PEMBUATAN IKLAN TELEVISI PADA CV. ATLANTA ELEKTRONIK JOGJAKARTA SEBAGAI MEDIA PROMOSI MENGGUNAKAN MOTION TRACKING Naskah Publikasi Disusun Oleh Muhammad Ikbal Pradityo 10.12.4370 Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014 1 2 MAKING OF TELEVISION ADVERTISING AT THE CV . ATLANTA ELECTRONICS JOGJAKARTA AS A MEDIA PROMOTION USING MOTION TRACKING PEMBUATAN IKLAN TELEVISI PADA CV. ATLANTA ELEKTRONIK JOGJAKARTA SEBAGAI MEDIA PROMOSI MENGGUNAKAN MOTION TRACKING Muhammad Ikbal Pradityo Mei P Kurniawan Jurusan Sistem Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Currently the development of information technology is growing , especially in the field of advertising. Ads emphasis on new innovations to assist people in getting information quickly and easily . A company should be able to make information services and promotions to attract consumers . CV . ATLANTA Electronics Jogjakarta which is engaged in the sale of electronic goods , have problems in providing information and promoting the place and Prodaknya . There are still many people who do not know about the existence of CV . ATLANTA Electronics Jogjakarta . By promoting through television commercials CV . ATLANTA Electronics Jogjakarta will be more effective in introducing to the public prusahaanya Jogjakarta . Manufacture of television advertising on the CV . ATLANTA Electronics Jogjakarta as a media campaign using motion tracking will make it easier for consumers to see the information and products on offer CV . ATLANTA Electronics Jogjakarta , making it more efficient and effective in marketing their products . Keyword : Multimedia, Advertising, Marketing. 3 1. Pendahuluan Iklan televisi merupakan bentuk komunikasi yang dimaksudkan untuk memotivasi seseorang pembeli potensial dan mempromosikan penjualan produk atau jasa, untuk mempengaruhi pendapat publik, memenangkan dukungan publik untuk berpikir atau bertindak sesuai keinginan orang yang akan memasang iklan, komunikasi ini dilakukan agar konsumen menyadari dan mengetahui keunikan dan keunggulan produk sehingga produk menempati posisi yang berarti dan berbeda di benak konsumen. Iklan dapat mengkomunikasikan prduknya melalui beberapa media yaitu : radio, surat kabar, spanduk, selebaran, media cetak dan televisi. Media televisi merupakan salah satu media yang efektif untuk beriklan. Hal ini dikarenakan iklan televisi mempunyai karakteristik khusus yaitu kombinasi gambar, suara dan gerak. Oleh karna itu pesan yang disampaikan sangat menarik perhatian penonton. Karna sifat yang visual dan merupakan kombinasi warnawarna, suara dan gerakkan, maka iklan televisi tampak hidup dan nyata. Kelebihan ini tidak di miliki media lain. Di era modern seperti sekarang ini tanpa iklan para produsen dan distributor tidak akan dapat menjual barangnya, sedangkan disisi lain para pembeli tidak akan memiliki informasi yang memadai produk barang maupun jasa yang tersedia di pasar. Jika sebuah perusahaan ingin mempertahankan tingkat keuntunganya, maka ia harus melangsungkan kegiatan-kegiatan periklanan secara memadai dan terus menerus. Hal tersebut yang belum dilakukan CV ATLANTA yang berdiri dan berprasional aktif pada tahun 2004 untuk mempromosikan usahanya melalui media televisi. Berkaitan dengan itu tak dipungkiri banyak perusahaan menggunakan pasar teknologi sebagai media promosi. Oleh karena itu, ini memberikan peluang pada CV. ATLANTA Electronics Jogjakarta yang beralamat di Jl HOS Cokroaminoto 166 Yogyakarta yang baru saja mengembangkan usahanya dengan membangun sebuah toko elektronik yang terbesar dan termodern di Jogjakarta dan di luncurkan pada tanggal 18 bulan april tahun 2013 ini bisa mengenalkan prusahaanya kepada masyarakat melalui media iklan dalam bentuk video. Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan inilah saya mencoba membuat iklan berbasis video shooting dangan mengangkat judul “Pembuatan Iklan Televisi Pada CV. ATLANTA Elektronik Jogjakarta Sebagai Media Promosi menggunakan Motion Tracking” yang merupakan pintu gerbang perusahaan untuk go public secara murah dan cepat. 4 2. Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka Sumber referensi yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam penulisan skripsi ini, didapat berasal dari skripsi yang berjudul “ ANALISIS DAN PERANCANGAN IKLAN WAROENG STEAK & SHAKE UNTUK MEDIA TELEVISI” yang disusun oleh WISNU HARJUNA, NIM 07.12.2122 mahasiswa jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta. Pembuatan Iklan Ini memiliki persamaan pada media televisi Lokal untuk menyampaikan informasi tentang produk yang ditawarkan agar bisa lebih menjangkau kepada masyarakat luas. Dalam pembuatan iklannya tersendiri terdapat perbedaan yaitu pada teknik pembuatan dan pengambilan gambar berbeda tergantung dari kemampuan skil dalam mengaplikasikan unsur kreativitas masing-masing lalu objek penelitian yang berbeda, kemudian perbedaan konsep dengan iklan Waroeng Steak & Shake dan landasan teori yang ditulis, dimana penulis menggunakan referensi dari buku karangan Kustadi Suhandang. Iklan ini dibuat menggunakan prangkat lunak dalam proses editingnya, menggunakan Adobe After Effects motion tracking yang memadukan effect khusus dengan menggabungkan proses perekaman gerakkan menjadi model digital yang berarti merekam aksi dari aktor manusia dan menggunakan informasi tersebut untuk menganimasi karakter digital ke model kemudian animasi komputer dua dimensi. Dengan teknik motion Tracking memungkinkan tampilan iklan nanti akan lebih menarik dan lebih memberikan informasi karena Dalam sebuah iklan televisi pengaruh visualisasi terhadap pesan yang disampaikan menjadi hal yang sangat penting. Visualisasi pada iklan televisi diharapkan menjadi sarana komunikasi yang baik antara pengiklan dan target pasarnya. 2.2 Konsep Dasar Motion Tracking 2.2.1 Pengertian Motion Tracking Motion Tracking adalah terminologi yang digunakan untuk mendeskripsikan proses dari perekaman gerakan dan pengartian gerakan tersebut menjadi model digital. Ini digunakan di militer, hiburan, olahraga, aplikasi medis. Di dalam pembuatan film, Motion 5 Tracking berarti merekam aksi dari aktor manusia dan menggunakan informasi tersebut untuk menganimasi karakter digital ke. Ketika itu termasuk wajah dan jari-jari atau penangkapan ekspresi yang halus, kegiatan ini biasa dikatakan sebagai performance capture. 2.2.2 Sejarah Motion Tracking Motion Tracking tak bisa di lepaskan dari After Effects awalnya diciptakan oleh Company of Science and Art di Providence, RI, ( CoSA) USA. Versi 1.0 dirilis pada Januari 1993. Versi 2.1 memperkenalkan PowerPC Acceleration pada tahun 1994. CoSA bersama dengan After Effects kemudian diakuisisi oleh perusahaan Aldus pada bulan Juli 1993; perusahaan ini kemudian diakuisisi oleh Adobe pada tahun 1994, dan dengan itu Page Maker dan After Effects. Rilis pertama oleh Adobe untuk After Effects adalah versi 3.0. 2.2.3 Terminologi Penggunaan Motion Tracking Penggunaan Motion Tracking dapat menentukan dan menetapkan titik track yang mana nantinya, titik track akan melacak menentukan area yang telah di lewati oleh titik track menjadi sebuah layer titik target. 