Kanker Payudara Diprediksi Jadi Kasus Terbanyak Tuesday, 13 March 2012 11:28 Warning: strtotime(): It is not safe to rely on the system's timezone settings. You are *required* to use the date.timezone setting or the date_default_timezone_set() function. In case you used any of those methods and you are still getting this warning, you most likely misspelled the timezone identifier. We selected the timezone 'UTC' for now, but please set date.timezone to select your timezone. in /home/keladit1/public_html/libraries/joomla/utilities/dat e.php on line 56 Warning: date(): It is not safe to rely on the system's timezone settings. You are *required* to use the date.timezone setting or the date_default_timezone_set() function. In case you used any of those methods and you are still getting this warning, you most likely misspelled the timezone identifier. We selected the timezone 'UTC' for now, but please set date.timezone to select your timezone. in /home/keladit1/public_html/libraries/joomla/utilities/date. php on line 198 Warning: mktime(): It is not safe to rely on the system's timezone settings. You are *required* to use the date.timezone setting or the date_default_timezone_set() function. In case you used any of those methods and you are still getting this warning, you most likely misspelled the timezone identifier. We selected the timezone 'UTC' for now, but please set date.timezone to select your timezone. in /home/keladit1/public_html/libraries/joomla/utilities/date. php on line 117 Warning: date(): It is not safe to rely on the system's timezone settings. You are *required* to use the date.timezone setting or the date_default_timezone_set() function. In case you used any of those methods and you are still getting this warning, you most likely misspelled the timezone identifier. We selected the timezone 'UTC' for now, but please set date.timezone to select your timezone. in /home/keladit1/public_html/libraries/joomla/utilities/date. php on line 245 Warning: date(): It is not safe to rely on the system's timezone settings. You are *required* to use the date.timezone setting or the date_default_timezone_set() function. In case you used any of those methods and you are still getting this warning, you most likely misspelled the timezone identifier. We selected the timezone 'UTC' for now, but please set date.timezone to select your timezone. in /home/keladit1/public_html/libraries/joomla/utilities/date. php on line 249 Warning: strftime(): It is not safe to rely on the system's timezone settings. You are *required* to use the date.timezone setting or the date_default_timezone_set() function. In case you used any of those methods and you are still getting this warning, you most likely misspelled the timezone identifier. We selected the timezone 'UTC' for now, but please set date.timezone to select your timezone. in /home/keladit1/public_html/libraries/joomla/utilities/date. php on line 250 1/2 Kanker Payudara Diprediksi Jadi Kasus Terbanyak Tuesday, 13 March 2012 11:28 Peneliti kanker, Jakarta, diidentifikasikan mengatakan Samuel karena insidensi belum Johny Haryono, terdapat kanker diregistrasi yang Indonesia jugakanker dokter secara secara dinasional Rumah nasional. Sakit sejauhKanker ini belum Dharmais dapat Kanker waktu ke payudara depan seiring diperkirakan terus meningkatnya akan menjadi insidensi kasus paling penyakit banyak itu. terjadi di65 Indonesia beberapa diidentifikasikan Peneliti Jakarta, kanker, mengatakan Samuel karena insidensi belum Johny terdapat Haryono, kanker di registrasi yang Indonesia juga kanker dokter secara secara di nasional Rumah nasional. sejauh Sakit Kanker ini belum Dharmais dapat Data terdapat penderita) terakhir 23.310 setelah pada penderita kanker tahun 1994, leher baru rahim dari kanker. 12 (4.126 pusat Dari penderita). data registrasi itu, kanker kanker payudara di Indonesia, terbanyak menunjukkan kedua (2.743 Samuel gena insidensi umum. predisposisi, mengatakan populasi kanker yakni proporsi BRCA1 payudara kasus dan usia BRCA2. kanker muda payudara Kontribusi berkisar usia antara mutasi muda 5-10 kedua berkaitan persen gena dengan pada tersebut populasi mutasi pada dua( Namun mutasi dari persentase nenek moyangnya, dapat meningkat yaitu 20 persen jauh lebih pada tinggi populasi pada populasi Yahudi Ashkenazi khusus yang dan memiliki orang “Kemungkinan terjadinya kanker payudara familial pada anggota keluarga yang belum terkena proband )Islandia. pada umur tertentu dapat dihitung,” kata Samuel di UGM, Senin, 12 Maret 2012. Dewasa menggabungkan persalinan ini pertama, telah berbagai banyak dan riwayat model faktor perhitungan keluarga risiko yang yang telah yang menderita diketahui, dibuat. Umumnya, kanker misalnya payudara. setiap usia, usia model menars, usia Setelah dikembangkan dan BRCA2 penemuan (carrier untuk gena memprediksi suseptibel kemungkinan BRCA1 dan BRCA2, seseorang sejumlah membawa model mutasi prediksi gena risiko BRCA1 juga )ini dan risiko kemunculan kanker selama hidupnya. Penelitian tentang kanker payudara familial yang dilakukan Samuel dimulai dari pasien cancer breast yang 2010 datang sebanyak di RS 1.246 Kanker kasus. Dharmais, RS Dr. Sardjito, dan RS Sanglah tahun 2000 sampai "Seperti risiko dan halnya penetrans mutasi mutasi spesifik, BRCA faktor ini,” lingkungan ujarnya. dan gaya hidup juga cukup mempengaruhi Usia, kumulatif sedangkan BRCA kata 1 lebih seorang dia, pembawa besar, merupakan pembawa risiko mutasi ini faktor mutasi BRCA2 akan risiko cenderung adalah yang untuk 45 juga turun persen. penting terkena seiring “Walaupun pada kanker bertambahnya pembawa adalah risiko mutasi pembawa usia,” persen, kata BRCA. mutasi Samuel. Risiko Samuel penatalaksanaan merekomendasikan komprehensif pengembangan kanker familial, suatu baik klinik kanker kanker payudara familial maupun untuk kanker lain. Selain itu, perlu dilakukan studi lebih lanjut gena predisposisi terwaris berdasarkan hasil analysis linkage di kromosom lain, serta SNP dan gena lain selain BRCA1 dan BRCA2. “Ini merupakan penelitian dasar untuk kemajuan cancer genetics lanjut, Samuel. termasuk perintisan suatu wadah peneliti yang melibatkan multidisiplin di Indonesia. ilmu,” Upaya kata lebih Sumber: tempo.com 2/2