ASI Eksklusif

advertisement
ASI Eksklusif
1.
Pengertian ASI Eksklusif
ASI ekslusif adalah memberikan ASI saja tanpa makanan dan minuman lain
(seperti susu formula, madu, air teh, jeruk, air putih atau makanan padat seperti pisang
,pepaya,bubur susu,biskuit ,nasi tim, dan sebagainya) kepada bayi sejak lahir sampai
usia 6 bulan (Depkes RI, 2003). Menyusui eksekusif adalah memberikan hanya ASI
segera setelah lahir sampai bayi berusia 6 bulan dan memberikan kolostrum (Depkes
RI, 2005).
1. Komposisi ASI
Komposisi dan volume dapat berubah saat dilahirkan dan 6 bulan kemudian.
Berdasarkan waktu produksinya, ASI digolongan dalam tiga kelompok yakni :
3.
a.
a.
Kolostrum
kolostrum adalah ASI yang keluar dari hari pertama sampai hari ke-4 yang
merupakan cairan emas, cairan pelindung yang kaya zat anti infeksi
(untuk melindungi bayi dari penyakit) dan berprotein tinggi. Volume
kolostrum adalah 150 – 300 ml / 24 jam (Depkes RI, 2001)
b.
ASI transisi/peralihan
ASI peralihan adalah ASI yang keluar setelah kolostrum sampai sebelum
menjadi matang. Biasanya diproduksi pada hari ke 4-10 setelah kelahiran.
Kandungan protein akan makin rendah sedangkan kadar karbohidrat dan
lemak makin tinggi dibandingkan pada kolostrum, juga volume akan makin
meningkat (Krisnatuti, 2000)
c.
ASI matang/mature
ASI matang/mature adalah ASI yang dikeluarkan pada sekitar hari ke-14
dan seterusnya komposisi relatif tetap (Roesli, 2000). Merupakan suatu
cairan berwarna putih kekuningan yang diakibatkan warna dari gambar
Ca-casenat riboflavin, dan karoten yang terdapat di dalamnya.
Manfaat Menyusui
Manfaat ASI sangat besar dalam upaya meningkatkan kualitas hidup anak, karena
dengan menyusui tidak hanya memberi keuntungan pada bayi saja, tetapi juga bagi ibu
dan keluarga, bahkan bagi negara.
Keuntungan menyusui bagi bayi, yaitu :
Ditinjau dari aspek gizi
Kandungan gizi lengkap dan sesuai dengan kebutuhan bayi untuk tumbuh kembang
yang optimal. Mudah dicerna dan diserap, karena perbandingan whey protein /casein
adalah 80/20, sedangkan susu sapi 40/60. Disamping itu ASI mengandung lipase yang
memecah trigliserida menjadi asam lemak dan gliserol. Laktosa dalam ASI mudah
terurai menjadi glukosa dan galaktosa, dan enzim laktase sudah ada sejak bayi lahir.
b.
Ditinjau dari aspek imonologi
Mengandung kekebalan antara lain:
Imunitas selular yaitu lekosit sekitar 4000/ml ASI yang terutama terdiri dari Makrofag
Imunitas humoral, misalnya IgA- enzim pada ASI yang mempunyai efek antibakteri
misalnya lisozim, katalase dan peroksidase.Laktoferin Faktor bifidus Antibodi lainnya:
Interferon, faktor antistafilokokus, antibodi HSV, B12 binding protein, dan komplemen
C3 dan C4. Tidak menyebabkan alergi.
c.
Ditinjau dari aspek psikologis
Mendekatkan hubungan ibu dan bayi menimbulkan perasaan aman bagi bayi, yang
penting untuk mengembangkan dasar kepercayaan dengan mulai mempercayai orang
lain / ibu dan akhirnya mempunyai kepercayaan pada diri sendiri.
d. Manfaat lainnya bagi bayi
1) Mengurangi insidens karies dentis
2) Mengurangi maloklusi rahang
3) Asi mengandung sekitar 13 macam hormon antara lain ACTH, TRH, TSH, EGF,
Prolaktin, Kortikosteroit, Prostaglandin, dll.
4.
Keuntungan Menyusui
a.
Bagi Ibu
1)
Aspek kesehatan Ibu
Dapat mengurangi pendarahan post partum,mempercepat involusi uterus dan
mengurangi insidens karsinoma payudara.
2)
Aspek psikologis
Mendekatkan hubungan ibu dan anak serta memberikan perasaan dipelukan.
3)
Aspek keluarga berencana
Menunda kembalinya kesuburan, sehingga dapat menjarangkan kehamilan. Perlu
diketahui bahwa frekuensi menyusui yang sering baru mempunyai efek keluarga
berencana.
b.
1)
2)
3)
Hemat karena tidak perlu menyediakan dana untuk membeli susu formula
Bayi jarang sakit, bisa menghemat biaya pengobatan
Mendekatkan hubungan bayi dengan keluarga.
c.
1)
2)
3)
4)
5)
Bagi keluarga
Bagi bangsa dan Negara
Dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian anak.
Karena nilai gizi yang optimal dan adanya faktor protektif pada ASI, maka anak jarang
sakit dan kematian anak yang minum ASI lebih rendah
Mengurangi subsidi rumah sakit untuk perawatan Ibu dan anak.
Rumah sakit tidak perlu membeli susu formula, botol dot, bahan bakar untuk
mensterilkan botol, dll. Disamping itu dengan rawat gabung akan menurunkan insiden
infeksi nusokomial, sehingga selain perawatan Ibu dan anak lebih pendek, juga
menghemat pembelian antibiotika, cairan infus, dll.
Mengurangi subsidi biaya perawatan anak sakit.
Telah terbukti bahwa bayi yang minum susu botol lebih sering sakit diare, penyakit
infeksi saluran pernafasan dan malnutrisi dari pada yang minum ASI.
Mengurangi devisa negara untuk membeli susu formula.
Meningkatkan kualitas generasi penerus.
Karena anak yang mendapatkan ASI tumbuh kembang secara optimal, dengan
demikian kualitas generasi penerus terjamin.
Jadi betapa besarnya andil menyusui dalam hidup ini, sehingga sangat disayangkan
kalau sampai ada ibu yang tidak mau menyusui bayinya sendiri. Sikap dan perilaku
yang salah seperti ini harus kita luruskan, agar tercipta anak-anak yang sehat jasmani,
mental, maupun sosial.
Keunggulan ASI eksklusif


