perbedaan berat badan lahir dan berat plasenta lahir pada ibu

advertisement
TESIS
PERBEDAAN BERAT BADAN LAHIR DAN BERAT
PLASENTA LAHIR PADA IBU HAMIL ATERM
DENGAN ANEMIA DAN TIDAK ANEMIA
DI RSUD WANGAYA KOTA DENPASAR
TAHUN 2011
I DEWA AYU KETUT SURINATI
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2012
TESIS
PERBEDAAN BERAT BADAN LAHIR DAN BERAT
PLASENTA LAHIR PADA IBU HAMIL ATERM
DENGAN ANEMIA DAN TIDAK ANEMIA
DI RSUD WANGAYA KOTA DENPASAR
TAHUN 2011
I DEWA AYU KETUT SURINATI
NIM : 0992162049
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2012
PERBEDAAN BERAT BADAN LAHIR DAN BERAT
PLASENTA LAHIR PADA IBU HAMIL ATERM
DENGAN ANEMIA DAN TIDAK ANEMIA
DI RSUD WANGAYA KOTA DENPASAR
TAHUN 2011
Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister
Pada Program Magister, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat,
Program Pascasarjana Universitas Udayana
I DEWA AYU KETUT SURINATI
NIM : 0992162049
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2012
Lembar Pengesahan
TESIS INI TELAH DISETUJUI
TANGGAL 28 DESEMBER 2011
Pembimbing I,
Pembimbing II,
Prof. Dr. dr. Ketut Suwiyoga, SPOG (K)
NIP. 195307151980031009
dr. Tangking Widarsa, MPH
NIP.194801201979031001
Mengetahui
Ketua Program Ilmu Kesehatan Masyarakat
Program Pascasarjana
Universitas Udayana,
Prof. dr. D. N. Wirawan, MPH
NIP. 194810101977021001
Direktur
Program Pascasarjana
Universitas Udayana,
Prof. Dr. dr. A.A Raka Sudewi Sp.S (K)
NIP.195902151985102001
. Tesis Ini Telah Diuji pada
Tanggal 11 Januari 2012
Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor
Universitas Udayana, No : 0040/UN 14.4/HK/2012. Tanggal 11Januari 2012
Ketua : Prof. Dr. dr. Ketut Suwiyoga, SPOG (K)
Anggota :
1.
dr. Tangking Widarsa, MPH
2.
Prof. dr. N. T. Suryadhi, MPH, PhD
3.
Prof. Dr. dr. Mangku Karmaya, M. Repro
4.
Dr. dr. Dyah Pradnyaparamita Duarsa, M. Si
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
NAMA
; I DEWA AYU KETUT SURINATI
NIM
; 0992162049
PROGRAM STUDI
: MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
JUDUL TESIS
: PERBEDAAN BERAT BADAN LAHIR DAN BERAT
PLASENTA LAHIR PADA IBU HAMIL ATERM
DENGAN ANEMIA DAN TIDAK ANEMIA DI RSUD
WANGAYA KOTA DENPASAR TAHUN 2011.
Dengan ini menyatakan bahwa karya tulis ilmiah tesis ini bebas plagiat.
Apabila dkemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya
bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No 17 tahun 2010 dan
Peraturan Perundang – undangan yang berlaku.
Denpasar, 11 Januari 2012
I Dewa Ayu Ketut Surinati
UCAPAN TERIMAKASIH
Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur ke hadapan
Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas asung wara
nugraha-Nya, tesis ini dapat diselesaikan.
Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Prof. Dr. dr. Ketut Suwiyoga, SPOG (K), pembimbing I
dan dr. Tangking Widarsa, MPH pembimbing II yang dengan penuh perhatian dan
kesabaran telah memberikan bimbingan, dan saran kepada penulis. Ucapan yang
sama juga ditujukan kepada Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. I Made Bakta,
Sp. PD atas kesempatan dan fasilitas yang dibeikan kepada penulis untuk mengikuti
dan menyelesaikan pendidikan Program Pascasarjana di Universitas Udayana.
