Pelajaran 5 - Real Time Faith

advertisement
KEPATUHAN (Hanya Percaya Kepadaku), 3 November 2012
Pelajaran 5
KEPATUHAN
Hanya Percaya Kepadaku
3 November 2012
1. Persiapan
A. Sumber
Efesus 5:21
1 Korintus 16:15-18
1 Petrus 2:13-17
1 Petrus 5:5-7
Kolose 1:3-8
(Lihat ayat-ayat tambahan di materi murid)
B. Apa yang dikatakan tentang “Kepatuhan”
Kepatuhan adalah sebuah disiplin yang mempunyai banyak definisi dan penerapan
bagi para remaja, kita akan berfokus pada bagaimana mereka dapat patuh kepada seorang
yang mereka percaya untuk menjadi seorang penuntun, seorang penasehat, seorang pelatih
yang mendorong mereka untuk membuat pilihan-pilihan yang baik. Ada banyak contoh
hubungan yang mana seorang melihat kepada yang lain untuk menjadi penuntun yang jujur
untuk kebaikan dalam hidup mereka. Para penasehat perjanjian baru seperti Stefanus,
Fortunatus, Akhaikus, dan Epafras mempunyai sebuah pengaruh yang dinamis kepada para
orang muda yang percaya pada gereja mula-mula. Pelaksanaan kepatuhan adalah
menempatkan diri dibawah kepemimpinan orang lain. Kepatuhan kedengarannya tidak
menyenangkan, tetapi kesanggupan untuk menempatkan diri pada kaki seseorang yang
menghasilkan buah sebagai hasil hubungan dengan Allah belajar dan dituntun olehnya
adalah menunjukkan tanda kualitas Kristus, yang berdoa, “Bukan kehendak-Ku tetapi
kehendak-Mu yang jadi.”
Percaya kepada orang lain yang dituntun oleh Allah untuk menuntunmu,
menyebabkan setiap kemampuan atau karunia yang lain dapat dibandingkan. Roh ini
berjalan bertentangan dengan ketidakterikatan kecukupan diri, kebebasan dari dunia orangorang yang memaksa kita. Pelajaran ini memberikan kepada para remaja nilai kepatuhan
kepada seseorang yang akan mempengaruhi mereka bagi kebaikan.
KEPATUHAN (Hanya Percaya Kepadaku), 3 November 2012
C. Kemanakah “Kepatuhan” ini Tertuju
Sebagai hasil dari pelajaran ini kami menginginkan para pelajar untuk sanggup:
1. Menemukan kebutuhan untuk patuh agar mengalami pertumbuhan.
2. Menggali kebutuhan untuk patuh dalam tubuh Kristus.
3. Terdorong untuk bertumbuh di bawah tuntunan seorang penasehat.
D. Benda-benda yang Dibutuhkan
Pembukaan – (Kegiatan A) tas kertas, batu, makanan kecil; (Kegiatan B) Kertas, pena atau
pensil. Menghubungkan – Alkitab, buku pelajaran untuk murid.
2. Jembatan
A. Di Mana Kita Sebelumnya
Beri 10 menit ketika siswa baru datang untuk:
1. Tanyakan ayat mana yang mereka pilih untuk dipelajari dari bagian hari Rabu pelajaran
mereka. Beri mereka kesempatan untuk menghafalkan ayat-ayat mereka.
2. Beri kesempatan murid untuk membuat kutipan sendiri, menggunakan apa yang mereka
tulis dalam pelajaran hari Senin. Pastikan untuk menjelaskan kepada mereka mengenai
kutipan-kutipan yang mungkin tidak mencerminkan dengan tepat kehidupan Kristen.
Namun, kutipan seperti ini tidak lazim terjadi pada setiap pelajaran.
3. Melihat kembali berbagai tanggapan yang diberikan mereka dan orang lain terhadap
skenario yang disajikan pada hari Minggu. Diskusikan berbagai tanggapan, berakhir
dengan pokok-pokok pikiran dari Apa Yang Dikatakan Tentang … di penuntun guru. Jika
Anda memiliki kelompok yang sangat besar, pastikan ada beberapa orang dewasa yang
bersedia melakukan bagian ini dengan kelompok murid yang lebih kecil.
B. Komponen Sekolah Sabat Lainnya
 Lagu Pujian pendahuluan
 Penekanan Missi (dapatkan bahan Berita Missi Advent untuk Pemuda dan Dewasa di
www.realtimefaith.net)
 Laporan-laporan proyek pelayanan
3. Permulaan
KEPATUHAN (Hanya Percaya Kepadaku), 3 November 2012
Catatan untuk guru: Susun program Anda sendiri dengan pilihan dari kategori di bawah ini—
Pembukaan, Mengaitkan, Penerapan, dan Penutupan. Perlu diingat, bahwa murid perlu
