10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Unsur – Unsur Kimia Unsur kimia, atau hanya disebut unsur, adalah zat kimia yang tidak dapat dibagi lagi menjadi zat yang lebih kecil, atau tidak dapat diubah menjadi zat kimia lain dengan menggunakan metode kimia biasa. Partikel terkecil dari unsur adalah atom. Sebuah atom terdiri atas inti atom (nukleus) dan dikelilingi oleh elektron. Inti atom terdiri atas sejumlah proton dan neutron. Hingga saat ini diketahui terdapat kurang lebih 117 unsur di dunia. Hal yang membedakan unsur satu dengan lainnya adalah "jumlah proton" dan jumah elektron suatu unsur atau ikatan dalam inti atom tersebut. Misalnya, seluruh atom karbon memiliki proton sebanyak 6 buah, sedangkan atom oksigen memiliki proton sebanyak 8 buah. Jumlah proton pada sebuah atom dikenal dengan istilah nomor atom (dilambangkan dengan Z). Namun demikian, atom-atom pada unsur yang sama tersebut dapat memiliki jumlah netron yang berbeda; hal ini dikenal dengan sebutan isotop. Massa atom sebuah unsur (dilambangkan dengan "A") adalah massa rata-rata atom suatu unsur pada alam. Karena massa elektron sangatlah kecil, dan massa ______________________________________ 3 Putranto, Dodi, 2009. Sejarah Perkembangan sistem periodik, [Online] http://kimiadahsyat.blogspot.com/2009/06/sejarah-perkembangan-sistem-periodik.html Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/) Available: 11 neutron hampir sama dengan massa proton, maka massa atom biasanya dinyatakan dengan jumlah proton dan neutron pada inti atom, pada isotop yang memiliki kelimpahan terbanyak di alam. Ukuran massa atom adalah satuan massa atom (smu). Beberapa isotop bersifat radioaktif, dan mengalami penguraian (peluruhan) terhadap radiasi partikel alfa atau beta.2 Unsur paling ringan adalah hidrogen dan helium. Hidrogen dipercaya sebagai unsur yang ada pertama kali di jagad raya setelah terjadinya Big Bang. Seluruh unsur-unsur berat secara alami terbentuk (baik secara alami ataupun buatan) melalui berbagai metode nukleosintesis. Hingga tahun 2005, dikenal 118 unsur yang diketahui, 93 unsur diantaranya terdapat di alam, dan 23 unsur merupakan unsur buatan. Unsur buatan pertama kali diduga adalah teknetium pada tahun 1937. Seluruh unsur buatan merupakan radioaktif dengan waktu paruh yang pendek, sehingga atom-atom tersebut yang terbentuk secara alami sepertinya telah terurai. Daftar unsur dapat dinyatakan berdasarkan nama, simbol, atau nomor atom. Dalam tabel periodik, disajikan pula pengelompokan unsur-unsur yang memiliki sifat-sifat kimia yang sama. Penamaan unsur telah jauh sebelum adanya teori atom suatu zat, meski pada waktu itu belum diketahui mana yang merupakan unsur, dan mana yang merupakan senyawa. Ketika teori atom berkembang, nama-nama unsur yang telah ______________________________________ 5 Suyatno, dkk. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI, 2004, PT Gramedia Widiasarana Jakarta. Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/) 12 digunakan pada masa lampau tetap dipakai. Misalnya, unsur "cuprum" dalam Bahasa Inggris dikenal dengan copper, dan dalam Bahasa Indonesia dikenal dengan istilah tembaga. Contoh lain, dalam Bahasa Jerman "Wasserstoff" berarti "hidrogen", dan "Sauerstoff" berarti "oksigen". Nama resmi dari unsur kimia ditentukan oleh organisasi IUPAC. Menurut IUPAC, nama unsur tidak diawali dengan huruf kapital, kecuali berada di awal kalimat. Dalam paruh akhir abad ke-20, banyak laboratorium mampu menciptakan unsur baru yang memiliki tingkat peluruhan cukup tinggi untuk dijual atau disimpan. Nama-nama unsur baru ini ditetapkan pula oleh IUPAC, dan umumnya mengadopsi nama yang dipilih oleh penemu unsur tersebut. Hal ini dapat menimbulkan kontroversi grup riset mana yang asli menemukan unsur tersebut, dan penundaan penamaan unsur dalam waktu yang lama (lihat kontroversi penamaan unsur). Sebelum kimia menjadi bidang ilmu, ahli alkemi telah menentukan simbol-simbol baik untuk logam maupun senyawa umum lainnya. Mereka menggunakan singkatan dalam diagram atau prosedur; dan tanpa konsep mengenai suatu atom bergabung untuk membentuk molekul. Dengan perkembangan teori zat, John Dalton memperkenalkan simbol-simbol yang lebih sederhana, didasarkan oleh lingkaran, yang digunakan untuk menggambarkan molekul. ______________________________________ 3 Putranto, Dodi, 2009. Sejarah Perkembangan sistem periodik, [Online] http://kimiadahsyat.blogspot.com/2009/06/sejarah-perkembangan-sistem-periodik.html Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/) Available: 13 Sistem yang saat ini digunakan diperkenalkan oleh Berzelius. Dalam sistem tipografi tersebut, simbol kimia yang digunakan adalah singkatan dari nama Latin (karena waktu itu Bahasa Latin merupakan bahasa sains); misalnya Fe adalah simbol untuk unsur ferrum (besi), Cu adalah simbol untuk unsur Cuprum (tembaga), Hg adalah simbol untuk unsur hydrargyrum (air raksa), dan sebagainya. Simbol kimia digunakan secara internasional, meski nama-nama unsur diterjemahkan antarbahasa. Huruf pertama simbol kimia ditulis dalam huruf kapital, sedangkan huruf selanjutnya (jika ada) ditulis dalam huruf kecil. 