Ucapan terima kasih ini juga ditujukan kepada Direktur Program Pascasarjana
Universitas Udayana yang dijabat oleh Prof. Dr. AA Raka Sudewi Sp.S (K) atas
kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa Program
Magister pada Program Pascasarjana Universitas Udayana. Ucapan yang sama juga
ditujukan kepada Prof. dr. D. N. Wirawan, MPH., Ketua Program Ilmu Kesehatan
Masyarakat Pascasarjana Universitas Udayana, dr Pande Januraga, M.Kes , Sekretais
Porgram Ilmu Kesehatan Masyarakat Pascasarjana Universitas Udayana, dr Luh Putu
Lila Wulandari, MPH, Koordinator Konsentrasi KIA/Kespro Program Ilmu
Kesehatan Masyarakat Prgram Pascasarjana Univeritas Udayana. Tidak lupa pula
penulis ucapkan terima kasih kepada dr. Setiawati Hartawan, M. Kes, Plt. Direktur
RSUD Wangaya Kota Denpasar yang telah memberi ijin penelitian, Sri Wahyuni
Hadi, Amd Keb dan staf di Ruang Elang Bersalin RSUD Wangaya Kota Denpaar
dengan segala ketulusan dan kesabaran mengumpulkan sampel yang penulis
butuhkan sampai terpenuhi sehingga data tesis terkumpul dengan baik, Drs Made
Sudarmanto M. Kes, Direktur Poltekes Depkes Denpasar atas ijin yang diberikan
kepada penulis untuk mengikuti Program Magister. Pada kesempatan ini, penulis juga
menyampaikan rasa terima kasih kepada para penguji tesis, yaitu Prof. dr. N. T.
Suryadhi, MPH, PhD, Prof. Dr. dr. Mangku Karmaya, M. Repro, Dr. dr. Dyah
Pradnyaparamita Duarsa, M. Si, yang telah memberikan masukan, saran, sanggahan
dan koreksi sehingga tesis ini dapat terwujud seperti ini. Penulis juga mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Republik Indonesia c.q.
Mentri Kesehatan melalui BPSDM Kesehata yang telah memberikan bantuan
financial dalam bentuk biaya Gudosen sehingga meringankan beban penulis dalam
menyelesaikan studi ini.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus
disertai penghargaan kepada seluruh guru-guru yang telah membimbng penulis, mulai
dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Juga penulis ucapkan terimakasih kepada
Ibu dan Ayah yang telah mengasuh dan membesarkan penulis, memberikan dasardasar berpikir logik dan suasana demokratis sehingga tercipta lahan yang baik untuk
berkembangnya kreatifitas. Akhirnya penulis sampaikan terima kasih kepada suami
serta anak-anak tersayang yang dengan penuh pengorbanan telah membeikan kepada
penulis kesempatan untuk lebih berkonsentrasi menyelesaikan tesis ini.
Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Mahaesa selalu
melimpahkan rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan
penyelesaian tesis ini, serta kepada penulis sekeluarga.
ABSTRAK
PERBEDAAN BERAT BADAN LAHIR DAN BERAT PLASENTA LAHIR PADA
IBU HAMIL ATERM DENGAN ANEMIA DAN TIDAK ANEMIA DI RSUD
WANGAYA KOTA DENPASAR TAHUN 2011.
Anemia pada ibu hamil merupakan masalah kesehatan terkait dengan
insidennya yang tinggi dan komplikasi yang dapat timbul baik pada ibu, janin, serta
gangguan fungsi plasenta yang dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan janin
dan plasenta. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan berat badan lahir
dan berat plasenta lahir pada ibu hamil aterm dengan anemia dan tidak anemia.
