1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Komunikasi memegang peranan penting bagi kehidupan suatu
perusahaan. Menurut William I. Gordon
(Mulyana, 2005), Komunikasi
secara ringkas dapat didefinisikan sebagai suatu transaksi dinamis yang
melibatkan gagasan dan perasaan. Komunikasi sangat penting untuk menjalin
hubungan kerjasama antara manusia yang terlibat dalam suatu perusahaan
dan mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam proses pencapaian tujuan
perusahaan tersebut. Komunikasi akan memungkinkan setiap karyawan yang
berada di perusahaan untuk saling membantu dan mengadakan interaksi.
Komunikasi akan berhasil apabila pengirim pesan dan penerima pesan
sama-sama mencapai pengertian dan kesimpulan yang sama sesuai dengan
yang dimaksudkan, tentang apa yang sebenarnya diinformasikan. Menurut
Keit Davis (Suharsono, 2012) juga menambahkan bahwa organisasi tanpa
adanya komunikasi tidak mungkin dapat melaksanakan tugas dan
pekerjaannya dengan baik dan tanpa adanya komunikasi yang baik maka
tidak mungkin terjadi kerjasama dan koordinasi yang baik. Untuk itu sangat
diperlukan keterampilan dalam pemakaian bentuk-bentuk komunikasi dalam
suatu perusahaan demi kelancaran aktivitasnya.
Dalam organisasi atau perusahaan komunikasi memiliki peran penting,
terutama dalam membentuk organisasi yang efektif dan efisien. Komunikasi
yang dibangun dalam organisasi hendaknya dijalin dalam suatu hubungan
yang baik agar organisasi menjadi sehat terutama hubungan atau komunikasi
baik komunikasi antara atasan dengan bawahan maupun bawahan dengan
atasan. Terlebih dalam organisasi pemerintah yang struktur organisasinya
nyata diterapkan, komunikasi antar anggotanya harus menjadi perhatian. Dari
pandangan tersebut, komunikasi merupakan komponen penting yang harus
dibangun secara efektif dalam organisasi sehingga organisasi yang efektif
dapat tercapai dan kemudian menghadirkan efisiensi dalam kinerja
organisasi.
1
2
Pada komunikasi dalam organisasi, terdapat banyak aspek dan
permasalahan. Salah satunya adalah iklim komunikasi. Iklim komunikasi
adalah persepsi mengenai seberapa jauh anggota organisasi merasa bahwa
organisasi dapat dipercaya, mendukung, terbuka, menaruh perhatian, dan
secara aktif meminta pendapat, serta memberi penghargaan atas standar
kinerja yang baik (Kriyantono, 2008). Iklim komunikasi merupakan
gabungan dari persepsi-persepsi mengenai peristiwa komunikasi, perilaku
manusia, respon pegawai terhadap pegawai lainnya, harapan-harapan,
konflik-konflik antar personal, dan kesempatan bagi pertumbuhan dalam
organisasi tersebut. Iklim komunikasi dapat mempengaruhi komunikasi antar
anggota organisasi. Iklim yang baik dalam organisasi akan menciptakan
komunikasi yang bersahabat dan baik. Sebaliknya, iklim yang buruk akan
menciptakan komunikasi organisasi yang buruk dan tidak bersahabat (Pace
& Faules, 2006).
Komunikasi juga akan mempengaruhi kinerja kerja menjadi lebih baik.
Komunikasi dalam organisasi biasanya merupakan komunikasi internal.
Menurut Brennan
(Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, 2009)
komunikasi internal adalah pertukaran gagasan diantara para administrator
dan pegawai dalam suatu organisasi atau instansi yang menyebabkan
terwujudnya organisasi tersebut lengkap dengan strukturnya yang khas dan
pertukaran gagasan secara horisontal dan vertikal dalam suatu organisasi
yang menyebabkan pekerjaan berlangsung. Komunikasi internal juga
berkaitan dengan kinerja karyawan dalam organisasi.
Di dalam sebuah perusahaan, komunikasi organisasi yang dilakukan
tidak lepas dari peran Public Relations.
