Hubungan Perilaku Seksual dengan Risiko Terjadinya Kanker Serviks di RSU dr. Pirngadi Medan Tahun 2012 Dewi Sandra Lubis DIV Bidan Pendidik Tahun 2012 ABSTRAK Latar belakang : Kanker serviks adalah penyakit kanker yang terjadi pada daerah leher rahim, yaitu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk kearah rahim yang letaknya antara rahim dengan liang senggama wanita. Dari studi epidemiologi kanker serviks berhubungan kuat dengan perilaku seksual seperti bergantiganti mitra seks, usia saat melakukan hubungan seks yang pertama. Risiko lebih meningkat lebih dari 10x bila mitra seks 6 atau lebih, atau melakukan hubungan seks pertama dibawah umur 15 tahun. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui hubungan perilaku seksual dengan risiko terjadinya kanker serviks di RSU dr. Pirngadi Medan. Metodologi : penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional . Jumlah sampel 51 orang penderita kanker serviks. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan aksidental sampling . Penelitian ini dilakukan di poliklinik ginekologi RSU dr. Pirngadi Medan. Analisa data digunakan uji product moment. Hasil : Dari hasil penelitian dengan menggunakan uji produck moment didapatkan hasil bahwa ada hubungan sedang antara multipartner seksual dengan risiko terjadinya kanker serviks, dimana didapatkan nilai korelasi ( r ) 0,424 dengan nilai p (value) < 0,05, yaitu p (value) 0,001. Untuk variabel aktivitas seksual usia dini setelah dilakukan uji statistik bahwa tidak ada hubungan antara seksual usia dini dengan kanker serviks, dimana didapatkan nilai korelasi ( r ) -0,126 dengaan nilai p (value) > 0,05 yaitu p (value) 0,380. Dan untuk variabel penyakit menular seksual diperoleh hasil bahwa ada hubungan sedang antara penyakit menular seksual dengan risiko terjadinya kanker serviks dan didapati nilai korelasi ( r ) 0,465 dengan nilai p (value) 0,001. Kesimpulan : dari hasil penelitian ini diharapkan kepada Dinas Kesehatan Kota Medan agar lebih mensosialisasikan tentang pemeriksaan kanker serviks pada wanita yang telah aktif melakukan hubungan seksual, agar dapat mendeteksi penyakit kanker serviks lebih dini Kata Kunci : perilaku seksual, kanker serviks