Earthquake Drill Report PT. Pacific Process Engineering 29 Juli 2015 A. PENDAHULUAN Simulasi bencana gempa bumi adalah salah satu bagian yang sangat penting dari kesiapsiagaan darurat bencana alam khususnya gempa bumi. Seluruh personnel karyawan yang berada di kantor cabang di harapkan harus sigap terhadap keadaan yang tidak aman apapun, termasuk juga saat datangny ahal yang tidak di duga bencana gempa bumi. Tim ERT dari PPE juga harus paham untuk mengambil respon cepat untuk situasi darurat terutama untuk kasus bencana alam gempa bumi ini. Hal ini berguna untuk tahu tentang bagaimana dan kapan mereka memutuskan untuk bertugas sebagai tim ERT saat terjadinya keadaan darurat. Simulasi drill ini merupakan salah satu HSE Program 2015 di PPE dan memiliki tujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan dari semua karyawan khususnya juga tim ERT, untuk selalu menyiapkan diri mereka dalam semua situasi darurat sekalipun di siang atau malam terhadap bencana alam, dll dan itu juga melatih mereka untuk memiliki koordinasi dengan ERT Commando yang bertugas. B. TUJUAN KEGIATAN Untuk melatih awareness karyawan saat terjadi bahaya gawat darurat & melatih tim ERT secara fungsi kerja dengan tugas kerjanya dan bahaya yang ada. C. BATASAN Simulasi kebakaran ini melibatkan 15 karyawan PPE yang saat itu lagi ada di kantor. D. WAKTU & TEMPAT D.1. Pukul : 14.35 – 15.05 Wib D.2. Hari / Pukul : 29 Juli 2015 D.3. Location : Kantor PPE E. DRILL PARTISIPANT E.1. Penilai : Hayu Weka (HSE PPE) E.2. Participants : Karyawan PPE E.3. ERT Team : Evacuation Warden : 1. Zaenal 2. Jacki 3. Sandi SCENARIO F.1. Kasus : Waktu pukul 14.36, aktivitas di dalam kantor PPE berlangsung seperti biasa. Tiba - tiba pada pukul 14.45 terasa gempa kecil kurang lebih dengan skala ritcher 4.6 dan membuat gempar keadaan kantor. Sehingga terjadi kepanikan pada saat itu , karena semua peralatan kantor pada bergerak dengan sendirinya. Sebagai emergency warden Pak Zaenal mengarahkan semua karyawan kantor menuju keluar kantor kea rah tempat berkumpul / assembly point. Pada saat mengevakuasi karyawan juga memperhatikan jalur evakuasi apakah adanya bahaya yang terjadi kea rah tempat berkumpul. Saat semua ssudah berkumpul di assembly point, penghitungan jumlah karyawan di lakukan agar tidak terjadi ada nya yang tertinggal di area kantor. Keadaan udah lengkap, dan gempa sudah berhenti tetapi semua masih berkumpul di assembly point menunggu jika terjadi gempa susulan. No. Time 1 14.36 2 14.45 3 14.50 4 14.52 5 14.53 6 14.55 7 14.57 ACTUAL TIME RECORDS & SCENARIO Events Rutinitas aktivitas kerja di kantor Terjadi gempa, dan Pak Zaenal memberikan pengumuman bahwa gempa telah berlangsung dan sebagai ERT berinisiatif mengarahkan semua karyawan menuju tempat berkumpul Semua karyawan telah berkumpul di tempat berkumpul Pak Zaenal menghitung total karyawan yang berada di kantor siang itu dan status kondisi tiap personel. Pak Zaenal melaporkan ke Hayu ( HSE PPE ) bahwa telah terjadi gempa dan kondisi karyawan lengkap tanpa cedera. Gempa berhenti dan belum terjadi lagi gempa susulan Di pastikan sudah aman oleh Pak Zaenal, para karyawan memasukin kantor dan kembali beraktivitas F. PERALATAN YANG DI GUNAKAN G. TEMUAN H.1. Kelemahan a. Perlu di berikan safety vest untuk membedakan antara ERT dan karyawan H.2. Kelebihan a. Respon dan kesigapan yang bagus untuk karyawan b. Koordinasi yang bagus terhadap Pak Zaenal & HSE Hayu Weka P c. Komitment tegas untuk menjadi ERT H. REKOMENDASI a. Drill tetap dilakukan secara kontinyu b. Peralatan emergency segera di lengkapi I. ATTACHMENT J.1. Photos Pic.1 Karyawan menuju ke tempat berkumpul Pic.2 Karyawan menempati tempat berkumpul untuk menunggu intruksi berikutnya dari Evac Warden Pic.3 Evac warden menghitung karyawan yang saat itu ada dan statusnya kemudian melaporkan ke HSE Corporate Pic.4 Ruangan kantor yang kosong Pic.5 Status telah di nyatakan aman oleh Evac Warden, semua karyawan di perbolehkan masuk Prepared by, Acknowledged by, Hayu Weka P HSE Director