memiliki kesempatan untuk interaksi (berpartisipasi secara aktif satu sama lain) dan belajar dari
Firman Allah. Pada saat tertentu Anda harus mengarahkan atau menarik perhatian mereka
pada pelajaran mereka minggu ini.
A. Aktivitas Permulaan
Bersedia • Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menggambarkan bahwa para penasehat
yang saleh adalah orang yang bernilai untuk dipelajari. Tempatkan makanan kecil (makanan
ringan, camilan, dan lain-lain) dalam empat tas kertas kecil, dan miliki beberapa tas yang diisi
dengan batu. Benda-benda tersebut diletakkan pada suatu ruangan dimana para pelajar di
bawa masuk ke dalam ruangan itu dan membiarkan mereka memilih apakah mereka
bertanya pada seseorang di ruangan itu untuk meminta petunjuk. Seseorang yang berada
dalam ruangan tersebut mengetahui tas-tas mana yang berisi batu dan yang mana yang
berisi makanan kecil. Pertanyaannya adalah apakah para pelajar akan mencoba untuk
memilih pilihannya sendiri atau mencari pertolongan dari orang lain. Mungkin adalah sebuah
ide yang baik untuk meminta sejumlah kecil sukarelawan (3-4). Miliki seseorang menjadi
penuntun dimana para pelajar dapat meminta pertolongan. Biarkan yang lain mengamati
dan memperhatikan apa yang para pelaku sedang perbuat.
Siap-siap – Katakanlah: Saya membutuhkan empat sukarelawan untuk meninggalkan
ruangan ini sekarang. Ketika para sukarelawan pergi, katakan kepada kelas: Kita akan
memiliki banyak tas yang diisi dengan batu, tetapi hanya empat yang diisi dengan makanan
kecil. Tunjuk seorang “Penuntun” yang akan menunjukkan tas berisi makanan kecil jika para
pelajar meminta pertolongan atau petunjuk. Jika mereka memilih sendiri pilihan mereka,
mereka beresiko melakukan suatu keanehan. Ketika para sukarelawan berada di luar
ruangan katakan kepada mereka: Ketika engkau masuk ke dalam ruangan engkau diminta
untuk memilih sebuah tas. Tas ini akan berisi sesuatu yang baik atau sesuatu yang tidak terlalu
diinginkan. Engkau juga dapat meminta pertolongan dan nasehat, atau engkau dapat
memilih sendiri. Kata kunci yang harus mereka gunakan adalah, “Tuntun saya kepada
barang yang baik” atau “Minggirlah, saya bisa sendiri.”
Lakukan –
mereka.
Bawa para sukarelawan pada saat yang bersamaan untuk membuat pilihan
Tanya Jawab – Tanyakan kepada para sukarelawan: Bagaimana engkau rasakan tentang
pilihan-pilihanmu? Apakah engkau bergumul dengan pilihanmu untuk meminta petunjuk?
Mengapa itu terjadi? Ketika tiap-tiap orang mendahuluimu? Apakah lebih mudah untuk
percaya kepada si penuntun atau engkau menjadi curiga? Jika engkau menerapkan hal ini
KEPATUHAN (Hanya Percaya Kepadaku), 3 November 2012
kepada cara kita memilih, untuk meminta orang lain menolong kita membuat pilihan-pilihan
yang baik, apa yang dapat engkau pelajari dari kegiatan ini?
B. Aktivitas Permulaan
Persiapan – Maksud kegiatan ini adalah untuk menyanggupkan orang muda
mempertimbangkan apa yang mereka pelajari dari orang lain. Dalam dunia kita, para guru
ditentukan, tetapi para penasehat adalah mereka yang kita pilih untuk tunduk dan belajar
sesuatu dari mereka. Pastikan semua murid menuliskan tanggapan mereka terhadap
kegiatan ini.
Siap-siap – Meminta para pelajar menuliskan pada selembar kertas seseorang yang mereka
akan wawancarai dan apa yang mereka ingin pelajari dari orang tersebut.
Lakukan • Tanyakan: Jika engkau duduk di kaki tiga orang besar dan bertanya kepada
mereka satu pertanyaan apapun, siapa yang engkau akan pilih dan apa yang akan engkau
ingin pelajari?
Kemudian minta para pelajar membagikan daftar mereka bersama para pelajar yang lain
Tanya Jawab – Tanyakan: Apakah kebanyakkan para penasehat yang disebutkan dalam
