarana dan prasarana untuk mendukung
pelaksanaan kerja terutama sarana gedung kantor;
3. Arah kebijakan anggaran yang belum berpihak pada prioritas
pencapaian sasaran. Alokasi anggaran untuk kegiatan utama dan
kegiatan penunjang yang kurang didistribusikan secara memadai.
Pendanaan program dan kegiatan masih belum mencukupi untuk
mengoptimalkan kinerja dalam mencapai tujuan dan sasaran
program;
4. Keterlambatan
dalam
siklus
penetapan
anggaran
yang
menyebabkan keterlambatan dalam memulai pelaksanaan
kegiatan;
5. Keterlambatan pada penetapan perubahan beberapa indeks
belanja
terutama
yang
mengalami
kenaikan
sehingga
menyebabkan kesan yang kurang matang dalam perencanaan
anggaran;
6. Terdapat perubahan kebutuhan yang tidak sesuai dengan
perencanaan kegiatan dan anggaran pada awal tahun anggaran;
Strategi Pemecahan Masalah
Strategi yang dilaksanakan dalam menghadapi permasalahan
tersebut adalah :
55
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
1. Meningkatkan
kompetensi
dan
kualifikasi
staf
dengan
mengikutkan bintek, diklat dan pelatihan serta memudahkan
pemberian rekomendasi bagi yang akan melanjutkan pendidikan
ke jenjang yang lebih tinggi;
2. Menempatkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi
dan kualifikasi dalam bidang kesatuan bangsa, politik dalam
negeri dan perlindungan masyarakat. Dalam hal ini sangat erat
hubungannya dengan kebijakan kepegawaian di Pemerintah
Kabupaten Tegal secara umum sehingga diperlukan koordinasi
dan pemahaman yang sama dengan instansi terkait di Pemerintah
Kabupaten Tegal;
3. Mencukupi kebutuhan sarana dan prasarana terutama gedung
bangunan yang proporsional antara jumlah pegawai dengan luas
bangunan yang dibutuhkan guna menunjang kenyamanan dalam
usaha peningkatan kinerja;
4. Arah kebijakan anggaran harus difokuskan dan diprioritaskan
pada pencapaian sasaran dan pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi;
Upaya-upaya perbaikan tersebut diharapkan dapat mendukung
perwujudan visi dan misi pembangunan daerah di bidang kesatuan
bangsa, politik dalam negeri dan perlindungan masyarakat.
Demikian laporan akuntabilitas kinerja Instansi pemerintah
Tahun 2015 untuk Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal,
semoga dapat menjadi bahan pertimbangan/ evaluasi untuk
kegiatan/ kinerja yang akan datang. Sekian dan terima kasih.
Slawi,
Februari 2015
Kepala Kantor Kesbangpol dan Linmas
Kabupaten Tegal
M. AGUS SUNARJO
Pembina Tingkat I
NIP. 19590914 198411 1 002
56
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
Lampiran 1
Pengukuran Pencapian Sasaran (PPS)
No
Sasaran
Indikator Sasaran
Target
Realisasi
%
Ket
1
2
3
4
5
6
7
100%
100%
100%
1 giat
1 giat
100%
1 giat
1 giat
100%
1 giat
1 giat
100%
1
Meningkatnya penerapan
wawasan
kebangsaan
masyarakat dalam
kehidupan berbangsa dan
bernegara
Outcome :
Jumlah perselisihan SARA (suku, agama, ras dan
antar golongan) yang tertangani.