2.3 Defenisi Iklan Iklan adalah sebuah promosi penjualan produk kepada pelanggan dan calon pembeli dengan mempergunakan media non-perorangan,termasuk media masa. 2.3.1 Manajemen Periklanan Manajemen periklanan terkait di antara dua sumber yang tidak menentu. Di satu pihak, secara teknologis mengbah pengaruh produksi barang-barang dan pembuatan arus pesan. 2.3.2 Jenis-Jenis Iklan Secara teoritik menurut Bittenr (1986), ada 2 jenis iklan yaitu iklan standar dan iklan layanan masyarakat. 2.3.3 Fungsi-Fungsi Iklan Fungsi-fungsi periklanan dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 1) Periklanan menjalankan sebuah fungsi informasi. 6 2) 2.3.4 Periklanan menjalankan sebuah fungsi persuasive. Elemen-Elemen Iklan a) Elemen Heard Works b) Elemen Music c) Elemen Seen Words d) Elemen Picture e) Elemen Colour f) 2.4 Elemen Movement Proses Pembuatan Iklan a. Mengenali khalayak sasaran b. Penetapan Tujuan Pemasangan Iklan c. Penyusunan Naskah Iklan d. Penyusunan Anggaran Biaya e. Jadual Pemasangan Iklan f. Pemilihan Media yang Tepat g. Menentukan Media Yang Pilihan 2.5 Alur Kerja Produksi Iklan Televisi Ada 3 tahapan dalam pembuatan Iklan Televisi dengan menggabungkan efek motion tracking dan live shoot yaitu : 1. Pra Produksi 2. Produksi 3. Pasca Produksi 3. Analisis dan Perancangan Sistem 3.1 Analisis SWOT Metode dalam menganalisa masalah yang ada pada skripsi ini menggunakan analisis SWOT, dimana titik kelebihanya evaluasi atas kekuatan dan kelemahan internal suatu organisasi yang dilakukan secara hati-hati dan juga evaluasi atas peluang dan ancaman dari lingkungan. 3.1.1 Keunggulan (Strength) a. Kekuatan ATLANTA Electronics berada pada positioning-nya harga murah dan 7 barang lengkap. b. ATLANTA Electronics menetapkan strategi tingkat korporasi diversifikasi yang berhubungan. c. ATLANTA Electronics melakukan modernisasi outlet yang ada kemudian disesuaikan dengan gaya hidup konsumen di lingkungan sekitar. d. ATLANTA Electronics juga menawarkan konsep belanja baru yang nyaman, modern dan berkualitas, dengan menawarkan produk yang lengkap. 3.1.2 Kelemahan (weakness) a. Teknik pemasaran atau periklanan yang hanya diutamakan pada tertentu, informasi tentang ATLANTA Electronics belum mencakup sebagian besar masyarakat di daerah Yogyakarta dan sekitarnya. b. Belum terkenalnya pengakuan atas merk (brand recognition). Sebagian besar masyarakat daerah Yogyakarta dan sekitarnya belum mengetahui dimana keberadaan ATLANTA Electronics, dan informasi-informasi lain mengenai ATLANTA Electronics itu sendiri. 3.1.3 Kesempatan (Opportunity) a. ATLANTA Electronics memainkan kategori harga dengan mudah, seperti menantang pembeli dengan lower price guarantee. b. Dengan memaksimalkan promosi dan periklanan baik media cetak maupun elektronik dan informasi. ATLANTA Electronics dapat dikenal masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya. c. Bekerja sama dengan beberapa hotel di daerah Yogyakarta untuk memasarkan produk-produk tertentu dengan cara membuat stand pameran kecil. 3.1.4 Ancaman (Threat) a. Perusahaan ritel sekarang menghadapi isu yang kritikal, termasuk tantangan lingkungan, perubahan perilaku konsumen. 