Market Brief

advertisement
Market Brief
PRODUK ALAS KAKI (FOOTWEAR)
DI PASAR HONG KONG SAR
Edisi Agustus 2015
Disusun Oleh:
KONSUL PERDAGANGAN
KONSULAT JENDERAL REPUBLIK INDONESIA
HONG KONG SAR, REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK
TAHUN 2015
KATA PENGANTAR
Laporan market brief kali ini mengangkat tema mengenai produk alas kaki di pasar Hong
Kong. Pemilihan produk alas kaki sebagai tema market brief didasarkan pada
peningkatan permintaan alas kaki Hong Kong dari Indonesia dan peningkatan pangsa
pasar alas kaki Indonesia di pasar Hong Kong dalam tiga tahun terakhir.
Laporan Market brief ini berisi informasi mengenai data perdagangan, potensi produk alas
kaki di pasar Hong Kong, saluran pemasaran, dan negara-negara pesaing serta peluang
dan strategi untuk meningkatkan ekspor di pasar Hong Kong. Tujuannya adalah untuk
memberikan informasi mengenai pasar alas kaki di Hong Kong dan mengidentifikasi
peluang yang memungkinkan untuk meningkatkan ekspor dari Indonesia.
Diharapkan informasi ini dapat memberi gambaran dan informasi mengenai pasar alas
kaki di Hong Kong dan bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
Hong Kong, Agustus 2015
Konsul Perdagangan,
KJRI HONG KONG SAR, RRT
i
DAFTAR ISI
Sampul
Kata Pengantar
i
Daftar Isi
ii
Daftar Tabel, Gambar dan Grafik
iv
I.
II.
PENDAHULUAN
I-1
1. Pemilihan Negara
I-2
2. Permilihan Produk
I-4
3. Profil Hong Kong SAR
I-5
POTENSI PASAR ALAS KAKI (FOOTWEAR) DI PASAR HONG KONG SAR
1. Ekspor Produk Alas Kaki (HS 64) Hong Kong
II-1
II-2

Negara Tujuan Ekspor Produk Alas Kaki (HS 64) Hong Kong
II-3

Klasifikasi Ekspor Produk Alas Kaki (HS 64) Hong Kong
II-4
2. Impor Produk Produk Alas Kaki (HS 64) Hong Kong
III.
IV

Negara Pemasok Produk Alas Kaki (HS 64) Hong Kong
II-6

Klasifikasi Impor Produk Alas Kaki (HS 64) Hong Kong
II-7

Impor Produk Alas Kaki (HS 64) Hong Kong Berdasarkan Kode HS dan
II-10
Negara Asal Impor
II-11
3. Potensi Produk Alas Kaki Indonesia di Hong Kong
II-13
4. Kebijakan Perdagangan Alas Kaki Hong Kong
II-15
5. Saluran Distribusi Alas Kaki di Hong Kong
II-15
6. Segmentasi Pasar Alas Kaki di Hong Kong
II-17
7. Hambatan Perdagangan Alas Kaki di Hong Kong SAR
II-17
PELUANG DAN STRATEGI
III-1
1. Peluang
III-1
2. Strategi
III-2
INFORMASI PENTING
IV-1
1. Perwakilan Perdagangan RRT dan Hong Kong di Jakarta
IV-1
2. Perwakilan Indonesia di Hong Kong SAR
IV-1
3. Daftar Pameran Alas Kaki di Hong Kong dan China
IV-2
4. Asosiasi Alas Kaki di Hong Kong
IV-3
REFERENSI
ii
DAFTAR TABEL, GAMBAR DAN GRAFIK
NO TABEL/
GAMBAR/
JUDUL GRAFIK
HALAMAN
GRAFIK
Tb. 2.1
Klasifikasi Produk Alas Kaki
II-1
Tb. 2.2
Negara Tujuan Ekspor Alas Kaki (HS 64) Hong Kong
II-4
Tahun 2010-2014
Tb. 2.3
Ekspor Alas Kaki (HS 64) Berdasarkan Kategori Hong Kong
II-5
Tahun 2010-2014
Tb. 2.4
Negara Pemasok Alas Kaki (HS 64) Hong Kong
II-9
Tahun 2010-2014
Tb. 2.5
Impor Alas Kaki (HS 64) Berdasarkan Kategori Hong Kong Tahun
II-10
2010-2014
Tb. 2.6
Impor Alas Kaki (HS 64) Hong Kong dari Indonesia Berdasarkan
II-13
Kategori
Tb. 4.1
Daftar Pameran Alas Kaki di Hong Kong
IV-2
Gb. 1.1
Peta Hong Kong SAR
I-1
Gr. 2.1
Perkembangan Ekspor Alas Kaki (HS 64) Hong Kong 2010-2014
II-2
Gr. 2.2
Perkembangan Impor Alas Kaki (HS 64) Hong Kong 2010-2014
II-6
Gr. 2.3
Pangsa Impor Pemasok Alas Kaki (HS 64)
II-8
Hong Kong Tahun 2014
Gr. 2.4
Pangsa Pasar Impor Alas Kaki Hong Kong dari Indonesia
iii
II-14
PETA HONG KONG
Gb 1.1 Peta Hong Kong SAR

Nama resmi: Hong Kong Special Administrative Region of the People's
Republic of China

