Paper Title (use style: paper title)

advertisement
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd
S-1 PGSD Universitas Muhammadi yah Sidoarjo
Analisis Kesalahan Dalam Menyelesaikan Oprasi Hitung Pecahan
Pada Siswa Kelas V SD Negri Pekarungan
Bayu Sri Astuti
148620600182/6/A3S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
[email protected]
Abstrak
Permasalah dari hasil penelitian pada siswa kelas V SDNegri Pekarungan
adalah (1) siswa tidak mampu menguasai materi , (2) siswa kurang
memperhatikan materi yang diberikan guru, (3) siswa kurang dalam
mengerjakan latihan- latihan soal, (4) siswa malu bertanya tentang materi
yang belum dimengerti., tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk
mendeskripsikan proses pembelajaran matematika di sekolah dasar kelas
Vdengan meningkatakan kemampuan siswa (2) Untuk meningkatkan hasil
belajar matematika, terutama oprasi hitung pecahan siswa kelas V sekolah
dasar selama proses pembelajaran. Metode pengumpulan data yang
digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analis is
data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan (1) Pembelajaran operasi hitung pecahan
termasuk dalam kategori kurang baik (2) Rata-rata hasil ulangan dengan
rendah dengan indikator tertinggi adalah memecahkan masalah yang
melibatkan operasi hitung penjumlahan (3) Kendala yang dihadapi siswa
yaitu pemahaman soal kurang, lupa konsep operasi penjumlahan dan tidak
bisa mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa. Solusi untuk
mengatasi hal tersebut adalah memahami isi materi yang telah di baca dan
di pelajari dalam pembelajaran dan sering memberi latihan soal yang
bervariasi.
Kata Kunci: analisis,kesalahan,oprasi hitung pecahan.
menghasilkan orang-orang yang berguna
PENDAHULUAN
bagi bangsa dan negara kita, yaitu bangsa
Pendidikan merupakan salah satu
kebutuhan manusia. Terutama pendidikan
indonesia.
SD, pendidikan SD sangat penting bagi
diharapkan
kehidupan masa depan. Pendidikan bisa di
menjadi
dapat dari mana saja dan pendidikan bisa
berkembang dan mandiri. Dalam setiap
di terapkan di mana saja, pendidikan
pendidikan
formal maupun pendidikan no formal, dari
mendapat pendidikan yang terbaik dan
menempuh pendidikan di harapkan dapat
mendapat pendidik yang baik bagi bibit
1
Dari pendidikan juga dapat
agar
anak-anak
anak-anak
di harapkan
yang
setiap
bangsa
maju,
anak
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd
S-1 PGSD Universitas Muhammadi yah Sidoarjo
bangsa. Untuk mendapatkan pendidikan
(Prihandoko, 2006). Berkaitan dengan hal
yang
di
baik
bagi anak-anak maka di
atas,
tujuan
dari
yaitu
untuk
pembelajara n
butuhkan seorang guru yang berkulitas,
matematika
bertanggung jawab terhadap anak-anak
berfikir siswa agar lebih berfikir logis,
atau siswa yang mereka didik, sorang
kreatif
pendidik
melaksanakan pembelajaran.
atau
guru
harus
menjadi
dan
percaya
melatih
diri
cara
dalam
Depdiknas
motivator setiap muridnya dan panutan
(dalam Prihandoko, 2006:21). Dengan
untuk para siswanya.
menggunakan kosep dari matematika dari
Dengan
menempuh
pendidikan
sejak keci atau sejak dini maka siswa akan
yang dimulai dari tingkat sekolah dasar
mendapat
(SD) sampai tingkat perguruan tinggi
menghadapi mata pelajaran matematika di
dapat di terapkan setiap siswa agar
sekolah dan di manapun atau bisa di
menjadi
lebih
terapkan dalam kehidupan sehari-hari. .
