RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PELAKSANA AKADEMIK MATA KULIAH KOMUNIKASI PERSUASIF Oleh : Firman T. Rahman, S.Sos, M.Si NIDN : 0426047904 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI STISIP WIDYAPURI MANDIRI SUKABUMI 1) 2) Identitas Mata Kuliah Kelompok Mata Kuliah :MKK Nama Mata kuliah : Komunikasi Persuasif Bobot SKS : 3 SKS Deskripsi Perkuliahan Mata kuliah ini menjelaskan komunikasi yang bersifat persuasif. Ada beberapa kriteria yang diperlukan untuk menunjukkan bahwa komunikasi yang terjadi adalah persuasi. Persuasi merujuk pada efek yang dikehendaki yakni perubahan sikap dan perilaku, dengan mengolah nilai-nilai dan keyakinan seseorang. Untuk tujuan ini, persuasi perlu mempertimbangkan banyak faktor yakni sumber, pesan, media, dan penerima pesan serta konteks. Komunikasi Persuasif adalah bentuk komunikasi yang mempunyai tujuan khusus dan terarah untuk mengubah perilaku komunikan sebagai sasaran komunikasi. Pengetahuan tentang komunikasi persuasi perlu diketahui oleh mahasiswa dan mereka yang berminat untuk mendalami bidang komunikasi. Pengetahuan ini memberikan dasar-dasar untuk pengetahuan lebih lanjut di bidang ilmu komunikasi yang memiliki tujuan tertentu, lebih mendalam untuk mengubah perilaku komunikan dan lebih terarah dibandingkan dengan komunikasi umum. 3) Tujuan Perkuliahan Secara garis besar, mahasiswa memiliki pengetahuan dan keterampilan perihal Komunikasi Persuasif melalui kompetensi yang dapat dijabarkan berikut ini: 1. Mahasiswa paham tentang persuasi, proses yang terjadi dan efek yang ditimbulkan. Selain pemahaman, mahasiswa diharapakan memiliki kemampuan untuk merancang pesan-pesan persuasif, baik di level komunikasi interpersonal, kelompok, organisasi atau pun massa. 2. Mahasiswa mampu mengimplementasikan komunikasi persuasif dalam konteks kelompok, organisasi dan masyarakat. 3. Mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep dan teori persuasif dalam aktivitas keseharian hidup. 4) Referensi Materi Perkuliahan 1. Roekmy. Dasar-Dasar Persuasi. (1992) 2. Soleh Soemirat, dkk. Komunikasi Persuasif. (2007) 3. Dedy Djamaludin Malik. Komunikasi Persuasi. (1994) 4. Severin, J.W., dan J.W. Tankard. Communication Theories: Origins, Methods, and Uses in The Mass Media. (1992) 5) Penilaian Nilai akhir mahasiswa bergantung pada hasil total evaluasi. Adapun parameter nilai akhir mahasiswa berdasarkan pada beberapa aspek, di antaranya : 1. Kehadiran/Partisipasi : 20 % 2. Tugas/Kuis : 20 % 3. Ujian Tengah Semester (UTS) : 20 % 4. Ujian Akhir Semester (UAS) : 30 % 5. Aspek lainnya : 10 % Kehadiran/Partisipasi (20 %) Mengingat materi perkuliahan yang berkesinambungan dan membutuhkan partisipasi aktif para peserta, baik individual maupun kelompok, maka kehadiran mahasiswa dalam setiap pertemuan sangatlah penting. Nilai dua puluh (20) persen untuk partisipasi mahasiswa diberikan sebagai berikut : KETIDAKHADIRAN 14 12 08 04 00 PERSENTASE 00 % *) 05 % 10 % 15 % 20 % x x x x x *) Tidak boleh mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) Tugas/Kuis (20 %) Tugas diberikan dalam bentuk