Hubungan Antara Minat Belajar dan Pemanfaatan Lingkungan Alam

advertisement
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN PEMANFAATAN
LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR
DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS GEOGRAFI PADA
SISWA KELAS VII SMP NEGERI 16 SURAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2010/2011
TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister
Program Studi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup
Minat Utama : Pendidikan Geografi
Oleh :
Sukirja
S880809010
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
commit to user
2010
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN PEMANFAATAN
LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR
DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS GEOGRAFI PADA SISWA
KELAS VII SMP NEGERI 16 SURAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Disusun oleh
Sukirja
S880809010
Telah disetujui oleh Tim Pembimbing
Jabatan
Nama/NIP
Tanda tangan
Dosen Pembimbing I Prof.Dr.Sigit Santoso, M.Pd
Tanggal
.......................
................
.......................
................
NIP. 195009301976031004
Dosen Pembimbing II Prof. Dr.H.Soegiyanto,SU
NIP. 194804041975011001
Mengetahui
Ketua Program Studi
Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup
Prof.Dr.Sigit Santoso, M.Pd
NIP. 19500930197603100
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN PEMANFAATAN
LINGKUNGAN ALAM SEKITAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR
DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS GEOGRAFI PADA SISWA
KELAS VII SMP NEGERI 16 SURAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Disusun oleh
Sukirja
S880809010
Telah disetujui dan disahkan oleh Tim Penguji
Jabatan
Nama
Tanda Tangan
Tanggal
Ketua
: Prof. Drs. Indrowuryatno, M.Si. ……………… ……….
Sekretaris
: Prof. Dr. Minardi, M.Si.
Anggota Penguji
:
1.
……………...
………
Prof. Dr. Sigit Santoso, M.Pd
……………… ………..
2. Prof. Dr. H. Sugiyanto, S. U.
……………… ………..
Mengetahui
Direktur PPs UNS
Ketua Program Studi PKLH
Prof. Drs. Suranto, M.Sc,PhD
NIP. 195708201985031004
Prof. Dr. Sigit Santoso, M.Pd
NIP. 195009301976031004
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERNYATAAN
Nama : Sukirja
NIM : S880809010
Menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa tesis berjudul Hubungan Antara Minat
Belajar dan Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Sebagai Sumber Belajar dengan
Prestasi Belajar IPS Geografi Siswa Kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta Tahun
Pelajaran 2010/2011adalah betul-betul karya saya sendiri. Hal-hal yang bukan karya
saya, dalam tesis ini diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia
menerima sanksi akademik berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya peroleh dari
tesis tersebut.
Surakarta, Desember 2010
Yang membuat pernyataan,
Sukirja
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO
Dengan hikmat Tuhan telah meletakkan dasar bumi,
Dengan pengertian ditetapkanNya langit,
Dengan pengetahuanNya air samudera raya berpencaran,
dan awan menitikkan embun.
Hai anakku, janganlah pertimbangan dan kebijaksanaan itu
Menjauh dari matamu, peliharalah itu.
( Amsal 3 : 19-21)
Jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik
Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu.
( Titus 2 : 7)
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
Dengan untaian kasih sayang yang berselimutkan cinta kasih,
tesis ini kupersembahkan untuk:
Almarhum / almarhumah ayah dan bunda tercinta,
Istriku tercinta Christiana Yuning Ratista
Anak-anakku tersayang;
Clara Talita Kirana
Titus Bara Kirana
\
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah Yang Maha Kudus yang telah melimpahkan
berkat dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul:
“Hubungan Antara Minat Belajar dan Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Sebagai
Sumber Belajar dengan Prestasi Belajar IPS Geografi Siswa Kelas VII SMP Negeri 16
Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011” guna memenuhi salah satu persyaratan untuk
mendapatkan gelar Magister Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Sejak penyusunan rencana dan pelaksanaan penelitian di lapangan hingga
penyelesaian penyusunan tesis ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan berbagai
pihak. Untuk itu pada kesempatan yang sangat berbahagia ini penulis secara pribadi dan
penuh kerendahan hati menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat:
1. Prof. Dr. dr. H. Much. Syamsulhadi, Sp. Kj(K), selaku Rektor Universitas Sebelas
Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan
Program Pascasarjana di Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Prof. Drs. Suranto, M.Sc., Ph.D., selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas
Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan mengikuti pendidikan
pada Program Pascasarjana.
3. Prof. Dr. Sigit Santoso, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Kependudukan dan Lingkungan Hidup dan sebagai pembimbing I pada program
Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan
kesempatan untuk mengikuti pendidikan di Program Studi PKLH.
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4. Prof. Dr. Heribertus Sugiyanto, S. U. Selaku pembimbing II yang telah bersedia
meluangkan waktu serta dengan penuh kesabaran memberikan bimbingan, petunjuk
dan arahan yang sangat berharga sehingga tesis ini dapat terselesaikan dengan baik.
5. Tim penguji yang telah memberikan masukan yang positif, petunjuk, saran, dan
arahan yang yang berharga guna perbaikan tesis ini.
6. Kepala SMP Negeri 16 Surakarta dan seluruh staf serta para siswa yang telah mau
membentu memberikan informasi yang mendukung penyelesaian tesis ini.
7. Rekan-rekan Pascasarjana UNS Program Studi PKLH Minat Utama Pendidikan
Geografi dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah
memberikan bantuan dan dukungan kepada peneliti.
Akhirnya dengan menyadari terbatasnya kemampuan yang ada pada diri
peneliti, maka kritik dan saran yang bersifat membangun sangat peneliti harapkan.
Semoga hasil dari tesis ini dapat bermanfaat bagi peneliti khususnya maupun
pembaca umumnya.
Surakarta,
Desember 2010
Penulis
`
Sukirja
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................................
i
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ..........................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI TESIS ........................................
iii
HALAMAN PERNYATAAN .....................................................................
iv
HALAMAN MOTTO ..................................................................................
v
HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................
vi
KATA PENGANTAR .................................................................................
vii
DAFTAR ISI ...............................................................................................
ix
DAFTAR TABEL .......................................................................................
xiii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................
xiv
DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................
xv
ABSTRAK ...................................................................................................
xvii
ABSTRACT ..................................................................................................
xviii
BAB I.
PENDAHULUAN.......................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah .........................................................
1
B. Identifikasi Masalah ...............................................................
3
C. Pembatasan Masalah ..............................................................
4
D. Rumusan Masalah ..................................................................
4
E. Tujuan Penelitian ....................................................................
5
F. Manfaat Penelitian ..................................................................
6
BAB II. KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR
DAN HIPOTESIS .......................................................................
commit to user
7
ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
A. Kajian Teori ............................................................................
7
1. Tinjauan Minat Belajar ......................................................
7
2. Tinjauan tentang Lingkungan Belajar .............................
14
3. Hakekat Sumber Belajar ....................................................
23
4. Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar
sebagai Sumber Belajar .....................................................
32
5. Tinjauan tentang Prestasi Belajar ......................................
40
B. Penelitian yang Relevan .........................................................
46
C. Kerangka Berpikir ..................................................................
48
1. Hubungan antara Minat Belajar dengan Prestasi Belajar
IPS Geografi ......................................................................
48
2. Hubungan antara Pemanfaatan Lingkungan Alam
Sekitar sebagai Sumber Belajar dengan Prestasi Belajar
IPS Geografi…………………………………………….
49
3. Hubungan Bersama antara Minat Belajar dan Pemanfaatan
Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar dengan
Prestasi Belajar IPS Geografi……………………………
50
D. Hipotesis .................................................................................
52
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ..................................................
53
A. Tempat Penelitian dan Waktu ................................................
53
1. Tempat Penelitian .............................................................
53
2. Waktu Penelitian ...............................................................
53
B. Metode Penelitian ..................................................................
54
C. Populasi dan Sampel...............................................................
56
D. Teknik Pengambilan Sampel .................................................
57
E. Variabel Penelitian .................................................................
commit to user
58
x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
F. Batasan Operasional Variabel Penelitian ...............................
58
1. Variabel Bebas…………………………………………..
58
2. Variabel Terikat…………………………………………
60
G. Sumber Data ...........................................................................
60
H. Instrumen Penelitian ...............................................................
61
1.
Angket Minat Belajar Siswa dan angket Pemanfaatan
Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar……
61
Tes Hasil Belajar Siswa………………………………..
63
I. Metode Pengumpulan Data ....................................................
63
2.
1.
Metode Angket………………………………………….
63
2.
Metode Tes………………………………………………
66
J. Teknik Uji Instrumen .............................................................
1.
67
Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen……………….
67
K. Teknik Analisis Data ..............................................................
72
L. Uji Persyaratan Analisis .........................................................
73
1.
Asumsi……………………………………………........
73
2.
Uji Asumsi……………………………………………...
74
3.
Uji Hipotesis…………………………………………...
74
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..........................
76
A. Deskripsi Daerah Penelitian ...................................................
76
B. Deskripsi Data ........................................................................
77
1.
Deskripsi Data tentang Minat Belajar IPS Geografi……
77
2.
Deskripsi Data tentang Pemanfaatan Lingkungan
Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar…………………..
commit to user
79
xi
perpustakaan.uns.ac.id
3.
digilib.uns.ac.id
Deskripsi Data tentang Prestasi Belajar IPS Geografi….
80
C. Pengujian Prasyarat analisis ...................................................
82
1.
Uji Normalitas………………………………………….
82
2.
Uji Linieritas……………………………………………
82
D. Pengujian Hipotesis ................................................................
83
1.
Pengujian Hipotesis Pertama ………….……………….
83
2.
Pengujian Hipotesis Kedua…………………………….
83
3.
Pengujian Hipotesis Ketiga……………………………..
84
4.
Koefisien Determinasi………………………………….
85
E. Pembahasan ............................................................................
85
F. Keterbatasan Penelitian ..........................................................
89
BAB V. PENUTUP ...................................................................................
91
A. Kesimpulan .............................................................................
91
B. Implikasi .................................................................................
92
1.
Implikasi Teoretis………………………………………
92
2.
Implikasi Praktis……………………………………….
92
C. Saran-saran .............................................................................
93
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................
95
LAMPIRAN ............................................................................................. ..
98
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel :
1. Jadwal Kegiatan Penelitian ..............................................................
54
2. Kriteria Penafsiran Tingkat Kesukaran ............................................
69
3. Kreteria Daya Pembeda ...................................................................
69
4. Kriteria Reliabilitas ..........................................................................
71
5. Distribusi Nilai Minat Belajar IPS Geografi ....................................
77
6. Distribusi Nilai Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar sebagai
Sumber Belajar.................................................................................
78
7. Distribusi Nilai Prestasi Belajar IPS Geografi……………………
80
commit to user
xiii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar :
1.
Skema kerangka berpikir.............................................................
51
2.
Desain Penelitian ........................................................................
56
3.
Histogram Nilai Minat Belajar ....................................................
77
4.
Histogram Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar sebagai
Sumber Belajar ............................................................................
79
Histogram Nilai Prestasi Hasil Belajar IPS Geografi .................
80
5.
commit to user
xiv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran :
Halaman
1. Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa………………………..
98
2. Angket Minat Belajar Siswa…………………………………
99
3. Uji Validitas Butir Soal Angket Minat Belajar Siswa………..
101
4. Uji Reliabilitas Minat Belajar Siswa…………………………
103
5. Kisi-kisi Angket Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar sebagai
Sumber Belajar………………………………………………
106
6. Angket Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber
Belajar………………………………………………………..
107
7. Uji Validitas Butir Soal Angket Pemanfaatan Lingkungan Alam
Sekitar sebagai Sumber Belajar………………………………
110
8. Uji Reliabilitas Butir Soal Angket Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar
sebagai Sumber Belajar………………………………
112
9. Kisi-kisi Tes Prestasi Belajar Siswa………………………...
115
10. Butir Soal Tes Prestasi Belajar Siswa Yang Digunakan Dalam
Penelitian……………………………………………………..