kelas adalah orang terkenal atau para pahlawan? Apakah kepatuhan kepada orang lain
dengan maksud belajar dari mereka adalah sesuatu ide yang asing bagi para pelajar saat ini?
Mengapa iya atau mengapa tidak?
C. Ilustrasi Permulaan
Bagikan ilustrasi berikut dengan kata-katamu sendiri.
Sekelompok kecil pecandu alkohol lokal yang tidak memiliki nama kelompok bertemu
pada sebuah pertemuan. Saya tidak pernah menghadiri pertemuan semacam itu tetapi telah
mendengarkan berbagai cerita tentang kesuksesan mereka dan seringnya pertemuan itu
dilakukan. Dari tempat duduk di belakang saya mendengarkan dan memperhatikan interaksi,
pengakuan, dan kesaksian-kesaksian mereka.
Seorang pria membuat kesalahan dengan membuat maaf dan mencoba untuk
merasionalisasikan kecanduannya dalam sebuah cara bahwa hal itu tidak nampak sebagai
kecanduan. Kesalahan yang fatal. Seluruh kelompok segera menyandarkan orang itu ke
tembok karena membohongi dirinya sendiri. Mereka tidak menentukan, standard apapun.
Tetapi mereka sangat jujur. Orang yang lain muncul untuk pertemuan pertama ini dan
membuat sebuah pengakuan penuh termasuk sebuah seruan meminta pertolongan dari
seseorang yang dapat diandalkan. Kelompok ini berkumpul mengelilingi orang tersebut dalam
memberikan dukungan dan emosi yang saya tidak pernah mimpikan terjadi pada saat itu.
KEPATUHAN (Hanya Percaya Kepadaku), 3 November 2012
Dua orang berdiri saat itu, orang yang pertama berusaha melindungi kebanggaan dan
kemandiriannya, sedangkan yang seorang lagi berusaha menundukkan kehidupannya yang
hancur kepada orang lain yang dapat menolong.
Kekuatan kelompok ini adalah pada kemauan untuk memberi dan patuh kepada
seseorang yang sanggup menolong. Dalam perjalanan pertumbuhan kerohanian, memiliki
seseorang yang dapat dipercaya untuk menolong engkau akan sangat membantu. Tidak
seorang pun bertumbuh sendiri. Pekerjaan pertumbuhan sering datang ketika engkau belajar
dari orang lain yang telah menjalani jalan itu sebelumnya.
Tanya Jawab – Tanyakan: Apakah budaya kita terbuka kepada kejujuran dan rasa tanggung
jawab? Bagaimana itu bisa terjadi? Bagaimana hal itu tidak bisa terjadi?
4. Hubungkan
A. Hubungkan dengan Kerajaan
Dengan kata-katamu sendiri, bagikan hal berikut:
Ada satu pandangan umum yang terjadi pada pengalaman orang-orang yang
merupakan warga negara kerajaan Allah; bahwa semua mereka memiliki citarasa rahmat
Allah. Semua mereka “masuk” karena kebaikan dan rahmat sang Raja. Ketika tidak
seorangpun lebih baik atau lebih diselamatkan dariipada yang lain, ada beberapa hal yang
bisa kita pelajari dari orang lain. Bukanlah secara kebetulan bahwa Paulus dan Petrus
bersama-sama untuk sedikit waktu lamanya. Pada mulanya, Paul banyak belajar dari Petrus.
Dan kemudian hal ini terbalik, Petrus banyak belajar dari Paulus. Ketika engkau melihat
kepada orang-orang yang bertumbuh secara rohani, itu adalah bukti bahwa mereka, tidak
bertumbuh sendiri. Seringkali ada seorang penuntun, seorang penasehat, seorang model,
yang berperan mendorong dan memberikan petunjuk kepada mereka. Engkau tidak pernah
mendengar seorang atlit terkenal berkata, “Diriku adalah isnspirasiku dan segala sesuatu yang
saya tahu hari ini saya melakukannya sendir”. Hal itu akan aneh kedengarannya. Para musisi
dan artis yang terkenal dipengaruhi oleh generasi sebelum mereka. Yesus berkata, Lukas 6:40.
Perjanjian baru diisi dengan para pahlawan tanpa tanda jasa dimana para orang-orang
muda mencari pelajaran dan hikmat dari pengalaman mereka.
Minta sepasang pelajar membaca pernyataan singkat dari surat Paulus tentang empat
orang yang adalah garam dunia. Pikirkan beberapa kualitas dan sifat yang mereka miliki
