VEKTOR DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS INDONESIA CROSS PRODUCT DEFINISI CROSS PRODUCT Hasil kali silang dari vektor u dan v adalah sebuah vektor w = u x v besarnya w didefinisikan sebagai hasil kali antara besarnya u dan v dan sinus sudut antara keduanya. Arah vektor w = u x v tegak lurus pada bidang yang memuat u dan v sedemikian rupa sehingga u, v dan w membentuk sebuah sistem tangan kanan u x v uv sin n Hasil Cross pada Vektor basis z 0 0 1 0 1 0 (0,0,1) k i x j , , 1 0 0 0 0 1 ixi=jxj=kxk=0 ixj=k jxk=i kxi=j k (0,0,1) (0,1,0) j (1,0,0) i x i k jxi=-k k x j = -i y i x k = -j j DEFINISI CROSS PRODUCT Jika u=(u1,u2,u3) dan v =(v1,v2,v3) adalah vektor diruang 3 maka hasil kali silang u x v adalah vektor yang didefinisikan oleh : u x v = (u1i + u2j + u3k) x (v1i + v2j + v3k) = u1i x (v1i + v2j + v3k) + u2j x (v1i + v2j + v3k) + u3z x (v1i + v2j + v3k) = ( u2v3- u3v2)i + (u3v1- u1v3)j + ( u1v2- u2v1 )k Atau dalam notasi determinan : u2 u x v v2 u3 v3 i, u1 u2 j, k v3 v1 v2 u1 u3 v1 i j u x v u1 u2 v1 v2 k u3 v3 Jika u dan v adalah vektor di ruang 3, maka : u . (u x v) = 0 (u x v orthogonal ke u) v . (u x v) = 0 (u x v orthogonal ke v) uxv = -(vxu) ux(v+w)=(uxv)+(uxw) (u+v)xw =(uxw)+(vxw) k ( u x v ) = k(u) x v = u x k(v) uxu = 0 Contoh Soal Carilah u x v dimana u=(1,2,-2) v=(3,0,1) i j k 1 2 2 3 0 1 2 2 1 2 1 2 u x v i , j ,k 3 1 3 0 0 1 u x v (2, 7, 6) HASIL KALI VEKTOR DARI VEKTOR TRIPEL Pernyataan ( a x b ) x c dan a x ( b x c ) dikenal sebagai hasil kali vektor dari vektor tripel. Tanda kurung sangat mempengaruhi : (ixi)xj=0 ix(ixj)=ixk = -j Latihan C Diketahui segitiga ABC Buktikan 1.a 2 b 2 c 2 2bc cos a b c 2. sin sin sin b a A c 1 3. Luas Segitiga ABC = ( AB AC ) 2 B a a b c (b c) b b b c c b c c b c 2 b c cos 180 2 2 b c 2 b c cos 2 2 a a a b c 0 a b a c a b a c a b sin a c sin b sin c sin 1 LABC AB t 2 1 AB AC sin 2 1 AB AC 2 DIFERENSIAL, GRADIEN, DIVERGENSI DAN CURL DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS INDONESIA TURUNAN BIASA VEKTOR Misalkan R (u) merupakan sebuah vektor yang bergantung pada sebuah variabel u, maka : R R(u u ) R(u ) u u R (u u ) R R(u u) R(u) O R (u ) Dimana R menunjukkan suatu pertambahan dalam variabel u Turunan biasa dari vektor R(u) terhadap variabel u diberikan oleh : dR R R(u u ) R(u ) lim lim t 0 du u t 0 u Turunan untuk orde lebih tinggi dari turunan diatas dinyatakan oleh : d 2R du 2 Bila R(u) adalah vektor kedudukan r(u) yang menghubungkan titik asal O dari suatu sistem koordinat dan sebarang titik (x,y,z), maka : r (u ) x(u )i y (u ) j z (u )k Fungsi vektor r(u) mendefinisikan x,y,z sebagai fungsi-fungsi dari u Bila u berubah, titik terminal r menggambarkan sebuah kurva ruang yang memiliki persamaan-persamaan parameter : x x(u ) y y (u ) z z (u ) Maka limitnya akan berupa sebuah vektor yang searah dengan arah garis singgung pada kurva ruang di (x,y,z) yang dinyatakan oleh : dr dx dy dz i j k du du du du r (u u ) r O r (u ) dr du Vektor Variable Waktu dr dt Jika u adalah waktu (t), maka menyatakan kecepatan v sepanjang kurva, Turunan dari kecepatan terhadap waktu (t) dv d 2 r 2 dt dt menyatakan percepatan (a) sepanjang kurva RUMUS DIFERENSIASI d dA dB ( A B) du du du d dB dA ( A B) A B du du du d dB