mengandung zat gizi sesuai kebutuhan bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik serta kecerdasan
mengandung zat kekebalan


melindungi bayi dari alergi
Aman dan terjamin kebersihannya, karena langsung disusukan kepada bayi dalam keadaan segar.


Tidak akan pernah basi , mempunyai suhu yang tepat dan dapat di berikan kapan saja dan dimana saja.
Membantu memperbaiki reflex menghisap , menelan, dan pernapasan bayi
4.

Kapan dan bagaimana ASI diberikan
Sebelum menyusui ibu harus yakin mampu menyusui bayinya dan mendapat dukungan dari keluarga

Bayi segera diteteki/disusui segera mungkin paling lambat 30 menit setelah melahirkan untuk merangsang agar
ASI cepat keluar dan menghentikan pendarahan

Teteki atau susui bayi sesering mungkin sampai ASI keluar, setelah itu berikan ASI sesuai kebutuhan bayi,
waktu dan lama menyusui tidak perlu dibatasi


ASI dari kedua payudara secara bergantian berikan hanya ASI saja sehingga bayi berusia 6bulan
Setelah bayi berusia 6 bulan, selain ASI diberikan pula makanan pendamping ASI (MP-ASI) dalam bentuk

makanan lumat dan jumlah yang sesuai dengan perkembangan umur bayi
Pemberian ASI tetap dilanjutkan hingga bayi berusia 2tahun
5.

Cara menyusui yang benar
Sebelum menyusui bayi, terlebih dahulu ibu mencuci kedua tangannya dengan menggunakan air bersih dan

sabun sampai bersih
Lalu bersihkan kedua puting susu dengan kapas yang telah direndam terlebih dahulu dengan air hangat

Waktu menyusui bayi, sebaiknya ibu duduk atau berbaring dengan santai, pikiran ibu harus dalam keadaan
tenang (tidak tegang)


Pegang bayi pada belakang bahunya, tidak pada dasar kepala.
Upayakan badan bayi menghadap kepada badan ibu, rapatkan dada bayi dengan dada ibu atau bagian bawah

payudara ibu
Tempelkan dagu bayi pada payudara ibu


Jauhkan hidung bayi dari payudara ibu dengan cara menekan pantat bayi dengan lengan ibu bagian dalam.
Bayi disusui secara bergantian dari susu sebelah kiri, lalu kesebelah kanan sampai bayi merasa kenyang

Setelah selesai menyusui, mulut bayi dan kedua pipi bayi di bersihkan dengan kapas yang telah direndam air
hangat.