sehingga Paulus mengenal mereka dari apa yang mereka perbuat: Stefanus (I Kor 16:15-18) ;
Fortunatus (1 Kor 16:15-18) ; Akhaikus (1 Kor 16:15-18) Epafras (Kolose 1:3-8).
Tanyakan: Apakah engkau mengenal nama-nama tersebut? Engkau mungkin tidak mengenal
mereka, tetapi engkau dapat mengetahui bahwa orang-orang percaya di gereja mula-mula
bergantung pada kepemimpinan dan hikmat kesalehan mereka berulangkali. Apakah
KEPATUHAN (Hanya Percaya Kepadaku), 3 November 2012
engkau mengetahui siapa saja di gerejamu saat ini yang mengingatkan engkau kepada
keempat orang ini?
B. Hubungan dengan Ilustrasi Pelajaran
Sebelumnya mintalah seseorang untuk membaca atau menceritakan cerita dari pelajaran hari
Sabat.
Katakanlah: Dalam legenda hutan bambu, sang tuan melihat apa yang hutang tidak dapat
lihat. Namun hutan percaya kepada tuan dan mengikuti petunjuk yang diberikan betapapun
sakit rasanya. Salah satu dari kualitas terbesar yang seseorang dapat tunjukkan adalah
mudah untuk diajar.
C. Hubungan dengan Kehidupan
Ceritakan hal berikut:
Matahari bersinar dengan panasnya di lapangan bola ketika para pelatih mencoba
untuk memacu semangat timnya untuk bermain lebih sungguh-sungguh saat babak pertama
berlangsung. Kedua tim sudah lelah, namun demikian, ide melangkah ke lapangan dan
mengalami 35 menit tambahan adalah sedikit mengecewakan bagi Samuel. Pelatih Samuel
melihat kepada anak ini yang sedang meminum jus jeruk yang disiapkan ibunya pada saat
turun minum. Sang pelatih dengan marah berkata, “Saya menginginkan engkau untuk
mengambil kulit Jeruk itu dan mengunyahnya sekarang.” Semua melihat kepada sang
pelatih, mungkin matahari telah menyebabkan kerusakan pada otaknya. Tidak seorangpun
memakan irisan kulitJjeruk. Itu terasa pahit dan setiap orang tahu bahwa jus Jeruk memiliki
banyak vitamin. Tidak seorangpun mengunyah irisan kulit Jeruk kecuali Samuel. Mengapa
engkau berpikir bahwa Samuel akan memakan irisan kulit Jeruk dan anggota tim yang lain
menolak?
Samuel telah bersama dengan bapak Hernandez sebagai seorang pelatih sebelumnya
dan tahu bahwa sang pelatih memiliki beberapa ide gila, tetapi itu selalu berhasil pada
akhirnya. Ketika hal ini berlangsung, saat Samuel mengunyah irisan kulit Jeruk yang pahit
minyak irisan Jeruk melapisi bagian dalam mulutnya. Ketika yang lain kehausan Samuel
ternyata Samuel baik-baik saja. Siapa yang telah mengetahui akan hal ini? Sang Pelatih.
Tanyakan: Kapankah engkau telah belajar sesuatu yang berharga dari seorang guru yang tak
terduga? Dapatkah engkau berpikir beberapa contoh dari Alkitab yang mana seseorang
belajar dari seorang guru yang tak terduga?
KEPATUHAN (Hanya Percaya Kepadaku), 3 November 2012
5. Aplikasi
A. Aktivitas Aplikasi
Ada satu tingkatan di mana kita patuh kepada orang lain dan mengijinkan mereka
mempunyai pengaruh dalam hidup kita. Tidak selalu secara formal, tetapi kapan saja kita
mengijinkan orang-orang mempengaruhi kita dengan satu atau beberapa cara kita patuh
kepada kepemimpinan mereka.
Tanyakan: Apakah hal ini sesuatu yang baik? Bagaimana hal ini dapat menjadi pengalaman
yang merusak?
Penasehat
Penuntun
Pelatih
Partner yang bertanggungjawab
Guru
Tanyakan: Pada daftar di atas, mana yang menarik bagimu dan hidupmu? (Ketika melihat
daftar diatas, kita semua membutuhkan seseorang untuk menolong kita dalam perjalanan
hidup. Keputusan-keputusan besar sudah di tangan atau masih di depan dari kebayakan para
remaja) Tanyakan: Dalam keadaan hidup yang seperti apa yang engkau inginkan ketika
mempunyai seorang teman yang lebih tua untuk menolongmu melewatinya? (Daftar berikut
ini adalah disebutkan oleh para remaja).