Rancangan penelitian cross sectional, dengan total sampel 110 orang yang
terdiri dari 55 ibu hamil aterm dengan anemia dan 55 tidak anemia, tehnik
pengambilan sampel consecutive sampling. Analisis data dengan uji Mann Whitney
Hasil uji analisis diperoleh rerata berat badan lahir bayi pada ibu hamil
anemia adalah 2735,45 g ± 239,54 g lebih rendah dibandingkan pada ibu hamil tidak
anemia 3382,73 g ± 256,62 g, dengan nilai p 0,001. Hal ini menunjukkan bahwa
terdapat perbedaan rerata berat badan lahir bayi secara statistik bermakna (p<0,05).
Demikian halnya rerata berat plasenta lahir pada ibu hamil aterm dengan anemia
490,91 g ± 36,12 g lebih rendah dibandingkan ibu hamil yang tidak anemia 535,45
± 32,42 g, dengan nilai p=0,034. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
rerata berat plasenta lahir secara statistik bermakna (p<0,05).
Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa berat badan lahir lebih
rendah pada ibu hamil aterm dengan anemia dibandingkan pada ibu hamil aterm
tidak anemia. Berat plasenta lahir lebih rendah pada ibu hamil aterm dengan anemia
dibandingkan pada ibu hamil aterm tidak anemia. Disarankan kepada pihak Rumah
sakit untuk meningkatkan promosi kesehatan serta perhatian terhadap pencatatan
hasil pengukuran plasenta lahir. Kepada ibu hamil dianjurkan melakukan
pemeriksaan antenatal.
Kata kunci: Berat badan lahir, berat plasenta lahir, ibu hamil aterm dengan
anemia.
ABSTRACT
DIFFERENCES IN BIRTH WEIGHT AND PLACENTAL BIRTH WEIGHT
BETWEEN ATERM PREGNANT WOMEN WITH ANEMIA AND NON
ANEMIA IN THE WANGAYA HOSPITAL DENPASAR CITY 2011.
Anemia in pregnant women is a health problem associated with high
incidence and complications that accur either in the mother, fetus, and placental
dysfunction that can lead to impaired fetal growth and placental. The purpose of this
study to determine the differences of birth weight and plasetal birth weight between
aterm pregnant women with anemia and non anemia.
A cross-sectional study design, with total sample 110 patient consisting of
55 aterm pregnant women with anemia and 55 are non anemia, sampling techniques
used a consecutive sampling. The Mann Whitney test were used for analysis.
The analysis test results obtained mean birth weight babies in pregnant
women with anemia was 2735.45 g ± 239.54 g lower was compared to non anemia
aterm pregnant women 3382.73 g ± 256.62 g with p- value = 0,001. This indicated
that significantly differences in mean birth weight babies (p <0.05). Similarly, the
mean placental weight at term birth in pregnant women with anemia 490.91 g ± 36.12
g lower was compared to non anemia aterm pregnant women 535.45 g ± 32.42 g
with p-value = 0.034. This indicated that there are significantly differences in mean
placenta birth weight (p <0.05).
The conclution was that the lower birth weight in pregnant women aterm
with anemia compared to pregnant women aterm are non anemia. Lower birth weight
of the placenta in pregnant women aterm with anemia compared to pregnant women
aterm non anemia. It is suggested, that Hospital management to improve health
promotion and recording concern of measurement birth placental result. Pregnant
women are encouraged to perform antenatal care.
Key words: birth weight, placental weight birth, pregnant women aterm with
anemia.
RINGKASAN
PERBEDAAN BERAT BADAN LAHIR DAN BERAT PLASENTA LAHIR PADA
IBU HAMIL ATERM DENGAN ANEMIA DAN TIDAK ANEMIA DI RSUD
WANGAYA KOTA DENPASAR TAHUN 2011.
Anemia pada ibu hamil merupakan masalah kesehatan terkait dengan
insidennya yang tinggi dan komplikasi yang dapat timbul baik pada ibu maupun pada
janin serta mengakibatkan terjadinya gangguan fungsi plasenta seperti hipertropi,
kalsifikasi, dan infark, yang mempengaruhi berat badan lahir dan berat plasenta.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan berat badan lahir dan berat plaseta
lahir pada ibu hamil aterm dengan anemia dan tidak anemia.
