BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pariwisata dewasa ini sudah merupakan suatu kebutuhan hidup. Permintaan untuk melakukan perjalanan wisata dari tahun ke tahun terus meningkat. Banyaknya orang yang melakukan perjalanan wisata itu menciptakan permintaan (demand) akan pelayanan akomondasi seperti resort meningkat. Pangsa pasar hotel pun semakin multifungsi, sebab tidak hanya orang-orang yang sedang melakukan perjalanan wisata saja yang menginap di hotel, tetapi usahawan yang sedang melakukan bisnis, pejabat-pejabat yang sedang melakukan perjalanan dinas, mahasiswa yang memanfaatkan hotel untuk mengadakan seminar, sarana olahraga bagi pencinta olahraga dan banyak lagi. Meningkatnya permintaan akan akomondasi yang baik menyebabkan semakin berkembangnya industri perhotelan. Hotel-hotel banyak dibangun untuk memenuhi permintaan tersebut, sehingga persaingan antar hotel-hotel yang ada semakin ketat. Hal ini menuntut hotel-hotel untuk meningkatkan pelayanan dan menyajikan suatu yang khas dalam hotel mereka. Ketatnya persaingan antara hotel-hotel yang ada, membuat pihak manajerial hotel harus lebih cermat dalam dalam menilai kemauan dari tamu hotel yang semakin kompleks. Ketersediaan sarana yang lengkap akan membuat hotel tersebut akan lebih diminati oleh konsumen, akan tetapi tarif sewa kamar hotel yang kompetitif juga sangat menentukan dalam menarik konsumen (tamu hotel). Selain itu, di lingkungan hotel sering terjadi perubahan-perubahan, kondisi ini membuat pihak manajemen hotel untuk melakukan penyesuaian-penyesuaian. 1-1 Untuk mengatasi permasalahan diatas pihak manajemen hotel memerlukan suatu model sistem pendukung keputusan yang mampu memperkirakan tingkat hunian kamar hotel (occupancy rate). Dengan adanya perkiraan jumlah tamu yang menginap maka pihak manajemen dapat memperkirakan biaya operasional hotel dan tarif sewa kamar hotel, sehingga diharapkan keuntungan hotel akan meningkat. Dalam menentukan tarif sewa kamar hotel, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan manajemen hotel antara lain : a. Biaya opersional hotel. b. Tingkat hunian kamar (occupancy rate) dan prediksi occupancy rate pada tahun mendatang. c. Faktor Internal Hotel Faktor internal ialah hal-hal yang terjadi di dalam hotel, seperti : penyediaan jasa dan fasilitas hotel, perbaikan kamar yang rusak, penyediaan sarana baru mengikuti pergerakan trend pasar yang ada dan lain-lain. d. Faktor Eksternal Hotel Faktor eksternal ialah hal-hal yang terjadi diluar hotel akan tetapi berdampak terhadap hotel, seperti : naiknya kurs dollar, tingkat keamanan lingkungan (pemboman), konfrensi pejabat, acara adat dan lain-lain. Selain faktor-faktor diatas pelaksanaan strategi penjualan yang baik juga berperan penting. Salah satu dari strategi itu adalah melalui pelaksanaan Yield management. Yield management dapat diartikan sebagai: suatu metode yang digunakan untuk menjual jenis kamar yang tepat kepada tamu yang tepat, dengan harga yang tepat dan pada waktu yang tepat pula 1. Kondisi pasar yang berubah-ubah menuntut pihak penyelenggara hotel untuk dapat membuka peluang dengan menerapkan strategi yang sesuai dengan kondisi 1 Sulastiyono, Msi., Drs. Agus., Manajemen Penyelenggaraan Hotel, cetakan ketiga, Alfabeta, CV, Bandung, 2002, Hal.90 1-2 hotel dan lingkungan pemasaran hotel, sehingga hotel akan memperoleh keuntungan yang maksimal. 1.2 Permasalahan Permasalahan yang akan diangkat dalam pembahasan ini adalah tentang bagaimana membuat suatu sistem pendukung keputusan yang mampu memberikan pertimbangan mengenai tarif sewa kamar hotel yang bersaing dengan mengolah data yang ada pada tahun sebelumnya metode Least Square dan metode Linier Programming. 1.3 Batasan Masalah Batasan masalah yang akan membatasi permasalahan dalam pembuatan sistem berpendukung keputusan ini adalah: a. Implementasi menggunakan data occupancy rate pada tahun-tahun sebelumnya sebagai bahan prediksi. b. Implementasi digunakan untuk memprediksi occupancy rate pada tahun mendatang dengan mengolah data yang ada pada tiga tahun sebelumnya. c. Implementasi digunakan untuk mencari alternative keputusan mengenai tarif sewa kamar hotel. d. Implementasi digunakan untuk menghitung tarif sewa kamar hotel dengan diskon (potongan harga). 