Menghadapai kencan dan lawan jenis

Mencari dan menjadi teman yang baik

Menemukan hal-hal yang baik dari dalam diri

Setia kepada Allah tanpa mengasingkan diri dari teman-teman

Menemukan seorang model, seseorang yang ditiru

Berhubungan yang baik dengan orang tua saya dalam suatu cara di mana saya dapat
tetap menjadi diri sendiri

Menemukan sebuah cara untuk membuat sebuah perbedaan di gereja saya

Menyediakan seseorang yang dapat mendengar saya dan tidak menghakimi atau
secara konstan mencoba untuk memperbaikiku

Menyediakan seseorang untuk menolongku melalui perasaan yang sepi sepanjang
waktu
Debriefing •Katakan: Para penasehat adalah orang yang kita ijinkan melatih dan menuntun
kita melalui serangkaian kehidupan yang mereka telah lalui.
KEPATUHAN (Hanya Percaya Kepadaku), 3 November 2012
Dalam kelompok dua atau tiga orang, minta para pelajar berdiskusi: Yang mana dari
pernyataan-pernyataan tersebut yang engkau perlukan? Mengapa engkau membutuhkan
seorang penasehat? Pilih satu dari pernyataan-pernyataan itu dan pikirkan tentang
bagaimana engkau mendapatkan seorang penasehat untuk menuntunmu menghadapi hal
tersebut.
B. Pertanyaan Aplikasi
1. Jika engkau seperti orang lain oleh karena pengaruh mereka dalam hidupmu, siapakah
dia dan mengapa engkau berpikir mereka mempunyai dampak terhadapmu?
2. Kepatuhan tidak terdengar menyerupai kata yang positif pada budaya sekarang ini.
Mengapa engkau berpikir demikian?
3. Siapakah yang engkau tahu yang patuh kepada orang lain untuk mendapatkan
pelatihan atau tuntunan? Bagaimana hal itu berdampak dalam hidup mereka?
4. Pikirkan tiga orang yang engkau kenal di mana engkau seperti mereka. Itu dapat
berarti sebuah kualitas atau lebih. Tulislah sebuah surat untuk mereka berrkenaan dengan
penghargaanmu terhadap kualitas yang dimiliki orang tersebut.
5. Ambil waktu minggu ini untuk berdoa dalam mengundang seseorang untuk menjadi
penasehatmu. Engkau tidak harus berada dalam krisis, bahkan jika engkau menginginkan
untuk berbicara untuk mendapatkan nasehat, ambil suatu waktu di minggu ini dan minta
pendapat mereka.
6. Penutupan
Kesimpulan
Dengan kata-katamu sendiri, buat kesimpulan dengan ide-ide berikut:
Stefanus, Fortunatus, Akhaikus, Epafras. Siapakah mereka?
Mereka hanyalah orang-orang biasa di mana orang lain datang karena penyerahan
mereka kepada Allah. Penasehat bisa jadi para pemimpin, guru, pelukis, nelayan, dokter,
mekanik, perawat, ibu-ibu tetangga. Pikirkan tentang orang yang engkau kagumi di kumpulan
orang percaya dan pertimbangkan apa yang mereka dapat lakukan untuk menolong engkau
bertumbuh kepada apa yang Allah telah rencanakan bagimu. Bagi banyak orang, para
orang tua dapat menjadi bagian dari kelompok tersebut. Minta mereka untuk menolongmu
melakukan yang terbaik di sekolah. Minta mereka melatihmu menyelesaikan masalahmu
KEPATUHAN (Hanya Percaya Kepadaku), 3 November 2012
bersama keluarga. Undang mereka membentuk pandanganmu tentang Allah dan gereja.
Daftarkan dorongan dan tanggungjawab mereka. Jika itu adalah sebuah tanda kelemahan,
kemudian seorang yang paling kuat yang pernah hidup akan mengalahkan semua itu. Ini
adalah rencana Kristus – bagi orang percaya untuk bersandar satu dengan yang lain dengan
kejujuran dan ketekunan. Bayangkan sebuah gereja dengan hubungan yang menyenangkan
seperti itu.
Download