berpendidikan dan bisa menjadikan masa
Cockroft (dalam Abdurrahman, 2012:204)
depan yang cerah. Di SD siswa diajarkan 9
“Matematika perlu diajarkan kepada siswa
mata pelajaran yaitu IPA, IPS, PKN,
karena matemamatika sangat penting bagi
Matematika, B.Indonesia, B.Inggris, SBK,
kehidupan kita, semua bidang keahlia n
PAI, TIK yang dapat mengembangka n
memerlukan pendidikan matematika untuk
pengetahuan bahkan keterampilan siswa.
mennyesuaikan profesi nya, matematika di
Salah satu dari 9 mata pelajaran tersebut
pelajari oleh setiap kalangan, dari anak-
yaitu mata pelajaran matematik
anak, orang tua, hingga orang lanjut usia,
menjadi
seseorang
yang
yang
mata pelajaran yang banyak
ilmu
yang
cukup
matematika di pelajari
untuk
tidak berpatokan
membuat siswa takut atau banyak yang
dengan umur karena matematika dapat di
tidak menyukainya. “Matematika adalah
gunakan
ilmu dasar yang sudah menjadi alat untuk
informasi,
mempelajari ilmu- ilmu yang lain, seperti
masalah
fisika, biologi dan masih banyak lainnya.
Dengan dengan belajar matematika juga
Maka dari itu peuasaan terhadap pelajaran
kita
matematika
pekerjaan semisal contoh : mengitung
sangat
di perlukan
dan
konsep-konsepnya pun harun di pahami
untuk
untuk
menyajikan
memecahkan
dan masih
dapat lebih
sebuah
banyak
teliti
lainnya.
dalam
uang, mengerjakan rumus-rumus dll.
dengan baik dan benar dari sejak kecil.”
2
suatu
setiap
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd
S-1 PGSD Universitas Muhammadi yah Sidoarjo
Pada kelas V SD diajara salah satu
Operasi hitung pecahan
adalah
konsep matematika yaitu tentang konsep
pengerjaan hitung bilangan pecahan yang
oprasi
meliputi penjumlahan pengurangan perk
hitung
melaksanakan
pecahan.
pengajaran
Dalam
matematika
alian dan pembagian.
khususnya di sekolah dasar masih terdapat
Dari uraian di atas sudah jelas
kesulitan untuk materi bilangan terutama
bahwa konsep dasar matematika sangat
poko bahasan
penting dan harus benar-benar dipahami
pecahan. Kesulitan ini
berawal dari penguasaan
konsep atau
dengan
baik
oleh siswa agar
tidak
materi yang kurang atau tidak memahami
mengalami kesulitan dalam mengerjak an
tentang
operasi
konsep
pecahan
secara
menyeluruh. Operasi hitung Pecahan.
hitung
matematika.
Pada
umumnya pada materi pecahan khususnya
Pusat Pengembangan Kurikulum
dan untuk dapat dipergunakanny a dalam
dan Sarana Pendidikan Badan Penelitian
memecahkan masalah yang timbul sehari-
dan Pengembangan (Depdikbud, 1999)
hari.
materi pecahan merupakan salah satu
Hudojo
dan
M asriyah,
Amir
materi yang sulit untuk diajarkan. Data
(2015) ada banyak objek matematika yang
dari lapangan juga menunjukkan masih
harus kita pahami dan kita mengerti agar
banyak
siswa
mengerjakan
yang
salah
dalam
dapat mendapatkan tujuan yang baik dan
soal-soal
pada
pokok
tujuan yang di inginkan, dan berikut
bahasan pecahan. Kesulitan yang dialami
adalah objek dari matematika :
siswa,

menjadikan
banyak kesalahan
soal-soal
oprasi
siswa
melakukan
dalam mengerjak an
hitung
Konsep merupakan suatu pemikiran
yang terbentuk setelah melihat objek
pecahan.