resume, makalah, analisis, baik yang sifatnya perseorangan atau kelompok. Materi tugas ditentukan secara tentatif atau berdasarkan kebutuhan. UTS dan UAS (50 %) Materi UTS berasal dari pertemuan pertama (1) sampai dengan pertemuan tujuh (7). Sedangkan untuk materi UAS berasal dari pertemuan pertama sampai empat belas (1 s.d 14) atau seluruh pertemuan. Aspek Lainnya (10 %) Selain parameter baku, nilai yang diberikan kepada mahasiswa juga berdasarkan pertimbangan aspek lainnya yang menurut pengampu mata kuliah ini layak dijadikan pertimbangan penilaian, seperti perilaku selama mengikuti perkuliahan, partisifasi mahasiswa/i dalam kegiatan perkuliahan. 6) Peraturan Perkuliahan Mahasiswa TIDAK DIPERKENANKAN mengikuti aktivitas perkuliahan, tes, dan ujian jika : - Terlambat hadir 20 menit atau lebih dari waktu yang telah ditentukan dalam kegiatan perkuliahan; - Terlambat hadir lebih dari 30 menit untuk tes atau ujian (UTS dan UAS). Mahasiswa TIDAK DIPERKENANKAN mengikuti UAS jika kehadiran di bawah persentase 10 persen dari jumlah keseluruhan jadwal perkuliahan. Kecurangan dalam bentuk apapun, dalam hal ini saat kegiatan tes dan ujian akan mendapatkan sanksi berupa pemberian nilai E (TIDAK LULUS). 7) Silabus Berikut materi perkuliahan Komunikasi Persuasif yang akan disampaikan dalam 14 x pertemuan dengan Points of Discussion sebagai berikut : SESI TOPIK BAHASAN 1 Kontrak Kuliah 2 Esensi Komunikasi Persuasif KAJIAN PERKULIAHAN 3 Konsep Dasar Komunikasi Persuasif 4 Komponen Komunikasi Persuasif 5 Kredibilitas 6 Tugas Deskripsi Mata Kuliah Tujuan Perkuliahan Peraturan Perkuliahan Perangkat Penilaian Silabus Falsafah komunikasi persuasif Komunikasi persuasif sebagai bentuk fundamental proses komunikasi. Hakekat dan makna persuasuif dalam proses penyampaian pesan Pengertian Komunikasi Persuasif Ruang Lingkup Komunikasi Persuasif Pendekatan Studi Komunikasi Persuasif Persueder Pesan Umpan Balik Efek Pengertian Kredibilitas Komponen Kredibilitas Mengukur Kredibilitas Membangun Krediblitas Mahasiswa/wi diberi tugas berkenaan materi yang telah dibahas di tengah semester pertama. Tugas 7 Teknik Komunikasi Persuasif berupa laporan bacaan atau makalah, didiskusikan di pertemuan berikutnya Teknik Asosiasi Teknik Integrasi Teknik pay off Idea Teknik Fear Arousing Teknik Red Hearing Teknik Icing UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) 8 Hambatan Komunikasi Persuasif 9 Pesan Komunikasi Persuasif 10 Strategi Komunikasi Persuasif 11 Tugas/Kuis 12 Model Komunikasi Persuasif 13 Teori Komunikasi Persuasif 14 Presentasi Faktor Penyebab Hambatan Komunikasi Persuasif Jenis dan Sifat Hambatan Komunikasi Persuasif Mengatasi Hambatan Komunikasi Persuasif Organisasi Pesan Imbauan Pesan Struktur Pesan Konsep Strategi Spesifikasi Tujuan Persuasi Identifikasi Kategori Sasaran Perumusan Strategi Pemilihan Model Persuasi Mahasiswa/wi diberi tugas berkenaan dengan materi yang telah dibahas pada tengah semester kedua. Tugas berupa soal, laporan bacaan, dan atau makalah. Model Ronald L. Applbaum Model Hovland, jannis, and Kelley Model L. Rogers Teori Konsisten Kognitif Teori