2015 KATA PENGANTAR uji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan Karunianya, kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal Tahun 2015. LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal Tahun 2015 merupakan bentuk komitmen nyata Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal dalam mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintah (SAKIP) yang baik sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) pada Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal Tahun 2015 disusun sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugaspada pokok fungsi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kantordan Kesbangpol danserta Linmas kewenangan pengelolaan sumber daya Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal Tahun 2015 disusun sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan pengelolaan daya Kabupaten Tegal selama satu tahun anggaran. Proses kinerja sumber Kantor Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal selama satu tahun anggaran. Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal telah diukur, dievaluasi, dianalisis dan dijabarkan dalam bentuk LKjIP . Adapun tujuan penyusunan LKjIP adalah untuk menggambarkan penerapan Rencana Strategis (Renstra) dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi di masing-masing perangkat daerah, serta keberhasilan capaian sasaran saat ini untuk percepatan dalam meningkatkan kualitas capaian kinerja yang diharapkan pada tahun yang akan datang. Melalui penyusunan LKjIP juga dapat memberikan gambaran penerapan prinsip-prinsip good governance, yaitu dalam rangka terwujudnya transparansi dan akuntabilitas di lingukungan pemerintah. Demikian LKjIP ini kami susun semoga dapat digunakan sebagai bahan bagi pihak-pihak yang berkepentingan khususnya untuk peningkatan kinerja di masa mendatang. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) KANTOR KESBANGPOL DAN LINMAS KABUPATEN TEGAL Slawi, Februari 2016 KEPALA KANTOR KESBANGPOL DAN LINMAS KABUPATEN TEGAL M. AGUS SUNARJO Pembina Tingkat I NIP. 19590914 198411 1 002 KANTOR KESBANGPOL DAN LINMAS KABUPATEN TEGAL Slawi, Februari 2015 DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ............................................................................... i DAFTAR ISI ……………………………………………………........ .................... ii DAFTAR TABEL ..................................................................................... iii DAFTAR GAMBAR.................................................................................. iii LAMPIRAN ............................................................................................. iv IKHTISAR EKSEKUTIF .................................................................... ...... v BAB I PENDAHULUAN .............................................. .......................... 1 A. Latar Belakang .................................................................... 1 B. Landasan Hukum................................................................ 3 C. Maksud dan Tujuan ............................................................ 4 D. Gambaran Umum Organisasi .............................................. 4 E. Susunan Kepegawaian dan Sarana Prasarana ..................... 5 E.1 Susunan Kepegawaian ............................................... 5 E.2 Sarana dan Prasarana................................................ 11 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ....................... ..... 14 A. Sasaran Utama ................................................................... 14 B. Rencana Stratejik ................................................................ 15 a. Visi ............................................................................ 16 b. Misi............................................................................ 17 c. Tujuan ....................................................................... 18 d. Sasaran ..................................................................... 18 C. Rencana Kinerja Tahun (RKT) 2015 ..................................... 23 D. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2015 ..................................... 26 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2015 .................................... 30 A. Pengukuran Pencapaian Sasaran ........................................ 30 B. Analisis dan Evaluasi Kinerja .............................................. 37 C. Akuntabilitas Keuangan ...................................................... 54 BAB IV PENUTUP .................................................................................. 55 A. Tinjauan Umum Keberhasilan ............................................. B. Permasalahan atau Kendala Yang Berkaitan dengan C. 55 Pencapaian Kinerja.............................................................. 55 Strategi Pemecahan Masalah ............................................... 55 ii LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 DAFTAR TABEL Tabel 1.1. Komposisi PNS Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal berdasarkan Kualifikasi Pendidikan .... 8 Tabel 1.2. Urusan Pemerintahan yang Diselenggarakan oleh Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 ................ 9 Tabel 1.3. Gambaran Umum Kondisi Sarana dan Prasarana pada Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal........... 11 Tabel 1.4. Barang Inventaris Yang Dikuasai oleh Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal......................................... 13 Tabel 2.1. Rencana Kinerja Tahun (RKT) 2015 ............................... 23 Tabel 2.2. Perjanjian Kinerja Tahun 2015 ...................................... 26 Tabel 3.1. Pengukuran Pencapaian Sasaran pada Tujuan 1 ........... 31 Tabel 3.2. Pengukuran Pencapaian Sasaran pada Tujuan 2 ........... 32 Tabel 3.3. Pengukuran Pencapaian Sasaran pada Tujuan 3 ........... 33 Tabel 3.4. Pengukuran Pencapaian Sasaran pada Tujuan 4 ........... 34 Tabel 3.5. Pengukuran Pencapaian Sasaran pada Tujuan 5 ........... 35 Tabel 3.6. Analisis dan evaluasi kinerja sasaran 1 ......................... 37 Tabel 3.7. Analisis dan evaluasi kinerja sasaran 2 ......................... 40 Tabel 3.8. Analisis dan evaluasi kinerja sasaran 3 ......................... 42 Tabel 3.9. Analisis dan evaluasi kinerja sasaran 4 ......................... 43 Tabel 3.10. Analisis dan evaluasi kinerja sasaran 5 ......................... 45 Tabel 3.11. Analisis dan evaluasi kinerja sasaran 6 ......................... 47 Tabel 3.12. Analisis dan evaluasi kinerja sasaran 7 ......................... 49 Tabel 3.13. Analisis dan evaluasi kinerja sasaran 8. ........................ 51 Tabel 3.14. Analisis dan evaluasi kinerja sasaran 9. ........................ 52 Tabel 3.15. Analisis dan evaluasi kinerja sasaran 10. ...................... 53 Tabel 3.16. Perbandingan total realisasi belanja langsung dan tidak langsung tahun 2015 dan 2014 ..................................... 54 DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1. Kegiatan diskusi dan dialog kerukunan hidup antar umat beragama dan aliran kepercayaan terhadap Tuhan YME dan FPBI, Kegiatan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan RI ke 70 dan Kegiatan Karnaval Pembangunan dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan sejarah dan nilai-nilai luhur budaya bangsa ............................ 38 Gambar 3.2. Kegiatan Ceramah disertai diskusi dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat akan wawasan kebangsaan .................................................................. 41 Gambar 3.3. Sosialisasi dan fasilitasi peng-SPJ-an Bantuan Keuangan kepada Partai Politik ..................................................... 42 iii LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 Gambar 3.4. Pembinaan Anggota Satlinmas Inti, Kegiatan fasilitasi FKDM, Kegiatan rapat koordinasi KOMINDA dan Kegiatan Pemantauan Orang Asing di Kabupaten Tegal ............... 46 Gambar 3.5. Peringatan HUT Linmas tingkat Provinsi Jawa Tengah, Pembinaan Satlinmas Inti, PAM Lebaran, Natal dan tahun baru, Pameran Investasi Daerah ......................... 48 LAMPIRAN 1. Tabel Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) 2. Tabel Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun 2015 3. Daftar Nominatif PNS Kantor Kesbangpol dan Linmas periode Desember 2015. 4. Kartu Inventaris Barang (KIB) Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal Tahun 2015. 5. Tabel Matrik Renstra Instansi 2015-2019. 6. Tabel Matrik Penetapan Kinerja TA. 2015. 7. Struktur Organisasi Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal iv LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 IKHTISAR EKSEKUTIF Sebagai salah satu komponen Pemerintah Daerah Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal memiliki peranan penting dalam menjaga keutuhan Bangsa dan Negara khususnya di Wilayah Kabupaten Tegal dalam upaya mempertahankan kesatuan dan persatuan bangsa dalam rangka memperkokoh NKRI dan meningkatkan kehidupan demokrasi di daerah. Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal sebagai Lembaga Teknis Daerah yang mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan serta standarisasi teknis dalam bidang Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat menyelenggarakan penyiapan perumusan kebijakan pemerintah daerah di bidang pengembangan nilai-nilai kebangsaan, penanganan konflik, fasilitasi partai politik dan organisasi kemasyarakatan, partisipasi politik dan pengembangan budaya politik serta perumusan kebijakan teknis di bidang kenyamanan dan ketertiban lingkungan guna menciptakan situasi daerah yang kondusif. Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal telah menyusun Dokumen Rencana Strategis Tahun 2015-2019 dengan Visi yang hendak dicapai adalah “Terwujudnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa serta Perlindungan Masyarakat didukung Masyarakat yang Demokratis dan Menjunjung Supremasi Hukum”. Sedangkan Misi yang diemban adalah “Melaksanakan Perumusan Kebijakan Teknis dan Fasilitasi di Bidang Kesatuan Bangsa, Hubungan Antar Lembaga, dan Perlindungan Masyarakat, serta Melaksanakan Pelayanan Penunjang Penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten”. Dalam Renstra tahun 2015-2019 terdapat 17 (tujuh belas) sasaran strategis yang ingin dicapai, yaitu : 1) Meningkatkan wawasan, pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pembauran bangsa; 2) Meningkatkan wawasan, pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan wawasan kebangsaan; 3) Meningkatkan, pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan ketahanan bangsa; 4) Meningkatkan akurasi data, mediasi data dan fasilitasi hubungan legislative, eksekutif; 5) Meningkatkan dan validasi data, mediasi dan fasilitasi hubungan Organisasi kemasyarakatan, Organisasi Profesi dan LSM; 6) Meningkatkan akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi hubungan lembaga penyelenggara pemilu; 7) Meningkatkan akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi Organisasi Politik; 8) Meningkatkan akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi pelaksanaan pengembangan demokrasi; 9) Meningkatkan mediasi dan fasilitasi penanganan masalah aspek politik, ekonomi, social budaya, keamanan, ketertiban dan hak asasi manusia; 10) Meningkatkan koordinasi dalam rangka pengkajian, fasilitasi dan penanganan masalah actual; 11) Meningkatkan perumusan hasil pengkajian masalah aktual dan rencana tindak lanjut; v LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 12) Tersedianya dan terpeliharanya data Ex. G30 S PKI; 13) Meningkatkan peran dan fungsi satuan Linmas; 14) Meningkatkan kewaspadaan dan kemampuan rakyat dan Hansip/Linmas terhadap kemungkinan munculnya ancaman, tangtangan, hambatan, dan gangguan ( ATHG ); 15) Meningkatkan fasilitasi dan koordinasi penanggulangan penyakit masyarakat; 16) Meningkatkan wawasan, pengetahuan dan kemampuan kesadaran masyarakat akan Bela Negara; 17) Meningkatnya penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal; Guna tercapainya ke tujuh belas sasaran strategis dalam Renstra tahun 2015-2019 tersebut maka perlu dijabarkan lagi ke dalam 20 (dua puluh) sasaran program indikatif sebagai berikut : 1) Meningkatan wawasan pengetahuan dan kesadaran Masyarakat akan pembauran bangsa; 2) Meningkatkan wawasan, pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan wawasan kebangsaan; 3) Meningkatan wawasan pengetahuan dan kesadaran mesyarakat akan wawasan kebangsaan; 4) Meningkatkan wawasan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan ketahanan bangsa; 5) Meningakatkan akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi hubungan lembaga legislatif, esekutif; 6) Meningkatakan validasi data, mediasi dan fasilitasi hubungan lembaga ormas, organisasi profesi dan LSM; 7) Meningkatkan akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi hubungan lembaga penyelenggara pemilu; 8) Meningkatkan akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi hubungan lembaga organisasi politik; 9) Meningkatkan akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi pelaksanaan pengembangan demokrasi; 10) Meningkatkan mediasi dan fasilitasi penanganan masalah aspek politik, ekonomi, sosial budaya, keamanan, ketertiban dan HAM; 11) Meningkatkan koordinasi dalam rangak pengkajian, fasilitasi penanganan masalah actual; 12) Meningkatakan perumusan hasil pengkajian masalah actual dan renvana tindak lanjut; 13) Tersedianya dan terpeliharanya data Ex. Napi G 30 S PKI; 14) Meningkatkan pelaksanaan pemberian rekomondasi ijin riset/ penelitian/ PKL/ KKN; 15) Meningkatkan pelaksanaan fungsi dan peranan BAKORPULAH TASIDA; 16) Meningkatkan peran dan fungsi satuan-satuan Hansip/Linmas; 17) Meningkatkan kewaspadaan dan kemampuan rakyat Hansip/Linmas terhadap kemungkinan munculnya ATHG; vi LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 dan 18) Meningkatkan fasilitas dan koordinasi penanggulangan penyakit masyarakat; 19) Meningkatkan wawasan pengetahuan dan kesadaran akan bela negara; 20) Meningkatkan penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Kantor Kesbangpol dan Linmas. Dalam pelaksanaan ke-17 (tujuh belas) sasaran strategis yang dijabarkan ke dalam 20 (dua puluh) sasaran program indikatif tersebut terdapat kendala yang dihadapi yaitu kurangnya kompetensi dan kualifikasi staf untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi serta kurangnya sarana dan prasarana; arah kebijakan anggaran yang belum berpihak pada prioritas pencapaian sasaran. Upaya untuk mengatasi kendala tersebut antara lain mengoptimalkan sumber daya yang ada, meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi kegiatan dengan lembaga terkait, termasuk pelibatan pemangku peran dalam pelaksanaan program dan kegiatan. Untuk melakukan upaya perbaikan dan peningkatan kinerja Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal dalam mencapai sasaran di semua bidang, upaya-upaya yang harus dilakukan antara lain: 1) penempatan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan kualifikasi dalam bidang kesatuan bangsa, politik dalam negeri dan perlindungan masyarakat atau pengadaan bimbingan teknis tertentu guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada; 2) pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana kerja yang memadai, terutama gedung kantor dan peralatan gedung kantor agar pelaksanaan kerja dapat berjalan dengan baik; 3) arah kebijakan anggaran harus difokuskan dan diprioritaskan pada pencapaian sasaran dan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di bidang kesatuan bangsa, politik dalam negeri dan perlindungan masyarakat; dan 4) penataan basis data dan informasi baik Ormas/ LSM, Partai Politik, Satuan Linmas dan data-data lain yang berhubungan dengan urusan bidang kesatuan bangsa, politik dalam negeri dan perlindungan masyarakat untuk menunjang pelaksanaan kerja. vii LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan bahwa urusan pemerintahan diklasifikasikan menjadi tiga urusan yaitu urusan pemerintahan absolut, urusan pemerintahan konkruen, dan urusan pemerintahan umum. Pemerintah daerah memiliki kewenangan dalam menjalankan urusan konkruen. Urusan Pemerintahan konkruen terdiri atas Urusan Pemerintahan Wajib dan Urusan Pemerintahan Pilihan. Urusan Pemerintahan Umum adalah urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Presiden sebagai kepala pemerintahan. Diubahnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 ke Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 akan membawa perubahan ke dalam pelaksanaan urusan yang di emban oleh Kantor Kesbangpol dan Linmas. Pada UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 Kantor Kesbangpol dan Linmas melaksanakan Urusan Umum yaitu urusan yang menjadi urusan pemerintahan baik di Pusat, Provinsi atau Kabupaten/ Kota, seperti: penanganan konflik, pembinaan kebangsaan, kordinasi tugas antar instansi Pemerintah, dan lain-lain. Selain itu juga melaksanakan Urusan Pemerintahan Konkuren yaitu Urusan Pemerintahan yang dibagi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah provinsi dan Pemerintah Daerah kabupaten/ kota yang menjadi dasar pelaksanaan Otonomi Daerah. Urusan Konkuren menurut Undang-Undang 32 Tahun 2004 dibagi menjadi Urusan Wajib dan Urusan Pilihan. Sedangkan Urusan Wajib dibagi menjadi Pelayanan Dasar dan Non Pelayanan Dasar. Urusan pemerintahan Wajib dan menjadi Pelayanan Dasar ada 6 (enam) urusan, yaitu: pendidikan; kesehatan; pekerjaan umum dan penataan ruang; perumahan rakyat dan kawasan permukiman; ketenteraman, ketertiban umum, dan pelindungan masyarakat; dan sosial. 