Author : Liza Novita, S. Ked Faculty of Medicine – University of Riau Pekanbaru, Riau 2009 © Doctor’s Files: (http://www.Doctors-Filez.tk 0 GLOMERULONEFRITIS AKUT DEFINISI Glomerulonefritis Akut (Glomerulonefritis akut, Glomerulonefritis Pasca Infeksi) adalah suatu peradangan pada glomerulus yang menyebabkan hematuria (darah dalam air kemih), dengan gumpalan sel darah merah dan proteinuria (protein dalam air kemih).1 Etiologi Glomerulonefritis akut dapat timbul setelah suatu infeksi oleh streptokokus. Kasus seperti ini disebut glomerulonefritis pasca streptokokus. Glomerulus mengalami kerusakan akibat penimbunan antigen dari gumpalan bakteri streptokokus yang mati dan antibodi yang menetralisirnya. Gumpalan ini membungkus selaput glomerulus dan mempengaruhi fungsinya. Glomerulonefritis timbul dalam waktu 1-6 minggu (rata-rata 2 minggu) setelah infeksi. Glomerulonefritis pasca streptokokus paling sering terjadi pada anak-anak diatas 3 tahun dan dewasa muda.1,2 MANIFESTASI KLINIS Sekitar 50% penderita tidak menunjukkan gejala. Jika ada gejala, yang pertama kali muncul adalah penimbunan cairan disertai pembengkakan jaringan (edema), berkurangnya volume air kemih dan air kemih berwarna gelap karena mengandung darah. Pada awalnya edema timbul sebagai pembengkakan di wajah dan 1 kelopak mata, tetapi selanjutnya lebih dominan di tungkai. Dapat pula timbul gejala gastrointestinal seperti muntah, tidak nafsu makan, konstipasi atau diare.1,2 DIAGNOSIS Urinalisis (analisa air kemih) menunjukkan jumlah protein yang bervariasi dan konsentrasi urea dan kreatinin di dalam darah seringkali tinggi. Kadar antibodi untuk streptokokus di dalam darah bisa lebih tinggi daripada normal. Kadang pembentukan air kemih terhenti sama sekali segera setelah terjadinya glomerulonefritis pasca streptokokus, volume darah meningkat secara tiba-tiba dan kadar kalium darah meningkat. Jika tidak segera menjalani dialisa, maka penderita akan meninggal. Glomerulonefritis akut yang terjadi setelah infeksi selain streptokokus biasanya lebih mudah terdiagnosis karena gejalanya seringkali timbul ketika infeksinya masih berlangsung. Pada pemeriksaan laboratorium darah didapatkan laju endap darah meningkat, kadar haemoglobin menurun akibat hipervomia (retensi air dan garam). Sedangkan pada pemeriksaan urine didapatkan jumlah urin berkurang, berat jenis meningkat, haematuria makroskopik dan ditemukan albumin, eritrosit, dan leukosit.1,2,3 KOMPLIKASI2 Glomerulonefritis akut dapat menyebabkan beberapa komplikasi, antara lain: • Gagal ginjal akut • Ensefalopati hipertensif 2 • Gagal jantung • Oedem paru • Retinopati hipertensif PENATALAKSANAAN Pemberian obat yang menekan sistem kekebalan dan kortikosteroid tidak efektif, kortikosteroid bahkan bisa memperburuk keadaaan. Jika pada saat ditemukan glomerulonefritis akut infeksi bakteri masih berlangsung, maka segera diberikan antibiotik. Penderita sebaiknya menjalani diet rendah protein dan garam sampai fungsi ginjal kembali membaik. Bisa diberikan diuretik untuk membantu ginjal dalam membuang kelebihan cairan.1 3 GAGAL GINJAL AKUT DEFINISI Gagal ginjal akut merupakan suatu keadaan klinis yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal secara mendadak dengan akibat terjadinya peningkatan hasil metabolit seperti ureum dan kreatinin.5 ETIOLOGI5 Penyebab gagal ginjal dapat dikelompokkan kedalam: 1. Faktor prarenal, seperti hipovolemi, hipotensi, dan hipoksia. 2. Faktor renal, seperti glomeruloneritis akut, koagulasi intravaskular terlokalisasi, nekrosis tubulus akut, nefritis interstitial akut, tumor, kelainan perkembangan, dan nefritis herediter. 3. Faktor postrenal, seperti obstruktif saluran kemih akibat nefrolitiasis, tumor, keracunan jengkol, dll. MANIFESTASI KLINIS Tanda dan gejala yang muncul mungkin didominasi oleh penyakit pencetus. Temuan-temuan klinis yang terkait dengan gagal ginjal meliputi pucat, penurunan volume urin, hipertensi muntah dan letargi. Komplikasi gagal ginjal akut meliputi kelebihan cairan, dengan gagal jantung kongestif dan edema paru.4 4 DIAGNOSIS Anamnesis yang teliti dapat membantu dalam menentukan penyebab gagal ginjal. Muntah, diare dan demam menandakan adanya dehidrasi. Adanya infeksi kulit atau tenggorokan yang mendahuluinya menandakan glomerulonefritis pascastreptokokus.5 Kelainan laboratorium dapat meliputi anemia, yang dapat disebabkan oleh pengenceran akibat dari kelebihan beban cairan, peningkatan kadar BUN serum, kreatinin, asam urat dan fosfat. Dan antibodi dapat dideteksi dalam serum terhadap streptokokus. Pada semua penderita gagal ginjal akut, kemungkinan obstruksi dapat dinilai dengan melakukan roentgen abdomen, USG ginjal atau CT-Scan abdomen.5 PENATALAKSANAAN Penatalaksanaan harus ditujukan kepada penyakit primer yang menyebabkan gagal ginjal akut tersebut, dan berdasarkan keadaan klinis yang muncul.1 5 DAFTAR PUSTAKA 1. Glomerulonefritis akut.www.medicastore.com. Diakses tanggal 20 Februari 2008. 2. Mansjoer A dkk. Glomerulonefritis Akut dalam Kapita Selekta Kedokteran. Edisi ke-3. Jilid 2. Jakarta: Media Aesculapis FKUI, 1999:487-8 3. Bergstein M. jerry. Nefrology. In: berhmann RE, Kliegman RM, Arvin. Nelson Text Book of Pediatrics Volume II. 15th Edition. Philadelphia:Saunders, 2000:1813-4 4. Abdoerachman dkk. Nefrologi dalam Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak. Jilid ke-2. Jakarta:Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI, 1997:814-6 5. Mansjoer A dkk. Gagal Ginjal Akut dalam Kapita Selekta Kedokteran. Edisi ke-3. Jilid 2. Jakarta:Media Aesculapis FKUI, 1999:490-2. © Doctor’s Files: (http://www.Doctors-Filez.tk 6