116
11. Uji Validitas Butir Soal Prestasi Belajar Siswa………………
121
12. Normalitas Angket minat Belajar Siswa…………………….
123
13. Normalitas Angket Pemanfaatan Lingkungan Alam sekitar….
126
14. Normalitas Tes Prestasi Hasil Belajar………………………. .
129
15. Perhitungan Regresi ………………………………………..
132
16. Perhitungan Frekuensi………………………………………
139
17. Perhitungan Koefisien Korelasi Ganda……………………..
commit to user
140
xv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
18. Hasil Penelitian Minat Belajar………………………………
145
19. Hasil Penelitian Pemanfaatan Lingkungan …………………..
149
20. Hasil Penelitian Tes Prestasi Hasil Belajar…………………...
153
21. Denah sekolah SMPN 16 Surakarta……..…………………...
157
22. Peta Wilayah Kelurahan Jebres Surakarta……………………
158
23. Foto SMP Negeri 16 Surakarta……………………………….
159
24. Surat Ijin Penelitian dari Universitas Sebelas Maret
Surakarta……………………………………………………...
161
25. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian……………
162
commit to user
xvi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Sukirja, S880809010. 2010. Hubungan Antara Minat Belajar dan Pemanfaatan
Lingkungan Alam Sekitar Sebagai Sumber Belajar dengan Prestasi Belajar IPS
Geografi Siswa Kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011.
Tesis. Program Pascasarjana Program
Studi Pendidikan Kependudukan dan
Lingkungan Hidup Minat Utama Pendidikan Geografi. Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui: hubungan antara: (1) Minat belajar dan
prestasi belajar IPS Geografi siswa kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta, (2) Hubungan
pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Sebagai Sumber Belajar dan prestasi belajar IPS
Geografi siswa kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta, (3) Hubungan Minat belajar dan
pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Sebagai Sumber Belajar secara bersama-sama
dengan Prestasi Belajar IPS Geografi Siswa Kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan
studi korelasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri
16 Surakarta tahun pelajaran 2010/2011 yang berjumlah 179 siswa. Sampel diambil
sebanyak 124 siswa dengan teknik random sampling dengan cara undian. Data
diperoleh dengan angket dan tes prestasi hasil belajar, teknik analisis yang digunakan
adalah analisis regresi linier ganda.
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan: (1) “Ada
hubungan positif antara minat belajar dengan prestasi belajar mata pelajaran IPS
Geografi kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta” hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan
yang dilakukan, diperoleh rhitung > rtabel yaitu 924 > 0.176, (2) “Ada hubungan yang
positif pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar dengan prestasi
belajar mata pelajaran IPS Geografi kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta”, hal ini
ditunjukkan dari hasil perhitungan yang dilakukan, diperoleh rhitung > rtabel yaitu 0.921 >
0.176,(3) “Ada hubungan yang positif minat belajar dan pemanfaatan lingkungan alam
sekitar sebagai sumber belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar mata
pelajaran IPS Geografi kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta”, hal ini ditunjukkan dari
hasil perhitungan yang dilakukan, diperoleh rhitung > rtabel yaitu 0.863 > 0.176, dan untuk
menguji keberartian dilakukan uji F dengan db = 121 dan dk = 2 dan diperoleh Fhitung >
Ftabel
yaitu
353.131>
3.92dengan
persamaan
garis
regresi
Y = 1.460 X 1 - 0.311 X 2 - 10 .415 .
Kata kunci: Minat belajar, Pemanfaatan lingkungan, prestasi belajar.
commit to user
xvii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
Sukirja, S880809010. The Correlation of the Learning Interest and the Utilization of the
Surrounding Environment as Learning Resources to the Learning Achievement in
Social Science of Geography of the Students in Grade VII of State Junior Secondary
School 16 of Surakarta in the Academic Year of 2010/2011. Thesis: The Core Interest of
Geography, The Graduate Program in Population and Environmental Science
Education, Sebelas Maret University, Surakarta 2010.
The objectives of the research are to investigate: (1) the correlation between the
learning interest and the learning achievement in Social Science of Geography of the
students in Grade VII of State Junior Secondary School 16 of Surakarta; (2) the
correlation between the utilization of the surrounding environment as learning resources
and the learning achievement in Social Science of Geography of the students in Grade
VII of State Junior Secondary School 16 of Surakarta; and (3) the simultaneous
correlation of the learning interest and the utilization of the surrounding environment as
learning resources to the learning achievement in Social Science of Geography of the
students in Grade VII of State Junior Secondary School 16 of Surakarta.
The research used a descriptive quantitative research method with a correlational
study approach. Its population was all of the 179 students in grade VII of State Junior
Secondary School 16 of Surakarta in the academic year of 2010/2011. The samples of
the research were 124 students and were taken by using random sampling technique.
The data of the research were taken through questionnaire and test of learning
achievement. The data were then analyzed by using a multiple linear regression
analysis.
The results of the research are as follows: (1) there is a positive correlation
between the learning interest and the learning achievement in Social Science of
Geography of the students in Grade VII of State Junior Secondary School 16 of
Surakarta as indicated by rcount = 924 > rtable = 0.176; (2) there is a positive correlation
between the utilization of the surrounding environment as learning resources and the
learning achievement in Social Science of Geography of the students in Grade VII of
State Junior Secondary School 16 of Surakarta as shown by rcount = 921 > rtable = 0.176;
and (3) there is a simultaneous correlation of the learning interest and the utilization of
the surrounding environment as learning resources to the learning achievement in Social
Science of Geography of the students in Grade VII of State Junior Secondary School 16
of Surakarta as pointed out by rcount = 863 > rtable = 0.176, and the significance value
based on the F test with db = 121 and dk = 2 shows that Fcount = 353.131 is larger than
commit toofuser
Ftable = 3.92 with the regression line equation
Y = 1.460X1 – 0.311X2 – 10.415.
xviii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Semakin majunya kebudayaan manusia dewasa ini menjadikan teknologi sebagai
sarana yang dapat diandalkan, maka dapat dikatakan saat sekarang manusia berada
dalam era teknologi canggih. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
disamping membawa peningkatan kesejahteraan hidup menusia ternyata juga
mengakibatkan timbulnya berbagai masalah lingkungan yang dapat mengganggu
lingkungan dan kualitas hidup manusia itu sendiri. Banyak orang sudah menguasai
berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi mampu mempengaruhi alam secara besarbesaran. Campur tangan manusia terhadap masalah lingkungan kadang tidak disadari
oleh manusia itu sendiri, hal ini dikarenakan kurangnya sebagian besar manusia
memiliki pengetahuan dan kepedulian tentang lingkungannya. Pemerintah perlu
memberikan penerangan, penyuluhan dan pendidikan mengenai kependudukan dan
lingkungan hidup pada seluruh lapisan masyarakat terutama generasi muda sehingga
masyarakat menyadari betapa kompleksnya masalah kependudukan dan lingkungan
hidup agar mereka ikut bertanggung jawab pada kualitas hidupnya. Salah satu cara
menanamkan tentang masalah kependudukan dan lingkungan hidup dengan melalui
jalur sekolah mulai dari jenjang pendidikan sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Di
sekolah menengah pertama pendidikan lingkungan hidup disisipkan atau diintegrasikan
Bahasa Indonesia, IPS Geografi, Penjaskes. Oleh karena itu, untuk pencapaian hasil
commit to
user
belajar yang optimal guru sebagai fasilitator
dan
inovator pembelajaran harus dan wajib
1
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2
memilih strategi dalam penyajian materi secara tepat. Untuk mata pelajaran IPS
Geografi menuntut guru untuk jeli menggunakan sumber belajar baik yang alami
maupun non alami.
Sumber belajar IPS Geografi selain berupa catatan tentang kejadian alam yang telah
disusun secara urut dalam sebuah buku pelajaran IPS Geografi juga dapat berupa
kejadian-kejadian alam yang dapat diamati di lingkungan sekitar anak. Oleh karena itu
guru sebagai penyaji selayaknya juga memanfaatkan “lingkungan alam sekitar” sebagai
sumber belajar bagi mata pelajaran yang relevan, dalam hal ini pengajaran IPS
Geografi. Memilih lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar harus disesuaikan
dengan materi, karakteristik anak dan materi itu sendiri. Di samping itu sumber belajar
yang digunakan harus mampu merubah tingkah laku siswa. Dengan memanfaatkan
lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar IPS Geografi pada materi bentukbentuk muka bumi siswa diharapkan dapat mendeskripsikan keragaman bentuk muka
bumi, proses pembentukan, dan dampaknya terhadap lingkungan dan diharapkan guru
dapat menanamkan kepedulian lingkungan pada siswa SMPN 16 Surakarta kelas VII.
Sikap seseorang terhadap suatu obyek pada umumnya akan mempengaruhi responnya
dalam menerima obyek tersebut. Demikan juga sikap siswa terhadap lingkungan hidup
akan mempengaruhi responnya dalam menerima lingkungan hidupnya. Hal semacam ini
akan mempengaruhi tingkah laku seseorang terhadap lingkungan hidupnya. Dalam
proses pembelajaran IPS Geografi, seorang guru memiliki peran dalam menyampaikan
informasi, melatih keterampilan dan membimbing belajar siswa sehingga guru dituntut
memiliki kualifikasi dan kompetensi tertentu, agar proses belajar dan pembelajaran
dapat berlangsung secara efektif dancommit
efisien.toUntuk
user meningkatkan prestasi belajar IPS
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3
Geografi perlu memadukan unsur minat belajar dan pemanfaatan lingkungan alam
sekitar sebagai sumber belajar. Oleh karena itu, dilakukan penelitian dengan judul “
Hubungan Antara Minat Belajar Dan Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Sebagai
Sumber Belajar Dengan Prestasi Belajar IPS Geografi Siswa Kelas VII SMP Negeri
16 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011.
B. Identifkasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, permasalahan dalam penelitian ini dapat
diidentifikasi sebagai berikut:
1. Bagaimanakah cara meningkatkan minat belajar siswa
dalam pelajaran IPS
Geografi?
2. Bagaimanakah cara pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar
dalam pelajaran IPS Geografi?
3. Apakah prestasi belajar IPS Geografi yang telah dicapai siswa cukup dominan
dalam meningkatkan minat siswa terhadap lingkungan hidup?
4. Apakah strategi guru dengan memanfaatkan “Lingkungan Alam Sekitar” sebagai
sumber belajar cukup dominan dalam meningkatkan pretasi belajar siswa?
C. Pembatasan Masalah
Masalah-masalah yang diuraikan dalam identifikasi masalah di atas tidak mungkin
tercakup dalam penelitian ini. Oleh karena itu dalam penelitian ini dibatasi masalahmasalah sebagai berikut;
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4
1. Minat belajar siswa kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta dalam pelajaran IPS
Geografi.
2. Pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar dibatasi untuk siswa
kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta dalam pelajaran IPS Geografi.
3. Prestasi belajar IPS Geografi dibatasi pada prestasi belajar siswa kelas VII SMP
Negeri 16 Surakarta.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan masalah tersebut
di atas maka diajukan rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana Hubungan Antara Minat Belajar Dengan Prestasi Belajar IPS Geografi
Siswa Kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011?
2. Bagaimana Hubungan Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Sebagai Sumber
Belajar Dengan Prestasi Belajar IPS Geografi
Siswa
Kelas VII SMP Negeri 16
Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011?
