Susunan Redaksi & Daftar Isi Dari Redaksi Para pembaca yang kami hormati, Nasreview edisi VIII bulan September 2013 ini kembali menyapa Anda dengan sederet artikel yang cukup menarik. Antara lain ada tulisan tentang Satelit dan asuransinya, ada artikel Trik-trik Pemasaran, tentang Laporan Laba Rugi Komprehensif, dan juga tentang Budaya perusahaan. Tulisan yang disajikan sengaja dibuat ringan dan tidak membosankan, namun diharapkan dapat memberikan tambahan wawasan atau pengetahuan yang cukup buat para pembaca. Buletin NasreView edisi kali ini juga menyajikan artikel dan foto-foto tentang event perusahaan khususnya saat seluruh jajaran Nasional Re melakukan outing bersama ke Yogyakarta dan sekitarnya pada tanggal 20 s.d 22 September 2013. Diharapkan setelah outing tersebut menimbulkan refreshing bagi seluruh karyawan untuk kembali beraktifitas dan bekerja dengan semangat baru dan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada para mitra perusahaan. Selamat membaca. SUSUNAN REDAKSI DAFTAR ISI Penasehat Dewan Redaksi Liputan Utama................................01 Cuap-cuap Marketing................................03 Pimpinan Redaksi Wakil Pimpinan Money Talks................................05 Obrolan Underwriting................................07 Bisik-bisik SDM................................10 Nasional Re Tech................................13 Pegawai Pilihan................................15 Suz Reni & Humor ................................ 16 Snapshot (Berita Photo) ................................ 17 : Direksi : Aviantono Yudihariadi, Subagio Istiarno : Adam Kurniawan : Andrie Prasetyo Editor Marketing Actuary Underwriting Claim Akuntansi & Keu IT Human Capital : Christop Marhasak, Ratna Wijayanti, Dania Virjianti : Faried Susanto : Djoko Slamet, Marlina : Husnul Khuluq, Indra Permana : Heru Sukoco, Yohanes Hermawan : Dri Haskoro : Bambang Setiawan Kreatif dan Design : Arie Wibowo Liputan Utama Outing Nasional Re 2013 “Road to Yogyakarta” S ebagaimana tahun-tahun sebelumnya, Nasional Re kembali mengadakan Outbond / Outing Pegawai. Sebagai penghargaan manajemen kepada para pegawai perusahaan atas dedikasinya kepada perusahaan. Outing Pegawai Nasional Re Tahun 2013 kali ini bertemakan : “To Be The Biggest and The Strongest ... Absolutely !!!”. Sesuai dengan penghargaan “The Best Reinsurance” versi majalah Media Asuransi untuk tahun 2013 dan tahun sebelumnya (2012). Peserta kegiatan outing tersebut adalah segenap pegawai, termasuk pegawai kontrak, outsourcing dan Koperasi, yang dilaksanakan pada hari Jum’at sampai dengan Minggu, tanggal 20 - 22 September 2013 di Kota Yogyakarta dengan lokasi penginapan di Sambi Resort & Spa, Kaliurang. Hari Pertama, Jum’at 20 September 2013, para peserta berkumpul di gedung Nasionalre dan berangkat dari Jakarta menuju Yogyakarta menggunakan transportasi Kereta Api Eksekutif Argo Dwipangga. Acara andalan hari pertama adalah Welcoming Dinner di Bale Raos Resto yang di buka oleh Direktur Utama, Bapak M. Shaifie Zein, pada saat makan malam penutup di selingi dengan acara motivasi yang dipresentasikan oleh Ibu Renny Kusumawardhani (Psikolog dan penyuluh di LP Nusa Kambangan, Anggota Badan Perlindungan Saksi & Korban, Tim Penguji di KPK). Yang ditekankan adalah seluruh peserta bukan gerombolan tapi merupakan suatu kesatuan Team yang memiliki Visi, Misi, Meaning, Value dan Tujuan positif yang sama. Dan untuk mencapai tujuan tersebut, dibutuhkan pribadi-pribadi yang kuat dan berpikiran positif. Nasreview September 2013 | 01 Liputan Utama tur Keuangan dan SDM, Bapak Rusdianto. Acara makan malam yang romantis, dengan diiringi musik Band “The Milky Ways” yang beraliran Jazz di pandu oleh pembawa acara yang cukup profesional. Hari Kedua, Sabtu 21 September 2013, pagi hari para peserta menuju Bukit Punthuk Setumbu, Di daerah Sekitar Borobudur untuk menikmati Sunrise. Selain itu, acara menerbangkan lampu lampion dan menyanyikan lagu “Indonesia Pusaka” dan “Kemesraan” menjadi suatu momentum spesial yang tak terlupakan di hari ke-dua ini. Selanjutnya berkunjung ke Candi Borobudur ditemani guide dan menikmati makan siang di Gazebo Resto. Sore harinya, menuju pusat oleh-oleh Kota Yogyakarta, yaitu di Malioboro, kemudian kembali ke penginapan. Acara kegiatan malam hari, peserta menuju Candi Prambanan untuk menikmati Acara Gala Dinner Prambanan, dengan sambutan Ketua Panitia, Bapak. Cendikiawan dan Direk- Hari Ketiga, Minggu 22 September 2013, pagi hari peserta berkumpul di spot pertemuan sambil menikmati sarapan pagi, menunggu jemputan Jeep Willis untuk mengikuti acara LAVA Tour Merapi. Acara Offroad menggunakan Jeep ke Kawasan Gunung Merapi dan menikmati pemandangan Gunung Merapi, selanjutnya makan siang Kampung Kabasan dan kembali ke penginapan untuk persiapan pulang ke Jakarta dan Check Out. Peserta kembali ke Jakarta menggunakan Pesawat Lion Air dan Batik Air yang dibagi menjadi empat kloter jadwal penerbangan dan setibanya di Bandara Soekarno Hatta di jemput oleh Bus Damri ke Gedung Nasionalre, Jakarta Pusat. Dari keseluruhan acara Outing, Syukur Alhamdulillah berjalan dengan baik dan lancar, walaupun terdapat kekurangan namun menjadikan pembelajaran agar dapat lebih baik lagi di tahun depan. Semoga dari pelaksanaan acara terdapat nilai positif, dan menambah kebersamaan dan motivasi untuk Nasionalre tercinta, untuk “To Be The Biggest & The Strongest .. Absolutely !!! “ Nasreview September 2013 | 02 Cuap cuap Marketing 7 Trik Pemasaran Berbiaya Kecil yang Mampu Meledakkan Bisnis Anda B agi banyak pebisnis kecil, kegiatan pemasaran selalu diidentikkan dengan biaya besar, rumit, serta melelahkan. Pendapat tersebut tidak salah. Namun juga tidak sepenuhnya