BAB V - Widyatama Repository

advertisement
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Pengaruh Tingkat
Likuiditas, Tingkat Profitabilitas, dan tingkat aktifitas terhadap Harga Saham pada
emiten Jakarta Islamic Index (JII) Periode Juni 2007 – Juni 2009, maka dapat
disimpulkan hal – hal sebagai berikut :
1.
Berdasarkan grafik bahwa pertumbuhan Rasio Likuiditas pada
emiten Jakarta Islamic Index (JII) Periode Juni 2007 – Juni 2009
terdapat tingkat fluktuatif yang cukup tinggi pada
tahun 2009.
Beberapa perusahaan mengalami sedikit kenaikan yang tidak terlalu
signifikan. Dan selebihnya mengalami kenaikan yang sangat
signifikan.
2.
Berdasarkan grafik bahwa pertumbuhan Rasio Profitabilitas pada
emiten Jakarta Islamic Index (JII) Periode Juni 2007 – Juni 2009
berada pada tingkat yang sedikit rendah. Walaupun ada beberapa
perusahaan yang memiliki pertumbuhan tinggi, tapi secara garis
besar menunjukkan pertumbuhan yang rendah.
3.
Berdasarkan grafik bahwa pertumbuhan Rasio Aktifitas pada
emiten Jakarta Islamic Index (JII) Periode Juni 2007 – Juni 2009
98
99
cenderung tinggi. Walaupun pada tahun 2008 sempat terjadi
penurunan, tetapi pada tahun 2009 terjadi kenaikan yang cukup
signifikan.
4.
Hasil pengujian hipotesis simultan dari variabel independen yang
meliputi : Tingkat likuiditas (X1), Tingkat profitabilitas (X2), dan
Tingkat Aktifitas (X3) berpengaruh signifikan secara simultan
terhadap pertumbuhan Harga Saham (Y) pada emiten Jakarta
Islamic Index (JII) Periode Juni 2007 – Juni 2009.
5.
Berdasarkan hasil pengujian koefisien determinasi diperoleh
kesimpulan bahwa variabel X1 yaitu tingkat likuiditas yang diukur
dengan Current Ratio (CR), variabel X2 yaitu tingkat profitabilitas
yang diukur dengan Return on Investment (ROI), dan variabel X3
yaitu tingkat aktifitas yang diukur dengan Total Aktiva Turnover
(TATO) simultan terhadap kinerja perusahaan yang diukur
menggunakan tingkat pertumbuhan Harga Saham. Hal ini
menunjukkan adanya kontribusi dari CR, ROI, dan TATO secara
parsial terhadap Harga Saham
sebesar 25,8%, dimana 74,2%
lainnya diberikan oleh variabel lain yang tidak dijelaskan di dalam
model penelitian ini.
100
6.
Dari hasil penelitian sebelumnya oleh Nenden Julia pada tahun
2008 dengan judul penelitian “Pengaruh Tingkat Likuiditas, Return
On Investment (ROI) Dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Harga
Saham Pada Sektor Properti Periode 2002 – 2006 tidak terdapat
pengaruh secara parsial dari ketiga variabel independent tersebut.
Dan dari penelitian ini, setelah ditambahkan 1 variabel yaitu Total
Assets Turnover (TATO), mendapatkan bahwa Current Ratio dan
Total Assets Turnover memberikan pengaruh parsial terhadap harga
saham.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian yang diperoleh di atas, maka
saran yang dapat diberikan untuk penelitian yang akan datang adalah sebagai
berikut:
1. Bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian mengenai
analisis rasio keuangan terhadap Harga Saham, untuk memasukkan faktor
tingkat leverage, Earning Per Share, dan faktor-faktor lainnya karena
mungkin ada perbedaan hasil yang cukup tinggi sehingga dapat digunakan
untuk pengambilan keputusan dengan lebih cermat. Juga diperlukan
perpanjangan periode dalam pengamatan untuk dapat memberikan
gambaran apakah hasil yang didapat adalah konsisten dengan penelitianpenelitian yang terdahulu.
101
2. Bagi perusahaan disarankan untuk memperhatikan seluruh faktor
keuangan yang mencerminkan kinerja keuangan internal perusahaan
seperti tingkat likuiditas, tingkat profitabilitas dan tingkat aktifitas serta
faktor keuangan lainnya yang dapat membantu investor di dalam
mengambil keputusan investasi pada perusahaan sektor pertambangan.
Selain faktor keuangan, perlu diperhatikan juga faktor non – keuangan
yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan, misalnya sumber daya
manusia yang berkualitas dalam manajemen keuangan sehingga
perusahaan memiliki kualitas yang tepat dalam pengelolaan sumber dana
yang ada sehingga dapat dialokasikan dengan baik dan mencapai tujuan
perusahaan dalam rangka meningkatkan pendapatan atau laba.
3. Bagi pihak penyelenggara pasar modal, terdapat beberapa perbedaan data
(versi) oleh karena itu senantiasa dapat memberikan data yang seragam
guna memudahkan investor maupun masyarakat luas untuk menilai
maupun mengontrol kinerja perusahaan secara keseluruhan.
4. Bagi pembaca disarankan untuk mempelajari lebih jauh mengenai kinerja
perusahaan maupun sistem ekonomi syariah untuk dapat memberikan
pengetahuan yang lebih tentang perekonomian di dunia secara umum
maupun di Indonesia secara khusus.
Download