1 Namun Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 mengamanatkan perubahan yaitu bahwa Kantor Kesbangpol dan Linmas melaksanakan Urusan Pemerintahan Umum yang meliputi (a) pembinaan wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional dalam rangka memantapkan pengamalan Pancasila, pelaksanaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, pelestarian Bhinneka Tunggal Ika serta pemertahanan dan pemeliharaan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia; (b) pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa; (c) pembinaan kerukunan antarsuku dan intrasuku, umat beragama, ras, dan golongan lainnya guna mewujudkan stabilitas kemanan lokal, regional, dan nasional; (d) penanganan konflik sosial sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; (e) koordinasi pelaksanaan tugas antarinstansi pemerintahan yang ada di wilayah Daerah provinsi dan Daerah kabupaten/kota untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul dengan memperhatikan prinsip demokrasi, hak asasi manusia, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan, potensi serta keanekaragaman Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; (f) pengembangan kehidupan demokrasi berdasarkan Pancasila; dan (g) pelaksanaan semua Urusan 1 Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Pasal 12 Ayat (1) Huruf c. 1 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 Pemerintahan yang bukan merupakan kewenangan Daerah dan tidak 2 dilaksanakan oleh Instansi Vertikal. Sedangkan urusan Pemerintahan Konkruen pada Urusan Pemerintahan Wajib yang berkitan dengan Pelayanan Dasar yang semula dilaksanakan oleh Kantor Kesbangpol dan Linmas yaitu penyelenggaraan kententraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, ke depannya akan di serahkan atau dilaksanakan oleh Satpol PP. Pelaksanaan perubahan tersebut masih menunggu disahkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri sebagai Juklak dan Juknis pelaksanaan pembagian urusan tersebut. Oleh karena itu dalam pelaksanaannya sampai dengan tahun 2015 pelaksanaan urusan di Kantor Kesbangpol dan Linmas masih mengacu pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004. Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang melaksanakan urusan pemerintah daerah di dua bidang yaitu urusan umum dan urusan wajib. Urusan umum yang dilaksanakan oleh Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal yaitu politik, penanganan konflik dan pembinaan kebangsaan. Sedangkan urusan wajib yang dilaksanakan oleh Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal yaitu ketenteraman, ketertiban umum, dan pelindungan masyarakat. Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol dan Linmas) Kabupaten Tegal dibentuk melalui Peraturan Daerah Kabupaten Tegal No. 9 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Inspektorat dan Lembaga Teknis Daerah yang merupakan penjabaran dari Peraturan Daerah Kabupaten Tegal Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pola Organisasi Pemerintah Daerah sebagai implementasi dari Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah. Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal merupakan lembaga teknis daerah yang merupakan unsur pendukung tugas kepala daerah berbentuk kantor, mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat khusus di bidang kesatuan bangsa, politik dalam negeri dan perlindungan masyarakat sebagai bagian urusan wajib yang menjadi kewenangan pemerintah daerah kabupaten/ kota. Sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Tegal Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pola Organisasi Pemerintah Daerah, Kantor Kesbangpol dan Linmas dipimpin oleh Kepala dan bertanggungjawab langsung kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal tahun anggaran 2015 merupakan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD di Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal dalam bentuk perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) berikut penilaian kinerja berdasarkan tolak ukur Rencana Strategis Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal tahun 2015-2019. Program-program yang tercantum dalam RENSTRA dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) diimplementasikan dalam bentuk anggaran pada pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2015. Pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan nyata sangat diperlukan agar penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berdaya guna, berhasil guna, 2 Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Pasal 25 Ayat (1). 2 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 bersih, bertanggungjawab dan bebas KKN. Mengingat konsep dasar akuntabilitas adalah penjelasan manajerial yang bertanggung jawab dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan. Hal ini berarti setiap jajaran aparatur bertanggung jawab terhadap kegiatan yang dilaksanakan dan kegiatan tersebut benar-benar direncanakan dan dilaksanakan dengan baik. Perencanaan yang disusun tentunya harus mempertimbangkan keadaan yang ada dan memprediksikan keadaan yang akan datang dengan berbagai dukungan dan hambatan yang akan timbul. B. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal Tahun 2015 dilandasi dengan dasar hukum sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun Perencanaan Pembangunan Nasional; 2004 tentang Sistem 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587); 3. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik; 4. Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; tentang Sistem 5. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Laporan Keuangan dan akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dua kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 tahun 2011; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 55 Tahun 2008 Tentang Tata Cara Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara serta Penyempurnaannya; 12. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 Tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah; 13. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 14. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 3 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 15. Peraturan Daerah Kabupaten Tegal Nomor 9 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Tegal Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pola Organisasi Pemerintah Daerah; 16. Peraturan Daerah Kabupaten Tegal Nomor 10 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Tegal Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Inspektorat dan Lembaga Teknis Daerah; 17. Keputusan Bupati Tegal Nomor 14 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja, Sekretaris, Sub.Bag.Tata Usaha, Bidang, Sub.Bidang dan Seksi di Lingkungan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tegal C. Maksud dan Tujuan Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2015 Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal adalah : 1. Untuk mengetahui pencapaian kinerja sasaran strategis SKPD tahun 2015 sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Renstra SKPD Tahun Anggaran 2015-2019; 2. Sebagai acuan untuk perencanaan kegiatan di tahun mendatang; 3. Sebagai bukti akuntabilitas kepada Publik atas penggunaan sumber daya dalam rentang waktu satu tahun . D. Gambaran Umum Organisasi Beradasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tegal Nomor 10 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Tegal Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Inspektorat dan Lembaga Teknis Daerah dan Keputusan Bupati Tegal Nomor 14 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja, Sekretaris, Sub Bag. Tata Usaha, Bidang, Sub Bidang dan Seksi di Lingkungan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tegal, maka kedudukan, tugas pokok, fungsi dan tata kerja Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal adalah sebagai berikut: D.1 Kedudukan Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal merupakan unsur pendukung Pemerintah Daerah dipimpin oleh Kepala Kantor yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati tegal melalui Sekretaris daerah. D.2 Tugas Pokok Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal mempunyai tugas membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintah daerah di bidang kesatuan bangsa, politik dan hubungan antar lembaga, dan perlindungan masyarakat. D.3 Fungsi Dalam menyelenggarakan tugas Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal mempunyai fungsi yang meliputi : a. Perumusan, penyiapan kebijakan teknis dan pengkajian di bidang kesatuan bangsa, politik dan hubungan antar lembaga, dan perlindungan masyarakat; 4 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 b. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah di bidang kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat; d. pengelolaan ketatausahaan kantor; e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati yang berkaitan dengan lingkup tugas di bidang kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat. E. Susunan Kepegawaian dan Sarana Prasarana E.1 Susuanan Kepegawaian : Susunan organisasi Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Tegal Nomor 10 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Tegal Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Inspektorat dan Lembaga Teknis Daerah sebagai berikut:3 dari: Susunan Organisasi Kantor Kesbangpol dan Linmas terdiri 1. Kepala; 2. Sub Bagian Tata Usaha; 3. Seksi Kesatuan Bangsa; 4. Seksi Politik dan Hubungan Antar Lembaga; 5. Seksi Perlindungan Masyarakat; 6. Kelompok Jabatan Fungsional. Berdasarkan Keputusan Bupati Tegal Nomor 14 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja, Sekretaris, Sub.Bag.Tata Usaha, Bidang, Sub.Bidang dan Seksi di Lingkungan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tegal, tugas pokok dan fungsi Kepala, Sub. Bagian tata Usaha dan Kepala Seksi di Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal adalah sebagai berikut:4 1. Kepala Kantor Kepala Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat mempunyai tugas membantu Bupati dalam menyelenggarakan Pemerintahan Daerah di bidang Kesatuan Bangsa, Politik, Hubungan Antar Lembaga dan Perlindungan Masyarakat. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat mempunyai fungsi: a. penyusunan dan penetapan perencanaan kantor; b. perumusan kebijakan umum dan teknis operasional di bidang kesatuan bangsa, politik dan hubungan antar lembaga, dan perlindungan masyarakat; 3 Ibid, Pasal 17 Ayat (3) Pemerintah Kabupaten Tegal, Keputusan Bupati Tegal Nomor 14 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja, Sekretaris, Sub.Bag. Tata Usaha, Bidang, Sub.Bidang dan Seksi di Lingkungan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tegal, Lampiran VII, Hal. 1-6 4 5 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 c. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat; d. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat; e. pembinaan pengelolaan ketatausahaan Kantor; f. pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Kantor. 2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas membantu Kepala Kantor dalam melaksanakan tugas di bidang ketatausahaan yang meliputi urusan umum, urusan keuangan dan urusan kepegawaian, serta memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada semua seksi di lingkungan kantor. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi : a. penelaahan data/informasi rencana kerja; b. pelaksanaan koordinasi perencanaan Kantor; sebagai bahan penyusunan penyiapan bahan penyusunan c. penelaahan data/informasi sebagai bahan kebijakan umum dan teknis operasional ketatausahaan; perumusan pengelolaan d. pelaksanaan koordinasi penyiapan bahan perumusan kebijakan umum dan teknis operasional di bidang kesatuan bangsa, politik, hubungan antar lembaga dan perlindungan masyarakat; e. penyiapan data sebagai bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan rencana kerja Kantor; f. pengelolaan urusan umum, keuangan dan kepegawaian; g. pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas ketatausahaan. 3. Kepala Seksi Kesatuan Bangsa Kepala Seksi Kesatuan Bangsa mempunyai tugas membantu Kepala Kantor dalam melaksanakan tugas di bidang Kesatuan Bangsa. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Kepala Seksi Kesatuan Bangsa mempunyai fungsi : a. penelaahan data/informasi rencana kerja; sebagai bahan penyusunan b. penelaahan data/informasi sebagai bahan perumusan kebijakan umum dan teknis operasional bidang kesatuan bangsa; c. pelaksanaan mediasi dan fasilitasi penyelenggaraan ketahanan bangsa, pemantapan wawasan kebangsaan, pemantapan ideologi negara, pemantapan hak asasi manusia dan pembauran bangsa; 6 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 d. pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di bidang kesatuan bangsa. 4. Kepala Seksi Politik dan Hubungan Antar Lembaga Kepala Seksi Politik dan Hubungan Antar Lembaga mempunyai tugas membantu Kepala Kantor dalam melaksanakan tugas di bidang hubungan antar lembaga. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Kepala Seksi Politik dan Hubungan Antar Lembaga mempunyai fungsi : a. penelaahan data/informasi rencana kerja; sebagai bahan penyusunan b. penelaahan data/informasi sebagai bahan perumusan kebijakan umum dan teknis operasional di bidang politik dan hubungan antar lembaga; c. pelaksanaan mediasi dan fasilitasi penyelenggaraan hubungan antar lembaga legislatif dan eksekutif, lembaga organisasi kemasyarakatan, organisasi politik dan lembaga penyelenggara pemilu, dan pelaksanaan pengkajian masalah aktual dan pengembangan demokrasi; d. penyelenggaraan komunikasi, konsultasi dan kerjasama antar lembaga dalam rangka meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa; e. pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di bidang politik dan hubungan antar lembaga. 5. Kepala Seksi Perlindungan Masyarakat Kepala Seksi Perlindungan Masyarakat mempunyai tugas membantu Kepala Kantor dalam melaksanakan tugas di bidang perlindungan masyarakat. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Kepala Seksi Perlindungan Masyarakat mempunyai fungsi : a. penelaahan data/informasi rencana kerja; sebagai bahan penyusunan b. penelaahan data/informasi sebagai bahan perumusan pedoman pembentukan dan peningkatan satuan-satuan perlindungan masyarakat; c. penelaahan data/informasi sebagai bahan perumusan kebijakan umum dan teknis operasional penanggulangan penyakit masyarakat, penyelamatan dan rehabilitasi bencana, mediasi dan fasilitasi pendidikan pendahuluan bela negara, dan intelijen dengan instansi terkait; d. pelaksanaan mediasi dan fasilitasi pendidikan pendahuluan bela negara ; e. pelaksanaan koordinasi penanggulangan penyakit masyarakat, penyelamatan dan rehabilitasi bencana, dan intelijen dengan instansi terkait; f. pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di bidang perlindungan masyarakat. Sumber daya terpenting dari organisasi adalah sumber daya manusia, yaitu orang-orang yang memberikan tenaga, 7 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 bakat, kreativitas dan usaha mereka kepada organisasi, karena tanpa orang-orang yang cakap, organisasi dan manajemen akan gagal mencapai tujuannya5. Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam peyelenggaraan pemerintahan. Kapasitas sumber daya manusia aparatur menentukan kapasitas instansi pemerintah dalam menjalankan fungsi, menyelesaikan masalah dan mencapai tujuan organisasinya. Kemampuan sumberdaya aparatur adalah faktor penentu kemampuan instansi pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan, melaksanakan program pembangunan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kapasitas sumber daya aparatur pada kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal dapat dilihat dari sisi kuantitas dan kualitasnya. Dari sisi kuantitas, personil pada Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal berjumlah 21 orang, terdiri dari 1 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) golongan IV, 12 orang PNS golongan III, 7 orang PNS golongan II dan 1 orang Pegawai Tidak Tetap. Berdasarkan tingkat pendidikan, 6 orang S1, 1 orang Sarjana Muda, 13 orang SLTA, dan 1 orang SLTP. 2 orang sedang menjalani pendidikan ke jenjang Sarjana, 1 orang ke jenjang SLTA dan ke-tiganya telah memiliki Surat Ijin Belajar dari Bupati Tegal. Komposisi PNS Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal pada tahun 2015 berdasarkan Kualifikasi Pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 1.1. Komposisi PNS Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal berdasarkan Kualifikasi Pendidikan No. 1. 3. 4. 5. Tingkat Pendidikan S1 Sarjana Muda SLTA SLTP Jenis/Jurusan Jumlah (orang) Hukum 2 Sains Tata Pemerintahan 1 Pendidikan 1 Ekonomi Manajemen 1 Ekonomi Akuntansi 1 Sosial 1 SMA 8 SMEA 3 SGO 1 PAKET C 1 SMP 1 Jumlah 21 Sumber: Daftar Nominatif PNS Kantor Kesbangpol dan Linmas periode Desember 2015 Secara kualitatif dan kuantitatif, jumlah tersebut dinilai belum mencukupi kebutuhan jika dilihat dari ruang lingkup urusan pemerintahan yang seharusnya diselenggarakan oleh Kantor Kesbangpol dan Linmas. Jumlah dan jenis seksi yang ada juga belum sepenuhnya terpisah menurut urusan 5 Dr. T. Hani Handoko, MBA, Manajemen, (Ed. II; Cet. VII; Yogyakarta; BPFE-Yogyakarta; 1993) h. 233 8 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 pemerintahan yang seharusnya diselenggarakan tersebut. Secara kualitas dapat dinilai secara umum dari tingkat dan latar belakang pendidikan yang mencerminkan kompetensi individu dalam bidang tertentu. Sebagian besar staf yang ada di Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal adalah staf administratif yang memiliki kompetensi dalam melaksananakan pekerjaan administrasi perkantoran, sementara staf teknis yang memiliki kualitas dan kompetensi yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang kesatuan bangsa, politik dalam negeri dan perlindungan masyarakat sangatlah sedikit. Data selengkapnya mengenai profil pegawai dapat dilihat pada Daftar Nominatif PNS Kantor Kesbangpol dan Linmas periode Desember 2015 pada Lampiran 1. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Tugas Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota, urusan bidang kesatuan bangsa dan politik dalam negeri terdiri dari sub bidang ideologi dan wawasan kebangsaan; kewaspadaan nasional; ketahanan seni, budaya, agama dan kemasyarakatan; politik dalam negeri; dan ketahanan ekonomi. Selain urusan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri, Kantor Kesbangpol dan Linmas juga melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan dalam urusan di bidang otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian, dan persandian dalam sub bidang pemerintahan umum, sub sub bidang ketrentaman umum dan perlindungan masyarakat. 6 Tabel 1.2. Urusan Pemerintahan yang Diselenggarakan oleh Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 No. 1. Bidang Sub Bidang Ruang Lingkup Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Ketahanan ideologi negara, wawasan kebangsaan, bela negara, nilai-nilai sejarah kebangsaan dan penghargaan kebangsaan skala kabupaten/kota. Kewaspadaan Nasional Kewaspadaan dini, kerjasama intelkam, bina masyarakat, perbatasan dan tenaga kerja, penanganan konflik pemerintahan, penanganan konflik sosial, pengawasan orang asing dan lembaga asing skala kabupaten/kota. Ketahanan Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan Ketahanan seni dan budaya, agama dan kepercayaan, pembauran dan akulturasi budaya, organisasi kemasyarakatan, 6 Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Tugas Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota, Lampiran, h. 503-519, 541-542 9 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 No. Bidang Sub Bidang Ruang Lingkup penanganan masalah kemasyarakatan kabupaten/kota Politik Negeri 2. Otonomi daerah, pemerintah an umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawai an, dan persandian Dalam sosial skala Sistem dan implementasi politik, kelembagaan politik pemerintahan, kelembagaan partai politik, budaya dan pendidikan politik, fasilitasi pemilu, pilpres dan pilkada skala kabupaten/kota Ketahanan Ekonomi Ketahanan sumber daya alam, ketahanan perdagangan, investasi, fiskal dan moneter, perilaku masyarakat, kebijakan dan ketahanan lembaga usaha ekonomi, kebijakan dan ketahanan ormas perekonomian skala kabupaten/kota. Pemerintahan umum/ Ketrentaman umum dan perlindungan masyarakat Perlindungan masyarakat Sumber: Lampiran Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Tugas Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota Jika melihat besarnya ruang lingkup permasalahan yang harus dihadapi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, maka perbandingan kebutuhan dan ketersediaan sumberdaya manusia di Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal belum cukup untuk memenuhi tuntutan permasalahan, dan penempatan sumber daya manusia yang tepat sesuai dengan kualifikasi dan kompetensinya belum terwujud. Kualitas dan kompetensi staf yang ada di Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal sangatlah tidak memadai untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi secara sungguhsungguh. Kualifikasi staf yang seharusnya ditempatkan adalah yang memiliki kompetensi di bidang administrasi publik/ pemerintahan, ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan. Persoalan tersebut selalu terulang setiap tahunnya sehingga dapat disimpulkan kembali bahwa kebijakan kepegawaian Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal yang dilakukan selama ini masih saja tidak mencerminkan adanya pemahaman yang komprehensif tentang ruang lingkup tugas pokok dan fungsi Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal. Penempatan pegawai tidak didasarkan oleh analisis 10 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 jabatan dan analisis beban kerja yang tepat. Hal tersebut menyebabkan fungsi yang harus dijalankan oleh Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal tidak berjalan dengan semestinya. Untuk itu perlu adanya keseriusan dalam perubahan kebijakan kepegawaian di Pemerintah Kabupaten Tegal untuk merekrut atau menempatkan staf yang memiliki latar belakang pendidikan dan keahlian di bidang yang sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan pada Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal. Dampak yang ditimbulkan dari permasalahan kepegawaian tersebut terhadap pelaksanaan seluruh ruang lingkup tugas pokok dan fungsi seperti yang tertuang dalam tabel 1.2 adalah tidak semua ruang lingkup tersebut dapat dilaksanakan secara berkesinambungan, atau dengan kata lain masih ada sub bidang dan ruang lingkup sub bidang yang belum dilaksanankan oleh Kantor kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal seperti sub bidang Ketahanan Ekonomi yang sepenuhnya belum dilaksanakan atau belum dimasukan dalam perencanaan program. Demikian halnya dengan ruang lingkup masing-masing sub bidang tidak sepenuhnya dimasukkan dalam perencanaan program seperti penghargaan kebangsaan skala kabupaten, bina masyarakat perbatasan dan tenaga kerja, ketahanan seni dan budaya, ketahanan sumber daya alam, ketahanan perdagangan, investasi, fiskal dan moneter, perilaku masyarakat, kebijakan dan ketahanan lembaga usaha ekonomi. Tupoksi tersebut sebenarnya sangat penting dalam menunjang otonomi daerah, yang apabila dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan dengan perencanaan yang matang maka akan berdampak secara signifikan terhadap kenaikan PAD Kabupaten Tegal. E.2 Sarana dan Prasarana : Sarana dan prasarana merupakan faktor penting dalam menunjang pelaksanaan pekerjaan. Ketersediaan sarana dan prasarana yang mencukupi akan mempengaruhi tingkat kinerja dan keberhasilan pencapaian tujuan organisasi. Sarana dan prasarana juga merupakan lingkungan fisik yang berpengaruh terhadap gairah dan motivasi kerja individu. Kondisi lingkungan yang sehat dan nyaman akan berdampak pada peningkatan kinerja staf, sebaliknya, jika lingkungan tidak nyaman dapat berdampak pada penurunan kinerja. Secara umum, ketersediaan sarana dan prasarana pada Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal masih belum ideal dan memadai. Kondisi sarana, prasarana dan dampaknya terhadap kinerja pada Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 1.3. Gambaran Umum Kondisi Sarana dan Prasarana pada Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal No. 1. Sarana dan Prasarana Gedung kantor Kondisi a. Gedung bangunan mempunyai Akibat Yang Timbul a. Ruang kerja staf terlalu sempit b. Dapat terjadi Dampak Tingkat kenyamanan dalam 11 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 No. Sarana dan Prasarana Kondisi Akibat Yang Timbul Dampak sengketa lahan sewaktu-waktu Ruangan yang seharusnya diperuntukan sebagai ruang rapat, dipakai sebagai gudang. Penempatan barang inventaris tidak tertib Lingkungan kerja tidak sehat dan nyaman dikarenakan pencahayaan dan panas yang berlebihan. Keamanan gedung beserta sarana dan prasarana yang ada di dalamnya sangat rentan terhadap pencurian. Arsip dokumen masih terpencarpencar sehingga menyulitkan dalam pencarian data. bekerja sangat rendah sehingga berpengaruh terhadap motivasi dan produktivitas kerja. a. Almari arsip a. Penyimpanan banyak yang dokumen dan rusak dan tidak arsip tidak tertib memadai b. Adanya b. Kursi dan meja pembengkakan rapat rata-rata anggaran pada sudah tidak penyiapan ruang layak pakai, rapat kelak untuk dan rusak berat menutupi dikarenakan kebutuhan kursi seringnya dan meja rapat terkena air bocoran hujan pada penyimpanan di gedung lama. Menyulitkan dalam mencari data/ referensi, data/ dokumen hilang dan pengulangan penggunaan APBD pada mata anggaran yang sama dalam kurun waktu yang seharusnya belum dianggarkan. b. c. d. e. f. g. ruanganruangan yang sempit. Tanah dan Gedung belum bersertifikat. Belum ada ruang gudang. Belum terdapat tirai jendela. Pagar gedung sebagian rusak. Kurangnya penghijauan disekeliling gedung. Belum ada gedung atau sarana peribadatan dan ruang arsip dokumen. c. d. e. f. g. 2. Meubelair 3. Kendaraan roda empat 2 unit dalam kondisi baik/terawat meski masih dalam setatus pinjam pakai dengan Sekda Kabupaen Tegal. Untuk sementara masih mencukupi kebutuhan operasional kendaraan bagi pimpinan/kantor. Mendukung pekerjaan pimpinan/ka ntor yang membutuhka n mobilitas 12 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 No. 4. Sarana dan Prasarana Kendaraan roda dua Kondisi Hanya terdapat 3 unit, 1 dalam kondisi rusak berat dan 2 dalam keadaan baik, semuanya telah melampaui batas guna pakai. Akibat Yang Timbul Belum mencukupi kebutuhan operasional kendaraan staf Dampak Belum sepenuhnya mendukung pekerjaan staf yang membutuhka n mobilitas Sumber: Data yang diolah Permasalahan dalam sarana dan prasarana lainnya adalah administrasi inventaris barang yang menjadi kewenangan lembaga. Secara administratif, Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal memiliki aset yang bernilai buku Rp. 1.319.875.770,00 sampai dengan akhir tahun 2015.7 Nilai buku aset tersebut berasal nilai saldo awal aset berdasarkan sensus/pendataan fisik barang inventaris milik Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tegal pada tahun 2002, ditambah nilai belanja modal pengadaan barang inventaris dari tahun 2003 hingga 2015 tanpa dilakukan penyusutan. Nilai buku tersebut tidak sesuai dengan kenyataan barang inventaris yang dikuasai dan dipergunakan oleh Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal karena hal-hal sebagai berikut: 1. Barang inventaris sudah tidak berfungsi, tidak bernilai ekonomis, atau rusak dan tidak bisa diperbaiki lagi tetapi tidak dilakukan penghapusan. 2. Barang inventaris dipinjampakaikan kepada pihak lain. 3. Barang inventaris dikuasai oleh pihak lain atau hilang tetapi tidak terdokumentasi. Tabel 1.4. Barang Inventaris Yang Dikuasai oleh Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal No. Uraian Nilai Buku (Rp) Persentase 1. Barang inventaris yang berfungsi 668.238.100 57,45% 2. Barang inventaris sudah tidak berfungsi 287.973.000 24,76% 3. Barang inventaris dikuasai oleh pihak lain 206.956.380 17,79% 1.163.167.480 100% Jumlah Sumber: Data yang diolah 7 Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Tegal, Neraca Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Tegal untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015, Slawi, 2015 13 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 BAB II RENCANA KINERJA DAN PERJANJIAN KINERJA A. Sasaran Utama Pada Tahun 2015 Kantor Kesbangpol dan Linmas bermaksud memfokuskan pencapaian sasaran utama yaitu : a. Meningkatnya wawasan, pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan wawasan kebangsaan; b. Meningkatnya akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi hubungan Lembaga Ormas, Organisasi Profesi dan LSM; c. Meningkatnya akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi hubungan Lembaga Organisasi Politik; d. Meningkatnya akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi pelaksanaan pengembangan demokrasi; e. Meningkatnya mediasi dan fasilitasi penanganan masalah aspek politik, ekonomi, sosial budaya, keamanan, ketertiban dan HAM; f. Meningkatnya koordinasi dalam rangka pengkajian, fasilitasi dan penanganan masalah aktual; g. Meningkatnya perumusan hasil pengkajian masalah aktual dan rencana tindak lanjut; h. Tersedianya dan terpeliharanya data Ex. G 30 S/PKI; i. Meningkatnya pelaksanaan pemberian rekomendasi ijin/ riset/ penelitian/ PKL/ KKN; j. Meningkatnya peran dan fungsi satuan-satuan Hansip/ Linmas; k. Meningkatnya kewaspadaan dan kemampuan rakyat dan Hansip/ Linmas terhadap kemungkinan munculnya ATHG; l. Meningkatnya penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal; Sasaran-sasaran tersebut perlu diprioritaskan dalam rangka mendukung tercapinya visi Kantor Kesbangpol dan Linmas yaitu “Terwujudnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa Serta Perlindungan Masyarakat, Didukung Masyarakat Yang Demokratis Serta Menjunjung Tinggi Supremasi Hukum”. Guna mencapai sasaran strategis tersebut sebagai langkah awal adalah mengkaji kembali sasaran strategis tersebut dan kemudian menjabarkan dan atau menggabungkan beberapa sasaran strategis menjadi beberapa sasaran program indikatif yaitu : a. Sasaran strategis : ” Meningkatnya wawasan, pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan wawasan kebangsaan “ dijabarkan kedalam 2 (dua) sasaran program indikatif sebagai berikut : 1) Meningkatnya penerapan wawasan kebangsaan masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara; 2) Meningkatnya pemahaman wawasan kebangsaan di kalangan masyarakat; 14 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 b. Tiga sasaran strategis : 1) Meningkatnya akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi hubungan Lembaga Ormas, Organisasi Profesi dan Lembaga Swadaya Masyarakat; 2) Meningkatnya akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi hubungan Lembaga Organisasi Politik; 3) Meningkatnya akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi pelaksanaan pengembangan demokrasi; digabungkan ke dalam 1 (satu) sasaran program indikatif yaitu ”Meningkatnya wawasan, pengetahuan dan kesadaran masyarakat di bidang politik dan kewarganegaraan” c. Sasaran strategis : ”Meningkatnya mediasi dan fasilitasi penanganan masalah aspek politik, ekonomi, sosial budaya, keamanan, ketertiban dan HAM” dijabarkan ke dalam sasaran program indikatif : ”Terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat serta situasi derah yang kondusif untuk menunjang pembangunan daerah” d. Sasaran strategis : ” Meningkatnya peran dan fungsi satuan-satuan Hansip/ Linmas” dijabarkan kedalam sasaran program indikatif : ”Terciptanya keamanan dan kenyamanan lingkungan serta situasi daerah yang kondusif untuk menunjang pembangunan daerah” e. Sasaran strategis : ” Meningkatnya penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal ” dijabarkan kedalam 4 (empat) sasaran program indikatif sebagai berikut : 1) Terciptanya pelayanan administrasi perkantoran yang tertib, efektif dan efisien; 2) Meningkatnya produktivitas kerja, efisiensi, efektivitas dalam pelaksanaan tugas; 3) Meningkatnya kapasitas sumber daya menunjang efektivitas pelaksanaan tugas; aparatur untuk 4) Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas hasil capaian kinerja SKPD. Dari sasaran program indikatif tersebut Kantor Kesbangpol dan Linmas menetapkan 10 program utama dan 30 kegiatan . B. Rencana Stratejik Rencana stratejik adalah merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang, tantangan dan hambatan yang timbul. Rencana stretegjik Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 s/d 2019 merupakan bagian integral dari kebijakan dan program pemerintah Jawa Tengah dan merupakan landasan dan pedoman bagi seluruh aparat dalam pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan selama kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu sejak 2015 s/d 2019 . Dengan pendekatan perencanaan strategis yang jelas dan sinergis, instansi pemerintah lebih dapat menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan 15 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 akuntabilitas kinerjanya. Untuk mewujudkan Renstra tentu perlu ditunjang dengan Visi dan Misi yang rasional. Untuk itu dapat diperhatikan Visi dan Misi Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal yaitu : a. Visi Visi merupakan suatu keadaan atau harapan yang harus diwujudkan pada masa yang akan datang. Seperti diketahui bersama bahwa Visi Pemerintah Kabupaten Tegal Tahun 20152019, yaitu Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Tegal yang Mandiri, Unggul, Berbudaya, Religius dan Sejahtera "Cinta Desa, Cinta Rakyat, Cinta Produk Tegal, Cinta Budaya Tegal". Dengan mengacu pada Visi Kabupaten Tegal serta lingkup tugas pokok dan fungsi Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal, maka Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal memiliki Visi sebagai berikut : “Terwujudnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa Serta Perlindungan Masyarakat, Didukung Masyarakat Yang Demokratis Serta Menjunjung Tinggi Supremasi Hukum” Pernyataan visi tersebut memiliki beberapa pokok pengertian sebagai berikut: 1. Persatuan dan Kesatuan Bangsa, mengandung arti bahwa Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk, memiliki perbedaan suku, bahasa, agama dan budaya namun bersatu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Persatuan dan kesatuan yang kokoh di dalam masyarakat dari setiap daerah yang berwawasan kebangsaan menjadi landasan terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa dengan pilar Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. 2. Perlindungan Masyarakat, mengandung arti bahwa terwujudnya kondisi yang memberikan keamanan, ketertiban dan kenyamanan masyarakat sebagai warga negara dengan adanya perlindungan negara, terjaminnya hak-hak warga negara, terciptanya keamanan dan ketertiban umum. 3. Masyarakat yang Demokratis, mengandung arti kondisi masyarakat yang menjunjung tinggi hak asasi, menghormati perbedaan dan menentukan keputusan bersama berdasarkan asas musyawarah untuk mufakat. 4. Menjunjung Tinggi Supremasi Hukum, mengandung arti kondisi masyarakat yang memiliki kesadaran untuk menegakkan hukum untuk mewujudkan keadilan bagi setiap warga negara. Perwujudan beberapa visi Pemerintah Kabupaten Tegal yang dituangkan dalam visi Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal adalah Berbudaya, Sejahtera, Cinta Desa dan Cinta Rakyat. Masyarakat yang Demokratis merupakan salah satu ciri masyarakat yang berbudaya. Oleh karena itu dalam visinya Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal hendak meningkatkan kehidupan demokrasi di kalangan masyarakat melalui sosialisasi dan pendidikan politik masyarakat baik secara pribadi maupun melalui kesjasama kegiatan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam hal ini dengan Badan Kesbangpol dan Linmas Provinsi Jawa Tengah. Selain itu indikator masyarakat yang sejahtera adalah apabila keamanan dan ketertiban telah tercipta sehingga sektor lain seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya akan tumbuh berkembang dengan baik. Melalui visi Kantor 16 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal yaitu Terwujudnya Perlindungan Masyarakat diharapkan Visi Pemerintah Daerah dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera akan tercapai. Perwujudan dari Cinta Desa dan Cinta Rakyat oleh Pemerintah Daerah adalah dengan terlebih dahulu menjamin keamanan, ketentraman dan ketertiban lingkungan. b. Misi Dalam mewujudkan visinya Pemerintah Kabupaten Tegal melaksanakan misi sebagai berikut: 1. Mewujudkan birokrasi yang bersih dan responsif terhadap pemenuhan hak dasar rakyat. 2. Mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui pembangunan ekonomi kerakyatan yang difokuskan pada sektor perdagangan, industri dan pertanian. 3. Mewujudkan kehidupan paseduluran dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama. 4. Mengembangkan seni budaya dan pengetahuan tradisional. 5. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui penguatan kelembagaan dan pemberdayaan masyarakat. Sedangkan dalam mewujudkan visinya Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal melaksanakan misi sebagai berikut: 1. Melaksanakan perumusan dan penyiapan kebijakan teknis serta fasilitasi di bidang kesatuan bangsa; 2. Melaksanakan perumusan kebijakan teknis dan fasilitasi di bidang politik dan hubungan antar lembaga; 3. Melaksanakan perumusan kebijakan teknis dan fasilitasi di bidang perlindungan masyarakat; 4. Melaksanakan pelayanan penunjang penyelenggaraan pemerintahan kabupaten. Untuk pedoman melaksanakan visi dan misi dan agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam mencapai sasaran dan tujuan suatu organisasi maka perlu menentukan arah kebijakan yang diambil berdasarkan pemetaan kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan organisasi. Arah kebijakan Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal sebagai berikut: 1. Penguatan organisasi dan pengembangan institusi termasuk di dalamnya peningkatan kualitas sumber daya manusia Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal agar memiliki kualitas, kapasitas, dan kompetensi dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi. Antara lain dengan peningkatan pendidikan staf, mengikuti berbagai macam diklat dan bintek. 2. Penanganan masalah kebangsaan dengan melalui sosialisasi dan diskusi. 3. Penguatan stabilitas demokrasi melalui pendidikan politik dan peningkatan kesadaran politik warga negara yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. 4. Penguatan stabilitas keamanan dan ketertiban umum melalui peningkatan peran dan fungsi Satuan Perlindungan Masyarakat. 5. Pelibatan peran masyarakat dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi melalui fasilitasi, koordinasi, komunikasi, dan 17 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 bantuan yang melibatkan seluruh komponen baik instansi pemerintah, organisasi politik dan kemasyarakatan. c. Tujuan Tujuan merupakan penjabaran/ implementasi dari 8 pernyataan misi. Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan pada jangka waktu tertentu. Adapun tujuan yang akan dicapai Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal sebagai berikut: 1. Terwujudnya pemantapan ketahanan bangsa, wawasan kebangsaan, ideologi negara, hak asasi manusia, pembauran bangsa dan kehidupan antar umat beragama; 2. Terwujudnya hubungan antar lembaga legislatif, eksekutif, organisasi kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat, partai politik, lembaga penyelenggaran pemilu dan pelaksanaan pengembangan demokrasi; 3. Terwujudnya penanganan masyarakat aktual secara koordinatif; 4. Terwujudnya perlindungan kepada masyarakat; 5. Melaksanakan pelayanan penunjang penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten. d. Sasaran Sasaran merupakan sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh instansi pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, berorientasi pada hasil, dapat dicapai, dan memiliki kurun waktu tertentu. 9 Sasaran yang ingin dicapai oleh Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal dalam kurun waktu tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut : 1. Meningkatnya wawasan, pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pembauran bangsa; 2. Meningkatnya wawasan, pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan wawasan kebangsaan; 3. Meningkatnya wawasan, pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan ideologi bangsa; 4. Meningkatnya wawasan, pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan ketahanan bangsa; 5. Meningkatnya akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi hubungan Lembaga legislative dan eksekutif; 5 6. Tersedianya dan terpeliharanya data Ex. G 30 S/PKI; 7. Meningkatnya pelaksanaan pemberian rekomendasi ijin/ riset/ penelitian/ PKL/ KKN; 8. Meningkatnya fungsi dan peranan BAKORPULAHTASIDA (Badan Koordinasi Pengumpulan dan Pengolahan Data Situasi Daerah); 9. Meningkatnya peran dan fungsi satuan-satuan Hansip/ Linmas; 10.Meningkatnya kewaspadaan dan kemampuan rakyat dan Hansip/ Linmas terhadap kemungkinan munculnya ATHG; 11.Meningkatnya fasilitasi dan koordinasi penanggulangan penyakit masyarakat; 12.Meningkatnya wawasan, pengetahuan dan kesadaran akan bela negara; 8 F. Titik Oktiarti, dkk., Akuntabilitas Instansi Pemerintah, Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Pengawasan Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan, Ed. V, 2007, h. 49 9 Opcit, Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, h. 6 18 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 13.Meningkatnya penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal; 14.Meningkatnya akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi hubungan Lembaga Ormas, Organisasi Profesi dan LSM; 15.Meningkatnya akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi hubungan Lembaga penyelenggara Pemilu; 16.Meningkatnya akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi hubungan Lembaga Organisasi Politik; 17.Meningkatnya akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi pelaksanaan pengembangan demokrasi; 18.Meningkatnya mediasi dan fasilitasi penanganan masalah aspek politik, ekonomi, social budaya, keamanan, ketertiban dan HAM; 19.Meningkatnya koordinasi dalam rangka pengkajian, fasilitasi dan penanganan masalah aktual; 20.Meningkatnya perumusan hasil pengkajian masalah aktual dan rencana tindak lanjut; Sedangkan pada tahun 2015 terdapat 10 (sepuluh) sasaran program indikatif yang ingin dicapai dari 20 sasaran strategik yang ada yaitu : 1. Terciptanya pelayanan administrasi perkantoran yang tertib, efektif, dan efisien dengan indikator outcome yaitu tingkat ketertiban, efektifitas dan efisiensi pelayanan administrasi perkantoran, sedangkan indikator output keberhasilan program adalah sebagai berikut : ï‚· ï‚· ï‚· ï‚· ï‚· ï‚· ï‚· Tersedianya jasa komunikasi, sumberdaya air dan sumberdaya listrik; Tersedianya jasa administrasi keuangan/ honor untuk tenaga administrasi keuangan (PTT); Tersedianya alat tulis kantor, barang cetakan dan penggandaan; Tersedianya peralatan rumah tangga; Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundangundangan; Tersedianya makanan dan minuman harian dan rapat Terlaksananya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah. 2. Meningkatnya produktivitas kerja, efisiensi, efektivitas dalam pelaksanaan tugas dengan indikator outcome yaitu tingkat produktivitas kerja, efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan tugas, sedangkan indikator output keberhasilan program adalah sebagai berikut : ï‚· ï‚· ï‚· ï‚· ï‚· ï‚· Bertambahnya ruangan gedung kantor (gudang); Tersedianya peralatan gedung kantor; Terpeliharanya gedung kantor; Terpeliharanya kendaraan dinas/ operasional; Terpeliharanya peralatan gedung kantor; Tersedianya ruang laktasi, Ram difabel, dan perpustakaan. Ruang 3. Meningkatkan kapasitas sumber daya aparatur untuk menunjang efektivitas pelaksanaan tugas dengan indikator 19 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 outcome yaitu kapasitas sumber daya aparatur, sedangkan indikator output keberhasilan program adalah sebagai berikut : ï‚· Terlaksananya keikutsertaan staf dalam pendidikan dan pelatihan staf baik teknis maupun fungsional. ï‚· Terlaksananya Kalibakung. pelatihan di Wisata Kesehatan Jamu 4. Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas hasil capaian kinerja SKPD dengan indikator outcome yaitu tingkat transparansi dan akuntabilitas hasil capaian kinerja SKPD, sedangkan indikator output keberhasilan program adalah sebagai berikut : ï‚· ï‚· ï‚· ï‚· Tersusunnya dokumen perencanaan program kerja, dan perencanaan keuangan; Tersusunnya dokumen pelaksanaan penganggaran; Tersusunnya dokumen pelaporan keuangan, pelaporan kinerja dan dokumen pertanggungjawaban; Terkelolanya keuangan dan aset kantor. 5. Terciptanya keamanan dan kenyamanan lingkungan serta situasi daerah yang kondusif untuk menunjang pembangunan daerah dengan indikator outcome yaitu jumlah personel linmas se-Kabupaten Tegal dibanding jumlah penduduk Kabupaten Tegal, sedangkan indikator output keberhasilan program adalah sebagai berikut : ï‚· ï‚· ï‚· ï‚· ï‚· Terlaksananya peringatan HUT Linmas tingkat Kabupaten dan keikutsertaan dalam upacara peringatan HUT Linmas tingkat Provinsi; Terlaksananya pembinaan Satlinmas melalui pendidikan dan pelatihan pertahanan sipil; Jumlah personel linmas inti yang terlatih untuk pengendalian keamanan (PAM) lingkungan; Terlaksananya kerjasama pengamanan wilayah dengan aparat keamanan di daerah pada saat lebaran, natal, dan tahun baru; Terlaksananya keikutsertaan dalam kegiatan pameran investasi daerah; 6. Meningkatnya penerapan wawasan kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan indikator outcome yaitu jumlah perselisihan SARA (suku, agama, ras dan antar golongan) yang tertangani, sedangkan indikator output keberhasilan program adalah sebagai berikut : ï‚· ï‚· ï‚· Terlaksananya pembinaan Forum Kerukunan antar Umat Beragama dan Aliran Kepercayaan terhadap Tuhan YME (FKUB) guna meningkatkan toleransi kehidupan beragama dan aliran kepercayaan; Terlaksananya pembinaan Forum Persatuan Bangsa Indonesia guna meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat Kabupaten Tegal; Terlaksana rangkaian kegiatan Upacara peringatan HUT RI tingkat Kabupaten Tegal; 7. Meningkatnya pemahaman wawasan kebangsaan di kalangan masyarakat dengan indikator outcome yaitu tingkat 20 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 pemahaman masyarakat akan pentingnya wawasan kebangsaan, sedangkan indikator output keberhasilan program adalah terlaksana seminar, talkshow dan diskusi wawasan kebangsaan; 8. Terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat serta situasi daerah yang kondusif untuk menunjang pembangunan daerah dengan indikator outcome yaitu tingkat kondusifitas daerah (jumlah kejadian aktual tertangani dibanding jumlah kejadian aktual terdata), sedangkan indikator output keberhasilan program adalah sebagai berikut : ï‚· ï‚· ï‚· ï‚· Terbinanya Satuan Linmas Inti Kabupaten Tegal; Terlaksananya fasilitasi koordinasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM); Terlaksanan koordinasi kerjasama dengan aparat keamanan dalam deteksi dini, pencegahan dan pengendalian Ancaman, Tantangan Hambatan dan Gangguan (ATHG) terhadap negara melalui kerjasama Komunitas Intelejen Daerah (KOMINDA); Terdatanya Warga Negara Asing, Tenaga Kerja Asing, NGO dan Lembaga Asing di Kabupaten Tegal 9. Meningkatnya wawasan, pengetahuan dan kesadaran masyarakat di bidang politik dan kewarganegaraan dengan indikator outcame yaitu tingkat partisipasi pemilih dalam pelaksanaan pemilihan umum di Kabupaten Tegal sedangkan indikator output keberhasilan program adalah : ï‚· Terlaksananya fasilitasi dan bimbingan teknis penyusunan pertanggungjawaban keuangan bantuan keuangan kepada partai politik dan sosialisasi regulasi tentang penggunaan dana bantuan kepada partai politik yang benar. 10. Meningkatnya akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi hubungan organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi dan lembaga swadaya masyarakat dengan indikator outcome yaitu Tingkat akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi, dan lembaga swadaya masyarakat, sedangkan indikator output keberhasilan program adalah sebagai berikut: ï‚· ï‚· Terlaksananya penyuluhan kepada pengurus Ormas dan LSM guna meningkatkan pengetahuan tentang tata aturan kepengurusan Ormas dan LSM; Jumlah organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi dan lembaga swadaya masyarakat yang resmi telah terdaftar pada Kantor Kesbangpol dan Linmas dan yang telah terinput dalam sistem database ormas; Kesepuluh sasaran program indikatif tersebut dilaksanakan dengan mendapatkan alokasi anggaran guna pencapaian 16 (enambelas) sasaran stratejik sebagai berikut : 1. Meningkatnya wawasan, pengetahuan masyarakat akan pembauran bangsa; 2. Meningkatnya wawasan, pengetahuan masyarakat akan wawasan kebangsaan; 3. Meningkatnya wawasan, pengetahuan masyarakat akan ideologi bangsa; dan kesadaran dan kesadaran dan kesadaran 21 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 4. Meningkatnya wawasan, pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan ketahanan bangsa; 5. Meningkatnya akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi hubungan Lembaga legislative dan eksekutif; 6. Meningkatnya fungsi dan peranan BAKORPULAHTASIDA (Badan Koordinasi Pengumpulan dan Pengolahan Data Situasi Daerah); 7. Meningkatnya peran dan fungsi satuan-satuan Hansip/ Linmas; 8. Meningkatnya kewaspadaan dan kemampuan rakyat dan Hansip/ Linmas terhadap kemungkinan munculnya ATHG; 10 9. Meningkatnya fasilitasi dan koordinasi penanggulangan penyakit masyarakat; 10. Meningkatnya wawasan, pengetahuan dan kesadaran akan bela negara; 11. Meningkatnya penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal; 12. Meningkatnya akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi hubungan Lembaga Ormas, Organisasi Profesi dan LSM; 13. Meningkatnya akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi hubungan Lembaga penyelenggara Pemilu; 14. Meningkatnya akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi hubungan Lembaga Organisasi Politik; 15. Meningkatnya akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi pelaksanaan pengembangan demokrasi; 16. Meningkatnya mediasi dan fasilitasi penanganan masalah aspek politik, ekonomi, sosial budaya, keamanan, ketertiban dan HAM; Namun demikian mengingat tugas daan tanggungjawab Kantor Kesbangpol dan Linmas akan pencapaian semua sasaran stratejik yang telah dirumuskan maka Kantor Kesbangpol dan Linmas tetap melaksanakan kegiatan-kegiatan walau tanpa pendanaan atau penganggaran khusus dari Daerah terhadap kegiatan-kegiatan dimaksud. Terdapat 4 (emapat) sasaran stratejik tersebut yaitu sebagai berikut: 1. Meningkatnya koordinasi dalam rangka pengkajian , fasilitasi dan penanganan masalah aktual dengan indikator outcome yaitu tingkat kewaspadaan masyarakat dalam pengamatan, pengkajian dan penanganan masalah aktual, sedangkan indikator output keberhasilan program adalah terkumpulnya laporan situasi dan kondisi daerah (SIKONDA) dalam kurun waktu satu tahun; 2. Meningkatnya perumusan hasil pengkajian masalah aktual dan rencana tindak lanjutnya dengan indikator outcome yaitu rasio pelaksanaan rencana tindak lanjut per data masalah aktual sedangkan indikator output keberhasilan program adalah data rumusan pengkajian masalah aktual dan rencana tindak lanjut; 3. Tersedianya dan terpeliharanya data Ex. G 30 S/PKI dengan indikator outcome yaitu tersedianya data terbaru seputar oknum Ex. G 30 S/PKI sedangkan indikator outputnya adalah jumlah oknum Ex. G 30 S/PKI yang masih hidup baik tingkat kecamatan maupun tingkat Kabupaten Tegal; 22 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 4. Meningkatnya pelaksanaan pemberian rekomendasi ijin riset/ penelitian/ PKL/ KKN dengan indikator outcame yaitu indeks kepuasan minimum masyarakat terhadap pelayanan pemberian rekomendasi ijin riset/ penelitian/ PKL/ KKN sedangkan indikator output keberhasilan program yaitu dokumen agendaris surat rekomendasi pemberian rekomendasi ijin riset/ penelitian/ pengambilan data /PKL/ KKN beserta arsip kelengkapan berkas permohonannya; C. Rencana Kinerja Tahun (RKT) 2015 Dalam rencana kinerja Tahun 2015 Kantor Kesbangpol dan Linmas Kab. Tegal terdapat sasaran, indikator dan target yang hendak dicapai adalah sebagai mana tercantum dalam tabel sebagai berikut : Tabel 2.1. Rencana Kinerja Tahun (RKT) 2015 Sasaran Strategis Terciptanya pelayanan administrasi perkantoran yang tertib,efektif,dan efisien Indikator Kinerja Target Outcome: Tingkat ketertiban, efektifitas dan efisiensi pelayanan administrasi perkantoran; Baik Output: 1. Tersedianya jasa komunikasi, sumberdaya air dan sumberdaya listrik; 2. Tersedianya jasa administrasi keuangan/ honor untuk tenaga administrasi keuangan (PTT); 3. Jumlah persediaan alat tulis kantor, barang cetakan dan penggandaan; 4. Tersedianya kebutuhan peralatan rumah tangga; 5. Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan; 6. Tersedianya makanan dan minuman harian atau rapat pegawai; 7. Jumlah pelaksanaan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah. Meningkatnya produktivitas kerja,efisiensi,efektiv itas dalam pelaksanaan tugas Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur untuk menunjang efektivitas pelaksanaan tugas Outcome : Tingkat produktivitas kerja, efisiensi efektivitas dalam pelaksanaan tugas; 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% dan Output : 1. Bertambahnya ruangan gedung kantor (gudang); 2. Tersedianya peralatan gedung kantor; 3. Terpeliharanya gedung kantor; 4. Terpeliharanya kendaraan dinas/ operasional; 5. Terpeliharanya peralatan gedung kantor; 6. Tersedianya ruang laktasi, Ram difabel, dan Ruang perpustakaan. Baik 1 ruang 2 laptop & 1 PC 100% 100% Outcome : Kapasitas sumber daya aparatur. Output : 1. Terlaksananya keikutsertaan staf dalam pendidikan dan pelatihan staf baik teknis maupun fungsional. 