Matius 5 : 5 Apa yang ada di benak Anda ketika Anda berjumpa dengan kata “LEMAH LEMBUT”? Seperti Apakah Orang Yang LEMAH LEMBUT? • • • • Tidak bisa marah? Selalu mengalah? Menghindari konflik? Bertutur kata sopan? MEEK (Kelemahlembutan) = WEAK (Kelemahan) Arti “LEMAH LEMBUT” dalam Kamus Populer: • • • • Terlalu tunduk (lembek, feminin) Mudah dipengaruhi (tidak punya prinsip) Tidak bernyali (penakut, siap jadi keset kaki) Tidak bersemangat (tidak punya daya juang) Benarkah, ini “Lemah Lembut” yang Yesus Maksud? “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah padaKu, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan”. (Matius 11:28-29) • • • • Yesus bukan Pribadi yang lembek. Yesus sangat berprinsip. Yesus sangat bernyali. Yesus punya daya juang yang luar biasa. Jadi, seperti apa orang yang LEMAH LEMBUT? (Banyak penafsir yang berpendapat bahwa Yesus dalam hal ini mengutip Mazmur 37. Terdapat kata kunci yang sama, yaitu “MEWARISI BUMI”) Orang yang LEMAH LEMBUT adalah: Orang yang tidak marah/iri hati karena kemujuran orang-orang fasik. Pernahkah Anda iri dengan hidup para pendosa? Mengapa Kita Iri? • Hidup mereka tampak menyenangkan. • Hidup mereka tampak baik-baik saja, bahkan lebih baik dari pada kita: semakin kaya, dan semakin berkuasa. Kebenaran selamanya berada di perancah Kejahatan selamanya berada di singgasana -James Russel Lowell- Mengapa Kita Tidak Perlu Iri? • Kemarahan & iri hanya akan membawa kita kepada Kejahatan (ayat 8) • Kehidupan para pendosa adalah kehidupan yang kering (ayat 2) • Kehidupan mereka akan berakhir dengan kebinasaan (ayat 9-10,20): ... “sedikit waktu lagi” • Tuhan pembela orang benar (ayat 6,12-15,18-19, 23-26) a) Kebenaranmu seperti terang b) Hakmu seperti siang • Karena orang yang lemah lembut akan mewarisi negeri (ayat 11,22) - John Stott “Orang-orang yang tidak ber-Tuhan bisa saja menepuk dada membual tentang kebolehannya, namun kepemilikan yang sesungguhnya luput dari tangan mereka. Di lain pihak, orang-orang yang lembah lembut, meskipun tersisih & dikucilkan oleh manusia, namun karena mereka tahu apa artinya hidup & memerintah bersama Kristus, mereka menikmati, bahkan memiliki bumi milik Kristus ini, karena pada hari penciptaan kembali mereka akan mewarisi langit yang baru dan bumi yang baru.” (Matius 19:28; 2 Petrus 3:13; Wahyu 21:1) “Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel” (Matius 19:28) Nantikanlah TUHAN dan tetap ikutlah jalan-Nya, maka Ia akan mengangkat engkau untuk mewarisi negeri, dan engkau akan melihat orangorang fasik dilenyapkan. (Mazmur 37:34)