benar. Seiring perkembangan zaman, kemajuan teknologi memberikan banyak kemudahan kepada umat manusia. Hal ini juga berdampak kepada kegiatan pemasaran. Nah, sebelum masuk ke tips tersebut, biasanya para pebisnis kerap menggunakan berbagai cara demi meningkatkan omzet bisnisnya dalam waktu singkat. Padahal, sebenarnya kemajuan teknologi masa kini justru memberikan berbagai cara memasarkan yang malah relatif lebih murah dan mudah, namun sering terabaikan. Bagaimana cara - caranya? Berikut ini adalah 7 trik pemasaran yang murah namun berpotensi “meledakkan” bisnis Anda! 1. Selalu cantumkan link akun social media anda Anda mempunyai akun social media seperti Twitter, Facebook, Google+, dan lain lain? Cantumkan akun tersebut dalam setiap email yang anda kirim, selebaran yang anda bagikan, atau di kartu nama anda. Mungkin kelihatannya tidak seberapa. Tetapi percayalah. Langkah tersebut merupakan salah satu cara pemasaran yang paling murah, kreatif dan efektif yang dapat anda lakukan. Betapa tidak! Anda tidak dipungut biaya untuk bergabung dengan akun social media tersebut, tetapi kemampuan daya jangkaunya bisa memberikan dampak yang luar biasa terhadap bisnis anda. So, masih belum punya akun social media? Mulailah membuatnya sekarang walau hanya satu akun! 2. Gunakan kartu nama anda sebagai alat promosi Selain sebagai alat pengenal diri kartu nama juga mempunyai fungsi yang lain, yaitu sebagai alat promosi yang murah dan sederhana. Bagaimana caranya? Manfaatkanlah bagian belakang dari kartu nama anda untuk memberikan informasi yang bersifat promosional seperti misalnya diskon, foto produk anda, jasa yang anda tawarkan, atau penawaran promosional lainnya yang bersifat kreatif. Kartu nama bisa menjadi alat pemasaran yang sangat ampuh namun murah untuk menyebarkan informasi bisnis anda kepada calon pelanggan potensial. Gunakan kreativitas anda untuk memanfaatkan potensi tersebut! 3. Maksimalkan situs anda Jika bisnis yang anda jalankan telah memiliki sebuah situs, mungkin sekarang adalah saat yang tepat untuk sedikit melakukan optimasi. Daripada anda melakukan perombakan terhadap situs anda, lebih baik buat beberapa “landing pages” untuk menguji kegiatan promosi produk serta jasa anda. Landing page yang baik adalah yang mampu menggiring calon pelanggan ke situs utama anda dan melakukan pembelian disana. Agar situs anda dapat diakses oleh lebih banyak calon pelanggan potensial, pertimbangkan juga kemajuan teknologi terutama produk - produk seperti telepon selular, tablet pc, smartphone dan lain sebagainya. Buat situs anda dapat diakses melalui perangkat - perangkat tersebut. Nasreview September 2013 | 03 Cuap cuap Marketing 4. Posisikan diri anda sebagai seorang ahli Apapun yang anda jual, selalu posisikan diri anda sebagai orang yang sangat memahami produk atau jasa yang anda tawarkan. Bagaimana caranya? Kembali, manfaatkan saluran social media yang sangat murah dan efektif dalam membangun citra anda. Misalnya anda sering menulis artikel yang berhubungan dengan produk atau jasa yang anda tawarkan dengan memanfaatkan blog atau media sosial lainnya. Bisa juga anda memberikan tips - tips gratis melalui Twitter kepada follower anda. Jika anda konsisten melakukan hal tersebut, sudah bisa dipastikan calon pelanggan anda akan datang kepada anda untuk meminta solusi atas permasalahan yang mereka hadapi. 5. Lakukan kerjasama dengan pemilik situs bertraffic tinggi Jika anda menemukan situs yang mempunyai audiens yang sama dengan yang anda inginkan, cobalah tawarkan kerjasama dengannya. Caranya seperti dengan membuat sebuah produk informasi atau yang sejenis yang didalamnya tercantum link anda serta bisa dibagikan secara gratis kepada audiens situs tersebut. Pemasaran dengan cara ini bisa membuat informasi bisnis anda menyebar dengan cepat dan luas serta mampu membuat bisnis anda menjadi semakin dikenal calon pelanggan. Misalnya, nomor telepon (0813) 67 RISOLES akan lebih gampang untuk diingat dibandingkan dengan (0813) 67 12345. Dengan menggunakan nomor telepon yang berbentuk kalimat, pelanggan akan lebih gampang untuk mengingat produk anda ketika mereka menginginkannya. 7. Tes, ukur, tes kembali Strategi pemasaran yang efektif adalah strategi yang teruji dan terukur. Gunakan semua strategi yang ada satu persatu. Ukur hasil yang didapat. Jangan terpaku hanya kepada satu strategi saja. Ingat, Strategi yang satu belum tentu lebih baik dari strategi yang lain. Oleh karena itu, selalu lakukan pengujian dan pengukuran untuk menemukan strategi yang benar - benar sesuai dengan keinginan anda. Jika anda konsisten menerapkan ketujuh trik pemasaran diatas, Insya Allah dalam waktu yang tidak terlalu lama bisnis anda akan menjadi semakin dikenal banyak orang. Penulis : Ratna Wijayanti SE, AMII Sumber : the-marketeers.com 6. Buat nomor telepon yang mudah diingat Nomor telepon juga bisa dijadikan alat pemasaran yang kreatif. Caranya yaitu dengan merubah beberapa angkanya menjadi sebuah kalimat. Nasreview September 2013 | 04 Money Talks T Laporan Laba Rugi Komprehensif ahun 2012 merupakan tahun dimana di Indonesia penyajian laporan keuangan menerapkan Standar Akuntansi Keuangan yang mengadopsi Standar Akuntansi Internasional (Konvergensi IFRS). Tujuan dari penerapan PSAK berbasis IFRS ini adalah keseragaman penyajian laporan keuangan secara global sehingga meningkatkan pemahaman atas laporan keuangan di dunia internasional dan laporan keuangan yang disajikan dapat diperbandingkan dengan laporan keuangan perusahaan-perusahaan di luar negeri yang sudah menerapkan IFRS. Salah satu penerapan PSAK Konvergensi IFRS untuk tahun 2011 ini adalah PSAK 1 revisi 2009 : Penyajian Laporan Keuangan yang mengatur tentang kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Perubahan dalam PSAK 1 revisi 2009 selain penggunaan istilah yang dipakai dalam penamaan atas laporan keuangan yang disajikan seperti perubahan istilah neraca yang menjadi laporan posisi keuangan dan juga satu perubahan penamaan yang cukup fundamental yakni laporan laba rugi yang sekarang menjadi laporan laba rugi komprehensif. Sehingga secara keseluruhan, menurut PSAK 1 revisi 2009 : Penyajian Laporan Keuangan komponen laporan keuangan yang lengkap terdiri dari : 1. Laporan posisi keuangan (neraca) pada akhir periode 2. Laporan laba rugi komprehensif selama periode 3. Laporan perubahan ekuitas selama periode 4. Laporan arus kas selama periode 5. Catatan atas laporan keuangan, berisi ringkasan kebijakan akuntansi penting dan informasi penjelasan lainnya, dan 6. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangan. Perubahan penamaan laporan keuangan khususnya untuk laporan laba rugi menjadi laporan laba rugi komprehensif ini tentunya bukan hanya perubahan istilah penamaan saja tetapi juga perubahan yang cukup mendasar. Perubahan pada penyajian Laporan keuangan laba rugi komprehensif bila dibandingkan dengan laporan laba rugi PSAK 1 tahun 1994, yaitu : 1. Laporan laba rugi komprehensif tidak hanya menyajikan penandingan antara pos-pos pendapatan dan biaya (matching concept) namun juga menyajikan komponen pendapatan komprehensif lain (other comprehensive income) yang menampung pos-pos perubahan (kenaikan atau penurunan) nilai aset yang mengakibatkan perubahan ekuitas pemilik selama satu periode selain dari transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik. Transaksitransaksi yang termasuk dalam komponen pendapatan komprehensif menurut PSAK 1 revisi 2009 : Penyajian Laporan Keuangan meliputi : Nasreview September 2013 | 05 Money Talks • Perubahan dalam surplus revaluasi atas aset tetap dan aset tidak berwujud (PSAK 16 revisi 2009 dan PSAK 19 revisi 2009). • Keuntungan dan kerugian aktuarial atas program manfaat pasti (PSAK 24 : Imbalan Kerja) • Keuntungan dan kerugian yang timbul dari penjabaran laporan keuangan dari entitas asing (PSAK 10 revisi 2009 : Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing) • Keuntungan dan kerugian dari pengukuran kembali aset keuangan yang dikategorikan sebagai ‘tersedia untuk dijual’ (PSAK 55 revisi 2006 : Instrumen keuangan : Pengakuan dan Pengukuran) • Bagian efektif dari keuntungan dan kerugian instrumen lindung nilai dalam rangka lindung nilai arus kas (PSAK 55 revisi 2006 : Instrumen keuangan : Pengakuan dan Pengukuran) Pendapatan komprehensif ini merupakan pos-pos yang muncul dikarenakan penggunaan nilai wajar atas penyajian nilai suatu aset perusahaan sehingga penyajiannya sudah mengadopsi konsep fair value (nilai wajar) dimana pendapatan yang diakui masih merupakan unrealized income seperti pada peningkatan atau surplus atas revaluasi aset tetap dan aset tidak berwujud. 2. Entitas tidak diperkenankan untuk menyajikan pos-pos luar biasa (extra-ordinary items) dalam laporan laba rugi komprehensif ataupun dalam catatan atas laporan keuangan namun bilamana terjadi suatu kejadian yang tidak biasa dan tidak sering terjadi seperti kerugian atas bencana yang terjadi (misal:kebakaran) maka disajikan sebagai kerugian selain dari aktivitas operasi (penyajiannya setelah pos laba/rugi tahun berjalan dari operasi dan sebelum pos laba/rugi tahun berjalan). 3. Penyajian laba untuk kepentingan non pengendali (dulu diistilahkan dengan ‘hak minoritas’) dikurangkan dari laba total untuk mendapatkan laba konsolidasian sedangkan menurut PSAK 1 revisi 2009, entitas harus menyajikan pos-pos alokasi laba rugi atas periode berjalan : • Laba rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada (i) kepentingan non pengendali dan (ii) pemilik entitas induk. • Total laba rugi komprehensif periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada (i) kepentingan non pengendali dan (ii) pemilik entitas induk. Perubahan atas penyajian laporan laba rugi komprehensif menurut PSAK 1 : Penyajian Laporan Keuangan revisi 2009 diatas tidak hanya mempengaruhi penampilan atau bentuk penyajian laporan keuangan tapi juga membawa dampak pada perubahan analisis rasio-rasio keuangan atas laporan keuangan khususnya analisis rasio keuangan atas laporan laba rugi komprehensif. Salah satu contohnya adalah analisa rasio Laba per Saham (Earning Per Share (EPS)) dimana laba (earning) yang digunakan dalam analisis rasio keuangan bagi para pemilik ekuitas adalah total laba komprehensif yang sudah mencakup pendapatan komprehensif yang sudah menampung pos-pos kenaikan atau penurunan nilai aset karena penggunaan nilai wajar seperti yang telah dijelaskan diatas. Perubahan analisa rasio keuangan atas laporan keuangan laba rugi komprehensif dalam PSAK 1 revisi 2009 yang merupakan konvergensi IFRS ini tidak hanya pada rasio EPS tetapi juga rasio-rasio keuangan lainnya seperti Return on Equity (ROE), Return on Total Assets (ROA), rasio Earning to Price (EP). Kesimpulan yang dapat ditarik yaitu perubahan penyajian laporan laba rugi komprehensif sesuai dengan PSAK 1 : Penyajian Laporan Keuangan revisi 2009 ini tidak hanya mempengaruhi bentuk dari pada laporan keuangan laba rugi komprehensif namun juga berdampak pada perubahan analisis rasio-rasio keuangan atas laporan laba rugi komprehensif bagi para pengguna laporan keuangan dan analis laporan keuangan terutama para pemilik (stockholders). Sehingga pengguna laporan keuangan tersebut harus berhati-hati terhadap perubahan tersebut, terutama jika melakukan perbandingan analisis rasio keuangan atas penyajian laporan laba rugi komprehensif dengan laporan laba rugi sebelum penerapan