2.2. Periodik Unsur Kimia Gambar 2.1 Tabel Periodik Unsur Kimia3 ______________________________________ 5 Suyatno, dkk. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI, 2004, PT Gramedia Widiasarana Jakarta. Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/) 14 Periodik unsur-unsur kimia adalah tampilan unsur-unsur kimia dalam bentuk tabel. Unsur-unsur tersebut diatur berdasarkan struktur elektronnya sehingga sifat kimia unsur-unsur tersebut berubah-ubah secara teratur sepanjang tabel. Setiap unsur didaftarkan berdasarkan nomor atom dan lambang unsurnya. Tabel periodik standar memberikan informasi dasar mengenai suatu unsur. Ada juga cara lain untuk menampilkan unsur-unsur kimia dengan memuat keterangan lebih atau dari persepektif yang berbeda. Kolom dalam tabel periodik disebut golongan. Ada 18 golongan dalam tabel periodik baku. Unsur-unsur yang segolongan mempunyai konfigurasi elektron valensi yang mirip, sehingga mempunyai sifat yang mirip pula. Ada tiga sistem pemberian nomor golongan. Sistem pertama memakai angka Arab dan dua sistem lainnya memakai angka Romawi. Nama dengan angka Romawi adalah nama golongan yang asli tradisional. Nama dengan angka Arab adalah sistem tatanama baru yang disarankan oleh International Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC). Sistem penamaan tersebut dikembangkan untuk menggantikan kedua sistem lama yang menggunakan angka Romawi karena kedua sistem tersebut membingungkan, menggunakan satu nama untuk beberapa hal yang berbeda. Golongan bisa dianggap sebagai cara yang paling penting dari mengklasifikasi unsur. Pada beberapa golongan, unsur-unsurnya ada yang sangat mirip sifatnya dan memiliki kecenderungan sifat yang jelas jika ditelusuri ______________________________________ 3 Putranto, Dodi, 2009. Sejarah Perkembangan sistem periodik, [Online] http://kimiadahsyat.blogspot.com/2009/06/sejarah-perkembangan-sistem-periodik.html Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/) Available: 15 menurun di dalam kolom. Golongan-golongan ini sering diberi nama umum (tak sistematis) sebagai contoh: logam alkali, logam alkali tanah, halogen, khalkogen, dan gas mulia. Beberapa golongan lainnya dalam tabel tidak menampilkan sebanyak persamaan maupun kecenderungan sifat secara vertikal (sebagai contoh Kelompok 14 dan 15), golongan ini tidak memiliki nama umum. Baris dalam tabel periodik disebut periode. Walaupun golongan adalah cara yang paling umum untuk mengklasifikasi unsur, ada beberapa bagian di tabel unsur yang kecenderungan sifatnya secara horisontal dan kesamaan sifatnya lebih penting dan mencolok daripada kecenderungan vertikal. Fenomena ini terjadi di blok-d (atau "logam transisi"), dan terutama blok-f, dimana lantinida dan aktinida menunjukan sifat berurutan yang sangat mencolok. 2.3. Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Unsur Penyusunan sistem periodik unsur telah mengalami banyak penyempurnaan. Mulai dari Antoine Lavosier, J. Newslands, O. Mendeleev hingga 1. Henry Moseley.3 Pengelompokan Unsur Menurut Lavoisier Pada 1789, Antoine Lavoiser mengelompokan 33 unsur kimia. Pengelompokan unsur tersebut berdasarka sifat kimianya. Unsur-unsur kimia di bagi menjadi empat kelompok. Yaitu gas, tanah, logam dan non logam. ______________________________________ 5 Suyatno, dkk. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI, 2004, PT Gramedia Widiasarana Jakarta. Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/) 16 Pengelompokan ini masih terlalu umum karena ternyata dalam kelompok unsur logam masih terdapat berbagai unsur yang memiliki sifat berbeda. Unsur gas yang di kelompokan oleh Lavoisier adalah cahaya, kalor, oksigen, azote ( nitrogen ), dan hidrogen. Unsur-unsur yang etrgolong logam adalah sulfur, fosfor, karbon, asam klorida, asam flourida, dan asam borak. Adapun unsur-unsur logam adalah antimon,perak, arsenik, bismuth. Kobalt, tembaga, timah, nesi, mangan, raksa, molibdenum, nikel, emas, platina, tobel, tungsten, dan seng. Adapun yang tergolong unsur tanah adalah kapur, magnesium oksida, barium oksida, aluminium oksida, dan silikon oksida. Kelemahan dari teori Lavoisior : Penglompokan masih terlalu umum kelebihan dari teori Lavoisior : Sudah mengelompokan 33 unsur yang ada berdasarka sifat kimia sehingga bisa di jadikan referensi bagi ilmuan-ilmuan setelahnya. 