Pelajaran untuk Murid STUDENT LESSON

advertisement
LATIHAN ROHANI (Latihan Salib), 6 Oktober 2012
Pelajaran untuk Murid
STUDENT LESSON
PELAYANAN KRISTEN
(Upah yang Ditawarkan)
20 Oktober 2012
Upah Yang Ditawarkan
(Apa kira-kira hubungan ilustrasi berikut dengan ayat-ayat Alkitab di pelajaran hari Rabu?)
Ketika Florence Nightingale dan para perawatnya muncul di rumah sakit perang Inggris
di Scutari, garis depan Krimea, kondisi yang terjadi lebih buruk dari yang didengar. Mereka
menyaksikan kotor, infeksi, ketidakteraturan, dan daftar penyakit yang terlalu banyak. Muatan
kapal yang berisi alat-alat medis yang diperlukan berada di pelabuhan ketika banyak orang
yang mati, karena beberapa petugas tidak mengisi formulir dengan tepat. Dalam kondisi ini 42
persen dari orang yang terluka tidak pernah disembuhkan. Hal ini memerlukan dedikasi dan
keterampilan Nightingale, dan kemudian, membalikkan keadaan.
Nightingale dilahirkan pada sebuah keluarga yang kaya di Florence, Italy (dari situlah
nama depannya), tahun 1820. Dia mengadakan perjalanan dan menghadiri pesta-pesta
bersama “masyarakat tertentu” di tanah milik keluarga di Derbyshire. Ketika ia berusia 16, dia
mendapat panggilan dari Tuhan: “Pada 7 Februari 1837,” dia menulis, “Allah berbicara
kepadaku dan memanggil ke dalam pelayananNya.”
Panggilan itu semesterius kedengarannya—Pelayanan apa? Tujuh tahun terlewati
dalam ketidakpastian. Meskipun keluarga tidak setuju, dia memulai “kunjungan ke desadesa”—memberikan makanan dan obat-obatan kepada keluarga yang miskin yang hidup di
tanah keluarganya. Kemudian dia mulai berpikir tentang keperawatan; keluarganya merasa
dipermalukan. Di tahun 1800-an keperawatan dipandang sebagai pekerja yang tidak terlatih
dan mempunyai reputasi sebagai pemabuk dan bebas dalam berhubungan. Wanita yang
terpandang memelihara rumah yang baik, mengadakan pesta, dan terlibat dalam
pembicaraan yang bermutu.
Pada tahun 1844 sepasang dermawan Amerika bernama Samuel dan Julia Ward Howe
(pengarang “The Battle Hymn of the Republic”) mengunjungi rumah Nightingale. Florence
bertanya kepada mereka, “Apakah engkau berpikir tidak cocok dan sesuaikah seorang
wanita muda Inggris membaktikan dirinya untuk melakukan perbuatan amal di rumah sakit?”
Dr. Howe menjawab, “Itu tidak umum, dan di Inggris apapun yang tidak umum
dipandang sebagai sesuatu yang tidak pantas. Tetapi saya berkata kepadamu, ‘pergilah.’ “
Setelah itu, dia kemudian menulis, “tidak ada lagi keraguan di rencana dan ideku
tentang apakah pekerjaan Allah bagiku.”
Pekerjaan itu tidak dimulai sampai sembilan tahun kemudian. Keberatan keluarga telah
diatasi. Sementara itu dia belajar keperawatan, pertama melalui buku, kemudian
mengunjungi rumah sakit di Eropa, dan pada akhirnya rumah sakit di Jerman, Inggris, dan
LATIHAN ROHANI (Latihan Salib), 6 Oktober 2012
Perancis. Dia melayani sebagai direktur rumah perawatan “wanita cacat” ketika perang
Krimean pecah (1854-1856).
Ketika dia mendengar tentang kondisi yang menyedihkan di garis depan, Nightingale
mengambil 38 perawat untuk melihat apa yang mereka dapat lakukan. Dia mengatur barak
rumah sakit, termasuk dapur, tempat mencuci baju, kakus. Dia membuka jendela untuk
membiarkan udara yang segar masuk dan menyediakan peralatan dengan memotong
anggran administrasi yang tidak perlu atau membeli dengan uangnya sendiri. Dia
menyediakan bacaan dan ruangan rekreasi bagi pasien, menulis surat kepada orang-orang
yang mereka kasihi, dan menyediakan cara agar surat itu sampai ke rumah mereka dengan
aman. Para prajurit memujanya dan memberi nama kepadanya “wanita dengan sebuah
lampu,” karena lentera Turki yang dibawanya ketika tengah malam dia berkeliling.
