1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang mempunyai populasi penduduk terbanyak dan berada di urutan ke 4 (empat) di dunia. Jumlah penduduk di Indonesia diperkirakan mencapai 241 juta jiwa. Dengan banyaknya populasi di Indonesia, maka dapat diketahui bahwa banyak pula perbedaan sifat dan karakter dari setiap orang, salah satu contoh adalah tidak semua orang rutin untuk memeriksa kesehatannya. Wanita cenderung lebih senang memperhatikan penampilan luarnya dibandingkan kesehatan organ vitalnya, Padahal ada beberapa jenis penyakit yang sangat berbahaya bagi para wanita bahkan dapat mengakibatkan kematian. Kanker adalah salah satu penyakit yang dapat menyerang sejumlah besar wanita. Kanker yang terbanyak menyebabkan angka kematian wanita adalah Kanker Leher Rahim atau yang disebut dengan Kanker Serviks. Kanker Serviks merupakan penyebab nomor satu penyebab kematian wanita di Indonesia. Kasus mengenai Kanker Serviks kian meningkat secara signifikan seiring ditemukannya sejumlah kasus baru setiap harinya dan memakan korban sekitar 25 orang. Pada kasus Kanker Serviks ditemukan bahwa wanita yang telah menderita penyakit kanker serviks baru mengetahuinya pada saat stadium 3 atau 4 sehingga tidak bisa dilakukan upaya lebih untuk menyelamatkannya padahal Kanker Serviks dapat dicegah apabila rutin melakukan test pendeteksian terhadap kanker Serviks. Menurut survey yang telah dilakukan kepada wanita di 9 negara Asia , hanya 2% wanita yang mengetahui bahwa infeksi Human Papilloma Virus HPV merupakan asal muasal dari penyebab kanker leher rahim atau kanker Serviks. Kanker Serviks menyerang wanita tanpa memandang usia dan latar belakang. Di Indonesia masih tergolong sedikit sekali informasi mengenai kanker Serviks, sangat ironis sekali mengingat korban di Indonesia semakin banyak dan banyak wanita yang belum benar-benar mengetahui apa itu kanker serviks dan penyebabnya serta cara pencegahannya sejak dini, Begitu pula kesadaran wanita di Indonesia khususnya di Ibukota Jakarta terhadap kanker Serviks sangat minim sekali. Semuanya itu dikalahkan dengan gaya hidup di kota besar, fashion, lifestyle, dll. Begitupula dengan himbauan terhadap kanker Serviks berupa poster, billboard dan alat media komunikasi lainnya sangat kurang sekali sehingga angka kematian akibat kanker Servikspun kian bertambah. Demi mengembangkan sikap keperdulian terhadap pencegahan kanker Serviks bagi para Wanita di Indonesia khususnya Jakarta, diperlukan adanya suatu proses komunikasi yang dapat dilakukan melalui kampanye sosial. Maka dari itu, terbentuklah Kampanye Sosial yang bertajuk “Kampanye Pencegahan Kanker Serviks” ini dibuat untuk meningkatkan kesadaran wanita akan bahaya dari kanker Serviks dan dapat melakukan pencegahan sejak dini sehingga menurunkan angka kematian akibat kanker Serviks. 2 1.2 Ruang Lingkup Dalam rangka meningkatkan kesadaran wanita untuk melakukan pencegahan terhadap bahayanya kanker Serviks, maka lingkup tugas dibatasi hal-hal yang dapat ditangani oleh pendekatan ilmu disiplin Desain Komunikasi Visual, yaitu membuat materi komunikasi sebagai pendukung kampanye sosial ini. Lingkup proyek tugas akhir ini mencangkup : - Strategi komunikasi untuk kampanye pencegahan kanker serviks - Pembuatan ilustrasi sebagai materi visual secara keseluruhan - Penataan Layout - Perancangan visual media promosi