Output :
1. Terlaksananya pembinaan Forum Kerukunan
antar Umat Beragama dan Aliran Kepercayaan
terhadap Tuhan YME (FKUB) guna meningkatkan
toleransi kehidupan beragama dan aliran
kepercayaan;
2. Terlaksananya pembinaan Forum Persatuan
Bangsa Indonesia guna meningkatkan persatuan
dan kesatuan masyarakat Kabupaten Tegal;
3. Terlaksana
rangkaian
kegiatan
Upacara
peringatan HUT RI tingkat Kabupaten Tegal;
Rata-rata capaian sasaran-1
2
Meningkatnya pemahaman
wawasan
kebangsaan di kalangan
masyarakat
100%
Outcome :
Tingkat pemahaman masyarakat akan wawasan
kebangsaan
Baik
Baik
100%
1 giat
1 giat
100%
Output :
Terlaksana seminar, talkshow dan diskusi wawasan
kebangsaan
57
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
No
Sasaran
Indikator Sasaran
Target
Realisasi
%
Ket
1
2
3
4
5
6
7
Rata-rata capaian sasaran-2
3
Meningkatnya wawasan,
pengetahuan dan kesadaran
masyarakat di bidang politik dan
kewarganegaraan
100%
Outcome :
Tingkat partisipasi pemilih dalam pelaksanaan
pemilihan umum di Kabupaten Tegal
100%
100%
100%
1 giat
1 giat
100%
Output :
Terlaksananya fasilitasi dan bimbingan teknis
penyusunan pertanggungjawaban keuangan
bantuan keuangan kepada partai politik dan
sosialisasi regulasi tentang penggunaan dana
bantuan kepada partai politik yang benar
Rata-rata capaian sasaran-3
4
Meningkatnya akurasi dan validasi Outcome :
data, mediasi dan fasilitasi
Tingkat akurasi dan validasi data, mediasi dan
hubungan organisasi
fasilitasi organisasi kemasyarakatan, organisasi
kemasyarakatan, organisasi profesi profesi, dan lembaga swadaya masyarakat
dan lembaga swadaya
Output :
masyarakat
1. Terlaksananya penyuluhan kepada pengurus
Ormas
dan
LSM
guna
meningkatkan
pengetahuan tentang tata aturan kepengurusan
Ormas dan LSM;
2. Jumlah organisasi kemasyarakatan, organisasi
profesi dan lembaga swadaya masyarakat yang
resmi telah terdaftar pada Kantor Kesbangpol
dan Linmas dan yang telah terinput dalam sistem
database ormas;
100%
100%
100%
100%
1 giat
1 giat
100%
100%
100%
100%
Rata-rata capaian sasaran-4
100%
58
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
No
Sasaran
Indikator Sasaran
Target
Realisasi
%
Ket
1
2
3
4
5
6
7
5
Terciptanya keamanan dan
ketertiban masyarakat serta situasi
derah yang kondusif untuk
menunjang
pembangunan daerah
Tingkat kondusifitas daerah (jumlah kejadian aktual
tertangani dibanding jumlah kejadian aktual
terdata)
1 dok
1 dok
100%
Output :
1. Terbinanya Satuan Linmas Inti Kabupaten Tegal;
2. Terlaksananya fasilitasi koordinasi Forum
30 org
1 giat
30 org
1 giat
100%
100%
12 kali
12 kali
100%
100%
100%
100%
Outcome :
Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM);
3. Terlaksanan koordinasi kerjasama dengan
aparat keamanan dalam deteksi dini,
pencegahan dan pengendalian Ancaman,
Tantangan Hambatan dan Gangguan (ATHG)
terhadap negara melalui kerjasama Komunitas
Intelejen Daerah (KOMINDA);
4. Terdatanya Warga Negara Asing, Tenaga Kerja
Asing, NGO dan Lembaga Asing di Kabupaten
Tegal
100%
Rata-rata capaian sasaran-5
6
Terciptanya keamanan dan
kenyamanan lingkungan serta
situasi daerah yang kondusif untuk
menunjang pembangunan
daerah
Outcome :
1. Jumlah aparat linmas terlatih perjumlah
penduduk Kab. Tegal
2. Jumlah petugas perlindungan masyarakat
perjumlah penduduk Kab. Tegal
2.000/1.387.481
1.686
84%
10.000/1.387.481
8.450
84%
@ 1 kali
@ 1 kali
100%
Output :
1. Terlaksananya peringatan HUT Linmas tingkat
Kabupaten dan keikutsertaan dalam upacara
peringatan HUT Linmas tingkat Provinsi;
59
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