dA ( A x B) A x xB du du du d dB d (A) A du du du d dC dB dA ( A B C) A B A C BC du du du du CONTOH 1 Sebuah partikel bergerak pada lengkung C, yang mempunyai persamaan parameter : x =e-t , y = 2 cos 3t dan z = 2 sin 3 t dengan t adalah waktu. Tentukan kecepatan dan percepatan setiap waktu Hitung besarnya kecepatan dan percepatan pada waktu t = 0 JAWAB Vektor posisi r dari partikel ditulis : r = x i + y j + z k r = e-t i + 2 cos 3t j + 2 sin 3t k Kecepatan = - e-t i - 6 sin 3t j + 6 cos 3t k Percepatan = e-t i - 18 cos 3t j - 18 sin 3t k Untuk t = 0 maka v = -i + 6k a = i – 18 j v (1) 2 6 2 37 a 1 (18) 325 2 2 CONTOH 2 Sebuah partikel bergerak pada lengkung x=2t2 , y=t2-4t , z=3t-5 dengan t waktu. Tentukanlah komponen dari kecepatan dan percepatan untuk t=1 dalam arah i – 3j +2k Jawab Vektor posisi r xi yj zk r 2t 2i (t 2 4t ) j (3t 5)k Kecepa tan dr v 4ti (2t 4) j 3k dt Percepa tan d 2 r dv a 2 4i 2 j dt dt i 3 j 2k i 3 j 2k Vektor satuan dalam arah i 3 j 2k 1 9 4 14 Komponen kecepatan dalam arah i 3 j 2k untuk t 1 adalah (4i 2 j 3k ) (i 3 j 2k ) 4 6 6 16 14 14 14 Komponen percepatan dalam arah i 3 j 2k untuk t 1 adalah (4i 2 j ) (i 3 j 2k ) 4 6 0 2 14 14 14 GRADIEN Misalkan f=f(x,y,z) terdefinisikan dan diferensiable pada tiap-tiap titik (x,y,z) didalam suatu daerah tertentu , maka gradien f (grad f) didefinisikan oleh : f f f f i j k f i j k z x y z x y f Mendefinisikan sebuah medan vektor Komponen dari f dalam arah sebuah vektor-satuan a diberikan oleh f.a dan disebut turunan arah dari f pada arah a. Untuk permukaan (x,y,z)=C, maka merupakan vektor tegak lurus permukaan (x,y,z)=C Contoh : Tentukanlah vektor satuan yang tegak lurus pada permukaan x2y + 2 xz = 4 di titik (2,-2,3) Jawab Vektor n yang tegak lurus pada permukaan (x,y,z)= x2y + 2 xz = 4 ditentukan oleh : n i j k x y z n (2 xy 2 z )i x 2 j 2 xk dititik (2,2,3) n (8 6)i 4 j k n 2i 4 j k DIVERGENSI Misalkan V(x,y,z)=Vxi+Vyj+Vzk terdefinisikan dan diferensiable didalam suatu daerah tertentu dari ruang, maka divergensi dari V (.V) didefinisikan oleh : V i j k Vx i V y j Vz k z x y Vx V y Vz V x y z CURL Misalkan V(x,y,z)=Vxi+Vyj+Vzk terdefinisikan dan diferensiable didalam suatu daerah tertentu dari ruang, maka curl atau rotasi dari V didefinisikan oleh : V i j k Vx i V y j Vz k z x y i V x Vx j y Vy k Vz V y Vx Vz V y Vx i k j z y z z x x y Vz Contoh Jika A=x2y I -2xz j + 2yz k, hitunglah curl A dan div A Curl A = x A i j k curl A x y z 2 x y 2 xz 2 yz curl A (2 x 2 z )i ( x 2 2 z )k Div A = A V i j k x 2 yi - 2 xzj 2 yzk z x y V 2 xy 2 y Operator grad div curl is a vector a scalar a vector concerns a scalar field a vector field a vector field Definition v v SOAL (PR) Jika a = 4i –j +3k dan b = -2i +j -2k, tentukanlah vektor satuan yang tegak lurus pada kedua vektor tersebut Titik titik A, B, C mempunyai posisi vektor a = 3i – 2j – k b = i + 3j + 4k dan c= 2i + j – 2k terhadap titik asal 0 (Gambar. 2). Hitunglah jarak terdekat antara titik A A terhadap bidang 0BC a s B b 0 c C 2 3 A 5 t i tj t k dan B (sin t )i (cos t ) j Jika Tentukan : Jika Tentukan : dan pada titik (2,-1,1) Suatu vektor V dikatakan irrasional jika curl V = 0. Tentukan nilai a,b,c, pada sehingga vektor V dikatakan irrasional Jika dan , tentukan :