Sosial Judgment Teori Fungsional Mahasiswa/wi diberi tugas kelompok berkenaan dengan materi yang telah dibahas pada seluruh pertemuan. Tugas berupa penyusunan karya tulis ilmiah atau paper makalah. UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GENAP PELAKSANA AKADEMIK MATA KULIAH LANJUTAN (PAML) STISIP WIDYAPURI MANDIRI SUKABUMI Mata Kuliah Mata Kuliah Prasyarat Dosen Pengampu Alokasi Waktu Capaian Pembelajaran SESI 1 : : : : : Komunikasi Persuasif Kode MK : MKK Bobot MK : 3 SKS Firman Taufiqurrahman, S.Sos, M.Si Kode Dosen : 04-2604-7904 Tatap muka 14 x 90 menit, diskusi, dan e-learning 1. Mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep dan teori persuasif dalam aktivitas keseharian hidup. 2. Mahasiswa mampu mengimplementasikan komunikasi persuasif dalam konteks kelompok, organisasi dan masyarakat. 3. Mahasiswa paham tentang persuasi, proses yang terjadi dan efek yang ditimbulkan. Selain pemahaman, mahasiswa diharapakan memiliki kemampuan untuk merancang pesan-pesan persuasif, baik di level komunikasi interpersonal, kelompok, organisasi atau pun massa. KEMAMPUAN AKHIR MATERI PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN SUMBER PEMBELAJARAN 1) Mengetahui dan memahami aturan main perkuliahan. 2) Mengerti, berpikir logis, kritis, dan sistematis. 3) Mengidentifikasi, mengklasifikasi, menjelaskan, dan mengaplikasikan kegiatan perkuliahan. Deskripsi Mata Kuliah, Tujuan Perkuliahan, Referensi, Penilaian, Peraturan Perkuliahan, Kontrak Kuliah, Silabus, dan SAP (Satuan Acara Perkuliahan) atau RPS (rencana Pembelajaran Semester). 1) Metode Instruksi Kontekstual. 2) Media : kelas, netbook, LCD Projector, whiteboard, modul. 1) Roekmy. Dasar-Dasar Persuasi. (1992) 2) Soleh Soemirat, dkk. Komunikasi Persuasif. (2007) 3) Dedy Djamaludin Malik. Komunikasi Persuasi. (1994) 4) Severin, J.W., dan J.W. Tankard. Communication Theories: Origins, Methods, and Uses in The Mass Media. (1992) INDIKATOR PENILAIAN Mahasiswa/i memahami aturan main perkuliahan mata kuliah Komunikasi Kontemporer 2 1) Mengetahui dan memahami esensi komunikasi persuasif. 2) Mengerti, berpikir logis, kritis, dan sistematis. 3) Mengidentifikasi, mengklasifikasi, menjelaskan, dan menganalisis esensi komunikasi persuasif. Falsafah komunikasi persuasif, Komunikasi persuasif sebagai bentuk fundamental proses komunikasi, Hakekat dan makna persuasuif dalam proses penyampaian pesan. 1) Metode Instruksi Kontekstual. 2) Media : kelas, netbook, LCD Projector, whiteboard, modul. 1) Roekmy. Dasar-Dasar Persuasi. (1992) 2) Soleh Soemirat, dkk. Komunikasi Persuasif. (2007) 3) Dedy Djamaludin Malik. Komunikasi Persuasi. (1994) 4) Severin, J.W., dan J.W. Tankard. Communication Theories: Origins, Methods, and Uses in The Mass Media. (1992) Mampu memahami dan menganalisis urgensi bentuk dari persuasi dalam sebuah proses komunikasi berbagai bentuk. 3 1) Mengetahui dan memahami konsep dasar komunikasi persuasif. 2) Mengerti, berpikir logis, kritis, dan sistematis. 3) Mengidentifikasi, mengklasifikasi, menjelaskan, dan mengaplikasikan konsep dasar komunikasi persuasif. Pengertian Komunikasi Persuasif, Ruang Lingkup Komunikasi Persuasif, Pendekatan Studi Komunikasi Persuasif. 