Luas wilayah Hong Kong adalah 1,104 km2

Hong Kong terletak di Asia Timur dan dibatasi oleh Laut China Selatan dan
China
I-1
BAB I
PENDAHULUAN
1. Pemilihan Negara
Hong Kong, dengan nama resmi Hong Kong Special Administrative Region (Hong
Kong SAR) Republik Rakyat China, memiliki ekonomi pasar bebas, dan sangat
tergantung pada perdagangan internasional dan keuangan, dimana nilai perdagangan
barang dan jasa, termasuk re-ekspor memiliki pangsa yang cukup besar, yaitu sekitar
empat kali PDB.
Selama dua dekade terakhir, ekonomi Hong Kong telah tumbuh lebih dari dua kali
lipat, dengan PDB tumbuh pada tingkat tahunan rata-rata sebesar 3.6% secara riil.
PDB per kapita Hong Kong naik hampir 70% dengan rata-rata tingkat pertumbuhan
tahunan sebesar 2.6% secara riil selama periode yang sama. PDB per kapita Hong
Kong naik menjadi US$ 39,800 pada harga pasar saat ini pada tahun 2014. Pada
tahun 2014, PDB Hong Kong diperluas sebesar 2.5% secara riil, lebih lambat dari
pertumbuhan 3.1% pada 2013 dan pertumbuhan tahunan rata-rata dalam dua dekade
terakhir.
Berdasarkan data statistik UN Comtrade, nilai ekspor Indonesia ke Hong Kong SAR
pada tahun 2014 adalah sebesar US$ 3.14 miliar, meningkat 2.7% dari tahun 2013.
Indonesia menyumbang 0.52% pangsa dari total impor Hong Kong keseluruhan.
Sementara itu, nilai total ekspor Hong Kong ke Indonesia (terdiri dari ekspor domestik
dan re-ekspor) adalah sebesar US$ 2.66 milliar, naik 4.69% dibandingkan tahun 2013.
I-2
Perdagangan keduanya menghasilkan surplus untuk Indonesia sebesar US$ 482.24
juta pada tahun 2014.
Produk ekspor utama Indonesia ke Hong Kong pada 2014 meliputi
(1) Coal; briquettes, ovoids and similar solid fuels manufactured from coal
menyumbang 26.43% dari total ekspor Indonesia ke Hong Kong;
(2) Gold unwrought or in semi-manufactur forms (16.59%);
(3) Articles of jewellery & parts thereof (8.89%);
(4) Edible products of animal origin, nes (5.95%);
(5) Electrical capacitors, fixed, variable or adjustable (3.09%);
(6) Waste & scrap of precious metal (2.5%);
(7) Electric app for line telephony, incl curr line system (1.8%);
(8) Diodes/transistors&sim semiconductor devices (1.75%);
(9) Pearls, nat or cult, etc (1.63%), dan
(10) Primary cells and primary batteries (1.23%).
Sedangkan ekspor Hong Kong ke Indonesia meliputi meliputi
(1) Electric app for line telephony,incl curr line system;
(2) Automatic data processing machines;optical reader, etc;
(3) Fabrics, knitted or crocheted, of a width of > 30 cm (excl. warp knit fabrics;
(4) Printing machinery; machines for uses ancillary to printing;
(5) Part suitable for use solely/princ with televisions, recpt app;
(6) Electric transformer,static converter (for example rectifiers);
(7) Knitted or crocheted fabrics, of a width > 30 cm, containing by weight >= 5%;
(8) Ferrous waste and scrap; remelting scrap ingots or iron or steel;
(9) Parts & acces of computers & office machines, dan
(10) Human hair, worked; wool/ animal hair & other textile mat, prepared for wigs etc.
I-3
Sebagian besar ekspor Hong Kong ke Indonesia merupakan re-ekspor dari Negara
lain. Dari total ekspor Hong Kong ke Indonesia pada tahun 2014, barang re-ekspor
menyumbang 97%.
2. Pemilihan Produk
Alas kaki mencakup penutup luar untuk kaki yang berfungsi sebagai perlindungan,
mode dan olahraga. Selain itu, alas kaki juga sebagai salah satu aksesoris yang
penting untuk melengkapi fashion.
Hong Kong, yang menjadi pusat belanja apparel (pakaian & alas kaki) terkenal di
dunia dan membebaskan pajak penjualan menawarkan lingkungan ritel yang menarik
bagi masyarakat lokal dan pengunjung asing membuat jenis alas kaki yang ada di
Hong Kong sangat beragam, mulai dari yang murah hingga produk alas kaki mahal.
Lingkungan ekonomi dan perdagangan bebas di Hong Kong juga memungkinkan
Hong Kong untuk digunakan oleh produsen alas kaki memasuki pasar negara lain.
Selain itu, kedekatan Hong Kong dengan China juga memperkuat peran Hong Kong
sebagai perantara untuk membantu memasuki pasar China melalui berbagai jenis
saluran belanja. Seperti diketahui, China tidak hanya sebagai produsen dan eksportir
alas kaki terbesar di dunia, tetapi juga sebagai konsumen alas kaki terbesar di dunia.
Berdasarkan data Trademap (Oktober 2015), permintaan impor alas kaki Hong Kong
dari Indonesia terus meningkat dan ada peningkatan pangsa pasar dalam tiga tahun
terakhir. Hal ini menunjukkan penerimaan yang baik produk Indonesia di pasar
domestik ataupun untuk re-ekspor.
I-4
Kondisi ini menjadikan Hong Kong sebagai peluang pasar potensial dan
menjanjikan yang bisa dimanfaatkan oleh industri alas kaki di tanah air.
3. Profil Hong Kong SAR
Berdasarkan perjanjian yang ditandatangani oleh China dan Inggris pada tanggal 19
Desember tahun 1984, Hong Kong menjadi Hong Kong Daerah Administratif Khusus
(Hong Kong Special Administrative Region- Hong Kong SAR) Republik Rakyat
China pada 1 Juli 1997.
Dalam perjanjian ini, China berjanji bahwa, di bawah formula "satu negara, dua
sistem", sistem ekonomi sosialis China tidak akan diimplementasikan pada Hong
Kong dan Hong Kong akan menikmati "otonomi tingkat tinggi" dalam segala hal
kecuali urusan luar negeri dan pertahanan untuk 50 tahun berikutnya.
a. Geografi
Hong Kong terletak di bagian tenggara Tiongkok, di muara Sungai Pearl dan Laut
China Selatan, berdekatan dengan provinsi Guangdong.
Luas daerah Hong Kong adalah 1,104 km2 terdiri dari Pulau Hong Kong,
Semenanjung Kowloon (Mandarin Jiulong), dan New Territories, daerah daratan
pegunungan sebelah Kowloon dan lebih dari 200 pulau lepas pantai. Dari
keseluruhan total, 1,054 km2 (407 sq mi) adalah darat dan 50 km2 (19 sq mi)
adalah air. Hong Kong mengklaim laut teritorial sejauh 3 nautical miles (5.6 km).
I-5
b. Demografi
Populasi Hong Kong adalah sekitar 7.24 jiwa pada pertengahan tahun 2014.
Sekitar 93.1% terdiri dari warga etnis China, dan etnis lainnya. Tiga warga asing
terbesar berasal dari 1.9% Indonesia, 1.9% adalah Filipina, dan etnis lain-lain 3%.
Rata-rata kepadatan penduduk adalah 6,650 orang per kilometer persegi.
China dan Inggris adalah bahasa resmi di Hong Kong. Bahasa Inggris secara luas
digunakan dalam pemerintahan dan juga oleh hukum, profesional dan sektor
usaha. Bahasa china digunakan oleh sekitar 89.5% warga Hong Kong, bahasa
Inggris (3.5%), sedangkan bahasa lain yang digunakan oleh penduduk Hong Kong
adalah Mandarin (1.4%), dialek China lainnya (4%) dan bahasa lainnya (1.6%).
c. Ekonomi
Hong Kong adalah kota internasional dan kosmopolitan, yang dikenal dengan
lingkungan bisnis yang
ramah,
pemerintahan dan hukum
yang bersih,