yang di gunakan untuk menentukan
Berdasarkan uraian di atas ternyata banyak
suatu
yang
bagi
objek itu sendiri. Dengan demikian
pemahaman siswa terhadap materi oprasi
konsep akan menghasilkan ide yang
hitung pecahan. Di sini peneliti merasa
yang baik untuk mengerjakan suatu
penting untuk meneliti dan mendiagnosis
objek tertentu.
kesulitan belajar yang dialami oleh siswa

menjadikan
permasalahan
pemikiran-pemikiran
untuk
Fanta merupakan suatu hal yangg
kelas V pada pokok bahasan Bilangan
telah di sepakati untuk sesuatu ide-
Pecahan.
ide yang kongkrit atau nyata. Fakta
3
Commented [81]:
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd
S-1 PGSD Universitas Muhammadi yah Sidoarjo

juga dapat menjadikan pemikiran
dianalisis
yang sesuai
kualitatif dan kuantitatif.
dengan
kenyataan
analisis
deskriptif
yang ada atau menyatakan objek
Subjek penelitian ini adalah siswa
tertentu sesuai dengan objek pada
kelas V SD Negri Pekarungan terutama
aslinya.
pada kelas VA, dari 24 siswa yang berada
Relasi
merupakan
di kelas tersebut hanya 8 siswa yang
suatau
terpilih untuk di analisis .
pemetakan kelompok ke kelompok
lain
untuk
menjalin
Dalam
sebuah
penelitian
ini
teknik
dan ide. Sedan gk an
pengumpulan data yang di lakukan adalah
operasi adalah untuk mendapatkan
hasil UKK matematika , wawancara untuk
satu pemikiran orang atau lebih
menggali informasi lebih mendalam dari
dari satu pemikiran orang. Artinya
hasil pengerjaan UKK siswa, serta dapat
bahwa oprasi adalah bagian dari
mengetahui faktor-faktor kesalahan dalam
relasi.
oprasi hitung pecahan terjadi. kemudian
pemikiran

secara
objek
kita teliti dari hasil ulangan tersebut di
matematika yang terbentuk dari
mana letak dari kesalahan yang terjadi
dua atau lebih konsep melalui
dalam
suatu relasi.
pecahan
Sesuai dengan pernyataan di atas
mempengaruhi kemampuan siswa serta
Prinsip
merupakan
bahwa objek-objek
tersebut
untuk menjadikan
suatu
menyelesaikan
dan
operasi
hitung
kendala-kendala
yang
solusi dalam menyelesaikan
berkaitan
tersebut,
pemahaman
matematika
kesalahan
khususnya
pada
operasi hitung pecahan. Terkait dengan
matematika dalam oprasi hitung pecahan.
instrumen
METODE PENELITIAN
pengumpulan
data
yang
digunakan, maka instrumen pengumpula n
ini adalah penelitia n
datanya adalah lembar observasi, pedoman
yang menjelaskan jenis dan penyebab
wawancara dan pedoman dokumentas i.
kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal
Metode yang digunakan berupa hasil UKK
oprasi hitung pecahan. Jadi penelitia n
dan
menggunakan penelitian deskriptif yaitu
digunakan yakni terdiri dari instrume n
menjelaskan atau memaparkan data dari
utama yaitu peneliti itu sendiri yakni: 1)
hasil penelitian. Data dalam penelitian ini
Reduksi data
Penelitian
4
wawancara.
Instrumen
yang
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd
S-1 PGSD Universitas Muhammadi yah Sidoarjo
yakni pengumpulan hail ulangan dari 8
hasil UKK matematiaka hanya8 siswa dan
siswa, 2) Penyajian data yakni data berupa
yang di analsis soal uraian yaitu no 26-35,
jenis – jenis kesalahan siswa dalam soal
dan setelah di analaisis pada soal uaraian
ulangan, 3) Verifikasi (pengecekan) data
tersebut ternyata banyak terjadi kesalahan
dan
yakni
pada no 27, yaitu materi tentang oprasi
membandingkan hasil tes dan wawancara
hitung pecahan. Berikut ini di sajikan hasil
untuk mengambil kesimpulan akhir.
