BAB 7 7.1 RUANG VEKTOR DAN SUB RUANG VEKTOR DEFINISI RUANG VEKTOR & SUB RUANG VEKTOR RUANG VEKTOR DEFINISI Misalkan V adalah suatu himpunan tak kosong dari objek-objek sebarang, di mana dua operasinya didefinisikan, yaitu penjumlahan dan perkalian dengan skalar (bilangan). Operasi Penjumlahan (addition) dapat diartikan sebagai suatu aturan yang mengasosiasikan setiap pasang objek u dan v pada V dengan suatu objek u + v, yang disebut jumlah (sum) dari u dan v. Operasi Perkalian Skalar (scalar multiplication), dapat diartikan sebagai suatu aturan yang mengasosiasikan setiap skalar k dan setiap objek u pada V dengan suatu objek ku, yang disebut kelipatan skalar dari u oleh k. Jika aksioma( 10 aksioma) berikut dipenuhi oleh semua objek u, v, w pada V dan semua skalar k dan l, maka kita menyebut V sebagai RUANG VEKTOR (vector space) dan kita menyebut objek-objek pada V sebagai VEKTOR . 1) Jika u dan v adalah objek-objek pada V, maka u + v berada pada V. 2) u + v = v + u 3) u + (v + w) = (u + v) + w 4) Di dalam V terdapat suatu objek 0, yang disebut vektor nol untuk V, sedemikian rupa sehingga 0 + u = u + 0 = 0 untuk semua u pada V. 5) Untuk setiap u pada V, terdapat suatu objek –u pada V, yang disebut sebagai negatif dari u, sedemikian rupa sehingga u + (-u) = (-u) + u = 0 6) Jika k adalah skalar sebarang dan u adalah objek sebarang pada V, maka ku terdapat pada V. 7) k(u + v) = ku + kv 8) (k + l) u = ku + lu 9) k(lu) = (kl) (u) 10) lu = u RUANG VEKTOR BAGIAN (SUBSPACE) Pandang V suatu Ruang Vektor. W himpunan bagian dari V,W (misalnya dengan suatu sifat khusus) memenuhi semua aksioma Ruang Vektor, sehingga merupakan Ruang Vektor tersendiri, maka W kita sebut Ruang Vektor Bagian (Subspace) dari V. Kadang kadang dihilangkan kata “Bagian” dan menyebutnya dengan “ruang vektor di V”, atau pula “ruang bagian dari V” Contoh 1 : Pandang R3 dengan susunan Cartesian dimana X, Y, Z adalah sumbu-sumbu koordinatnya. Himpunan vektor-vektor pada bidang XOY merupakan ruang vektor bagian dari R3 . Dapat mudah dipahami bahwa komponen ketiga dari setiap vektor pada XOY adalah = 0. Atau; XOY = { (x,y,0|x ∈ R, y ∈ R } Contoh anggota XOY adalah a = [1,1,0], b = [0,1,0], c = [2,3,0], 0 = [0,0,0], dan lain-lain. Jelas bahwa tidak semua vektor є R3 merupakan anggota XOY. Kemudian mudah ditunjukkan bahhwa XOY memenuhi semua aksioma Ruang Vektor. Z O X Y Untuk menentukan apakah W merupakan ruang bagian, cukup dengan memeriksa sebagai berikut : (C1) W # ∅ ( W tidak hampa), untuk itu kita tunjukkan bahwa vektor 0 ∈ W. (C2) Untuk setiap a, b ∈ W maka A + B ∈ W (C3) Untuk seiap a ∈ W dan α є K (skalar) maka αa ∈ W. Maka W adalah ruang vektor bagian dari V Ketiga syarat (C1), (C2) dan (C3) itu cukup. Karena bila W ∁ V, aksioma ruang vektor kecuali (B1), (B4) dan (B5) terpenuhi. Syarat (C2) dan (C3) dapat menggantikan (B1). Sedang (C1) yaitu W tidak hampa, berarti terdapat u ∈ W dan karena (C3) terpenuhi 0u = 0 ∈ W, (-1)u = -(1u) = -(1u) = -u ∈ W. Berarti (B4) dan (B5) terpenuhi. Contoh 2 : Dengan menggunakan syarat (C1), (C2) dan (C3) akan kita tunjukkan bahwa XOY pada Contoh 1 merupakan Ruang Vektor Bagian dari R3 , sebagai berikut : (C1) XOY # ∅ karena [0,0,0] ∈ XOY (C2) Misalkan a = [a1,a2,0] ∈ XOY, b = [b1,b2,0] ∈ XOY maka a + b = [a1+b1,a2+b2,0] juga ∈ XOY (karena komponen ketiga dari a+b adalah = 0) (Di sini a1, b1, b2 adalah sebarang). (C3) Untuk sebarang skalar α dan a = [a1,a2,0] ∈ XOY maka αa = [αa1,αa2,0] juga ∈ XOY Jadi terbukti XOY ruang vektor bagian dari R3. 7.2 CONTOH CONTOH RUANG VEKTOR & OPERASI YANG TERLIBAT Contoh 1 : Rn adalah suatu Ruang Vektor Himpunan V = Rn dengan operasi-operasi standar penjumlahan dan perkalian skalar yang telah didefinisikan sebelumnya adalah suatu ruang vektor. Tiga kasus khusus paling penting dari Rn adalah R (bilangan Real), R2(vektor pada bidang ) dan R3 (vektor pada ruang dimensi 3). Contoh 2 : Ruang Vektor Matriks 2 x 2 Contoh 3 : RuangVektor dari Matriks Contoh 4 : Ruang Vektor dari Fungsi Bernilai Real Contoh 5 : Himpunan yang bukan merupakan Ruang Vektor mxn 7.3 CONTOH CONTOH SUB RUANG VEKTOR & BUKAN SUB RUANG VEKTOR Contoh 1 : Pengujian Subruang Contoh 2 : Garis-garis yang melewati titik asal adalah Subruang Contoh 3 : Vektor-vektor pada R3 adalah Kombinasi Linear dari i, j dan k Setiap vektor v = (a, b, c) pada R3 dapat dinyatakan sebagai suatu kombinasi linear dari vektor basis standar i = (1, 0, 0), j = (0, 1, 0), k = (0, 0, 1) karena v = (a, b, c) = a(1. 0, 0) + b(0, 1, 0) + c(0, 0, 1) = ai + bj + ck 7.4 LATIHAN DAN TUGAS