BADAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Oleh: Maulidya Indah Junica (Mengacu pada Peraturan Menteri PUPR Disampaikan dalam: No. 5/PRT/M/2015 tentang Workshop Continuing Professional Development (CPD) Ahli Teknik Penyehatan Lingkungan Pedoman Umum Jakarta, 3 Oktober 2016 Implementasi Konstruksi Berkelanjutan) PP No. 2 Tahun 2015 Tentang RPJM 2015-2019 “ Pengarusutamaan Pembangunan Berkelanjutan” “ Pengarusutamaan Pembangunan Berkelanjutan”= Penerapan prinsip lingkungan dalam pembangunan = DAYA DUKUNG LINGKUNGAN Perencanaan RPPLH Penetapan Ekoregion Inventarisasi Lingk Hidup Pemanfaatan Pengendalian Pemeliharaan - Keberlanjutan Proses - Keberlanjutan Produktifitas - Keselamatan dan Kesejahteraan Masyarakat - Pencegahan Penanggulangan - Pemulihan - Konservasi SDA - Pencadgn SDA - Pelestarian fungsi Atmosfer (mitigasi, adaptasi, lapisan ozon dan hujan asam - Perubahan iklim - Rekayasa genetik - Sbrdaya genetik - Daya Dukung - Daya Tampung - KLHS - Tata Ruang - AMDAL - UKL-UPL - Instrm Ekonomi - Baku Mutu LH - Kerusakan LH - Perizinan - Anggaran Basis LH - Analisa Risiko LH - Audit LH Pengawasan & Penegakan Hukum - Pembinaan - Sanksi Admint - Sanksi Perdata - Sanksi Pidana RPJM - PUU berbasis LH SULTRA - Ijin lingkungan KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP MENINGKAT Peningkatan Kapasitas Tersedianya Sarana dan Prasarana Data dan Informasi Bagaimana memasukkan prinsip dasar lingkungan dalam rencana pembangunan MENGAPA DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG LH Perencanaan Lingkungan RKP SEKTORAL Sebagai Basis Pengendalian Pembangunan. Baseline. Tapak RENCANA INDUK PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT (PUPR) JANGKA MENENGAH DAN JANGKA PANJANG DDDT LH sebagai core business PPLH (UU 32 th 2009 PPLH) Sebagai Basis Pengendalian Pembangunan. Baseline. Tapak DEFINISI • Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan hukum (UU No. 32 Tahun 2009 Pasal 1) Strategi Pengembangan Infrastruktur PUPR Berlandaskan Implementasi Konstruksi Berkelanjutan Peraturan Menteri PUPR Nomor: 05/PRT/M/2015 Pembangunan infrastruktur PUPR yang menganut prinsip berkelanjutan yang mencakup aspek ekonomi, sosial dan lingkungan, yaitu sebagai berikut: 1. kesamaan tujuan, pemahaman serta rencana tindak; 2. pengurangan penggunaan sumber daya, baik berupa lahan, material, air, sumber daya alam maupun sumber daya manusia (reduce); 3. pengurangan timbulan limbah, baik fisik maupun nonfisik; 4. penggunaan kembali sumber daya yang telah digunakan sebelumnya (reuse); 5. penggunaan sumber daya hasil siklus ulang (recycle); 6. perlindungan dan pengelolaan terhadap lingkungan hidup melalui upaya pelestarian; 7. mitigasi risiko keselamatan, kesehatan, perubahan iklim dan bencana; 8. orientasi kepada siklus hidup; 9. orientasi kepada pencapaian mutu yang diinginkan; 10. inovasi teknologi untuk perbaikan yang berlanjut; dan 11. dukungan kelembagaan, kepemimpinan dan manajemen dalam implementasi. 6 SUSTAINABLE DEVELOPMENT • 3 Pillars of Sustainable Development: Economy Development, Social Development & Environmental Protection. • The linkage and the balance of economic, social and environment dimensions is the driving force for sustainable development. Cycle of Sustainable Road Construction Process Pelaporan UKLUPL/SPPL Pelaporan Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan PENGAMANAN LINGKUNGAN DALAM SIKLUS PROYEK IZIN LINGKUNGAN Integrasi DED Integrasi KONTRAK Pra-Konstruksi Penyusunan Dokumen - Amdal/DELH UKL-UPL/DPLH SPPL Penyaringan Konstruksi Pelaksanaan UKL-UPL/SPPL Mengacu pada Juknis Pengelolaan Lingkungan, Pengadaan Tanah dan Pemukiman Kembali, dan Penaganan Masyarakat Adat Diagram 1: Pengamanan Lingkungan dan Sosial dalam Siklus Proyek Penyaringan RENCANA KEGIATAN Uji PIPIB Tidak dapat diproses Sesuai RTR? Ya WAJIB AMDAL AMDAL (Permen LH No 5/2012) Tidak DAERAH SENSITIF Ya [ Termasuk Kawasan Lindung & KAT] Tidak DAMPAK PENTING Tidak WAJIB UKL-UPL (Permen LH No 5/2012) Tidak Ya UKL-UPL SPPL I Z I N L I N G K U N G A N I Z I N K O N S T R U K S I P E K E R J A A N F I S I K Goa Kappang Inlet horisontal Panjang goa = 100meter Penerapan: Bike Lane Pembangunan jalan di konservasi area: • Menyiapkan PKS yang di dalamnya berisikan penyediaan lintasan monyet pada segmen jalan yang melintas di dalam Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung National. • Menyiapkan DED untuk segmen jalan yang melintasi Taman Nasional Bukit Barisan Selatan National Park (TNBBS) dengan mengakomodir lintasan untuk gajah, badak, rusa, dll. Contoh: desain lintasan monyet di atas segmen jalan Usulan lintasan hewan di TNBBS (kiri); contoh diadopsi Bike LaneKaca (GRK) Pendugaan Emisi Gas Rumah (dalam rangka Mitigasi Perubahan Iklim) Emisi GRK = Konsumsi Energi x Faktor Emisi Keseimbangan karbon = Emisi GRK – Jerapan Karbon Hasil berupa: surplus karbon karbon seimbang defisit karbon Upaya mitigasi untuk pengurangan Gas Rumah Kaca: •Penanaman pohon •Penggunaan peralatan yang efisien •Penggunaan teknologi yang mampu menekan penggunaan bahan bakar fosil