UKK matematika 8 siswa pada soal uraian
penarikan
kesimpulan
no 27 :
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan
Tabel 1. Jawaban Subjek Menyelesaikan
hasil
observasi
oprasi hitung pecahan pada no 27
pertama yang telah dilakukan pada guru
Kategori
S1
saat pembelajaran operasi hitung pecahan,
Benar
-
-
guru melakukan
operasi
Salah
√
hitung pecahan sesuai dengan pedoman
Tidak
-
observasi
pembelajaran
yang telah
menyiapkan
ruang,
pembelajaran
yang
disusun
alat
dan
Menjawab
media
Keterangan
S4 S5 S6 S7
S8
-
√
-
-
√
√
√
√
-
√
√
-
-
-
-
-
-
-
-
-
dengan
S1 = Siswa 1
S5 = Siswa 5
pecahan.Tetapidijumpa i
S2 = Siswa 2
S6 = Siswa 6
beberapa kesalahan – kesalahan yang
S3 = Siswa 3
S7 = Siswa 7
dilakukan
S4 = Siswa 4
S8 = Siswa 8
operasi hitung
oleh
menggunakan
berkaitan
seperti
S2 S3
guru.
hanya
saat
Dari hasil analisis pada tabel di atas
menjelaskan materi operasi penjumla ha n
menunjukan bahwa masih banyak siswa
pecahan. Guru menjelaskan
mengena i
yang belum bisa memahami oprasi hitung
pecahan
pecahan, sehingga banyak siswa yang
dengan menggunakan alat peraga berupa
tidak bisa menjawab pertanyaan no 27
kertas.Pada
yaitu
materi
metode
Guru
operasi
ceramah
penjumlahan
observai
kedua
siswa
tentang
oprasi hitung
pecahan.
menjalankan UKK ( Ulangan Kenaikan
Berikut isi dari soal no 27 :
Kelas ) yang di laksanakan pada hari selasa
21⁄ + 1⁄ =
2
2
Berikut ini adalah hasil analisis setiap
tanggal 6 juni 2017. Pada observasi ke tiga
pada tanggal 12 juni 2017 hasil UUK
siswa yang mengerjakan soal di atas :
matematika siswa telah di bagikan, dan
5
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd
S-1 PGSD Universitas Muhammadi yah Sidoarjo
1. Siswa 1
4. Siswa 4
Siswa yang ke 1 ini berinisial BM,
Siswa yang ke 4 ini berinisial AF,
dari hasil analisis dari jawabannya BM ini
dari hasil analisis dari jawabannya benar ia
dia masih sangat tidak memahami cara
memahami soal dengn baik, jawaban dari
mengerjakan
AF adalah 6⁄ .
2
Dasi jawabannya tersebut bisa kita
soal yang
ia
kerjakan,
jawaban dari soal tersebut sangat tidak
sesuai yaitu jawabannya adalah 4⁄ .
2
Dari hasil jawabannya tersebut kita
analisis bahwa tidak terjadi kesalahan
bisa liat bahwa di sini terjadi kesalan pada
AF menjawab soalnya dengan benar.
penerapan
5. Siswa ke 5
penjumlahannya,
dalam proses mengerjakan soal tersebut,
sehingga
hasil yang ia dapat salah.
Siswa ke 5 ini berinisial IP, dari
2. Siswa 2
hasil analisis dari IP bahwa jawabannya
Siswa yang ke 2 ini berinisial WW,
tidak sesuai yaitu 3, seperti jawaban dari
dari hasil analisis pada jawaban WW ini ia
tidak bisa mengerjakan
dengan
baik
WW.
soal tersebut
dan benar,
hasil
Dari hasil IP tersebut bisa kita lihat
dari
bahwa
jawabannya adalah 3.
dalam
menerapkan
6. Siswa 6
lihat bahwa terjadi kesalahan yaitu pada
pembagiannya,
salah
pembagian.