Rancangan penelitian dengan desain cross sectional yang dilakukan selama 2
bulan dengan total sampel 110 orang yang terdiri dari 55 ibu hamil aterm dengan
anemia dan 55 tidak anemia, tehnik pengambilan sampel consecutive sampling yang
memenuhi criteria inklusi dan eksklusi. Analisis data dengan uji Mann Whitney.
Hasil uji Mann Whitney diperoleh rerata berat badan lahir pada ibu hamil
aterm dengan anemia adalah 2735,45±239,54 g lebih rendah dibandingkan pada ibu
hamil aterm tidak anemia adalah 3382±256,62, nilai p= 0,001. Hal ini menunjukkan
ada perbedaan rerata berat badan secara bermakna (p<0,05). Demikian halnya rerata
berat plasenta lahir pada ibu hamil aterm dengan anemia 490,91 g ± 36,12 g lebih
rendah dibandingkan ibu hamil yang tidak anemia 535,45 ± 32,42 nilai p=0,034.
Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rerata berat plasenta lahir bayi secara
bermakna (p<0,05). Perbedaan berat badan lahir dan berat plasenta lahir antara ibu
hamil aterm dengan anemia dan tidak anemia yang bermakna oleh karena pada ibu
hamil aterm dengan anemia terjadi gangguan oksigenasi utero plasenta sehingga akan
dapat menimbulkan hipoksia dan bekurangnya aliran darah ke uterus yang akan
menyebabkan aliran oksigen dan nutrisi ke plasenta dan janin terganggu serta tidak
cukup mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin intrauterine secara optimal
yang akan mempengaruhi berat badan lahir dan berat plasenta lahir.
Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa berat badan lahir lebih
rendah pada ibu hamil aterm dengan anemia dibandingkan pada ibu hamil aterm tidak
anemia. Berat plasenta lahir lebih rendah pada ibu hamil aterm dengan anemia
dibandigkan pada ibu hamil aterm tidak anemia. Disarankan Kepada pihak RSUD
Wangaya Kota Denpasar untuk upaya menurunkan prevalensi anemia pada ibu hamil
dapat dilakukan melalui upaya peningkatan promosi kesehatan serta pehatian
terhadap pemeriksaan plasenta dan pencatatan hasil pengukuran plasenta lahir.
Kepada ibu hamil dianjurkan melakukan pemeriksaan antenatal.
Kata kunci: Berat badan lahir, berat plasenta lahir, ibu hamil aterm dengan anemia.
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DALAM…………………………………………………..
i
PRASYARAT GELAR……………………………….......................
ii
LEMBAR PENGESAHAN………………….………………………..
iii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI………………………………….
iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT……………………….
v
UCAPAN TERIMAKASIH………………………………………….
vi
ABSTRAK……………………………………………………………
viii
ABSTRACT…………………………………………………………..
ix
RINGKASAN…………………………………………………………
x
DAFTAR ISI………………………………………………………….
xi
DAFTAR TABEL….…………………………………………………
xvi
DAFTAR GAMBAR………………………………………………….
xvii
DAFTAR SINGKATAN……………………………………………..
xviii
DAFTAR ISTILAH…..………………………………………………
xx
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………
xxii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………
1
1.1 Latar Belakang ………………………………………………..
1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………….
3
1.3 Tujuan Penelitian……………………………………………...
4
1.3.1 Tujuan Umum…………………………………………...
4
1.3.2 Tujuan Khusus…………………………………………..
4
1.4 Manfaat Penelitian……………………………………………..
4
BAB II KAJIAN PUSTAKA………………………………………...