PSAK 1 revisi 2009. Penulis : Heru Sukoco, SE, AAAIK Sumber : PSAK & Internet Nasreview September 2013 | 06 Obrolan Underwriting P SATELIT DAN ASURANSINYA ara pembaca Nasreview yang selalu saya kangeni, beberapa waktu yang lalu saya pernah mengajak anda untuk sedikit terbang ke angkasa, mengenal sedikit tentang seluk beluk pesawat dan asuransinya. Sesuai janji saya sebelumnya, pada edisi kali ini saya mengajak anda untuk terbang jauh lebih tinggi, jauh dimana tidak ada udara, dimana langit berwarna hitam dan bertabur bintang, untuk mengenal mesin yang berjasa “ menyambungkan tali silaturahmi “ saya dan anda melalui berbagai media dan peralatan elektronik. Dia adalah Satelit. lomba ruang angkasa (space race) antara Uni Soviet dan Amerika. Sputnik 1 membantu mengidentifikasi kepadatan lapisan atas atmosfer dengan jalan mengukur perubahan orbitnya dan memberikan data dari distribusi signal radio pada lapisan ionosphere. Karena badan satelit ini diisi dengan nitrogen bertekanan tinggi, Sputnik 1 juga memberi kesempatan pertama dalam pendeteksian meteorit, karena hilangnya tekanan disebabkan oleh penetrasi meteroid bisa dilihat melalui data suhu yang dikirimkannya ke bumi. Sekilas tentang Satelit. Satelit sebenarnya di bagi kedalam dua kategori, Natural dan Artificial. Contoh dari Natural Satellite adalah bulan, yang seumur hidupnya akan selalu mengorbit Bumi. Pada edisi Nasreview kali ini, kita bukan akan berkenalan dengan bulan ( karena anda tidak bisa mengasuransikan bulan ), namun dengan Artificial Satellite dan sekilas mengenai asuransinya. Artificial Satellite ( selanjutnya akan disebut dengan hanya “ Satelit “ saja ) adalah merupakan sebuah obyek buatan yang secara sengaja ditempatkan di Orbit Bumi untuk menjalankan misi / tujuan tertentu. Satelit buatan manusia pertama adalah Sputnik 1, diluncurkan oleh Uni Soviet pada tanggal 4 Oktober 1957, dan memulai Program Sputnik Rusia, dengan Sergei Korolev sebagai kepala disain dan Kerim Kerimov sebagai asistennya. Peluncuran ini memicu Sputnik 2 diluncurkan pada tanggal 3 November 1957 dan membawa awak mahluk hidup pertama ke dalam orbit, seekor anjing bernama Laika. Pada bulan Juni 1961, tiga setengah tahun setelah meluncurnya Sputnik 1, Angkatan Udara Amerika menggunakan berbagai fasilitas dari Jaringan Mata Angkasa Amerika (the United States Space Surveillance Network) untuk mengkatalogkan sejumlah 115 satelit yang mengorbit bumi. Satelit buatan manusia terbesar pada saat ini yang mengorbit bumi adalah Stasiun Angkasa Internasional (International Space Station) dimana stasiun ini berfungsi sebagai “ halte “ bagi pesawat ulang alik yang akan menjalankan misinya untuk mendapatkan berbagai supply, seperti bahan bakar, peralatan, kru, dsb. Nasreview September 2013 | 07 Obrolan Underwriting Jenis jenis satelit • Satelit astronomi adalah satelit yang digunakan untuk mengamati planet, galaksi, dan objek angkasa lainnya yang jauh. • Satelit komunikasi adalah satelit buatan yang dipasang di angkasa dengan tujuan telekomunikasi menggunakan radio pada frekuensi gelombang mikro. Kebanyakan satelit komunikasi menggunakan orbit geosinkron atau orbit geostasioner, meskipun beberapa tipe terbaru menggunakan satelit pengorbit Bumi rendah. • Satelit pengamat Bumi adalah satelit yang dirancang khusus untuk mengamati Bumi dari orbit, seperti satelit reconnaissance tetapi ditujukan untuk penggunaan non-militer seperti pengamatan lingkungan, meteorologi, pembuatan peta, dll. • Satelit navigasi adalah satelit yang menggunakan sinyal radio yang disalurkan ke penerima dipermukaan tanah untuk menentukan lokasi sebuah titik dipermukaan bumi. Salah satu satelit navigasi yang sangat populer adalah GPS milik Amerika Serikat selain itu ada juga Glonass milik Rusia. Bila pandangan antara satelit dan penerima di tanah tidak ada gangguan, maka dengan sebuah alat penerima sinyal satelit (penerima GPS), bisa diperoleh data posisi di suatu tempat dengan ketelitian beberapa meter dalam waktu nyata. • Satelit mata-mata adalah satelit pengamat Bumi atau satelit komunikasi yang digunakan untuk tujuan militer atau mata-mata. • Satelit tenaga surya adalah satelit yang diusulkan dibuat di orbit Bumi tinggi yang menggunakan transmisi tenaga gelombang mikro untuk menyorotkan tenaga surya kepada antena sangat besar di Bumi yang dapat digunakan untuk menggantikan sumber tenaga konvensional. • Stasiun angkasa adalah struktur buatan manusia yang dirancang sebagai tempat tinggal manusia di luar angkasa. Stasiun luar angkasa dibedakan dengan pesawat angkasa lainnya oleh ketiadaan populasi pesawat angkasa utama atau fasilitas pendaratan; Dan kendaraan lain digunakan sebagai transportasi dari dan ke stasiun. Stasiun angkasa dirancang untuk hidup jangka-menengah di orbit, untuk periode mingguan, bulanan, atau bahkan tahunan. • Satelit cuaca adalah satelit yang diguanakan untuk mengamati cuaca dan iklim Bumi. • Satelit miniatur adalah satelit yang ringan dan kecil. Klasifikasi baru dibuat untuk mengkategorikan satelit-satelit ini: satelit mini (500–200 kg), satelit mikro (di bawah 200 kg), satelit nano (di bawah 10 kg). Jenis-jenis orbit Banyak satelit dikategorikan atas ketinggian orbitnya, meskipun sebuah satelit bisa mengorbit dengan ketinggian berapapun. • Orbit Rendah (Low Earth Orbit, LEO): 300 - 1500km di atas permukaan bumi. • Orbit Menengah (Medium Earth Orbit, MEO): 1500 - 36000 km. • Orbit Geosinkron (Geosynchronous Orbit, GSO): sekitar 36000 km di atas permukaan Bumi. • Orbit Geostasioner (Geostationary Orbit, GEO): 35790 km di atas permukaan Bumi. • Orbit Tinggi (High Earth Orbit, HEO): di atas 36000 km. Nasreview September 2013 | 08 Obrolan Underwriting Orbit berikut