sistem informasi manajemen pengiriman batako pada

advertisement
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015
ISSN : 2302-3805
STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGIRIMAN BATAKO
PADA PD SUMBER ALAM TABARAK PALEMBANG
Arnold Priyadi1), Desy Iba Ricoida2)
1), 2)
Sistem Informasi STMIK GI MDP Palembang
Jl Rajawali No.14 Palembang
Email : [email protected]), [email protected])
Abstrak
Sumber Alam Tabarak dalam proses bisnisnya
menerima pemesanaan batako dalam jumlah besar dan
permintaan pengiriman di dalam dan diluar kota
Palembang (area Sumbagsel). Dalam proses bisnisnya,
ada beberapa kendala yang dihadapi, antara lain
pesanan milik pelanggan terkadang lupa untuk
dikirimkan, kontrol kendaraan yang akan digunakan
untuk pengiriman pesanan masih mengalami kesulitan,
informasi kendaraan yang yang tersedia atau yang
sedang pergi mengantar pesanan sulit diketahui,
kesulitan dalam menghitung insentif supir. Dikarenakan
adanya permasalahan ini penulis terdorong untuk
membantu
menyelesaikan
masalah
yang
ada
diperusahaan dengan membangun sebuah sistem yang
dapat membantu menyelesaikan masalah. Dengan
menggunakan metodologi RUP (Rational Unified
Process), dimana metodologi ini mengarah ke arah
pengembangan berorientasi objek. Hasil dari sistem
informasi ini adalah sebuah sistem manajemen
pengiriman batako yang membantu mengatasi
permasalahan ada.
Kata kunci: Sistem Informasi,Pemesanan, Manajemen,
RUP .
1.2 Metodologi
Adapun metodologi pengembangan sistem yang
digunakan menggunakan metode RUP yaitu adalah
tahapan pengembangan sistem secara iteratif khusus
untuk pemrograman berorientasi objek.
RUP memiliki 4 tahap atau fase yang dapat dilakukan
pula secara interatif yaitu Inception, Ellaboration,
Construction, Transition[1].
Kegiatan yang dilakukan pada setiap tahapan RUP yaitu:
a. Inception
Pada fase ini dilakukan perencanaan jadwal
kegiatan, wawancara serrta observasi lapangan
pada perusahaan
b. Elaboration
Pada fase ini dilakukan identifikasi masalah dengan
Fishbone Analysis, membuat use case, merancang
Activity Diagram, Sequence dan Class Diagram
serta rancangan antar muka
c. Construction
Fase ini merupakan tahapan implentasi ke dalam
koding program dari hasil rancangan yang ada.
d. Transition
Pada fase ini hanya dilakukan kegiatan pengujian
serta pelatihan mengenai sistem yang dibangun.
1.3 Tinjauan Pustaka
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan pemanfaatan teknologi di segala bidang,
Sumber Alam Tabarak adalah sebuah perusahaan yang
bergerak dibidang penjualan dan sekaligus sebagai
pabrik pembuatan batako yang melayani penjualan
dengan area baik dalam dan luar kota Palembang.
Perusahaan ini terkadang mengalami kendala dalam
proses bisnisnya antara lain pemesanan yang sering
terlambat ke pihak konsumen dikarenakan antara lain
data yang tidak tercatat, stock persediaan batako yang
berbeda
serta data ketersediaan kendaraan untuk
mengantar pesanan . Berdasarkan hal tersebut maka
penulis merancang sebuah sistem informasi yang dapat
membantu perusahaan khususnya manajemen agar dapat
mengontrol data – data mengenai persediaan stok barang
sehingga dapat memaksimalkan proses bisnis pada
perusahaan tersebut menjadi lebih baik dan layanan ke
pelanggan menjadi lebih maksimal.
1.2149149
1.3.1 Pengertian Sistem
“Suatu sistem adalah jaringan kerjadari prosedur–
prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama–
sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
menyelesaikan
suatu
sasaran
tertentu.”
(Kristanto,2008)[2].
1.3.2. Pengertian Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah mendefinisikan sistem
informasi adalah pengaturan orang, data, proses dan
teknologi
informasi
yang
berinteraksi
untuk
mengumpulkan,
memproses,
menyimpan,
dan
menyediakan sebagai output informasi yang diperlukan
untuk mendukung sebuah organisasi (Whitten,2004)[3].
1.3.3 Penelitian terdahulu
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015
ISSN : 2302-3805
STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015
Sistem Informasi Manajemen Penjualan, Pembelian, dan
Persedian Stok Barang Pada PD. Sumber Rezeki
Palembang (Viny Arviolina Asta dan Selviana, 2013),
penelitian ini mencakup perancangan sistem informasi
manajemen dimana perusahaan kesulitan untuk
mengolah data transaksi penjualan sehingga dibuat
sebuah sistem yang dapat membantu manajer
menghasilkan laporan – laporan transaksi penjualan.
Pada penelitian ini penulis melakukan analisis sistem
informasi yang akan dikembangkan sehingga membantu
perusahaan yang bergerak dalam bidang sama yaitu
penjualan barang, dimana sistem yang akan dihasilkan
nantinya akan membantu proses pendataan pengiriman
barang dan pelaporan pemesanan batako [4].