2. Terlaksananya pelatihan di Wisata Kesehatan Jamu Kalibakung 100% 100% Cukup 100% 1 kali 23 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 Sasaran Strategis Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas hasil capaian kinerja SKPD Indikator Kinerja Target Outcome : Tingkat transparansi dan akuntabilitas hasil capaian kinerja SKPD Output : 1. Tersusunnya dokumen perencanaan program kerja, dan perencanaan keuangan; 2. Tersusunnya dokumen pelaksanaan penganggaran; 3. Tersusunnya dokumen pelaporan keuangan, pelaporan kinerja dan dokumen pertanggungjawaban; 100% 2 dokumen 1 dokumen 5 dok (Neraca, LRA,CALK, LAKjIP, LKPJ) 4. Terkelolanya keuangan dan aset kantor Terciptanya keamanan dan kenyamanan lingkungan serta situasi daerah yang kondusif untuk menunjang pembangunan daerah Meningkatnya penerapan wawasan kebangsaan masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Meningkatnya pemahaman wawasan Outcome : 1. Jumlah aparat linmas terlatih perjumlah penduduk Kab. Tegal 2. Jumlah petugas perlindungan masyarakat perjumlah penduduk Kab. Tegal Output : 1. Terlaksananya peringatan HUT Linmas tingkat Kabupaten dan keikutsertaan dalam upacara peringatan HUT Linmas tingkat Provinsi; 2. Terlaksananya pembinaan Satlinmas melalui pendidikan dan pelatihan pertahanan sipil; 3. Jumlah personel linmas inti yang terlatih untuk pengendalian keamanan (PAM) lingkungan; 4. Terlaksananya kerjasama pengamanan wilayah dengan aparat keamanan di daerah pada saat lebaran, natal, dan tahun baru; 5. Terlaksananya keikutsertaan dalam kegiatan pameran investasi daerah; 100% 2.000/ 1.387.481 10.000/ 1.387.481 @ 1 kali 50 orang th 2015 50 orang th 2015 Outcome : Jumlah perselisihan SARA (suku, agama, ras dan antar golongan) yang tertangani. Output : 1. Terlaksananya pembinaan Forum Kerukunan antar Umat Beragama dan Aliran Kepercayaan terhadap Tuhan YME (FKUB) guna meningkatkan toleransi kehidupan beragama dan aliran kepercayaan; 2. Terlaksananya pembinaan Forum Persatuan Bangsa Indonesia guna meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat Kabupaten Tegal; 3. Terlaksana rangkaian kegiatan Upacara peringatan HUT RI tingkat Kabupaten Tegal; Outcome : Tingkat pemahaman masyarakat akan wawasan kebangsaan 3 kali 1 kali 100% 1 giat 1 giat 1 giat Baik 24 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 Sasaran Strategis Indikator Kinerja kebangsaan di kalangan masyarakat Output : Terlaksana seminar, talkshow dan diskusi wawasan kebangsaan Terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat serta situasi derah yang kondusif untuk menunjang pembangunan daerah Outcome : Tingkat kondusifitas daerah (jumlah kejadian aktual tertangani dibanding jumlah kejadian aktual terdata) Output : 1. Terbinanya Satuan Linmas Inti Kabupaten Tegal; 2. Terlaksananya fasilitasi koordinasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM); 3. Terlaksanan koordinasi kerjasama dengan aparat keamanan dalam deteksi dini, pencegahan dan pengendalian Ancaman, Tantangan Hambatan dan Gangguan (ATHG) terhadap negara melalui kerjasama Komunitas Intelejen Daerah (KOMINDA); 4. Terdatanya Warga Negara Asing, Tenaga Kerja Asing, NGO dan Lembaga Asing di Kabupaten Tegal Meningkatnya akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi hubungan organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi dan lembaga swadaya masyarakat Outcome : Tingkat akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi, dan lembaga swadaya masyarakat Meningkatnya wawasan, pengetahuan dan kesadaran masyarakat di bidang politik dan kewarganegaraan Outcome : Tingkat partisipasi pemilih dalam pelaksanaan pemilihan umum di Kabupaten Tegal Output : 1. Terlaksananya penyuluhan kepada pengurus Ormas dan LSM guna meningkatkan pengetahuan tentang tata aturan kepengurusan Ormas dan LSM; 2. Jumlah organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi dan lembaga swadaya masyarakat yang resmi telah terdaftar pada Kantor Kesbangpol dan Linmas dan yang telah terinput dalam sistem database ormas; Output : Terlaksananya fasilitasi dan bimbingan teknis penyusunan pertanggungjawaban keuangan bantuan keuangan kepada partai politik dan sosialisasi regulasi tentang penggunaan dana bantuan kepada partai politik yang benar Target 1 giat 100% 30 orang 1 giat 12 kali 100% 100% 1 giat 100% 100% 1 giat Sumber : data yang diolah 25 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 D. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2015 Rencana Kinerja Tahun 2015 kemudian ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja (PK) yang telah disepakati antara kepala Kantor Kesbangpol dan Linmas dengan kepala daerah Tahun 2015 dengan beberapa perubahan sehingga menjadi sebagai berikut : Tabel 2.2. Perjanjian Kinerja Tahun 2015 Sasaran Strategis Terciptanya pelayanan administrasi perkantoran yang tertib,efektif, dan efisien Indikator Kinerja Target Program Anggaran Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Penyedian jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 2. Penyedian jasa 100% administrasi keuangan 3. Penyedian alat tulis kantor 5 jenis 4. Penyediaan media barang cetakan dalam 12 dan bulan penggandaan 5. Penyediaan peralatan rumah tangga 6. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan 7. Penyediaan 12 bulan makanan dan minuman 8. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi Rp. 155.000.000 Rp. 20.000.000 Rp. 15.000.000 Rp. 15.000.000 Rp. 10.000.000 Rp. 10.000.000 Rp. 5.000.000 Rp. 25.000.000 Rp. 55.000.000 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1. Pembangunan gedung kantor 2. Pengadaan komputer dan printer 3. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 4. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/ Rp. 95.000.000 Rp. 90.000.000 Rp. 17.000.000 Rp. 10.000.000 Rp. 60.000.000 1. Laporan keuangan tepat waktu dan akuntabel untuk mendukung opini wajar tanpa pengecualian Pemerintah Kabupaten Tegal 2. Tingkat pemenuhan kebutuhan dasar operasional SKPD 3. Meningkatnya wawasan dan pengetahuan staf serta terikutinya perkembangan informasi baik daerah, nasional maupun internasional untuk menunjang efektifitas pelaksanaan tugas 4. Terciptanya koordinasi dan konsultasi yang intensif dengan pihak terkait untuk menunjang efektifitas pelaksanaan tugas 5 dokumen Meningkatnya 1. Tingkat produktivitas pemenuhan kerja,efisiensi,e kebutuhan dan fektivitas pemeliharaan dalam sarana dan pelaksanaan prasarana kerja tugas sesuai standar daerah 2. Terpenuhinya jasa servis, belanja penggantian suku cadang, STNK dan belanja bahan bakar minyak/ gas dan pelumas 100% 3 kendara an roda 4 dan 9 kendara an roda 2 26 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program operasional kantor 5. Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan gedung kantor 6. Rehab gedung kantor Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur untuk menunjang efektivitas pelaksanaan tugas 1. meningkatnya kualitas SDM aparatur 2. Fasilitasi diklat teknis/ fungsional Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas hasil capaian kinerja SKPD 1. Pelaporan capaian kinerja tepat waktu 2. Jumlah dokumen perencanaan SKPD yang dihasilkan 3. Jumlah dokumen pelaporan keuangan SKPD 4. Jumlah dokumen pelaporan barang/ asset daerah yang didayagunakan SKPD Terciptanya keamanan dan kenyamanan lingkungan serta situasi daerah yang kondusif untuk menunjang pembanguna n daerah Terciptanya keamanan dan 1. Tingkat keamanan dan kenyamanan lingkungan di daerah pada saat Lebaran, Natal dan Tahun Baru 2. Jumlah Satlinmas yang mengikuti pembinaan Satlinmas/ pengiriman diklat Hansip/ Linmas dan upacara HUT Hansip/ Linmas tingkat Provinsi 3. Jumlah Linmas Inti yang terlatih dalam kegiatan PAM 1. Jumlah pelaksanaan kerjasama 100% 2 orang 100% 100% 1 judul 1 judul Baik 40 orang 30 orang 12 bulan Anggaran Rp. 10.000.000 Rp. 50.000.000 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1. Pendidikan dan pelatihan formal 2. Pelatihan di WKJ Kalibakung Rp. 45.000.000 Rp. 10.000.000 Rp. 35.000.000 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Rp. 40.000.000 1. Penyusunan renja/ lakip/ LKPJ SKPD 2. Penatausahaan dan pelaporan administrasi keuangan 3. Penatausahaan dan pelaporan barang daerah Rp. 10.000.000 Rp. 20.000.000 Rp. 10.000.000 Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan 1. Penyiapan tenaga pengendali keamanan dan kenyamanan lingkungan 2. Pelatihan pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan 3. Pengendalian keamanan lingkungan Rp. 480.000.000 Rp. 50.000.000 Rp. 50.000.000 Rp. 380.000.000 Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Rp. 150.000.000 27 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 Sasaran Strategis kenyamanan lingkungan serta situasi daerah yang kondusif untuk menunjang pembanguna n daerah Meningkatnya penerapan wawasan kebangsaan masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Meningkatnya pemahaman wawasan kebangsaan di kalangan masyarakat Indikator Kinerja dengan aparat keamanan da;am deteksi dini, pencegahan dan pengendalian Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG) terhadap negara melalui kerjasama Komunitas Intelijen Daerah (KOMINDA) 2. Terselenggara analisa data Orang Asing, Tenaga Kerja Asing, NGO dan Lembaga Asing di Kabupaten Tegal 1. Terlaksana fasilitasi diskusi Forum Kerukunan antar Umat Beragama dan Aliran Kepercayaan terhadap Tuhan YME (FKUB); 2. Tingkat pemahaman dan kesadaran masyarakat akan sejarah dan nilainilai luhur budaya bangsa Tingkat pemahaman masyarakat akan wawasan kebangsaan Terciptanya 1. Jumlah penerima keamanan tanda jasa dan ketertiban kehormatan Target Program Pencegahan Tindak Kriminal 1. Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam teknik pencegahan kejahatan 2. Monitoring, evaluasi dan pelaporan Anggaran Rp. 100.000.000 Rp. 50.000.000 Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan 1. Peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama (FKUB) 2. Peningkatan rasa solidaritas dan ikatan social di kalangan masyarakat 3. Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa Rp. 145.000.000 Rp. 50.000.000 Rp. 20.000.000 Rp. 75.000.000 Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan 1. Seminar, talkshow, diskusi peningkatan wawasan kebangsaan Rp. 45.000.000 Rp. 45.000.000 Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Rp. 145.500.000 5 giat 4 giat 100% 12 bulan 45 orang 28 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 Sasaran Strategis masyarakat serta situasi derah yang kondusif untuk menunjang pembanguna n daerah Indikator Kinerja Target Program 2. Terlaksananya kegiatan pemberdayaaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan 3. Terbentuknya Satuan Linmas Inti di Kab. Tegal 1 giat Menjaga Ketertiban dan Keamanan 1. Pembinaan Satuan Keamanan Lingkungan (Linmas Inti) 2. Pemberian tanda penghargaan bagi anggota Hansip/ Linmas yang meninggal dunia 3. Fasilitasi kegiatan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) 5 giat 30 orang Meningkatnya wawasan, pengetahuan dan kesadaran masyarakat di bidang politik dan kewarganegar aan Peningkatan promosi dan kerjasama investasi 1. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan bagi pengurus Ormas, LSM dan Parpol; 2. Jumlah fasilitasi bantuan keuangan parpol dan bimbingan teknis pertanggungjawa ban bantuan keuangan kepada parpol; 3. Tingkat akurasi dan validasi data dan pelayanan SKT Ormas/ LSM. Keikutsertaan SKPD dalam pameran investasi daerah Rp. 45.500.000 Rp. 50.000.000 Rp. 50.000.000 Rp. 90.000.000 Rp. 30.000.000 Rp. 30.000.000 Rp. 30.000.000 Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi Rp. 7.500.000 1. Penyelenggaraan pameran investasi daerah Rp. 7.500.000 Program Pendidikan Politik Masyarakat 1. Penyuluhan kepada 10 parpol masyarakat 2. Fasilitasi penyelesaian Bantuan Keuangan Parpol 3. Sosialisasi dan Fasilitasi Organisasi 100% Masyarakat 100% 100% Anggaran 29 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2015 Akuntabilitas kinerja dapat diartikan sebagai kewajiban untuk mempertanggungjawabkan secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam pencapian visi dan melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas . Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk penelitian keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang akan dicapai, yang telah ditetapkan dalam Visi dan Misi Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal. Pengukuran yang dimaksud merupakan suatu hasil dari suatu penilaian (assessment) yang sistematis dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan berupa indikator-indikator masukan, keluaran, hasil, manfaat dan dampak. Penilaian dimaksud tidak terlepas dari kegiatan mengolah dan masukan untuk diproses menjadi keluaran penting dan berpengaruh terhadap pencapaian tujuan dan sasaran. Pada pembahasan akuntabilitas kinerja Tahun 2015 terdapat 3 (tiga) aspek yang akan dibahas, yaitu : 1. Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) 2. Akuntabilitas Keuangan 3. Evaluasi dan Analisis Kinerja Untuk memudahkan interpertasi atas pencapaian kinerja sasaran dipergunakan interval nilai sebagai berikut : - > 101 = Amat Baik - 80 - 100 = Baik - 50 - 79 = Cukup - < 49 = Kurang Penjelasan lebih lanjut aspek tersebut, adalah sebagai berikut : A. Pengukuran Pencapaian Sasaran Hingga akhir tahun 2015, Kantor Kesbangpol dan Linmas Kab. Tegal telah melaksanakan seluruh kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Adapun seluruh capaian tujuan yang diuraikan dalam capaian sasaran dapat dilihat, sebagai berikut: Tujuan 1 : Terwujudnya pemantapan ketahanan bangsa, wawasan kebangsaan, ideologi negara, hak asasi manusia, pembauran bangsa dan kehidupan antar umat beragama: Untuk mengukur sejauhmana pencapaian tujuan tersebut, telah ditetapkan 2 sasaran strategis sebagai tolak ukur keberhasilan atau kegagalannya. Adapun pengukuran ke dua sasaran tersebut adalah sebagai berikut : 30 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 Tabel 3.1. Pengukuran Pencapaian Sasaran pada Tujuan I Sasaran Strategis Meningkatnya penerapan wawasan kebangsaan masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Meningkatnya pemahaman wawasan kebangsaan di kalangan masyarakat Indikator Kinerja Outcome : Jumlah perselisihan SARA (suku, agama, ras dan antar golongan) yang tertangani. Output : 1. Terlaksananya pembinaan Forum Kerukunan antar Umat Beragama dan Aliran Kepercayaan terhadap Tuhan YME (FKUB) guna meningkatkan toleransi kehidupan beragama dan aliran kepercayaan; 2. Terlaksananya pembinaan Forum Persatuan Bangsa Indonesia guna meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat Kabupaten Tegal; 3. Terlaksana rangkaian kegiatan Upacara peringatan HUT RI tingkat Kabupaten Tegal; Target Reali sasi % % Capaian Tahun sebelumnya 100% 100% 100% 100% 1 giat 1 giat 100% 100% 1 giat 1 giat 100% 100% 1 giat 1 giat 100% 100% Baik Baik 100% 100% 1 giat 1 giat 100% 100% Outcome : Tingkat pemahaman masyarakat akan wawasan kebangsaan Output : Terlaksana seminar, talkshow dan diskusi wawasan kebangsaan Sumber : Sumber data yang diolah Tujuan 2 : Terwujudnya hubungan antar lembaga legislatif, eksekutif, organisasi kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat, partai politik, lembaga penyelenggaran pemilu dan pelaksanaan pengembangan demokrasi 31 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 Untuk mengukur sejauhmana pencapaian tujuan tersebut, telah ditetapkan 2 sasaran strategis sebagai tolak ukur keberhasilan atau kegagalannya. Adapun pengukuran sasaran tersebut adalah sebagai berikut : Tabel 3.2. Pengukuran Pencapaian Sasaran pada Tujuan 2 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Meningkatnya wawasan, pengetahuan dan kesadaran masyarakat di bidang politik dan kewarganegara an Outcome : Meningkatnya akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi hubungan organisasi kemasyarakata n, organisasi profesi dan lembaga swadaya masyarakat Outcome : Tingkat akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi, dan lembaga swadaya masyarakat Tingkat partisipasi pemilih dalam pelaksanaan pemilihan umum di Kabupaten Tegal Target Reali sasi % % Capaian Tahun sebelumnya 100% 100% 100% 100% 1 giat 1 giat 100% 100% 100% 100% 100% 100% 1 giat 1 giat 100% 100% 100% 100% 100% 100% Output : Terlaksananya fasilitasi dan bimbingan teknis penyusunan pertanggungjawab an keuangan bantuan keuangan kepada partai politik dan sosialisasi regulasi tentang penggunaan dana bantuan kepada partai politik yang benar Output : 1. Terlaksananya penyuluhan kepada pengurus Ormas dan LSM guna meningkatkan pengetahuan tentang tata aturan kepengurusan Ormas dan LSM; 2. Jumlah organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi dan lembaga swadaya 32 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 masyarakat yang resmi telah terdaftar pada Kantor Kesbangpol dan Linmas dan yang telah terinput dalam sistem database ormas; Sumber : Sumber data yang diolah Tujuan 3 : Terwujudnya penanganan masyarakat aktual secara koordinatif Untuk mengukur sejauhmana pencapaian tujuan tersebut, telah ditetapkan 1 sasaran strategis sebagai tolak ukur keberhasilan atau kegagalannya. Adapun pengukuran sasaran tersebut adalah sebagai berikut : Tabel 3.3. Pengukuran Pencapaian Sasaran pada Tujuan 3 Sasaran Strategis Terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat serta situasi derah yang kondusif untuk menunjang pembangunan daerah Indikator Kinerja Target Reali sasi % % Capaian Tahun sebelumnya 1 dok 1 dok 100% 100% 30 org 30 org 100% 100% Outcome : Tingkat kondusifitas daerah (jumlah kejadian aktual tertangani dibanding jumlah kejadian aktual terdata) Output : 1. Terbinanya Satuan Linmas Inti Kabupaten Tegal; 2. Terlaksananya fasilitasi koordinasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM); 3. Terlaksanan koordinasi kerjasama dengan