KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU Keterbukaan Informasi ini dibuat dan dilakukan dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 38/POJK.04/2014 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“POJK 38/2014”). Kegiatan Usaha: Penyelenggara Jasa dan Jaringan Telekomunikasi Berkedudukan di Jakarta Pusat, Indonesia Alamat Kantor Pusat: Jl. H. Agus Salim No. 45 Menteng, Jakarta Pusat 10340 Telepon: (021) 50538888 Website: www.smartfren.com Keterbukaan Informasi sebagaimana tercantum dalam pengumuman ini disampaikan kepada para pemegang saham PT Smartfren Telecom Tbk. (“Perseroan”) sehubungan dengan rencana Perseroan melakukan Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“PMTHMETD”) dalam rangka penggantian saham PT Wahana Inti Nusantara (“WIN”) sebanyak 910.000.000 (sembilan ratus sepuluh juta) saham, dengan mengacu pada POJK 38/2014 dan Peraturan PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) No. I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, Lampiran Keputusan Direksi BEI No. Kep-00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014 (“Peraturan BEI No. I-A”) serta ketentuan pasal 4 ayat 3 Anggaran Dasar Perseroan. Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama, menyatakan bertanggung jawab sepenuhnya atas kebenaran dan kelengkapan semua informasi material yang diungkapkan dalam pengumuman ini dan informasi tersebut tidak menyesatkan para pemegang saham. Keterbukaan Informasi ini disampaikan di Jakarta, pada tanggal 28 Juni 2016 KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU PT SMARTFREN TELECOM TBK (“PERSEROAN”) I. PENDAHULUAN Informasi sebagaimana tercantum dalam Keterbukaan Informasi ini disampaikan oleh Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan kepada para pemegang saham Perseroan agar para pemegang saham mendapat informasi secara lengkap mengenai rencana Perseroan untuk melakukan PMTHMETD sebagaimana diatur dalam POJK 38/2014. Berdasarkan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku, termasuk POJK 38/2014 dan Anggaran Dasar Perseroan, peningkatan modal Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Keterbukaan Informasi ini harus terlebih dahulu mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPS”) Perseroan. Perseroan menyampaikan informasi sebagaimana tercantum dalam Keterbukaan Informasi ini dengan maksud untuk memberikan informasi maupun gambaran yang lebih lengkap kepada para pemegang saham Perseroan mengenai rencana PMTHMETD yang akan dilakukan oleh Perseroan, sehingga para pemegang saham Perseroan dapat memberikan persetujuannya dalam RUPS Perseroan yang akan diselenggarakan pada hari Rabu, 29 Juni 2016. Pemberitahuan tentang Rencana RUPS Perseroan telah diumumkan melalui iklan pada surat kabar harian Media Indonesia, website BEI dan website Perseroan pada tanggal 23 Mei 2016. Transaksi ini merupakan transaksi afiliasi sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 (“Peraturan IX.E.1”), karena transaksi ini dilakukan oleh dan antara Perseroan dan WIN selaku salah satu pemegang saham utama Perseroan. Namun demikian, transaksi tersebut dikecualikan berdasarkan pasal 16 POJK 38/2014 dan bukan merupakan transaksi Benturan Kepentingan berdasarkan Peraturan IX.E.1 karena tidak ada perbedaan antara kepentingan ekonomis Perseroan dengan kepentingan ekonomis WIN sebagai pemegang saham utama yang merugikan Perseroan. II. KETERANGAN MENGENAI RENCANA PMTHMETD A. ALASAN DAN TUJUAN Pada tanggal 30 Oktober 2014, telah ditandatangani Perjanjian Penggabungan Kegiatan Usaha Penyelengaraan Jaringan Telekomunikasi oleh dan antara Perseroan dan BTEL (“Perjanjian Penggabungan”).Perjanjian tersebut merupakan tindak lanjut dari Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 932 Tahun 2014 tanggal 26 September 2014 Tentang Persetujuan Pengalihan Izin Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio Pada Pita Frekuensi Radio 800 MHz PT Bakrie Telecom (“BTEL”) kepada Perseroan. Dengan perjanjian kolaborasi tersebut, terjadi penggabungan kegiatan usaha yaitu pada sisi jaringan Perseroan dan BTEL dimana jaringan BTEL akan digabungkan dengan jaringan milik Perseroan sehingga dapat melayani pelanggan BTEL. BTEL akan menjadi salah satu pemegang saham Perseroan oleh karenanya Perseroan dan BTEL akan tetap menjadi dua entitas hukum yang berbeda. Sebagaimana dipersyaratkan dalam Perjanjian Penggabungan, Perseroan berkewajiban untuk menyerahkan 1.000.000.000 (satu miliar) saham Perseroan kepada BTEL dan oleh karenanya berdasarkan Akta Pengalihan dan Penyerahan Saham No. 299 tanggal 15 Desember 2014 dibuat di hadapan Sri Hidianingsih AS, S.H.,Notaris di Jakarta,atas permintaan Perseroan, WIN selaku pemegang saham terbesar Perseroan yang terafiliasi menyerahkan 1.000.000.000 (satu miliar) sahammilik WIN dalam Perseroan kepadaBTEL. Penyerahan saham tersebut dilakukan pada tanggal 15 Desember 2014, dimana harga penutupan saham Perseroan pada saat itu adalah sebesar Rp 91,- (sembilan puluh satu) per saham dan oleh karenanya Perseroan mencatat Rp 91.000.000.000,- (sembilan puluh satu miliar rupiah) sebagai nilai dari pengalihan saham tersebut. Untuk mengganti saham milik WIN dalam Perseroan yang diserahkan kepada BTEL, Perseroan dan WIN telah menandatangani Perjanjian Penggantian Kewajiban Pembayaran tanggal 15 Desember 2014 (“Perjanjian Penggantian”). Di dalam Perjanjian Penggantian tersebut, Perseroan diwajibkan untuk menyerahkan kepada WIN saham pengganti dengan jumlah sahamdan nilai nominal saham yang sama dengan saham yang diserahkan oleh WIN kepada BTEL, selambat-lambatnya pada tanggal 15 Desember 2017. B. PENERBITAN SAHAM BARU Untuk memenuhi kewajiban Perseroan kepada WIN, maka Perseroan berencana untuk melakukan PMTHMETD sebesar 910.000.000 (sembilan ratus sepuluh juta) saham (“Saham Baru”) dengan harga pelaksanaan Rp 100,- per saham yang merupakan harga nominal saham seri C Perseroan dengan total nilai nominal sebesar Rp 91.000.000.000,- (sembilan puluh satu miliar rupiah) untuk menggantikan 1.000.000.000 saham WIN yang telah diserahkan kepada BTEL sebagaimana dijelaskan di atas. Berdasarkan Surat Pernyataan Penyelesaian Kewajiban tanggal 28 Juni 2016 dengan nomor surat 28/WIN/2016 yang telah ditandatangani oleh Perseroan dan WIN, WIN akan menerima Saham Baru tersebut sebagai pemenuhan kewajiban Perseroan berdasarkan Perjanjian Penggantian dan oleh karenanya setelah pelaksanaan PMTHMETD ini Perseroan akan dibebaskan dari seluruh kewajiban yang diatur dalam Perjanjian Penggantian. Saham Baru tersebut merupakan 0,89% dari jumlah saham yang beredar pada saat ini. PMTHMETD ini akan dilakukan sekaligus dalam jangka waktu 90 (sembilan puluh hari) terhitung sejak disetujui oleh RUPS Perseroan yang akan dilaksanakan pada hari Rabu, 29 Juni 2016. Jumlah saham baru yang diterbitkan, jangka waktu pelaksanaan dan tujuan dari pelaksanaan PMTHMETD telah sesuai dengan ketentuan POJK 38/2014 pasal 4 ayat 1 yakni bukan dalam rangka untuk memperbaiki posisi keuangan Perseroan dan hanya dapat dilakukan paling banyak 10% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan dalam jangka waktu 2 (dua) tahun sejak RUPS Perseroan. Pengumuman serta pemberitahuan atas pelaksanaan PMTHMETD ini akan dilakukan sesuai dengan ketentuan POJK 38/2014 dimana Perseroan akan mengumumkan kepada masyarakat serta memberitahukan kepada OJK mengenai pelaksanaan PMTHMETD ini paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum pelaksanaan PMTHMETD. Selain itu, pengumuman mengenai hasil pelaksanaan PMTHMETD akan diumumkan oleh Perseroan paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah pelaksanaan PMTHMETD. Daftar harga saham Perseroan selama kurun waktu 25 hari bursa berturut-turut sebelum tanggal 23 Mei 2016 yang merupakan