adalah orbit khusus yang juga digunakan untuk mengkategorikan satelit: • Orbit Molniya, orbit satelit dengan perioda orbit 12 jam dan inklinasi sekitar 63°. • Orbit Sunsynchronous, orbit satelit dengan inklinasi dan tinggi tertentu yang selalu melintas ekuator pada jam lokal yang sama. • Orbit Polar, orbit satelit yang melintasi kutub Asuransi Untuk Satelit Dikarenakan harga satelit yang sangat tinggi ( bisa mencapai jutaan USD ) maka asuransi sangat dibutuhkan. Singkatnya, satelit dilindungi oleh asuransi pada tiga risiko utama, yaitu : 1. Kerugian yang terjadi pada saat peluncuran 2. Apabila satelit berhasil mengorbit namun berada pada orbit yang salah 3. Atau Satelit Gagal Orbit. Risiko tertinggi dalam mengasuransikan satelit adalah pada saat persiapan peluncuran dan persiapan penempatan pada posisi Orbit ( Orbital Position ). Tahapan berisiko tersebut dibagi kedalam 3 (tiga) tahapan : - Pre Launch : yaitu pada saat persiapan peluncuran satelit, dimulai dari ketika satelit keluar gudang pembuatnya, dibawa oleh kendaraan khusus dari Hanggar ke dok peluncuran, pada saat diisi bahan bakar, pada saat dilakukan pengujian, dan pada saat dipasang di tempat peluncuran sampai mesin roket peluncur dinyalakan - Launch : yaitu pada saat proses peluncuran dimulai, pada saat tahap pemisahan satelit dengan roket peluncur, sampai dengan satelit mendekati posisi orbit yang diinginkan dan pengujian pada orbit tersebut. Pada tahap inilah kegagalan sering terjadi. Sebesar 7% dari peluncuran satelit gagal pada tahap ini. - Orbitting : yaitu proses penempatan satelit pada orbit yang sudah ditentukan. Risiko yang ada adalah kesalahan dalam penempatan Orbit, dan juga tabrakan dengan benda angkasa lainnya. Radiasi Matahari yang berlebih juga bisa menjadi penyebab gagal orbit, Sebagaimana ciri khas pada Asuransi Penerbangan / Luar Angkasa, apabila suatu kecelakaan terjadi ( dalam bentuk apapun ) maka bisa dipastikan kerugian yang terjadi adalah Total Loss. Dan biasanya, nilai Salvage hampir tidak ada dikarenakan sulit untuk melakukan recovery atas satelit. Asuransi Satelit juga memberikan proteksi atas risiko darat ( Ground Risk ), seperti kelumpuhan total dari area peluncuran sebagai akibat dari Act of God. Beberapa contoh Pertimbangan Underwriting yang diperlukan a. Perusahaan yang akan meluncurkan satelit tersebut. Biasanya mereka juga bertindak sebagai pembuat mesin roket peluncurnya. Sampai hari ini, NASA dari USA masih yang terbaik. b. Rincian Prosedur yang akan dilakukan. c. Rincian tindakan penyelamatan Salvage yang akan dilakukan ( apabila memungkinkan ). d. Tanggal peluncuran ( berkaitan dengan cuaca ). e. Lokasi peluncuran ( berkaitan dengan cuaca dan gempa bumi ). f. Tarif premi. Kisarannya adalah 10% - 25% dari harga Satelit. Di era yang modern ini, perusahaan asuransi yang mengkhususkan diri pada Asuransi Satelit sudah memiliki modul khusus untuk melakukan analisa dan perhitungan tarif premi, walaupun harus kita akui, bahwa database internasional untuk asuransi satelit yang dimiliki masih sangat terbatas. Naaah, sudah lumayan kan pengetahuan kita untuk si Satelit ini. Apabila perusahaan kita ingin berkecimpung di asuransi satelit, sebaiknya dilakukan kajian terlebih dahulu untuk kemampuan perusahaan dalam melakukan penutupan ini, dikarenakan nilai TSI yang besar dan juga adanya kebutuhan kemampuan underwriter yang sangat mumpuni untuk mengelola risiko ini, dikarenakan sifatnya yang sedikit ajaib bagi sebagian besar underwriter Indonesia dan juga terbatasnya database internasional untuk asuransi jenis ini. Penulis : R. Djoko S. Prasetiyo , SE, AMII, AIIS, Std Writer, Std Verificator, Std Developer Sumber : - CII Aviation Insurance, wikipedia.org, infoasuransi.net, Satellite Insurance Policy Nasreview September 2013 | 09 Bisik Bisik SDM Colere (dengan akar kata “Calo” yang berarti mengolah atau mengerjakan, atau dapat diartikan juga sebagai mengelola tanah teknologi yang terus berkembang pesat, setiap perusa- “Budaya adalah suatu hasil dari budi dan atau daya, cipta, karsa, pikiran dan adat istiadat manusia yang secara sadar maupun tidak, dapat diterima sebagai sesuatu yang beradab”. Arti kata Perusahaan secara Terminologis: “Perusahaan adalah tubuh atau alat tubuh, aturan, susunan, perkumpulan dari kelompok tertentu dengan dasar ideologi bersama”. Arti kata Perusahaan secara Etimologis “Perusahaan adalah kesatuan (Entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasikan, yang bekerja atas dasar yang relatif yang terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan”. haan harus mampu menjalankan perubahan atau transformasi Berdasarkan pengertian di atas, untuk mengkaji lebih dalam budaya kerja agar perusahaan dan juga karyawannya sukses dan mengenai budaya perusahaan, berikut ini pengertian-pengertian selalu dinanti produk jasa setiap tahunnya. yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya yaitu: atau bertani). Arti kata Budaya secara Terminologis BUDAYA PERUSAHAAN Transformasi Budaya Kunci Sukses Perusahaan S ukses masa lalu tidak menjamin perusahaan untuk tetap bertahan dan dapat terus maju. Maka, seiring kemajuan “Jika hari ini sama dengan hari kemarin, berarti itu Menurut Robbins, Stephen dan Timothy A. Judge (2008), sebuah kerugian. Karena itu, agar hari ini tak sama menyatakan bahwa: “Budaya perusahaan mengacu dengan kemarin, perlu dilaksanakan terobosan untuk ke suatu sistem makna bersama yang dianut oleh perubahan menuju kemajuan,” kata Pendiri ESQ (Emotional para anggota yang membedakan perusahaan itu dari Spiritual Quotient) Leadership Center, DR (HC) Ary Ginanjar Agus- perusahaan lain”. tian selaku motivator dalam Seminar Motivasi Kerja di Gedung Menurut