definisi virtual machine

advertisement
HERI PURNOMO
086403020005
SISTEM OPERASI
DEFINISI VIRTUAL MACHINE
Mesin virtual pada mulanya didefinisikan oleh Gerard J. Popek dan Robert P.
Goldberg pada tahun 1974 sebagai sebuah duplikat yang efisien dan terisolasi dari suatu
mesin asli. Pada masa sekarang ini, mesin-mesin virtual dapat mensimulasikan perangkat
keras walaupun tidak ada perangkat keras aslinya sama sekali. Contoh, program yang
ditulis dalam bahasa Java akan dilayani oleh Java Virtual Machine (JVM) dengan cara
memberikan perintah-perintah yang dimengerti JVM yang selanjutnya akan memberikan
hasil yang diharapkan. Dengan memberikan layanan seperti ini kepada program tersebut,
perangkat lunak JVM ini berlaku sebagai sebuah "mesin virtual", sehingga program tidak
lagi perlu untuk mengakses langsung melalui sistem operasi ataupun perangkat keras
yang sangat bervariasi dan memerlukan pemrograman masing-masing secara spesifik.
Mesin virtual terdiri dari dua kategori besar, dipisahkan menurut cara penggunaan
dan tingkat keterhubungannya dengan mesin-mesin aslinya. Sebuah mesin virtual sistem
adalah perangkat yang berupa platform sistem yang lengkap dan dapat menjalankan
sebuah sistem operasi yang lengkap pula. Sebaliknya, mesin virtual proses didesain
untuk menjalankan sebuah program komputer tertentu (tunggal), yang berarti mesin
virtual ini mendukung proses tertentu juga. Karakteristik mendasar dari sebuah mesin
virtual adalah batasan-batasan bagi perangkat lunak yang berjalan di dalam mesin
tersebut, sumber daya yang dibatasi, dan tidak dapat mengakses ke luar tembok batasan
dunia maya itu.
STRUKTUR CARA KERJA VIRTUAL MACHINE
Dasar logika dari konsep mesin virtual atau virtual machine adalah dengan
menggunakan pendekatan lapisan-lapisan (layers) dari sistem komputer. Sistem komputer
dibangun atas lapisan-lapisan. Urutan lapisannya mulai dari lapisan terendah sampai
lapisan teratas adalah sebagai berikut:
• Perangkat keras
• Kernel
• Sistem program
Kernel, yang berada pada lapisan kedua, menggunakan instruksi perangkat keras
untuk menciptakan seperangkat system call yang dapat digunakan oleh komponenkomponen pada level sistem program. Sistem program kemudian dapat menggunakan
system call dan perangkat keras seolah-olah pada levelyang sama. Meski sistem program
berada di level tertinggi, namun program aplikasi bisa melihat segala sesuatu di
bawahnya (pada tingkatan) seakan-akan mereka adalah bagian dari mesin. Pendekatan
dengan lapisan-lapisan inilah yang kemudian menjadi kesimpulan logis pada konsep
mesin virtual atau virtual machine (VM). Konsep dasar dari mesin virtual ini tidak jauh
berbeda dengan pendekatan terlapis, hanya saja konsep ini memberikan sedikit tambahan
berupa antarmuka yang menghubungkan perangkat keras dengan kernel untuk tiap-tiap
proses menunjukkan konsep tersebut. Mesin virtual menyediakan antar muka yang
identik untuk perangkat keras yang ada. Sistem operasi membuat ilusi untuk beberapa
HERI PURNOMO
086403020005
SISTEM OPERASI
proses, masing-masing mengeksekusi prosessor masing-masing untuk memori (virtual)
masing-masing.
Meskipun konsep ini cukup baik, namun sulit untuk diimplementasikan, ingat
bahwa system menggunakan metode dual-mode. Mesin virtual hanya dapat berjalan pada
monitor-mode jika berupa sistem operasi, sedangkan mesin virtual itu sendiri berjalan
dalam bentuk user-mode. Konsekuensinya, baik virtual monitor-mode maupun virtual
user-mode harus dijalankan melalaui physical user mode. Hal ini menyebabkan adanya
transfer dari user-mode ke monitor-mode pada mesin nyata, yang juga akan
menyebabkan adanya transfer dari virtual user-mode ke virtual monitor-mode pada mesin
virtual. Sumber daya (resource) dari computer fisik dibagi untuk membuat mesin virtual.
Penjadwalan CPU dapat membuat penampilan bahwa user mempunyai prosessor sendiri.
Spooling dan system file dapat menyediakan card reader virtual dan line printer virtual.
Terminal time sharing pada user melayani sebagai console operator mesin virtual.
Keuntungan dan kerugian konsep mesin virtual adalah sebagai berikut :
• Konsep mesin virtual menyediakan proteksi yang lengkap untuk sumber daya system
sehingga masing-masing mesin virtual dipisahkan mesin virtual yang lain. Isolasi ini
tidak memperbolehkan pembagian sumber daya secara langsung
• Sistem mesin virtual adalah mesin yang sempurna untuk riset dan pengembangan
system operasi. Pengembangan system dikerjakan pada mesin virtual, termasuk di
dalamnya mesin fisik dan tidak mengganggu operasi system yang normal.
• Konsep mesin virtual sangat sulit untuk mengimplementasikan kebutuhan dan
duplikasi yang tepat pada mesin yang sebenarnya.
HUBUNGAN VIRTUAL MACHINE DENGAN SISTEM OPERASI
Virtual machine biasanya digunakan untuk penelitian atau media untuk riset
dalam pengembangan sistem operasi karena pengembangan sistem yang dikerjakan pada
mesin virtual, termasuk di dalamnya mesin fisik dan tidak mengganggu operasi sistem
yang normal. Dijaman sekarang ini virtual machine digunakan untuk mempelajari sistem
operasi dan mungkin kita sering menggunakan yang biasanya disebut VMware.
Download