aparat keamanan dalam deteksi dini, pencegahan dan pengendalian Ancaman, Tantangan Hambatan dan Gangguan (ATHG) terhadap negara melalui kerjasama Komunitas Intelejen Daerah (KOMINDA); 1 giat 1 giat 100% 100% 12 kali 12 kali 100% 100% 33 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 4. Terdatanya Warga Negara Asing, Tenaga Kerja Asing, NGO dan Lembaga Asing di Kabupaten Tegal 100% 100% 100% 100% Sumber : Sumber data yang diolah Tujuan 4 : Terwujudnya perlindungan masyarakat Untuk mengukur sejauhmana pencapaian tujuan tersebut, telah ditetapkan 1 sasaran strategis sebagai tolak ukur keberhasilan atau kegagalannya. Adapun pengukuran sasaran tersebut adalah sebagai berikut : Tabel 3.4. Pengukuran Pencapaian Sasaran pada Tujuan 4 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Terciptanya Outcome : keamanan dan 1. Jumlah aparat kenyamanan linmas terlatih lingkungan serta perjumlah situasi daerah penduduk Kab. yang kondusif Tegal untuk 2. Jumlah petugas menunjang perlindungan pembangunan masyarakat daerah perjumlah penduduk Kab. Tegal Output : 1. Terlaksananya peringatan HUT Linmas tingkat Kabupaten dan keikutsertaan dalam upacara peringatan HUT Linmas tingkat Provinsi; 2. Terlaksananya pembinaan Satlinmas melalui pendidikan dan pelatihan pertahanan sipil; 3. Jumlah personel linmas inti yang terlatih untuk pengendalian keamanan (PAM) lingkungan; 4. Terlaksananya kerjasama pengamanan Reali sasi % % Capaian Tahun sebelumnya 2.000/1 .387.48 1 1.686 84% 84% 10.000/ 1.387.4 81 8.450 84% 84% @ 1 kali @ 1 kali 100% 100% 50 org th 2015 50 org th 2015 100% 100% 50 org th 2015 50 org th 2015 100% 100% 3kali 3kali 100% 100% Target 34 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 wilayah dengan aparat keamanan di daerah pada saat lebaran, natal, dan tahun baru; 5. Terlaksananya keikutsertaan dalam kegiatan pameran investasi daerah; 1kali 1kali 100% 100% Sumber : Sumber data yang diolah Tujuan 5 : Melaksanakan pelayanan penunjang penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten Untuk mengukur sejauhmana pencapaian tujuan tersebut, telah ditetapkan 4 sasaran strategis sebagai tolak ukur keberhasilan atau kegagalannya. Adapun pengukuran sasaran tersebut adalah sebagai berikut : Tabel 3.5. Pengukuran Pencapaian Sasaran pada Tujuan 5 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Terciptanya pelayanan administrasi perkantoran yang tertib,efektif,dan efisien Target Reali sasi % % Capaian Tahun sebelumnya Baik Baik Baik Baik 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Outcome: Tingkat ketertiban, efektifitas dan efisiensi pelayanan administrasi perkantoran; Output: 1. Tersedianya jasa komunikasi, sumber daya air dan sumberdaya listrik; 2. Tersedianya jasa administrasi keuangan/ honor untuk tenaga administrasi keuangan (PTT); 3. Jumlah persediaan alat tulis kantor, barang cetakan dan penggandaan; 4. Tersedianya kebutuhan peralatan rumah tangga 5. Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundangundangan 6. Tersedianya 35 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 Sasaran Strategis Indikator Kinerja makanan dan minuman harian pegawai; 7. Jumlah pelaksanaan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah. Meningkatnya produktivitas kerja,efisiensi,efe ktivitas dalam pelaksanaan tugas Outcome : Reali sasi % % Capaian Tahun sebelumnya 100% 100% 100% 100% Baik Cukup 67% 67% 1 ruang - 0% 0% 2 laptop & 1 PC 100% 2 laptop & 1 PC 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% - 0% 0% Cukup Cukup 100% 100% 100% 100% 100% 100% 1kali 1kali 100% 100% 100% 100% Tingkat produktivitas kerja, efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan tugas; Output : 1. Bertambahnya ruangan gedung kantor (gudang); 2. Tersedianya peralatan gedung kantor; 3. Terpeliharanya gedung kantor; 4. Terpeliharanya kendaraan dinas/ operasional; 5. Terpeliharanya peralatan gedung kantor; 6. Tersedianya ruang laktasi, Ram difabel dan Ruang perpustakaan. Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur untuk menunjang efektivitas pelaksanaan tugas Target Outcome : Kapasitas sumber daya aparatur. Output : 1. Terlaksana keikutsertaan staf dalam pendidikan dan pelatihan staf baik teknis maupun fungsional; 2. Terlaksananya pelatihan di Wisata Kesehatan Jamu Kalibakung Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas hasil capaian kinerja SKPD 100% Outcome : Tingkat transparansi dan akuntabilitas hasil capaian kinerja SKPD 100% 36 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Reali sasi % % Capaian Tahun sebelumnya 2 dok 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Target Output : 1. Tersusunnya dokumen perencanaan program kerja, dan perencanaan keuangan;; 2.Tersusunnya dokumen pelaksanaan anggaran; 3. Tersusunnya dokumen pelaporan keuangan, pelaporan kinerja dan dokumen pertanggungjawa ban; 4. Terkelolanya keuangan dan aset kantor 2 dok (Renja, RKA) (Renja, RKA) 1 dok (DPA) 1 dok (DPA) 5 dok (Nerac a,LRA, CALK, LAKIP, LKPJ) 5 dok (Nerac a,LRA, CALK, LAKIP, LKPJ) 100% 100% Sumber : Sumber data yang diolah B. Analsis dan Evaluasi Kinerja Evaluasi dan Analisis Kinerja Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal, meliputi : ï‚· ï‚· ï‚· Evaluasi dan analisis capaian kinerja (outcome) setiap sasaran; Evaluasi dan analisis capaian indikator kinerja dan target IKU; Pengungkapan/penggalian informasi yang lebih mendalam untuk perbaikan kinerja selanjutnya. a. Sasaran-1 : Berdasarkan hasil pengukuran kinerja Sasaran-1, Indikator kinerja,target dan realisasinya tercermin pada tabel sebagai berikut: Tabel 3.6. Analisis dan evaluasi kinerja sasaran 1 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Meningkatnya penerapan wawasan kebangsaan masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan Outcome : Jumlah perselisihan SARA (suku, agama, ras dan antar golongan) yang tertangani. bernegara Output : 1. Terlaksananya pembinaan Forum Kerukunan antar Umat Beragama dan Aliran Kepercayaan Target Reali sasi % % Capaian Tahun sebelumnya 100% 100% 100% 100% 1 giat 1 giat 100% 100% 37 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 Sasaran Strategis Indikator Kinerja terhadap Tuhan YME (FKUB) guna meningkatkan toleransi kehidupan beragama dan aliran kepercayaan; 2. Terlaksananya pembinaan Forum Persatuan Bangsa Indonesia guna meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat Kab. Tegal; 3. Terlaksana rangkaian kegiatan Upacara peringatan HUT RI tingkat Kab Tegal Rata-rata capaian sasaran 1 Target Reali sasi % % Capaian Tahun sebelumnya 1 giat 1 giat 100% 100% 1 giat 1 giat 100% 100% 100% 100% Berdasarkan hasil pengukuran kinerja sasaran-1, dan indikator kinerja sebagai tolak ukurnya tergambar bahwa secara umum capaian kinerja dari 3 indikator kinerja dicapai memenuhi target yang telah ditetapkan. Gambar 3.1. Kegiatan diskusi dan dialog kerukunan hidup antar umat bergama dan aliran kepercayaan terhadap Tuhan YME dan FPBI, Kegiatan Upacara Peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI ke 70 dan Kegiatan Karnaval Pembangunan dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan sejarah dan nilai-nilai luhur budaya bangsa 38 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 Pemeliharaan keharmonisan dan kerukunan umat beragama dan penghayat kepercayaan di dalam kehidupan masyarakat merupakan langkah yang mendukung terciptanya kehidupan damai, nyaman, aman dan tertib. Jika kondisi semacam ini benar-benar bisa dipelihara, maka akan sangat mendukung lancarnya roda perekonomian dan pembangunan baik regional maupun nasional. Perselisihan terkait SARA selama tahun 2015 tidak ada yang begitu menonjol, aksi demo seputar masalah SARA juga tidak ada. Hal ini menunjukan situasi daerah khususnya di bidang agama dan aliran kepercayaan dalam kondisi yang kondusif selama tahun 2015. Untuk meningkatkan toleransi kerukunan hidup umat beragama dan aliran kepercayaan terhadap Tuhan YME, Kantor Kesbangpol dan Linmas memberikan fasilitasi kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Fasilitasi tersebut berupa kegiatan diskusi dan dialog kerukunan hidup antar umat bergama dan aliran kepercayaan terhadap Tuhan YME sebanyak 1 kali kegiatan failitasi. Kegiatan tersebut dihadiri oleh pemuka-pemuka agama baik Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu dan aliran kepercayaan. Untuk memupuk jiwa nasionalisme khususnya warga Kabupaten Tegal, Kantor Kesbangpol dan Linmas menyelenggarakan Dialog kebangsaan bersama dengan Forum Persatuan Bangsa Indonesia dihadiri oleh pemuda pemudi perwakilan yang aktif dalam organisasi di masyarakat dengan tujuan nantinya akan dapat menjadi fasilitator kebangsaan di lingkungan masyarakat. Dalam acara tersebut juga telah dikukuhkan pengurus FPBI tahun 20152019 oleh wakil bupati tegal. Rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 70 terselenggara dengan baik dari awal acara hingga akhir acara. Dengan diselenggarakannya rangkaian kegiatan tersebut diharapkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan sejarah dan nilai-nilai luhur budaya bangsa akan meningkat. Sehingga akan mempererat rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Adapun hambatan dan kendala dalam pencapaian sasaran-1, diantaranya adalah : 1. Terbatasanya sumber daya manusia kuantitas di bidang wawasan kebangsaan; baik kualitas dan 2. Masih sedikinya kader-kader kebangsaan di kalangan masyarakat, sementara anggaran dari Pemerintah Kabupaten Tegal masih terlalu kecil untuk memfasilitasi pembentukan dan pengkaderan pemuda pemudi Kabupaten Tegal; 3. Pada penyelenggaraan rangkaian acara HUT Kemerdekaan RI masih terganjal oleh terlambatnya penerbitan Juklak/ Juknis dari Kementerian Sekretaris Negara, sehingga sedikit mengganggu pelaksanaan rangkaian acara kegiatan; 4. Pemantauan impact / hasil dari sasaran-1 untuk penentuan rencana peningkatan wawasan kebangsaan kedepannya membutuhkan dana yang relatif besar. Pencapaian kinerja sasaran-1 Tahun 2015 sesungguhnya mengalami peningkatan apabila di bandingkan dengan tahun 2014. Terjadinya peningkatan tersebut disebabkan antara lain : 39 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 1. Meningkatnya usaha intelijen dan koordinasi antar instansi atas permasalahan yang berkaitan dengan kerukunan antar umat beragama dan penganut kepercayaan, sehingga kemunculan masalah/ kejadian yang dapat memicu kerusuhan seputar SARA dapat ditekan; 2. Meningkatnya koordinasi dan manajemen pengelolaan kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 70, sehingga walaupun juklak/ juknisnya terlambat masih dapat ditangani dengan baik. 3. Meningkatnya pelayanan mediasi dan fasilitasi oleh Kantor Kesbangpol dan Linmas kepada masyarakat. Dalam rangka meningkatkan capaian kinerja, upaya yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan intensitas rapat-rapat koordinasi dengan instansi yang ikut terkait dalam kegiatan; 2. Lebih berperan aktif dalam penyelesaian setiap perselisihan yang terjadi antar umat beragama; Oleh karena itu ke depan dalam rangka meningkatkan capaian kinerja tahun mendatang maka akan ditempuh strategi sebagai berikut : 1. Meningkatkan pelayanan mediasi dan fasilitasi permasalahan kerukunan umat beragama bagi masyarakat; 2. Meningkatkan usaha directing (usaha memberi bimbingan, arahan, saran dan perintah) dalam kepanitiaan kegiatan dari penanggung jawab kegiatan kepada anggota kegiatan sehingga kegiatan akan lebih efektif; 3. Lebih menggiatakan peran FPBI dalam kegiatan-kegiatan yang lebih konkrit guna peningkatan jiwa nasionalisme di kalangan masyarakat. Adapaun realisasi capaian target Renstra 2015-2019 sampai dengan tahun 2015, pada sasaran-1 telah mencapai 100% (Baik). Hal ini berarti terhadap capaian sasaran-1 sesuai dengan target yang telah ditetapkan. b. Sasaran - 2 : Berdasarkan hasil pengukuran kinerja Sasaran -2, Indikator kinerja,target dan realisasinya tercermin pada tabel sebagai berikut: Tabel 3.7. Analisis dan evaluasi kinerja sasaran 2 Sasaran Strategis Meningkatnya pemahaman wawasan kebangsaan di kalangan masyarakat Indikator Kinerja Target Reali sasi % % Capaian Tahun sebelumnya Baik Baik 100% 100% 1 giat 1 giat Outcome : Tingkat pemahaman masyarakat akan wawasan kebangsaan Output : Terlaksana seminar, talkshow dan diskusi wawasan 100% 100% 40 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Reali sasi % % Capaian Tahun sebelumnya 100% 100% kebangsaan Rata-rata capaian sasaran 2 Berdasarkan hasil pengukuran indikator kinerja sasaran -2, tergambar bahwa secara umum capaian kinerja mencapai target yang ditetapkan. Gambar 3.2. Kegiatan Ceramah disertai diskusi dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat akan wawasan kebangsaan Adapun hambatan dan kendala dalam pencapaian sasaran-2, diantaranya adalah : 1. Menentukan sasaran program yang tepat agar target dapat tercapai dan berdampak meluas di kalangan masyarakat; 2. Minimnya fasilitas dalam pelaksanaan program sehingga perlu penambahan anggaran agar fasilitas dapat tercukupi. Pencapaian kinerja Tahun 2014 yang telah mencapai 100% dapat dipertahankan sampai dengan tahun 2015. Hal ini disebabkan antara lain : 1. Keberhasilan menentukan sasaran program yang tepat yaitu Sekdes se-Eks Kawedanan Pangkah. Hal ini bertujuan agar materi sosialisasi dapat di teruskan kembali kepada masyarakat di wilayah Kecamatan masing-masing; 2. Keberhasilan dalam mencari nara sumber yang tepat dan benarbenar menguasai dan menjiwai wawasan kebangsaan. Dalam rangka mempertahankan capaian kinerja, upaya yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Mengevaluasi capaian indikator outcame dan menghubungkannya dengan penentuan sasaran program selanjutnya secara cermat dengan mengadakan rapat intern Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal; 2. Mencari nara sumber yang tepat dan benar-benar menguasai dan menjiwai wawasan kebangsaan. Oleh karena itu ke depan dalam rangka meningkatkan capaian kinerja tahun mendatang maka akan ditempuh strategi sebagai berikut : 1. Memperluas sasaran progam yang diikuti penambahan anggaran agar tercapai target berikutnya yang hendak dicapai; 41 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 2. Meningkatkan intensifitas penyelenggaraan kegiatan; 3. Mencari referensi nara sumber yang lebih berkompeten di bidang wawasan kebangsaan. 4. Lebih menggiatkan dialog-dialog wawasan kebangsaan dan mengadakan survey impact/ dampak hasil dialog tersebut di lingkungan masyarakat. Adapaun realisasi capaian target Renstra-SKPD 2015-2019 sampai dengan tahun 2015, pada sasaran-2 telah mencapai 100%. Hal ini berarti terhadap capaian sasaran-2 sesuai dengan target yang telah ditetapkan. c. Sasaran -3 : Berdasarkan hasil pengukuran kinerja Sasaran -3, Indikator kinerja,target dan realisasinya tercermin pada tabel sebagai berikut: Tabel 3.8. Analisis dan evaluasi kinerja sasaran 3 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Meningkatnya wawasan, pengetahuan dan kesadaran masyarakat di bidang politik dan kewarganegaraan Target Reali sasi % % Capaian Tahun sebelumnya 100% 100% 100% 100% 1 giat 1 giat 100% 100% 100% 100% Outcome : Tingkat partisipasi pemilih dalam pelaksanaan pemilihan umum di Kabupaten Tegal Output : Terlaksananya fasilitasi dan bimbingan teknis penyusunan pertanggungjawaban keuangan bantuan keuangan kepada partai politik dan sosialisasi regulasi tentang penggunaan dana bantuan kepada partai politik yang benar Rata-rata capaian Sasaran 3 Berdasarkan hasil pengukuran indikator kinerja sasaran -3, tergambar bahwa secara umum capaian kinerja mencapai target yang ditetapkan. Gambar 3.3 Sosialisasi dan Fasilitasi Peng-SPJ-an Bantuan Keuangan kepada Partai Politik 42 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 Adapun hambatan dan kendala dalam pencapaian sasaran-3, diantaranya adalah : 1. Masih rendahnya pengetahuan Pengurus Partai Politik akan tata cara peng-SPJ-an alokasi bantuan keuangan Partai Politik; 2. Adanya pergantian pengurus Partai Politik dalam kurun waktu 5 tahun sekali, sehingga SPJ pada tahun sebelum penggantian pengurus parpol yang masih belum terselesaikan dengan baik mengalami kesulitan dalam penyelesaiannya. Pencapaian kinerja Tahun 2014 yang telah mencapai 100% dapat dipertahankan sampai dengan tahun 2015. Hal ini disebabkan antara lain dengan menyediakan fasilitasi dan konsultasi tata cara pengSPJ-an alokasi bantuan keuangan Partai Politik; Dalam rangka mempertahankan capaian kinerja, upaya yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Mengadakan Sosialisasi atau Bimbingan Teknis Penatausahaan Laporan Pertanggungjawaban alokasi bantuan keuangan Partai Politik secara rutin untuk mengantisipasi kemungkinan penggantian bendahara Partai Politik; 2. Membuka pelayanan konsultasi Tata Cara Peng-SPJ-an alokasi bantuan keuangan Partai Politik; Oleh karena itu ke depan dalam rangka meningkatkan capaian kinerja tahun mendatang maka akan ditempuh strategi sebagai berikut : 1. Memajukan batas terakhir pengumpulan SPJ alokasi bantuan keuangan Partai Politik; 2. Lebih teliti dalam usaha verifikasi berkas kelengkapan SPJ; 3. Membekali staf yang membidangi verifikasi peng-SPJ-an bantuan keuangan partai politik dengan pengetahuan tentang prosedur beserta kelengkapan peng-SPJ-an bantuan keuangan Partai Politik agar kesalahan dalam peng-SPJ-an dapat ditekan; 4. Meningkatkan intensifitas penyelenggaraan kegiatan. Adapaun realisasi capaian target Renstra-SKPD 2015-2019 sampai dengan tahun 2015, pada sasaran -3 telah mencapai 100%. Hal ini berarti terhadap capaian sasaran -3 sesuai dengan target yang telah ditetapkan. d. Sasaran -4 : Berdasarkan hasil pengukuran kinerja Sasaran -4, Indikator kinerja, target, dan realisasinya tercermin pada tabel sebagai berikut : Tabel 3.9. Analisis dan evaluasi kinerja sasaran 4 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Meningkatnya akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi hubungan organisasi kemasyarakatan, Outcome : Tingkat akurasi dan validasi data, mediasi dan fasilitasi organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi, dan lembaga Target Reali sasi % % Capaian Tahun sebelumnya 100% 100% 100% 100% 43 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 Sasaran Strategis organisasi profesi dan lembaga swadaya masyarakat Indikator Kinerja Target Reali sasi % % Capaian Tahun sebelumnya 1 giat 1 giat 100% 100% 100% 100% 100% 100% 1007% 100% swadaya masyarakat Output : 1. Terlaksananya penyuluhan kepada pengurus Ormas dan LSM guna meningkatkan pengetahuan tentang tata aturan kepengurusan Ormas dan LSM; 2. Jumlah organisasi kemasyarakatan , organisasi profesi dan lembaga swadaya masyarakat yang resmi telah terdaftar pada Kantor Kesbangpol dan Linmas dan yang telah terinput dalam sistem database ormas; Rata-rata capaian sasaran 4 Berdasarkan hasil pengukuran indikator kinerja sasaran -4, tergambar bahwa secara umum capaian kinerja mencapai target yang ditetapkan. Adapun hambatan dan kendala dalam pencapaian sasaran -4 antara lain : 1. Belum semua Ormas dan LSM yang mengajukan Surat Keterangan Terdaftar atau perpanjangan Surat Keterangan Terdaftar setelah habis masa berlakunya; 2. Lambannya Pengurus Ormas dan LSM dalam merespon himbauan untuk segera mengajukan Surat Keterangan Terdaftar atau memperpanjang masa berlaku Surat Keterangan Terdaftar. Pencapaian kinerja Tahun 2014 yang telah mencapai 100% dapat dipertahankan sampai dengan tahun 2015. Hal ini disebabkan antara lain : 1. Makin giatnya himbauan kepada Pengurus Ormas dan LSM untuk segera mengajukan Surat Keterangan Terdaftar; 2. Adanya software pembantu dalam menyelesaikan administrasi database Ormas. Oleh karena itu ke depan dalam rangka meningkatkan capaian kinerja tahun mendatang maka akan ditempuh strategi sebagai berikut : 44 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 1. Menggiatkan himbauan kepada Pengurus Ormas dan LSM untuk segera mengajukan Surat Keterangan Terdaftar. 