3. Bagaimana Hubungan Antara Minat Belajar Dan Pemanfaatan Lingkungan Alam
Sekitar Sebagai Sumber Belajar secara bersama-sama Dengan Prestasi Belajar IPS
Geografi Siswa Kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya:
1. Hubungan antara minat belajar dalam pelajaran IPS Geografi dengan prestasi
belajar IPS siswa kelas VII SMP
Negeri
16 Surakarta.
commit
to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
5
2. Hubungan antara pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar
dengan belajar IPS Geografi siswa kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta.
3. Hubungan secara bersama-sama antara minat belajar dan pemanfaatan lingkungan
alam sekitar sebagai sumber belajar dengan prestasi belajar IPS Geografi
siswa
kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta.
F. Manfaat Penelitian
Atas dasar hasil-hasil penelitian diharapkan bermanfaat baik secara teoritis dan
praktis.
1. Manfaat Teoretis
Secara teoretis hasil penelitian ini berfungsi sebagai tambahan pengetahuan
baru tentang
khasanah pengetahuan tentang minat belajar dan pemanfaatan
lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar dalam pembelajaran IPS Geografi.
Dengan demikian hasil-hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar
pengembangan penelitian selanjutnya.
2. Manfaat Praktis
Secara praktis penelitian ini dapat dimanfaatkan dalam dunia pendidikan
khususnya bagi guru, siswa, sekolah dan dinas pendidikan yang bersangkutan.
a. Bagi siswa, melalui penelitian ini siswa dapat memahami bahwa minat belajar
dan pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar sangat
diperlukan dalam proses pembelajaran.
b. Bagi guru, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai rujukan dalam rangka
peningkatan kualitas pembelajaran khususnya IPS Geografi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
6
c. Bagi sekolah, hasil penelitian ini merupakan gambaran yang dapat digunakan
sebagai dasar pengembangan program pembelajaran.
d. Bagi dinas pendidikan, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar
pengambilan kebijakan yang berkaitan dalam proses pembelajaran dan upaya
peningkatan kompetensi guru.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB II
KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR
DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
A. KAJIAN TEORI
1. Tinjauan tentang minat belajar
a. Pengertian minat
Minat adalah kecenderungan yang menetap dalam subyek, untuk
merasakan tertarik pada bidang atau hal tertentu dan merasa senang berkecimpung
dalam bidang itu (Winkel, 1996:30). Menurut Doyles Fryr dalam Wayan
Nurkancana dan Sumantana (1983:229): minat adalah “gejala psikis yang
berkaitan dengan aktifitas yang menstimulus perasaan senang pada individu,”
Reilly, Robert R and Ernest L Lewis (1983: 545) minat adalah kecenderungan dan
kegairahan yang tinggi atau keingin tahuan yang besar terhadap sesuatu. Jadi
apabila seseorang mempunyai minat ingin mengetahui dan mempelajari sesuatu
maka dia akan berusaha dengan seluruh kemapuannya untuk mendapatkan hasil
yang dia ingin ketahui dan pelajari.
Depdiknas (2003: 60) menyatakan minat adalah pilihan kesenangan yang dapat
membangkitkan gairah seseorang untuk memenuhi kesediaannya yang dapat
diukur melalui kesukacitaan, ketertarikan, perhatian, dan keterlibatan. Minat
merupakan kekuatan pendorong yang memaksa seseorang menaruh perhatian
pada orang, situasi atau aktivitas tertentu. Bloom (1973: 380) mengartikan bahwa
minat merupakan kondisi rangsang
yang
dihubungkan dengan obyek tertentu dan
commit
to user
7
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
8
dinyatakan sebagai rasa suka atau tidak suka terhadap sesuatu.
Perasaan
merupakan aspek yang penting dalam minat, karena dengan perasaan senang
orang akan selalu terpikat dan merasa bahagia dalam berhubungan dengan
sesuatu. Perasaan merupakan aspek yang penting dalam minat, karena dengan
perasaan senang orang akan selalu terpikat dan merasa bahagia dalam
berhubungan dengan sesuatu. Perasaan merupakan aspek yang penting, karena
dengan perasaan senang orang akan selalu terpikat dan merasa bahagia dalam
berhubungan dengan sesuatu.
Pengertian minat yang masih menekankan perasaan yang dikemukakan
oleh Fryer yang dikutip oleh Bloom (1973: 123), yang membedakan minat
subyektif dan minat obyektif. Minat subyektif merupakan hasil penilaian perasaan
terhadap pengalaman tertentu yang menyenangkan, sedang minat obyektif
merupakan reaksi positif yang ditimbulkan oleh obyek dan kegiatan dalam
hubungan dengan lingkungan sekitar. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa
orang yang berminat terhadap sesuatu memiliki perasaan senang, dan perasaan
tersebut disebabkan adanya penilaian perasaan mengenai pengalaman-pengalaman
hidupnya. Crow dan Crow (1989: 371) mengartikan “minat merupakan kekuatan
yang mendorong individu dalam memberikan perhatian terhadap seseorang,
sesuatu atau kegiatan tertentu.” minat merupakan suatu motif yang menunjukkan
arah perhatian individu kepada suatu obyek, kegiatan. Orang yang berminat
terhadap sesuatu pada dirinya timbul dorongan untuk memperhatikan sesuatu.
Kedua pengertian tersebut mengandung dua unsur penting yang tercakup dalam
pengertian minat, yaitu motivasi dan perhatian. Penekanan aspek kognisi dalam
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
9
minat secara tegas dikemukakan oleh Whiterington (1983: 235), yang
mengartikan minat sebagai:” kesadaran seseorang, bahwa suatu situasi
mengandung sangkut paut atau berhubungan dengan dirinya”.
Menurut Hilgard dalam Slameto (1995: 57) minat didefinisikan sebagai
berikut: Interest in persisting tendency to pay attention to enjoy some activity or
content”. Dalam hal ini memberi penekanan adanya perhatian yang kuat dan
adanya perasaan senang.
Minat seseorang terhadap sesuatu bukan semata-mata
merupakan bawaan sejak lahir, melainkan lebih banyak sebagai hasil dari
akumulasi pengalaman orang tersebut. Jika pengalaman seseorang terhadap suatu
kegiatan selalu menimbulkan efek yang sesuai dengan harapannya, maka minat
orang itu terhadap kegiatan tersebut dapat meningkat. Hal ini sesuai dengan
pendapat Crow dan Crow (1989: 307) yang menyatakan bahwa timbulnya minat
dapat dirangsang oleh kegiatan itu sendiri.
b. Pengertian belajar
Belajar merupakan proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh
perubahan tingakah laku yang baru sebagai akibat dari interaksi dengan
lingkungan ( Slameto 1995;2). Perubahan tingkah laku sebagai hasil dan belajar
bercirikan adanya proses kesadaran terhadap perubahan tingkah laku, bersifat
kontinue dan fungsional, positif dan aktif, permanen, terarah dan menyeluruh.
Sejalan dengan pendapat Slameto, Nana Sudjana (1990;5) mengartikan belajar
sebagai proses yang ditandai adaya perubahan pada diri seseorang dalam hal
pengetahuan, pemahaman, sikap, tingkah laku, keterampilan, kecakapan, dan
kebiasaan. Menurut teori Gagne dalam Slameto (1995;15) dalam masalah belajar
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
10
memberikan dua definisi yaitu proses untuk memperoleh motivasi dalam
pengetahuan, keterampilan, kebiasaan, dan tingkah laku. Dijelaskan lebih lanjut
oelh Gagne bahwa belajar adalah pengetahuan atau keterampilan yang diperoleh
dari instruksi. Belajar bukan sekedar menghafal atau mengingat, sebab belajar
merupakan proses salah satu indikatornya harus ada perubahan pada diri orang
yang belajar (Nana Sudjana, 2000;28). Belajar merupakan proses aktif, yaitu aktif
dalam memberikan reaksi terhadap situasi yang ada di sekitar individu. Dalam
tingkatan yang lebih tinggi sesungguhnya belajar merupakan pekerjaan yang
cukup berat, sebab menuntut sikap yang kritis sistematik (systematic critical
attitude) dan kemampuan intelektual yang hanya dapat diperoleh dengan praktik
langsung. Hal ini mengindikasikan bahwa belajar sebenarnya bukan sekedar
mengkonsumsi ide, tetapi menciptakan dan terus menciptakan ide.
Kegiatan dan keberhasilan belajar secara umum sangat dipengaruhi oleh dua
faktor (Nana Sudjana, 2000;6) yaitu 1)faktor internal, yaitu faktor yang ada dalam
diri individu berupa motivasi dan bekal pengetahuan yang dimiliki, minat dan
perhatiannya, kebiasaan, usaha dan motivasi; 2) faktor eksternal, yaitu faktor yang
berasal dari luar individu yaitu lingkungan. Lingkungan sebagai faktor eksternal
turut mempengaruhi hasil belajar dapat dibedakan menjadi tiga yaitu : lingkungan
keluarga, lingkungan masyarakat dan lingkungan sekolah. Belajar dan mengajar
merupakan dua konsep yang tidak dapat dipisahkan, sebab belajar menunjukkan
pada apa yang dilakukan seseorang sebagai subyek yang menerima pelajaran
(siswa), sedangkan mengajar menunjuk pada aktivitas yang dilakukan oleh guru
sebagai
pengajar.
Pada hakekatnya mengajar adalah
commit to user
proses
mengatur,
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
11
mengorganisasi lingkungan yang ada di sekitar siswa sehingga dapat
menumbuhkan dan mendorong siswa melakukan proses belajar ( Nana Sudjana,
2000: 29 ). Belajar dalam pengertian luas diartikan sebagai kegiatan psiko fisik
menuju ke perkembangan pribadi seutuhnya. Dalam arti sempit, belajar
dimaksudkan sebagai usaha penguasaan materi ilmu pengetahuan yang
merupakan sebagian kegiatan menuju terbentuknya kepribadian seutuhnya.
Ada yang mendefinisikan belajar adalah berubah, berarti usaha mengubah
tingkah laku. Jadi akan membawa suatu perubahan pada individu-individu yang
belajar. Perubahan tidak hanya berkaitan dengan penambahan ilmu pengetahuan,
tetapi juga berbentuk kecakapan, keterampilan, sikap, pengertian, harga diri,
minat, watak, dan penyesuaian diri. Dengan demikian, dapat dikatakan belajar itu
sebagai rangkaian kegiatan jiwa raga, psiko-fisik untuk menuju ke perkembagan
pribadi manusia seutuhnya, yang berarti menyangkut unsur cipta, rasa, dan karsa,
rasa kognitif, afektif, dan psikomotorik. Belajar didefinisikan sebagai perubahan
dalam disposisi manusia atau kapabilitas selama periode waktu tertentu yang tidak
disebabkan oleh proses pertumbuhan. Perubahan itu dapat diamati dalam bentuk
tingkah laku yang dapat bertahan selama beberapa waktu.
Pengertian belajar menurut Slameto (2003:78) didefinisikan sebagai”suatu
proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah
laku secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam
interaksi dengan lingkungannya”.
Sedangkan pengertian belajar menurut W.S. winkel (1996:50) adalah
sebagai berikut: “Belajar adalah suatu aktifitas mental/psikis, yang berlangsung
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
12
dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahanperubahan dalam pengetahuan-pemahaman, keterampilan dan nilai sikap.
Perubahan itu bersifat relatif konstan dan berbekas”.
c. Pengertian minat belajar
Minat pada dasarnya merupakan penerimaan akan suatu hubungan antara
diri sendiri dengan sesuatu di luar dirinya, semakin kuat atau dekat hubungan
tersebut semakin besar minatnya. Minat dapat diekspresikan melalui suatu
pernyataan yang dapat menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal
daripada hal lainnya, dapat pila melalui partisipasi dalam suatu aktivitas. Siswa
yang memiliki minat terhadap obyek tertentu cenderung untuk memberikan
perhatian yang lebih besar terhadap subyek tersebut. Untuk membangkitkan minat
dapat pula dicapai dengan cara menghubungkan materi pelajaran dengan
kehidupan nyata siswa.
