81 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pada

advertisement
BAB V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan pada hasil pengujian yang telah dilakukan oleh peneliti pada
bab sebelumnya, maka berdasarkan pada hasil tersebut dapat diambil beberapa
kesimpulan dari penelitian ini yaitu sebagai berikut:
1. Earning surprise yang positif (UE+) direaksi positif oleh pasar. Hal ini juga
dapat dikatakan bahwa earning surprise berpengaruh positif terhadap reaksi
pasar, pengaruh ini berjalan searah dimana earning surprise negatif
berpengaruh negatif terhadap reaksi pasar. Hasil ini konsisten terhadap
analyst predicted model, growth model dan naive model.
2. Pengaruh earning surprise positif (UE+) terhadap reaksi pasar semakin kuat
ketika pengumuman laporan keuangan diumumkan dengan tepat waktu.
Berdasarkan pada hasil temuan penelitian ini, bahwa ketepatan waktu
pengumuman laporan keuangan memperkuat pengaruh earning surprise
terhadap reaksi pasar. Hasil yang mendukung hipotesis hanya konsisten
untuk growth model. Namun, hasil ini tidak mendukung hipotesis penelitian
untuk analyst predicted, dan naive model, khususnya untuk analyst
predicted model terdapat keterbatasan sampel penelitian sehingga hasil ini
belum terdukung karena keterbatasan sampel yang diperoleh.
3. Pengaruh earning surprise negatif (UE-) terhadap reaksi pasar semakin
lemah ketika pengumuman laporan keuangan diumumkan tepat waktu.
Berdasarkan pada hasil temuan penelitian ini, bahwa pengumuman laporan
81
keuangan yang diindikasikan adanya penurunan laba atau terdapat earning
surpise negatif dan diumumkan tepat waktu akan memperlemah pengaruh
earning surprise negatif terhadap reaksi pasar. Hasil ini konsisten untuk
analyst predicted model, namun untuk growth model hasil ini belum
terdukung karena dari hasil regresi yang diperoleh bahwa pengumuman
laporan keuangan yang diumumkan tepat waktu tidak hanya memperlemah
pengaruh earning surprise terhadap reaksi pasar akan tetapi juga
memperkuat pengaruh earning surprise terhadap reaksi pasar. Dan naive
model hasil ini belum terdukung karena dari hasil regresi yang diperoleh
bahwa pengumuman laporan keuangan yang diumumkan tepat waktu tidak
memperlemah pengaruh earning surprise terhadap reaksi pasar.
5.2
Implikasi
1. Implikasi Empiris
Mengingat pentingnya informasi yang terkandung dalam laporan
keuangan maka adanya unsur surprise dari laba dan ketepatan waktu
pelaporan memegang peranan penting. Hasil penelitian ini memberikan
dukungan terhadap Ball dan Brown (1968), Yeo dan Ziebart (1994), Cready
dan Gurun (2009) yang menyatakan bahwa pasar bereaksi positif ketika
terdapat earning surprise yang positif. Namun terdapat perbedaan pendapat
terhadap hasil penelitian yang dilakukan oleh Kothari, Lewellen dan Warner
(2006) dalam Cready dan Gurun (2009) yang mana dalam penelitian
tersebut dikatakan bahwa earning surprise berhubungan negatif dengan
82
return pasar. Selain itu dalam penelitian ini menemukan bahwa pasar
bereaksi secara positif dan signifikan terhadap earning surprise jika
menggunakan
analyst
predicted
model.
Artinya,
earning surprise
berdasarkan prediksi dari para analis keuangan dinilai lebih akurat dan lebih
dipercaya oleh para investor dan akan direspon oleh pasar dibandingkan
dengan earning surprise yang diprediksi dengan laba tahun kemaren
maupun pertumbuhan laba tahun kemaren.
2. Implikasi Manajerial
Bagi investor, diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan
manfaat dalam melakukan transaksi di pasar modal khususnya yang
berhubungan dengan informasi tentang tingkat profitabilitas suatu
perusahaan. Dimana sebaiknya investor memperhatikan implikasi dari
pengumuman tersebut apakah memberikan dampak baik atau dampak
buruk. Hal ini terjadi karena abnormal return dipengaruhi oleh ketepatan
waktu pengumuman laba serta adanya earning surprise adanya unsur
surprise dari laba. Selain itu, juga dapat memberikan informasi kepada
investor dalam mengambil keputusan berdasarkan informasi tingkat
profitabilitas dari suatu perusahaan.
5.3
Keterbatasan Penelitian
Beberapa keterbatasan yang dapat ditemukan dalam penelitian ini antara
lain adalah :
83
1. Data yang digunakan untuk analisis ini adalah cross sectional sehingga
hanya terdapat sedikit sampel observasi khusunya untuk sampel pada
analyst predicted model yang hanya terdapat 7 perusahaan yang mempunyai
earning surprise positif (UE+). Jumlah observasi sangat kecil jika
dibandingkan jumlah perusahaan yang terdaftar pada BEI yang berjumlah
hampir 350 perusahaan.
2. Tidak memperhitungkan magnitude (besarnya nilai) dari sebuah earning
surprise yang positif dan besarnya nilai dari earning surprise negatif .
3. Dalam menghitung nilai prediksi dari sebuah tingkat profitabilitas yang
hanya menggunakan satu variabel bebas yang mempengaruhi tingkat
profitabilitas dalam hal ini yaitu earning after tax (EAT) dari sebuah
perusahaan.
4. Hanya menggunakan satu bagian saja dalam memperhitungkan ketepatan
waktu pengumuman laporan keuangan.
5.4
Saran
Berdasarkan
keterbatasan-keterbatasan
penelitian,
maka
penulis
menyarankan pada penelitian selanjutnya untuk sebisa mungkin meperbaiki
kekurangan-kekurangan pada penelitian ini.
1. Menggunakan data penel dalam melihat pengaruh dari eanrnig surprise
terhadap reaksi pasar. Serta dengan menggabungkan antara kelompok
earning surprise positif dan earning surprise negatif, maka dengan hal
84
tersebut diharapkan jumlah observasi makin banyak hingga hasil yang akan
diperoleh akan lebih baik.
2. Memperhitungkan magnitude dari sebuah earning surprise dan mencari
variabel lainnya yang dapat memprediksi nilai earning surprise selain EAT,
sehingga unsur surprise dari laba yang diprediksi semakin tepat dan akurat.
3. Mencari proksi lainnya untuk menggambarkan respon pasar dari unsur
surprise, misalnya kepemilikan manajerial dan kualitas audit delay sehingga
dapat menunjukkan bahwa faktor lain tersebut mempunyai pengaruh
terhadap hubungan antara earning surprise dan reaksi pasar.
4. Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya dapat mengembangkan penelitian
dengan metode yang berbeda, sampel yang berbeda dan memperluas
rentang waktu penelitian.
85
Download