1) Metode Instruksi Kontekstual. 2) Media : kelas, netbook, LCD Projector, whiteboard, modul. 1) Roekmy. Dasar-Dasar Persuasi. (1992) 2) Soleh Soemirat, dkk. Komunikasi Persuasif. (2007) 3) Dedy Djamaludin Malik. Komunikasi Persuasi. (1994) 4) Severin, J.W., dan J.W. Tankard. Communication Theories: Origins, Methods, and Uses in The Mass Media. (1992) Mampu memahami dan mendeskripsikan konsep dasar dari proses komunikasi persuasi. 4 1) Mengetahui dan memahami komponen komunikasi persuasif. 2) Mengerti, berpikir logis, kritis, dan sistematis. 3) Mengidentifikasi, mengklasifikasi, menjelaskan, Persueder, Pesan, Umpan Balik Efek. 1) Metode Instruksi Kontekstual. 2) Media : kelas, netbook, LCD Projector, whiteboard, modul. 1) Roekmy. Dasar-Dasar Persuasi. (1992) 2) Soleh Soemirat, dkk. Komunikasi Persuasif. (2007) 3) Dedy Djamaludin Malik. Komunikasi Persuasi. (1994) 4) Severin, J.W., dan J.W. Tankard. Mampu memahami dan menjabarkan komponenkomponen yang terlibat dalam sebuah proses komunikasi persuasi. dan mengaplikasikan komponen komunikasi persuasif. Communication Theories: Origins, Methods, and Uses in The Mass Media. (1992) 5 1) Mengetahui dan memahami kajian kredibilitas. 2) Mengerti, berpikir logis, kritis, dan sistematis. 3) Mengidentifikasi, mengklasifikasi, menjelaskan dan menganalisis kajian mengenai kredibilitas. Pengertian Kredibilitas, 1) Metode Instruksi Komponen Kredibilitas, Mengukur Kontekstual. Kredibilitas, Membangun 2) Media : kelas, netbook, LCD Krediblitas. Projector, whiteboard, modul. 1) Roekmy. Dasar-Dasar Persuasi. (1992) 2) Soleh Soemirat, dkk. Komunikasi Persuasif. (2007) 3) Dedy Djamaludin Malik. Komunikasi Persuasi. (1994) 4) Severin, J.W., dan J.W. Tankard. Communication Theories: Origins, Methods, and Uses in The Mass Media. (1992) Mampu memahami dan menganalisis konsep dan strategi pembentukan kredibilitas seorang persuader sebagai pelaku proses komunikasi persuasi. 6 1) Mengetahui dan memahami materi pembelajaran yang telah disampaikan sebelumnya. 2) Mengerti, berpikir logis, kritis, dan sistematis. 3) Mengidentifikasi, mengklasifikasi, menjelaskan, materi pembelajaran yang telah disampaikan sebelumnya. Mahasiswa/wi diberi tugas berkenaan materi yang telah dibahas di tengah semester pertama. Tugas berupa laporan bacaan atau makalah, didiskusikan di pertemuan berikutnya 1) Tugas Perorangan 2) Media : kelas, netbook, whiteboard, jejaring internet. 1) Roekmy. Dasar-Dasar Persuasi. (1992) 2) Soleh Soemirat, dkk. Komunikasi Persuasif. (2007) 3) Dedy Djamaludin Malik. Komunikasi Persuasi. (1994) 4) Severin, J.W., dan J.W. Tankard. Communication Theories: Origins, Methods, and Uses in The Mass Media. (1992) Mampu mengingat dan memahami materi pembelajaran yang telah disampaikan sebelumnya. 7 1) Mengetahui dan memahami teknik komunikasi persuasif. 2) Mengerti, berpikir logis, kritis, dan sistematis. 3) Mengidentifikasi, Teknik Asosiasi, Teknik Integrasi, Teknik pay off Idea, Teknik Fear Arousing, Teknik Red Hearing, Teknik Icing. 