Dari hasil WW tersebut bisa di
penerapan
IP
Siswa ke 6 ini berinisial NL, dari
seharusnya
hasil analisis ini ternyata NL masih tidak
tidak perlu di sederhanakan lagi menjadi 3.
memahami tentang oprasi hitung pecahan
3. Siswa 3
sehingga soal yang ia jawab salah yaitu
Siswa yang ke 3 ini berinisial FR,
3⁄ .
4
hasil analisis pada hasil jawaban dari FR
Dari hasil jawabannya
tersebut
ini dia belum bisa memahami dari soal
sudah jelas bahwa NL ini belum bisa
oprasi hitung pecahan tersebur, hasil atau
menerapkan perkalian dan penjumla ha n
jawaban dari FR adalah 8.
dalam mengerjakan soal tersebut.
Jadi bisa kita lihat FR dan WW
7. Siswa 7
memiliki kesalahan yang sama yaitu ia
Siwa yang ke 7 ini berinisial SJ,
salah dalam menerapkan perkalian dan
dari hasil analisi pada jawban SJ ini bawa
penjumlahannya.
6
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd
S-1 PGSD Universitas Muhammadi yah Sidoarjo
ia sudah memahami
dan jawabannya
sehingga
ia
tidak
adalah 6⁄ .
2
Dari jawabannya tersebut bahwa
soalnya
SJ
adalah pelajara
bisa
menerapkan
perkalian
dengan
bisa
benar,
mengerjaka n
dan ia juga
mengatakan bahwa pelajaran matematika
dan
yang ia tidak sukai
penjumlahan dengan benar, sehingga bisa
sehingga apabila waktu guru menerangka n
mengerjakan
ia tidak memperhatikannya, maka materi
oprasi
hitung
pecahan
dengan benarar.
yang telah di sampaikan oleh guru tidak di
8. Siswa 8
pahaminya.
Berdasarkan wawancara terhadap
Siswa yang ke 8 ini berinisial JS,
dari hasil analisis pada jawaban JS bahwa
siswa ke 2 yang berinisial
ia menjawab dengan benar, bahkan ia
sebenarnya suka pelajaran matematika
menjawab dengan menggunakan caranya,
tetapi ia tidak begitu paham terhadap soal
jawabannya adalah 6⁄ .
2
Jawaban JS sangat sesuai dengan
oprasi hitung pecahan menurutnya soal
oprasi hitung pecahan adalah soal tersulit
buatnya
menggunakan penerapan perkalian dan
yang
oprasi
belum
sampaikan
masih banyak siswa yang mendapat nila i
apabila
ia
pecahan.
materi
oleh
Kurangnya
yang
guru
telah
dan
di
apabila
WW.
banyak siswa yang malu
bertanya
bisa
menerangkan juga kurang menarik bagi
rendah, terutama dalam mata pelajaran
untuk
hitung
pemahaman
memahami materi dengan baik sehingga
matematika,
tidak
cukup kesulitan dalam mengerjakan soal
terhadap guru siswa kelas V, bahwa
siswa
ia
sekian banyak soal yang ia kerjakan ia
Berdasarkan hasil wawancara yang
banyak
sehingga
mengerjakan soal dengan benar. Dari
penjumlahan dengan benar.
memang
WW, ia
Berdasarkan
belum
hasil
wawancara
terhadap siswa ke 3 yang berinisial FR ini
memahami materi, dan media pelajaran
dia menyatakan bahwa dia tidak menyuka i
yang guru terapkan juga kurang memadai
peajaran matematika karena menurutnya
bagi kegiatan belajar mengajar.
pelajaran
Bedasarkan wawancara pada siwa
matematika
sangan
rumit,
matematika memiliki banyak rumus yang
ke 1 yaitu BM ia menjelaskan bahwa soal
perlu ia hafalkan dan ia sangat kesulita n
yang ia kerjakan cukup sulit baginya
dalam mengerjakan soal ulangan , ketika
7
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd
S-1 PGSD Universitas Muhammadi yah Sidoarjo
pelajaran
berlangsung
ia
tidak
bisa
terhadap
gurunya
tersebut,
terliha t
memahami materi yang telah di sampaikan
memang dari hasil ulangannya tersebut
sehingga menambah kesulitannya dalam
bahwa
mengerjakan
perkalian dan penjumlahan dalam soal
soal-soal.