No
Sasaran
1
2
Indikator Sasaran
Target
3
2. Terlaksananya pembinaan Satlinmas melalui
pendidikan dan pelatihan pertahanan sipil;
3. Jumlah personel linmas inti yang terlatih untuk
pengendalian keamanan (PAM) lingkungan;
4. Terlaksananya kerjasama pengamanan wilayah
dengan aparat keamanan di daerah pada saat
lebaran, natal, dan tahun baru;
5. Terlaksananya keikutsertaan dalam kegiatan
pameran investasi daerah;
4
50 org th 2015
50 org th 2015
3kali
Realisasi
5
50 org th 2015
50 org th 2015
3kali
1kali
1kali
Terciptanya pelayanan
administrasi perkantoran yang
tertib,efektif,dan efisien
Ket
6
7
100%
100%
100%
100%
100%
Rata-rata capaian sasaran-6
7
%
Outcome:
Tingkat
ketertiban,
efektifitas
dan
pelayanan administrasi perkantoran;
efisiensi
Baik
Baik
Baik
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Output:
1. Tersedianya jasa komunikasi, sumber daya air dan
sumberdaya listrik;
2. Tersedianya jasa administrasi keuangan/ honor
untuk tenaga administrasi keuangan (PTT);
3. Jumlah persediaan alat tulis kantor, barang
cetakan dan penggandaan;
4. Tersedianya kebutuhan peralatan rumah tangga
5. Tersedianya bahan bacaan dan peraturan
perundang-undangan
6. Tersedianya makanan dan minuman harian
pegawai;
7. Jumlah pelaksanaan rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi ke luar daerah.
Rata-rata capaian sasaran-7
100%
60
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
No
Sasaran
Indikator Sasaran
Target
Realisasi
%
Ket
1
2
3
4
5
6
7
Tingkat produktivitas kerja, efisiensi dan efektivitas
dalam pelaksanaan tugas;
Baik
Baik
100%
1 ruang
2 laptop & 1 PC
2 laptop & 1 PC
100%
100%
100%
0%
0%
100%
8
Meningkatnya produktivitas
kerja,efisiensi,efektivitas dalam
pelaksanaan tugas
Outcome :
Output :
1. Bertambahnya ruangan gedung kantor (gudang);
2. Tersedianya peralatan gedung kantor;
3.
4.
5.
6.
Terpeliharanya gedung kantor;
Terpeliharanya kendaraan dinas/ operasional;
Terpeliharanya peralatan gedung kantor;
Tersedianya ruang laktasi, Ram difabel dan Ruang
perpustakaan.
100%
100%
100%
100%
Rata-rata capaian sasaran-8
9
Meningkatnya kapasitas sumber
daya aparatur untuk menunjang
efektivitas pelaksanaan tugas
67%
Outcome :
Kapasitas sumber daya aparatur.
Cukup
Cukup
100%
100%
100%
100%
1kali
1kali
100%
Output :
1. Terlaksana keikutsertaan staf dalam pendidikan
dan pelatihan staf baik teknis maupun fungsional;
2. Terlaksananya pelatihan di Wisata Kesehatan
Jamu Kalibakung
Rata-rata capaian sasaran-9
10
Meningkatnya transparansi dan
akuntabilitas hasil capaian kinerja
SKPD
100%
100%
100%
0%
100%
Outcome :
Tingkat transparansi dan akuntabilitas hasil capaian
kinerja SKPD
100%
100%
100%
Output :
61
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
100%
No
Sasaran
Indikator Sasaran
Target
Realisasi
%
Ket
1
2
3
4
5
6
7
2 dok
100%
100%
1 dok (DPA)
5 dok
(Neraca,LRA,CALK,
LAKIP, LKPJ)
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
1. Tersusunnya dokumen perencanaan program
kerja, dan perencanaan keuangan;;
2.Tersusunnya dokumen pelaksanaan anggaran;
3. Tersusunnya dokumen pelaporan keuangan,
pelaporan kinerja dan dokumen
pertanggungjawaban;
4. Terkelolanya keuangan dan aset kantor
2 dok
(Renja, RKA)
1 dok (DPA)
5 dok
(Neraca,LRA,CALK,
LAKIP, LKPJ)
100%
(Renja, RKA)
Rata-rata capaian sasaran-10
100%
Total Rata-rata capaian sasaran
96,70%
62
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
Lampiran 2
Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun 2015
No
Jenis Blnj
1
2
A
Belanja Langsung
Program
3
1. Pelayanan Administrasi
Perkantoran.