1) Metode Instruksi Kontekstual. 2) Media : kelas, netbook, LCD Projector, whiteboard, modul. 1) Roekmy. Dasar-Dasar Persuasi. (1992) 2) Soleh Soemirat, dkk. Komunikasi Persuasif. (2007) 3) Dedy Djamaludin Malik. Mampu memahami dan mendeskripsikan teknikteknik persuasif serta dapat menerapkannya dalam sebuah proses mengklasifikasi, menjelaskan, dan mengaplikasikan wawasan tentang teknik komunikasi persuasif. Komunikasi Persuasi. (1994) 4) Severin, J.W., dan J.W. Tankard. Communication Theories: Origins, Methods, and Uses in The Mass Media. (1992) komunikasi yang sederhana. UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) 8 1) Mengetahui dan memahami hambatan komunikasi persuasif. 2) Mengerti, berpikir logis, kritis, dan sistematis. 3) Mengidentifikasi, mengklasifikasi, menjelaskan, dan mengaplikasikan wawasan dari konsep hambatan komunikasi persuasif. Faktor Penyebab Hambatan, Komunikasi Persuasif, Jenis dan Sifat Hambatan Komunikasi Persuasif, Mengatasi Hambatan Komunikasi Persuasif. 1) Metode Instruksi Kontekstual. 2) Media : kelas, netbook, LCD Projector, whiteboard, modul. 1) Roekmy. Dasar-Dasar Persuasi. (1992) 2) Soleh Soemirat, dkk. Komunikasi Persuasif. (2007) 3) Dedy Djamaludin Malik. Komunikasi Persuasi. (1994) 4) Severin, J.W., dan J.W. Tankard. Communication Theories: Origins, Methods, and Uses in The Mass Media. (1992) Mampu memahami dan menganalisis faktor-faktor penghambat efektivitas proses komunikasi persuasi. 9 1) Mengetahui dan memahami konsep pesan komunikasi persuasif. 2) Mengerti, berpikir logis, kritis, dan sistematis. 3) Mengidentifikasi, mengklasifikasi, dan menjelaskan konsep pesan komunikasi persuasif. Organisasi Pesan, Imbauan Pesan, Struktur Pesan. 1) Metode Instruksi Kontekstual. 2) Media : kelas, netbook, LCD Projector, whiteboard, modul. 1) Roekmy. Dasar-Dasar Persuasi. (1992) 2) Soleh Soemirat, dkk. Komunikasi Persuasif. (2007) 3) Dedy Djamaludin Malik. Komunikasi Persuasi. (1994) 4) Severin, J.W., dan J.W. Tankard. Communication Theories: Origins, Methods, and Uses in The Mass Media. (1992) Mampu memahami dan merancang sebuah pesan berdasarkan konsep dan teori yang ada. 10 1) Mengetahui dan menganalisis strategi komunikasi persuasif. Konsep Strategi, Spesifikasi Tujuan Persuasi, Identifikasi 1) Metode Instruksi Kontekstual. 1) Roekmy. Dasar-Dasar Persuasi. (1992) Mampu memahami dan mendeskripsikan sejumlah 11 2) Mengerti, berpikir logis, kritis, dan sistematis. 3) Mengidentifikasi, mengklasifikasi, menjelaskan, dan menganalisis strategi komunikasi persuasif. Kategori Sasaran Perumusan Strategi, Pemilihan Model Persuasi. 2) Media : kelas, netbook, LCD Projector, whiteboard, buku ajar. 2) Soleh Soemirat, dkk. Komunikasi Persuasif. (2007) 3) Dedy Djamaludin Malik. Komunikasi Persuasi. (1994) 4) Severin, J.W., dan J.W. Tankard. Communication Theories: Origins, Methods, and Uses in The Mass Media. (1992) strategi yang dapat digunakan dalam sebuah proses komunikasi persuasi. 1) Mengetahui dan memahami materi pembelajaran yang telah disampaikan sebelumnya. 2) Mengerti, berpikir analisis, logis, dan kritis. 