2. Pengelompokan unsur menurut J.W. Dobereiner Pada tahun 1829, J.W. Dobereiner seorang profesor kimia dari Jerman mengelompokan unsur-unsur berdasarkan kemiripan sifat-sifatnya. Ia mengemukakan bahwa massa atom relatif strontium sangat dekat dengan masa rata-rata dari dua unsur lain yang mirip dengan strantium, yaitu kalsiium dan barium. Dobereiner juga mengemukakan beberapa kelompok unsur lain seperti itu. Unsur pembentuk garam dan massa atomnya, yaitu c1 = 35,5 Br = ______________________________________ 3 Putranto, Dodi, 2009. Sejarah Perkembangan sistem periodik, [Online] http://kimiadahsyat.blogspot.com/2009/06/sejarah-perkembangan-sistem-periodik.html Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/) Available: 17 80, dsn I = 127. unsur pembentuk alkali dan massa atomnya. Yaitu Li = 7, Na = 23dan K = 39. Dari pengelompokan unsur-unsur tersebut, terdapat suatu keteraturan. Setiap tiga unsur yang sifatnya mirip massa atom ( A r ) unsur yang kedua (tengah) merupakan massa atom rata-rata dari massa atom unsur pertama dan ketiga. Oleh karena itu, Dobereiner mengambil kesimpulan bahwa unsur-unsur dapat di kelompokan ke dalam kelompok-kelompok tiga unsur yang di sebut triade. Kelemahan dari teori ini adalah pengelompokan unsur ini kurang efisian dengan adanya beberapa unsur lain dan tidak termasuk dalam kelompok triad padahal sifatnya sama dengan unsur dalam kelompok triade tersebut. 3. Hukum Oktaf Newlands J. Newlands merupakan orang pertama yang mengelompokan unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatif. Newlands mengumumkan penemuanya yang di sebut hukum oktaf. Ia menyatakan bahwa sifat-sifat unsur berubah secara teratur.. Unsur pertama mirip dengan unsur kedelapan, unsur kedua mirip dengan unsur kesembilan, dan seterusnya. ______________________________________ 5 Suyatno, dkk. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI, 2004, PT Gramedia Widiasarana Jakarta. Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/) 18 Di sebut hokum Oktaf karena beliau mendapati bahwa sifat-sifat yang sama berulang pada setiap unsure ke delapan dalam susunan selanjutnya dan pola ini menyurapi oktaf music. Kelebihan dari teori ini adalah adanya keteraturan setiap unsur yang sifatnya mirip massa Atom (Ar) unsur yang kedua (tengah) merupakan massa atom rata-rata di massa atom unsur pertama dan ketiga. Hukum oktaf newlands ternyata hanya berlaku untuk unsur-unsur ringan. Jika diteruskan, teryata kemiripan sifat terlalu dipaksakan. Misalnya, Ti mempunya sifat yang cukup berbeda dengan Al maupun B. Kelemahan dari teori ini adalah dalam kenyataanya mesih di ketemukan beberapa oktaf yang isinya lebih dari delapan unsur. Dan penggolonganya ini tidak cocok untuk unsur yang massa atomnya sangat besar. 4. Sistem periodik Mendeleev Pada tahun 1869 seorang sarjana asal rusia bernama Dmitri Ivanovich mendeleev, berdasarkan pengamata terhadap 63 unsur yang sudah dikenal ketika itu, menyimpulkan bahwa sifat-sifat unsur adalah fungsi periodik dari massa atom relatifnya. Artinya, jika unsur-unsur disusunmenurut kenaikan massa atom relatifnya, maka sifat tertentu akan berulang secara periodik. Mendeleev menempatkan unsur-unsur yang mempunyai kemiripan sifat dalam satu lajur vertikal yang disebut golongan. Lajur-lajur horizontal, yaitu lajur unsur-unsur ______________________________________ 3 Putranto, Dodi, 2009. Sejarah Perkembangan sistem periodik, [Online] http://kimiadahsyat.blogspot.com/2009/06/sejarah-perkembangan-sistem-periodik.html Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/) Available: 19 berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya, disebut priode daftar periodik Mendeleev yang dipublikasikan tahun 1872. Sebagaimana dapat dilihat pada gambar di atas, Mendeleev mengkosongkan beberapa tempat. Hal itu dilakukan untuk menetapkan kemiripan sifat dalam golongan. Sebagai contoh, Mendelev menempatkan Ti (Ar = 48 ) pada golongan IV dan membiarkan golongan III kosong karena Ti lebih mirip dengan C dan Si, dari pada dengan B dan Al. Mendeleev meramalkan dari sifat unsur yang belum di kenal itu. Perkiraan tersebut didasarkan pada sifat unsurlain yang sudah dikenal, yang letaknya berdampingan baik secara mendatar maupun secara tegak. Ketika unsur yang diramalkan itu ditemukan, teryata sifatnya sangat sesuai dengan ramalan mendeleev. Salah satu contoh adalah germanium ( Ge ) yang ditemukan pada tahun 1886, yang oleh Mendeleev dinamai ekasilikon. Kelemahan dari teori ini adalah masih terdapat unsur-unsur yang massanya lebih besar letaknya di depan unsur yang massanya lebih kecil. Co : Telurium (te) = 128 di kiriIodin (I)= 127. hal ini dikarenakan unsur yang mempunyai kemirpan sifat diletakkan dalam satu golongan. Kelemahan dari teori ini adalah pemebetulan massa atom. Sebelumnya massa atom. Sebelumnya massa atom In = 76 menjadi 113. selain itu Be, dari 13,5 menjadi 9. U dari 120 menjadi 240 . selain itu kelebihannya adalah peramalan unsur baru yakni meramalkan unsur beseerta sifat-sifatnya. ______________________________________ 5 Suyatno, dkk. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI, 2004, PT Gramedia Widiasarana Jakarta. Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/) 20 5. Sistem Periodik Modern dari Henry G. Moseley Pada awal abad 20, pengetahuan kita terhadap atom mengalami perkembangan yang sangat mendasar. Para ahli menemukan bahwa atom bukanlah suatu partikel yang tak terbagi melainkan terdiri dari partikel yang lebih kecil yang di sebut partikel dasar atau partikel subatom. Kini atom di yakini terdiri atas tiga jenis partikeldasar yaitu proton, elektron, dan neuron. Jumlah proton merupakan sifat khas dari unsur, artinya setiap unsur mempunyai jumlah proton tertentu yang berbeda dari unsur lainya. Jumlah proton dalam satu atom ini disebut nomor atom. pada 1913, seorang kimiawan inggris bernama Henry Moseley melakukan eksperimen pengukuran panjang gelombang unsur menggunakan sinar-X. Berdasarkan hasil eksperimenya tersebut, diperolehkesimpulan bahwasifat dasar atom bukan didasari oleh massa atom relative, melainkan berdasarkan kenaikan jumlah proton. Ha tersebut diakibatkan adanya unsur-unsur yang memiliki massa atom berbeda, tetapi memiliki jumlah proton sama atau disebut isotop. Kenaikan jumlah proton ini mencerminkan kenaikan nonor atom unsur tersebut. Pengelompokan unsur-unsur sisitem periodik modern merupakan penyempurnaan hukum periodik Mendeleev, yang di sebut juga sistem periodik bentuk panjang. ______________________________________ 3 Putranto, Dodi, 2009. Sejarah Perkembangan sistem periodik, [Online] http://kimiadahsyat.blogspot.com/2009/06/sejarah-perkembangan-sistem-periodik.html Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/) Available: 21 Sistem periodik modern disusun berdasarkan kebaikan nomor atom dan kemiripan sifat. Lajur-lajur horizontal, yang disebut periode disusun berdasarkan kenaikan nomor atom ; sedangkan lajur-lajur vertikal, yang disebut golongan, disusun berdasarkan kemiripan sifat. Sistem periodik modern terdriri atas 7 periode dan 8 golongan. Setiap golongan dibagi lagi menjadi 8 golongan A( IAVIIIA ) dan 8 golongan B (IB – VIIIB). Unsur-unsur golongan A disebut golongan utama, sedangkan golongan B disebut golongan transisi. Golongan-golongan juga dapat ditandai dengn bilangan 1 sampai dengan 18 secara berurutan dari kiri ke kanan. Dengan cara ini maka unsur transisi terletak pada golongan 3 sampai golongan 12. Pada periode 6 dan 7 terdapat masing-masing 14 unsur yang disebut unsur-unsur transisi dalam, yaitu unsur-unsur antanida dan aktinida. Unsur-unsur transisi dalam semua termasuk golongan IIIB. Unsur-unsur lantanida pada periode 6 golongan IIIB, dan unsur-unsur aktinida pada periode 7 golongan IIIB. Penempatan unsur-unsur tersebut di bagian bawah tabel periodik adalah untuk alasan teknis, sehingga daftr tidak terlalu panjang. ______________________________________ 5 Suyatno, dkk. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI, 2004, PT Gramedia Widiasarana Jakarta. Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/) 22 2.4. Bilangan Kuantum dan Bentuk Orbital 2.4.1. Bilangan Kuantum Menurut teori atom modern, elektron berada di orbital – orbital4 Orbital ialah daerah / ruang menyebar tempat electron (probablitas / keboleh jadian) kemungkinan ditemukan dengan jarak tertentu dari inti Atom → Beberapa kulit → Beberapa sub kulit → Orbital – orbital Bilangan kuantum adalah bilangan yang menentukan posisi elektron dalam orbital Bilangan kuantum digambarkan sebagai keadaan energy yang dapat dihuni oleh sebuah electron. Ada 4 jenis bilangan kuantum, yaitu: 1. Bilangan Kuantum Utara (n); Bilangan yang menentukan kulit yang ditempati elektron. Tabel 2.1 Sub Kulit Atom kulit K L M N O P Q n 1 2 3 4 5 6 7 periodik, [Online] Available: ______________________________________ 3 Putranto, Dodi, 2009. Sejarah Perkembangan sistem http://kimiadahsyat.blogspot.com/2009/06/sejarah-perkembangan-sistem-periodik.html Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/) 