34 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Komposisi “Tabuhan Telu

advertisement
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Komposisi “Tabuhan Telu Kagitaan” komposisi musik program dalam
format gamelan dan combo band terdiri dari tiga bagian yang menggambarkan
tentang suasana pagi, siang, dan malam hari di kota Yogyakarta khususnya di
daerah 0 kilometer. Bagian pertama menceritakan tentang suasana jalanan di pagi
hari di Titik Nol Kilometer kota Yogyakarta yang tenang menuju keriuhan
aktivitas. Bagian kedua menceritakan suasana keriuhan di siang hari, masih
ditempat yang sama. Bagian ketiga menceritakan suasana malam hari, jalanan Titik
Nol Kilometer kota Yogyakarta masih terjadi aktivitas.
Setiap bagian dalam komposisi berbentuk free form dan dikomposisi secara
deskriptif, maka diberikan leitmotif untuk menggambarkan pesan atau cerita yang
terkandung dalam komposisi ini, supaya pendengar dapat menangkap gambaran
cerita yang ingin disampaikan.
Instrumen musik yang digunakan pada komposisi “Tabuhan Telu Kagiataan”
meliputi saron, demung, bonang barung, bonang penerus, drum set, gitar elektrik,
bas elektrik, keyboard, syntheziser, dan alat perkusi lainnya. Pemilihan karakter
instrumen ini secara keseluruhan menggambarkan tentang karakter yang ada dalam
cerita dan membawakan suasana dalam cerita yang ingin disampaikan.
Dengan adanya komposisi “Tabuhan Telu Kagitaan” komposisi musik
program dalam format gamelan dan combo band diharapkan dapat sebagai
referensi untuk tambahan wawasan teoritis dan ilmiah bagi masyarakat
Indonesia
B. Saran
Bagi Civitas akademika program studi seni musik Universitas Kristen Satya
Wacana, untuk lebih membuka wawasan dan peluang menyusun komposisi dari
berbagai sisi. Seperti suasana pedesaan, suasana kota, suasana politik, dan
sebagainya.
Bagi mahasiswa seni musik, dalam penyusunan komposisi terdapat beberapa
hal yang harus dipelajari untuk memperkaya kapasitas pengetahuan musik, seperti
34
: mata kuliah solfeggio, teori musik, harmoni, sejarah musik, teknik permainan
instrumen musik, ilmu bentuk analisis, sebagai penunjang dalam penyususnan
komposisi dibutuhkan referensi buku, partitur, audio dan lain-lain.
Bagi komponis muda atau awal, seorang komposer tidak perlu membatasi
diri terhadap berbagai jenis dan gaya musik, karena semakin banyak kita
mempelajari berbagai jenis dan gaya musik akan memperkaya pengalaman
bermusik dalam membentuk karakter serta kedewasaan ketika membuat suatu
komposisi musik.
35
Download