Muhammad Andry Usman Dept. Orthopedi & Traumatology, Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin, Makassar Definisi Cedera olahraga adalah cedera pada sistem integumen, otot dan rangka yang disebabkan oleh kegiatan olahraga. Bahr, R. and I. Holme (2003). "Risk factors for sports injuries—a methodological approach." British journal of sports medicine 37(5): 384. Cedera Olahraga Menurut Penyebabnya : 1. Overuse injury Disebabkan gerakan yang berulang terlalu banyak dan terlalu cepat 2. Traumatic Injury Ada benturan atau gerak melebihi kemampuan RESPON TUBUH TERHADAP CEDERA Brukner, P. & Khan, K. (2006) Clinical Sports Medicine, 3rd Ed. Sydney: McGraw-Hill. Cartwright, L.A. & Pitney, W.A. (2005) Faktor Intrinsik Faktor Anatomi Faktor Psikologis Faktor Individu Riwayat kesehatan atau cedera sebelumnya Faktor Umur Baher, R. & Holme, I. (2003). Risk Factors for Sports Injuries: A Methodological Approach. British Journal of Sports Medicine, Vol. 37, 384–392. Faktor Ekstrinsik Faktor Latihan Faktor Alat dan Prasarana Olahraga Faktor Lingkungan Faktor Nutrisi Macam-Macam Cedera Olahraga Cedera Muskuloskeletal : Sprain cedera pada ligamen Strain Cidera/robekan otot atau tendo Kram Kontraksi otot yang berkepanjangan indikator kelelahan Contusio Benturan yang terjadi pada jaringan lunak karena benturan langsung pada otot atau ligamen. Bila disertai dengan perdarahan disebut hematom (memar). Bahr, R. and I. Holme (2003). "Risk factors for sports injuries—a methodological approach." Britishjournal of sports medicine 37(5): 384. Macam-Macam Cedera Olahraga Dislokasi terlepasnya sebuah sendi dari tempatnya, yang disebabkan kerusakan/robekan kapsul sendi dan ligamen Luka ketidaksinambungan dari kulit dan jaringan dibawahnya yang mengakibatkan pendarahan sehingga dapat menyebabkan terjadinya infeksi Fraktur / Patah Tulang Stevenson, M. R., P. Hamer, et al. (2000). "Sport, age, and sex specific incidence of sports injuries inWestern Australia." British journal of sports medicine 34(3): 188. 1. Pemeriksaan awal kesehatan melihat adanya kontraindikasi dalam berolahraga Stevenson, M. R., P. Hamer, et al. (2000). "Sport, age, and sex specific incidence of sports injuries inWestern Australia." British journal of sports medicine 34(3): 188. TIPS DAN TRIK 2. Pemanasan dan Pendinginan yang baik dan teratur Tujuan pemanasan yang baik : • peningkatan aliran darah dan nutrisi ke otot • memperbaiki fungsi dari neuromuscular • menyebarkan cairan sinovial guna membantu pergerakan • memudahkan gerakan olahraga yang spesifik • meningkatkan konsentrasi Tujuan pendinginan yang baik : • mengembalikan aliran darah • pengubahan laktat • memperbaiki fleksibilitas • memperbaiki relaksasi TIPS DAN TRIK 3. Melakukan olahraga sesuai dengan kaidah/aturan baik, benar, terukur dan teratur Atlet di tuntut mempunyai sekelompok otot yang lebih kuat 4. Menggunakan atau mengikuti segala saran, sesuai dengan olah raga yang dipilih, dan kondisi prasarana yang memadai Stevenson, M. R., P. Hamer, et al. (2000). "Sport, age, and sex specific incidence of sports injuries inWestern Australia." British journal of sports medicine 34(3): 188. TIPS DAN TRIK 5. Kelompok otot yang berpasangan (antagonis) harus dijaga keseimbangannya supaya berfungsi secara efisien misalnya : Biceps-Tricep, Hamstring-quadricep 6. Latihan Pasca cedera Penggunaan alat proteksi( Decker/Splinting/Bandage), Latihan Kekuatan (Strengthening), Latihan peregangan stretching, Latihan daya tahan. TIPS DAN TRIK 7. Memperhatikan Nutrisi Makanan 8. Persiapan Psikologis OTOT TERTARIK DAN ROBEK (STRAIN) • Pencegahan : • Evaluasi teknik latihan • Pemanasan • Pendinginan KRAM OTOT Pencegahan : Mengkonsumsi buah dan sayuran Penambahan waktu saat pemanasan dan pendinginan. Young C, Ho S. Ankle sprain. [Internet]. Cited May 2014. Available from: http://emedicine.medscape.com/article/1907229-overview CEDERA SENDI Lokasi : Bahu, lutut dan Pergelangan Kaki (ankle) Pencegahan : • Penggunaan Proteksi : Decker / Splinting • Penambahan porsi latihan dan jangkauan gerak secara perlahan Tuggy ML, Breuner CC. Athletic injuries. In: Taylor’s Musculoskeletal Problem and Injuries. Taylor RB, editor. NewYork: Springer. 2006.p.205-30. Manfaat Stretching Menaikkan aliran darah melalui otot-otot yang aktif. Meningkatkan suhu (temperature) tubuh beserta jaringan-jaringannya Menjaga fleksibilitas persendian Mengurangi adanya ketegangan otot Meningkatkan kapasitas kerja fisik. Membantu program program pemanasan (warming up) Alter, MS, Michael J. 1999. 300 Teknik Peregangan Olahraga. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Gerakan dilakukan perlahan-lahan Jangan melakukan gerakan Bouncing (mengayun) Peregangan dilakukan secara teratur Bernafas secara normal Rileks dan nikmati peregangan yang dilakukan http://www.sportsscience.co/flexibility/whole-body-stretching-routine/ Penanganan dasar cedera Rest Ice Compression Elevation Kompres Panas : setelah pembengkakan jenuh Hydro therapy / Electro theraphy Massage ( Pijat ) Obat Anti sakit (Analgesik) dan Anti Radang Millar LA. Sprains, strains, and tears. American College of Sports Medicine [Internet]. [cited: May 22nd 2014]. Available from: http://www.acsm.org/docs/brochures/sprains-strains-and-tears.pdf Greene W. Netter’s Orthopaedic. United States: Saunders; 2006.