ANALISIS MODEL PENDAPATAN NASIONAL KEYNES DI INDONESIA PERIODE 1970-2008 LINTANG KUSUMO KKB KK-2 C 80/11 Kus a Dra. Ec. DYAH WULAN SARI, M.Ec.Dev. ABSTRAK Pendapatan nasional merupakan tolok ukur kinerja perekonomian suatu negara. Indonesia merupakan salah satu negara yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi di tengah krisis ekonomi dunia, yaitu enam persen pada tahun 2010. Guna mencapai pertumbuhan ekonomi yang kuat, berkelanjutan, dan berimbang. Harus diketahui faktor-faktor yang mendorong tingginya pendapatan nasional di Indonesia. Melalui pendekatan pengeluaran diperoleh pelaku kegiatan ekonomi negara atau komponen-komponen pendapatan nasional, yaitu konsumsi rumah tangga, pengeluaran investasi, pemerintah (pengeluaran pemerintah), ekspor dan impor. Berdasarkan dari The General Theory, Keynes menyatakan bahwa pendapatan nasional ditentukan oleh konsumsi rumah tangga, pengeluaran investasi, pemerintah, ekspor dan impor. Adapun variabel-variabel lain yang menentukan naik turunnya nilai dari komponen-komponen pendapatan nasional adalah pendapatan, suku bunga, penerimaan pajak, pendapatan luar negeri, dan nilai tukar. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh yang terjadi pada satu model persamaan identitas dan lima persamaan struktural yang dibentuk berdasarkan landasan teori. Analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan model persamaan simultan berdasarkan data tahun 1970 hingga tahun 2008. Hasil dari uji persamaan simultan menunjukkan bahwa pendapatan berpengaruh signifikan dan berdampak positif terhadap tingkat konsumsi dan investasi, sedangkan suku bunga berpengaruh signifikan dan berdampak negatif terhadap investasi. Pajak berpengaruh signifikan dan berdampak positif terhadap pengeluaran pemerintah. Sementara di sisi ekspor dan impor, pendapatan dan nilai tukar berpengaruh signifikan dan masing-masing berdampak positif dan negatif terhadap ekspor. Pendapatan luar negeri dan nilai tukar berpengaruh signifikan dan masing-masing berdampak positif terhadap impor. Berdasarkan perhitungan matematis diketahui dampak pengganda dari pengeluaran pemerintah dan pajak masingmasing terhadap pendapatan nasional di Indonesia sebesar 2,5 dan 0,825. Di lain pihak, suku bunga memiliki dampak pengganda yang lebih besar daripada pengeluaran pemerintah dan pajak terhadap pendapatan nasional yaitu (-7,35). Kata Kunci : Konsumsi, investasi, pengeluaran pemerintah, ekspor, impor, pajak, suku bunga, dampak pengganda x ABSTRACT National income is a performance measure of a country's economic performance. Indonesia is one country that shows a high economic growth amid the world economic crisis, which is six per cent in 2010. To achieve strong economic growth, sustainable, and balanced. You must know the factors that encourage high national income in Indonesia. Expenditure approach is obtained through the economic activities of state actors or components of national income, household consumption, investment spending, government (government spending), exports and imports. On the basis of The General Theory, Keynes stated that national income is determined by household consumption, investment spending, government, exports and imports. As for other variables that determine the rise and fall of the value of the components of national income is the income, interest rates, tax revenue, foreign income, and exchange rates. The research was conducted to analyze the effect that occurs in a single equation models structural equations and five identities are formed based on theoretical basis. The analysis used is a quantitative analysis with simultaneous equations model based on data from 1970 to 2008. Test results from simultaneous equation shows that income has a significant and positive impact on levels of consumption and investment, while interest rates have a significant and negative impact on investment. Taxes have a significant and positive impact on government spending. While on the export and import, foreign income and exchange rates have a significant and each have positive and negative impact on exports. Income and exchange rate have significant and each have positive impact on imports. Based on a mathematical calculation known multiplier effect of government expenditure and tax each to national income in Indonesia at 2.5 and 0.825 to national income. On the other side, interest rates have a greater multiplier effect than the government spending and taxes to national income is (7.35). Keywords: Consumption, investment, government spending, exports, imports, tax, interest rate, multiplier effects.