perdagangan bebas dan arus informasi yang bebas, terbuka dan persaingan yang
sehat, jaringan keuangan mapan dan komprehensif, infrastruktur transportasi dan
komunikasi yang luar biasa, jasa pendukung yang canggih, pasar tenaga kerja
fleksibel dengan tenaga kerja yang berpendidikan dan sangat termotivasi, dan
pengusaha energik. Hong Kong memiliki cadangan devisa yang cukup besar,
convertible dan mata uang yang stabil, dan sistem pajak yang rendah dan mudah.
Pada tahun 2014, Hong Kong menduduki peringkat ekonomi paling bebas di dunia
oleh Heritage Foundation yang berbasis di Amerika Serikat untuk ke-20 tahun
berturut-turut. Fraser Institute di Kanada, secara konsisten menempatkan Hong
Kong sebagai peringkat nomor satu di dunia dalam hal kebebasan ekonomi.
I-6
Dana Moneter Internasional (IMF) juga mengklasifikasikan Hong Kong sebagai
ekonomi maju. Selain itu, International Institute for Management Development
mengakui Hong Kong sebagai ekonomi paling kompetitif ketiga di dunia dan
pertama di Asia pada tahun 2013, sedangkan Forum Ekonomi Dunia memberi
Hong Kong peringkat teratas untuk sistem keuangan dan pasar modal dalam
Financial Development Index 2011 dan 2012. Hong Kong juga tujuan terbesar
ketiga di dunia untuk investasi asing langsung (FDI) dan terbesar kedua di Asia
pada tahun 2012, dibawah China daratan, menurut Laporan investasi Dunia 2013
yang diterbitkan oleh UNCTAD.
Hubungan Ekonomi Hong Kong dengan China Daratan
Hong Kong adalah pintu gerbang utama untuk perdagangan dan investasi di
China. Sejak China menganut kebijakan reformasi ekonomi dan kebijakan opendoor pada tahun 1978, hubungan ekonomi dengan Hong Kong semakin menguat.
Akses China ke WTO pada tahun 2001 menandai keberhasilan kebijakan
reformasi ekonomi. Dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat selama tiga dekade
terakhir, China telah menjadi ekonomi terbesar kedua di dunia. Hongkong, dengan
gambaran internasional, memiliki keuntungan akan hal tersebut. Sebagai pusat
keuangan internasional dan pusat bisnis dan perdagangan regional, Hong Kong
akan berkontribusi dan mendapatkan manfaat dari perkembangan ekonomi yang
pesat di daratan.
CEPA (Closer Economic Partnership Arrangement) China-Hong Kong
Di bawah CEPA Hong Kong-China, China daratan telah membebaskan tariff untuk
semua produk asal Hong Kong, mulai 1 Januari 2006.
I-7
Menurut prosedur yang ditetapkan, produk yang tidak memiliki aturan CEPA dapat
menikmati perlakuan bebas tarif dengan aplikasi oleh produsen lokal dan pada
aturan CEPA yang telah disepakati.
d. Perdagangan Internasional Hong Kong
Pada tahun 2014, total nilai ekspor barang (terdiri dari ekspor domestik dan reekspor) Hong Kong meningkat 3.6% (yoy) menjadi US$ 470.9 miliar. Sementa itu,
nilai impor meningkat 3.8% (yoy) menjadi US$ 540.9 miliar.
Dari nilai total ekspor sebesar US$ 470.9 miliar, nilai re-ekspor sebesar US$
463.8 miliar meningkat sebesar 3.2% (yoy), sedangkan nilai ekspor domestik
sebesar US$ 7.1 miliar meningkat 1.7% (yoy).
Tujuan ekspor Hong Kong pada 2014 adalah China menyumbang 53.9% dari total
ekspor Hong Kong, Amerika Serikat (9.3%), Jepang (3.6%), India (2.6%) dan
Taiwan (2.2%). Ekspor utama Hong Kong adalah produk listrik & elektronik, mesin
listrik & peralatan, tekstil, pakaian, sepatu, jam tangan, tas, mainan, plastik, dan
perhiasan.
Negara asal impor Hong Kong terbesar pada tahun 2014 adalah China
menyumbang 47.1%, Taiwan (7.1%), Jepang (6.8%), Singapura (6.2%), Amerika
Serikat (5.2%), Rep. Korea (4.2%), Malaysia (2.4%), India (2.3%), Thailand (2.1%)
dan Swiss (1.9%). Komoditi impor Hong Kong antara lain bahan mentah dan
barang semi manufaktur, barang konsumsi dan bahan bakar.
I-8
Perdagangan dengan China Daratan
Daratan adalah mitra dagang terbesar Hong Kong, menyumbang lebih dari
setengah dari nilai total perdagangan Hong Kong pada tahun 2014. Sekitar 90%
dari perdagangan re-ekspor Hong Kong adalah dengan daratan, menjadikan
daratan sebagai pasar terbesar dan sumber terbesar re-ekspor Hong Kong.
I-9
BAB II
POTENSI PASAR ALAS KAKI (FOOTWEAR)
DI PASAR HONG KONG SAR
Berdasarkan
standar
klasifikasi
perdagangan
internasional,
produk
alas
kaki
dikelompokkan dalam HS 64 yaitu Footwear, gaiters and the like, parts thereof (Alas kaki
dan bagian terkait alas kaki).
Tabel 2.1 Klasifikasi Produk Alas Kaki (HS 64)
Kode HS
Deskripsi
Waterproof footwear with outer soles and uppers of rubber or of
plastics, the uppersof which are neither fixed to the sole norassembled by
HS 6401
stitching, riveting, nailing, screwing, plugging or similar processes.
Alas kaki tahan air dengan sol luar dan bagian atas dari karet atau dari plastik,
bagian atasnya tidak dipasang pada sol dan tidak dirakit dengan cara dijahit,
dikeling, dipaku, disekrup, ditusuk atau proses semacam itu.
HS 6402
Footwear nes, outer soles and uppers of rubber or plastics
Alas kaki lainnya dengan sol luar dan bagian atas dari karet atau plastik.
Footwear, upper of leather
HS 6403
Alas kaki dengan sol luar dari kulit samak atau kulit komposisi dan bagian atas
sepatu dari kulit samak.
HS 6404
HS 6405
Footwear, upper of textile mat
Alas kaki dengan sol luar atau bagian atasnya dari bahan tekstil.
Footwear, nes
Alas kaki lainnya.
Part of footwear;romovable in-soles,heel cushion etc;gaiter etc
Bagian dari alas kaki (termasuk bagian atas dipasang sol maupun tidak selain
HS 6406
sol luar); sol dalam yang dapat dilepas, bantalan tumit dan barang semacam itu;
pelindung kaki,
pembalut kaki dan barang semacam itu, serta bagiannya.
II-1
1. Ekspor Produk Alas Kaki (HS 64) Hong Kong
Pada tahun 2014, ekspor alas kaki Hong Kong mencatat penurunan dibandingkan
ekspor tahun sebelumnya. Di sepanjang tahun 2014, ekspor alas kaki Hong Kong
turun 7.41% dalam hal nilai menjadi sebesar US$ 4.34 miliar. Dari total ini, re-ekspor
menyumbang hampir semua ekspor alas kaki dari Hong Kong. Re-ekspor pada tahun
2014 juga turun sebesar 7.4%.
Dalam kurun lima tahun terakhir, nilai ekspor alas kaki Hong Kong terus mencatat tren
penurunan. Perkembangan ekspor alas kaki Hong Kong dalam lima tahun terakhir
adalah sebagai berikut:
Gr. 2.1 Perkembangan Ekspor Alas Kaki (HS 64)
Hong Kong 2010-2014
II-2
Dalam hal volume, Hong Kong mengekspor sebanyak 241.0 juta pasang yang meliputi
produk alas kaki dengan kode HS 6401-HS 6405, mencatat peningkatan 26.8%
dibandingkan 190.1 pasang pada tanh 2013 dan 25.38 juta kg yang terdiri dari
komponen atau bagian alas kaki dengan kode HS 6406 (parts of footwear) pada tahun
2014, meningkat 3.9%. Volume ekspor Alas Kaki Hong Kong meningkat meskipun
nilai ekspornya mencatat penurunan.