8 wilayah b. Atakrib adalah salah satu ancaman bagi ATLANTA Electronics. Persaingan yang terjadi seperti, berebut lahan atau lokasi yang strategis untuk membangun gerai sedang terjadi saat ini. 3.2 Analisis Kebutuhan Sistem Baru Melihat masalah-masalah yang telah dipaparkan diatas, maka kebutuhan sistem baru ini bisa disusun, antara lain: a. Materi atau isi dari sistem baru harus dapat menginformasikan keseluruhan ATLANTA Electronics Yogyakarta sehingga bisa menjalankan fungsinya sebagai fungsi informasi. b. Sistem baru harus dibuat semenarik mungkin sehingga bisa menjalankan fungsinya sebagai fungsi persuasif yang akan mempengaruhi dan membujuk seseorang untuk datang dan berbelanja di ATLANTA Electronics Yogyakarta. Penambahan efek motion tracking akan membuat iklan ini menjadi lebih informatif dan menarik. c. Sistem informasi yang baru harus bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan bisa dipromosikan keseluruh daerah, tidak hanya terbatas pada daerah kantor promosi saja. 3.3 Studi Kelayakan a) Kelayakan Teknis b) Kelayakan Ekonomi c) Kelayakan Operasi d) Kelayakan Hukum e) Kelayakan Jadwal f) Kelayakan Strategik 9 3.4 Ide Iklan Televisi Proses penciptaan ide iklan televisi pada ATLANTA Elektronik berawal ketika penulis sedang menyaksikan iklan di televisi lokal Jogjakarta yang dari Iklan tersebut maka munculah ide penulis untuk membuat iklan untuk ATLANTA Elektronik Jogjakarta. 3.5 Analisis Kebutuhan Informasi Dalam merancang iklan diperlukan data dan informasi dari ATLANTA Elektronik untuk menghindari kesalahan pada saat perancangan iklan, selain itu data dan informasi adalah kunci utama terbentuknya ide dan konsep perancangan iklan ini. 3.6 Kebutuhan Perangkat Lunak Perangkat lunak digunakan untuk mengerjakan atau mengolah aplikasi yang dibuat dan mendukung bekerjanya sistem komputer sehingga sistem dapat bekerja. 3.7 Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat keras adalah semua bagian dari komputer dan kamera berupa benda fisik yang mendukung proses kerja system. 3.8 Kebutuhan Brainware Dalam proses pembuatan iklan ATLANTA Elektronik, dibutuhkan personil-personil yang terlibat dalam produksi. 4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Implementasi Tahap implementasi terdiri atas tahap produksi dan pasca produksi dari pembuatan iklan televisi pada ATLANTA Elektronik menggunakan motion tracking. Tahapan-tahapan tersebut dilaksanakan sesuai dengan persiapan yang telah dilakukan di tahap pra produksi. 10 4.2 Tahap Produksi Tahap produksi ini merupakan tahap dimana kegiatan syuting dilaksanakan sesuai dengan konsep yang telah dibuat dengan matang dalam bentuk story board. 4.3 Pasca Produksi Tahap pasca produksi adalah tahap dimana dilakukan proses editing terhadap file hasil produksi. Pada tahap ini akan dilakukan pengkomposisian file hasil produksi, animasi, modeling dan proses editing dengan sound yang kemudian akan dijadikan file video sehingga dapat dimainkan pada software video player. 4.4 Editing Komputer adalah komponen penting dalam proses editing karena mempengaruhi hasil dan waktu dalam proses editing dan rendering nantinya, adapun spesifikasi komputer sudah di jelaskan di bab 3. Komputer yang digunakan untuk membuat iklan ATLANTA Elektronik ini masih kurang memadahi untuk dikategorikan sebagai spesifikasi membuat iklan, namun dengan keterbatasan ini penulis memberikan pemahaman bahwa untuk membuat iklan yang baik tidak harus menggunakan komputer yang spesifikasi tinggi. Memaksimalkan yang sudah ada dan mempelajari banyak teknik dalam proses editing akan membuat iklan tidak kalah dengan yang di edit menggunakan komputer yang speknya tinggi. 