Menurut Bimo Walgito (1996:38) semakin besar minat maka semakin yakin
akan keberhasilan belajar mata pelajaran IPS khususnya Geografi. Minat
merupakan salah satu kunci utama untuk memperlancar, menggairahkan, dan
meningkatkan prestasi belajar siswa. Indikator-indikator minat belajar siswa
terdiri dari: adanya perhatrian, pengamatan, tanggapan, fantasi dan humor, serta
dorongan. Aspek materi dengan indikator sebagai berikut: kemampuan ingatan,
pengetahuan, analisis dan aplikasi, mengembangkan daya pikir, materi
menyenangkan, selalu ingin tahu, dan banyak membaca. Aspek tujuan dengan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
13
indikator sebagai berikut: tercapainya kebanggaan dan kepuasan dan adanya
partisipasi pada aktivitas.
Ciri-ciri siswa berminat dalam belajar menurut Slameto (2003:53) siswa
yang berminat dalam belajar mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1) Mempunyai kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenag
sesuatu yang dipelajari secara terus menerus.
2) Ada rasa suka dan senang pada sesuatu yang diminati
3) Memperoleh suatu kebanggaan dan kepuasan pada sesuatu yang diminati
4) Ada rasa ketertarikan pada sesuatu aktivitas-aktivitas yang diminati
5) Lebih menyukai suatu hal yang menjadi minatnya daripada yang lainnya
6) Dimanifestasikan melalui parisipasi pada aktivitas dan kegiatan
Minat besar pengaruhnya terhadap prestasi belajar, karena apabila bahan
pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar
dengan sebaik-baiknya. Sebab tidak ada daya tarik baginya.
Siswa malas untuk belajar maka tidak akan mendapat kepuasan dari pelajaran
tersebut. Bahan pelajaran yang menarik siswa, lebih mudah dipelajari sehingga
minat dapat meningkatkan prestasi belajar. Proses ini berarti menunjukkan pada
siswa bagaimana atau kecakapan tertentu mempengaruhi dirinya, melayani tujuantujuannya, dan memuaskan kebutuhan-kebutuhannya. Bila siswa menyadari
bahwa belajar merupakan suatu alat untuk mencapai tujuan yang dianggap
penting, dan bila siswa melihat bahwa prestasi belajar dari pengalaman belajarnya
akan membawa kemajuan pada dirinya, ia akan lebih berminat untuk
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
14
mempelajarinya. Sehingga bila minat belajar siswa kuat akan berpengaruh besar
terhadap prestasi belajar siswa.
2. Tinjauan tentang Lingkungan Belajar
a. Pengertian lingkungan
Lingkungan adalah semua benda dan kondisi termasuk di dalamnya
manusia dan tingkah laku/perbuatannya yang terdapat di ruang dimana manusia
berada dan memperngaruhi kelangsungan hidup serta
kesejahteraan manusia
dan jasad hidup yang lainnya (Munajad Danusaputra dalam Darsono. 1995;14).
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997 Bab I Pasal
1 butir 1, dalam Wisnu Arya Wardhana ( 2001: 287) definisi lingkungan hidup
adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup,
termasuk
manusia
dan
perilakunya,
yang
mempengaruhi
kelangsungan
perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Dalam penjelasan umum butir 1 yang berbunyi “ Lingkungan hidup
Indonesia yang dianugerahkan Tuhan Yang Maha Esa kepada rakyat dan bangsa
Indonesia merupakan karunia dan rahmad-Nya yang wajib dilestarikan dan
dikembangkan kemampuannya agar dapat tetap menjadi sumber dan penunjang
hidup bagi rakyat dan bangsa Indonesia serta makhluk hidup lainnya demi
kelangsungan dan peningkatan kualitas hidup itu sendiri”.
Menurut Otto
Sumarwoto (1994; 51), lingkungan hidup adalah manusia bersama tumbuhan,
hewan dan jasad renik menempati suatu ruangan tertentu. Dalam ruangan tersebut
terdapat juga benda tak hidup seperti udara yang terdiri atas bermacam gas, air
commit to user
dalam bentuk uap, cair dan padat, tanah dan batu. Lingkungan hidup adalah segala
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
15
kondisi atau keadaan dan pengaruh lingkungan yang terdapat dalam ruang yang
ditempati manusia dan mempengaruhi hal-hal termasuk kehidupan manusia ( Emil
Salim, 1979: 16)
Menurut Otto Soemarwoto (1995; 85), lingkungan adalah jumlah semua
benda, kondisi yang ada dalam ruang yang kita tempati yangmempengaruhi
kehidupan kita. Namun secara praktis selalu memberi batas pada ruang
lingkungan itu. Tingkah laku manusia juga merupakan lingkungan kita, oleh
karena itu lingkungan harus diartikan secara luas, yaitu tidak saja lingkungan
fisik dan biologi melainkan juga lingkungan ekonomi, sosial dan budaya.
Shalahiddin Djalal Tandjung (1992:27), mengelompokkan lingkungan hidup
terdiri atas tiga komponen yaitu”lingkungan fisik, lingkungan hayati, dan
lingkungan sosial”. Oleh karena itu apabila berbicara masalah lingkungan tidak
bisa lepas dari ketiga komponen tersebut (abiotic, biotic, culture environment).
Iman Supardi (1994:2), membagi lingkungan menjadi dua macam lingkungan
yaitu: (1) lingkungan fisik, termasuk di dalamnya segala benda mati dan keadaan
fisik yang ada di sekitar kita misalnya: batu-batuan, mineral, udara, cuaca, angin,
dan lain-lain. (2) lingkungan biotik, adalah segala makhluk hidup baik tumbuhtumbuhan, hewan mauoun manusia. Valentinus Darsono (1995; 17) berpendapat
lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu: (1) lingkungan fisik
(physical enviroment), yaitu segala sesuatu yang ada di sekitar kita berujud benda
mati seperti gedung, jembatan, candi dan lain-lain; (2) lingkungan biologi
(biological enviroment, yaitu segala sesuatu yang ada di seitar kita yang berujud
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
16
benda hidup seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan lain-lain; (3) lingkungan
sosial (social enviroment), yaitu manusia-manusia lain yang berada di sekitar kita.
Masalah lingkungan yang kita hadapi tidaklah sendiri-sendiri, melainkan
saling terkait. Keterkaitan itu berupa interaksi antara berbagai masalah dan
dampak yang ditimbulkannya misalnya dampak pemanasan globlal, lubang Ozon,
hujan asam bersifat kumulatif terhadap kepunahan jenis, penurunan produksi
pertanian, peternakan, perikanan serta kesehatan. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita
termasuk perilaku manusia.
Menurut Undang-Undang Nomor 4 tahun 1982 ( Soerjani, 1987;24) tentang
pokok-pokok pengelolaan lingkungan hidup pasal 1 menyebutkan bahwa:”
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, dan
makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya dan kesejahteraan
manusia serta makhluk hidup lainnya”. Manusia merupakan makhluk berpikir
yang mampu mengembangkan pengetahuan untuk kepentingan hidupnya.
Pengetahuan dapat dijadikan sumber untuk menyelesaikan permasalahan manusia,
akan tetapi pengetahuan itu juga harus dapat berkembang sesuai dengan
perkembangan ilmu dan teknologi. Dengan pengetahuan lingkungan ini bertujuan
untuk mengkaji dan membekali manusia dengan sikap yang sebaiknya diperankan
manusia dalam ekosistem sehingga memperoleh lingkungan hidup yang baik.
Menurut Soedjiran Reso Sudarmo (1985: 145), lingkungan hidup hidup manusia
terdiri dari unsur-unsur biotik dan abiotik. Interaksi antara manusia dengan
lingkungan hidupnya tidak hanya
ditentukan
commit
to user oleh jenis dan jumlah benda hidup
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
17
dan mati dari lingkungan alam, melainkan juga kondisi dan sifat benda biotik dan
abiotik. Di dalam lingkungan hidup manusia, secara garis besar terdapat tiga
macam lingkungan yaitu: 1) lingkungan fisik, 2) lingkungan hayati, dan 3)
lingkungan sosial. Lingkungan fisik terdiri-dari berbagai benda, zat dan keadaan,
tanah, air dan udara dengan seluruh kekayaan alam fisik yang ada di ata dan di
dalamnya. Lingkungan hayati meliputi segala makhluk hidup dari yang paling
kecil (microorganisme) sampai yang
besar-besar, baik yang berupa hewan
maupun tumbuh-tumbuhan. Lingkungan sosial adalah kehidupan manusia dan
interaksinya dengan sesamanya ( Ismail Arikunto, 1988: 22).
Pengelolaan lingkungan hidup dalam Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 23 Tahun 1997, pasal 1 ayat 2 isinya adalah upaya terpadu untuk
melestarikan
fungsi
lingkungan
pemanfaatan,
pengembangan,
yang
meliputi
pemeliharaan,
kebijaksanaan
pemulihan
penataan,
pengawasan
dan
pengendalian lingkungan hidup. Pasal 4, tentang sasaran pengelolaan lingkungan
hidup adalah: a) tercapainya keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara
manusia dan lingkungan hidup; b) terwujudnya manusia Indonesia sebagai insan
lingkungan hidup yang memiliki sikap dan tindak melindungi dan membina
lingkungan hidup; c) tercapainya kepentingan generasi masa kini dan generasi
masa datang; d) tercapainya kelestarian fungsi lingkungan hidup; e) terkendalinya
pemanfaatan sumber daya secara bijaksana. Terlindunginya Negara Kesatuan
Republik Indonesia terhadap dampak dan atau perusakan lingkungan hidup (
Wisnu Arya Wardhana, 2001: 289). Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
18
terpadu dalam mempertahankan keseimbangan dan pengembangan lingkungan
untuk kelangsungan makhluk hidup (Ismail Arikunto, 1988: 107).
b. Pengertian lingkungan belajar
Lingkungan merupakan suatu tempat dimana terjadi proses interaksi
antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya. Manusia sejak
dilahirkan hingga meninggal dunia tidak dapat terlepas dari lingkungan.
Lingkungan secara langsung mempengaruhi sikap, tingkah laku dan
kepribadian seseorang. Lingkungan (milieu) adalah segala sesuatu yang ada
di luar orang-orang pergaulan dan yang mempengaruhi perkembangan anak,
seperti; iklim, alam sekitar, situasi ekonomi, perumahan, pakaian, tetangga
dan lain-lain” (Soedono Hadi (2003; 84). Lingkungan dapat berpengaruh
terhadap semua aspek kehidupan. Demikian pula terhadap proses belajar anak
didik. Pada hakekatnya belajar merupakan suatu proses interaksi antara
individu dengan lingkungan. Lingkungan menyediakan rangsangan terhadap
individu dan sebaliknya individu memberikan respon terhadap lingkungan.
Dalam proses interaksi ini dapat terjadi perubahan tingkah laku pada
individu. Untuk itu lingkungan yang berada di sekitar kita dan yang
mempengaruhi proses
belajar mengajar disebut lingkungan belajar.
Lingkungan belajar ini mempengaruhi prestasi belajar siswa. Jadi yang
dimaksud lingkungan belajar adalah segala sesuatu yang ada di alam sekitar
kita yang mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa, baik lingkungan
keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Lingkungan
commit to user
belajar tersebut harus diperhatikan oleh semua pihak agar prestasi belajar
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
19
dapat tercapai dengan baik. Macam-macam lingkungan belajar, Ki Hajar
Dewantara menggolongkan lingkungan belajar menjadi 3, yang dikutip oleh
Soedomo Hadi (2003;87) yaitu; a) lingkungan keluarga, b)lingkungan
sekolah, c)lingkungan masyarakat”.
