Struktur Atom Rudi Susanto @rudist87 MODEL ATOM THOMSON - - - Materi bermuatan positip - - Elektron Unsur-unsur kimia terdiri dari atom-atom J.J. Thomson menemukan elektron Di dalam atom terdapat elektron Atom netral, di dalam atom harus ada yang bermuatan positip J.J. Thomson (1898) Atom terdiri dari materi bermuatan positip yang dikelilingi oleh elektron-elektron, seperti fruitcake. Kue onde-onde MODEL ATOM RUTHERFORD - - - + Neutron Elektron - Sebagian besar atom adalah ruang kosong Di dalam atom terdapat inti atom (neutron) yang bermuatan positip Hampir semua massa atom terkonsentrasi di dalam inti atom Elektron-elektron berada jauh dari inti atom Rutherford dianggap sebagai penemu neutron Elektron-elektron bergerak seperti planet-planet mengelilingi matahari mv 2 Fc r ATOM HIDROGEN Fc Fe v v r Fe Proton 1 e2 Fe 4 o r 2 Elektron Fc e 4 o mr Kecepatan elektron e2 PE 4 o r 2 1 e KE mv 2 2 8 o r Energi total atom hidrogen e2 E KE PE 8 o r SPEKTRAL ATOM Atom dalam fasa gas diberi arus listrik Setiap atom ternyata mengemisikan gelombang-gelombang dengan panjang gelombang tertentu (emission line spectra) SPEKTRAL ATOM Setiap atom juga menyerap gelombang-gelombang dengan panjang gelombang tertentu (absorption line spectra) Panjang gelombang yang diemisikan ternyata sama dengan panjang gelombang yang diserap Diperlukan model atom yang dapat menerangkan kestabilan atom dan adanya garis-garis spektrum Deret Spektral Hidrogen J.J. Balmer (1885) Spektrum cahaya tampak H = 656,3 nm H = 486,3 nm H = 364,6 nm Formula Balmer : 1 1 1 R 2 2 n 2 n 3, 4, 5, R = konstanta Rydberg = 0,01097 nm-1 Deret Lyman (ultravoilet) 1 1 1 R 2 2 n 1 n 2, 3, 4, Deret Paschen (inframerah) 1 1 1 R 2 2 n 3 n 4, 5, 6, Deret Brackett (inframerah) 1 1 1 R 2 2 n 4 n 5, 6, 7, Deret Pfund (inframerah) 1 1 1 R 2 2 n 5 n 6, 7, 8, MODEL ATOM BOHR Niels Bohr (1913) Konsep gelombang materi Menggunakan pendekatan yang lain, tetapi hasilnya sama dengan Broglie v e h h mv e 4 o mr 4 o r m r 5,3x1011m 33x1011m 33x1011 2(5,3x1011) 2 r Keliling orbit elektron yang mengelilingi inti atom hidrogen (proton) ternyata sama dengan panjang gelombangnya Terdapat analogi dengan vibrasi/gelombang pada tali/kawat Sebuah elektron hanya dapat mengelilingi inti atom bila lintasan orbitnya merupakan kelipatan bulat dari panjang gelombang Broglie-nya n 2rn nh e h e 4 o rn m 4 o rn 2rn m n 2 h 2o rn me 2 n=2 n=4 n 1, 2, 3, n = bilangan kuantum Jari-jari Bohr = ao = r1 = 5,292x10-11 m rn n 2a o n=8 Tingkat Energi Atom Hidrogen e2 En 8 o rn me 4 En 2 2 8 o h n 2 h 2o rn me 2 1 E1 2 2 n n n 1, 2, 3, E1 2,18x1018 J 13,6 eV E 2 , E3 , Excited states Ground state E 0 Elektron bebas E5 0,87x1019 J 0,54 eV E 4 1,36x1019 J 0,85 eV E3 2,42x1019 J 1,51 eV E 2 5,43x1019 J 3,4 eV E1 21,79x1019 J 13,6 eV Garis-garis Spektrum Setelah mendapat energi, tingkat energi atom naik Bila tingkat energinya turun, maka tentunya atom akan mengeluarkan (mengemisikan) energi Energi yang diemisikan atom berupa foton Energi awal – Energi akhir = Energi foton 1 1 E i E f E1 2 2 hf nf ni c E1 1 1 f 2 2 h nf ni E1 1 1 f 2 2 h nf ni 1 E1 1 1 2 2 ch n f n i me 4 2 2 4 8 h E1 me o 7 1 1 , 097 x 10 m R 2 3 ch ch 8c o h Deret Lyman nf 1 Deret Balmer nf 2 1 1 1 R 2 2 n 1 1 1 1 R 2 2 n 2 nf 3 1 1 1 R 2 2 n 3 n 4, 5, 6, nf 4 1 1 1 R 2 2 n 4 n 5, 6, 7, nf 5 1 1 1 R 2 2 n 5 n 6, 7, 8, Deret Paschen Deret Brackett Deret Pfund n 2, 3, 4, n 3, 4, 5, E=0 n= n=6 n=5 n=4 n=3 n=2 Series limit n=1 Lyman series Balmer series Paschen series Brackett series EKSITASI ATOM Atom akan mampu meradiasikan energi bila berada dalam keadaan tereksitasi Mekanisme 1: Tumbukan dengan partikel lain Atom akan menyerap sebagian energi kinetik dari partikel yang menumbuknya Atom akan kembali kekeadaan semula dengan mengemisikan satu atau lebih foton dalam waktu singkat (10-8s) Mekanisme 2 : Interaksi dengan cahaya pada panjang gelombang tertentu Atom akan kembali kekeadaan semula sambil mengemisikan foton dengan panjang gelombang yang sama n=1 Tumbukan dengan partikel lain n=2 foton n=1 Interaksi dengan cahaya Spektrum absorbsi foton, + Spektrum emisi foton, + Spektrum Atomik n2 dimana n 3, 4, 5. 3645,6 2 n 4 Rumus yang lebih umum untuk persamaan Balmer 1 1 Rc 2 2 n 2 1 1 3,2881 x 1015 det 1 2 2 n 2 R = konstanta Rydberg 10.967.800 m-1, c kecepatan cahaya 2,997925 x 108 m det-1 hasil kali R dan C diberikan diatas LASER Alat yang menghasilkan suatu berkas cahaya yang mempunyai beberapa sifat utama Monokromatik • Hanya satu frekuensi Koheren • Semua gelombang sefasa Tidak menyebar • Gelombang bergerak lurus Intensitas tinggi Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation Metastable state : lifetime (10-3 s) >> 10-8 s (biasa) 0 10-8 s 10-3 s Ordinary excited state Metastable excited state Ground state Tiga jenis transisi diantara dua tingkat energi : Induced absorption Spontaneus emission Induced emission (Einsten, 1917) E1 hf hf hf hf hf Eo hf ’’ = E2 – E1 E2 Laser tiga tingkat : Excited state hf ’’ hf ’ E1 E1 Metastable state hf hf Eo Eo Ground state hf ’ = E2 – Eo Ground state hf = E1 – Eo