Negara Tujuan Ekspor Alas Kaki (HS 64) Hong Kong
Pasar tujuan ekspor alas kaki utama Hong Kong, seperti AS, China daratan, Jepang
dan Jerman mengurangi permintaan pada tahun 2014 sehingga menyebabkan
penurunan ekspor. Pasar AS, yang menyumbang pangsa pasar terbesar atau sebesar
33.4% dari total ekspor alas kaki dari Hong Kong, menurun 6.3%. Sedangkan ekspor
ke China daratan, yang munyumbang 9.9% dari total ekspor mencatat penurunan
sebesar 7.4%. Selanjutnya adalah Jepang dan Jerman yang menyumbang 6.6% dan
4.1% dari ekspor Hong Kong, turun 24.0% dan sebesar 5.7% masing-masing
dibandingkan dengan tahun 2013.
Perkembangan ekspor alas kaki Hong Kong ke pasar tujuan utama selama lima tahun
ditunjukkan dalam tabel berikut:
II-3
Tb. 2.2 Negara Tujuan Ekspor Alas Kaki (HS 64) Hong Kong
Tahun 2010-2014
Nilai Ekspor (US$ Juta)
Rank
Tujuan Ekspor
Pangsa
2014
Perub.
14/13
Trend
2010
2011
2012
2013
2014
World
5,576.9
5,651.3
5,182.0
4,688.8
4,341.3
100.0%
-7.4%
-6.65
1
USA
2,175.7
1,942.5
1,835.3
1,549.3
1,451.3
33.4%
-6.3%
-9.84
2
China
415.6
490.7
499.6
464.4
429.9
9.9%
-7.4%
0.13
3
Japan
482.4
453.8
412.9
375.3
285.2
6.6%
-24.0%
-11.67
4
Germany
211.6
220.0
201.7
187.6
176.9
4.1%
-5.7%
-5.05
5
Netherlands
136.9
207.6
153.4
165.4
162.0
3.7%
-2.1%
1.11
6
Macao, China
50.6
70.3
99.9
128.3
150.1
3.5%
17.1%
32.00
7
Italy
204.7
215.4
190.5
163.4
136.7
3.1%
-16.3%
-10.27
8
Canada
166.5
161.7
138.8
129.7
135.7
3.1%
4.6%
-6.11
9
United Kingdom
171.1
148.7
142.5
148.2
135.2
3.1%
-8.7%
-4.63
10
Australia
158.8
166.7
155.7
138.7
124.1
2.9%
-10.5%
-6.55
Pada tahun 2014, Indonesia adalah negara tujuan ekspor produk alas kaki
terbesar ke-22 Hong Kong dengan total ekspor sebesar US$ 37.21 juta,
meningkat 1.41% dari ekspor pada tahun 2013. Ekspor produk alas kaki Hong
Kong ke Indonesia menyumbang hanya 0.86% pangsa ekspor alas kaki Hong
Kong pada tahun 2014.

