50 BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Daerah Panjang Kecamatan Panjang adalah salah satu kecamatan yang ada di Lampung, di kecamatan ini terdapat pelabuhan peti kemas, sebelum nya pelabuhan yang beroperasi di Panjang ini adalah pelabuhan untuk para penumpang dan pada akhirnya sekarang diubah oleh Pemerintah Lampung menjadi pelabuhan peti kemas saja. Pelabuhan Panjang yang merupakan pelabuhan ekspor-impor bagi Lampung dan juga Pelabuhan Srengsem yang menjadi pelabuhan untuk lalu lintas distribusi batu bara dari Sumatera Selatan ke Jawa. Sekitar 92 kilometer dari selatan Bandar Lampung, ada Bakauheni, yang merupakan sebuah kota pelabuhan di provinsi Lampung, tepatnya di ujung selatan Pulau Sumatera. Terletak di ujung selatan dari Jalan Raya Lintas Sumatera, pelabuhan Bakauheni menghubungkan Sumatera dengan Jawa via perhubungan laut. Sesuai dengan surat keputusan gubernur No : G / 370/ B. III/ HK/ 1994 tentang pencabutan penunjukan Kampung Sawah, Pemandangan, Way lunik, Rawa Laut Panjang, Pantai Harapan dan Teluk Harapan di Kecamatan Panjang sebagai daerah pengawasan masalah tuna susila tingkat I Lampung yang menetapkan : 51 I. Mencabut penunjukan Kampung Sawah, Pemandangan, Way Lunik, Rawa Laut Panjang, Pantai Harapan dan Teluk Harapan di Kecamatan Panjang sebagai daerah pengawasan masalah tuna susila tingkat I Lampung II. Mengehentikan segala kegiatan yang berhubungan dengan masalah prostitusi dalam wilayah sebagaimana pada diktum pertama tersebut diatas. III. Panti sosial karya wanita mardiguna Lampung merupakan salah satu tempat pembinaan rehabilitasi tuna susila di Provinsi Lampung IV. Untuk mencegah terjadinya kembali segala bentuk praktek prostitusi di wilayah sebagaimana dimaksud diktum pertama tersebut diatas, menunjuk Dinas Sosial Tingkat I Lampung bersama-sama dengan dinas/instansi terkait secara fungsional melakukan pembinaan, pengawasan dan penganggulangannya terutama dalam hal pengembalian mereka ketempat asal. V. Untuk menghindari timbul segala bentuk prakter prostitusi baik terselubung maupun terang-terangan, maka para Bupati/walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II agar menertibkan semua kegiatan yang berhubungan dengan segala bentuk prakter prostitusi pada tempat-tempat seperti tempat hiburan, hotel, pondok wisata dan tempat lain yang dijadikan sarana untuk maksud tersebut di wilayahnya masing-masing sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 52 VI. Dengan berlakunya surat keputusan ini, maka dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi. VII. Surat keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya. Untuk menunjang pelasanaan pemerintahan kelurahan Panjang didukung pegawai yang berjumlah 8 (delapan) orang dengan susunan personil sebagai berikut : I. Lurah : M. Supriyadi, S.Sos II. Sekertaris : A. Rudi Marwis III. Kasi Pemerintahan : Muhadi IV. Kasi Pembangunan : Arminsyah Thamrin Asmuni V. Kasi Trantib : Taufik Dian Indarti VI. Kasi Pemberdayaan : Syamsuddin, S.E Agus Santosa B. Keadaan Penduduk Jumlah penduduk kelurahan Panjang secara keseluruhan berdasarkan data yang ada di kelurahan Panjang sebanyak 12.860 orang dapat dilihat dari tabel berikut ini : 53 Tabel 1. Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur No Jumlah (orang) 1 0- 12 bulan 2 >1 - < 7 tahun 2.199 3 ≥ 5 - < 7 tahun 1.797 4 ≥ 7 - ≤ 15 tahun 2.469 5 15 – 56 tahun 5.986 6 ≥ 56 tahun Jumlah 211 178 12.860 sumber : monografi kelurahan Panjang tahun 2006 Tabel 2. Jumlah Penduduk Berdasarkan Gender No Jumlah (orang) 1 Jumlah Penduduk 12.860 2 Jumlah Laki-laki 5.491 3 Jumlah Perempuan 6.369 4 Jumlah Kepala Keluarga 2.813 sumber : monografi kelurahan Panjang tahun 2006 Tabel 3 Tingkat Perkembangan Pendidikan No Jumlah Jumlah Penduduk Buta Huruf 1 Tingkat Pendidikan Penduduk Usia 15 tahun ke atas - Jumlah Penduduk tidak tamat SD/ sederajat 2.139 orang Jumlah Penduduk Tamat SD/ Sederajat 3.150 orang Jumlah Penduduk Tamat SLTP/sederajat 2.602 orang 54 Jumlah Penduduk Tamat SLTA/sederajat 2 3 Wajib Belajar 9 tahun dan angka putus sekolah Prasarana Pendidikan 3.582 orang Jumlah Penduduk Tamat D1 301 orang Jumlah Penduduk Tamat D2 187 orang Jumlah Penduduk Tamat D3 118 orang Jumlah Penduduk Tamat S1 781 orang Jumlah Penduduk usia 7-15 tahun 1.636 orang Jumlah Penduduk usia 7-15 tahun yang masih sekolah 1.636 orang Jumlah Penduduk usia 7-15 tahun yang putus sekolah - SLTA/Sederajat - SLTP/sederajat - SD/sederajat 4 unit Jumlah Lembaga Pendidik Agama 3 unit Lembaga Pendidikan lainnya (kursus/sejenisnya) - sumber : monografi kelurahan Panjang tahun 2006 Tabel 4 Ekonomi Masyarakat Jumlah (orang) No 1 Pengangguran Jumlah Penduduk Usia Kerja 1556 tahun 5.393 Jumlah Penduduk Usia 15-56 tidak bekerja 1.343 Penduduk wanita usia 15-56 tahun menjadi ibu rumah tangga 1.145 Jumlah penduduk usia ≥ 15 tahun yang cacat sehingga tidak dapat bekerja 26 55 2 Tingkat Kesejahteraan Jumlah Keluarga 2.835 Jumlah Keluarga Prasejahtera 963 Jumlah keluarga sejahtera I 1.109 Jumlah keluarga sejahtera II 589 Jumlah keluarga sejahtera III 168 Jumlah keluarga sejahtera III plus 6 sumber : monografi kelurahan Panjang tahun 2006 Berdasarkan Tabel-tabel di atas dapat diketahui bahwasannya jumlah penduduk berdasarkan umur 0-12 bulan sebanyak 211 orang, >1- <7tahun sebanyak 2.199 orang, ≥5 - <7 tahun sebanyak 1.797 orang, ≥7- ≤15tahun sebanyak 2.469 orang, 15-56 tahun sebanyak 5.986 orang, ≥56tahun sebanyak 128 orang dan total keseluruahan jumlah penduduk adalah 12.860 orang. Adapun jumlah penduduk berdasarkan gender laki-laki sebanyak 5.491 dan perempuan sebanyak 7.369 orang, Jumlah Penduduk dilihat dari tingkat pendidikan usia 15tahun ke atas dapat dijelaskan bahwa penduduk tidak tamat SD sebanyak 2.139 orang, tamat SD sebanyak 3.150 orang, Tamat SLTP 2.602 orang, tamat SLTA 3.582 orang, tamat D1 sebanyak 301 orang, tamat D2 sebanyak 187 orang tamat D3 sebanyak 118 orang, dan tamat S1 sebanyak 781 orang, adapun jumlah penduduk dari segi ekonomi tercatat penduduk usia kerja 15-56 tahun sebanyak 5.393 orang dan jumlah penduduk usia 15-56 tahun tidak bekerja 1.343 orang, penduduk wanita usia 15-56 menjadi ibu rumah tangga 1.145 orang.