5
2.1 Anemia Ibu Hamil……………………………………………
5
2.1.1 Definisi…………………………………………………..
5
2.1.2 Penyebab………………………………………………...
7
2.2.3 Gejala Anemia Pada Ibu Hamil………………………….
11
2.2.4 Derajat Anemia dan Penentuan Kadar Hemoglobin…...
12
2.2.5 Prevalensi Anemia Pada Ibu Hamil……………………...
13
2.2.6 Transfer Zat Besi ke Janin……………………………….
14
2.2.7 Pengaruh Anemia Terhadap Kehamilan…………………
14
2.2.8 Cara Pencegahan dan Penanganan………………………
18
2.2 Plasenta………………………………………………………..
20
2.2.1 Definisi Plasenta………………………………………...
20
2.2.2 Anatomi Plasenta………………………………………..
21
2.2.3 Fungsi Plasenta………………………………………….
22
2.2.4 Faktor yang Berhubungan dengan Plasenta……………..
25
2.2.5 Cara Pengukuran Plasenta………………………………
30
2.3 Berat Badan Lahir…………………………………………….
31
2.3.1 Definisi………………………………………………….
31
2.3.2 Faktor yang Mempengaruhi Berat Badan Lahir………...
34
2.3.3 Cara Pengukuran Berat Badan Bayi Baru Lahir………...
40
2.4 Hubungan Antara Anemia pada Ibu hamil dengan Berat
Badan Lahir…………………………………………………...
40
2.5 Hubungan Antara Anemia pada Ibu Hamil dengan Berat
Plasenta Lahir……………………………………………………
42
2.6 Perbedaan Berat Badan Lahir dan Berat Plasenta Lahir pada
ibu hamil aterm dengan anemia dan tidak anemia………........
43
BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS….
46
3.1 Kerangka Berpikir …………………………………………..
46
3.1 Kerangka Konsep… . . ………………………………………
47
3.1 Hipotesis Penelitian…………………………………………...
48
BAB IV METODE PENELITIAN…………………………………...
49
4.1 Rancangan Penelitian………………………………………....
49
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian…………………………………
49
4.3 Penentuan Sumber Data………………………………………
49
4.3.1 Populasi Penelitian……………………………………...
49
4.3.2 Sampel penelitian ………………………………………
50
4.4 Variabel Penelitian…………………………………………….
52
4.4.1 Identifikasi Variabel…………………………………….
52
4.4.1 Definisi Operasional…………………………………….
53
4.5 Instrumen Penelitian…………………………………………..
53
4.6 Prosedur Penelitian……………………………………………
54
4.6.1 Cara Pengumpulan Data…………………………………
54
4.6.2 Alur Penelitian…………………………………………...
54
4.6.3 Prosedur Pengumpulan Data…………………………….
58
4.7 Analisa Data…………………………………………………..
59
4.7.1 Pengolahan Data…………………………………………
59
4.7.2 Analisa Data……………………………………………..
59
BAB V HASIL PENELITIAN……………………………………….
61
BAB VI PEMBAHASAN……………………………………………
65
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN………………………………..
75
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………..
77
LAMPIRAN-LAMPIRAN…………………………………………...
82
DAFTAR TABEL
Halaman
5.1 Karakteristik Subyek ………………………….............................
61
5.2 Perbedaan Berat Badan Lahir antara Ibu Hamil Aterm dengan
Anemia dan Tidak Anemia………………………………………
63
5.3 Perbedaan Berat Plasenta Lahir antara Ibu Hamil dengan
Anemia dan Tidak Anemi………………………………………..