Klasifikasi Ekspor Produk Alas Kaki (HS 64) Hong Kong
Kategori HS 6403 "Alas kaki dengan bagian atas dari kulit" menyumbang 65.7% dari
total ekspor produk alas kaki, atau sebesar US$ 2.85 miliar, mencatat penurunan
8.67% dari ekspor HS 6403 pada tahun 2013.
Kategori terbesar kedua adalah HS 6402 "Alas kaki lainnya dengan karet atau plastik"
dengan nilai ekspor sebesar US$ 546.46 juta, dengan pangsa 12.59% dari total
ekspor, turun 18.48% dibandingkan dengan tahun 2013.
II-4
Kategori ketiga adalah HS 6404 "Alas kaki dengan bagian atasnya dari tekstil"
menyumbang 12.08% dari total ekspor produk alas kaki Hong Kong atau sebesar US$
524.45 juta, meningkat 7.06%. Selanjutnya adalah HS 6406 "Bagian dari alas kaki"
yang menyumbang 7.55% dari total ekspor produk alas kaki, turun sebesar 2.49%.
Produk alas kaki dengan kode HS 6401 "Alas kaki tahan air" sebesar US$ 58.25 juta,
atau menyumbang 1.34% dari total ekspor, meningkat 63.19%, dan HS 6405 "Alas
kaki lainnya" hanya menyumbang sebagian kecil dari total ekspor atau sebesar 0.75%
di antara kategori lainnya atau sebesar US$ 32.5 juta, mencatat penurunan 4.96%.
Tb. 2.3 Ekspor Alas Kaki Berdasarkan Kategori Hong Kong
Tahun 2010-2014
Kode
HS
Nilai Ekspor (US$ Juta)
Item
Pangsa
Trend
20102014
Change
14/13
2010
2011
2012
2013
2014
3,664.0
3,750.2
3,443.5
3,122.7
2,851.9
65.69%
(6.61)
-8.67%
HS 6403
Footwear, upper of leather
HS 6402
Footwear nes, outer soles and
uppers of rubber or plastics
954.8
886.7
813.2
670.3
546.5
12.59%
(13.03)
-18.48%
HS 6404
Footwear, upper of textile mat
540.6
586.4
515.3
489.9
524.4
12.08%
(2.38)
7.06%
333.1
334.0
334.2
336.1
327.7
7.55%
(0.27)
-2.49%
29.8
35.8
32.5
35.7
58.3
1.34%
14.31
63.19%
54.5
58.2
43.4
34.2
32.5
0.75%
(14.50)
-4.96%
5,576.9
5,651.3
5,182.0
4,688.8
4,341.3
100.00%
(6.65)
-7.41%
HS 6406
HS 6401
Part of footwear; removable
in-soles,heel cushion
etc;gaiter etc
W/p foot,outer sole/upper of
rbr/pla upper not fixd to sole
nor assemb
HS 6405
Footwear, nes
HS 64
Footwear, gaiters and the
like, parts thereof
II-5
2. Impor Produk Alas Kaki (HS 64) Hong Kong
Nilai impor produk alas kaki Hong Kong sepanjang tahun 2014 adalah sebesar US$
4.58 miliar, mengalami sedikit penurunan sebesar 0.68% bila dibandingkan dengan
US$ 4.61 miliar yang tercatat pada tahun 2013.
Perkembangan impor produk alas kaki Hong Kong dari dunia selama lima tahun
terakhir adalah sebagai berikut:
Gr. 2.2 Perkembangan Impor Alas Kaki (HS 64)
Hong Kong 2010-2014
Namun melihat penurunan impor yang lebih sedikit dibanding penurunan ekspor
menunjukkan bahwa penggunaan alas kaki untuk memenuhi kebutuhan domestik di
Hong Kong meningkat. Hal ini dikarenakan produsen sepatu di Hong Kong banyak
yang merelokasi operasinya ke China dan Negara ASEAN, terutama Vietnam untuk
mengurangi biaya produksi dan memperluas kapasitas.
II-6
Sedangkan dalam volume, impor produk alas kaki Hong Kong dalam kategori HS
6401 – HS 6405 menurun sebesar 7.47% dari 348.87 juta pasang alas kaki di tahun
2013 menjadi 322.83 juta pasang di tahun 2014. Hal ini dikarenakan produk Alas Kaki
yang diimpor oleh Hong Kong sebagian besar adalah untuk dire-ekspor ke negara
lain, sehingga sejalan dengan penurunan ekspor menyebabkan impor alas kaki Hong
Kong berkurang.
Untuk kategori HS 6406, Hong Kong mengimpor 34.53 juta kg bagian alas kaki pada
tahun 2014 mencatat penurunan 3.15% dibandingkan 35.65 juta kg impor bagian alas
kaki pada tahun 2013.