(Ruslan, Manajemen Public
Relations dan Media Komunikasi, 2010) salah satu peran Public Relations
adalah membangun hubungan yang positif antara lembaga yang diwakilinya
dengan publik internal dan eksternal juga berupaya menciptakan saling
pengertian, kepercayaan, dukungan, kerja sama dan toleransi antara kedua
belah pihak tersebut menguntungkan dengan pihak publiknya.
Aktivitas Public Relations selalu dihubungkan dengan aktivitas
komunikasi dalam organisasi Public Relations sesuai dengan peran dan
fungsinya, bertindak sebagai komunikator yang mewakili organisasi untuk
menyampaikan atau menyebarluaskan pelbagi informasi kepada publik yang
3
dijadikan sasaran, baik publik internal maupun publik
(Effendy, Ilmu
Komunikasi Teori dan Praktek, 2005). Keberhasilan Public Relations pada
suatu organisasi atau perusahaan pada dasarnya bergantung pada apa yang
dilakukan atau dikatakan pimpinan organisasi atau perusahaan yang
bersangkutan. Ketika pimpinan perusahaaan berbuat atau berbicara maka
timbul interpretasi publik atas pesan yang disampaikan. Pesan tersebar luas
karena adanya fungsi Public Relations.
Dalam dunia Public Relations, dikenal hubungan masyarakat internal
(Employee Relations), yaitu publik yang terdiri dari para pekerja atau
karyawan menjadi bagian utama dari perusahaan itu sendiri. Menurut Frank
Jefkins (Ruslan, Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi:
Konsepsi dan Aplikasi, 2012), hubungan internal tersebut sama pentingnya
dengan hubungan masyarakat eksternal, karena kedua bentuk hubungan
masyarakat tersebut diumpamakan sebagai dua sisi mata uang yang
mempunyai arti sama dan saling terkait erat satu sama lain. Public Relations
juga harus mampu untuk merancang strategi yang tepat untuk membangun
kinerja karyawan di dalam perusahaan demi mencapai tujuan bersama.
PT. Lumbung Berkat Kreasindo yang dikenal dengan PT. Nasi Putih
Production berdiri pada 10 Januari 2003 namun sejak pada 11 Januari 2010
PT. Nasi Putih Production berubah menjadi PT. Lumbung Berkat Kreasindo.
PT. Lumbung Berkat Kreasindo merupakan sebuah perusahaan swasta yang
bergerak
dibidang
Strategic
Marketing
Communication
Consultant,
Production House, Event Organizer, Multimedia & Creative Design, and
Rental Equipment & Installations.
Adapun alasan pemilihan PT. Lumbung Berkat Kreasindo sebagai
tempat untuk melakukan penelitian karena PT. Lumbung Berkat Kreasindo
merupakan salah satu perusahaan swasta pada bidang agency yang memiliki
klien dan juga relasi yang baik dengan pemerintahan. Dilihat dari kinerja
karyawan di dalam perusahaan bahwa perlunya dibangun kinerja yang
melemah pada karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
Sehingga penulis ingin mengetahui strategi yang dilakukan seorang Public
Relations di dalam perusahaan ini dan mengetahui hambatan yang terjadi
serta mencari cara untuk mengatasi masalah tersebut. Maka penulis
4
menyusun skripsi yang berjudul : “STRATEGI PUBLIC RELATIONS
DALAM
KOMUNIKASI
KINERJA
KARYAWAN
ORGANISASI
PADA
PT.
UNTUK
MEMBANGUN
LUMBUNG
BERKAT
KREASINDO”.
1.2 Fokus Penelitian
Agar pembahasan lebih terarah dan tidak meluas maka maka yang menjadi
fokus pada penelitian ini adalah Strategi Public Relations Dalam Komunikasi
Organisasi Untuk Membangun Kinerja Karyawan Pada PT. Lumbung Berkat
Kreasindo.