tanggal iklan pemberitahuan RUPS Perseroan adalah sebagai berikut: No Tanggal Harga Penutupan Saham (Rp) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14-Apr-16 15-Apr-16 18-Apr-16 19-Apr-16 20-Apr-16 21-Apr-16 22-Apr-16 25-Apr-16 26-Apr-16 27-Apr-16 28-Apr-16 29-Apr-16 2-Mei-16 72 71 75 74 72 76 74 74 74 73 73 72 72 No Tanggal Harga Penutupan Saham (Rp) 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 3-Mei-16 4-Mei-16 9-Mei-16 10-Mei-16 11-Mei-16 12-Mei-16 13-Mei-16 16-Mei-16 17-Mei-16 18-Mei-16 19-Mei-16 20-Mei-16 75 73 72 71 73 69 67 65 67 69 69 70 Berdasarkan daftar harga saham tersebut, harga rata-rata dari harga penutupan saham Perseroan dalam periode selama 25 hari bursa sebelum tanggal 23 Mei 2016 adalah sebesar Rp 71,68. Namun berdasarkan ketentuan Nomor V.3.2 Lampiran II Peraturan BEI No. I-A, harga teoretis saham hasil tindakan penerbitan saham baru sekurang-kurangnya adalah Rp100,(seratus Rupiah) per saham. Saham Baru Perseroan akan dicatatkan di BEI dengan menggunakan kode saham dan mekanisme penentuan harga pasar yang sama dengan saham-saham Perseroan yang dikeluarkan sampai dengan saat ini. Saham Baru yang diterbitkan akan memiliki hak dan manfaat yang sama sebagaimana yang dimiliki oleh pemegang saham Seri C lainnya. Seluruh Saham Baru Perseroan tidak dapat diperdagangkan sekurang-kurangnya selama 1 (satu) tahun sejak dicatatkan di BEI dengan tujuan untuk melindungi kepentingan pemegang saham bukan pengendali. Berikut ini adalah kronologis dan perkiraan tanggal-tanggal penting sehubungan dengan pelaksanaan PMTHMETD: Tanggal Keterangan 30 Oktober 2014 Perjanjian Penggabungan Kegiatan Usaha Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi antara Perseroan dan BTEL. 15 Desember 2014 Perjanjian Penggantian Kewajiban Pembayaran antara Perseroan dan WIN. Akta Pengalihan dan Penyerahan Saham antara Perseroan, BTEL dan WIN. 29 Juni 2016 Pelaksanaan RUPS Perseroan. 1 Juli 2016 Penyampaian Hasil Keputusan RUPS Perseroan kepada Kementerian Hukum dan HAM terkait perubahan modal disetor Perseroan. 27 Juli 2016 Permohonan pencatatan saham baru ke Bursa. 2 Agustus 2016 Pengumuman pelaksanaan PMTHMETD ke publik dan OJK. 10 Agustus 2016 Pelaksanaan PMTHMETD dan pencatatan saham baru di Bursa. 12 Agustus 2016 Pengumuman hasil pelaksanaan PMTHMETD C. PIHAK YANG TERLIBAT DI DALAM PELAKSANAAN PMTHMETD Pelaksanaan PMTHMETD ini melibatkan Perseroan sebagai pihak penerbit saham dan WIN sebagai pihak yang akan menerima saham baru yang dikeluarkan Perseroan. III. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN DAN WIN A. URAIAN SINGKAT PERSEROAN Perseroan didirikan berdasarkan akta Pendirian No. 11 tanggal 2 Desember 2002 dibuat oleh Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C- 24156.HT.01.01.TH.2002 tanggal 16 Desember 2002, yang dimuat dalam Tambahan No. 1772, Berita Negara Republik Indonesia No. 18 tanggal 3 Maret 2003. Kegiatan usaha Perseroan adalah melakukan kegiatan usaha dalam bidang telekomunikasi yaitu dengan menawarkan jasa telekomunikasi di dalam wilayah Republik Indonesia. Sampai dengan tanggal diterbitkannya Keterbukaan Informasi ini, Perseroan tidak sedang terlibat dalam perkara material baik di Pengadilan maupun sengketa lain di luar Pengadilan yang dapat berpengaruh secara negatif kepada kelangsungan usaha Perseroan. B. URAIAN SINGKAT WIN WIN didirikan berdasarkan akta Pendirian No. 18 tanggal 31 Juli 2006dibuat oleh Yulia, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C-24716.HT.01.01.TH.2006 tanggal 24 Agustus 2006, yang dimuat dalam Tambahan No. 11754, Berita Negara Republik Indonesia No. 96 tanggal 30 November 2007. Kegiatan usaha WIN adalah melakukan kegiatan usaha perdagangan dan jasa. IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Berikut ini adalah analisis dan pembahasan manajemen mengenai kondisi keuangan Perseroan sebelum dan sesudah PMTHMETD