Djoko Santoso Moeljono Serba Guna (GSG) PT. Semen Padang, Indarung, Senin (6/2/2012). bahwa: “Budaya perusahaan (2005) menyatakan dengan kejayaan kesuksesan masa lalu. Jika ingin survive, trans- adalah peramuan berpola top-middle-bottom, kemudian disemaikan ke setiap sel organisasi, dan menjadi nilai-nilai kehidupan bersama, yang dapat muncul dalam bentuk perilaku formal dan informal”. formasi budaya lebih diutamakan dibandingkan transformasi Sedangkan Menurut Eugene Mckenna dan Nic Beech yang bisnis,” jelasnya. diterjemahkan oleh Totok Budi Santosa (2008), menyatakan Pengertian Budaya Perusahaan bahwa: Tak sedikit perusahaan hancur dan kalah bersaing dengan perusahaan lain yang memiliki jenis usaha sama karena tak mampu dan jeli melihat persaingan bisnis. Banyak perusahaan terpaku haan terdapat dua arti yaitu secara Etimologis dan Terminologis. “Budaya perusahaan merupakan kumpulan nilai, kepercayaan, sikap dan perilaku yang dipegang oleh anggota yang berada di suatu perusahaan”. Arti budaya secara Etimologis, kata budaya berasal dari bahasa Dari berbagai definisi di atas pada prinsipnya budaya sansekerta Buddhayah yang diartikan sebagai hal-hal yang di- perusahaan merupakan nilai, anggapan, asumsi, sikap, dan kaitkan dengan budi dan akal manusia, sinonimnya adalah kul- norma perilaku yang telah melembaga kemudian berwujud dalam tur yang berasal dari Bahasa Inggris Culture atau Cultuur dari penampilan, sikap, dan tindakan, sehingga menjadi identitas Bahasa Belanda. Kata Culture sendiri berasal dari Bahasa Latin dari suatu perusahaan. Menurut Kamus Bahasa Indonesia, pengertian budaya perusa- Nasreview September 2013 | 10 Bisik Bisik SDM Manfaat Budaya Perusahaan Terdapat beberapa manfaat budaya perusahan, AB. Susanto (2002) mengemukakan manfaat yang diperoleh apabila budaya perusahaan itu dipahami dan dapat dilihat dari dua sisi, yaitu: Manfaat Budaya Perusahaan Bagi Sumber Daya Manusia : 1. Memberikan arah atu pedoman berperilaku didalam perusahaan. Dalam hal ini sumber daya manusia tidak dapat semenamena bertindak atau berperilaku sekehendak hati, melainkan harus menyesuaikan diri dengan siapa dan dimana dia berada. 2. Mempunyai kesamaan langkah dan visi di dalam melakukan tugas dan tanggungjawab, masing-masing individu dapat Pentingnya Budaya Perusahaan meningkatkan fungsinya. Perusahaan yang kuat, memiliki daya saing tinggi, mampu 3. Mendorong sumber daya manusia mencapai prestasi kerja menciptakan kreativitas dan inovasi pasti dihasilkan melalui atau produktivitas yang baik. Hal ini dapat dicapai apabila proses landasan yang kokoh. Landasan kokoh dapat diperoleh dari sosialisasi dapat dilakukan dengan tepat sasaran. budaya perusahaan yang bertindak sebagai gambaran nyata 4. Memiliki atau mengetahui secara pasti tentang karirnya di pe- yang mampu memberikan dampak pada intern dan ekstern rusahaan sehingga mendorong mereka untuk konsisten dan tang- perusahaan. gungjawab. Budaya perusahaan merupakan nilai-nilai yang dianut dan Manfaat Budaya Perusahaan Bagi Perusahaan : cara bertindak dalam perusahaan terhadap hal-hal yang 1. Sebagai salah satu unsur yang dapat menekan turn over berhubungan dengan pihak dalam maupun luar karyawan ini dapat dicapai karena budaya perusahaan perusahaan. Disebutkan bahwa keberhasilan dalam memahami mendorong dan mengaplikasikan budaya perusahaan berpengaruh terhadap sumber daya manusia memutuskan untuk berkembang bersama perusahaan. 2. Sebagai pedoman didalam menentukan kebijakan yang kesuksesan perusahaan. Oleh karena itu, budaya perusahaan memegang peran penting yang dapat diuraikan sebagai berikut: berkenaan dengan ruang lingkup kegiatan intern perusahaan 1. Cermin Perilaku Eksekutif Perusahaan. seperti tata tertib, administrasi, hubungan antar bagian, Selama ini, sebagian pebisnis bersikap acuh pada budaya penghargaan prestasi sumber daya manusia, penilaian kinerja, perusahaan dan lain-lain. warna dominan dalam jalannya roda bisnis. Budaya perusahaan 3. Untuk menunjukkan kepada pihak eksternal tentang sebenarnya padahal pemilik didefinisikan perusahaan oleh perilaku yang para memberi eksekutif keberadaan perusahaan dan ciri-ciri khas yang dimiliki, didepan karyawan dan klien mereka. Karena meski tertulis di kartu ditengah-tengah perusahaan yang ada di masyarakat. identitas, dinding kantor, buku pedoman, tapi selama eksekutif 4. Sebagai acuan dalam menyusun perencanaan perusahaan (corporate planning) yang meliputi : tidak menjalankannya, maka karyawan tidak akan benar-benar mengerti inti dari budaya perusahaan karena mereka hanya a. Pembentukan marketing plan melihat budaya yang dimunculkan dari sikap para petinggi. b. Penentuan segmen pasar yang akan dikuasai 2. Identitas Perusahaan. c. Penentuan positioning perusahaan yang akan dikuasai. Setiap organisasi membutuhkan identitas yang dapat 5. Dapat membuat program-program pengembangan usaha dan memudahkan pihak intern dan ekstern untuk mengingatkannya. pengembangan sumber daya manusia dengan dukungan penuh Misalnya, budaya lokal pulau Bali yang kental berfungsi sebagai dari seluruh jajaran sumber daya manusia yang ada. identitas yang kuat, tidak terpengaruh dengan budaya luar dan mampu bertahan dengan zaman. Nasreview September 2013 | 11 Bisik Bisik SDM sehingga mudah dikalahkan oleh kompetitor. Yang terakhir, jika organisasi tidak menetapkan value, para karyawan akan kehilangan motivasi dan iklim kerja akan terganggu. 2. Mengerti Motivasi Kerja (driving force) Pada dasarnya kita perlu tahu apa yang membuat kita melakukan apa yang kita lakukan. Di dunia kerjapun, kita perlu mengetahui mengapa kita harus menyelesaikan suatu tugas, dari mana asalnya dan bagaimana pemanfaatan hasil akhir tugas tersebut, itulah yang disebut driving force. 