Dasar & Kerangka “My Community” menjadi tema yang sangat penting dalam proses focus jemaat “BUILD MY HOME”. Kebenaran ini adalah sebuah prinsip dasar yang esensi yang perlu dimiliki dari usia dini sejak usia 6 tahun bahwa gereja bukanlah gedungnya atau acaranya atau pendetanya tapi gereja adalah komunitasnya. Prinsip bahwa komunitas adalah: 1. Tempat saling berbagi suka dan duka 2. Tempat saling terbuka 3. Tempat saling berbagi 4. Tempat Allah menyatakan DiriNYA 5. Wujud Kehadiran allah di bumi Dijabarkan semuanya dalam tema kelima minggu di edisi kali ini. 1. Be A Body of Christ 2. Be a New Man 3. Be a Family of God 4. Be a Temple of God 5. Imanuel Pembina harap memperhatikan khususnya alur dari minggu ke minggu di bagian KOMITMEN (bagian akhir setiap kurikulum) akan terlihat adanya arahan bertahap bagi anak-anak usia Kelas Kecil ( 6 – 8 tahun ) untuk mulai mengembangkan kemampuan interpersonalnya dan membangkitkan kesukaan memperhatikan dan mempedulikan rekannya dalam komunitas. Bagian ini adalah bagian aplikasi dari keseluruhan isi kurikulum di minggu tersebut. Firman yang tercantum dalam setiap minggu sukup sederhana dan jika dilihat sekilas terkesan adanya pengulangan, tapi jika rekan-rekan sungguh-sungguh mempelajari akan menemukan sasaran yang jelas berbeda dari minggu ke minggu lainnya. Kami berharap dengan waktu yang ada rekan-rekan dapat menggunakan bahan kurikulum ini secara optimal sehingga kita berhasil melakukan investasi bagi gereja di masa yang akan datang melalui anak-anak yang kita layani. Tuhan Memberkati, Selamat melayani ! KEGA WARRIOR....LET‟S GO ! Tim Kurikulum Kelas Kecil Gereja Anak KEGA Abbalove 2012 Kurikulum Kelas Kecil September 2012 1 MINGGU 1 Body of Christ AYAT KUNCI 1 Yohanes 1 : 7 Tetapi jika kita hidup di dalam terang, sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita daripada segala dosa. SASARAN TEMA Anak-anak menyadari bahwa gereja adalah komunitas yang saling merasakan penderitaan dan kesukaan bersama.. 1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan : 1 Yohanes 1 : 7, Kisah Para Rasul 4 : 32 - 37 Apa arti komunitas bagi hidup Anda? Pernahkah Anda mengalami masalah yang sangat sulit dan membaginya di dalam komunitas? Bagaimana perasaan Anda saat itu? Apa ciri utama dari komunitas jemaat mula-mula? Ketika kita membangun persekutuan dalam terang, Allah sendiri yang akan berekspresi melalui komunitas kita 2. PERSIAPAN ACTIVE Game # 01 “Jari Ajaib” Alat dan bahan: Air mineral gelas sebanyak jumlah kelompok yang dibentuk 3. ACTIVE GAME #01 “Jari Ajaib” Tujuan: Anak-anak belajar untuk saling menopang dan bekerja sama dalam mencapai tujuan.. Kurikulum Kelas Kecil September 2012 2 Cara Bermain: 1. Bagi anak-anak menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 6-8 anak. 2. Bagikan segelas air mineral pada setiap kelompok yang ada. 3. Tugas setiap kelompok adalah membawa gelas air mineral itu bersamasama dengan ketentuan setiap anak hanya boleh menyumbangkan 1 jari (menyentuh gelas dengan dengan 1 jari saja). 4. Tetapkan garis start dan finish sebelum permainan dimulai. 5. Apabila gelas terjatuh anak-anak harus mengulang dari titik yang awal. 6. Pemenangnya adalah kelompok yang tercepat dalam membawa gelas air mineral hingga sampai di garis finish. Lagu : Apa Kabar Kita Bergembira Anak-Anak Terang Making Melody Komsel Dalam Yesus Kita Bersaudara Kata kunci : Aku, Kamu, kita semua satu dalam Tuhan.. 4. CERITAKAN Kisah Para Rasul 4 : 32 – 37 Tampilkan gambar “Jemaat Mula-mula” Pembina mengajak anak-anak membaca alkitab dari Kisah 4:3237, untuk lebih memahami seperti apa sih kehidupan jemaat mula-mula waktu itu, yuk kita lihat clip film serial The Storykeeper “Breakout” Tampilkan gambar The Story Keepers Kisah ini terjadi di Roma pada tahun 64 di mana Gereja menghadapi penganiayaan sengit. Keadaan yang mendorong orang kristen mencari persembunyian, orang Kristen berkumpul di mana saja asalkan itu aman. Secara rahasia, mereka belajar tentang Yesus dari Nazaret dari para pemimpin mereka yang berani dan dikenal sebagai Storykeepers. Tayangkan clip film “Breakout Bag 1” Jawablah pertanyaan di bawah ini: Kurikulum Kelas Kecil September 2012 3 Dalam kisah Mujizat 5 roti dan 2 ikan, siapakah selain Tuhan Yesus yang menjadi orang penting dalam kisah ini ? Mengapa ? Menurut kamu apa yang membuat anak kecil tersebut mau menyerahkan seluruh bekalnya kepada Tuhan Yesus ? Mujizat baru akan terjadi saat adanya Kasih yang mempedulikan satu sama lain. Lanjutkan tayangan clip film “Breakout Bag 2” Jawablah pertanyaan di bawah ini: Tayangkan gambar “Cyrus proses” Apa yang menyebabkan Cyrus Maximus bisa berubah menjadi sukacita di akhir cerita ? Ilustrasi Tubuh: Tampilkan clip “Muka Anak Sakit” Pembina memberikan tebakan (clip di-PAUSE di gambar pertama) “apa yang menyebabkan anak ini kesakitan ? “ Biarkan anak-anak menjawabnya. Barulah clip dilanjutkan dan jelaskan sambil menjelaskan panah yang menunjukkan sumber masalah di perut tapi yang menderita seluruh tubuh. Hal ini untuk menjelaskan apa yang terjadi dalam film BREAKOUT dan dalam Kisah para Rasul, kesatuan tubuh Kristus seperti kesatuan anggota tubuh manusia. Altar Call: Tantang dan doakan anak-anak untuk mau belajar peduli dan memperhatikan sesama teman yang ada dalam ibadah AYAT HAFALAN: 1 Kor 12:26 Karena itu jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita. 5. KOMITMEN Bagilah anak-anak dalam kelompok-kelompok kecil ( 4 – 5 anak, kelompok laki-laki dan kelompok perempuan ), berikan tugas: Setiap kelompok mencari nama untuk kelompoknya sendiri Kalau ada dari anggota kelompok yang tidak hadir dalam ibadah, temantemannya dalam satu kelompok harus dapat mendapatkan informasi keberadaan anggota kelompok tersebut di minggu berikutnya. Kurikulum Kelas Kecil September 2012 4 MINGGU 2 Be A New MAN… AYAT KUNCI Kolose 2:19 sedang ia tidak berpegang teguh kepada Kepala, dari mana seluruh tubuh, yang ditunjang dan diikat menjadi satu oleh urat-urat dan sendi-sendi, menerima pertumbuhan ilahinya., SASARAN TEMA Anak-anak menyadari bahwa gereja adalah komunitas yang selalu berkomunikasi dengan Allah dan sesama. 1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan : Kol 3:10-11, Ef 4:15-16 dan jawablah pertanyaan di bawah ini Manusia baru yang seperti apakah yang dimaksud kedua ayat di atas ? Bagaimana caranya kita bisa bertumbuh di dalam Kristus menurut efesus 4:15-16 ? Komunitas seperti apakah yang seharusnya dimiliki setiap orang Kristen ? Doakanlah supaya ibadah minggu ini dapat memberikan iman kepada anak-anak untuk mulai membentuk komunitas yang hidup. 2. PERSIAPAN SIMULASI ”Lampu Meja” , bahan yang dibutuhkan: 1. Peraga (1 ibadah dibutuhkan 1 set) 2. Gunting & Lem 3. ACTIVE GAME #01 “Orang dengan Orang” Tujuan: Mengingatkan anak-anak kesepakatan bersama bahwa Kurikulum Kelas Kecil September 2012 untuk mencapai keberhasilan perlunya 5 Cara Bermain: 1. Setiap anak mencari pasangannya, anak laki-laki dengan anak laki-laki demikian juga anak perempuan dengan anak perempuan 2. Semua anak dalam posisi berdiri dan berhadapan dengan pasangannya masing-masing. 3. Anak yang tidak mendapat pasangan membantu Pemimpin Game sebagai pengawas 4. Pembina yang memimpin Game berdiri di muka ruang ibadah 5. Semua anak yang ikut dalam permainan harus berlomba melakukan perintah yang diucapkan Pemimpin Game dengan cepat (bisa diberi batasan waktu dengan 3 hitungan, supaya lebih seru). 6. Perintah yang diberikan, adalah seperti ini: “Siku dengan siku” Maka kedua anak yang berhadapan harus menempelkan sikunya dengan siku pasangannya “Telinga dengan telinga” Maka kedua anak yang berhadapan harus menempelkan telinganya dengan telinga pasangannya Demikian seterusnya 7. Setiap pasangan yang terlambat mengikuti perintah atau salah harus duduk dan tidak dapat mengikuti permainan. 8. Permainan diteruskan sampai akhirnya tersisa 1 atau 2 pasang anak yang menjadi pemenang, jangan lupa siapkan hadiah ( bisa Stiker KEGA atau coklat) bagi para pemenang. Lagu : Welcome to The Family Hari ini - IGM Love Your Neighbor Komsel Dalam Yesus Kita Bersaudara Kata kunci : Yesus KEPALA dan kita TubuhNYA 4. CERITAKAN Sendiri Tidak Mungkin Bisa Daniel 2:1-49 Kurikulum Kelas Kecil September 2012 6 Pembina masuk ke ruang ibadah seperti seseorang yang hendak menceritakan sesuatu. Pembina menyapa anak-anak dengan seru, bisa dengan mengajak anakanak mengucapkan yel-yel, seperti ; KEGA WARRIOR..LET‟S GO! Atau yang lainnya. Setelah itu, Pembina mengajak anak-anak untuk duduk dengan tenang karena akan menceritakan salah satu perbuatan yang ajaib dari Alkitab. Sebelum itu, Pembina mengajak setiap anak mengangkat tinggi-tinggi alkitab yang dibawa masing-masing. Berikan penegasan kepada setiap anak-anak bahwa di dalam Alkitab terdapat begitu banyak perbuatan-perbuatan ajaib yang sangat heran. Tampilkan clip “Babel Opening” Pembina ceritakan bagaimana suatu saat bangsa Israel pernah diaklahkan oleh kerajaan Babel dan banyak sekali orang-orang yang pandai dibawa ke negara Babel . Tampilkan gambar “Daniel” Salah satu dari sekian banyak orang-orang Israel yang muda-muda ini adalah DANIEL, kesukaannya adalah makan sayur-sayuran tapi kepandaiannya 10 kali lebih hebat daripada penaseihat-penasihat yang selama ini ada di dalam Kerajaan Babel. Tampilkan clip “Nebukadnezar Bermimpi” Raja Nebukadnezar menjadi marah dengan