Negara Pemasok Produk Alas Kaki (HS 64) Hong Kong
Negara pemasok utama produk alas kaki (HS 64) di Hong Kong antara lain China
daratan, Italia, Vietnam, Perancis, Swiss, Indonesia, Amerika Serikat, Spanyol,
Taiwan dan Inggris.
Pangsa pasar pemasok impor alas kaki (HS 64) di Hong Kong ditunjukkan dalam
grafik berikut:
II-7
Gr. 2.3 Pangsa Impor Pemasok Alas Kaki (HS 64)
Hong Kong Tahun 2014
China adalah pemimpin pasar alas kaki Hong Kong dengan pangsa lebih dari 70%
dari total impor alas kaki Hong Kong. Impor alas kaki dari China pada tahun 2014
sebesar US$ 3.24 miliar, mencatat penurunan -5.8%. Pangsa pasar alas kaki dari
China daratan terus menurun dalam lima tahun terakhir. China daratan memasok
produk alas kaki dengan harga rendah hingga menengah untuk pasar Hong Kong.
Italia adalah negara pemasok terbesar kedua setelah China dalam memasok produk
alas kaki ke Hong Kong, dengan pangsa pasar 10.1%, dengan nilai US$ 463.8 juta.
Impor dari Italia mencatat pertumbuhan 14.3% pada tahun 2014 dibandingkan tahun
2013.
Negara pemasok ketiga adalah Vietnam dengan nilai impor US$ 206.5 juta, melonjak
39.3%. Impor alas kaki dari Vietnam terus meningkat karena sebagian besar
perusahaan alas kaki Hong Kong merelokasi usahanya kesana.
II-8
Pemasok terbesar selanjutnya adalah Perancis dan Swiss, dengan total impor
sebesar US$ 199.6 juta, (-2.3%) dan sebesa US$ 73.9 juta, (+11.1%), masingmasing.
Indonesia adalah pemasok produk alas kaki terbesar keenam di Hong Kong,
menyumbang hanya 1.4% dari pangsa pasar alas kaki di Hong Kong. Impor alas kaki
Hong Kong dari Indonesia pada tahun 2014 sebesar US$ 65.3 juta, meningkat kuat
sebesar 20.9% dibandingkan dengan impor pada tahun 2013.
Perkembangan impor alas kaki Hong Kong dari dunia dan dari pemasok utama pada
2010-2014 adalah sebagai berikut:
Tb. 2.4 Negara Pemasok Alas Kaki (HS 64) Hong Kong
Tahun 2010-2014
Rank
Pemasok
Impor
Nilai Impor (US$ Juta)
Pangsa
2014
Perub.
14/13
Trend
2010
2011
2012
2013
2014
World
4,976.8
5,141.4
4,846.5
4,612.5
4,581.2
100.0%
-0.7%
-2.70
1
China
4,233.3
4,170.5
3,785.5
3,440.8
3,240.8
70.7%
-5.8%
-7.01
2
Italy
199.6
287.6
334.8
405.9
463.8
10.1%
14.3%
22.52
3
Viet Nam
89.3
123.4
126.8
148.3
206.5
4.5%
39.3%
20.44
4
France
115.7
177.2
197.2
204.4
199.6
4.4%
-2.3%
13.11
5
Switzerland
80.6
76.9
72.7
66.5
73.9
1.6%
11.1%
-3.13
6
Indonesia
25.7
40.6
44.9
54.0
65.3
1.4%
20.9%
24.06
7
USA
53.3
56.0
66.6
54.1
57.5
1.3%
6.1%
1.18
8
Spain
17.5
19.7
20.4
26.0
33.9
0.7%
30.7%
17.38
9
Taipei
22.7
24.0
26.7
24.6
24.4
0.5%
-0.8%
1.73
10
Inggris
7.6
11.4
14.4
15.0
22.9
0.5%
52.4%
28.31
II-9

Klasifikasi Impor Produk Alas Kaki (HS 64) Hong Kong
Kategori HS 6403 "Alas kaki dengan bagian atas dari kulit" adalah item impor utama.
Di sepanjang tahun 2004, total impor alas kaki HS 6403 tercatat sebesar US$ 3.06
miliar dengan sedikit penurunan sebesar 0.9% dibandingkan dengan tahun 2013 dan
menyumbang 66.8% dari impor semua sektor alas kaki.
Berdasarkan kategori, impor alas kaki (HS 64) yang diimpor oleh Hong Kong
ditunjukkan dalam tabel berikut:
Tb. 2.5 Impor Alas Kaki (HS 64) Berdasarkan Kategori
di Hong Kong 2010-2014
Kode
HS
Nilai Ekspor (US$ Juta)
Item
Pangsa
Trend
20102014
Change
14/13
2010
2011
2012
2013
2014
3,217.0
3,397.3
3,239.7
3,087.5
3,059.7
66.79%
(1.94)
-0.90%
HS 6403
Footwear, upper of leather
HS 6402
Footwear nes, outer soles and
uppers of rubber or plastics
866.7
806.5
762.9
687.3
590.2
12.88%
(8.87)
-14.12%
HS 6404
Footwear, upper of textile mat
518.6
556.9
491.7
480.7
548.0
11.96%
(0.37)
14.00%
300.7
291.1
277.1
270.7
292.8
6.39%
(1.25)
8.16%
33.6
40.3
42.6
54.0
62.4
1.36%
16.57
15.50%
40.3
49.3
32.5
32.2
27.9
0.61%
(10.90)
-13.33%
4,976.8
5,141.4
4,846.5
4,612.5
4,581.2
100.00%
(2.70)
-0.68%
HS 6406
HS 6401
Part of footwear; removable
in-soles,heel cushion
etc;gaiter etc
W/p foot,outer sole/upper of
rbr/pla upper not fixd to sole
nor assemb
HS 6405
Footwear, nes
HS 64
Footwear, gaiters and the
like, parts thereof
Item utama kedua adalah HS 6402 "Alas kaki lainnya yang dengan bagian atas dari
karet atau plastik", yang mencatat US$ 590.2 juta, atau menyumbang 12.88% dari
total impor alas kaki, mencatat penurunan 14.12%. Permintaan untuk HS 6402
berkurang bertahap dalam lima tahun terakhir.
II-10
Impor alas kaki dengan kode HS 6404 "Alas kaki dengan bagian atasnya dari bahan
tekstil" tercatat sebesar US$ 548.0 juta, Impor alas kaki HS 6404 meningkat tajam
14.0% dibandingkan impor tahun 2013.
Selanjutnya adalah HS 6406 "Bagian dari alas kaki" yang menyumbang 6.39% dari
total ekspor produk alas kaki, meningkat sebesar 8.16%. Produk alas kaki HS 6401
"Alas kaki tahan air" dan HS 6405 "Alas kaki lainnya" masing-masing dengan nilai
impor sebesar US$ 62.4 juta (menyumbang 1.36% dari total impor) dan US$ 27.9 juta
(menyumbang sebagian kecil dari total ekspor atau sebesar 0.61%).