1.3 Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas maka pertanyaan yang
dibuat oleh peneliti adalah :
1. Bagaimana strategi yang dilakukan oleh Public Relations dalam membangun
kinerja karyawan pada PT. Lumbung Berkat Kreasindo?
2. Apa saja hambatan yang terjadi di PT. Lumbung Berkat Kreasindo? Dan
bagaimana cara mengatasinya?
1.4 Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian
1.4.1 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dijabarkan di atas maka peneliti
membuat tujuan penelitian diantaranya ialah :
1. Untuk mengetahui strategi yang dilakukan oleh Public Relations untuk
membangun kinerja karyawan pada PT. Lumbung Berkat Kreasindo.
2. Untuk mengetahui hambatan yang terjadi di PT. Lumbung Berkat
Kreasindo dan mengetahui cara mengatasi hambatan yang terjadi.
1.4.2 Manfaat Penelitian
1. Manfaat Akademis
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat dalam
memperluas ilmu pengetahuan dan wawasan mengenai strategi Public
Relations dalam sebuah perusahaan dan juga di dalam bidang ilmu
komunikasi organisasi. Manfaat lainnya ialah agar penelitian ini dapat
5
memberikan sumbangan pemikiran dalam memperkaya wawasan dalam
memeberikan solusi dalam menghadapi hambatan di dalam perusahaan.
2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan untuk
dapat mengatasi hambatan yang terjadi di PT. Lumbung Berkat
Kreasindo dalam membangun kinerja karyawan. Selain itu, manfaat lain
dari hasil penelitian ini bagi perusahaan lain ialah agar praktisi Public
Relations di dalam perusahaan dapat melaksanakan strategi untuk
membangun kinerja karyawan.
3. Manfaat Umum
Hasil penelitian ini bermanfaat sebagai panduan bagi perusahaan
agar Public Relations dapat melaksanakan strategi demi mencapai tujuan
perusahaan.
1.5 Sistematika Penulisan
Bab 1 PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menjelaskan tentang Latar Belakang, Fokus Penelitian,
Pertanyaan Penelitian serta Tujuan dan Manfaat Penelitian. Demikian dapat
disimpulkan bahwa bab ini menjadi dasar pemikiran atau titik acuan penulis
dalam mengerjakan bab-bab selanjutanya.
Bab 2 KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini penulis memaparkan teori-teori menurut para ahli dan
penelitian sebelumnya (State of the Art) yang digunakan pada waktu penelitian.
Selain itu disajikan juga berbagai pendapat yang berhubungan dengan masalah
yang sedang diteliti. Teori-teori
yang digunakan
menjadi dasar pemikiran
penulis baik teori yang sifatnya umum maupun khusus. Teori yang akan
dipaparkan penulis dalam penelitian ini antara lain adalah teori Public Relations,
Komunikasi Organisasi, dan Kinerja Karyawan.
6
Bab 3 METODE PENELITIAN
Bab ini berisikan tentang metode atau langkah-langkah yang digunakan
penulis dalam melakukan penelitiannya. Penulis menuliskan tahapan-tahapan
dalam memperoleh data yang merupakan fokus penelitian. Bagian ini
menjelaskan populasi dan sampel yang akan dijadikan objek penelitian oleh
penulis. Kemudian penulis menjelaskan jenis dan sumber data, metode
pengumpulan data, metode analisis yang akan digunakan serta uji keabsahan data
penelitian.
Bab 4 HASIL PENELITIAN
Bab ini memaparkan data atau informasi hasil penelitian yang telah
dikumpulkan oleh penulis yang diolah, dianalisis, ditafsirkan, dan dikaitkan
dengan teori. Selain itu, terdapat juga penjelasan dan deskripsi mengenai hasil
pengumpulan data yang diambil oleh penulis yang berhubungan dengan masalah
yang di bahas dalam penelitian.
Bab 5 PENUTUP
Bab ini merupakan bab penutup yang berisikan kesimpulan dari hasil
penelitian yang telah didapat oleh penulis serta saran-saran yang diberikan oleh
penulis maupun pihak-pihak yang bersangkutan dalam melakukan penelitian ini.
Download