jawaban dari penasihatnya, maka ia memerintahkan untuk membinasakan semua orang pandai di istananya, termasuk juga Daniel. Daniel yang saat itu mendengar perintah raja Babel, segera bicara kepada utusan raja untuk memberikan waktu 1 hari untuk menebak dan sekaligus menerjemahkan mimpi raja Babel ini. Tampilkan clip “Daniel mengartikan Mimpi” Keesokan harinya secara ajaib, Daniel dapat menebak dengan tepat mimpi raja Nebukadnezar ini sekaligus menterjemahkannya. Hebat,…yah, Daniel…. ? Seorang Pembina yang lain bangkit berdiri dan menyanggah pernyataan Pembina pertama. Kurikulum Kelas Kecil September 2012 7 Pembina 2 : Ah…bukan begitu ceritanya,…masih ada yang kurang… Apakah teman-teman tahu apanya yang kurang dari cerita barusan ? Berikan kesempatan anak-anak yang dapat menjawabnya, siapkan hadiah (mis: coklat) tapi jangan diberikan dahulu. Pembina 2 : Ya,…betul , Daniel bisa menebak sekaligus menterjemahkan mimpi raja Nebukadnezar bukan karena kepandaiannya, tapi karena … Tampilkan gambar “Daniel dan Komunitasnya” Daniel saat meminta waktu 1 hari untuk menebak dan menterjemahkan mimpi raja, ia langsung mencari temantemannya, ada yang tahu nama teman-temannya Daniel ? Berikan kesempatan anak-anak yang dapat menjawabnya, siapkan hadiah (mis: coklat) tapi jangan diberikan dahulu. Ya, betul,..Sadrakh, Mesakh dan Abenego… Yuk kita baca sama-sama kejadiannya di Daniel 2:16- 19 Ajak anak-anak membaca bersama-sama dari alkitab Jadi pertama, karena Daniel memiliki teman-teman yang mau mendukungnya dan berdoa bersama-sama dengannya. Kemudian… Tampilkan gambar “Allah” Bersama-sama dengan ketiga teman-temannya Daniel mencari wajah Tuhan, berdoa dan minta diberitahu mimpi dan artinya. Jadi Daniel bisa melakukan hal yang ajaib ini bukan karena kepandaiannya, tapi karena adanya komunitas (gerejanya) dan Allah yang memberitahukan jawabannya. Ini yang kedua. Berikan hadiah yang sudah dipersiapkan kepada anak-anak yang sudah menjawab pertanyaan. Tampilkan gambar “ Allah dan TubuhNya” Jelaskan kepada anak-anak bahwa Daniel dan ketiga temantemannya adalah gereja di mata Tuhan, karena saat Daniel sedang dalam masalah ia langsung menceritakan pergumulannya kepada teman-temannya dan mereka bersama-sama mencari Tuhan. Kurikulum Kelas Kecil September 2012 8 Tampilkan gambar “Raja bersujud di depan Daniel” Akhir dari peristiwa ini hebat…karena Nebukadnezar adalah raja yang kafir, tidak mengenal Allah yang hidup, tapi saat ia melihat ada hikmat yang luarbiasa dalam diri Daniel, ia sampai sujud menyembah di depan Daniel dan ia mengakui adanya Allah yang hidup yang disembah Daniel dan kawankawannya. Yuk…baca sama-sama di Daniel 2: 46-48 Ajaklah anak-anak membaca bersama-sama dari alkitab. Altar Call: Ingatkan anak-anak bahwa orang-orang yang Tuhan kasih seperti teman-teman Daniel adalah teman-teman mereka yang ada dalam ibadah. Tantang anak-anak untuk belajar peduli dengan teman-teman di sekeliling mereka AYAT HAFALAN: Efesus 2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera, SIMULASI “ Lampu Meja “ Tujuan: Anak-anak memahami perlunya persekutuan dengan sesama dan dengan Allah supaya bisa menjadi terang. Cara melakukan simulasi: 1. Pastikan setiap bagian gambar dalam lembar simulasi telah digunting. 2. Ada 2 bagian yang perlu disayat dengan menggunakan cutter, yaitu potongan tutup lampu dan lubang steker. Kurikulum Kelas Kecil September 2012 9 3. Lem kedua gambar lampu pijar (yang padam dan menyala) bolak-balik – seperti gambar yang terlihat di samping ini. 4. Jelaskan di awal dari peragaan simulasi ini bahwa ada tugas yaitu membuat lampu meja yang bisa menyala. Tapi yang diberikan bukannya lampu meja yang sudah utuh tapi yang terpisah-pisah satu dengan yang lain bagiannya. 5. Sisipkanlah lampu pijar (tapi bagian lampu yang padam yang diperlihatkan kepada anak-anak) ke dalam sayatan yang dibuat pada kap lampu, sehingga terlihat seperti gambar di bawah ini. Dan tanyakan apakah lampu pijar ini bisa berfungsi menjadi “lampu Baca yang benar “ ? Biarkan anak-anak menjawabnya. Sisi belakang dari lampu direkatkan dengan selotip supaya tidak mudah lepas saat dipertunjukkan kepada anak-anak. 6. Tunjukkan potongan bagian “leher” dari lampu meja dan jelaskan kepada anakanak bahwa sekalipun bagian ini penting untuk lampu baca, tapi kalau hanya bagian “leher” ini saja tidak bakalan bisa menjadi lampu meja yang berfungsi baik. 7. Bagian ini harus disatukan dengan kap lampu yang sudah memiliki lampu pijarnya. Pembina menyatukan bagian “leher” dengan kap lampu bisa dengan menggunakan double tape atau selotip biasa. Dan tanyakan apakah lampu pijar ini sudah bisa berfungsi menjadi “lampu Baca yang benar “ ? Biarkan anak-anak menjawabnya. Kurikulum Kelas Kecil September 2012 10 8. Tunjukkan bagian “landasan” dari lampu baca dan jelaskan kepada anak-anak bahwa sekalipun bagian ini penting untuk lampu baca, tapi kalau hanya bagian “landasan ” ini saja tidak bakalan bisa menjadi lampu meja yang berfungsi baik. 9. Bagian ini harus disatukan dengan “leher” lampu yang sudah menyatu dengan kap lampu yang memiliki lampu pijarnya. Pembina menyatukan bagian landasan dengan “leher” bisa dengan menggunakan double tape atau selotip biasa. Dan tanyakan apakah lampu pijar ini sudah bisa berfungsi menjadi “lampu Baca yang benar “ ? Biarkan anak-anak menjawabnya. 