Impor Alas Kaki Hong Kong Berdasarkan Kode HS dan Negara Asal Impor
Berdasarkan Kode HS, pemasok alas kaki di Hong Kong adalah sebagai berikut:
1. HS 6401. Alas kaki dalam kategori HS ini adalah untuk keperluan industri,
termasuk sepatu boot tahan air. Pada tahun 2014, kategori ini menyumbang
1.36% dari total impor alas kaki Hong Kong. China menjadi negara pemasok
utama, dengan pangsa mencapai 92.9% dari total impor. Negara pemasok
impor utama lainnya adalah Jepang (4.2%), Indonesia (1.3%), Italia (0.4%) dan
Vietnam (0.2%).
2. HS 6402. Jenis alas kaki yang masuk ke dalam kategori ini adalah sepatu olah
raga, sepatu casual dan sandal. Pada tahun 2014, kategori ini menyumbang
12.88% dari total impor alas kaki Hong Kong. Negara asal impor utama adalah
China dengan pangsa 80.9% dari total impor. Negara pemasok impor utama
lainnya adalah Vietnam (6.4%), Indonesia (3.2%), Italia (2.0%) dan Brazil
(1.1%).
II-11
3. HS 6403. Kategori ini meliputi sepatu kulit, sepatu olah raga (seperti sepatu
bola, sepatu golf dan sepatu jogging), sepatu formal dan sepatu casual kulit.
Kategori ini berkontribusi sebesar 66.79% dari total impor Alas Kaki Hong
Kong pada tahun 2014. China merupakan sumber utama impor dengan
menyumbang 66.3% dari total impor untuk HS 6403. Negara pemasok impor
utama lainnya adalah Italia (13.8%), Perancis (6.5%), Vietnam (4.1%), Swiss
(2.2%) dan Indonesia (3.2%). Impor kategori HS 6403 dari Indonesia tumbuh
secara signifikan dalam lima tahun terakhir.
4. HS 6404. Pada tahun 2014, kategori ini menyumbangkan 11.96% dari total
impor Alas Kaki Hong Kong. China mendominasi impor kategori ini dengan
pangsa 91.7%. Disusul kemudian oleh Vietnam (5.4%), Italia (4.8%), dan
Indonesia (1.6%).
5. HS 6405. Kategori ini meliputi sepatu dengan bagian atas berbahan kulit atau
tekstil. Kategori ini menyumbang hanya 0.61% dari total impor alas kaki di
Hong Kong. China masih merupakan negara asal impor utama dengan pangsa
85.5%. Indonesia tidak mengekspor sepatu kategori ini ke Hong Kong dalam
tiga tahun terakhir.
6. HS 6406. Kode HS ini digunakan untuk kategori bagian atau komponen Alas
Kaki, yang menyumbang 6.39% dari total impor alas kaki Hong Kong. Negara
asal impor terbesar adalah China dengan pangsa 70.0%, AS (10.6%), Taiwan
(4.7%), Korea (4.5%), dan Vietnam (4.1%). Pada tahun 2014 impor komponen
dari Indonesia tercatat sebesar US$ 2.63 juta.
II-12
3. Potensi Alas Kaki Indonesia di Hong Kong
Indonesia adalah salah satu produsen dan eksportir produk Alas kaki (HS 64),
khususnya yang termasuk dalam kategori HS 6403 di dunia. Sepanjang tahun 2014,
impor alas kaki Hong Kong dari Indonesia mencatat pertumbuhan kuat 20.9% menjadi
US$ 65.3 juta dibandingkan tahun 2013. Selain itu trens impor alas kaki dari Indonesia
dalam lima tahun terakhir juga mencatat trend positif sebesar 24.06%.
Berikut adalah impor Alas kaki Hong Kong dari Indonesia menurut kategori:
Tabel 2.6 Impor Alas Kaki (HS 64) Hong Kong dari Indonesia Menurut Kategori
Kode
HS
HS 6403
HS 6402
HS 6404
HS 6406
HS 6401
HS 6405
HS 64
Nilai Impor (US$ Juta)
Item
Footwear, upper of leather
Footwear nes, outer soles
and uppers of rubber or
plastics
Footwear, upper of textile
mat
Part of footwear; removable
in-soles,heel cushion
etc;gaiter etc
W/p foot,outer sole/upper of
rbr/pla upper not fixd to
sole nor assemb
Footwear, nes
Footwear, gaiters and the
like, parts thereof
2012
2013
Pangsa
2014
2012
2013
2014
Change
14/13
18.6
27.4
34.2
41.46%
50.79%
52.37%
24.63%
17.4
17.1
19.1
38.76%
31.69%
29.28%
11.69%
5.9
5.3
8.6
13.11%
9.83%
13.10%
61.14%
2.8
3.2
2.6
6.18%
5.92%
4.02%
-17.86%
0.2
1.0
0.8
0.49%
1.78%
1.23%
-16.35%
-
-
-
0.00%
0.00%
0.00%
--
44.9
54.0
65.3
100.00%
100.00%
100.00%
20.88%
HS 6403 atau alas kaki dari kulit menjadi item utama alas kaki dari Indonesia di Hong
Kong, dengan nilai impor sebesar US$ 34.2 juta dan mencatat peningkatan sebesar
24.63%. Impor HS 6403 Indonesia menyumbang 52.37% dari total impor alas kaki
Indonesia di Hong Kong. Indonesia merupakan negara utama pengekspor Alas Kaki
dengan kode HS 6403. Selain itu HS 6403 merupakan produk utama karena harga
retailnya tertinggi di antara HS yang lain.
II-13
Impor HS 6402 atau alas kaki karet/ plastik dari Indonesia di Hong Kong menyumbang
29.28% dari total impor alas kaki Hong Kong dari Indonesia, meningkat 11.69%, dan
HS 6404 Alas Kaki terbuat dari tekstil dan bahan lainnya meningkat kuat 61.14%.
Sementara HS6406 Bagian dari alas kaki misalnya insole dan gaiter, HS6401 Sepatu
Waterproof mencatat penurunan sebesar 17.86%, dan 16.35% masing-masing.
Sedangkan untuk HS 6405 alas kaki lainnya, Hong Kong tidak mengimpor dari
Indonesia untuk alas kaki kelompok ini.
Gr. 2.4 Pangsa Pasar Impor Alas Kaki Hong Kong dari Indonesia (2012-2014)
Pangsa pasar kategori HS 6403 dan HS 6404 terus meningkat dalam tiga tahun
terakhir. Sementara pangsa pasar kategori HS 6402, 6406, 6401 menurun selama
periode 2012-2014. Alas kaki kategori HS 6403 dan HS 6404 diperkirakan akan
menawarkan peluang bagi eksportir Indonesia di pasar Hong Kong.
II-14
4. Kebijakan Perdagangan Alas Kaki Hong Kong
Hong Kong tidak mengenakan tarif pada impor alas kaki dan tidak ada persyaratan
peraturan untuk pelabelan Kong kecuali jika untuk dire-ekspor ke negara tujuan
yang mengharuskan persyaratan impor.
Label yang ada umumnya mengandung tiga informasi yang berkaitan dengan alas
kaki, yang berisi:
1. Ukuran
2. Negara asal
3. Rincian produsen, importir atau dealer.
5. Saluran Distribusi Alas Kaki di Hong Kong
Secara umum, saluran distribusi produk alas kaki, khususnya sepatu dan sandal di
Hong Kong terbagi atas:
1. Agen. Agen adalah salah satu saluran distribusi yang paling penting dalam bisnis
sepatu. Agen bertugas mendistribusikan sepatu dari eksportir atau produsen
sepatu besar. Eksportir sepatu yang menjual untuk pasar China menggunakan
agen untuk membantu penjualan.
2. Toko & butik sepatu dengan merek internasional. Di Hong Kong, ada banyak label
sepatu dunia yang terkenal seperti Tod, Bally, Gucci, Prada, dll. Pada umumnya
merek-merek
ini
telah
mendirikan
kantor-kantor
mengoperasikan bisnis ritel di Hong Kong.
II-15
mereka
sendiri
untuk
3. Department store. Department store besar pada umumnya akan mengimpor
sepatu dan bagian sepatu mereka sendiri. Selain sepatu department store juga
menjual fashion dan produk gaya hidup produk.
4. Toko peralatan olah raga. Toko olah raga memainkan peran penting sebagai
distributor sepatu khususnya sepatu untuk olah raga, sepatu hiking, sepatu untuk
camping dan sepatu untuk kegiatan sehari-hari, sehingga sepatu berbahan tekstil
menjadi andalan kelompok ini
5. Toko Khusus Sepatu. Toko-toko ini khusus menjual sepatu dan memberikan
pelayanan mengenai sepatu dan sangat menjaga keaslian sepatu. Di Hong Kong
ada sebagian toko-toko sepatu yang merancang dan memproduksi koleksi mereka
sendiri di China sehingga harga bisa lebih kompetitif.
6. Belanja Online atau pembelian via internet. Belanja online telah berkembang dan
menjadi popular seiring dengan berkembangnya penggunaan internet. Sebagian
besar merek terkenal merespon dengan mendirikan toko online di mana pembeli
dapat memilih dari berbagai macam sepatu dalam berbagai ukuran, warna dan
gaya pada titik harga yang berbeda. Seperti pakaian dan aksesori pakaian,
sepatu adalah salah satu kategori produk yang paling-diakses di antara
pembeli online.
II-16
6. Segmentasi Pasar Alas Kaki di Hong Kong
Pasar sepatu di Hong Kong secara umum dibagi menjadi dua segmen. Pertama
adalah pasar high-end, dimana melibatkan merek sepatu dalam kisaran harga yang
tinggi. Termasuk dalam kelompok ini, biasanya sepatu berkualitas tinggi, mayoritas
diimpor dari Eropa, misalnya Italia, Perancis dan Spanyol, terbuat dari bahan
berkualitas tinggi, dengan desain produk yang terkenal, dan memiliki merek yang
sudah ternama.
Segmen kedua adalah produk dengan kisaran harga menengah sampai rendah.
Mereka terutama produk yang impor dari China atau negara-negara Asia lainnya
seperti Vietnam, Taiwan atau Indonesia.
7. Hambatan Perdagangan Alas Kaki di Hong Kong SAR
a. Implementasi CEPA Hong Kong- China. Berkat CEPA antara Hong Kong dan
China
daratan
maka
kedua
belah
pihak
akan
bekerja
sama
dalam
mengembangkan perdagangan bebas antara keduanya.
Pada tahun 2014 China daratan menguasai lebih dari 70% pangsa impor alas kaki
di Hong Kong. China adalah negara produsen dan eksportir alas kaki terbesar di
dunia sekaligus konsumen alas kaki terbesar di dunia karena jumlah penduduknya
yang besar. Sehingga selain menjadi pesaing utama bagi Indonesia, China juga
menjadi peluang bagi ekspor alas kaki Indonesia melalui Hong Kong. Melalui
CEPA, ekspor alas kaki ke China daratan melalui Hong Kong tidak akan
dikenakan tarif.
II-17
b. Persaingan. Persaingan pasar alas kaki Hong Kong berasal dari industri lokal
serta pemasok asing lainnya, khususnya China dan negara-negara ASEAN seperti
Vietnam dan Thailand.
Persaingan dari luar berasal dari negara-negara Eropa, seperti Italia, Perancis,
Swiss, Spanyol dan Inggris serta AS. Negara-negara ini mendominasi merek
internasional, dan menjual produk alas kaki di toko khusus atau butik mode dan
kebanyakan menargetkan konsumen high-end.
Dari ASEAN, persaingan persaingan berasal dari Vietnam. Beberapa tahun
terakhir terjadi peningkatan produsen dari China daratan dan Hong Kong yang
memindahkan lokasi produksi ke negara-negara tersebut karena faktor biaya
produksi khususnya tenaga keraja.
c. Promosi dan Pemasaran. Untuk meningkatkan pangsa pasar di Hong Kong,
eksportir Indonesia harus gencar meningkatkan promosi untuk mengenalkan
produk alas kaki dari Indonesia.
II-18
BAB III
PELUANG DAN STRATEGI
1. Peluang
a. Hong Kong adalah pusat belanja apparel (pakaian & alas kaki) terkenal di dunia
dan membebaskan pajak penjualan yang menawarkan lingkungan ritel yang
menarik bagi masyarakat lokal dan pengunjung asing sehingga membuat
jenis alas kaki yang ada di Hong Kong sangat kompetiif dan beragam, mulai
dari produk alas kaki dengan harga murah hingga produk alas kaki mahal.
b. Hong Kong SAR memiliki tingkat pendapatan rumah tangga rata-rata yang
tinggi, dan daya beli masyarakat yang tinggi sehingga lebih mementingkan
akan kualitas dibandingkan harga.
c. Permintaan sepatu dan pangsa pasar impor sepatu dari Indonesia terus
meningkat. Meskipun produk sepatu asal China menguasai pasar impor di Hong
Kong, alas kaki yang diproduksi di China memiliki kualitas rendah, sementara
sepatu buatan Indonesia sudah terkenal memiliki tingkat pengerjaan,
terutama kerapihan dan kualiatas yang tinggi. Dengan biaya produksi rendah
dan kemampuan produksi tinggi, Indonesia dapat meningkatkan ekspor alas kaki
di Hong Kong.
d. Hong Kong tidak mengenakan bea dan pajak untuk impor alas kaki
III-1
e. Sehubungan lokasi Hong Kong yang strategis, status pelabuhan yang bebas Hong
Kong menjadi pusat pembelian, penjualan dan distribusi alas kaki di kawasan,
dimana sebagian besar impor Hong Kong adalah untuk dire-ekspor.
f.
China daratan yang memiliki CEPA dengan Hong Kong memberikan peluang
besar bagi Indonesia untuk mengeksplorasi pasar China daratan melalui
Hong Kong. Melalui CEPA, produk yang diekspor dari Hong Kong ke China tidak
akan dikenakan tarif impor.
2. Strategi
Beberapa strategi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan pangsa pasar alas kaki di
pasar Hong Kong diantaranya adalah:
a. Produk