3. Mengerti desain dan struktur organisasi Apa pentingnya kita mengerti desain dan struktur? Kedua hal 3. Modal perusahaan. tersebut menggambarkan sebuah kerangka organisasi, sehingga Modal dalam bisnis sering identik dengan dana yang digunakan jika pemahaman tentang desain maupun struktur kurang, kita untuk mendukung pendirian dan berlangsungnya perusahaan. pun akan kehilangan jati diri organisasi tersebut. Namun, budaya perusahaan juga merupakan modal penting un- 4. Ukurlah Kinerja tuk mendorong kemajuan dan pertumbuhan. Budaya perusahaan Secara menjadi keunggulan dengan catatan setiap pihak dalam ling- spesifik dan jelas apapun alat ukurnya. Yang diukur tentunya tidak kup perusahaan memahami dan menerapkan dalam setiap sendi hanya performa yang menyangkut operasional tetapi juga strategis, perusahaan. termasuk didalamnya penerapan budaya perusahaan tersebut. 4. Kunci Kinerja Karyawan. 5. Menetapkan sistem kontrol yang baik Setiap karyawan dengan posisinya masing-masing memiliki Perusahaan atau organisasi harus menetapkan kontrol dan peran sentral dalam kesuksesan bisnis. Budaya perusahaan yang akuntabilitas. Hal ini tercermin dalam pengambilan keputusan, terimplementasikan dalam kinerja karyawan, akan menjadikan memegang kepercayaan dan memberikan kepercayaan kepada mereka nyaman, tenteram dan bahagia dalam bekerja. karyawan, semuanya harus mampu memfasilitasi terbentuknya 5. Tercapai tujuan perusahaan kepatuhan terhadap budaya perusahaan tersebut. Implementasi budaya perusahaan akan berkala, kinerja karyawan harus diukur secara menjadikan perusahaan lebih transparan dalam laporan keuangan, produksi, dan lain-lain. Transparansi dalam setiap divisi didukung loyalitas, profesionalisme, kreativitas, dan ketekunan setiap pihak maka perusahaan akan sukses. Disadur oleh : Bambang Setiawan, SE, MM Dikutip dari : 1. www.portalhr.com 2. www.makeallhappen.com 3. www.psychologymania.com 4. www.bakinnews.com (Kamis, 09 Pebruari 2012) Beragam faktor mampu mempengaruhi berlangsungnya suatu perusahaan dan salah satunya adalah budaya perusahaan. Oleh karena itu, pimpinan, penyandang saham, karyawan harus bersama-sama mengimplementasikan dalam kehidupan mereka untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Lima langkah membangun budaya perusahaan: 1. Menetapkan misi, visi dan value atau nilai perusahaan. Tanpa adanya misi, sebuah organisasi tidak akan mampu menghasilkan produk maupun service secara optimal. Demikian juga jika visi tidak dimiliki, organisasi akan kehilangan daya saing Nasreview September 2013 | 12 Nasional Re Tech J Mengenal Jaringan Komputer aringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang saling berhubungan untuk melakukan komunikasi data. Hubungan antara dua komputer atau lebih tersebut dapat terjadi melalui media kabel maupun nirkabel (tanpa kabel). Adapun data yang dikomunikasikan dapat berupa data teks, suara, gambar, atau video. Sejarah jaringan komputer dimulai pada tahun 1940 di Amerika Serikat melalui proyek pengembangan komputer Model I di laboratorium Bell dan kelompok riset Harvard University yang dipimpin oleh Howard Aiken. Saat itu, proyek tersebut hanya bertujuan untuk memanfaatkan sebuah perangkat komputer sehingga dapat dipakai bersama. Pada tahun 1950, saat komputer mulai berkembang dan superkomputer lahir, muncullah kebutuhan akan sebuah komputer yang mampu melayani banyak terminal. Kemudian ditemukanlah konsep TSS (Time Sharing System) atau sistem antrian. Pada tahun 1969, terbentuklah jaringan komputer pertama yang disebut ARPANET. Manfaat atau keuntungan dibangunnya jaringan komputer adalah: a. komputer-komputer yang saling terhubung dapat melakukan sharing file maupun sharing folder, yaitu pemakaian file atau direktori secara bersama-sama b. dengan adanya penyimpanan file terpusat (file server), file atau data yang ada di server dapat saling dibagi c. memungkinkan pemakaian aplikasi secara bersama-sama oleh multiuser d. memudahkan kita membackup data (membuat data cadangan) e. memungkinkan kita untuk mendapatkan data terbaru/terkini secara cepat. Jaringan Komputer Berdasarkan Area atau Luas Wilayah lan dari beberapa komputer atau user yang melakukan sharing resources atau berbagi sumber daya. Sebagai contoh, workgroup tes terdiri dari user tes1, tes2, tes3 dan seterusnya, sedangkan workgroup testing terdiri dari user testing1, testing2 dan seterusnya. Penggunaan workgroup seperti ini akan memudahkan penanganan atau manajemen jaringan. Manfaat penggunaan LAN adalah: - setiap user dapat melakukan pertukaran file (sharing file) secara mudah - setiap user dapat berbagi pakai printer (printer sharing) - setiap user dapat menyimpan data secara terpusat (file server) - setiap user dapat saling berkomunikasi menggunakan komputer 2. MAN atau Metropolitan Area Network adalah jaringan komputer yang menghubungkan komputer-komputer dalam suatu kota. Contoh jaringan ini adalah jaringan antar beberapa Perusahaan dalam satu kota. Konsep MAN sama seperti LAN, yakni melakukan sharing resources atau berbagi pakai sumber daya, hanya saja lingkupnya lebih luas. Berdasarkan area atau luas wilayah, jaringan komputer dibedakan menjadi tiga, yaitu: 1. LAN (Local Area Network) 2. MAN (Metropolitan Area Network) 3. WAN (Wide Area Network) 1. LAN atau Local Area Network adalah jaringan komputer untuk area yang tidak begitu luas. Batasan ukuran luas LAN adalah satu gedung. Dalam LAN kita dapat workgroup atau kumpu- Nasreview September 2013 | 13 Nasional Re Tech 3. WAN atau Wide Area Network adalah jaringan komputer dengan cakupan geografis paling luas hingga menjangkau pulau lain, negara lain, benua lain, bahkan luar