10. Tunjukkan bagian kabel dari lampu baca dan jelaskan kepada anak-anak bahwa sekalipun bagian ini penting untuk lampu baca, tapi kalau hanya bagian kabel ini saja tidak bakalan bisa menjadi lampu meja yang berfungsi baik. 11. Bagian ini harus disatukan dengan landasan lampu yang sudah menyatu dengan leher dan kap lampu yang memiliki lampu pijarnya. Pembina menyatukan bagian kabel dengan landasan bisa dengan menggunakan double tape atau selotip biasa. Dan tanyakan apakah lampu pijar ini sudah bisa berfungsi menjadi “lampu Baca yang benar “ ? Apanya yang kurang ? Biarkan anak- anak menjawabnya. 12. Lampu baca yang sudah jadi ini harus dihubungkan dengan listrik melalui lubang steker. Sisipkan kedua ujung dari kepala steker yang ada di ujung kabel ke dalam sayatan yang telah dibuat pada lubang steker, bisa gunakan selotip supaya tidak mudah lepas. Kurikulum Kelas Kecil September 2012 11 13. Potongan gambar lampu pijar dilepas dan disisipkan kembali melalui sayatan di kap lampu tapi sekarang dengan posisi gambar lampu pijar yang menyala yang menghadap keluar. 14. Pembina jelaskan bahwa saat semua bagian lampu ini telah bersatu (bersekutu) maka listrik dapat mengalir dan menyalakan lampu pijar sehingga lampu baca ini dapat berfungsi. Kesimpulan: Seperti seluruh bagian lampu baca harus terhubung dengan benar, maka demikian juga kita sebagai anak-anak Allah harus terbiasa saling mendukung dan menolong supaya kuasa Allah seperti listrik pada lampu baca bisa mengalir dan membuat kita menjadi ebrkat bagi banyak orang 5. KOMITMEN Instruksikan anak-anak untuk berkumpul dalam kelompoknya masing-masing yang telah dibentuk minggu kemarin. Dan berikan tugas di dalam masing-masing kelompok sebagai berikut: Berikan kesempatan kepada setiap anak dalam kelompok untuk menceritakan pelajaran apa saja di sekolah masing-masing yang selama ini paling sulit diikuti. Ingatkan kepada setiap anak-anak dalam kelompok untuk memberitahukan jadwal ulangan dalam seminggu ke depan Fasilitasi setiap kelompok untuk menutup ibadah dengan saling mendoakan di dalam masing-masing kelompok untuk mendoakan 2 hal yaitu: o Pelajaran yang paling sulit diikuti oleh temannya o Jadwal ulangan temannya dalam minggu ini, supaya diberikan hikmat dari Tuhan. Kurikulum Kelas Kecil September 2012 12 MINGGU 3 Be a Family of GOD AYAT KUNCI Roma 15 : 2 Setiap orang diantara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya. SASARAN TEMA Anak-anak menyadari bahwa gereja adalah komunitas yang saling berbagi dan saling bertanggung jawab.. 1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan : Roma 15 : 2, Kisah Para Rasul 2 : 41 - 47 Bagaimana kehidupan Anda dalam komunitas hari-hari ini? Hal-hal apa saja yang Anda lakukan ketika berada dalam komunitas? Masihkah komunitas Anda saling mendoakan dan berbagi satu sama lain? Apakah yang akan terjadi bila kita mempraktekkan apa yang jemaat mulamula lakukan? Ketika komunitas kita saling membangun dari dalam, kasih persaudaraan Kristus akan memancar keluar sehingga orang disekitar komunitas kita akan melihat bagaimana Allah yang besar nyata dalam hidup setiap kita 2. PERSIAPAN ACTIVE SIMULASI – Missing Puzzle Puzzle (jumlah jenis disesuaikan jumlah anak) PUZZLE harus dipotong sendiri oleh para Pembina 1 jenis PUZZLE untuk 1 kelompok anak ( terdiri dari 4 anak) Diperoleh melalui pesanan ke Dept Gereja Anak KEGA Kurikulum Kelas Kecil September 2012 13 3. ACTIVE GAME “Garis Terpanjang” Tujuan: Anak-anak belajar untuk saling berkorban untuk tujuan bersama-sama Cara Bermain: Anak-anak dibagi dalam 2 kelompok besar dengan jumlah yang sama Berikan tanda garis START di lantai ruang ibadah dekat tepi dinding ruang ibadah Minta supaya setiap kelompok menunjuk seorang pemimpin Pemimpin Game berikan instruksi PERTAMA kepada kedua kelompok untuk berlomba menyusun berjajar dari benda-benda yang dimiliki oleh masing-masing kelompok, kelompok yang memenangkan permainan adalah kelompok yang berhasil menyusun dengan benda-benda yang dimiliki oleh anggota kelompoknya