11 akan 4.5 Membuat Efect Motion Tracking Seperti namanya mengatakan, fungsi dari fitur ini adalah untuk mengikuti obyek ketika bergerak di sekitar dari frame ke frame dalam sepotong rekaman. Membuat effect motion tracking memerlukan sebuah objek yang akan di jadikan titik dari objek tersebut atau track point dalam hal ini pada frame pertama penulis membuat track point pada area mata untuk membuat efek gerak mengikuti objek, adapun langkah-langkahnya sebagai berikut : 1. Setelah menentukan object yang akan di jadikan track point klik animation pada dan pilih motion tracking lalu muncul box tracker di sudut kanan bawah, kemudian tentukan letak tarck pointnya dalam iklan televisi ATLANTA Elektronik ini penulis memilih daerah mata. Gambar 4.10 Menentukan Objek Motion Tracking 2. Setelah menentukan letak posisi dari track point kemudian klik track motion pada box tracker lalu klik analyze forward, lalu video akan play secera otomatis dan objek yang sudah diberi track point akan memberikan alur gerakan dari jalur pergerakkan gambar tadi berupa alur garis berwarna biru. 12 Gambar 4.11 Tampilan Hasil Tracker 3. Setelah After Effect menganalisis frame demi frame video dan muncul box motion target untuk menambahkan informasi pada layer yang bernama Null 1 dan proses untuk membuat target track point telah selesai. Gambar 4.12 Pemberian Nama Pada Layer 13 5. Kesimpulan Berdasarkan pembuatan iklan televisi untuk ATLANTA Elektronik Jogjakarta, dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu : a) Pembuatan iklan televisi ini melewati tiga tahap, yaitu tahap pra produksi, tahap produksi, dan tahap pasca produksi. b) Iklan televisi untuk ATLANTA Elektronik Jogjakarta menggunakan Efek motion tracking dan live shoot, dimana terdapat tahap-tahap pembuattan efek motion tracking. c) Analisis untuk membuat iklan ATLANTA Elektronik Jogjakarta adalah menggunakan analisis SWOT untuk menunjukkan letak permasalahan yang dialami ATLANTA Elektronik Jogjakarta yaitu kurangnya promosi melalui media elektronik yang kemudian dijabarkan strategi terhadap permasalahan yang timbul serta uji kelayakan sistem baru. Dari hasil uji kelayakan dapat disimpulkan iklan ATLANTA Elektronik Jogjakarta ini layak untuk dilakukan karena memberikan keuntungan dari sisi teknis, ekonomi, organisasi, hukum, waktu. d) Dari hasil quesioner yang disebar secara acak kepada 30 orang, 10 orang ahli multimedia dan 20 masyarakat umum, Hasil penilaian yang didapatkan 10% sangat menarik, 80% menarik, dan 10% kurang menarik. Sedangkan penyampaian informasi kepada masyarakat mencapai 90% efektif.Kemudian kelayakan apakah iklan ini pantas di tayangkan mencapai 100%. Berdasarkan hasil parameter tersebut, iklan televisi ATLANTA Elektronik Jogjakarta ini dinyatakan baik oleh masyarakat / audiens meskipun masih terdapat beberapa kekurangan. Dari parameter tersebut dapat disimpulkan bahwa iklan televisi ATLANTA Elektronik Jogjakarta ini telah sesuai dengan apa yang diharapkan. 14 DAFTAR PUSTAKA Field, S. 2005. The Foundation of Screenwriting, New York: A Division of Random House, Inc. Flaxman, Tereza, 2007. Maya Character Modeling and Animation: Principles and Practices. Boston: CarlesRiver Media. Ir. BAYU ADJIE, 2009. BL After Effects 6.X+CD :PT Elex Media Komputindo Kustadi Suhandang, 2010. Periklanan :NUANSA Monle Lee & Carla Johnson. Prinsip-Prinsip Pokok Periklanan Dalam Perspektif Global. Patmore, Chris, 2003. The complete animation course: The Principles, Practice and Techniques of Successful Animation. Barron's Educational Series. Rendra Widyatama. Pengantar Periklanan Suyanto, M. 2004. Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan. Yogyakarta: Andi Offset. Suyanto, M. 2005. Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia. Yogyakarta: Andi Offset. William Wells, et.al, 2003, Advertising Principles and Practice, New Jersey : Pearson Education LTD Wisnu Harjuna,2010.Analisis dan Perancangan Iklan Waroeng Steak & Shake Untuk Media Televisi 15