BAB VII KESIMPULAN Gamelan adalah alat musik

advertisement
BAB VII
KESIMPULAN
Gamelan adalah alat musik tradisional akustik. Karakter suaranya banyak
dipengaruhi oleh banyak hal antara lain cara pembuatan peralatan yang kurang
sempurna, cara pemukulan peralatan yang berdasar kira kira. Analisa suara
gamelan memang lebih rumit dibandingkan analisa peralatan musik barat yang
tertera dengan baik. Fixed filter kaiser untuk kepentingan pencarian notasi nada
musik yang dimainkan sudah mencukupi, tetapi bila digunakan untuk suara nonharmonisanya tidak bisa dilakukan karena hanya frekuensi dasar yang di filter.
Cara ini juga memberi beban waktu delay yang cukup besar, sehingga bila akan
digunakan untuk real time agak sulit dilakukan. Proses pengfilteran dengan inner
product hanya mengfilter daerah yang di filter selalu tetap. Kenyataannya sebuah
nada spektrumnya berubah dengan waktu sehingga tidak diijinkan hanya
mengekstraksi suatu bunyi hanya dengan spectrum untuk waktu tertentu saja,
tetapi harap dipertimbangkan relatip terhadap waktu. Adaptive filter adalah salah
satu penyelesaiaannya.
Model time-frequency suara balungan bisa dibuat dengan melakukan
pergeseran frekuensi dasar setiap notasi yang menyusun suara balungan. Model
ini mewakili suara seluruh keluarga balungan dari berbagai gamelan. Spektrum
suaranya
dilakukan
dengan
menggunakan
STFT.
Menggunakan
STFT
mempunyai sifat interval waktu dan interval frekuensinya cukup besar. Bila
sampling frekuensi 48000 Hz, untuk setiap 1024 sampling, STFT menghasilkan
interval waktu sebesar 20 ms dan 40 Hz interval frekuensi. Karena seringnya
82
terjadinya perubahan frekuensi dasar yang sangat lembut pada suara gamelan
perlu dibuat model time-frequency yang lebih halus.
Dari percobaan menghasilkan bahwa jumlah peralatan yang dimainkan tidak
terlalu mempengaruhi kinerja ekstraksi. Yang sangat berpengaruh adalah adanya
peralatan lain yang mempunyai frekuensi dasar sama dengan frekuensi dasar
saron yakni bonang. Selain suara bonang yang ikut mempengaruhi kinerja, suara
harmonic demung juga bisa mempengaruhi dan masuk diarea suara saron. Pada
penelitian yang akan datang, kami akan mengeliminasi suara suara lain yang
mempengaruhi suara saron.
Dari percobaan menghasilkan bahwa jumlah peralatan yang dimainkan tidak
terlalu mempengaruhi performant ekstraksi. Yang sangat berpengaruh adalah
adanya peralatan lain yang mempunyai frekuensi dasar sama dengan frekuensi
dasar saron yakni bonang. Selain suara bonang yang ikut mempengaruhi
performance, suara harmonic demung juga bisa mempengaruhi dan masuk diarea
suara saron. Pada penelitian yang akan dating,kami akan mengeliminasi suara
suara lain yang mempengaruhi suara saron.
Dalam rangka membangun sebuah notasi otomatis kuat instrumen gamelan,
amplop waktu-frekuensi model dan skema template yang cocok digunakan dalam
metode korelasi silang adaptif. Uji performansi menunjukkan metode yang
diusulkan memberikan peningkatan 2% - 6% untuk kinerja gamelan nyata bila
dibandingkan dengan metode konvensional seperti filter bandpass dan STFT.
Hasil ini menunjukkan efektivitas template yang cocok untuk mengambil
instrumen tertentu dan untuk notasi otomatis.
83
Gamelan ensemble digunakan untuk dimainkan dengan kinerja Wayang (Wayang
Jawa). Oleh karena itu, irama, tema dan gaya musik gamelan yang bergantung
pada kisah Wayang kinerja. Gamelan kinerja sering berubah untuk mengubah
kecepatan dan kekuatan memukul palu. Dengan penelitian ini, menganalisis
kerapatan dan kekuatan suara memukul palu dapat dikembangkan untuk
menentukan jenis musik gamelan.
Dari percobaan menghasilkan bahwa jumlah peralatan yang dimainkan tidak
terlalu mempengaruhi performance ekstraksi. Yang sangat berpengaruh adalah
adanya peralatan lain yang mempunyai frekuensi dasar sama dengan frekuensi
dasar saron yakni bonang. Selain suara bonang yang ikut mempengaruhi
performance, suara harmonic demung juga bisa mempengaruhi dan masuk diarea
suara saron. Pada penelitian yang akan dating,kami akan mengeliminasi suara
suara lain yang mempengaruhi suara saron.
Download