Usahanya membawa hasil yang luar biasa: rata-rata kematian menurun dari 42 persen
menjadi kurang dari 3 persen. (Dikutip dari Kelvin D. Crow, Christianity Today Library.com)
1
Minggu
Yang Saya Pikirkan
Mandy membaktikan hidupnya kemabali kepada Yesus minggu lalu dan bertanya
kepada Allah untuk menolongnya melihat kebutuhan orang lain sehingga ia dapat menolong.
Orang pertama yang dia pikir adalah Tanya, yang telah menerima kata-kata yang tidak baik
darinya. Ada ganjalan di antara keduanya, dan mereka mencoba menghindari satu dengan
yang lain. Inilah masalahnya sekarang di mana Mandy mempunyai komitmen yang baru
kepada Allah.
Apa yang engkau pikirkan Mandy harus lakukan atau katakan? Haruskah dia bertemu
langsung dengan Tanya dan membuatnya baik kembali atau menunggu dan melakukan
yang lain, memberikan waktu baginya bersiap-siap bertemu dengan Tanya kemudian? Apa
yang engkau pikir Yesus akan katakan kepadanya?
Kunjungi www.guidemagazine.org/rtf untuk posting tanggapan Anda. Terus terang dan
jujur. Katakanlah apa yang Anda pikirkan.
2
Senin
Apa yang Mereka Ingin Katakan?
Beda orang, beda juga pendapat. Beberapa kutipan di bawah ini mewakili pandangan dari
warga negara sejati kerajaan Allah; mungkin yang lain tidak. Bisakah anda
membedakannya? Bagaimana pernyataan-pernyatakan di bawah ini dibandingkan dengan
apa yang Tuhan katakan dalam Firman-Nya? Setelah meninjau ayat-ayat dalam bagian
pelajaran Allah Berfirman. . ., tulislah pernyataan yang cocok dengan keyakinan Anda.
Bersiap-siaplah membuat “kutipan sendiri” di Sekolah Sabat.
 “Di pintuku ada dua kartun kura-kura. Satu berkata, ‘Kadang-kadang saya bertanya kepda
Allah mengapa Ia mengijinkan kemiskinan, kelaparan, dan ketidakadilan ketika Ia dapat
melakukan sesuatu tentang hal itu.’ Kura-kura yang lain berkata,’Saya khawatir Allah
LATIHAN ROHANI (Latihan Salib), 6 Oktober 2012




menanyakanku pertanyaan yang sama.’”—Peter John Kreeft, profesor filsafat dan
pengarang Amerika saat ini.
“Doa yang paling sungguh-sungguh adalah doa melalui tangan-tangan yang
menyembuhkan dan memberkati. Bentuk kebaktian teragung adalah kebaktian yang
tidak mementingkan diri dari pelayanan kristen. Bentuk pujian terbesar adalah suara dari
kaki orang-orang yang membaktikan diri bagi mereka yang hilang dan tak
berpengharapan.”—Billy Graham, penginjil Amerika abad-20.
“Nilai seseorang terikat pada prinsip kehambaan. Kita dinilai berdasarkani apa yang kita
layani dengan bebas..”—Douglas Groothuis, profesor agama dan pengarang Amerika
abadke-20.
“Kehidupan menajdi berat bagi kita ketika kita hidup untuk orang lain, tetapi itu
menjadikan kita lebih kaya dan bahagia.”—Albert Schweitzer, Ahli teologia dan
kedokteran Perancis abad ke-20.
“Kita semua adalah pensil dalam tangan penulisan Allah, yang mengirimkan surat kasih
kepada dunia.”—Ibu Teresa, seorang missionaris Albania abad ke-20.
Tuliskan Kutipanmu
Apa yang saya katakan adalah …
 ____________________________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________________
3
Selasa
LALU APA?
