SPOT 5 - Pusfatekgan – LAPAN
advertisement
SPESIFIKASI CITRA SATELIT SPOT-5 ©Airbus Satelit optis SPOT-5 sukses diluncurkan ke orbit melalui roket Ariane-4 pada 3-4 Mei 2002 di Pusat Antariksa Guiana, Kourou. Cakupan akuisisi data SPOT-5 digunakan untuk aplikasi pemetaan skala menengah (skala 1:25,000 hingga skala 1:10,000), perencanaan perkotaan dan pedesaan, eksplorasi minyak dan gas, serta manajemen bencana alam. Fitur lain dari satelit SPOT-5 adalah kemampuan akuisisi dengan instrumen HRS stereo yang dapat mencakup area yang luas dalam sekali perekaman. Citra satelit stereo sangat penting terutama untuk aplikasi modeling kontur 3D dan analisa lingkungan seperti database simulator penerbangan, koridor pipa, dan perencanaan jaringan telepon selular. Mode Pencitraan Resolusi spasial Jangkauan Spektral Lebar Sapuan Jangkauan Dinamik Masa Aktif Satelit Waktu Mengorbit Waktu Pengulangan Ketinggian Orbit Kecepatan Lintasan Waktu Lintasan Equatorial Kemiringan Orbit Akurasi Metrik Pankromatik 5m GSD pada nadir Multispektral SWIR 10m GSD pada nadir 20m GSD pada nadir Green 500-590 nm 480-710 nm Red 610-680 nm SWIR 1580-1750 nm IR dekat 780-890 nm 60x60km hingga 80km pada nadir 8 bit per piksel ±10 tahun 101.4 menit 2-3 hari tergantung posisi lintang 822 km 7.4 km/detik (26,640 km/jam) 10:30 A.M descending mode 98.7 derajat sinkron matahari <50m akurasi posisi horisontal (CE90%)