Jml
Anggaran
Kgt
4
5
Selisih
%
6
7
8
- Penyediaan jasa komunikasi,
sumberdaya air dan listrik.
Rp. 21.500.000
Rp. 12.762.201
Rp.8.737.799
59,36 %
- Penyediaan jasa administrasi
keuangan
Rp. 15.258.000
Rp. 15.246.000
Rp.12.000
99,92%
- Penyediaan alat tulis kantor
Rp. 15.000.000
Rp. 15.000.000
Rp.0
100,00%
- Penyediaan barang cetakan
dan penggandaan
Rp. 10.000.000
Rp. 10.000.000
Rp.0
100,00%
- Penyediaan peralatan rumah
tangga
Rp. 10.000.000
Rp. 9988.900
Rp. 11.100
99,98%
Rp. 5.000.000
Rp. 5.000.000
Rp. 0
100,00%
- Penyediaan makanan dan
minuman
Rp. 25.000.000
Rp. 17.786.000
Rp. 7.214.000
71,14%
- Rapat-rapat koordinasi ke luar
daerah
Rp. 55.000.000
Rp. 38.759.250
Rp. 16.240.750
70,47%
- Pembangunan gedung kantor
(Gudang, Ruang Laktasi, Ram
difabel, dan Perpustakaan)
Rp. 140.000.000
Rp. 0
Rp. 140.000.000
0,00%
- Pengadaan komputer, printer
dan perlengkapannya
Rp. 17.000.000
Rp. 16.960.000
Rp.40.000
99,76%
- Penyediaan bahan bacaan dan
peraturan perundangundangan
2. Peningkatan sarana
dan prasarana
aparatur
Realisasi
63
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
No
Jenis Blnj
1
2
Jml
Anggaran
Realisasi
Selisih
%
6
7
8
- Pemeliharaan rutin/berkala
peralatan gedung kantor
Rp. 10.000.000
Rp. 9.999.850
Rp. 150
100,00%
- Pemeliharaan rutin/berkala
kendaraan Dinas/Operasional
Rp. 60.000.000
Rp. 36.566.300
Rp. 23.433.700
60,94%
- Pemeliharaan rutin berkala
peralatan gedung kantor
Rp. 10.000.000
Rp. 9.160.000
Rp. 840.000
91,60%
3. Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
- Pendidikan dan Pelatihan
Formal
Rp. 10.000.000
Rp.0
Rp. 10.000.000
0,00%
4. Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
- Penatausahaan dan pelaporan
administrasi keuangan daerah
Rp. 18.000.000
Rp. 18.000.000
Rp. 0
100%
- Penatausahaan dan pelaporan
administrasi pengelolaan
barang milik daerah
Rp. 12.000.000
Rp. 12.000.000
Rp. 0
100%
Rp. 5.000.000
Rp. 5.000.000
Rp. 0
100%
- Penyusunan LKPJ
Rp. 10.000.000
Rp. 9.750.000
Rp. 250.000
97,50%s
- Penyiapan tenaga pengendali
keamanan dan kenyamanan
lingkungan
Rp. 50.000.000
Rp. 36.986.000
Rp. 13.014.000
73,97%
- Pelatihan pengendalian
keamanan dan kenyamanan
lingkungan
Rp. 85.000.000
Rp. 13.219.554
84,45%
Program
3
Kgt
4
5
- Penyusunan renja dan lakip
SKPD
5. Peningkatan
Keamanan dan
Kenyamanan
Lingkungan
- Pengendalian keamanan
lingkungan
6. Peningkatan Promosi
dan Kerjasama Investasi
- Penyelenggaraan pameran
investasi
