The Effect of Long Beans (Vigna sinensis L. Savi ex Hassk) Leaves

advertisement
The Effect of Long Beans (Vigna sinensis L. Savi ex Hassk) Leaves Juice to
Increase Levels of Hemoglobin (Hb) on The Blood of White Male Rat
Wistar Strain
Niken Dyah Ariesti, Agitya Resti Erwiyani, Okvitia Ningsih
ABSTRACT
Long beans leaves (Vigna sinensis L. Savi ex Hassk) is a traditional plant
that contains quite high iron and vitamin C, which is thought to increase
hemoglobin levels. This study aims to determine the effect of long beans leaves
juice to increase levels of hemoglobin (Hb) on The blood of white male rat
wistar strain, as well as to determine what dose of bean leaf juice can increase
hemoglobin levels.
This studied consists of five treatment groups, each group NaNO2 induced
for 7 days and treated for 5 days. One Group positive control (FeSO4 + Vitamin
C), two group negative control (distilled water), treatment of I, II, and III were
given long beans juice dose of 0,189 g/200g BW; 0,378 g/200g BW; 0,756 g/200
g BW. Measurement of hemoglobin using Sahli method. Data obtained in the
form of the difference between the levels of hemoglobin after NaNO2 induced
with data levels after treatment. Data were analyzed by using one way ANOVA.
The results showed a dose leaf juice beans (Vigna sinensis L.Savi ex
Hassk) to increase hemoglobin levels comparable to the positive are 0,378 g/200g
dose of BW with a significance value of p >0.05.
Keywords
: Hemoglobin level, Long beans leaves (Vigna sinensis L.Savi ex
Hassk).
67
Pengaruh Jus Daun Kacang Panjang (Vigna sinensis L. Savi ex Hassk)
terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin (Hb) Darah Tikus Putih Jantan
Galur Wistar
Niken Dyah Ariesti , Agitya Resti E, Okvitia Ningsih
INTISARI
Daun kacang panjang (Vigna sinensis L. Savi ex Hassk) merupakan
tanaman tradisional yang mengandung zat besi dan vitamin C cukup tinggi, yang
diduga dapat meningkatkan kadar hemoglobin. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui Pengaruh Pemberian Jus Daun Kacang Panjang (Vigna sinensis L.
Savi ex Hassk) terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin (Hb) Darah Tikus Putih
Jantan Galur Wistar, serta untuk mengetahui dosis berapakah dari jus daun kacang
panjang yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin.
Penelitian ini terdiri dari 5 kelompok perlakuan, masing-masing kelompok
diinduksi NaNO2 selama 7 hari dan diberi perlakuan selama 5 hari. Kelompok I
kontrol positif (FeSO4+ Vitamin C), kelompok II kontrol negatif (aquades),
Perlakuan I, II, dan III diberi jus daun kacang panjang (Vigna sinensis L. savi ex
hassk) dosis 0,189 g/200g BB; 0,378 g/200g BB;0,756 g200g BB. Pengukuran
kadar hemoglobin menggunakan Metode Sahli. Data yang diperoleh berupa
selisih antara kadar hemoglobin setelah diinduksi NaNO2 dengan data kadar
setelah perlakuan. Data dianalisis menggunakan ANAVA satu jalan.
Hasil penelitian menunjukan dosis jus daun kacang panjang (Vigna
sinensis L.Savi ex Hassk) yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin sebanding
dengan kontrol positif adalah dosis 0,378 g/200g BB dengan nilai signifikansi p>
0,05.
Kata kunci: Kadar hemoglobin, daun kacang panjang (Vigna sinensis L.Savi ex
Hassk).
PENDAHULUAN
Darah secara mikroskopis
merupakan cairan yang berbentuk
elemen dan plasma atau tempat selsel darah berada, dimana terdiri dari
99% sel darah merah, 1% sel darah
putih dan platelet. Fungsi utama sel
darah
merah
adalah
untuk
mentranspor
hemoglobin
yang
membawa oksigen dari paru-paru ke
jaringan atau seluruh tubuh 1.