Membuat produk alas kaki sesuai dengan kebutuhan seperti sesuai
dengan musim, tren mode terbaru dan nyaman

Membuat produk alas kaki yang berkualitas dan menjaga kestabilan
kualitas

Menjaga kestabilan pasokan dan pengiriman dengan memperhatikan
waktu produksi dan pengiriman sejalan dengan jadwal yang telah disetujui

Membuat produk dengan harga yang kompetitif

Membuat produk dengan desain yang unik dan sesuai dengan pasar.

Meningkatkan image/ citra produk sepatu Indonesia yaitu produk dengan
desain, pengerjaan dan kualitas yang baik dengan menjaga harga tetap
kompetitif diantara pesaing lainnya.
III-2
b. Pemasaran dan Promosi.

Aktif dan secara teratur mengikuti pameran untuk mengenalkan dan
mempromosikan alas kaki dari Indonesia

Promosi melalui iklan dan majalah
c. Menentukan target konsumen melalui survey pasar untuk dapat memasok
produk yang sesuai dengan pasar
d. Bekerjasama dengan agen dan distributor alas kaki Hong Kong untuk
mengidentifikasi
mitra
potensial,
saluran
distribusi
terbaik
dan
mengembangkan jaringan pemasaran yang efisien untuk mengoptimalkan
ekspor.
e. Proaktif dengan Perwakilan Dagang Luar Negeri di Hong Kong untuk
membantu promosi dan mengetahui pasar.
f.
Penjualan melalui media on-line yang saat ini sedang berkembang
g. Melakukan promosi ke pasar Hong Kong dan China melalui E-Commerce
sehubungan trend promosi melalui E-commerce semakin meningkat di Hong
Kong dan China.
III-3
BAB IV
INFORMASI PENTING
1. Perwakilan Perdagangan RRT dan Hong Kong di Jakarta
a. Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok di Jakarta
Jl.Mega Kuningan No.2, Jakarta Selatan, Indonesia
http://id.china-embassy.org
Reception: +62 21-5761039
Commercial Office: +62 21-5761048, 5761049, 5761051 (Fax)
b. Hong Kong Trade Development Council’s (HKTDC) Jakarta
World Trade Centre 2, 19th Floor,
Jalan Jenderal Sudirman Kav. 29-31, Jakarta Selatan, 12920
Tel: 62-(21) 3005 2101
Fax: 62-(21) 3005 2109
http://hktdc.com
E-mail: [email protected]
2. Perwakilan Indonesia di Hong Kong
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), Hong Kong SAR, RRT
127-129 Leighton Road, Causeway Bay, Hong Kong SAR
http://www.kemlu.go.id/hongkong
Tel: +852 3651 0201
Fax: +852 2895 0139
IV-1
3. Daftar Pameran Alas Kaki di Hong Kong dan China
Tb. 4.1 Daftar Pameran Produk Alas Kaki di Hong Kong dan China
Pameran
Bulan
Keterangan
Hong Kong –
27-30 Oktober
One-stop sourcing untuk aksesoris fashion dan
Global Sources Fashion
2016
alas kaki, kain dan pakaian dengan 1,400 stand
Accessories & Footwear
fashion
Show
Hong Kong –
Maret dan
Pameran perdagangan di Asia untuk
Fashion Access 2016
Oktober 2016
Handbags, Travelware, Alas Kaki, Produk Kulit,
Garmen dan Aksesoris Fashion
Shanghai - China
September
China International Footwear Fair (CIFF) &
International Footwear Fair
2016
Moda Shanghai menawarkan platform untuk
memasuki pasar ritel domestik China untuk
produk alas kaki, pakaian kulit, perlengkapan
perjalanan, hangbags dan aksesoris mode
yang berkembang pesat
Shanghai - China
September
Pameran internasional yang fokus pada
Moda Shanghai
2016
handbags, alas kaki, pakaian, aksesoris dan
barang untuk Travel. Moda Shanghai
menyediakan platform untuk memasuki pasar
ritel domestik China untuk produk alas kaki
yang berkembang pesat
4. Departemen dan Badan Perdagangan di Hong Kong
a. The Hong Kong General Chamber of Commerce
22/F United Centre, 95 Queensway, Hong Kong
Tel: +852 2529 9229
Fax: +852 2527 9843
E-mail: [email protected]
www.chamber.org.hk/
IV-2
b. Customs & Excise Department Headquarters
9/F, Harbour Building, 38 Pier Road, Central, Hong Kong SAR
Tel: +852 2852 3185
Fax: +852 2542 3334
http://www.customs.gov.hk
c. Hong Kong Trade Development Council:
38/F, Office Tower, Convention Plaza, 1 Harbour Road, Wanchai, Hong Kong
Tel: +852 1830 668
Fax: +852 2824 0249
E-mail: [email protected]
www.hktdc.com/
5. Asosiasi Perdagangan Alas Kaki di Hong Kong
Ada beberapa asosiasi alas kaki di Hong Kong. Anggota asosiasi pada umumnya
terdiri dari wakil-wakil dari pabrik sepatu, grosir sepatu, pengecer, pedagang kulit,
pemasok aksesori sepatu dan industri terkait lainnya.
a. Hong Kong Footwear Association
2/F., Block A, Kar Tseuk Building, 185 Prince Edward Road, Kowloon, Hong Kong
Tel: 2381 2297
Fax: 2397 6927
Email: [email protected]
www.hkfootwear.org
IV-3
b. Hong Kong & Kowloon Footwear Manufacturers Association
Flat D, 4/F., Kam Fung Building, 8 Cleverly Street, Sheung Wan, Hong Kong
Tel: 2541 4499
c. Hong Kong Footwear Federation Limited
Address: Block E, 5/F., Lee Fung Building, 88 Argyle Street, Kowloon, Hong Kong
Tel: 2395 5302
Fax: 2396 6020
Email: [email protected]
www.footwear.org.hk
IV-4
Download