angkasa. WAN biasanya merupakan kumpulan dari sejumlah LAN dan MAN. Contoh penerapan WAN adalah jaringan yang dimiliki bank berskala nasional. Bank “A” yang berkantor pusat di Jakarta memiliki kantor cabang di Surabaya, Makasar, dan Denpasar. Bank “A” juga membuka cabang di luar negeri yakni di Singapura, Malaysia, dan Filipina. Di setiap cabang, bank tersebut memiliki kantor sendiri dengan sejumlah karyawan dan fasilitas lengkap termasuk ATM (Automatic Teller Machine). Untuk mendapatkan informasi akurat transaksi keuangan dari seluruh cabang, Bank “A” membuat jaringan komputer yang termasuk dalam kategori WAN. Keuntungan penggunaan WAN adalah: a. komputer server untuk pusat data dapat dibuat terpusat di satu lokasi b. komunikasi antar kantor cabang dapat dilakukan menggunakan e-mail atau chatting yang lebih murah biayanya dibanding komunikasi telepon c. dokumen dapat dikirim dalam bentuk surat elektronik sehingga mengurangi biaya dan kerumitan pengiriman dokumen melalui kantor pos. Sinar inframerah banyak digunakan untuk komunikasi tanpa kabel jarak dekat. Sistem yang menggunakan sinar inframerah mudah dibuat dan relatif murah harganya. Hanya saja, sinar inframerah memiliki keterbatasan karena tidak mampu menembus tembok atau benda gelap. Contoh paling sederhana penggunaan sinar inframerah adalah remote control televisi. Pada alat komunikasi, sinar inframerah juga digunakan sebagai media pertukaran antar telepon seluler. Gelombang radio, frekuensi radio atau RF (radio frequency) dalam jaringan tanpa kabel yang lebih luas. Teknologi ini juga diterapkan pada siaran radio, televisi, telepon cordless/ wireless, dan Internet. Penulis : Arie Wibowo, S.Kom Sumber : Internet Wireless Jaringan wireless atau sering disebut WLAN (Wireless Local Area Network) adalah jaringan komputer yang menggunakan gelombang radio, sinar inframerah (IR) atau sinar laser sebagai medium. Karena tidak memerlukan kabel, jaringan wireless sangatlah praktis digunakan. Nasreview September 2013 | 14 Pegawai Pilihan Nama : Cendekiawan,S.H. Tempat tgl Lahir : Jakarta, 16 Juni 1967 Alamat : Perumahan Bogor Raya Permai Blok FC VI No.6, Bogor Barat, Bogor,. Hobby : Olahraga dan Membaca Pengalaman Kerja : - tahun 1995 - 2001 sebagai Pegawai Pelaksana Bagian Klaim Marine & Aviation; - tahun 2001 - 2009 Kasie Klaim Varia; - tahun 2009 - 2012 Ka.Bag. Sumber Daya Manusia; - tahun 2012 - 2013 Ka.Bag. Administrasi Klaim; - tahun 2013 Ka.Div. Klaim DIVISI KLAIM SEBAGAI UJUNG TOMBAK PELAYANAN Divisi Klaim sebagai ujung tombak pelayanan bagi Perusahaan Reasuransi, setiap cedant selalu mendambakan penyelesaian Klaim Reasuransi secara cepat. Sebagai ujung tombak pelayanan bagi Perusahaan, maka tim kami selalu berusaha untuk melaksanakan proses dan penyelesaian Klaim secara teknis dengan cepat, akuntable dan dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini merupakan salah satu bentuk pelayanan prima dengan memberikan pelayanan dan solusi Reasuransi terbaik secara profesional, dan kami bangga melayani masyarakat untuk kenyamanan dan menjadikan hidup lebih bermakna, serta selalu menjunjung tinggi nilai-nilai budaya Perusahaan yaitu : INTEGRITY… PROFESIONAL… SERVICE EXCELLENCE… TEAM WORK… FAIRNESS… Nasreview September 2013 | 15 Suz Reni & Humor Suz Reni Bulan ini Nasional Re telah melangsungkan dua kegiatan penting di lokasi yang sama yaitu pelaksanaan rapat koordinasi mengenai RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan) dan pelaksanaan Outing di Yogyakarta. Dari Rakor RKAP diketahui bahwa Nasional Re telah merencanakan untuk menjadi perusahaan reasuransi yang terbesar dan terkuat di industri. Pemegang saham telah memberikan dukungannya dengan mempersiapkan untuk menambah modal perusahaan secara signifikan. Adanya dukungan ini membuat perusahaan menargetkan perolehan premi dan hasil underwriting yang tinggi . Tentu hal ini tidak akan berhasil tanpa adanya dukungan dari dalam perusahaan yaitu dukungan dari seluruh karyawan. Pelaksanaan outing tidak lepas dari usaha perusahaan untuk mempererat seluruh karyawan menjadi satu team-work yang tangguh dan kembali mengingatkan karyawan kepada Mission, Vision, Meaning dan Value dari Perusahaan. Dengan demikian perusahaan siap untuk menjadi: The Biggest & The Strongest ... Absolutely !!! SERVICE YANG MEMUASKAN Tiga orang agen asuransi dari perusahaan yang berbeda berkumpul dan saling membanggakan perusahaan mereka. Agen Asuransi 1 berkata : “Ketika salah satu klien kami meninggal hari senin, kantor pusat kami mendapat berita dukacita klien tersebut pada sore harinya, dan kita dapat memproses klaimnya dengan segera sehingga anak dan istrinya dapat mencairkan ceknya pada hari rabu”. Dengan bangganya ia berkata demikian. Agen Asuransi 2 berkata : “Ketika salah seorang klien kami meninggal hari senin tanpa pemberitahuan, kami mempelajari segala sesuatunya selama 2 jam sehingga kami dapat mengirim cek kepada ahli warisnya pada hari yang sama”. Tanpa kalah bangganya dari agen asuransi 1. “Ah, perusahaan kalian tidak seberapa dibandingkan dengan perusahaan asuransi saya!” katanya agen asuransi 3 berkata kesal melihat temannya membual. “Kantor pusat perusahaan saya berada di lantai 5 salah satu gedung pencakar langit di jakarta. kemarin salah satu klien kami yang bekerja diperusahaan gondola terpeleset dan jatuh saat mencuci kaca jendela di lantai 50 di atas kantor kami di gedung yang sama. Pada saat tubuhnya melewati kantor kami salah seorang staff kami berhasil memegang tangannya untuk memberikan cek tunai atas polisnya”. Nasreview September 2013 | 16 Snapshot Golf Plus Sentul Highlands 18 September 2013 Outing Yogyakarta 20 - 22 September 2013 Nasreview September 2013 | 17