memiliki panjang yang lebih daripada kelompok yang lain. Pemimpin Game berikan kesempatan untuk melanjutkan pertandingan dengan menyambung jajaran benda-benda yang telah disusun dengan tubuh masing-masing anggota kelompoknya (lihat gambar di sebelah). Kelompok yang menjadi pemenang adalah kelompok yang pada akhirnya berhasil menyusun deretan yang terpanjang. Berikan hadiah yang heboh, misalnya kacang atau coklat yang bisa dinikmati beramai-ramai dalam kelompok besar. Lagu : Hai Hai Hai Apa Kabar Kita Bergembira Yesus Pokok 2 We want to see Jesus Lifted High Komsel Dalam Yesus Kita Bersaudara Kata kunci : Berbagi adalah kesukaanku.. Kurikulum Kelas Kecil September 2012 14 GERAKAN Berbagi adalah kesukaanku : kedua tangan dibuka sejajar dada, kaki kiri menyilang kebelakang, badan sedikit turun : kedua tangan tetap dibuka, badan berputar di tempat : ibu jari menunjuk ke dada, kaki kiri menyilang kebelakang, badan sedikit turun 4. CERITAKAN Kisah Para Rasul 2 : 41 - 47 Suasana di muka ruang ibadah seperti sebuah studio berita, Pembina maju ke muka ruang ibadah dan berperan seperti seorang reporter Pembawa Berita. Tayangkan clip “Opening JERUSALEM NEWS” Tayangkan gambar “ISRAEL” Sekitar tahun 30 setelah kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus, Keadaan Israel dan kota Yerusalem semakin buruk dan kacau. Tayangkan gambar “Bait Allah” Yerusalem masih diperintah oleh Gubernur Yerusalem yaitu Pontius Pilatus. Gubernur yang tidak berani menyelamatkan Tuhan Yesus saat hendak disalibkan. Tayangkan gambar “Pontius Pilatus” dan “Kantong Uang” Pontius Pilatus merampas semua dana untuk kebutuhan umum, sehingga kehidupan penduduk kota Yerusalem menjadi sulit dan biaya hidup menjadi mahal. Kurikulum Kelas Kecil September 2012 15 Tayangkan gambar “Penduduk menjadi Egois” Biaya hidup yang tinggi membuat penduduk kota Yerusalem menjadi egois dan hanya mementingkan kehidupannya sendiri atau keluarganya saja. Pembina jelaskan kepada anak-anak bahwa dalam kondisi kota Yerusalem seperti inilah Gereja pertama bertumbuh. Pembina mengajak anak-anak untuk membaca alkitab bersama-sama dari Kisah Para Rasul 2:41-47 Tayangkan gambar “Jemaat Mula-mula” (ada 2 gambar) Mereka disukai oleh semua orang, karena justru dalam keadaan yang sulit mereka rela untuk berbagi dan menolong satu sama lain. Tayangkan gambar “saling Tolong Menolong dalam Kristus” Bukan cuma uang atau benda yang mereka bagikan kepada teman-temannya yang berkekurangan, tapi juga waktu dan tenaga untuk membantu teman-teman yang sedang mengalami musibah. Jemaat mula-mula yang diceritakan dalam kitab Kisah para Rasul dapat berbuat baik begitu hebatnya, sampai menjual tanah karena hati mereka tidak lagi mementingkan keberhasilan atau kemenangan diri sendiri tapi teman-temannya yang lain. Altar Call: Tantang dan doakan anak-anak yang mau hidup dalam kasih dan saling berbagi dengan penuh kasih.. Doakan juga anak-anak yang selama ini masih sering egois supaya Tuhan melembutkan hati mereka.. SIMULASI: o Tujuan: Anak belajar untuk berbagi kepada kelompok yang lain o Cara Melakukan Simulasi: Kurikulum Kelas Kecil September 2012 16 1. Bagilah anak-anak dalam kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 4 anak. 2. Sebelum ibadah dimulai semua set PUZZLE yang akan digunakan diambil masing-masing 1 bagian dari potongan PUZZLE dan ditaruh di set PUZZLE yang lain (diacak hanya 1 potong) 3. Setiap kelompok diberikan potongan-potongan PUZZLE (dengan 1 potong yang sudah tercampur dengan set PUZZLE yang lain) 4. Pemimpin simulasi jelaskan bahwa ini adalah Sebuah Pertandingan Lomba menyusun PUZZLE, siapa yang paling cepat selesai adalah pemenangnya (kalau bisa ditunjukkan hadiah yang akan diberikan kepada kelompok yang berhasil memenangkan lomba PUZZLE ini). 5. Selama perlombaan ini, dari masing-masing kelompok hanya boleh satu orang (ketuanya) yang bergerak meninggalkan tempat duduknya untuk keperluan. 6. Pemimpin Simulasi tidak perlu menjelaskan bahwa anggota kelompok boleh bertukar potongan PUZZLE, semua boleh dilakukan yang penting tugas bisa diselesaikan. KESIMPULAN: Pemimpin Simulasi menjelaskan kepada anak-anak, bahwa kalau kelompok yang tidak mau memberi potongan PUZZLEnya tapi hanya berusaha mendapatkan potongan PUZZLEnya yang cocok, maka kelompok ini tidak akan pernah bisa menyelesaikan tugasnya. Demikian juga sebagai anak Allah yang hidup dalam komunitas, kalau terbiasa hanya minta diperhatikan dan dilayani tapi tidak pernah mau berbagi dan melayani orang lain, maka ia tidak akan pernah bisa menerima berkat dan sukacita Allah. AYAT HAFALAN: Galatia 6:2 Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus. 5. INVESTIGASI & KOMITMEN Instruksikan supaya setiap anak tetap dalam kelompok dan berikan tugas: Ceritakanlah masing-masing dalam kelompok, apa saja yang mau dilakukan setiap minggu saat datang beribadah untuk melayani atau memberkati temanteman yang lain. Kurikulum Kelas Kecil September 2012 17 MINGGU 4 Be a Temple of God.. AYAT KUNCI Efesus 2:22 Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh. SASARAN TEMA Anak-anak menyadari bahwa gereja adalah komunitas di mana Allah menyatakan manifestasi kehadiranNYA 1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan : Efesus 2:22 dan jawablah pertanyaan di bawah ini Apakah satu-satunya syarat yang dituliskan rasul Paulus dalam surat Efesus untuk bisa dibangun menjadi tempat kediaman Allah ? Surat Efesus adalah surat dari rasul Paulus kepada jemaat di kota Efesus, berarti kata ganti “kamu” yang ditulis di Efesus 2:22 bukanlah untuk tunggal tapi jamak. Berarti yang akan dibangunkan Allah menjadi tempat kediamanNYA adalah sebuah komunitas. Menurutmu hal tersulit apakah yang selama ini kamu alami sehingga membuatmu seringkali sulit bertahan terus untuk berada dalam komunitas ? Doakanlah supaya anak-anak yang dilayani mereka mendapatkan kasih karunia sampai dewasa nanti tetap memiliki kerinduan untuk terus bertumbuh dalam komunitas orang Benar. 2. PERSIAPAN Game “Melukis Estafet” bahan yang dibutuhkan: o 2 lembar karton Manila Putih o 4 buah spidol whiteboard/permanen ( 2 buah warna hitam dan 2 buah warna merah) o Peluit untuk pemimpin Game 3. ACTIVE GAME “Melukis Estafet” Kurikulum Kelas Kecil September 2012 18 Tujuan: Mengingatkan anak-anak kesepakatan bersama bahwa untuk mencapai keberhasilan perlunya Cara Bermain: 1. Anak-anak dibagi dalam 2 buah kelompok besar 2. Setiap kelompok membentuk barisan satu satu memanjang 3. Lantai ruang ibadah diberi tanda garis batas tempat berdiri anak yang berada paling depan dari masing-masing barisan. 4. Di dinding seberang dari barisan, masing-amsing ditempel (dipasang) karton manila putih dan di lantai di bawahnya ditaruh amsing-masing 2 buah spidol (hitam dan merah) 5. Setiap kelompok harus berlomba membuat gambar Manusia seindahindahnya dengan cara bergantian. 6. Setaip kali Pemimpin Game meniupkan peluit maka anak yang berdiri di paling depan dari barisan harus berlari menuju ke lokasi kertas tertempel dan harus menggambar dengan menggunakan spidol yang tersedia. 7. Saat peluit berikutnya berbunyi, maka anak yang baru saja menggambar harus meletakkan spidolnya di lantai dan berlari ke belakang barisan. 8. Anak berikutnya dari masing-masing kelompok baru boleh berlari menggantikan rekannya untuk menggambar kalau rekannya telah kembali menginjak atau melampaui garis batas yang ada di lantai. 9. Kelompok yang memenangkan permainan adalah kelompok yang berhasil membuat gambar Manusia paling indah. Lagu : Celebrate Jesus Celebrate Lompatan Iman Rukun Cinta (KK) Komsel Dalam Yesus Kita Bersaudara Kata kunci : Bersatu dalam ALLAH, Bersatu dengan KemuliaanNYA. 4. CERITAKAN Ada yang lebih HEBAT. Kisah 5:12-16 Kurikulum Kelas Kecil September 2012 19 Seorang Pembina 1 maju ke muka ruang ibadah sambil membaca komik dan menceritakan dengan bangga tokoh komik yang baru saja dibacanya. Pembina 1 : Halo, teman-teman; saya baru saja membaca komik silat yang hebat banget, nama pendekarnya adalah Si Pendekar Sakti. Tampilkan gambar “Pendekar Sakti” Pembina 1 : Nah , ini dia gambarnya, dia hebat sekali lho teman-teman, punya tenaga dalam yang ruaaaar biasaaaa….. Tampilkan gambar “Kuasa Pendekar Sakti” Pembina 1 : Kalau dia sedang menghadapi musuhnya, musuhnya dapat terlempar dan langsung mati… hebat bukan…. ? Tampilkan gambar “Tempat Bertapa” Pembina 1 : Nah,..di sinilah tempat Si Pendekar Sakti mendapatkan tenaga dalam dan ilmu-ilmu berkelahinya yang hebat itu. Di tempat yang angker dan sunyi, tidak ada siapapun. Pembina 2 berdiri dan mendekati Pembina 1 Pembina 2 Pembina 1 Pembina 2 Pembina 1 Pembina 2 : Ah…jagoan kamu tidak sehebat jagoanku… : Lho…koq bisa ? memang apa yang bisa dilakukan oleh jagoan kamu..? : Kalau jagoan kamu bisanya memukul orang sampai mati dari jauh…kan ? Nah kalau jagoanku….Cuma dengan bayangannya saja bisa membuat orang yang dah hampir mati jadi sehat lagi, yang buta bisa melihat lagi…. : Waaaah….lebih hebat yah daripada jagoanku…. ( berbicara kepada anak-anak ) Apakah kalian tahu siapa nama jagoan yang dimaksud temanku ini ? : Sudah-sudah…kit abaca sama-sama cerita jagoanku ini di Alkitab di Kisah Para Rasul 5:12-16 ( Mengajak anak-anak ikut membaca bersama-sama ) Tampilkan gambar “Petrus dalam KuasaNYA” Kurikulum Kelas Kecil September 2012 20 Pembina 2 : Kalau jagoanmu tadi Si Pendekar Sakti, itu