Banyak faktor
yang membuat FR ini tidak menyukai mata
belum
bisa
menerapkan
tersebut.
pelajaran matematika.
Berdasarkan
ia
Berdasarkan hasil wawancara pada
hasil
wawancara
siswa 6 yang berinisial NL, pelajararan
terhadap siswa ke 4 ini yang berinisial AF,
matematika
ia
pelajaran
sehingga ia kesulitan untuk memahami
tapi
dia
dan mengerjakan nya, faktor penyeban
menurutnya
terjadinya kesalahan tersebut adalah ia tiak
terkadang materi yang telah di sampaikan
bisa memahami materi-materi yang telah
gurunya sangan sulit ia pahami, faktor
di sampaikan gurunya
penyebabnya kurang menarik apabila guru
bertanya malu, karena takut salah. Iapun
menjelaskan dan ia malu untuk bertanya
mengakui bahwa ia tidak begitu bisa dalam
ketika ia tidak mengerti apa yang di
perkalian
sehingga
sampaikan oleh gurunya, dari analisi yang
pekalian
dia
di lihat dari soal ulangannya ia cukup
mengerjakannya.
menyatakan
matematika
menyukainya
memahami
sampaikan
itu
bahwa
menantang
tapi
juga
materi-materi
gurunya
yang
sehingga
hasil
cukup
sulit
dan apabila ia
apabila
ada soal
cukup
kesulita n
di
Berdasarkan wawancara terhadap
ia bisa
siswa ke 7 yang berinisial SJ ia suka sekali
mengerjakan soalnya dengan benar.
Bedasarkan
menurutnya
terhadap pelajaran matematika,
terliha t
wawancara
dalam hasil ulangannya yang mencapi
terhadap siswa ke 5 yang berinisial IP ini
nilai 100, menurutnya matematika banyak
menyatakan bahwa dia sebenarnya suka
yang
dalam mata pelajaran matematika tetapi
mengerjakannya,
dia tidak bisa mengerjakan soal oprasi
walaupun
hitung pecahan dengan beanar, faktornya
sampaikan oleh gurunya sangat sulit ia
ia tidak memahami materi tentang oprasi
pahami ia tetap bisa mengerjaka nnya
hitung pecahan tersebut menurutnya soal
dengan baik dan benar.
itu sulit di kerjakan, dan apabila ia tidak
membuatnya
tapi
terkadang
Berdasarkan
mengerti materinya ia malu untuk bertanya
tertantang
materi
hasil
untuk
menurutnya
yang
di
wawancara
terhadap siswa ke 8 yang berinisial JS
8
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd
S-1 PGSD Universitas Muhammadi yah Sidoarjo
menurutnya soal tersebut cukup mudah ia
Dalam
menyelesaikan
oprasi
kerjakan karena sebelumnya ia belajar di
hitung pecahan kemampuan siswa pada
rumah, sehingga hasil ulangannya cukum
kelas V SD Negri Pekarungan masih
bagus, terkadang ia juga kesulitan dalam
kurang,
mengerkanan soal tetapi ia
peningkatan
berusaha
maka dari itu perlu adanya
dalam
proses
belajar
mengerjakannya dengan baik dan beanar,
siswaKemampuan
siswa menyelesa ika n
ia memahami semua cara perkalian dan
operasi hitung khususnya
penjumlahan pada materi oprasi hitung
pecahan kelas V di SD Negeri Pekarungan
pecaha.