Guna memperjelas mengenai macam-macam lingkungan belajar akan
dijabarkan satu persatu sebagai berikut di bawah ini;
1). Lingkungan keluarga
a). Cara Mendidik Anak
Cara orang tua mendidik anak sangat besar pengaruhnya terhadap
proses belajar anak tersebut. orang tua yang kurang memperhatikan
pendidikan anaknya, acuh tak acuh dan tidak memperhatikah
perkembangan anaknya akan menyebabkan kesulitan belajar bagi si
anak. Sebaliknya orang tua yang perhatian pada pendidikan anaknya
akan menjadi pendorong bagi anak untuk belajar lebih giat.
b). Hubungan antara anggota keluarga
Faktor hubungan antara anggota keluarga ini penting sekali dalam
menentukan kemajuan belajar anak. Hubungan ini yang terpenting
adalah hubungan antara orang tua dengan anak, selain itu hubungan
antara anak dengan saudaranya atau dengan anggota keluarga yang lain.
Demi kelancaran belajar anak kelancaran hubungan antar anggota
keluarga perlu dijaga.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
20
c). Bimbingan dari orang tua
Orang tua merupakan contoh bagi anak-anaknya. Segala yang
dilakukan orang tua tanpa disadari akan ditiru oleh anak-anaknya.
Karenanya sikap orang tua yang bermasalah perlu dihindari. Demikian
belajar
perlu
bimbingan
orang
tua
agar
sikap
dewasa
dan
tanggungjawab belajar tumbuh pada diri anak.
d). Suasana rumah
Suasana rumah yang dimaksud adalah kegiatan-kegiatan yang
sering tejadi dalam rumah dimana anak berada dan belajar. Suasana
rumah yang sangat ramai atau gaduh tidak mungkin anak akan dapat
belajar dengan baik. Anak-anak akan terganggu konsntrasinya,
sehingga sukar untuk belajar. Untuk itu hendaknya suasana rumah
selalu dibuat meyenangkan, tenteram, damai dan harmonis
agar
menguntungkan bagi kemajuan belajar anak.
e). Keadaan ekonomi keluarga
Keadaan ekonomi keluarga erat hubungannya dengan belajar
anak. Anak yang sedang belajar selain terpenuhi kebutuhan pokok juga
membutuhkan berbagai fasilitas belajar. Biaya merupakan hal yang
sangat penting dalam pemenuhan berbagai fasilitas belajar, untuk itu
biaya merupakan faktor yang sangat penting dalam proses keberhasilan
belajar
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
21
1). Lingkungan Sekolah
a). Hubungan antara Guru dan Siswa
Proses belajar mengajar terjadi antara guru dengan siswa. Jika
hubungan antar guru denga siswa dapat terjalin dengan baik, maka
siswa akan memperhatikan materi yang diajarkan guru. Sehingga ia
akan mempelajari dengan sebaik-baiknya, dan sebaliknya jika
hubungan antara guru dengan siswa kurang baik maka akan
menyebabkan proses belajar mengajar kurang lancar.
b). Hubungan antara siswa dengan siswa yang lain
Hubungan yang baik antar siswa merupakan hal yang penting,
karena dapat memberikan pengeruh belajar siswa. Siswa yang
mempunyai hubungan kurang baik dengan teman yang lainnya akan
diasingkan dari kelompoknya akibatnya hal tersebut dapat mengganggu
belajarnya, untuk itu hubungan antar teman perlu dijaga dengan baik.
c). Alat belajar
Alat belajar merupakan sarana dalam belajar, alat pelajaran yang
kurang lengkap membuat materi pelajaran yang tidak baik. Terutama
untuk pelajaran pratikum, kekurangan alat pelajaran akan menimbulkan
kesulitan belajar bagi anak.
d). Kurikulum
Kurikulum merupakan sejumlah kegiatan yang diberikan kepada
siswa. Kegiatan itu menyajikan pelajaran agar siswa menerima,
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
22
menguasai, dan mengembangkan bahan pelajaran. Jelas bahwa
kurikulum mempengaruhi belajar siswa.
e). Disiplin sekolah
Kedisipinan erat hubungannya dengan ketertiban siswa dalam
mengikuti kegiatan belajar di kelas. Kedisiplinan di sekolah
menyangkut kedisiplinan para guru dalam mengajar maupun disiplin
siswa dalam sekolah terutama dalam proses belajar mengajar untuk
mengembangkan motivasi yang kuat.
f). Kondisi gedung
Kondisi gedung ini terutama ditujukan pada ruang kelas atau
ruang tempat belajar. Ruang kelas harus memenuhi syarat-syarat
kebersihan, cukup cahaya dan udara, keadaan gedung jauh dari
keramaian dan lain-lain. Apalagi syarat-syarat tersebut tidak terpenuhi
hal ini akan berpengaruh pada keberhasilan belajar siswa.
3). Lingkungan masyarakat.
a). Teman bergaul.
Teman bergaul pengaruhnya sangat besar dan lebih cepat masuk
dalam jiwa anak. Teman bergaul yang baik akan berpengaruh baik
terhadap belajar anak dan sebaliknya teman bergaul yang kurang baik
akan berpengaruh kurang baik pula.
b). Lingkungan tetangga.
Corak kehidupan tetangga akan mempengaruhi anak-anak yang
bersekolah. Misalnya : tetangga yang suka judi, menganggur, tidak suka
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
23
belajar akan mempengaruhi anak yang bersekolah, minimal tidak ada
motivasi bagi anak untuk bersekolah, begitu pula sebaliknya.
c). Aktivitas dalam masyarakat.
Kegiatan ini dapat menguntungkan dan pula merugikan terhadap
perkembangan pribadi anak. Siswa harus benar-benar mampu memilih
kegiatan yang mendukung kegiatan belajar, bukan malah menjadi
penghambat.
d). Mass media.
Termasuk dalam mass media yaitu : radio, surat kabar, televisi, dll.
Mass media yang baik akan memberikan pengaruh yang baik pula bagi
anak, begitu pula sebaliknya.
Berdasarkan pada beberapa pendapat dan uraian di atas maka yang
menjadi indikator lingkungan belajar siswa dalam penelitian ini terdiri dari tiga
yaitu: lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.
3. Hakekat Sumber Belajar
Dalam pelaksanaan pembelajaran sering guru merupakan satu-satunya sumber
dalam belajar. Namun jika dilihat keragaman siswa dalam satu kelas atau sekolah
dengan pola pikir dan sikap yang berbeda, maka mestinya guru dapat memberikan
berbagai sumber belajar semaksimal mungkin, karena pengadaan sumber belajar
yang baik akan mempengaruhi kebermaknaan dalam proses belajar peserta didik,
bertitik tolak dari asumsi yang menyatakan bahwa laksana sidik jari, setiap peserta
didik itu berbeda satu dengan yang lainnya ( Hendro Darmodjo, 1993;25 ).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
24
Sumber belajar dapat dikembangkan sesuai dengan kemampuan yang
dimiliki oleh peserta didik, sehingga dalam pembelajaran boleh memiliki kegiatan
yang mereka sukai dan dapat dilakukannya. Di samping itu dalam proses
pembelajara peserta didik dapat memilih waktu dan teman yang cocok untuk
melakukan kegiatan belajar. Sumber belajar pada hakekatnya adalah merupakan
suatu sistem yang terdiri dari sekumpulan bahan atau situasi yang diciptakan dengan
sengaja dan dibuat agar memungkinkan siswa belajar secara individual. Agar sesuatu
dapat berfungsi sebagai sumber belajar syaratnya adalah : (1) Dapat tersedia secara
cepat, (2) Memungkinkan siswa untuk memacu diri, (3) Bersifat individual, dapat
memenuhi berbagai kebutuhan para siswa dalam belajar mandiri.
Sumber belajar adalah segala daya yang dapat dimanfaatkan guna memberi
kemudahan pada seseorang dalan belajarnya. Dalam perkembangannya sumber
belajar dapat dikelompokkan menjadi dua macam. Sumber belajar yang dirancang/
scara sengaja dibuat atau dipergunakan untuk membantu belajar mengajar ( Learning
resources by design ) dan merupakan komponen dalam sistem pengajaran untuk
digunakan sebagai fasilitas dalam mencapai tujuan belajar, misalnya: buku teks,
brosur, ensiklopedia, film, video, tape, slides, OHP. Dalam pembelajaran
konvensional yang sering digunakan sebagai sumber belajar adalah buku teks. Buku
teks adalah buku yang disusun untuk tujuan pengajaran dari tingkat yang mudah ke
tingkat yang sukar dan biasanya disusun untuk dibaca ( Widodo,2004;19). Buku teks
adalah buku sebagai sumber utama bagi siswa yang banyak mengandung ilmu
pengetahuan yang disusun secara logika, disajikan secara runtut dan sedapat
mungkin memenuhi tuntutan kurikulum. Buku teks juga diartikan buku yang berisi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
25
bidang-bidang studi yang menjadi buku pegangan bagi guru untuk mahasiswa
tugasnya mengajar di kelas. Adapun jenis yang ke dua adalah sumber belajar yang
tidak dirancang secara khusus dalam pengajaran. Sumber belajar yang digunakan
untuk memberi kemudahan kepada seseorang dalam belajar berupa segala macam
sumber belajar yang ada di sekeliling masyarakat ( learning resources by utilization)
misalnya : pasar, toko,museum, tokoh masyarakat , gedung lembaga negara, dan
sebagainya. Kedua macam sumber belajar tersebut sama-sama dapat digunakan
dalam kegiatan instruksional karena keduanya dapat memberikan kemudahan kepada
peserta didik. Pemakai sumber belajar memegang peranan penting karena
pemakailah yang memanfaatkan, artinya keadaan dan sifat pemakai turut
mempengaruhi sumber belajar yang dimanfaatkan, misalnya : berapa banyak jumlah
sumber belajar, bagaimana latar belakang dan pengalaman pemakai, bagaimana
motivasi pemakai, apa tujuan pemakai memanfaatkan sumber belajar.
Menurut Cony Semiawan ( 1989 : 24) ada empat jenis sumber belajar yang
sangat bermanfaat, antara lain : (a) Masyarakat desa atau kota di sekeliling sekolah;
(b) Lingkungan fisik di sekitar sekolah; (c) Bahan sisa dan barang bekas yang tidak
dapat dipakai yang terbuang, mungkin dapat menimbulkan pencemaran lingkungan,
namun bila kita dapat memanfaatkannya dengan cara mendaur ulang dapat menjadi
sumber belajar dan alat bantu belajar mengajar; (d) Peristiwa alam dan peristiwa
yang terjadi di masyarakat, yang menarik perhatian siswa karena peristiwa itu tidak
akan terulang lagi dan peristiwa tersebut tidak akan ada pada catatan dalam buku
atau alam pikir siswa. Jadi apabila guru lebih kreatif maka cukup banyak tersedia
sumber dan alat bantu belajar mengajar di luar dinding sekolah maka guru dapat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
26
diharapkan mau membawa sesuatu dari lingkungan ke dalam kelas dan membawa
siswa dari kelas ke lingkungan luar kelas supaya siswa lebih banayak belajar dengan
lingkungannya.
Ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian secara seksama dalam
merencanakan sumber belajar yaitu : maksud dan tujuan pengadaan sumber belajar,
tingkat perkembangan siswa, konsep dan ketrampilan yang akan dikembangkan serta
kegiatan metode belajar yang akan diterapkan. Dengan memperhatikan beberapa aspek
tersebut maka pemanfaatan sumber belajar akan dapat berjalan sesuai dengan tujuan
dari kegiatan instruksional.
