Ekonomi Internasional: Perdagangan

Oleh : DR. Makarim Wibisono
Universitas Slamet Riyadi Surakarta
8 Juni 2012
Praktek Pelajaran Eko. Internasional:

 Perdagangan internasional : membutuhkan
mengambil ekonomi mikro terdahulu. Aspek mikro
meliputi jual beli secara internasional. Dalam
ekonomi mikro mencakup faktor pasar hasil
produksi dan pasar faktor produksi.
 Keuangan Internasional dan Investasi:
membutuhkan ekonomi makro karena menyangkut
masalah uang, bank dan lalu lintas modal.
Bedanya dengan ekonomi nasional:

Immobilitas
faktor produksi:
Lingkungan
eksternal berbeda:
• tenaga kerja, alat
atau mesin serta
modal.
• sistim sospol,
sistim ekonomi,
sistim
perbankan,
kebudayaan
termasuk bahasa.
Factor endowment
• berbeda sehingga
harga barang
juga berbeda.
Perdagangan Internasional

The
Mercantilists
: nation
building
David
Ricardo:
comparative
advantage
Adam
Smith:
free trade
Faktor
Proporsi
(Hecksher
& Ohlin)
Faktor price
equalization
(P.
Samuelson)
Partial
Theory
The Mercantilists: Nation Building
 A Group of early economists called
the mercantilists, who were active in
the period 1500-1800.
 They believed that a country should
always export more than it imports,
thereby gaining gaining what they
called “treasure”-silver and goldfrom other countries.
 An influx of treasure was supposed
to stimulate economic activity and
provide the revenue necessary to
build a stronger nation.
The Mercantilists
preference
 Is defined as the difference
between the value of exports
and the value of imports in a
specified period ( a month,
quarter, or year ).
 By convention the BOT is said
to be favorable when exports
exceed imports in value.

Adam Smith (1723-1790) : Free Trade

 He argued that the wealth of a nation
would expand most rapidly if the
government
would
abandon
mercantilistic controls over domestic
and foreign economic activities and
permit consumers and producers
greater freedom to follow their own selfinterests.
 Each nation would imports goods from
the cheapest overseas source, and would
in turn exports those products in which
it had a price advantage.
Liberal perspective

Considerable
efficiency gains arise
as each nation
specializes in those
goods it can produce
most cheaply within
a system of
international division
of labor.
Laissez-faire

The principle that that
government should minimize
its role in the economy,
confining itself to the
maintenance of law and order,
defense, and a few public
services.
Absolute Advantage

Tenaga kerja yg diperlukan per unit:
AS
UK
Gandum
8
10
Pakaian
4
2
David Ricardo:
Comparative Advantage

 David Ricardo (1772-1823) in
his “Principles of Political
Economy” (1817).
 Even the least efficient, highestcost nation in the world could
benefit from trade.
Comparative Cost

Hari kerja yg dipakai untuk memproduksi:
Anggur (1 botol)
Pakaian (1 yard)
Portugis
3 hari
4 hari
UK
6 hari
5 hari
Portugis utk anggur 3/6 < 4/5 or 3/4 < 6/5
Inggris utk pakaian 5/4 < 6/3 or 5/6<4/3
Faktor Proporsi (Hecksher&Ohlin)

Perbedaan dalam opportunity cost
suatu negara dibandingkan negara
lain terjadi karena adanya perbedaan
dalam jumlah faktor
produksi yang
dimilikinya.

Partial theory

Perdagangan antar 2 negara
terjadi karena adanya perbedaan
didalam permintaan maupun
penawaran. Permintaan ini
berbeda misalnya , karena
perbedaan pendapatan dan selera
sedangkan perbedaan penawaran
misalnya, dikarenakan perbedaan
didalam jumlah dan kualitas
faktor2 produksi, tingkat
teknologi dan eksternalitas.
Alternative theories

Economic
of Scale
Production
Cycle
Kebijaksanaan pemerintah:

Tariff
Jenisnya
export
duties
Ad valorem
duties
transit
duties
Specific
duties
import
duties
Specific ad
valorem
Efek dari tariff

Price effect
Consumption effect
Protective/import susbtitution effect
Redistribution effect

•Perbaiki terms of trade
•Infant industry
•Diversifikasi
•Employment
•Anti-dumping

• Quota : pembatasan
jumlah fisik thd barang
yg masuk dan keluar.
• Subsidi: dari anggaran
pemerintah.

Perbandingan nilai atau
harga antara dua mata uang
yang berbeda
.
Hedging: utk hindari resiko
fluktuasi nilai tukar

Sistim nilai tukar yg berubahubah.
Sistim nilai tukar (kurs) yg stabil:
Stabilisasi kurs mata uang
asing
Standar emas
Purchasing Power Parity

Perbandingan nilai satu mata
uang dengan mata uang lain
ditentukan oleh tenaga beli
uang tersebut terhadap barang
dan jasa dimasing-masing
negara.
Gustav Cassel (Swedia)

 Adalah catatan yang sistematis tentang transaksi
ekonomi internasional antara penduduk negara itu
dengan penduduk negara lain dalam jangka waktu
tertentu.
 Pengertian penduduk dalam BOP meliputi:
 Orang perorangan atau individu
 Badan hukum
 Pemerintah
Persamaan Pendapatan Nasional

Y = C + I + G + (X – M)
Y
:
pendapatan nasional
C
:
pengeluaran konsumsi
I
:
Investasi
G
:
Government expenditure
X
:
Ekspor
Y
:
Impor
Investasi

I = Y – C – G – (X – M)
 Daya tarik investasi adalah rate of return.
 Penanam modal adalah bukan prajurit yg
pemberani, tetapi sangat penakut. Mereka
sangat takut rate of return nya negatif.

 Peraturan nasional yg membuka
akses pada FDI.
 Sistim nilai tukar yang konstruktif
 Kepemilikan tanah atau property
 Kepastian hukum (adanya DSM yg
credible).
 Birokrasi yang bersih.
 Keserasian antara pemerintah Pusat
dan Daerah.