64
DAFTAR GAMBAR
Halaman
3.2 Kerangka Konsep………………………………………………...
47
4.4.1 Identifikasi Variabel……………………………………………
52
4.6.2 Alur Penelitian………………………………………………….
57
DAFTAR SINGKATAN
SINGKATAN
ADB
: Anemia Defisiensi Besi
BBLR
: Berat Badan Lahir Rendah
BBLN
: Berat Badan Lahir Normal
BBL
: Berat Badan Lahir
BPL
: Berat Placenta Lahir
BKKBN
: Badan Kesejahteraan Keluarga Berencana Nasional
CM
: Catatan Medik
CO2
: Karbondioksida
DM
: Diabetes Militus
Fe
: Ferro
FeSO4
: Ferous Sulfat
HCG
: Hormon Chorionik Gonadotropin
HPL
: Human Placenta Laktogen
Hb
: Hemoglobin
ICSH
: International Commite Standardization in Hematology
KG
: Kilo Gram
KH
: Kelahiran Hidup
KMK
: Kecil Masa Kehamilan
L
: Liter
O2
: Oksigen
PAN
: Pemeriksaan Antenatal
PJT
: Pertumbuhan Janin Terhambat
RSUD
: Rumah Sakit Umum Daerah
RS
: Rumah Sakit
SKRT
: Survey Kesehatan Rumah Tangga
TORCH
: Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes
TBC
: Tuberculosis
DAFTAR ISTILAH
ISTILAH
Abortus
: Keguguran Kandungan Atau Pengeluaran Hasil
Konsepsi Sebelum Janin Dapat Hidup di Luar
Kandungan Usia Kehamilan < 20 mg dan Berat
<500 gram
Anemia Dalam Kehamilan
: Kondisi Ibu dengan Kadar Hb < 11%
Anemia Defisiensi Besi
: Anemia Terjadi Akibat Kekurangan Zat
Besi Dalam Darah
Asfiksia
: Suatu Keadaan Dimana Bayi Tidak Dapat
Bernafas Secara Spontan dan Teratur Setelah
Lahir
Aterm
: Umur Kehamilan Cukup Bulan Antara 37- 42
Minggu
Ekskresi
: Mengeluarkan Sisa Metabolisme
Hemoglobin
: Komponen Sel Darah Merah yang Berfungsi
Menyalurkan Oksigen ke Seluruh Tubuh
Hipoksia
: Kekurangan Oksigen di Dalam Jaringan
Hipertropi
: Pembesaran Sel
Infark
: Terjadinya Pemadatan Plasenta dan Keras
Sehingga Tidak Berfungsi Dalam Pertukaran
Nutrisi
Kalsifikasi
: Pengapuran
Kelainan kongenetal
: Kelainan bawaan
Neonatorum
: Bayi yang berumur 0 – 28 Hari
Nutritif
: Memberi Makanan pada janin
Oksigenasi
: Memberi Oksigen dan Mengeluarkan
Karbondioksida
Paritas
: Jumlah Anak yang Dikandung dan
Dilahirkan Baik Hidup Maupun Mati Oleh
Seorang Ibu
Partus Lama
: Proses Persalinan yang Berlangsung > 12 Jam
Bayi Belum Lahir
Prematuritas
: Bayi yang Lahir Pada Usia Kehamilan < 37
Minggu dan Berat Badan Sesuai Masa Gestasi
Sepsis Puerperalis
: Infeksi Pada Genetalia yang Dapat Terjadi Setiap
Saat Antara Awitan Persalinan
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Jadwal Kegiatan Penelitian………………………………
82
Lampiran 2. Biaya Penelitian……………………………......................
83
Lampiran 3, Permohonan Menjadi Responden……………………….
84
Lampiran 4. Persetujan Menjadi Responden…………………………...
85
Lampiran 5. Formulir Identifikasi Karakteristik, Hasil Kadar
Hemoglobin, Pengukuran Berat Badan Lahir dan
Berat Plasenta Lahir………………………………………
86
Lampiran 6. Master Tabel Perbedaan Berat Badan Lahir dan Berat
Plasenta Lahir pada Ibu Hamil dengan Anemia dan
Tidak Anemia…………………………………………….
88
Lampiran 7. Uji Normalitas Data………………………………………
91
Lampiran 8. Uji t-Indefendent Data Hb………………………………...
93
Lampiran9. Uji Mann-Whitney Test Data Karakteristik Subyek………
94
Lampiran 10. Uji Chi-Square…………………………………………..
97
Lampiran 11. Surat Ijin Penelitian……………………………………...
101
Download