ANALISIS FUNDAMENTAL SAHAM DENGAN PENDEKATAN PRICE EARNING RATIO (PER) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (Skripsi) Oleh Nama NPM Jurusan Pembimbing I Pembimbing II : Dwi Ayu Siswanti : 0511031045 : Akuntansi : A. Zubaidi Indra, S.E.,M.M.,Akt : Sudrajat, S.E.,M.Acc.,Akt JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI 2 UNIVERSITAS LAMPUNG 2010 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal adalah tempat untuk mencari dana bagi perusahaan dan wadah investasi bagi pemodal yang menyangkut kepentingan berbagai pihak. Secara teoritis pasar modal didefinisikan sebagai pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang diperjualbelikan baik dalam bentuk modal sendiri maupun utang, yang diterbitkan pemerintah maupun swasta. Pasar modal berfungsi sebagai penyedia fasilitas untuk memindahkan dana dari pihak-pihak yang mempunyai kelebihan dana (lender investor) ke pihak yang memerlukan dana (emiten). Dengan menginvestasikan dananya ke pasar modal, investor mengharapkan memperoleh imbalan berupa capital gain maupun deviden. Dari sisi emiten, tersedianya dana investor akan memungkinkan emiten melakukan investasi tanpa harus menunggu dana dari hasil operasi perusahaan. (Suad Husnan, 1994 dalam Oloando, 2004) Namun, risiko yang dihadapi investor dalam berinvestasi di pasar modal sangatlah besar. Seorang investor harus cermat dalam menginvestasikan 3 uangya agar tidak mengalami kerugian akibat investasi yang dilakukannya. Untuk itu, diperlukan suatu metode analisis investasi untuk mengukur risiko yang akan dihadapi atau keuntungan yang akan diperoleh oleh investor. Menurut Jogianto, dengan memahami nilai buku (book value), nilai pasar (market value), dan nilai intrinsik (intrinsic value) saham, investor dapat meminimalkan risiko tersebut. Karena ketiga konsep ini dapat digunakan untuk mengetahui saham-saham mana yang bertumbuh (growth), dan mana yang murah (undervalued) maupun yang dinilai terlalu mahal (overvalued) sehingga dapat membantu membuat keputusan investasi. Tehnik analisis yang biasanya digunakan dalam mengelola risiko dalam berinvestasi di pasar modal adalah analisis portofolio, analisis tehnikal, dan analisis fundamental. Ketiga analisis tersebut dapat digunakan investor sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan investasi di pasar modal. Analisis portofolio merupakan suatu analisis yang mendasarkan investasi pada sekumpulan saham secara diversifikasi dan beberapa proporsi dana yang akan ditambahkan pada masing-masing saham tersebut.. Analisis tehnikal merupakan suatu analisis untuk memperkirakan harga saham dengan mengamati perubahan harga saham di waktu yang lalu. Analisis teknikal beranggapan bahwa harga suatu saham akan ditentukan oleh permintaan dan penawaran saham dengan siklus yang berulang. Analisis fundamental lebih didasarkan pada pemikiran bahwa harga saham akan dipengaruhi oleh kinerja keuangan perusahaan. Menurut analisis fundamental nilai suatu saham mewakili nilai perusahaan, tidak hanya nilai 4 intrinsik pada suatu saat. Tetapi harapan akan kemampuan perusahaan dalam meningkatkan nilai ekonomisnya dikemudian hari. Sebelum melakukan suatu investasi, para investor perlu mengetahui dan memilih saham-saham mana yang dapat memberikan keuntungan paling optimal bagi dana yang diinvestasikan. Dalam kegiatan analisis dan memilih saham, para investor memerlukan informasi-informasi yang relevan dan memadai melalui laporan keuangan perusahaan. Sehubungan dengan hal itu, Bapepam melalui Keputusan Ketua Bapepam No. Kep,38/PM/1996 tentang laporan tahunan, telah mewajibkan para emiten untuk menyampaikan laporan tahunan agar terdapat transparansi dalam pengungkapan berhagai informasi yang berhuhungan dengan kinerja emiten yang bersangkutan. Tujuan utama laporan keuangan adalah memberikan informasi yang relevan bagi para pemakai untuk pengambilan keputusan ekonomi dan investasi, dimana informasi tersebut dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bagi investor mengenai kapan sebaiknya membeli atau menjual saham yang dimilikinya. Laporan keuangan yang disajikan oleh perusahaan bisa dijadikan cerminan kinerja perusahaan. Laporan keuangan perusahaan merupakan dasar dari penghitungan rasio-rasio keuangan untuk menilai keadaan perusahaan di masa lalu, saat ini, dan di masa mendatang. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh investor dalam menganalisis surat berharga adalah dengan analisis fundamental, yaitu dengan mengestimasi nilai-nilai fundamental perusahaan yang mempengaruhi harga saham di masa yang akan datang. Dan menerapkan hubungan variabel-variabel 5 tersebut sehingga diperoleh taksiran harga saham. Analisis fundamental menyatakan bahwa investor bersifat rasional dalam mengambil keputusan investasi dalam saham karena investor berusaha untuk menghubungkan antara harga saham dengan kondisi perusahaan. Investor perlu memiliki sejumlah informasi sebelum melakukan transaksi di pasar modal agar bisa mengambil keputusan tentang saham perusahaan yang layak dipilih. Penilaian saham berdasarkan analisis fundamental menggunakan dua pendekatan yaitu : (1) Pendekatan Nilai Sekarang (Present Value Approach) yang dilakukan dengan menghitung seluruh aliran kas yang akan diterima investor di masa datang, kemudian mendiskontokannya dengan tingkat bunga diskonto. (2) Pendekatan Price Earning Ratio (PER) yang dilakukan dengan menghitung berapa rupiah uang yang diinvestasikan ke dalam suatu saham untuk memperoleh satu rupiah pendapatan dari saham tersebut. Pendekatan Price Earning Ratio (PER) ini didasarkan hasil yang diharapkan pada perkiraan laba perusahaan di masa yang akan datang, sehingga dapat diketahui berapa lama investasi saham akan kembali. Tingkat pertumbuhan laba merupakan cermin berkembang tidaknya perusahaan, dan dengan memperhatikan tingkat laba dapat dilihat prospek perusahaan di masa yang akan datang. Penilaian saham secara akurat bisa meminimalkan risiko sekaligus membantu investor mendapatkan keuntungan wajar, mengingat investasi saham di pasar modal merupakan jenis investasi yang cukup berisiko tinggi meskipun menjanjikan keuntungan relatif besar. Analisa fundamental 6 bertujuan menjawab pertanyaan “what and why to buy?”. Apakah harga suatu saham murah atau mahal? Sehingga dapat membantu investor dalam mengambil keputusan untuk membeli saham tersebut, menyimpannya dan menunggu harga naik lalu menjualnya. Dengan demikian investor dapat meminimalkan risiko yang ada dan mendapatkan keuntungan optimal. Berdasarkan penjelasan di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Fundamental Saham Dengan Pendekatan Price Erning Ratio (PER) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk meneliti apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai fundamental (nilai intrinsik) saham dengan nilai pasar saham berdasarkan analisis fundamental dengan pendekatan PER (Price Earning Ratio). Price Earning Ratio (PER) digunakan untuk mengukur nilai perusahaan pada saat tertentu berdasar laba yang dicapainya yang dihitung dengan membagi harga saham di pasar dengan labanya. Dengan mengetahui PER suatu perusahaan diketahui posisi saham relatif terhadap saham-saham lainnya. Rasio PER ini menunjukan berapa besar investor menilai harga saham terhadap kelipatan dari penerimaan sehingga dapat memberikan landasan bagi investor dalam pengambilan keputusan investasi di pasar modal. 7 C. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan penggunaan analisis fundamental dengan pendekatan PER (Price Earning Ratio) dalam menentukan nilai fundamental saham kemudian perbandingannya dengan nilai pasar saham dapat digunakan sebagai salah satu alat dalam pengambilan keputusan investasi di pasar modal sehingga dapat memperkecil terjadinya kerugian investasi. D. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan penjelasan atau pemahaman mengenai penggunaan analisis fundamental sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan investasi di pasar modal. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan tambahan referensi bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan terhadap penelitian ini.