3) Mengidentifikasi, Mahasiswa/wi diberi tugas berkenaan dengan materi yang telah dibahas pada tengah semester kedua. Tugas berupa soal, laporan bacaan, dan atau makalah. 1) Tugas/Kuis 2) Media : kelas, netbook, whiteboard, lembar soal. 1) Roekmy. Dasar-Dasar Persuasi. (1992) 2) Soleh Soemirat, dkk. Komunikasi Persuasif. (2007) 3) Dedy Djamaludin Malik. Komunikasi Persuasi. (1994) 4) Severin, J.W., dan J.W. Tankard. Communication Theories: Origins, Methods, and Uses in The Mass Media. (1992) Mampu mengingat dan memahami materi pembelajaran yang telah disampaikan sebelumnya. Model Ronald L. Applbaum, Model Hovland, jannis, and Kelley, Model L. Rogers 1) Kelompok/Presentasi 2) Media : kelas, netbook, whiteboard, LCD Projector, modul. 1) Roekmy. Dasar-Dasar Persuasi. (1992) 2) Soleh Soemirat, dkk. Komunikasi Persuasif. (2007) 3) Dedy Djamaludin Malik. Komunikasi Persuasi. (1994) 4) Severin, J.W., dan J.W. Tankard. Communication Theories: Origins, Methods, and Uses in The Mass Media. (1992) Mampu memahami dan mendeskripsikan konsep dari model-model berkenaan dengan komunikasi persuasi. mengklasifikasi, menjelaskan, materi pembelajaran yang telah disampaikan sebelumnya. 12 1) Mengetahui dan memahami konsep model komunikasi persuasif. 2) Mengerti, berpikir logis, kritis, dan sistematis. 3) Mengidentifikasi, mengklasifikasi, menjelaskan, dan mengaplikasikan konsep konsep model komunikasi persuasif. 13 1) Mengetahui dan memahami konsep teori komunikasi persuasif. 2) Mengerti, berpikir logis, kritis, dan sistematis. 3) Mengidentifikasi, mengklasifikasi, menjelaskan, dan mengaplikasikan konsep teori komunikasi persuasif. Teori Konsisten Kognitif, Teori Sosial Judgment, Teori Fungsional. 1) Kelompok/Presentasi 2) Media : kelas, netbook, whiteboard, LCD Projector, modul. 1) Roekmy. Dasar-Dasar Persuasi. (1992) 2) Soleh Soemirat, dkk. Komunikasi Persuasif. (2007) 3) Dedy Djamaludin Malik. Komunikasi Persuasi. (1994) 4) Severin, J.W., dan J.W. Tankard. Communication Theories: Origins, Methods, and Uses in The Mass Media. (1992) Mampu memahami dan mendeskripsikan konsep dari teori-teori yang berkenaan dengan komunikasi persuasi. 14 1) Mengetahui dan memahami materi pembelajaran yang telah disampaikan sebelumnya. 2) Mengerti, berpikir analisis, logis, dan kritis. 3) Mengidentifikasi, mengklasifikasi, menjelaskan, materi pembelajaran yang telah disampaikan sebelumnya. Mahasiswa/wi diberi tugas kelompok berkenaan dengan materi yang telah dibahas pada seluruh pertemuan. Tugas berupa penyusunan karya tulis ilmiah atau paper makalah. 1) Kelompok/Presentasi 2) Media : kelas, netbook, whiteboard, LCD Projector, makalah. 1) Roekmy. Dasar-Dasar Persuasi. (1992) 2) Soleh Soemirat, dkk. Komunikasi Persuasif. (2007) 3) Dedy Djamaludin Malik. Komunikasi Persuasi. (1994) 4) Severin, J.W., dan J.W. Tankard. Communication Theories: Origins, Methods, and Uses in The Mass Media. (1992) Mampu menjabarkan dan menganalisis tugas penyusunan paper dan makalah di muka kelas berdasarkan tugas yang diberikan dosen pengampu mata kuliah. UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)