Penggunaan sumber belajar sebagai faktor penunjang dari keberhasilan
pengajaran, bahkan dapat merupakan salah satu komponen dari kegiatan belajar
mengajar, perlu memperhatikan berbagai manfaat yang dapat diperoleh. Adapun
manfaat sumber belajar menurut Karti Soeharto dkk ( 1995 :77), di antaranya : (1)
Dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih konkrit dan langsung kepada siswa,
misalnya karya wisata ke pengadilan, Polres, Tokoh masyarakat,
(2) Dapat
menyajikan sesuatu yang tidak mungkin diadakan, dikunjungi atau dilihat secara
langsung, misalnya: foto, film, model, (3) Dapat memperluas cakrawala sajian
pelajaran di dalam kelas, misalnya buku teks, nara sumber, (4) Dapat memberikan
informasi yang lebih akurat dan terbaru, (5) Dapat membantu memecahkan masalah
pendidikan secara mikro maupun makro,(6) Mampu memberikan motivasi yang positif
bagi siswa untuk belajar, (7) Dapat merangsang siswa untuk berfikir lebih kritis dan
positif terhadap materi pelajaran.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
27
Agar diperoleh manfaat yang maksimal dari sumber belajar, lebih lanjut Karti
Soeharto dkk menjelaskan perlu memperhatikan ciri-ciri pokok dari sumber belajar,
yaitu : (1) Sumber belajar mempunyai daya atau kekuatan yang dapat memberikan
sesuatu yang diperlukan dalam mencapai tujuan pembelajaran, (2) Sumber belajar
dapat merubah tingkah laku yang lebih sempurna, sesuai dengan tujuan, (3) Sumber
belajar dapat digunakan secara sendiri-sendiri ( terpisah) maupun secara kombinasi (
gabungan), (4) Sumber belajar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu yang dirancang ( by
design) untuk keperluan belajar dan sumber belajar yang tinggal memakai ( by
utilization) awalnya tidak dimaksudkan untuk kepentingan belajar, kemudian
dimanfaatkan bagi kegiatan belajar.
Pemahaman terhadap manfaat dan ciri-ciri pokok sumber belajar sangat penting
bagi pengguna, dalam konteks ini khususnya guru dan siswa, sebab tidak semua
sumber dapat dikategorikan sebagai sumber belajar. Dengan memahami secara benar
dan mendalam terhadap ciri dan manfaat sumber belajar diharapkan proses kegiatan
belajar mengajar akan lebih efektif sehingga intruksional yang telah ditetapkan dapat
tercapai.
Tidak kalah pentingnya dalam kaitan dengan sumber belajar adalah penentuan
dan pemilihan sumber belajar. Ada sejumlah faktor yang perlu diperhatikan dalam
memilih sumber belajar, diantaranya ; (a) Tujuan yang ingin dicapai, artinya pemilihan
sumber belajar harus disesuaikan dengan tujuan yang akan dicapai, misalnya
menimbulkan motivasi, untuk kepentingan pengajaran, untuk keperluan penelitian atau
untuk memecahkan masalah. Hal ini perlu diperhatikan, mengingat setiap sumber
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
28
belajar memiliki kelebihan dan kelemahan, serta tidak ada suatu sumber belajar yang
cocok untuk semua tujuan;
(b) Ekonomis, artinya sumber belajar yang dipilih harus murah dengan perhitungan
jumlah pemakai, lama pemakaian, langka tidaknya peristiwa terjadi, akurat tidaknya
pesan yang disampaikan.
Mempelajari masyarakat dalam situasi kehidupan yang nyata melalui
observasi, komunikasi atau hidup bersama di dalamnya merupakan cara yang tepat
dalam mengkaji dan mengembangkan ilmu sosial. Dalam perspektif pendidikan,
khususnya mata pelajaran pendidikan geografi salah satu metode pembelajaran yang
dapat dikembangkan adalah karya wisata. Metode karyawisata merupakan salah satu
metode yang dapat diterapkan dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan di
luar kelas ( out class method ). Melalui metode karyawisata siswa diajak
mengobservasi, menganalisis dan mencari kaitan antara materi di dalam kelas dengan
kenyataan yang ada di lapangan beserta setting dan pendukung materi pelajaran
tersebut.
Pada dasarnya manusia hidup di tengah-tengah tiga lingkungan, yaitu :
lingkungan material, sosial dan simbolik. Lingkungan material berupa lingkungan
buatan manusia seperti rumah, jembatan, sawah dan lain sebagainya. Lingkungan
sosial adalah organisasi sosial, stratifikasi sosial, sosialisasi, gaya hidup dan lain
sebagainya. Lingkungan sosial erat kaitannya dengan lingkungan budaya, sehingga
sering digunakan istilah lingkungan sosial budaya. Dalam konteks tersebut lingkungan
sosial merupakan kompleks aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat
yang sering disebut sebagai sistem sosial. Rangkaian aktivitas manusia dalam suatu
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
29
masyarakat yang bersifat konkret bisa diobservasi dan didokumentasikan (
Koentjaraningrat, 2000:6). Lingkungan simbolik merupakan segala sesuatu yang
meliputi makna dan komunikasi seperti kata, bahasa, myte, nyanyian, upacara maupun
tingkah laku. Ketiga lingkungan tersebut saling terkait sehingga dapat dilihat misalnya
kultur ( sent, simbol, alat seni ) dan struktur ( lingkungan sosial ) merupakan sebuah
kesatuan.
Dalam kaitannya dengan lingkungan sebagai sumber belajar menurut Nana
Sudjana dan Rifai (2000: 212) dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu (1) Lingkungan
sosial, berkaitan dengan interaksi manusia dengan kehidupan masyarakat, seperti
organisasi sosial, adat dan kebiasaan, mata pencaharian, kebudayaan, pendidikan,
kependudukan, struktur pemerintahan, agama dan sistem nilai. Lingkungan sosial
sangat tepat untuk mempelajari ilmu-ilmu sosial dan humaniora, (2) lingkungan alam,
berkenaan dengan segala sesuatu yang sifatnya alamiah seperti kondisi geografi,iklim,
suhu udara, flora, fauna, sumber daya alam ( bebatuan, air, hutan, tanah) yang relevan
untuk mempelajari Ilmu Pengetahuan Alam, (3) Lingkungan buatan yakni lingkungan
yang secara sengaja diciptakan atau dibangun untuk tujuan tertentu yang bermanfaat
bagi kehidupan manusia.
Relasi dan interaksi antara manusia dengan lingkungan sangat erat, bahkan
dalam hidupnya manusia hidup dalam lingkungan tertentu yang menjadi wadahnya.
Lingkungan merupakan keseluruhan kondisi maupun benda yang ditempati. Ke
duanya (manusia dan lingkungan) saling mempengaruhi, baik yang bersifat material
maupun immaterial, yang hidup maupun yang mati. Proses hubungan timbal balik
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
30
yang saling mempengaruhi antara lingkungan dengan makhluk hidup (manusia)
membentuk suatu sistem yang disebut ekosistem (Soerjono Soekanto, 1988;45).
Dengan menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar, guru dan siswa
dapat mempelajari keadaan sebenarnya di luar kelas dengan menghadapkan siswa
kepada lingkungan aktual untuk dipelajari, sehingga proses pembelajaran lebih
bermakna. Berbagai manfaat dan keuntungan dapat diperoleh dalam menggunakan
lingkungan sebgai sumber belajar, di antaranya; (1) kegiatan belajar lebih menarik,
tidak membosankan dan siswa termotivasi dalam belajar;(2) hakekat belajar akan lebih
bermakna sebab siswa dihadapkan dengan situasi dan relitas yang alami; (3) bahanbahan , yang dipelajari lebih kaya serta lebih faktual dan kebenarannya lebih akurat;
(4) kegiatan belajar siswa lebih konprenshensif dan aktif sebab dilakukan dengan
berbagai cara seperti mengamati, wawancara, membuktikan atau mendemontrasikan,
menguji fakta dan lain-lain; (5) sumber belajar menjadi lebih kaya sebab lingkungan
yang dapat dipelajari beraneka ragam, misalnya lingkungan sosial, lingkungan alam,
maupun lingkungan buatan; (6) siswa dapat memahami dan menghayati berbagai
aspek kehidupan yang ada di lingkungannya, implikasinya siswa tidak asing lagi
dengan kehidupan di sekitarnya ( Nana Sudjana & Rifai, 2000;208).
Persoalan yang cukup penting dalam kaitan dengan sumber belajar adalah
teknik penggunaannya dalam proses pembelajaran. Menurut Nana Sudjana & Ahmad
Rifai (2001;209) ada beberapa teknik yang dapat digunakan oleh guru dalam
menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar, yaitu: (a) Survey, siswa diajak
mengunjungi lingkungan seperti masyarakat setempat untuk mempelajari proses
sosial, budaya, ekonomi, kependudukan dan lainnya. Kegiatan belajar dilakukan siswa
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
31
melalui observasi, wawancara dengan berbagi pihak yang dipandang perlu,
mempelajari dokumen yang ada. Hasilnya dapat dibuat laporan dan didiskusikan
ketika proses pembelajaran di kelas; (b) Kamping atau berkemah, teknik ini cocok
untuk mempelajar ilmu pengetahuan alam, ekologi, biologi, kimia dan fiika. Siswa
dituntut merekam apa yang dialami, dirasakan, dilihat dan dikerjakan selama kemah
berlangsung. Hasil dan kegiatan ini dibahas dan dipelajari di kelas dengan bimbingan
guru; (c) karyawisata(field trip) yaitu kunjungan siswa ke luar kelas untuk
mempelajari objek tertentu sebagai bagian integral dari kegiatan kurikuler di sekolah.
Kegiatan karyawisata perlu perencanaan serta harus relevan dengan materi pelajaran,
misalnya museum untuk sejarah, kebun binatang untuk biologi, teropong bintang di
lembang untuk fisika dan lainnya. Agar karyawisata dapat memberi hasil yang optimal
ada beberapa hal yang perlu diperhatikan (Nana Sudjana & Ahmad Rifai 2001;209)
yaitu: 1) mempertimbangkan perlunya melakukan karyawisata ditinjau dari segi
tujuan, isi, serta biayanya; 2) usaha persiapan seperti perjinan, jadwal maupun bantuan
pihak-pihak lain; 3) perencanaan kelompok tentang masalah yang akan diselidiki dan
dibahas, tugas dan kegiatan setiap kelompok dan anggota masing-masing, hal-hal yang
harus diperhatikan selama karyawisata; 4) pelaksanaan karyawisata sesuai rencana
yang telah dibuat baik yang menyangkut kegiatan, jadwal, maupun biaya; 5) tindak
lanjut berupa laporan hasil, diskusi dan penyimpulan penilaian hasil dan proses
karyawisata, serta mempelajari kekurangan-kekurangan demi perbaikan pelaksanaan
karya wisata yang akan datang; (d) Praktik lapangan untuk memperoleh keterampilan
dan kecakapan khusus, misalnya Program Studi Ganda (PSG) di perusahaan atau
bengkel bagi siswa sekolah menengah kejuruan (SMK); (e) Melalui proyek pelayanan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
32
dan pengabdian pada masyarakat, siswa dan guru terlibat dalam kegiatan masyarakat.
Manfaat kegiatan tersebut siswa dapat menerapkan kecakapan belajar yang diperoleh
di bangku sekolah; (f) Mengundang manusia sumber ( nara sumber ) untuk ceramah
dan menjelaskan keahliannya di hadapan siswa yang tentunya disesuaikan dengan
materi pelajaran tertentu ( Nana Sudjana & Rifai, 2000 : 210).
4. Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar
Proses belajar mengajar merupakan suatu sistem yang tidak terlepas dari
komponen-komponen lain yang saling berinteraksi di dalamnya. Salah satu
komponen dalam proses belajar mengajar adalah sumber belajar. Oemar Hamalik
(1991:195) menyatakan: sumber adalah suatu sistem atau perangkat materi yang
sengaja diciptakan atau disiapkan dengan maksud memungkinkan memberi
kesempatan kepada siswa belajar. Selanjutnya dikatakan bahwa sumber belajar
adalah semua sumber yang dapat dipakai oleh siswa sendiri atau bersama-sama
dengan para siswa lainnya untuk memudahkan belajar. Jadi secara umum, sumber
belajar adalah semua “sarana belajar” yang dapat dimanfaatkan mengembangkan
pengetahuan, sikap dan keterampilannya.
Sumber belajar dapat berupa manusia dapat pula non manusia (Hendro
Darmodjo, 1992:96). Sumber belajar berupa manusia misalnya; orang tua, guru,
tenaga ahli, teknisi, atau seniman. Sedangkan sumber belajar non manusia misalnya;
laboratorium, bengkel atau sanggar, perpustakaan, kebun sekolah, museum, kebun
binatang, cagar alam, daerah pertanian
perkebunan beserta semua unsur-unsur
commitdan
to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
33
yang terkandung di dalamnya sebagai satu kesatuan. Sedangkan (Suhaenah Suparno,
1999:38)
mengemukakan
bahwa
sumber
belajar
adalah
manusia,
bahan,
kejadian/peristiwa, setting, teknik, yang membangun kondisi yang memberikan
kemudahan bagi anak didik untuk belajar memperoleh pengetahuan, keterampilan
dan sikap. Hal ini senada dengan yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto
(1998;3), bahwa keuntungan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber
belajar antara lain: (a) Prinsip belajar adalah bahwa semua pengetahuan bermula
dari sesuatu yang sudah diketahui mengarah pada sesuatu yang belum diketahui.
Dengan demikian pengetahuan yang sudah diketahui tersebut berfungsi sebagai
“pancingan” bagi pengetahuan baru. Lingkungan sekitar sekolah merupakan sesuatu
yang paling dekat dengan dunia siswa yang sudah dikenal dalam kehidupannya
sehari-hari. Dengan demikian apabila guru mengajak mereka untuk mencermatinya
lebih dalam tentu sudah ada modal minat dan motivasi; (b) Lingkungan merupakan
obyek pertama yang dikenal anak setelah dilahirkan. Sejalan dengan pengembangan
fisik mereka mulai terlentang kemudian duduk, lalu berdiri, cakrawala pengamatan
mereka bertambah. Pengenalan lingkungan yang dirancang oleh sekolah untuk
kegiatan pengajaran merupakan kelanjutan dari perluasan cakrawala pengamatan
yang dilakukannya sendiri; (c) Di dalam lingkungan sekitar terdapat banyak sekali
obyek yang dapat dijadikan sumber kegiatan pengajaran. Bagi anak lingkungan yang
sudah dikenal merupakan sesuatu yang lebih sederhana dibandingkan dengan obyek
yang baru. Dengan demikian pengamatan mendalam akan dapat berlangsung secara
bertahap sesuai dengan alaur penalaran anak usia sekolah menengah pertama; (d)
Salah satu dari sekian banyak tuntutan tujuan pendidikan adalah kesesuaian antara
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
34
apa yang dipelajari dengan kebutuhannya. Lingkungan sekitar merupakan tempat
yang menunjang sebagian dari kebutuhan manusia; (e) Lingkungan alam sekitar
mengandung banyak sekali kemungkinan untuk dijadikan obyek penyelidikan.
Lingkungan alam sekitar sudah ada dengan sendirinya tidak perlu harus diadakan.
Dengan demikian menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar merupakan
tindakan yang tepat dan sudah tersedia secara alamiah.
Dari bahasan tersebut di atas tampak jelas menurut penulis bahwa alat
pendidikan yang digambarkan dalam kurikulum telah menunjuk sumber belajar yang
dijadikan pembekalan pengalaman belajar siswa harus berasal dari lingkungan
sekitar anak. Dengan pengambilan sumber belajar dari lingkungan sekitar anak
berarti adanya pemanfaatan sumber belajar sebagai alat pencapaian tujuan
pendidikan lewat kurikulum. Lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar sangat
penting bagi guru dalam menyajikan
pembelajaran IPS Geografi pada materi
bentuk-bentuk muka bumi yang dikaitkan dengan ketrampilan proses sebagai strategi
pembelajaran.
Menurut Nana Sudjana (2000; 212) ada tiga macam lingkungan yang dapat
digunakan dalam proses pendidikan dan pengajaran yaitu lingkungan sosial,
lingkungan alam, dan lingkungan buatan. Lingkungan sosial sebagai sumber balajar
berkaitan dengan interaksi manusia dengan kehidupan bermasyarakat. Lingkungan
alam berkenaan dengan segala sesuatu yang sifatnya alamiah seperti keadaan
geografi, iklim maupun sumber daya alam. Lingkungan buatan yaitu lingkungan
yang sengaja diciptakan atau dibangun manusia untuk tujuan tertentu yang
bermanfaat bagi kehidupan manusia.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
35
Sehubungan dengan pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar ini,
Nasution (1982; 125) menyatakan bahwa pemanfaaatan lingkungan sebagai sember
belajar dapat dilakukan dengan dua cara yaitu; dengan cara membawa sumbersumber dari masyarakat ke atau lingkungan ke dalam kelas dan dengan cara
membawa siswa ke lingkungan. Tentunya masing-masing cara tersebut dapat
dilakukan dengan pendekatan, metode, teknik, dan bahan tertentu yang sesuai dengan
tujuan pengajaran.
Lebih lanjut Nasution (1992;134) menjelaskan ada beberapa metode yang
dapat digunakan dalam rangka membawa siswa ke dalam lingkungan itu sendiri yaitu
metode karya wisata, service proyek, school camping, surfer dan interviu. Lewat
karya wisata umpanya, siswa akan memperoleh pengalaman secara langsung,
membangkitan dan memperkuat belajar siswa, mengatasi kebosanan siswa belajar
dalam kelas serta menanamkan kesadaran siswa tentang lingkungan dan mempunyai
hubungan yang lebih luas dengan lingkungan.
Namun metode karyawisata ini memiliki kelemahan yang berbeda yang
berkaitan dengan waktu dan follow up karya wisata ini perlu diperhatikan secara
cermat. Demikian juga dengan metode lain yang membawa siswa keluar kelas,
metode yang dipilih memerlukan rencana yang lebih cermat dan matang serta harus
berpedoman kepada tujuan pengajaran yang hendak dicapai. cara yang kedua yaitu
dengan cara membawa sumber dan lingkungan luar kedalam kelas, hal tersebut dapat
dilakukan dengan membawa resourse person, hasil, contoh dan koleksi tertentu ke
dalam kelas.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
36
Kedua cara yang telah dijelaskan di atas sebenarnya saling berkaitan satu
dengan yang lainnya karena keduanya dapat dikombinasikan. Misalnya melalui
karyawisata siswa mempunyai kesempatan untuk mengumpulkan berbagai benda
sehingga koleksi benda tersebut dapat memperkaya khasanah laboratorium di
sekolah dan sewaktu-waktu benda-benda tersebut dapat digunakan sebagai media
sekaligus sebagai sumber belajar.
Lingkungan sebagai sumber belajar dapat dioptimalkan pemanfaatannya dalam
proses pembelajaran untuk memperkaya bahan dan kegiatan belajar siswa di sekolah.
Menurut Cony Semiawan dkk (1989; 19) bahwa sumber belajar yang paling sering
dan paling banyak dimanfaatkan adalah guru. Guru berperan sebagai sumber
informasi, penyampai informasi dan hakim yang bertindak pada saat ujian. Di
samping guru, sumber belajar yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran di
antaranya lingkungan dan buku teks. Lingkungan mempunyai peranan yang sangat
penting, yaitu sumber belajar siswa dan sekaligus sebagai sarana maupun prasarana.
Lingkungan yang ada di sekitar merupakan salah satu sumber belajar yang dapat
dioptimalkan untuk pencapaian proses dan hasil pendidikan yang berkualitas, antara
lain; (a) Lingkungan menyediakan berbagai hal yang dapat dipelajari siswa. Jumlah
sumber belajar yang tersedia di lingkungan ini tidaklah terbatas, sekalipun pada
umumnya tidak dirancang secara sengaja untuk kepentingan pendidikan. Sumber
belajar lingkungan ini akan semakin memperkaya wawasan dan pengetahuan siswa
karena mereka belajar tidak terbatas oleh empat dinding kelas. Selain itu
kebenarannya lebih akurat, sebab siswa dapat mengalami secara langsung dan dapat
mengoptimalkan potensi panca inderanya untuk berkomunikasi dengan lingkungan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
37
tersebut; (b) Penggunaan lingkungan memungkinkan terjadinya proses belajar yang
lebih bermakna (meaningfull learning) sebab siswa dihadapkan dengan keadaan dan
situasi yang sebenarnya. Hal ini akan memenuhi prinsip kekonkritan dalam belajar
sebagai salah satu prinsip pendidikan siswa; (c) Penggunaan lingkungan sebagai
sumber belajar akan mendorong pada penghayatan nilai-nilai atau aspek-aspek
kehidupan yang ada di lingkungannya. Kesadaran akan pentingnya lingkungan dalam
kehidupan bisa mulai ditanamkan pada siswa, sehingga setelah mereka dewasa
kesadaran tersebut bisa tetap terpelihara; (d) Pengguanaan lingkungan dapat menarik
bagi siswa kegiatan belajar dimungkinkan akan lebih menarik bagi siswa sebab
lingkungan menyediakan sumber belajar yang sangat beragam dan banyak pilihan.
Kegemaran belajar merupakan modal dasar yang sangat diperlukan dalam rangka
penyiapan masyarakat belajar (learning socistes) dan sumber daya manusia di masa
mendatang; (e) Pemanfaatan lingkungan menumbuhkan aktivitas belajar siswwa
(learning activities) yang lebih meningkat. Penggunaan cara atau metode yang
bervariasi ini merupakan tuntutan dan kebutuhan yang harus dipenuhi dalam
pendidikan.
Begitu banyaknya nilai dan mafaat yang dapat diraih dari lingkungan sebagai
sumber belajar dalam pendidikan bahkan hampir semua tema kegiatan dapat
dipelajari dari lingkungan. Namun demikian diperlukan adanya kreativitas dan jiwa
inovatif dari para guru untuk dapat memanfaatkan lingkungan sebagai sumber
belajar. Lingkungan merupakan sumber belajar yang kaya dan menarik untuk siswasiswa. Lingkungan manapun bisa menjadi tempat yang menyenangkan bagi siswasiswa.
Jika pada saat belajar di kelas diperkenalkan oleh guru mengenai fosil,
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
38
dengan meanfaatkan lingkungan siswa akan dapat mempeoleh pengalaman yang
lebih uru banyak lagi. Dalam pemanfaatan lingkungan tersebut guru dapat
membawa kegiatan-kegiatan yang biasanya dilakukan di dalam ruangan kelas ke
alam terbuka dalam hal ini lingkungan. Namun jika guru menceritakan kisah tersebut
di dalam ruangan kelas, nuansa yang terjadi di dalam kelas tidak akan sealamiah
seperti halnya jika guru mengajak siswa untuk memnfaatkan lingkungan.
Memanfaatkan lingkungan sekitar dengan membawa siswa-siswa untuk
mengamati lingkungan akan menambah keseimbangan dalam kegiatan belajar.