2. Menghimbau kepada Ormas dan LSM yang telah terdaftar untuk segera melaporkan bila ada perganian pengurus. Adapaun realisasi capaian target Renstra-SKPD 2015-2019 sampai dengan tahun 2015, pada sasaran -4 telah mencapai 100% Hal ini berarti terhadap capaian sasaran -4 sesuai dengan target yang telah ditetapkan. e. Sasaran -5 : Berdasarkan hasil pengukuran kinerja Sasaran -5, Indikator kinerja, target, dan realisasinya tercermin pada tabel sebagai berikut : Tabel 3.10. Analisis dan evaluasi kinerja sasaran 5 Sasaran Strategis Terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat serta situasi derah yang kondusif untuk menunjang pembangunan daerah Indikator Kinerja % Capaian Tahun sebelumnya Target Reali sasi 1 dok 1 dok 100% 100% 30 org 30 org 100% 100% % Outcome : Tingkat kondusifitas daerah (jumlah kejadian aktual tertangani dibanding jumlah kejadian aktual terdata) Output : 1. Terbinanya Satuan Linmas Inti Kabupaten Tegal; 2. Terlaksananya fasilitasi koordinasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM); 3. Terlaksanan koordinasi kerjasama dengan aparat keamanan dalam deteksi dini, pencegahan dan pengendalian Ancaman, Tantangan Hambatan dan Gangguan (ATHG) terhadap negara melalui kerjasama Komunitas Intelejen Daerah (KOMINDA); 4. Terdatanya Warga Negara 1 giat 1 giat 100% 100% 12 kali 12 kali 100% 100% 100% 100% 100% 100% 45 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Reali sasi % % Capaian Tahun sebelumnya 100% 100% Asing, Tenaga Kerja Asing, NGO dan Lembaga Asing di Kabupaten Tegal Rata-rata capaian sasaran 5 Berdasarkan hasil pengukuran indikator kinerja sasaran -5, tergambar bahwa secara umum capaian kinerja mencapai target yang ditetapkan. Gambar 3.4 Pembinaan Anggota Satlinmas Inti, Kegiatan fasilitasi FKDM, Kegiatan Rapat Koordinasi KOMINDA dan Kegiatan Pemantauan Orang Asing di Kabupaten Tegal Adapun hambatan dan kendala dalam pencapaian sasaran -5 yaitu : 1. Masih sedikitnya jumlah anggota satlinmas yang mendapat fasilitas pelatihan dalam kegiatan Pengendalian Kemanan Lingkungan jika dibandingkan dengan jumlah anggota linmas/hansip se-Kabupaten Tegal dan jumlah penduduk Kabupaten Tegal. 2. Minimnya dukungan anggaran untuk kegiatan FKDM jika dibandingkan dengan lingkup kinerja dan tugas yang diemban FKDM sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewaspadaan Dini Masyarakat di Daerah. 3. Kurangnya pemahaman warga Kabupaten Tegal tentang prosedur penanganan Orang Asing, Tenaga Kerja Asing dan Lembaga Asing, yang mana sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1994 tentang Pengawasan Orang Asing Dan Tindakan Keimigrasian khususnya Pasal 10 bahwa ”Setiap orang yang memberikan kesempatan orang asing menginap di tempat kediamannya wajib melaporkan kepada 46 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 Kantor Kepolisian Republik Indonesia atau Pejabat Pemerintah Daerah setempat dalam jangka waktu 24 (dua puluh empat) jam sejak tanggal kedatangan orang asing tersebut”. Pencapaian kinerja Tahun 2014 yang telah mencapai 100% dapat dipertahankan sampai dengan tahun 2015. Hal ini disebabkan antara lain : 1. Kredibilitas yang cukup tinggi di kalangaan anggota KOMINDA dan FKDM. 2. Gigih dan semangatnya para anggota satlinmas/hansip dalam keikutsertaan penjagaan keamanan di wilayah Kabupaten Tegal. 3. Koordinasi informal yang intens di kalangan tim PORA. Oleh karena itu ke depan dalam rangka meningkatkan capaian kinerja tahun mendatang maka akan ditempuh strategi sebagai berikut : 1. Meningkatkan Intensitas rapat pertemuan dan koordinasi baik dalam forum formal maupun informal; 2. Menambah jumlah anggota satlinmas yang mendapat fasilitas pelatihan dalam kegiatan Pengendalian Kemanan Lingkungan dan memprioritaskan anggota yang belum pernah mengikuti pelatihan tersebut. 3. Mengajukan usulan tambahan anggaran untuk fasilitasi kegiatan kewaspadaan dan pemantauan terhadap ATHG di lingkungan masyarakat bagi anggota FKDM. 4. Memperbanyak kegiatan sosialisasi Prosedur Pengawasan Orang Asing (PORA) dengan peserta warga Kabupaten Tegal. Adapaun realisasi capaian target Renstra-SKPD 2015-2019 sampai dengan tahun 2015, pada sasaran -5 telah mencapai 100% Hal ini berarti terhadap capaian sasaran -5 sesuai dengan target yang telah ditetapkan. f. Sasaran -6 : Berdasarkan hasil pengukuran kinerja Sasaran -6, Indikator kinerja, target, dan realisasinya tercermin pada tabel sebagai berikut : Tabel 3.11. Analisis dan evaluasi kinerja sasaran 6 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Terciptanya keamanan dan kenyamanan lingkungan serta situasi daerah yang kondusif untuk menunjang pembanguna n daerah Reali sasi % % Capaian Tahun sebelumnya 2.000/ 1.387.4 81 1.686 84% 84% 10.000 /1.387. 481 8.450 84% 84% @1 kali @1 kali 100% 100% Target Outcome : 1. Jumlah aparat linmas terlatih perjumlah penduduk Kab. Tegal 2. Jumlah petugas perlindungan masyarakat perjumlah penduduk Kab. Tegal Output : 1. Terlaksananya 47 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 peringatan HUT Linmas tingkat Kabupaten dan keikutsertaan dalam upacara peringatan HUT Linmas tingkat Provinsi; 2. Terlaksananya pembinaan Satlinmas melalui pendidikan dan pelatihan pertahanan sipil; 3. Jumlah personel linmas inti yang terlatih untuk pengendalian keamanan (PAM) lingkungan; 4. Terlaksananya kerjasama pengamanan wilayah dengan aparat keamanan di daerah pada saat lebaran, natal, dan tahun baru; 5. Terlaksananya keikutsertaan dalam kegiatan pameran investasi daerah; 50 org th 2015 50 org th 2015 100% 100% 50 org th 2015 50 org th 2015 100% 100% 3kali 3kali 100% 100% 1kali 1kali 100% 100% 100% 100% Rata-rata capaian sasaran 6 Berdasarkan hasil pengukuran indikator kinerja sasaran -6, tergambar bahwa secara umum capaian kinerja mencapai target yang ditetapkan. Gambar 3.5. Peringatan HUT Linmas tingkat Provinsi Jawa Tengah, Pembinaan Satlinmas Inti, PAM Lebaran, Natal dan tahun baru, Pameran Investasi Daerah 48 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 Adapun hambatan dan kendala dalam pencapaian sasaran-6, diantaranya adalah: 1. Kurangnya dukungan anggaran, khususnya bagi honorarium anggota linmas dalam penjagaan jalur kereta api tanpa palang pintu pada kegiatan PAM Lingkungan pada hari lebaran, natal dan tahun baru yang dinilai masih jauh di bawah standar upah minimum harian. 2. Tema yang diusung dalam acara Pameran Investasi masih belum mencapai harapan sehingga kurang menarik masyarakat untuk mengunjungi pameran. Namun demikian, pencapaian kinerja Tahun 2014 yang telah mencapai 100% dapat dipertahankan sampai dengan tahun 2015. Hal ini disebabkan antara lain : 1. Penerapan fungsi manajemen yang baik terutama pada point penggerakan sehingga dengan dana yang ada tetap mampu mencapai sasaran yang ditetapkan. 2. Adanya koordinasi internal organisasi Kesbangpol dan Linmas dalam pembahasan tema yang tepat dalam rangka ikut serta dalam Pameran Investasi Kabupaten Tegal tahun 2015. Oleh karena itu ke depan dalam rangka meningkatkan capaian kinerja tahun mendatang maka akan ditempuh strategi sebagai berikut : 1. Mengusahakan tambahan dukungan anggaran untuk kegiatan PAM Lingkungan. 2. Mengadakan rapat intern untuk menggali tema-tema pemeran investasi yang menarik. Adapaun realisasi capaian target Renstra-SKPD 2015-2019 sampai dengan tahun 2015, pada sasaran -6 telah mencapai 100% Hal ini berarti terhadap capaian sasaran -6 sesuai dengan target yang telah ditetapkan. g. Sasaran -7 : Berdasarkan hasil pengukuran kinerja Sasaran -7, Indikator kinerja, target, dan realisasinya tercermin pada tabel sebagai berikut : Tabel 3.12. Analisis dan evaluasi kinerja sasaran 7 Sasaran Strategis Terciptanya pelayanan administrasi perkantoran yang tertib,efektif,dan efisien Indikator Kinerja Target Reali sasi % % Capaian Tahun sebelumnya Baik Baik Baik Baik 100% 100% 100% 100% Outcome: Tingkat ketertiban, efektifitas dan efisiensi pelayanan administrasi perkantoran; Output: 1. Tersedianya jasa komunikasi, sumber daya air dan sumberdaya listrik; 49 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 2. Tersedianya jasa administrasi keuangan/ honor untuk tenaga administrasi keuangan (PTT); 3. Jumlah persediaan alat tulis kantor, barang cetakan dan penggandaan; 4. Tersedianya kebutuhan peralatan rumah tangga 5. Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundangundangan 6. Tersedianya makanan dan minuman harian pegawai; 7. Jumlah pelaksanaan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah. Rata-rata capaian sasaran 7 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Berdasarkan hasil pengukuran indikator kinerja sasaran -7, tergambar bahwa secara umum capaian kinerja mencapai target yang ditetapkan. Adapun hambatan dan kendala dalam pencapaian sasaran -7 yaitu jumlah pelaksanaan rapat-rapat koordinasi ke luar daerah tidak dapat diprediksikan secara tepat pada awal tahun, sehingga penentuan besarnya anggaran terkadang mencukupi terkadang tidak mencukupi dan juga pada penyediaan jasa administrasi keuangan/ honorarium tenaga administrasi keuangan (PTT) seringkali mengalami kekuarang alokasi pada pagu anggaran, hal ini disebabkan oleh terlambatnya SK perpanjangan kontrak tenaga Honorer PTT. Dalam hal ini eret kaitannya dengan perbaikan prosedur penerbitan kebijakan kepegawaian di Pemerintah Kabupaten Tegal. Keterlambatan ini tentunya akan menyulitkan SKPD dalam proses penentuan besaran yang tepat pada perencanaan anggaran awal tahun. Namun demikian pencapaian kinerja Tahun 2014 yang telah mencapai 100% dapat dipertahankan sampai dengan tahun 2015. Hal ini disebabkan karena pengelolaan anggaran secara tepat guna agar kebutuhan yang bersifat urgent dapat terakomodasi dengan baik. Ke depan dalam rangka meningkatkan capaian kinerja tahun mendatang maka akan ditempuh strategi sebagai berikut: 1. Mengoptimalkan dan cermat dalam proses perencanaan yang meliputi perencanaan kebutuhan barang yang terakomodasi 50 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 dalam RKPBU, anggaran yang terakomodasi dalam dokumen RKA dan perencanaan kinerja yang terakomodasi dalam RENJA. 2. Mengadakan rapat koordinasi intern seluruh jajaran staf pada Kantor Kesbangpol dan Linmas dalam proses perencanaan. 3. Menghimbau kepada Badan Kepegawaian Daerah agar dalam penetapan SK perpanjangan kontrak tenaga honorer lebih awal segingga SKPD yang memiliki tenaga honorer PTT tidak mengalami kesulitan dalam penentuan besaran honor dalam dokumen perencanaan anggaran. Realisasi capaian target Renstra-SKPD 2015-2019 sampai dengan tahun 2015, pada sasaran -7 telah mencapai 100%. Hal ini berarti terhadap capaian sasaran -7 sesuai dengan target yang telah ditetapkan. h. Sasaran -8 : Berdasarkan hasil pengukuran kinerja Sasaran -8, Indikator kinerja, target, dan realisasinya tercermin pada tabel sebagai berikut : Tabel 3.13. Analisis dan evaluasi kinerja sasaran 8 Sasaran Strategis Meningkatnya produktivitas kerja,efisiensi,e fektivitas dalam pelaksanaan tugas Indikator Kinerja Target Reali sasi % % Capaian Tahun sebelumnya Baik Baik 100% 100% 1 ruang - 0% 0% 2 laptop & 1 PC 2 laptop & 1 PC 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 0% 0% 0% 67% 67% Outcome : Tingkat produktivitas kerja, efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan tugas; Output : 1. Bertambahnya ruangan gedung kantor (gudang); 2. Tersedianya peralatan gedung kantor; 3. Terpeliharanya gedung kantor; 4. Terpeliharanya kendaraan dinas/ operasional; 5. Terpeliharanya peralatan gedung kantor; 6. Tersedianya ruang laktasi, Ram difabel dan Ruang perpustakaan. Rata-rata capaian sasaran 8 51 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 Berdasarkan hasil pengukuran indikator kinerja sasaran -8, tergambar bahwa secara umum capaian kinerja mencapai target yang ditetapkan. Adapun hambatan dan kendala dalam pencapaian sasaran-8, diantaranya adalah tidak ada yang bersedia menjadi Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) pada kegiatan pembangunan gedung kantor (gudang), ruang laktasi, Ram difabel, dan ruang perpustakaan sehingga mengakibatkan tidak berjalanannya kegiatan tersebut. Sehingga, pencapaian kinerja Tahun 2014 yang telah mencapai 100% menurun bila dibandingkan tahun 2015 yang hanya mencapai 67%. Hal ini disebabkan antara lain : 1. Tidak berjalannya kegiatan pembangunan gedung kantor (gudang), ruang laktasi, Ram difabel, dan ruang perpustakaan. 2. Terdapaatnya celah pada sistem proses pengadaan barang dan jasa yang dapat dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk melakukan kecurangan dengan mengatas-namakan orang lain. Oleh karena itu ke depan dalam rangka meningkatkan capaian kinerja tahun mendatang maka harus ditempuh strategi bersama dengan pemberangkatan pendidikan dan pelatihan pengadaan barang dan jasa yang disertai dengan peningkatan integritas bagi PNS di SKPD yang dinilai mampu dan cakap. Adapaun realisasi capaian target Renstra-SKPD 2015-2019 sampai dengan tahun 2015, pada sasaran -8 hanya mencapai 67%. Hal ini berarti terhadap capaian sasaran -8 belum sesuai dengan target yang telah ditetapkan. i. Sasaran -9 : Berdasarkan hasil pengukuran kinerja Sasaran -8, Indikator kinerja, target, dan realisasinya tercermin pada tabel sebagai berikut : Tabel 3.14. Analisis dan evaluasi kinerja sasaran 9 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Meningkatnya Outcome : kapasitas Kapasitas sumber sumber daya daya aparatur. aparatur untuk Output : menunjang efektivitas 1. Terlaksana pelaksanaan keikutsertaan tugas staf dalam pendidikan dan pelatihan staf baik teknis maupun fungsional; 2. Terlaksananya pelatihan di Wisata Kesehatan Jamu Kalibakung Target Reali sasi % % Capaian Tahun sebelumnya Cukup Cukup 100% 100% 100% 100% 100% 100% 1kali 1kali 100% 100% 52 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Reali sasi Rata-rata capaian sasaran 9 % % Capaian Tahun sebelumnya 100% 100% Berdasarkan hasil pengukuran indikator kinerja sasaran -9, tergambar bahwa secara umum capaian kinerja mencapai target yang ditetapkan. Dalam pencapaian sasaran-9, tidak ditemukan hambatan dan kendala yang cukup berarti. Sehingga, pencapaian kinerja Tahun 2014 yang telah mencapai 100% dapat dipertahankan hingga tahun 2015 dan tahun-tahun kedepan. j. Sasaran -10 : Berdasarkan hasil pengukuran kinerja Sasaran -10, Indikator kinerja, target, dan realisasinya tercermin pada tabel sebagai berikut : Tabel 3.15. Analisis dan evaluasi kinerja sasaran 10 Sasaran Strategis Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas hasil capaian kinerja SKPD Indikator Kinerja Target Reali sasi % % Capaian Tahun sebelumnya 100% 100% 100% 100% 2 dok 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Outcome : Tingkat transparansi dan akuntabilitas hasil capaian kinerja SKPD Output : 1. Tersusunnya dokumen perencanaan program kerja, dan perencanaan keuangan;; 2.Tersusunnya dokumen pelaksanaan anggaran; 3. Tersusunnya dokumen pelaporan keuangan, pelaporan kinerja dan dokumen pertanggungja waban; 4. Terkelolanya keuangan dan aset kantor 2 dok (Renja, RKA) (Renja, RKA) 1 dok (DPA) 1 dok (DPA) 5 dok (Neraca,L RA,CALK, LAKIP, LKPJ) 5 dok (Neraca,L RA,CALK, LAKIP, LKPJ) 100% 100% Rata-rata capaian sasaran 10 Berdasarkan hasil pengukuran indikator kinerja sasaran -10, tergambar bahwa secara umum capaian kinerja mencapai target yang ditetapkan. 