47 Bab 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan

advertisement
Bab 3
LANGKAH PEMECAHAN MASALAH
3.1 Penetapan Kriteria Optimasi.
Kriteria Optimasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan usaha di
pabrik baru yang akan didirkan oleh PT Surya Mega Mustika ini adalah dengan
menguji kelayakan kriteria dari berbagai aspek dan berikut ini merupakan uraian
aspek dan kriterianya:
Tabel 3.1 Kriteria Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Studi Kelayakan Bisnis
Kriteria
Aspek Pasar dan Pemasaran
- Bentuk Pasar.
- Proyeksi Permintaan.
- Proyeksi Penjualan.
- Segmentasi, Target dan Posisi Pasar.
- Marketing Mix.
Aspek Operasional
- Pemilihan dan Perencanaan Produk.
- Rencana Kualitas.
- Pemilihan Teknologi.
- Perencanaan Letak Pabrik.
- Perencanaan Kapasitas dan Jumlah
Produksi.
- Perencanaan Layout.
Aspek Manajemen dan SDM
- Perencanaan SDM.
- Analisis Pekerjaan.
47
48
- Rekrutmen.
- Gaji SDM.
- Pelatihan dan Pengembangan.
Aspek Lingkungan Industri
- Ancaman Masuknya Pendatang Baru.
-
Persaingan Sesama Perusahaan di
dalam Industrinya.
- Ancaman Produk Pengganti.
- Kekuatan Tawar-Menawar Pembeli.
- Kekuatan Tawar-Menawar Pemasok.
Aspek Ekonomi, Sosial dan Politik
Pengaruh faktor-faktor ekonomi, sosial
dan politk terhadap perusahaan.
Aspek Yuridis
Aspek Lingkungan Hidup
Kelengkapan Surat-surat perusahaan.
Pengaruh aktivitas produksi perusahaan
terhadap lingkungan sekitar.
Aspek Finansial
Kriteria yang digunakan dalam aspek
keuangan antara lain adalah:
- Payback Period (PP):
Proyek Layak jika masa pemulihan modal
investasi lebih pendek dari usia
ekonomis.
Proyek tidak layak jika masa pemulihan
modal investasi lebih lama dibanding usia
ekonomisnya.
- Net Present Value:
Proyek dinilai layak jika NPV bernilai
49
positif.
Proyek tidak layak jika NPV bernilai
negatif.
- Internal Rate of Return:
Proyek dinilai layak jika IRR lebih besar
dari presentase biaya modal (bunga
kredit) atau sesuai dengan presentase
keuntungan yang ditetapkan oleh
investor.
Proyek dinilai tidak layak jika IRR lebih
kecil dari presentase biaya modal (bunga
kredit) atau lebih rendah dari keinginan
investor.
- Profitability Index (PI):
Proyek dinilai layak jika PI > atau = 1
Proyek dinilai tidak layak jika PI <1
Sumber: Hasil Pengolahan Data 2009.
3.2 Pengembangan Alternatif Solusi.
Hasil dari model optimasi dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan adalah:
1.) Aspek Pasar dan Pemasaran.
2.) Aspek Manajemen dan SDM.
3.) Aspek Operasional.
4.) Aspek Lingkungan Industri.
5.) Aspek Yuridis.
6.) Aspek Ekonomi, Sosial dan Politik.
50
7.) Aspek Lingkungan Hidup.
8.) Aspek Keuangan.
Aspek Keuangan merupakan aspek yang paling mempengaruhi hasil akhir dari
analisis kelayakan usaha ini dan hasilnya adalah:
1.) Layak.
2.) Tidak Layak.
3.3 Pengembangan Model Optimasi.
Model yang digunakan untuk mengukur kriteria yang telah diuraikan dalam
bab 3.1 adalah Analisis Studi Kelayakan Bisnis.
3.4 Rancangan Implikasi Solusi Terpilih.
Langkah-langkah yang dilakukan setelah semua data dan hasil analisis
selesai dilakukan adalah:
1.) Setelah mengetahui kelayakan usaha ini dari berbagai aspek yang
mempengaruhi kelayakan suatu bisnis, maka diharapkan data dan hasil ini
dapat menjadi bahan masukkan yang dapat dijadikan pertimbangan dan
membantu perusahaan sebelum melakukan investasi pada pabrik yang baru.
Download