Melakukan pelayanan adalah tidak dapat ditawar bagi mereka yang mengaku
pengikut Kristus. Yesus membuatnya jelas bahwa sebagai anak-Nya, kita mengenakan
warna-Nya. Alkitab menyebutkan hal ini berulang kali. Sebagaimana sebuah lagu
berkata, saya tidak mendengar kata-katamu karena tindakanmu berbicara terlalu
keras. Apakah kita melakukan perbuatan kasih karunia atau mengabaikan kebutuhan
orang lain, tindakan kita akan berbicara lebih keras daripada yang kita katakan.
Kita mungkin benar tentang sabat adalah hari Sabatu, tetapi jika pada hari
Sabat seorang wanita yang patah hati seperti wanita yang disebutkan dalam buku
Lukas tidak mengalami pengalaman kasih karunia atas perasaannya, maka hari Sabat
kita tidak berguna. Kita bisa berkhotbah tentang kebenaran bahwa Yesus, kita akan
ditemukan dalam suatu perbuatan memberikan makan mereka yang tidak memiliki
rumah, dan peduli kepada mereka yang hancur. Kita mungkin sanggup membuktikan
di dalam alkitab bahwa kematian adalah tidur, tetapi mereka yang mengalami
LATIHAN ROHANI (Latihan Salib), 6 Oktober 2012
kehilangan orang yang mereka kasihi jarang tertidur dengan nyenyak karena merasa
sendiri.
Apa yang dapat kita lakukan sebagai anggota gereja Advent? Pelayanan kita
kepada orang lain akan menyatakan kebenaran yang lebih keras daripada jutaan
seminar. Pekabaran kita sangat penting, tetapi jika kita tidak seperti Pelayan Agung itu,
Yesus, lebih baik kita menghabiskan lebih banyak waktu dengan Sang Pelayan itu.
4








5
Rabu
Tuhan berkata…
Yohanes 13:35
Matius 7: 9-12
Matius 25:31-36
Amsal 11:25
1 Petrus 4:7-11
Matius 20:25-28
Matius 23:11,12
Ibrani 6:10-12
Kamis
Apa Hubungan Semua Ini Dengan Aku?
Panggilanmu untuk melayani orang lain adalah sebuah pemberian Allah
kepadamu. Sebuah pemberian? Setiap kali kita mendahulukan seseorang dan
memberikan kasih karunia kepada orang lain, mengingatkan kita akan cara
Allah menjangkau mereka melalui kita. Pekerjaan pelayanan adalah satu dari
aktivitas Allah yang besar untuk mengurangi sifat alamiah kita yang penuh dosa
dan menumbuhkan kualitas kerajaan Allah dalam diri kita.
Jika engkau berpikir hal ini adalah otot rohani yang dapat engkau
kembangkan dalam semalam, pikirlah sekali lagi. Ingatlah, murid-murid Yesus
berjalan bersamaNya selama tiga tahun dan tetap beradu argumentasi
siapakah yang terbesar—pada malam yang sama saat Dia ditahan. Belajar
memikirkan orang lain adalah sebuah perjalanan. Sedikit demi sedikit, ketika
engkau melakukan pelayanan, itu akan mengubahmu.
Jika suatu waktu engkau merasa mementingkan diri, ingatlah bahkan
pada saat engkau merasa sangat mementingkan diri kebaikan Kristus
menutupimu. RencanaNya adalah mengajarkan kepadamu tentang kasih
karunia hari demi hari. Yesus tidak menggunakan rasa bersalah untuk
LATIHAN ROHANI (Latihan Salib), 6 Oktober 2012
memotivasimu terlibat dalam pelayanan. Lakukanlah pelayanan dan biarkan
pertumbuhan menjadi bagian Allah.
6
Jumat
Bagaimana Cara Kerjanya?
1. Kebutuhan apakah yang engkau lihat perlu dipenuhi?
_________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
2. Pemberian kasih karunia apa yang diberikan kepada orang ini, atau dalam situasi ini?
_________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
3. Buatlah daftar praktis yang engkau dapat lakukan untuk menolong.
_________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
4. Bagikan bagaimana engkau melakukannya. . . .
_____________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________
Download