Faktor
utama
dalam
pembentukan sel darah merah yang `
digunakan
untuk
produksi
hemoglobin adalah zat besi yang
sangat berperan sebagai pembawa
utama oksigen ke seluruh tubuh 2 .
Kurangnya konsumsi zat besi yang
berasal
dari
makanan
akan
menyebabkan terjadinya defisiensi
besi sehingga sel darah merah yang
diproduksi menjadi lebih kecil
dengan kandungan kadar hemoglobin
yang rendah 3. Masyarakat di
Indonesia masih banyak yang
68
mengalami kekurangan zat besi,
walaupun sebenarnya zat besi
terdapat luas di dalam makanan.
Berdasarkan
hasil
penelitian yang dilakukan Kusmiati
pada tahun 2004, pravalensi anemia
pada ibu hamil berkisar antara 5070%, wanita dewasa biasa 30-40%,
laki-laki dewasa 20-30% dan anak
sekolah 25-35% 4. Upaya yang dapat
dilakukan
untuk
memenuhi
kebutuhan
zat
besi
adalah
mengkonsumsi hasil alam nabati
berupa
sayur-sayuran.
Kacang
panjang adalah salah satu jenis
sayuran yang memiliki kandungan
besi (Fe) dan vitamin C yang
merupakan sumber besi yang baik
dan dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan kadar hemoglobin.
Konsumsi vitamin C sangat penting
untuk membantu penyerapan zat besi
di dalam tubuh. Daun kacang
panjang mengandung 6,20 mg zat
besi dan 29 mg vitamin C dalam 100
gram bahan (Pitojo, 2006). Secara
empiris setengah genggam daun
kacang panjang bisa digunakan
sebagai ramuan untuk penyakit
kurang besi dan anemia (Anonim,
2008).
Berdasarkan informasi di atas
mengenai senyawa aktif yang
terkandung dalam daun kacang
panjang yang diduga dapat menaikan
kadar hemoglobin, peneliti berminat
melakukan penelitian mengenai
pengaruh jus daun kacang panjang
(Vigna sinensis L. Savi ex Hassk)
terhadap
peningkatan
kadar
hemoglobin tikus putih jantan galur
wistar serta untuk mengetahui dosis
jus daun kacang panjang yang dapat
meningkatkan kadar hemoglobin.
METODE PENELITIAN
Alatdan Bahan
Alat yang digunakan antara
lain adalah : Hemometer Sahli,
juicer, beaker gelas, gunting bedah,
sonde, spuit injeksi, timbangan tikus,
tabung reaksi, dan indikator pH.
Bahan yang digunakan adalah
tikus putih jantan galur wistar
berumur 2-3 bulan, daun muda
kacang panjang, NaNO2, EDTA
10%, HCl 0,1 N, etanol 70% dan
aquades, NaHCO3 5 %, FeCl3 1%,
NaOH 2 N.
Cara Penelitian
Determinasi
tanaman
kacang panjang ( Vigna sinensis L.
Savi ex Hassk) dilakukan di
Laboratorium
Ekologi
dan
Biosistematik
Fakultas
MIPA
Jurusan Biologi UNDIP untuk
memperoleh
kepastian
atau
kebenaran dari tanaman kacang
panjang.
Daun muda kacang panjang
diperoleh dari Desa Glodokan
Bawen. Dilakukan sortasi basah
untuk memisahkan daun dari bagian
tanaman lainnya. Daun kacang
panjang kemudian dicuci dengan air
mengalir
untuk
menghilangkan
kotoran yang menempel kemudian
diangin-anginkan sebentar untuk
menghilangkan sisa air. Pembuatan
jus daun kacang panjang dilakukan
setiap hari sebelum perlakuan dengan
menggunakan juicer. Dosis empiris
daun kacang panjang untuk manusia
adalah setengah genggam daun
kacang panjang setara dengan 15
gram daun kacang panjang yang
menghasilkan sari sebanyak 11 ml.
2
Dibuat sediaan dengan dosis 0,189
g/200 g BB 0,378 g/200 g BB, dan
0,756 g/200 g BB.
Identifikasi zat besi dengan
lima tetes jus daun kacang panjang
ditambah larutan NaOH 2 N,
sedangkan untuk identifikasi vitamin
C dengan lima tetes jus daun kacang
panjang
dinetralkan
dengan
mengunakan larutan NaHCO3 5%.