2. Pembahasan
2.1 Analisis Masalah
Pada tahapan analisis masalah digunakan alat bantu
fishbone analysis.
a. Analisis Masalah Permasalahan “Faktur yang sudah
Jatuh Tempo Terlewat untuk Ditagih”
Berikut adalah diagram fishbone untuk masalah “Faktur
yang sudah jatuh tempo terlewat untuk ditagih” yang
terdapat gambar 1.
Gambar 2. Diagram Fishbone “Kontrol Kendaraan
Pengiriman Pesanan”
c. Analisis Masalah Permasalahan “Informasi Kendaraan
yang Tersedia atau yang Sedang Pergi Mengantarkan
Pesanan Sulit Diketahui”
Berikut adalah diagram fishbone untuk masalah
tersebut” yang tersaji pada gambar 3.
Gambar 1. Diagram Fishbone “Faktur Tagihan yang
terlewat”
b. Analisis Masalah Permasalahan “Kontrol Kendaraan
yang akan Digunakan untuk Pengiriman Pesanan Masih
Mengalami Kesulitan”
Berikut adalah diagram fishbone untuk tersebut yang
terdapat gambar 2.
Gambar 3. Diagram Fishbone “Informasi Kendaraan
yang tersedia”
2.2 Analisa Kebutuhan
1.2150150
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015
ISSN : 2302-3805
STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015
2.2.1 Use Case Diagram
Berikut adalah gambar use case diagram pada gambar 4
untuk Sistem Informasi Manajemen Kendaraan Sumber
Alam Tabarak
Menggambarkan proses aktivitas sistem dan pengguna
dalam sistem yaitu pada proses kelola produksi dan stok
batako tergambar pada gambar 6.
Gambar 5. Activity Diagram Kelola Batako
Gambar 4. Use Case Diagram Sumber Alam Tabarak
2.3.3 Sequence Diagram Input Pesanan Baru
Menggambarkan urutan proses pada sistem dalam proses
pencatatan pesanan seperti yang tersaji pada gambar 6.
2.3 Rancangan Sistem
Rancangan sistem
diperlukan untuk tahapan
implementasi. Beberapa bentuk rancangan sistem yang
dihasilkan antara lain activity diagram
2.3.1 Activity Diagram Input Pesanan Baru
Menggambarkan proses aktivitas sistem dan pengguna
dalam sistem yaitu pada proses pencatatan pesanan
tergambar pada gambar 5.
Gambar 5. Activity Diagram Input Pesanan Baru
Gambar 6. Sequence Diagram Input Pesanan Baru
2.3.1 Activity Diagram Kelola Batako
1.2151151
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015
ISSN : 2302-3805
STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015
2.3.4 Sequence Diagram kelola batako
Menggambarkan urutan proses pada sistem dalam proses
pencatatan pesanan seperti yang tersaji pada gambar 7.
Gambar 6. Sequence Diagram kelola batako
2.4 Rancangan Antar Muka
2.4.1 Rancangan Antar Muka Form Pesanan
Berikut adalan rancangan atau tampilan Antarmuka yang
penulis penulis buat untuk Form Pesanan seperti pada
gambar 8.
Gambar 9. Tampilan Antarmuka Form Pengiriman
3. Kesimpulan
Beberapa kesimpulan yang dihasilkan oleh penulis
setelah diselesaikannya pengembangan Sistem Informasi
Manajamen Pengiriman Batako pada PD Sumber Alam
Tabarak Palembang adalah Sistem Informasi Manajemen
Pesanan Batako yang dikembangkan dapat membantu
pendataan dan dokumentasi pada proses pelayanan
pemesanan batako menjadi lebih maksimal, informasi
mengenai ketersediaan kendaraan untuk pengiriman
barang menjadi lebih terkontrol serta pendataan
persediaan batako dapat dimonitoring dengan baik dari
hasil output laporan yang dihasilkan oleh sistem.
Daftar Pustaka
Gambar 8. Tampilan Antarmuka Form Pesanan
2.4.2 Rancangan Antar Muka Form Pengiriman
Berikut adalan rancangan atau tampilan Antarmuka yang
penulis penulis buat untuk Form Pengiriman pada
gambar 9.
[1] A.S, Rosa, Modul Pembelajaran Rekayasa
perangkat Lunak, Bandung:Modula,2011.
[2] Kristanto, Andi, Perancangan Sistem Informasi dan
Aplikasinya, Yogyakarta : Gave Media,2008.
[3] Whitten, Bentley dan Dittman, Metode Desain dan
Analisis Sistem: Edisi ke-6. Yogyakarta : Andi,2006.
[4] Asta, Viny Arviolina and Oktavia, Selviana, Sistem
Informasi Manajemen Penjualan, Pembelian, dan
Persedian Stok Barang Pada PD. Sumber Rezeki,
Palembang : STMIK GI MDP, 2013.
1.2152152
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015
STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 2015
Biodata Penulis
Arnold Priyadi, memperoleh gelar Sarjana Komputer
(S.Kom), Program Studi Sistem Informasi STMIK GI
MDP Palembang , lulus tahun 2014.
Desy Iba Ricoida, memperoleh gelar Sarjana
Teknik(S.T), Jurusan Teknik Elektro Universitas
Sriwijaya Palembang, lulus tahun 2005. Memperoleh
gelar Magister Teknologi Informasi (M.T.I) Program
Studi Magister Teknologi Informasi Universitas
Indonesia Jakarta , lulus tahun 2010. Saat ini menjadi
Dosen di STMIK GI MDP.
1.2153153
ISSN : 2302-3805
Download