kan cuma fantasi, dongeng alias cuma karangan orang saja; tapi jagoanku ini, namanya Petrus dan dia betul-betul pernah hidup kira-kira hampir 2.000 tahun yang lalu di Israel. Dan jagoanmu punya tenaga dalam dari dirinya sendiri kan,…tapi jagoanku ini kuasanya langsung dari ALLAH, dan Allah itu sendiri ada di dalam diri Petrus. Tampilkan gambar “Petrus & Bayangannya” Pembina 2 : Jadi tidak heran kalau Cuma bayangannya saja sudah bisa membuat orang sakit sembuh. Karena memang Allah sendiri yang ada di dalam dirinya. Tampilkan gambar “Komunitas Petrus” Pembina 2 : Teman-teman di sini ada yang tahu di mana Petrus setiap kali harus berada supaya kuasa Allah dalam dirinya tidak berkurang atau habis? Biarkan anak-anak menjawabnya : Ya…kalau Si Pendekar Sakti harus berada di tempat yang seram dan sepi; sebaliknya Petrus tempatnya di tempat yang terang, dan banyak orang, yaitu di komunitasnya, di antara saudara-saudara seimannya. Tampilkan gambar “Petrus vs Pendekar Sakti” Pembina 1 : Jadi siapa yang lebih hebat donk, Petrus kamu atau Pendekar Saktiku ? Menurut teman-teman jagoan siapa yang paling hebat ? Biarkan anak-anak menjawabnya Pembina 2 : Ya,..pasti donk, Petrus lebih hebat karena hasil akhirnya beda banget.. Tampilkan gambar “Hasil Akhir Beda” Pembina 1 : Ya betul juga yah,…kalau Pendekar Saktiku hasil dari kekuatannya selalu ada orang yang jadi terluka atau mati, sedangkan hasil dari kekuatan yang ada dalam diri Petrus selalu ada orang yang jadi sembuh dan sehat. Kurikulum Kelas Kecil September 2012 21 Pembina 2 : Berarti …siapa yang paling hebat…teman-teman ? Biarkan anak-anak menjawabnya Pembina 1 : Nah…ada pertanyaan, nic.. apa yang menyebabkan Petrus bisa selalu punya kuasa yang begitu hebat ? Berikan kesempatan kepada beberapa anak untuk menajwabnya, bisa juga diberikan hadiah (misalnya coklat) bagi anak yang berani maju ke depan untuk menjawabnya. Pembina 1 : Petrus bisa selalu memiliki kuasa yang Dahsyat dalam dirinya, Pertama karena ada Allah sendiri yang tinggal dalam dirinya, Kedua karena Petrus selalu berada dalam komunitas, teman-teman yang juga percaya kepada Yesus dan selalu saling mendukung dan menolong. Pembina 2 : Nah,..ada lagi pertanyaan. Apakah kita juga bisa mengalami kuasa yang dahsyat seperti Petrus ? Bagaimana caranya ? Berikan kesempatan kepada beberapa anak untuk menjawabnya, bisa juga diberikan hadiah (misalnya coklat) bagi anak yang berani maju ke depan untuk menjawabnya. Pembina 2 : Ya,..Pertama kita harus menerima Yesus di hati kita sebagai Tuhan dan Kedua kita harus punya teman-teman komunitas. Altar Call: Tantang dan doakan anak-anak yang mau menerima Yesus di hati sebagai Tuhan dan juga yang mau belajar bertumbuh dalam komunitas. AYAT HAFALAN: Mazmur 22:4 Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel. 5. KOMITMEN Bagilah anak-anak dalam kelompok-kelompok yang sudah dibentuk minggu sebelumnya dan berikan tugas: Setiap anak harus bisa mengingat nama, alamat rumah, kelas dan sekolah teman-temannya dalam kelompok masing-masing Sebelum pulang pembina bisa secara acak menguji apakah anak-anak sudah mulai mengingat data-data teman sekelompoknya tersebut. Kurikulum Kelas Kecil September 2012 22 MINGGU 5 Imanuel AYAT KUNCI Kolose 1:27 Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan! SASARAN TEMA Anak-anak menyadari bahwa gereja adalah cerminan akan pribadi Allah di dunia. 1. RENUNGAN PEMBINA Renungkan : Kolose 1:27 dan jawablah pertanyaan di bawah ini Menurut kamu kepada siapakah ayat Kolose di atas ditujukan oleh rasul Paulus ? Apakah kamu termasuk dalam orang-orang yang dituju oleh rasul ini ? Menurut kamu, mengapa harus Allah sendiri yang memberitahukan jayanya dan mulianya rahasia ini ? Bagaimana mengalami secara praktis sehari-hari hidup dengan Kristus ada di tengah-tengah kita ? Apa bagian kita yang harus dilakukan ? Doakanlah supaya anak-anak mengerti rahasia yang besar ini. 2. PERSIAPAN Game “100% Serupa” bahan yang dibutuhkan: Lagu yang semangat 3. ACTIVE Sebaiknya sejak dari awal anak-anak yang masuk ke ruang ibadah dibagai dalam 2 kelompok besar, dan setiap kelompok memilih pemimpinnya masing-masing. Pembina dapat yang menentukan nama kedua kelompok ini atau anak-anak diberikan kebebasan untuk memilih nama kelompoknya masing-masing. GAME “100% Serupa” Tujuan: Mengingatkan anak-anak bahwa menjadi murid Kristus adalah menjadi satu denganNYA Kurikulum Kelas Kecil September 2012 23 Cara Bermain: 1. Pemimpin Game berdiri di muka ruang ibadah kalau bisa berada di posisi yang lebih tinggi daripada yang lain. 2. Semua anak-anak berdiri secara acak di hadapannya 3. Saat lagu diperdengarkan, pemimpin Game menari dengan menggerakgerakkan anggota tubuhnya ( „se-gila mungkin‟ ). 