Ditambahkan dengan 2 tetes FeCl3
1%.
Dalam
penelitian
ini
menggunakan hewan uji tikus
sebanyak 25 ekor, secara random
hewan uji dibagi 5 kelompok,
masing-masing kelompok hewan uji
diberi perlakuan sebagai berikut.
1. Perlakuan patologis (anemia),
yaitu dengan pemberian (NaNO2)
selama 7 hari.
2. Perlakuan bahan uji diberikan
selama 5 hari, yaitu setelah tikus
dibuat anemia. Perlakuan yang
diberikan dalam penelitian ini
adalah:
a) Kontrol positif :
FeSO4
dosis 2,16 mg/200 g BB +
vitamin C 1,8 mg/200g BB
b) Kontrol negatif : aquadest
2,5 ml/200 g BB
c) Perlakuan I
: jus daun
kacang panjang dosis 0,189
g/200 g BB
d) Perlakuan II
: jus daun
kacang panjang dosis 0,378
g/200 g BB
e) Perlakuan III : jus daun
kacang panjang dosis 0,756
g/200 g BB
Kemudian tikus diambil darahnya
dan diukur kadar hemoglobin
menggunakan
metode
sahli.
Pengukuran kadar hemoglobin pada
tikus putih dilakukan sebanyak 3
kali, yaitu pertama kadar hemoglobin
awal, kadar setelah diinduksi NaNO2
dan setelah mendapatkan perlakuan.
Data peningkatan kadar hemoglobin,
diolah dengan SPSS 18,0 for
Windows dengan taraf kepercayaan
95 %.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil determinasi tanaman
dalam penelitian ini adalah :1b, 2b,
3b, 4b, 12b, 13b, 14a, 17b, 18b, 19b,
20b, 21b, 22b, 23b, 24b, 25b, 26b,
27a, 28b, 29b, 30a, Famili 108 :
Papilionaceae ( Bunga kupu – kupu )
atau Fabaceae ( Polong – polongan )
1c, 13b, 23a, 24b, 25b, 26b, 27b,
28c, 29b. 32b, 39a, 40b, 50b, 51b,
75a, 76b, 77b, 78b, 79c, 80b, 50b,
51b, 75a, 76b, 77b, 78b, 79c, 80b,
81b, 83b, 84b, 89a, 90b, 91b, 92b,
Genus 82 : Vigna. Species 1b. :
Vigna sinensis (L.) Savi ex Hassk.
Sinonim Vigna Cylindrica (L)
Skeels.
Gambar I.
Kacang panjang
(Vigna sinensis L. Savi ex Hassk)
Uji identifikasi zat besi pada
daun kacang panjang menggunakan
penambahan NaOH 2 N ditunjukan
dengan terbentuknya endapan coklat
yang berarti jus daun kacang panjang
mengandung zat besi. Sedangkan
3
untuk uji identifikasi vitamin C,
menunjukkan terbentuknya warna
merah keungunan. Warna inilah yang
membuktikan bahwa sampel jus daun
kacang panjang mengandung vitamin
C.
a. Identifikasi
Zat
Tabel
II.