Sebelum ditidurkan, bayi harus disendawakan duu supaya udara yang terhisap bisa keluar dengan cara
meletakan bayi tegak lurus pada ibu dan perlahan-lahan diusap belakangnya sampai bersendawa. Udara akan
keluar dengan sendirinya.
6.
Manfaat ibu memberikan ASI untuk bayi dan keluarga
Bagi Ibu:
•
•
Menjalin hubungan kasih sayang antara ibu dengan bayi
Mengurangi pendarahan setelah persalinan
•
•
Mempercepat pemulihan kesehatan ibu
Mengurangi resiko terkena kanker payudara
•
Lebih praktis karena ASI lebih mudah diberikan pada setiap bayi membutuhkan
Bagi bayi:


Bayi lebih sehat, lincah, dan tidak cengeng
Bayi tidak sering sakit
Bagi keluarga

Praktis dan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pembelian susu formula dan perlengkapannya

7.
Tidak perlu waktu dan tenaga untuk menyediakan susu formula, misalnya merebus air dan pencucian peralatan
Cara menjaga mutu dan jumlah produksi ASI


mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, banyak makan sayuran dan buah-buahan.
makan lebih banyak dari biasanya

banyak minum air putih, paling sering sedikit 8 gelas sehari.


cukup istirahat dengan tidur siang/berbaring selama 1-2 jam dan menjaga ketenangan pikiran
susui bayi sesering mungkin dari kedua payudara kiri dan kanan secara bergantian hingga bayi tenang dan
8.
puas.
Apa yang perlu diperhatikan untuk membantu keberhasilan asi ekslusif
Dukungan suami,orangtua, ibu mertua, dan keluarga lainnya sangat diperlukan agar upaya pemberian asi
esklusif selama 6 bulan bisa berhasil
9.
Apakah ibu yang sedang bekerja bisa memberikan asi eksklusif
Ibu yang bekerja tetap bisa memberikan ASI eksklusif pada bayi, caranya :
Berika ASI sebelum berangkat kerja. Selama bekerja bayi tetap bisa diberi ASI dengan cara memerah ASI
sebelum berangkat dan di tampung di gelas yang bersih dan tertutup untuk diberikan pada bayi dirumah
Setelah pulang bekerja, bayi disusui kembali seperti biasa
10. Cara menyimpan ASI dirumah


ASI yang disimpan dirumah ditempat yang sejuk akan tahan selama 6-8jam
ASI yang disimpan didalam termos berbisi es batu akan tahan 24jam


ASI yang disimpan didalam lemari es akan tahan 3x24jam.
ASI yang disimpan di freezer akan tahan selama 2minggu
11. Cara memberikan ASI yang disimpan
 Cuci tangan dengan sabun dan bilas dengan air bersih. apabila asi diletakan diruangan sejuk segera berikan

sebelum masa simpan berakhir (8jam)
apabila asi dusimpan dalam thermos atau lemari es, asi yang disimpan dalam gelas bersih tertutup dihangatkan
dengan cara direndam dalam mangkok berisi air hangat, kemudian tunggu sampai asi terasa hangat atau tidak
dingin

12
Asi diberikan dengan sendok yang bersih, jangan memakai botol atau dot, karena botol atau dot lebih sulit
dibersihkan dang menghindari bingung puting susu pada bayi.
Al-Baqarah 2:233 tadi:
“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin
menyempurnakan penyusuan.
Sejak lama UNICEF telah menghimbau ibu untuk menyusui bayinya selama dua tahun atau lebih,
dan American Academy of Pediatrics pun kini merekomendasikan para ibu untuk menyusui hingga
bayi berusiasetidaknya satu tahun dan diteruskan selama yang diinginkan ibu dan bayi. Bahkan
Canadian Pediatric Society, dalam pernyataan terbarunya tentang pemberian makan mengakui
bahwa ibu mungkin ingin menyusui selama dua tahun atau lebih dan Health Canada telah
mengeluarkan pernyataan yang senada dengan UNICEF. Dalam sejarah manusia, menyusui hingga
usia 3 dan 4 tahun merupakan hal yang wajar di banyak negara hingga baru-baru ini, dan
menyusui batita masih umum di banyak masyarakat.
ASI masih mengandung zat pertumbuhan istimewa yang membantu sistem imun menjadi matang,
dan juga membantu otak, usus, dan organ-organ lain untuk berkembang dan matang.
Download