4. Semua anak harus mengikuti seperti yang dilakukan oleh Pemimpin Game. 5. Sebentar-bentar musik dihentikan (PAUSE) dan semua anak-anak harus berhenti (FREZEE) pada posisi yang terakhir. 6. Pemimpin GAME dibantu oleh pembina-pembina yang lain dapat menggoda anak-anak, bagi anak-anak yang tidak tahan , tergoda dan bergerak, maka ia harus duduk dan tidak boleh mengikuti lanjutannya. 7. Menari, berhenti dan menari diualang-ulang secara berkali-kali sampai didapati sisa 2 atau 3 anak yang menjadi pemenangnya. Lagu : Making Melody Anak-anak Terang Maz 133 Komsel Dalam Yesus Kita bersaudara Kata kunci : Allah Bersama Kami Pembina beri kesempatan kepada setiap kelompok untuk menciptakan gayanya sendiri untuk kata kunci ini. Kelompok yang berhasil menciptakan gaya yang paling baik diberikan hadiah STIKER KEGA 4. CERITAKAN GerejaNya adalah TubuhNYA Kisah 8:1 – 3, 9:1 - 22 Pembina menanyakan beberapa anak-anak secara spontan apakah mereka bersyukur karena bisa beribadah setiap minggu di tempat yang biasa ? Pembina ceritakan bahwa kalau setiap minggu masih dapat beribadah dengan tenang tanpa harus takut ditangkap atau diusir, itu adalah suatu anugerah. Pembina mengajak anak-anak membaca Kisah Para Rasul 8;1-3 untuk melihat bagaimana keadaan gereja yang pertama setelah Tuhan Yesus naik ke surga. Kurikulum Kelas Kecil September 2012 24 Tampilkan kedua gambar “Gereja Dianiaya” Menjadi orang Kristen saat itu membutuhkan keberanian yang sangat besar, karena sekali diketahui oleh orang-orang farisi waktu itu; pasti akan ditangkap, dipenjaran dan dianiaya dan tidak sedikit yang dibunuh. Dan Pemimpin yang menggerakkan penganiayaan pertama bagi gereja saat itu adalah Saulus. Kita akan lihat bagaimana saat Saulus setelah mendapatkan mandat yang besar untuk menangkap dan menyiksa pengikut Yesus yang berada di Damsyik. Tayangkan clip “Saulus Bertobat” Tayangkan gambar “Saul menganiaya Allah” Saat Allah menyatakan diriNYA kepada Saulus di tengah jalan menuju Damsyik, IA berfirman : “Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku ?” Menurut teman-teman, kenapa Allah berkata demikian kepada Saulus ? Bukankah Yesus sudah tidak ada di dunia saat itu ? Berikan kesempatan kepada anak-anak yang menjawabnya, berikan apresiasi (permen atau stiker) bagi anak-anak yang berani menjawabnya sekalipun salah. Tayangkan gambar “Allah dan GerejaNYA” Ajak anak-anak membaca bersama-sama 2 Korintus 3:18a (ayat hafalan). Di mata Allah, kita sebagai komunitas di dalam Kristus adalah GerejaNYA. Dan gerejaNYA adalah TubuhNya. Jadi yang memancarkan kemuliaan Tuhan, bukan hanya kepalaNYA saja tapi juga TubuhNya yang adalah kita gerejaNYA. Itulah sebabnya saat Saulus menyiksa orang kristen saat itu yang adalah gerejaNYA, seperti sedang menyakiti TubuhNYA Allah sendiri. Simulasi “Menyakiti Diri” Kurikulum Kelas Kecil September 2012 25 Coba teman-teman mencubit jari kelingking temannya, Apakah teman yang dicubit itu merasa sakit ? Apakah di kepalanya bisa merasakan sakit dari kelingkingnya ? Mengapa ? Karena ini bagian dari tubuh kita. Seperti itu juga saat Gereja yang adalah TubuhNYA disakiti, Yesus sebagai kepala gereja ikut menderita. “Nama Anggota Tubuh” Seorang Pembina menyembunyikan diri di balik meja atau kursi, kemudian angkatlah salah satu jarinya sampai dapat terlihat oleh anak-anak. Pembina lain menanyakan kepada anak-anak sambil menunjuk ke jari yang terlihat, “Siapakah dia ?” Biarkan anak-anak menjawab nama Pembina yang bersembunyi. Pembina jelaskan bahwa sekalipun yang terlihat hanya sebagian kecil dari anggota tubuh kakak Pembina, tapi itu sudah mewakili pribadi kakak Pembina yang bersangkutan sehingga kita bisa menyebutkan bahwa itu adalah kakak (sebutkan nama Pembina tersebut). Seperti itu juga gereja adalah bagian dari tubuhNYA, jadi orang dunia akan mengenal kita orang Kristen sebagai cerminan dari Allah yang kita sembah, karena gereja adalah kesatuan dengan Allah. Jadi kita harus ingat bahwa sebagai orang Kristen kita mencerminkan pribadi Allah dalam hidup kita sehari-hari. Altar Call: Tantang anak-anak untuk bertobat dari kebiasaan buruk yang membuat orang lain menjadi tidak tertarik dengan Yesus yang ada dalam diri kita. AYAT HAFALAN: 2 kor 3:18a Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung 5. KOMITMEN Bagilah anak-anak dalam kelompok-kelompok yang sudah dibentuk minggu sebelumnya dan berikan tugas: Menghafal kembali data-data teman-teman dalam satu kelompok yang sudah disampaikan minggu lalu Menuliskan di kertas semua data-data teman-teman dalam satu kelompok (sediakan potongan-potongan kertas). . Kurikulum Kelas Kecil September 2012 26