Data Peningkatan
Kadar Hemoglobin Sebelum dan
Setelah Perlakuan
Kelompok
Peningkatan
Hb
( g/dL)
Kontrol positif
5,0 ± 0,663
Kontrol negatif
1,52 ± 0,363
Perlakuan I
2,56 ±0,329
Perlakuan II
5,04 ±0,297
Perlakuan III
6,36 ± 0,228
Mean
besi
4,09
Tabel III. Hasil Uji LSD
Kelompok
Perlakuan
Sig
K (+) vs P I
0,000
K (+) vs P II
0,887
K (+) vs P III
0,000
K (+) vs K (-)
0,000
K (-) vs P I
0,001
K (-) vs P II
0,000
K (-) vs P III
0,000
PI
vs P II
0,000
PI
vs P III
0,000
P II vs P III
0,000
b. Identifikasi Vitamin C
Tabel I. Data Kadar Hemoglobin
Awal Sebelum dan Sesudah
Pemejanan NaNO2
Kelompok
Kontrol +
Kontrol Perlakuan 1
Perlakuan 2
Perlakuan 3
Mean ± SD
Mean ± SD
Rata-rata Kadar Hemoglobin
(g/dL)
X
10,96 
Y
5,56  0,385
X
10,64 0,537
Y
5,72  0,303
X
10,880,626
Y
5,6  0,632
X
10,8 0,693
Y
5,72 0,701
X
10,96 0,727
Y
5,6 0,374
X
10,85 ± 0,092
Y
5,64 ± 0,18
X : Kadar Hemoglobin Awal
Y : Kadar Hemoglonin setelah pemberian
NaNO2
4
Keterangan
Berbeda
bermakna
Berbeda
tidak
bermakna
Berbeda
bermakna
Berbeda
bermakna
Berbeda
bermakna
Berbeda
bermakna
Berbeda
bermakna
Berbeda
bermakna
Berbeda
bermakna
Berbeda
bermakna
Tikus putih dikondisikan
anemia, yaitu dengan memberikan
NaNO2 dosis 8 mg/g BB. Nitrit akan
mengoksidasi besi Fe2+ menjadi Fe3+
didalam tubuh dan akan membentuk
methemoglobin. Methemoglobin ini
tidak memiliki kemampuan untuk
mengikat
oksigen,
sehingga
hemoglobin ini tidak bisa lagi
sebagai pembawa oksigen ke seluruh
jaringan,
akibatnya
proses
pengangkutan
oksigen
akan
terganggu
dan
bahkan
tidak
berfungsi lagi. Jika hal ini terjadi
secara
terus-menerus,
akan
menyebabkan
anemia.
Tahap
selanjutnya
adalah
pemberian
perlakuan yang berbeda pada tiap
kelompok. Hasinya kontrol positif
dengan pemberian FeSO4 dan
Vitamin C mempunyai pengaruh
dalam
meningkatkan
kadar
hemoglobin, dimana zat besi
merupakan komponen terpenting
dalam pembentukan hemoglobin
sehingga mampu meningkatkan
kadar
hemoglobin,
sedangkan
vitamin C dalam tubuh berfungsi
untuk meningkatkan penyerapan zat
besi dan mereduksi ferri menjadi
ferro.
Hasil
penelitan
membuktikan bahwa jus daun kacang
panjang mempunyai pengaruh dalam
meningkatkan kadar hemoglobin,
dimana kontrol positif dengan dapat
meningkatkan kadar hemoglobin
sebanding dengan perlakuan II yaitu
dosis 0,378 mg/200 g BB, atau
dengan kata lain
mempunyai
potensi yang sama dalam menaikkan
kadar hemoglobin.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Jus daun kacang panjang (Vigna
sinensis
L.Savi
ex
Hassk)
mempunyai
pengaruh
terhadap
peningkatan kadar hemoglobin darah
pada tikus putih jantan galur wistar .
Saran
1) Perlu dilakukan penelitian lebih
lanjut dari pengaruh jus daun
kacang panjang yang berkhasiat
sebagai antioksidan.
2) Perlu
dilakukan
penelitian
lanjutan pada daun kacang
panjang
berupa
pembuktian
penelitian ilmiah pre-klinik agar
ditetapkan sebagai obat tradisional
antianemia yang sesuai dengan
persyaratan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Corwin, J.E. 2007. Buku Saku
Patofisiologis. Edisi 3. EGC.
Jakarta.
2. Mulyawati,
Y..
2003.
Perbandingan Efek Suplementasi
Tablet Tambah Darah Dengan
Dan Tanpa Vitamin C Terhadap
Kadar Hemoglobin Pada Pekerja
Wanita Di Perusahaan Plywood.
Thesis. Universitas Indonesia.
Jakarta
3. Gunawan dkk. 2007. Farmakologi
Dan Terapi. Edisi 5. 738-739.
Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia. Jakarta.
4. Anonim, 2008. 273 Ramuan
Tradisional Untuk Mengatasi
Aneka
Penyakit.
112-113.
Agromedia Pustaka. Jakarta
5
2
Download