1.4 Rumusan Masalah Permasalahan dalam menentukan tarif sewa kamar hotel, akan dirumuskan sebagai berikut: a. Pembuatan interface yang interaktif dengan penyajian grafik-grafik. b. Implementasi metode least square dan metode lininier programming ke dalam bahasa komputer. 1-3 c. Memberikan alternatif keputusan (range tarif sewa kamar) yang mendukung pengambilan keputusan. d. Melakukan evaluasi untuk memastikan sistem berjalan dengan baik dan hasil perhitungan masih dalam batas kewajaran (toleransi). 1.5 Metodologi Penelitian Ada beberapa metode yang dilakukan dalam mengumpulkan data yang di perlukan untuk penyelesaian tugas akhir ini, diantaranya yaitu: a. Metode Interview Yaitu dilakukan dengan cara mengadakan survai/wawancara secara langsung dengan pihak perusahaan untuk mendapatkan data-data yang diperlukan. b. Metode studi kepustakaan Yaitu dengan membaca dan mempelajari teori-teori, buku-buku literatur, dan bahan lainnya yang berhubungan dengan obyek tugas akhir sebagai dasar dalam penelitian ini. c. Metode Praktek Pemrograman Yaitu dengan cara mengimplementasikan hasil penelitian tersebut ke dalam bentuk program (perancangan software) yang berbasiskan teori yang diteliti. 1.6 Tujuan Penelitian Tujuan Umum : a. Agar mahasiswa mampu mengimplementasikan teori-teori yang diterimanya dalam suatu karya tulis ilmiah, disamping memiliki bobot akademis yang dapat dipertanggungjawabkan. b. Sebagai salah satu prasyarat kelulusan mahasiswa jurusan teknik informatika untuk mendapatkan gelar sarjana strata-1 (S1). 1-4 Tujuan Khusus : a. Membuat suatu sistem pendukung keputusan yang dapat membantu manajemen hotel dalam menentukan tarif sewa kamar hotel, memprediksi tingkat hunian kamar dan besarnya diskon sehingga diharapkan mampu meningkatkan pendapatan hotel. 1.7 Spesifikasi Sistem a. Spesifikasi sistem yang akan dibuat sebagai berikut: Sistem dapat menyimpan dan mengolah data occupancy rate untuk dapat digunakan untuk memprediksi occupancy rate pada tahun tertentu dengan menggunakan metode yang ada. Sistem dapat menghitung range tarif sewa kamar berdasarkan tipe kamar yang ada berdasarkan metode yang ada. Sitem dapat menghitung tarif nett sewa kamar berdasarkan range tarif sewa kamar berdasarkan tipe kamar dengan metode yang ada. Sistem dapat menghitung range tarif sewa kamar dengan diskon dan tarif nett dengan diskon berdasarkan jumlah kamar yang digunakan dengan metode yang ada. Sistem mampu menampilkan grafik pertumbuhan occupancy rate per tahun. b. Spesifikasi perangkat keras (Hardware) yang diggunakan : Komputer dengan prosesor Intel P4 1800 Mhz Kapasitas penyimpanan hardisk 20 Gb Kapasitas RAM 64 Mb Monitor dengan layar TFT 15” Keyboard dan mouse c. Spesifikasi perangkat lunak (Software) yang diggunakan : Sistem Operasi Windows 2000 Profesional Edition Microsoft Visual Basic 6.0 (pemrograman) 1-5 1.8 Microsoft Access 2000 (pengolahan database) Microsoft Word 2000 (pengetikan laporan). Sistematika Penulisan Secara umum, laporan ini secara sistematis terbagi dalam lima bab, yaitu sebagai berikut : Bab Pertama adalah Bab Pendahuluan, yang akan menjelaskan gambaran umum isi dari tugas akhir, yang berisi latar belakang permasalahan, permasalahan, batasan masalah, tujuan penulisan, metodologi penelitian, dan spesifikasi sistem. Bab Kedua adalah Bab Landasan Teori, Bab ini akan menjelaskan teori-teori atau metode-metode yang mendukung dalam penyelesaian Tugas Akhir ini dan contoh-contoh perhitungan menggunakan metode yang ada. Bab Ketiga adalah Bab Perancangan sistem, pada bab ini akan menjelaskan proses-proses perancangan sistem berdasarkan teori dan metode yang dipakai, serta perancangan masukan dan keluaran dari sistem. Bab Keempat akan memberikan informasi tentang implementasi dari perancangan sistem yang telah dibuat, yang meliputi cara kerja program. Bab Kelima adalah Bab Kesimpulan dan Saran, yang berisi kesimpulankesimpulan yang dapat diambil dalam membangun sistem ini sekaligus juga diharapkan dapat menjawab permasalahan yang ada. Adapun saran yang diberikan untuk pengembangan sistem selanjutnya. 1-6