23 Tingakatan energy yang dinyatakan dengan bilangan kuantum utama ini, yaitu untuk harga n= 1, 2, 3, 4…, sebutannya adalah K, L, M, N… 2. Bilangan Kuantum Azimuth (l); Bilangan kuantum azimuth menyatakan subtingkat energy pada saat electron berada dan menentukan bentuk orbital dalam subtingkatannya. Bilangan kuantum azimuth (l) menunjukkan subtingkat energy sekunder nilai l = 0 sampai dengan n-1 Lambang subkulit: untuk l= 0 → subkulit s → sharp l= 1 → subkulit p → principle l= 2 → subkulit d → diffuse l= 3 → subkulit f → fundamental Contoh: 1s → 1 adalah bilangan kuantum utara s adalah bilangan kuantum azimuth maka, n = 1 dan l = 0 3s → kulit M, subkulit s maka, n = 3 dan l = 0 3d → kulit M, subkulit d maka, n = 3 dan l = 2 4f → kulit N, subkulit f maka, n = 4 dan l = 3 ______________________________________ 5 Suyatno, dkk. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI, 2004, PT Gramedia Widiasarana Jakarta. Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/) 24 Tabel 2.2 Subkulit 3. Kulit K n 1 l 0 lambang 1s L 2 0, 1 2s, 2p M 3 0, 1, 2 3s, 3p, 3d N 4 0, 1, 2, 3 4s, 4p, 4d, 4f Bilangan Kuantum Magnetik (M); Menyatakan orbital tempat electron berada dalam subkulit Harga m = -l sampai dengan + l termasuk 0 Jika: l = 0, berarti m = 0 artinya sub kulit s memiliki 1 orbital l = 1, berarti m = -1, 0, +1 artinya sub kulit p memiliki 3 orbital l = 2, berarti m = -2, -1, 0, +1, +2 orbital artinya sub kulit d memiliki 5 l = 3, berarti m = -3, -2, -1, 0, +1, +2, +3 memiliki 7 orbital artinya sub kulit f ______________________________________ 3 Putranto, Dodi, 2009. Sejarah Perkembangan sistem periodik, [Online] http://kimiadahsyat.blogspot.com/2009/06/sejarah-perkembangan-sistem-periodik.html Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/) Available: 25 Tabel 2.3 Hubungan Keempat Bilangan Kuantum dengan jenis Subtingkat Energi, Jumlah Orbital, dan Jumlah Elektron Maksimal kulit n l m Jumlah orbital Lambing subkulit K L 1 2 0 0 0 0 1 1 1s 2s Jumlah electron maks 2e 8e 3 1 0 -1, 0, +1 0 3 1 2p 3s 18e 1 -1, 0, +1 3 3p 2 0 -2, -1, 0, +1, +2 0 5 1 3d 4s 1 -1, 0, +1 3 4p 2 -2, -1, 0, +1, +2 5 4d 3 -3, -2, -1, 0, +1, +2, +3 7 4f M N 4. 4 32e Bilangan Kuantum Spin (s); Menurut Wolfgang Pauli, seorang fisikawan Austria (1925), elektron merupakan partikel bermuatan yang memiliki gerak berputar pada porosnya. Gerakan tersebut dikenal dengan istilah spin. Sambil beredar melintasi inti electron juga berputar pada sumbunya disebut rotasi: 1. Ada 2 kemungkinan rotasi electron yaitu searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam. 2. Rotasi searah jarum jam ditandai dengan s + ½, sedangkan rotasi berlawan arah jarum jam ditandai dengan s - ½. ______________________________________ 5 Suyatno, dkk. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI, 2004, PT Gramedia Widiasarana Jakarta. Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/) 26 2.4.2. Bentuk dan Orientasi Orbital Energi dan bentuk orbital diturunkan dari fungsi gelombang tiga dimensi Schrodinger {Ψ(psi)}. Kuadrat dari fungsi gelombang tersebut (Ψ2) menggambarkan rapatan muatan atau peluang terbesar menemukan elektron pada suatu jarak tertentu dari inti atom. Bentuk orbital ditentukan oleh bilangan kuantum azimuth. Itu berarti orbital dengan bilangan kuantum azimuth sama menghasilkan bentuk yang sama, sedangkan arah orientasi orbital ditentukan oleh bilangan kuantum magnetik. 1. Orbital s Berdasarkan persamaan gelombang Schrodinger, diperoleh daerah yang berpeluang ditemukannya elektron pada subtingkat energy s yang berbentuk bola. Orbital 1s berbentuk bola ini disebut kontur 90%. Itu berarti peluang menemukan elektron 90%. Peluang terbesar pada jarak 0,53oA sama dengan jarijari orbit Bohr yang pertama untuk hidrogen. ______________________________________ 3 Putranto, Dodi, 2009. Sejarah Perkembangan sistem periodik, [Online] http://kimiadahsyat.blogspot.com/2009/06/sejarah-perkembangan-sistem-periodik.html Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/) Available: 27 Gambar 2.2 Orbital s 2. Orbital p Subtingkat energy p memiliki tiga harga bilangan kuantum magnetic (m=- 0,1, dan +1) sehingga ada tiga arah orientasi orbital. Setiap orbital orientasinya disebut px,py, dan pz. Kontur 90% yang disederhanakan menghasilkan bentuk, seperti balon terpilin berikut ini. ______________________________________ 5 Suyatno, dkk. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI, 2004, PT Gramedia Widiasarana Jakarta. Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/) 28 Gambar 2.3 Orbital p 3. Orbital d Ada lima harga m untuk subtingkat energy d yang memiliki 5 orbital. Setiap orbital sesuai dengan orientasinya disebut orbital dx2-y2,dxy,dxz,dyz, dan dz2. Orientasi orbital dx2 -y2 mengarah tepat pada sumbu x dan y. Orientasi dz2 tepat pada sumbu z yang dilingkari semacam cincin. Arah orientasi ketiga orbital lainnya berada di antara sumbu, yaitu dxy diantara sumbu x dan y, dxz di antara x dan z, dan dyz diantara y dan z. Secara sederhana dapat digambarkan dengan skema berikut ini. ______________________________________ 3 Putranto, Dodi, 2009. Sejarah Perkembangan sistem periodik, [Online] http://kimiadahsyat.blogspot.com/2009/06/sejarah-perkembangan-sistem-periodik.html Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/) Available: 29 Gambar 2.4 Orbital d 2.5. Pengertian Konfigurasi Elektron Konfigurasi elektron adalah penyebaran atau penyusunan electron di dalam orbital – orbital sebuah atom. Mengikuti tiga kaidah (aturan): 1. Asas Auf Bau Elektron akan mulai mengisi sub tingkat energy yang lebih rendah, kemudian sub tingkat energi yang lbehih rendah, kemudian sub tingkat energi yang lebih tinggi diisi kemudian” urutan: 1s 2s 2p 3s 4s 3d 4p 5s dst ______________________________________ 5 Suyatno, dkk. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI, 2004, PT Gramedia Widiasarana Jakarta. Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/) 30 Contoh: 11Na = 1s2 2s2 2p6 3s1 2. Asas Larangan Pauli Menyatakan bahwa tidak ada electron dalam satu atom yang keempat bilangan kuantumnya sama. Dua electron yang menempati 1 orbital mempunyai bilangan kuantum utama azimuth, magnetic sama tetapi bilangan kuantum spin harus berbeda.5 Contoh: 3Li = 1s2 2s1 6C = 1s2 2s2 sp2 3. Kaidah Hund (Federich Hund) Menyatakan bahwa orbital-orbital setingkat yang menempati sub tingkat energy yang sama akan terisi electron per satu dengan spin yang searah terlebih dahulu. Setelah semua orbital setingkat terisi merata dengan spin yang searah, kemudian electron berikutnya terisi mengisi electron tersebut sebagai pasangan dengan spin yang berbeda. Contoh: 17Cl = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 2.6. Pengertian Sistem Banyak ahli mendefinisikan sistem dalam bahasa yang berbeda tetapi sama maknanya, seperti menurut Mc Leod (1995), bahwa sistem didefinisikan sebagai ______________________________________ 3 Putranto, Dodi, 2009. Sejarah Perkembangan sistem periodik, [Online] http://kimiadahsyat.blogspot.com/2009/06/sejarah-perkembangan-sistem-periodik.html Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/) Available: 31 sekelompok elemen yang berintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi di dunia maya saat ini, dimana segala kegiatan dalam kehidupan sehari-hari akan berbasis komputer. Maka dalam suatu instansi, komputer merupakan alat kebutuhan dalam menciptakan dan memperoleh serta memproses suatu sistem informasi yang setiap saat akan selalu berkembang untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen dan pengambilan keputusan. Hal ini sesuai dengan pendapat Jogianto (2005:35) bahwa perancangan sistem atau pengembangan sistem adalah :“ Menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada “. Dimana karakteristik sistem adalah sebagai berikut: 1. Memiliki komponen Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. 2. Masukan sistem (input) Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah ______________________________________ 5 Suyatno, dkk. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI, 2004, PT Gramedia Widiasarana Jakarta. Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/) 32 maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi. 3. Keluaran sistem (Output) Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem. 4. Pengolah sistem (Process) Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan. 5. Sasaran sistem Jika sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. 2.7. Pengertian Aplikasi Perangkat lunak aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata, lembar kerja, dan pemutar media. Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket kadang disebut sebagai suatu paket atau suite ______________________________________ 3 Putranto, Dodi, 2009. Sejarah Perkembangan sistem periodik, [Online] http://kimiadahsyat.blogspot.com/2009/06/sejarah-perkembangan-sistem-periodik.html Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/) Available: 33 aplikasi (application suite). Contohnya adalah Microsoft Office dan OpenOffice.org, yang menggabungkan suatu aplikasi pengolah kata, lembar kerja, serta beberapa aplikasi lainnya. Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya memiliki antarmuka pengguna yang memiliki kesamaan sehingga memudahkan pengguna untuk mempelajari dan menggunakan tiap aplikasi. Sering kali, mereka memiliki kemampuan untuk saling berinteraksi satu sama lain sehingga menguntungkan pengguna. Contohnya, suatu lembar kerja dapat dibenamkan dalam suatu dokumen pengolah kata walaupun dibuat pada aplikasi lembar kerja yang terpisah. 7 Berikut ini adalah pengertian dan definisi aplikasi menurut beberapa ahli: 1. Hendrayudi Aplikasi adalah kumpulan perintah program yang dibuat untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu (khusus) 2. Ali Zaki & Smitdev Community Aplikasi adalah komponen yang berguna melakukan pengolahan data meupun kegiatan-kegiatan seperti pembuatan dokumen atau pengolahan data 3. Hengky W. Pramana Aplikasi adalah satu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas seperti sistem perniagaan, game, pelayanan masyarakat, periklanan, atau semua proses yang hampir dilakukan manusia. ______________________________________ 5 Suyatno, dkk. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI, 2004, PT Gramedia Widiasarana Jakarta. Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/) 34 4. Puntodewo, A & Dewi, S Aplikasi adalah file-file data yang disediakan dalam proses aplikasi 5. Yuhefizar Aplikasi merupakan program yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pengguna dalam menjalankan pekerjaan tertentu a. Tool Perancangan Pada perancangan laporan tugas akhir ini penyusun menggunakan tool atau alat bantu sebagai berikut: 1. Flowchart Flowchart adalah gambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut- urutan prosedur sebuah program. Simbol-simbol yang biasa digunakan dalam flowchart dibagi menjadi 3 kelompok yaitu: a) Flow Direction Symbols Flow Direction Symbols biasanya digunakan untuk menghubungkan simbol yang satu dengan simbol yang lain. Simbol ini sering disebut juga sebagai garis penghubung (connecting line). b) Processing Symbols Proccessing Symbols adalah simbol yang digunakan untuk menunjukkan jenis operasi pengolahan dalam suatu proses atau prosedur. ______________________________________ 3 Putranto, Dodi, 2009. Sejarah Perkembangan sistem periodik, [Online] http://kimiadahsyat.blogspot.com/2009/06/sejarah-perkembangan-sistem-periodik.html Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/) Available: 35 c) Input/Output Symbols Input/Output Symbols adalah simbol yang menunjukkan jenis peralatan yang digunakan sebagai media input atau output. 1) Flowchart Program Flowchart program merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau prosedur sesungguhnya yang dilaksanakan. 2) Flowchart Proses Flowchart proses merupakan teknik penggambaran rekayasa industrial yang memecah dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur program atau sistem. 2. Data Flow Diagram Data Flow Diagram (Diagram Arus Data) merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan arus data di dalam sebuah sistem dengan terstruktur dan jelas. Pada Diagram Arus Data terdapat tingkatan yaitu: a) Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdapat pada level yang paling tinggi yaitu level 0 (nol) yang menggambarkan ruang lingkup sistem yang global. Setiap sistem dibatasi boundary, diagram arus data ______________________________________ 5 Suyatno, dkk. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI, 2004, PT Gramedia Widiasarana Jakarta. Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/) 36 menggambarkan jaringan masukan dan keluaran dari sistem, level ini hanya ada satu proses dan tidak ada data store. b) Diagram Zero (Overview Diagram) Diagram Zero adalah diagram yang menggambarkan proses dari Data Flow Diagram atau diagram yang yang berada pada level 1 yang menggambarkan proses utama dari sistem dan didalamnya terdiri dari hubungan antar sumber, aliran data dan simpanan data. c) Diagram Rinci Merupakan diagram yang menggambarkan proses secara lebih rinci lagi dan sudah tidak dapat diuraikan lagi. 3. Entity Relationship Diagram Adapun komponen ERD sebagai berikut: a. Entity (Entitas) merupakan objek didalam sistem nyata atau abstrak dimana terdapat data entity (entitas) diberi nama dengan kata benda dan secara umum dapat dikelompokkan dalam empat jenis nama adalah orang, benda, lokasi kejadian (terdapat unsur waktu didalamnya). b. Relationship (relasi) menunjukkan hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. c. Atribut secara umur sifatnya karakteristik dari tiap entity maupun tiap relationship. Atribut disimbolkan dengan sebuah lingkungan atau elips. ______________________________________ 3 Putranto, Dodi, 2009. Sejarah