sesuai dengan kondisi Laporan Keuangan Perseroan per 31 Maret 2016 (tidak diaudit): Sebelum Sesudah Keterangan (dalam jutaan Rupiah) PMTHMETD PMTHMETD Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Pendapatan Usaha 751.891 751.891 Rugi Usaha (519.667) (519.667) Rugi Tahun Berjalan (265.981) (265.981) Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Total Aset 20.996.377 20.996.377 Total Liabilitas 14.413.820 14.413.820 EKUITAS Modal Ditempatkan dan Disetor Tambahan Modal Disetor - bersih Obligasi Wajib Konversi Uang Muka Setoran Modal Saldo Laba (Defisit) Kepentingan Non-pengendali Total Ekuitas 16.630.142 717.848 2.800.000 91.000 (13.656.981) 548 6.582.557 16.721.142 717.848 2.800.000 (13.656.981) 548 6.582.557 Pelaksanaan PMTHMETD ini tidak berdampak material terhadap kondisi keuangan Perseroan. V. RISIKO PENERBITAN SAHAM BARU Akibat penerbitan Saham Baru, maka jumlah saham yang dikeluarkan oleh Perseroan menjadi lebih banyak. Oleh karena itu, setelah penambahan Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan dalam kerangka pelaksanaan PMTHMETD ini efektif, para pemegang saham Perseroan akan mengalami dilusi (penurunan) sebesar 0,89% terhadap persentase kepemilikan saham masing-masing. Akan tetapi jumlah saham yang dimiliki oleh masing-masing pemegang saham sebelum dan sesudah penerbitan Saham Baru tidak mengalami perubahan. VI. STRUKTUR PERMODALAN DAN SUSUNAN PEMEGANG SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH PMTHMETD Sebagaimana termaktub dalam Akta Nomor 83 tanggal 25 Februari 2016 dibuat oleh Linda Herawati, S.H., notaris di Jakarta Pusat, struktur permodalan Perseroan sebelum PMTHMETD dan proforma struktur permodalan Perseroan sesudah PMTHMETD adalah sebagai berikut: Sebelum PMTHMETD Keterangan Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) Sesudah PMTHMETD % Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) % Modal Dasar Saham Seri A 1.011.793.622 2.023.587.244.000 1.011.793.622 2.023.587.244.000 Saham Seri B 6.793.548.068 6.793.548.068.000 6.793.548.068 6.793.548.068.000 Saham Seri C 189.528.646.880 18.952.864.668.000 189.528.646.880 18.952.864.668.000 197.333.988.570 27.770.000.000.000 197.333.988.570 27.770.000.000.000 1.011.793.622 2.023.587.244.000 1,0 1.011.793.622 2.023.587.244.000 1,0 PT Bali Media Telekomunikasi 1.108.319.438 1.108.319.438.000 1,1 1.108.319.438 1.108.319.438.000 1,1 PT Wahana Inti Nusantara 1.425.646.629 1.425.646.629.000 1,4 1.425.646.629 1.425.646.629.000 1,4 PT Global Nusa Data 1.235.700.542 1.235.700.542.000 1,2 1.235.700.542 1.235.700.542.000 1,2 Masyarakat (< 5%) 1.150.496.476 1.150.496.476.000 1,1 1.150.496.476 1.150.496.476.000 1,1 PT Bali Media Telekomunikasi 31.180.000.000 3.118.000.000.000 30,3 31.180.000.000 3.118.000.000.000 30,0 PT Wahana Inti Nusantara 28.413.653.771 2.841.365.377.100 27,6 29.323.653.771 2.932.365.377.100 28,3 PT Global Nusa Data 27.180.000.000 2.718.000.000.000 26,4 27.180.000.000 2.718.000.000.000 26,2 Masyarakat (< 5%) 10.090.259.623 1.009.025.962.300 9,8 10.090.259.623 1.009.025.962.300 9,7 Total Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Berdasarkan jenis saham: Saham Seri A Masyarakat (< 5%) Saham Seri B Saham Seri C Berdasarkan pemegang saham: PT Bali Media Telekomunikasi 32.288.319.438 4.226.319.438.000 31,4 32.288.319.438 4.226.319.438.000 31,1 PT Wahana Inti Nusantara 29.839.300.400 4.267.012.006.100 29,0 30.749.300.400 4.358.012.006.100 29,7 PT Global Nusa Data 28.415.700.542 3.953.700.542.000 27,6 28.415.700.542 3.953.700.542.000 27,4 12.252.549.721 4.183.109.682.300 11,9 12.252.549.721 4.183.109.682.300 11,8 102.795.870.101 16.630.141.668.400 100 103.705.870.101 16.721.141.668.400 100 94.538.118.469 11.139.858.331.600 93.628.118.469 11.048.858.331.600 Masyarakat (< 5%) Total Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Portepel VII. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM Sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku, rencana PMTHMETD ini akan dimintakan persetujuannya dalam RUPS Perseroan yang akan diselenggarakan pada: Hari/tanggal Waktu Tempat : Rabu/ 29 Juni 2016 : 10.00 WIB - selesai : Kantor Perseroan, Jl. H. Agus Salim No. 45, Menteng, Jakarta Pusat 10340 Mata acara agenda dari RUPS yang berhubungan dengan pelaksanaan PMTHMETD tersebut adalah: 1. Persetujuan peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan tanpa memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sesuai dengan Peraturan OJK No. 38/POJK.04/2014 tertanggal 30 Desember 2014 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. 2. Pemberian kewenangan dan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk melaksanakan penerbitan dan konversi Obligasi Wajib Konversi Tahun 2014 Perseroan (“OWK 2014”), beserta Opsi OWK 2014 menjadi “OWK 2014 seri baru” yang telah mendapatkan persetujuan dari RUPS Perseroan tanggal 6 Juni 2014, sesuai dengan Perjanjian Penerbitan Obligasi Wajib Konversi Beserta Opsi Obligasi Wajib Konversi PT Smartfren Telecom Tbk, dan setiap perubahannya (“Perjanjian Penerbitan OWK 2014”). 3. Pemberian kewenangan dan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk melaksanakan konversi OWK 2014 dan Opsi OWK 2014 yang telah dikonversi menjadi OWK 2014 seri baru (“OWK II”) menjadi saham baru seri C Perseroan sesuai dengan ketentuan terkait yang tercantum di dalam Perjanjian Penerbitan OWK 2014. 4. Persetujuan atas perubahan Pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dengan mengeluarkan saham dalam simpanan (portepel) sehubungan dengan pelaksanaan agenda ke-1, ke-2 dan ke-3 tersebut di atas. Dengan mengikuti ketentuan atas POJK No. 32/2014 pasal 27, kuorum kehadiran dan kuorum pengambilan keputusan untuk masing-masing mata acara agenda dalam RUPSLB Perseroan dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: 1. RUPS dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang hadir atau diwakili. 2. Dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud pada ketentuan nomor 1) tidak tercapai, RUPS kedua dapat diadakan dengan ketentuan RUPS kedua sah dan berhak mengambil keputusan jika dalam RUPS dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling sedikit 1/3 (satu per tiga) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir atau diwakili. 3. Keputusan RUPS sebagaimana dimaksud pada ketentuan nomor 1) dan 2) adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS. 4. Dalam hal kuorum kehadiran pada RUPS kedua sebagaimana dimaksud pada ketentuan nomor 2) tidak tercapai, RUPS ketiga dapat diadakan dengan ketentuan RUPS ketiga sah dan berhak mengambil keputusan jika dihadiri oleh pemegang saham dari saham dengan hak suara yang sah dalam kuorum kehadiran dan kuorum keputusan yang ditetapkan oleh OJK atas permohonan Perseroan. Berikut adalah tanggal-tanggal penting dalam kaitannya dengan RUPS Perseroan: Pemberitahuan kepada OJK & BEI perihal rencana RUPS Perseroan Iklan pengumuman rencana RUPS Perseroan melalui surat kabar, Website BEI dan website Perseroan Pengumuman informasi ringkas mengenai rencana PMTHMETD Tanggal DPS Recording Date Iklan Panggilan RUPS melalui surat kabar, website BEI dan website Perseroan Pelaksanaan RUPS Perseroan Laporan kepada OJK tentang ringkasan hasil RUPS Perseroan 16 Mei 2016 23 Mei 2016 23 Mei 2016 6 Juni 2016 7 Juni 2016 29 Juni 2016 1 Juli 2016 Apabila pemegang saham Perseroan membutuhkan informasi secara lengkap mengenai rencana Perseroan untuk melakukan PMTHMETD ini, mohon dapat menghubungi Perseroan pada setiap hari kerja (Senin-Jumat) pada jam 09.00-17.00, pada alamat di bawah ini: Corporate Secretary PT Smartfren Telecom Tbk. Jl. H. Agus Salim No. 45 Menteng – Jakarta Pusat 10340 Telp: 021-50278888 Website: www.smartfren.com Email: [email protected] Jakarta, 28 Juni 2016 Direksi Perusahaan