secara
Berdasarkan uraikan di atas dapat di lihat
ditingkatkan
masih banyak siswa yang mengala mi
rendah. Banyak kendala yang terjadi dalam
kesulitan belajar karena beberapa faktor
proses belajar
yang terjadi dalam proses belajar mengajar
menyelesaikan soal matematika dengan
di sekolah.
materi oprasi hitung pecaha, pada operasi
keseluruhan
pada materi
masih
karena tergolong
siswa
perlu
kategori
terutama
dalam
perkalian dan pembagian pecahan siswa
SIMPULAN
tidak perlu untuk menyamakan penyebut
Proses pembelajaran operasi hitung
pecahan belum termasuk
untuk memperoleh hasil. Kendala lainnya
baik secara
yang di hadapi siswa adalah banyak siswa
keseluruhan karena masih banyak terjadi
yang
belum
kesalahan dalam proses belajar siswa maka
pembagangian dalam mengerjakan soal-
dari itu dalam proses belajar mengajar
soal yang berkaitan dengan oprasi hitung
perlu untuk di tingkatkan lagi terhadap
pecahan. Menurut keteranag guru kelas V,
siswa. Dalam proses pebelajaran media
bahwa dengan mengatasi masalah tersebut
yang guru terapkan tidak menarik bagi
adalah
siswanya sehingga para siswa tidak bisa
memberikan latihan soal terhadap siswa
mengusai materi dengan baik. Dengan
dan memberikan motivasi belajar yang
menggunakan metode tanya jawab dan
lebih baik untuk para siswa sehingga lebih
diskusi pada saat pembelajaran oprasi
semangat
hitung pecahan adalah upaya yang efektif
belajar, belajar kembali perkalian dan
bagi siswa kelas V.
pembagian untuk mempermudah siswa
dengan
untuk
hafal
cara
perkalian
lebih
melakukan
dan
sering
kegiatan
dalam mengerjakan soal-soal yang mereka
9
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd
S-1 PGSD Universitas Muhammadi yah Sidoarjo
dapat, menjelaskan materi dengan lebih
Hudojo, H. (1988). Mengajar belajar
matematika. Jak arta: Depdikbud.
detail dan menggunakan media dan metode
Untari, E. (2014). Diagnosis Kesulita n
Belajar Pokok Bahasan Pecahan pada
Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal
Ilmiah STKIP PGRI Ngawi, 13(1), 1-8.
pembelajaran yang menarik bagi proses
belajar mengajar, sehingga siswa dapat
mengerti apa yang telah di sampaikan oleh
guru
untuknya
dan
Antonius,
C.
Prihandoko.(2006).
Pemahaman dan Penyajian Konsep
Matematika Secara Benar dan Menarik.
Jakarta: Depdiknas.
menjadikan
pembelajaran yang menarik bagi siswa.
Agar pembelajaran lebih menarik,
aktif
dan kreatif
maka
guru
harus
menyiapkan model pembelajaran yang
sesuai dengan
sampaikan
materi
sehingga
yang
akan di
siswa bisa lebih
tertarik untuk mengikuti pelajaran dan
metode yang di gunakan pun harus sesuai
dengan materi oprasi hitung
pecahan
sihingga siswapun dapan mengikuti dan
memahami pelajaran dengan baik, dan
ajarkan siswa lebih interaktif agar apabila
siswa belum paham dengan apa yang telah
di sampaikan siswa lebih berani untuk
bertanya.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman,
M.
(2012).
Anak
berkesulitan belajar: teori, diagnosis,
dan remediasinya. Jak arta: Rineka
Cipta.
Amir, M. F. (2015). Analisis Kesalahan
Mahasiswa
PGSD
Univers ita s
Muhammadiyah
Sidoarjo
Dalam
Menyelesaikan Soal Pertidaksamaa n
Linier. Jurnal Eduk asi, 1(2), 131-146.
10
Download