53 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 Dalam pencapaian sasaran-10, tidak ditemukan hambatan dan kendala yang cukup berarti. Sehingga, pencapaian kinerja Tahun 2014 yang telah mencapai 100% dapat dipertahankan hingga tahun 2015 dan tahun-tahun kedepan. C. Akuntabilitas Keuangan Pada tahun 2015 Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal, mendapatkan Anggaran sebesar Rp 2.730.129.000,00 yang semuanya dari dana APBD namun dalam realisasinya anggaran tersebut terserap sebanyak Rp 2.283.661.846,00 atau 83,47%. Anggaran sejumlah Rp. 2.730.129.000,00 dialokasikan untuk belanja tidak langsung sebanyak Rp 1.133.371.000,00 (41,51%) dan belanja langsung sebanyak Rp 1.596.758.000,00 (58,48%) Apabila dilihat dari jenis anggaran, maka realisasi belanja tidak langsung adalah sebanyak Rp. 1.109.738.048,00 (97,91%) dari anggaran yang tersedia sebanyak Rp 1.133.371.000,00,00, sedangkan belanja langsung dari anggaran yang ada sebanyak Rp. 1.596.758.000,00 direlaisasikan sebesar Rp. 1.173.923.798,00 (73,52%) Selanjutnya dilihat total realisasi belanja langsung dan belanja tidak langsung untuk Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal terdapat kenaikan 4,16%, dibandingkan tahun sebelumnya yaitu tahun 2014, seperti pada tabel berikut: Tabel 3.16. Perbandingan total realisasi belanja langsung dan tidak langsung tahun 2015 dan 2014 No. Uraian Anggaran 2015 Realisasi 2015 (%) Anggaran 2014 Realisasi 2014 (%) 2 BELANJA 2.730.129.000 2.283.661.846 83,47 2.814.509.000 2.232.058.837 79,31 2.1 BELANJA OPERASI 2.573.129.000 2.266.701.846 88,09 2.779.509.000 2,198.770.057 79,11 1.162.545.500 1.115.504.048 95,95 1.908.856.000 1.559.815.572 81,71 a. Belanja Tidak Langsung 1.133.371.000 1.109.738.048 97,91 1.042.244.000 1.034.899.572 99,29 b. Belanja Langsung 29.174.500 5.766.000 19,76 866.612.000 524.916.000 60,57 1.410.583.500 1.151.197.798 81,61 870.653.000 638.954.485 73,39 157.000.000 16.960.000 35.000.000 34.870.000 99,63 17.000.000 16.960.000 99,76 35.000.000 34.870.000 99,63 140.000.000 0 0,00 0 0 0,00 2.1.1 Belanja Pegawai 2.1.2 Belanja Barang dan Jasa 2.2 BELANJA MODAL 2.2.2 Belanja Peralatan Mesin 2.2.3 Belanja Gedung dan Bangunan dan Sumber : data yang diolah 54 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 BAB IV PENUTUP A. B. C. Tinjauan Umum Keberhasilan Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal sebagai SKPD teknis yang mempunyai tugas pokok menyusun kebijakan, mengkoordinasikan dan melaksanakan urusan pemerintah di bidang kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat mempunyai fungsi untuk memberikan pelayanan di bidang kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat kepada masyarakat. Agar pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut berjalan secara optimal maka diperlukan pengelolaan SDM, sumber dana dan sarana secara efektif dan efisien. Dengan memperhatiakan uraian dan beberapa data tersebut di atas, maka dapat dikatakan bahwa Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal dalam melaksanakan tugasnya dapat dikatakan berhasil, karena rata-rata target sasaran yang telah ditetapkan dicapai dengan ketegori Baik. Hal tersebut didukung dengan data sebagai berikut : a. Hasil Pengukuran Pencapian Sasaran (PPS) dicapai rata-rata lebih dari 80%. b. Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal menggunakan dana lebih kecil dari dana yang dianggarkan untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan yaitu hanya menggunakan dana sebesar 83,47%. Hali ini berarti terjadi efisiensi sebesar 16,53 % dari angaran yang disediakan. Permasalahan atau Kendala Yang Berkaitan dengan Pencapaian Kinerja Permasalahan atau kendala yang ditemui dalam pelaksanaan kegiatan guna mencapai kinerja yang telah ditargetkan,diantaranya: 1. Kurangnya kompetensi dan kualifikasi SDM dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; 2. Kurang memadainya sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan kerja terutama sarana gedung kantor; 3. Arah kebijakan anggaran yang belum berpihak pada prioritas pencapaian sasaran. Alokasi anggaran untuk kegiatan utama dan kegiatan penunjang yang kurang didistribusikan secara memadai. Pendanaan program dan kegiatan masih belum mencukupi untuk mengoptimalkan kinerja dalam mencapai tujuan dan sasaran program; 4. Keterlambatan dalam siklus penetapan anggaran yang menyebabkan keterlambatan dalam memulai pelaksanaan kegiatan; 5. Keterlambatan pada penetapan perubahan beberapa indeks belanja terutama yang mengalami kenaikan sehingga menyebabkan kesan yang kurang matang dalam perencanaan anggaran; 6. Terdapat perubahan kebutuhan yang tidak sesuai dengan perencanaan kegiatan dan anggaran pada awal tahun anggaran; Strategi Pemecahan Masalah Strategi yang dilaksanakan dalam menghadapi permasalahan tersebut adalah : 55 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 1. Meningkatkan kompetensi dan kualifikasi staf dengan mengikutkan bintek, diklat dan pelatihan serta memudahkan pemberian rekomendasi bagi yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi; 2. Menempatkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan kualifikasi dalam bidang kesatuan bangsa, politik dalam negeri dan perlindungan masyarakat. Dalam hal ini sangat erat hubungannya dengan kebijakan kepegawaian di Pemerintah Kabupaten Tegal secara umum sehingga diperlukan koordinasi dan pemahaman yang sama dengan instansi terkait di Pemerintah Kabupaten Tegal; 3. Mencukupi kebutuhan sarana dan prasarana terutama gedung bangunan yang proporsional antara jumlah pegawai dengan luas bangunan yang dibutuhkan guna menunjang kenyamanan dalam usaha peningkatan kinerja; 4. Arah kebijakan anggaran harus difokuskan dan diprioritaskan pada pencapaian sasaran dan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; Upaya-upaya perbaikan tersebut diharapkan dapat mendukung perwujudan visi dan misi pembangunan daerah di bidang kesatuan bangsa, politik dalam negeri dan perlindungan masyarakat. Demikian laporan akuntabilitas kinerja Instansi pemerintah Tahun 2015 untuk Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal, semoga dapat menjadi bahan pertimbangan/ evaluasi untuk kegiatan/ kinerja yang akan datang. Sekian dan terima kasih. Slawi, Februari 2015 Kepala Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Tegal M. AGUS SUNARJO Pembina Tingkat I NIP. 19590914 198411 1 002 56 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 Lampiran 1 Pengukuran Pencapian Sasaran (PPS) No Sasaran Indikator Sasaran Target Realisasi % Ket 1 2 3 4 5 6 7 100% 100% 100% 1 giat 1 giat 100% 1 giat 1 giat 100% 1 giat 1 giat 100% 1 Meningkatnya penerapan wawasan kebangsaan masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Outcome : Jumlah perselisihan SARA (suku, agama, ras dan antar golongan) yang tertangani. Output : 1. Terlaksananya pembinaan Forum Kerukunan antar Umat Beragama dan Aliran Kepercayaan terhadap Tuhan YME (FKUB) guna meningkatkan toleransi kehidupan beragama dan aliran kepercayaan; 2. Terlaksananya pembinaan Forum Persatuan Bangsa Indonesia guna meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat Kabupaten Tegal; 3. Terlaksana rangkaian kegiatan Upacara peringatan HUT RI tingkat Kabupaten Tegal; Rata-rata capaian sasaran-1 2 Meningkatnya pemahaman wawasan kebangsaan di kalangan masyarakat 100% Outcome : Tingkat pemahaman masyarakat akan wawasan kebangsaan Baik Baik 100% 1 giat 1 giat 100% Output : Terlaksana seminar, talkshow dan diskusi wawasan kebangsaan 57 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 No Sasaran Indikator Sasaran Target Realisasi % Ket 1 2 3 4 5 6 7 Rata-rata capaian sasaran-2 3 Meningkatnya wawasan, pengetahuan dan kesadaran masyarakat di bidang politik dan kewarganegaraan 100% Outcome : Tingkat partisipasi pemilih dalam pelaksanaan pemilihan umum di Kabupaten Tegal 100% 100% 100% 1 giat 1 giat 100% Output : Terlaksananya fasilitasi dan bimbingan teknis penyusunan pertanggungjawaban keuangan bantuan keuangan kepada partai politik dan sosialisasi regulasi tentang penggunaan dana bantuan kepada partai politik yang benar Rata-rata capaian sasaran-3 4 Meningkatnya akurasi dan validasi Outcome : data, mediasi dan fasilitasi Tingkat akurasi dan validasi data, mediasi dan hubungan organisasi fasilitasi organisasi kemasyarakatan, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi profesi, dan lembaga swadaya masyarakat dan lembaga swadaya Output : masyarakat 1. Terlaksananya penyuluhan kepada pengurus Ormas dan LSM guna meningkatkan pengetahuan tentang tata aturan kepengurusan Ormas dan LSM; 2. Jumlah organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi dan lembaga swadaya masyarakat yang resmi telah terdaftar pada Kantor Kesbangpol dan Linmas dan yang telah terinput dalam sistem database ormas; 100% 100% 100% 100% 1 giat 1 giat 100% 100% 100% 100% Rata-rata capaian sasaran-4 100% 58 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 No Sasaran Indikator Sasaran Target Realisasi % Ket 1 2 3 4 5 6 7 5 Terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat serta situasi derah yang kondusif untuk menunjang pembangunan daerah Tingkat kondusifitas daerah (jumlah kejadian aktual tertangani dibanding jumlah kejadian aktual terdata) 1 dok 1 dok 100% Output : 1. Terbinanya Satuan Linmas Inti Kabupaten Tegal; 2. Terlaksananya fasilitasi koordinasi Forum 30 org 1 giat 30 org 1 giat 100% 100% 12 kali 12 kali 100% 100% 100% 100% Outcome : Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM); 3. Terlaksanan koordinasi kerjasama dengan aparat keamanan dalam deteksi dini, pencegahan dan pengendalian Ancaman, Tantangan Hambatan dan Gangguan (ATHG) terhadap negara melalui kerjasama Komunitas Intelejen Daerah (KOMINDA); 4. Terdatanya Warga Negara Asing, Tenaga Kerja Asing, NGO dan Lembaga Asing di Kabupaten Tegal 100% Rata-rata capaian sasaran-5 6 Terciptanya keamanan dan kenyamanan lingkungan serta situasi daerah yang kondusif untuk menunjang pembangunan daerah Outcome : 1. Jumlah aparat linmas terlatih perjumlah penduduk Kab. Tegal 2. Jumlah petugas perlindungan masyarakat perjumlah penduduk Kab. Tegal 2.000/1.387.481 1.686 84% 10.000/1.387.481 8.450 84% @ 1 kali @ 1 kali 100% Output : 1. Terlaksananya peringatan HUT Linmas tingkat Kabupaten dan keikutsertaan dalam upacara peringatan HUT Linmas tingkat Provinsi; 59 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 No Sasaran 1 2 Indikator Sasaran Target 3 2. Terlaksananya pembinaan Satlinmas melalui pendidikan dan pelatihan pertahanan sipil; 3. Jumlah personel linmas inti yang terlatih untuk pengendalian keamanan (PAM) lingkungan; 4. Terlaksananya kerjasama pengamanan wilayah dengan aparat keamanan di daerah pada saat lebaran, natal, dan tahun baru; 5. Terlaksananya keikutsertaan dalam kegiatan pameran investasi daerah; 4 50 org th 2015 50 org th 2015 3kali Realisasi 5 50 org th 2015 50 org th 2015 3kali 1kali 1kali Terciptanya pelayanan administrasi perkantoran yang tertib,efektif,dan efisien Ket 6 7 100% 100% 100% 100% 100% Rata-rata capaian sasaran-6 7 % Outcome: Tingkat ketertiban, efektifitas dan pelayanan administrasi perkantoran; efisiensi Baik Baik Baik 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Output: 1. Tersedianya jasa komunikasi, sumber daya air dan sumberdaya listrik; 2. Tersedianya jasa administrasi keuangan/ honor untuk tenaga administrasi keuangan (PTT); 3. Jumlah persediaan alat tulis kantor, barang cetakan dan penggandaan; 4. Tersedianya kebutuhan peralatan rumah tangga 5. Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 6. Tersedianya makanan dan minuman harian pegawai; 7. Jumlah pelaksanaan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah. Rata-rata capaian sasaran-7 100% 60 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 No Sasaran Indikator Sasaran Target Realisasi % Ket 1 2 3 4 5 6 7 Tingkat produktivitas kerja, efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan tugas; Baik Baik 100% 1 ruang 2 laptop & 1 PC 2 laptop & 1 PC 100% 100% 100% 0% 0% 100% 8 Meningkatnya produktivitas kerja,efisiensi,efektivitas dalam pelaksanaan tugas Outcome : Output : 1. Bertambahnya ruangan gedung kantor (gudang); 2. Tersedianya peralatan gedung kantor; 3. 4. 5. 6. Terpeliharanya gedung kantor; Terpeliharanya kendaraan dinas/ operasional; Terpeliharanya peralatan gedung kantor; Tersedianya ruang laktasi, Ram difabel dan Ruang perpustakaan. 100% 100% 100% 100% Rata-rata capaian sasaran-8 9 Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur untuk menunjang efektivitas pelaksanaan tugas 67% Outcome : Kapasitas sumber daya aparatur. Cukup Cukup 100% 100% 100% 100% 1kali 1kali 100% Output : 1. Terlaksana keikutsertaan staf dalam pendidikan dan pelatihan staf baik teknis maupun fungsional; 2. Terlaksananya pelatihan di Wisata Kesehatan Jamu Kalibakung Rata-rata capaian sasaran-9 10 Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas hasil capaian kinerja SKPD 100% 100% 100% 0% 100% Outcome : Tingkat transparansi dan akuntabilitas hasil capaian kinerja SKPD 100% 100% 100% Output : 61 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 100% No Sasaran Indikator Sasaran Target Realisasi % Ket 1 2 3 4 5 6 7 2 dok 100% 100% 1 dok (DPA) 5 dok (Neraca,LRA,CALK, LAKIP, LKPJ) 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 1. Tersusunnya dokumen perencanaan program kerja, dan perencanaan keuangan;; 2.Tersusunnya dokumen pelaksanaan anggaran; 3. Tersusunnya dokumen pelaporan keuangan, pelaporan kinerja dan dokumen pertanggungjawaban; 4. Terkelolanya keuangan dan aset kantor 2 dok (Renja, RKA) 1 dok (DPA) 5 dok (Neraca,LRA,CALK, LAKIP, LKPJ) 100% (Renja, RKA) Rata-rata capaian sasaran-10 100% Total Rata-rata capaian sasaran 96,70% 62 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 Lampiran 2 Anggaran dan Realisasi Belanja Tahun 2015 No Jenis Blnj 1 2 A Belanja Langsung Program 3 1. Pelayanan Administrasi Perkantoran. Jml Anggaran Kgt 4 5 Selisih % 6 7 8 - Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik. Rp. 21.500.000 Rp. 12.762.201 Rp.8.737.799 59,36 % - Penyediaan jasa administrasi keuangan Rp. 15.258.000 Rp. 15.246.000 Rp.12.000 99,92% - Penyediaan alat tulis kantor Rp. 15.000.000 Rp. 15.000.000 Rp.0 100,00% - Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Rp. 10.000.000 Rp. 10.000.000 Rp.0 100,00% - Penyediaan peralatan rumah tangga Rp. 10.000.000 Rp. 9988.900 Rp. 11.100 99,98% Rp. 5.000.000 Rp. 5.000.000 Rp. 0 100,00% - Penyediaan makanan dan minuman Rp. 25.000.000 Rp. 17.786.000 Rp. 7.214.000 71,14% - Rapat-rapat koordinasi ke luar daerah Rp. 55.000.000 Rp. 38.759.250 Rp. 16.240.750 70,47% - Pembangunan gedung kantor (Gudang, Ruang Laktasi, Ram difabel, dan Perpustakaan) Rp. 140.000.000 Rp. 0 Rp. 140.000.000 0,00% - Pengadaan komputer, printer dan perlengkapannya Rp. 17.000.000 Rp. 16.960.000 Rp.40.000 99,76% - Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan 2. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Realisasi 63 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 No Jenis Blnj 1 2 Jml Anggaran Realisasi Selisih % 6 7 8 - Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Rp. 10.000.000 Rp. 9.999.850 Rp. 150 100,00% - Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan Dinas/Operasional Rp. 60.000.000 Rp. 36.566.300 Rp. 23.433.700 60,94% - Pemeliharaan rutin berkala peralatan gedung kantor Rp. 10.000.000 Rp. 9.160.000 Rp. 840.000 91,60% 3. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur - Pendidikan dan Pelatihan Formal Rp. 10.000.000 Rp.0 Rp. 10.000.000 0,00% 4. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan - Penatausahaan dan pelaporan administrasi keuangan daerah Rp. 18.000.000 Rp. 18.000.000 Rp. 0 100% - Penatausahaan dan pelaporan administrasi pengelolaan barang milik daerah Rp. 12.000.000 Rp. 12.000.000 Rp. 0 100% Rp. 5.000.000 Rp. 5.000.000 Rp. 0 100% - Penyusunan LKPJ Rp. 10.000.000 Rp. 9.750.000 Rp. 250.000 97,50%s - Penyiapan tenaga pengendali keamanan dan kenyamanan lingkungan Rp. 50.000.000 Rp. 36.986.000 Rp. 13.014.000 73,97% - Pelatihan pengendalian keamanan dan kenyamanan lingkungan Rp. 85.000.000 Rp. 13.219.554 84,45% Program 3 Kgt 4 5 - Penyusunan renja dan lakip SKPD 5. Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan - Pengendalian keamanan lingkungan 6. Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi - Penyelenggaraan pameran investasi Rp. 71.780.446 Rp. 380.000.000 Rp. 330.578.100 Rp. 7.500.000 Rp. 7.500.000 Rp. 49.421.900 Rp. 0 64 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 86,99% 100,00% No Jenis Blnj 1 2 Program 3 Jml Anggaran Kgt 4 5 7. Pemeliharaan Kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal - Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam teknik pencegahan kejahatan 8. Pengembangan Wawasan Kebangsaan Realisasi Selisih % 6 7 8 Rp. 130.000.000 Rp. 125.128.750 Rp. 4.871.250 100.00% - Monitoring, evaluasi dan pelaporan (Pora) Rp. 50.000.000 Rp. 42.155.000 Rp. 7.845.000 84,31% - Peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama (FKUB) Rp. 50.000.000 Rp. 36.233.020 Rp. 13.766.980 72,47% - Peningkatan rasa solidaritas dan ikatan sosial di kalangan masyarakat Rp. 20.000.000 Rp. 18.550.000 Rp. 1.450.000 92,75% - Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa Rp. 75.000.000 Rp. 72.663.900 Rp. 2.336.100 96,89% 9. Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan - Seminar, talkshow, diskusi peningkatan wawasan kebangsaan Rp. 45.000.000 Rp. 40.978.081 Rp. 4.021.919 91.06% 10. Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan - Pembinaan satuan keamanan lingkungan (Linmas Inti) Rp. 45.500.000 Rp. 32.011.000 Rp. 13.489.000 70,35% - Pemberian tanda penghargaan bagi anggota hansip/ linmas yang meninggal dunia Rp. 50.000.000 Rp. 0,00 Rp. 50.000.000 0,00% - Fasilitasi kegiatan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Rp. 40.000.000 Rp. 29.443.000 Rp. 10.557.000 73,61% 65 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015 No Jenis Blnj 1 2 Program 3 11. Pendidikan Politik Masyarakat 4 Belanja Tidak Langsung 5 Realisasi Selisih % 6 7 8 - Penyuluhan kepada masyarakat Rp. 50.000.000 Rp. 34.571.000 Rp. 15.429.000 69,14% - Fasilitasi penyelesaian bantuan keuangan partai politik Rp. 35.000.000 Rp. 28.914.000 Rp. 6.086.000 82,61% - Sosialisasi dan fasilitasi organisasi masyarakat Rp. 35.000.000 Rp. 24.453.000 Rp. 10.547.000 69,87% Rp.1.596.758.000 Rp.1.173.923.798 Rp. 422.834.202 73,52% Rp.1.133.371.000 Rp.1.109.738.048 Rp.23.632.952 97,91% Jumlah B dan rata-rata % B Rp.1.133.371.000 Rp.1.109.738.048 Rp.23.632.952 97,91% Jumlah (A + B) dan rata-rata % (A+B) Rp.2.730.129.000 Rp.2.283.661.846 Rp.446.467.154 99.78% Jumlah A dan rata-rata % A B Jml Anggaran Kgt 1. Gaji Pegawai - Gaji Pegawai 66 LKjIP Kantor Kesbangpol dan Linmas Tahun 2015