Rp. 71.780.446
Rp. 380.000.000
Rp. 330.578.100
Rp. 7.500.000
Rp. 7.500.000
Rp. 49.421.900
Rp. 0
64
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
86,99%
100,00%
No
Jenis Blnj
1
2
Program
3
Jml
Anggaran
Kgt
4
5
7. Pemeliharaan
Kantrantibmas dan
pencegahan tindak
kriminal
- Peningkatan kerjasama dengan
aparat keamanan dalam teknik
pencegahan kejahatan
8. Pengembangan
Wawasan Kebangsaan
Realisasi
Selisih
%
6
7
8
Rp. 130.000.000
Rp. 125.128.750
Rp. 4.871.250
100.00%
- Monitoring, evaluasi dan
pelaporan (Pora)
Rp. 50.000.000
Rp. 42.155.000
Rp. 7.845.000
84,31%
- Peningkatan toleransi dan
kerukunan dalam kehidupan
beragama (FKUB)
Rp. 50.000.000
Rp. 36.233.020
Rp. 13.766.980
72,47%
- Peningkatan rasa solidaritas dan
ikatan sosial di kalangan
masyarakat
Rp. 20.000.000
Rp. 18.550.000
Rp. 1.450.000
92,75%
- Peningkatan kesadaran
masyarakat akan nilai-nilai luhur
budaya bangsa
Rp. 75.000.000
Rp. 72.663.900
Rp. 2.336.100
96,89%
9. Kemitraan
Pengembangan
Wawasan Kebangsaan
- Seminar, talkshow, diskusi
peningkatan wawasan
kebangsaan
Rp. 45.000.000
Rp. 40.978.081
Rp. 4.021.919
91.06%
10. Pemberdayaan
Masyarakat untuk
Menjaga Ketertiban
dan Keamanan
- Pembinaan satuan keamanan
lingkungan (Linmas Inti)
Rp. 45.500.000
Rp. 32.011.000
Rp. 13.489.000
70,35%
- Pemberian tanda penghargaan
bagi anggota hansip/ linmas
yang meninggal dunia
Rp. 50.000.000
Rp. 0,00
Rp. 50.000.000
0,00%
- Fasilitasi kegiatan Forum
Kewaspadaan Dini Masyarakat
(FKDM)
Rp. 40.000.000
Rp. 29.443.000
Rp. 10.557.000
73,61%
65
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
No
Jenis Blnj
1
2
Program
3
11. Pendidikan Politik
Masyarakat
4
Belanja Tidak
Langsung
5
Realisasi
Selisih
%
6
7
8
- Penyuluhan kepada masyarakat
Rp. 50.000.000
Rp. 34.571.000
Rp. 15.429.000
69,14%
- Fasilitasi penyelesaian bantuan
keuangan partai politik
Rp. 35.000.000
Rp. 28.914.000
Rp. 6.086.000
82,61%
- Sosialisasi dan fasilitasi organisasi
masyarakat
Rp. 35.000.000
Rp. 24.453.000
Rp. 10.547.000
69,87%
Rp.1.596.758.000
Rp.1.173.923.798
Rp. 422.834.202
73,52%
Rp.1.133.371.000
Rp.1.109.738.048
Rp.23.632.952
97,91%
Jumlah B dan rata-rata % B
Rp.1.133.371.000
Rp.1.109.738.048
Rp.23.632.952
97,91%
Jumlah (A + B) dan rata-rata % (A+B)
Rp.2.730.129.000
Rp.2.283.661.846
Rp.446.467.154
99.78%
Jumlah A dan rata-rata % A
B
Jml
Anggaran
Kgt
1. Gaji Pegawai
- Gaji Pegawai
66
LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015
Download