Perkembangan sistem periodik, [Online] http://kimiadahsyat.blogspot.com/2009/06/sejarah-perkembangan-sistem-periodik.html Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/) Available: 37 4. Database Relationship Database Relationship menunjukkan hubungan dari file-file database yang digunakan dalam sistem yang dirancang. Penggambaran database relationship dilakukan setelah proses normalisasi. Ada tiga kemungkinan tingkat hubungan yang ada untuk menggambarkan relasi atribut dalam suatu file yaitu: a. Relasi satu ke satu (one to one) Suatu kejadian pada entitas yang pertama hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya. b. Relasi satu ke banyak (one to many) Untuk satu kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua. Sebaliknya satu kejadian pada entitas yang kedua hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang pertama. c. Relasi banyak ke banyak (many to many) Tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya, baik dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dari sisi yang kedua. ______________________________________ 5 Suyatno, dkk. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI, 2004, PT Gramedia Widiasarana Jakarta. Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/) 38 5. Kamus Data Kamus data disebut juga sistem data dictionary adalah cabang kata tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. 2.9. Tool Pengembangan Perangkat Lunak Dalam pembuatan program ini penyusun menggunakan bahasa pemrograman Borland Delphi 7.0 dan Microsoft Access sebagai basis datanya. 1. Borland Delphi 7.0 Penyusun memilih menggunakan bahasa pemrograman Delphi 7.0 dikarenakan Borland Delphi 7.0 memiliki beberapa keunggulan diantaranya yaitu: a. Borland Delphi 7.0 mempunyai desain yang user friendly terhadap para programmer yang beginner. b. Memiliki kecepatan kompilasi yang cepat. c. Mempunyai komponen yang sangat komplek untuk pembuatan software aplikasi sampai database. d. Mempunyai aplikasi plugin database bawaan. e. Sangat mudah untuk membuat koneksi ke berbagai aplikasi database, misalnya BDE, Access, MySQL, SQL Server, Oracle, dan database lainnya. ______________________________________ 3 Putranto, Dodi, 2009. Sejarah Perkembangan sistem periodik, [Online] http://kimiadahsyat.blogspot.com/2009/06/sejarah-perkembangan-sistem-periodik.html Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/) Available: 39 Gambar 2.5 Interface Borland Delphi 7.0 2. Microsoft Access Microsoft Access adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan, perusahaan kecil dan perusahaan menengah. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Beberapa kelebihan dari Microsoft Access adalah sebagai berikut: a. Aplikasi ini mudah dikembangkan baik untuk kalangan pemula maupun untuk kalangan professional. b. Microsoft Access memungkinkan pengembangan yang relative cepat karena semua table database, query, form dan report disimpan dalam berkas basis datanya sendiri. ______________________________________ 5 Suyatno, dkk. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI, 2004, PT Gramedia Widiasarana Jakarta. Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/) 40 c. Microsoft Access memiliki kompatibilitas dengan bahasa pemrograman SQL. Gambar 2.6 Interface Microsoft Access 3. Sistem Operasi Sistem operasi yang digunakan pada sistem ini adalah windows XP, Windows XP adalah salah satu OS atau salah satu sistem operasi berbasiskan grafis, dibuat oleh Perusahaan Microsoft untuk dapat digunakan pada sebuah komputer, contohnya seperti komputer pribadi maupun rumahan, komputer untuk kegiatan bisnis, notebook, dan pusat media atau Media Center. Windows XP untuk pertama kalinya dirilis pada tanggal 25 Oktober 2001. Nama XP sendiri adalah kependekan dari Experience. Windows XP merupakan penerus dari Windows 2000 Professional dan Windows Millennium Edition/ Windows ME, ______________________________________ 3 Putranto, Dodi, 2009. Sejarah Perkembangan sistem periodik, [Online] http://kimiadahsyat.blogspot.com/2009/06/sejarah-perkembangan-sistem-periodik.html Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/) Available: 41 yang merupakan sistem operasi Windows pertama yang dibangun di atas kernel dan arsitektur Windows NT. Pada Windows XP compatible dengan program Delphi yang akan digunakan dan juga pada windows lainnya seperti, Vista, Windows 7, Linux, dll. Gambar 2.7 Interface Windows XP ______________________________________ 5 Suyatno, dkk. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI, 2004, PT Gramedia Widiasarana Jakarta. Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)