Artinya belajar tidak hanya terjadi di ruangan kelas namun juga di luar kelas dalam
hal ini lingkungan sebagai sumber belajar yang sangat berpengaruh terhadap
perkembangan keterampilan sosial, dan budaya, perkembangan emosional serta
intelektual. Lingkungan secara alami mendorong siswa untuk berinteraksi dengan
siswa-siswa yang lain bahkan orang-orang dewasa. Pada saat siswa mengamati
objek-objek tertentu yang ada di lingkungan pasti dia ingin menceritakan hasil
penemuannya dengan yang lain. Supaya penemuannya diketahui oleh temantemannya siswa tersebut mencoba mendekati siswa yang lain sehingga terjadilah
proses interaksi/hubungan yang harmonis. Siswa dapat membangun keterampilan
sosialnya ketika mereka membuat perjanjian dengan teman-temannya untuk
bergantian dalam menggunakan alat-alat tertentu pada saat memainkan objek-objek
yang ada di lingkungan tertentu. Melalui kegiatan seperti ini siswa berteman dan
saling menikmati suasana yang santai dan menyenangkan. Lingkungan pada
umumnya memberikan tantangan untuk dilalui oleh siswa-siswa. Pemanfaatannya
akan memungkinkan siswa untuk mengembangkan rasa percaya diri yang positif.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
39
Misalnya bila siswa diajak ke sebuah taman yang terdapat beberapa pohon yang
emmungkinkan untuk mereka panjat. Dengan memanjat pohon tersebut siswa
mengembangkan aspek keberaniannya sebagai bagian dari pengembangan aspek
emosinya. Rasa percaya diri yang dimiliki oleh siswa terhadap dirinya sendiri dan
orang lain dikembangkan melalui pengalaman hidup nyata. Lingkungan sendiri
menyediakan fasilitas bagi siswa untuk mendapatkan pengalaman hidup yang nyata.
Siswa-siswa belajar melalui interaksi langsung dengan benda-benda atau ide-ide.
Lingkungan menawarkan kepada guru kesempatan untuk menguatkan kembali
konsep-konsep seperti warna, angka, bentuk dan ukuran. Memanfaatkan lingkungan
pada dasarnya adalah menjelaskan konsep-konsep tertentu secara alami. Konsep
warna yang diketahui dan dipahami siswa dalam kelas tentunya akan semakin nyata
apabila guru mengarahkan siswa-siswa untuk melihat konsep warna secara nyata
yang ada pada lingkungan sekitar.
Belajar merupakan proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh
perubahan tingakh laku yang baru sebagai akibat dari interaksi dengan lingkungan (
Slameto 1995;2). Perubahan tingakh laku sebagai hasil dan belajar bercirikan adanya
proses kesadaran terhadap perubahan tingkah laku, bersifat kontinue dan fungsional,
positif dan aktif, permanen, terarah dan menyeluruh.
5. Tinjauan tentang Prestasi Belajar
a. Pengertian prestasi belajar
Prestasi belajar adalah tingkat ketercapaian tujuan pendidikan dan atau
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dalam kurikulum, GBPP atau dalam
pereangkat perencanaan kegiatan pembelajaran lainnya ( Boediono, 1994:23).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
40
Menurut Winkel (1984: 51) prestasi belajar adalah
bukti keberhasilan yang
dicapai. Dari pendapat tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah
hasil maksimum yang dicapai oleh siswa setelah melakukan kegiatan belajar yang
dapat dibuktikan dengan angka, huruf, maupun tingkah laku lain dalam periode
tertentu. Dengan demikian, apabila siswa sedang belajar IPS Geografi maka akan
diperoleh prestasi dari hasil belajar IPS Geografi.
Menurut Nasution (1982:39) prestasi belajar adalah suatu hasil yang dicapai
dari suatu usaha dalam mengikuti pendidikan dan latihan tertentu. Wujud dari
prestasi belajar berupa pengertian, kecakapan-kecakapan serta keterampilan.
Dalam kegiatan pembelajaran untuk mengetahui seberapa jauh tujuan pengajaran
yang telah ditetapkan dapat dicapai, maka diadakan penilaian atau evaluasi. Aiken
Lewis R. (1997: 109) menyatakan bahwa tes prestasi biasanya menilai
pengetahuan sesuatu yang telah digunakan secara eksplisif, sehingga nilai-nilai
pada tes cenderung dipengaruhi oleh latihan dari tes-tes kecerdasan. Belajar
adalah perubahan tingkah laku yang terjadi selama jangka waktu tertentu dari
belum mampu kearah sudah mampu. Belajar merupakan kegiatan yang tidak
dapat disaksikan dari luar. Belajar adalah suatu aktifitas mental/psikis yang
belangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan
perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai
sikap. Perubahan itu bersifat konstan dan bebas ( Winkel 1996: 50).
Selain mempertahankan hal di atas, untuk mengajar IPS Geografi harus
memperhatikan faktor kognitif, afektif dan psikomotorik. Proses belajar yang
efektif dalam kegiatan-kegiatannya, misalnya melakukan eksperimen, diskusi,
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
41
observasi, demontrasi dan sebagainya (Muh. Syafig 2003:203). Dari uraian di atas
dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan siswa dan
tingkat pencapaian prestasi pada mata pelajaran IPS Geografi.
Prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai seseorang setelah melakukan
kegiatan belajar. Prestasi belajar dapat dibedakan menjadi lima aspek, yaitu;
kemampuan
intelektual,
strategi
kognitif,
informasi
verbal,
sikap
dan
keterampilan. Menurut Bloom dalam Suharsimi Arikunto ( 1998: 32 ) prestasi
belajar dibedakan menjadi tiga aspek, yaitu; kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Aspek kognitif yang berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari
enam aspek, yakni pengetahuan atau
ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis,
sintesis dan evaluasi. Aspek afektif berkenaan dengan sifat yang terdiri dari lima
aspek yakni: penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan
internalisasi. Aspek psikomotorik berkenaan dengan hasil belajar keterampilan
dan kemampuan bertindak yang terdiri dari enam aspek yakni; gerakan refleks,
keterampilan gerakan dasar, kemampuan perseptual, keharmonisan atau
ketepatan, gerakan keterampilan kompleks, dan gerakan ekspresif dan
interpretatif.
Menurut Gagne ( 1986: 120 ) prestasi belajar dapat dikelompokkan ke
dalam lima kategori, yaitu; 1) keterampilan intelektual, 2) informasi verbal, 3)
strategi kognitif, 4) keterampilan motorik, dan 5) sikap. Pada proses pembelajaran
di Sekolah dasar pengukuran prestasi belajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan
Sosial lebih banyak menekankan pada aspek kognitif, walaupun aspek afektif dan
psikomotorik tetap dikembangkan dalam proses pembelajaran terutama dalam
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
42
proses pembelajaran yang mampu melibatkan siswa dalam proses pembelajaran
untuk melatih kreatifitas siswa. Prestasi belajar merupakan kecakapan atau hasil
kongkrit yang dapat dicapai pada suatu saat atau periode tertentu. Prestasi belajar
merupakan sesuatu yang ingin dicapai
oleh siswa yang belajar dan yang
diharapkan oleh pihak-pihak yang terlibat. Pada umumnya, prestasi belajar
ditunjukkan dalam bentuk angka-angka yang merupakan hasil penilaian melalui
tes.
Ilmu Pengetahuan Sosial
merupakan salah satu mata pelajaran yang
diberikan mulai dari SD/MI/SLB sampai SMP/MTs/SMPLB. Di masa yang akan
datang siswa akan menghadapi tantangan berat karena kehidupan masyarakat
global selalu mengalami perubahan setiap saat. Oleh karena itu mata pelajaran IPS
dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan
analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan
bermasyarakat yang dinamis. Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis,
komprehensif, dan terpadu dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dan
keberhasilan dalam kehidupan di masyarakat. Dengan pendekatan tersebut
diharapkan peserta didik akan memperoleh pemahaman yang lebih luas dan
mendalam pada bidang ilmu yang berkaitan.
Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut.
1) Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan
lingkungannya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
43
2) Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,
inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.
3) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusiaan.
4) Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama, dan berkompetisi dalam
masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
Dimyati (1999;238) menyatakan bahwa prestasi belajar dipengaruhi oleh
faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern yang dialami dan dihayati siswa
yang berpengaruh terhadap proses belajar adalah; 1) sikap siswa terhadap proses
belajar, 2) motivasi belajar, 3) konsentrasi belajar, 4) kemampuan mengolah
bahan ajar, 5) kemampuan menyimpan perolehan hasil belajar, 6) kemampuan
menggali hasil belajar yang telah disimpan, 7) kemampuan untuk berprestasi atau
unjuk hasil belajar, 8) rasa percaya diri siswa, intelegensi, keberhasilan belajar
dan kebiasaan belajar. Faktor ekstern yang mempengaruhi prestasi belajar antara
lain: 1) guru sebagai pembimbing belajar siswa, 2) sarana dan prasarana belajar,
3) kondisi pembelajaran, 4) kebijaksanaan penilaian. 5) kurikulum yang
diterapkan dan lingkungan sosial siswa. Prestasi belajar setiap peserta didik
berbeda-beda, hal ini sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu; faktor
indogen dan faktor eksogen. Faktor indogen adalah faktor yang berasal dari dalam
diri peserta didik. Faktor eksogen dibagi menjadi dua yaitu faktor biologis dan
faktor psikologis (Abu Ahmadi, 1991:7). Faktor Biologis antara lain kesehatan,
kelengkapan panca indra, kelengkapan anggota badan atau tidak cacat. Faktor
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
44
psikologis antara lain intelegensi, minat, bakat dan emosi. Faktor eksogen
meliputi faktor lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan
masyarakat. Faktor-faktor tersebut sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar
peserta didik.
Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar juga dapat digolongkan
menjadi faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah yang berasal dari
dalam diri peserta didik. Faktor intern terdiri dari faktor fisik dan faktor non fisik
(psikis). Faktor fisik meliputi susunan syaraf, kesehatan jasmani dan kesehatan
indra. Adapun faktor psikis meliputi; 1) intelegensi, yang merupakan suatu
kumopulan kemampuan seseorang yang memungkinkan memperoleh ilmu
pengetahuan dan mengamalkan ilmu yang timbul, 2) minat, merupakan kesadaran
seseorang bahwa suatu obyek, suatu hal atau situasi mempunyai sangkut paut
dengan dirinya, 3) sikap, merupakan kesiapan pada diri seseorang untuk bertindak
secara tertentu terhadap hal-hal tertentu, 4) bakat, merupakan kemampuan ilmiah
untuk memperoleh pengetahuan ketrampilan yang relatif umum atau khusus, 5)
motivasi, merupakan faktor dalam merangsang perhatian. Faktor ekstern adalah
faktor yang berasal dari luar diri peserta didik. Faktor ekstern meliputi faktor
keluarga, faktor sekolah dan faktor masyarakat (Singgih D, Gunarso, 1983 :10)
Keluarga sebagai faktor ekstern dalam pencapaian prestasi belajar
maksudnya adalah situasi atau kondisi yang mendukung dan berpengaruh
terhadap baik buruknya prestasi belajar peserta didik. Faktor keluarga ini antara
lain, keadaan sosial keluarga, jumlah anggota keluarga, keharmosan keluarga (
Singgih D. Gunarso 1983:11). Sekolah sebagai faktor ekstern merupakan tempat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
45
berlangsungnya aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar mempunyai
pengaruh yang besar dalam kaitan dengan usaha bagi peserta didik untuk
mencapai prestasi belajar. Faktor sekolah yang mempengaruhi pencapaian prestasi
belajar terhadap peserta didik ( Singgih D. Gunarso 1983:11) antara lain; 1) guru,
bertanggungjawab dalam menyampaiakan materi pelajaran, sikap dalam mengaja
yang dipakai, 2) teman sekelas, merupakan teman sepergaulan peserta didik dlam
lingkungan sekolah sangat mempengaruhi pencapain prestasi belajar, 3)
lingkungan sekolah, lingkungan sekolah yang baik akan mendukung kelancaran
proses belajar mengajar sehingga peserta didik mendapatkan prestasi belajar yang
baik seperti yang diinginkan, 4) fasilitas sekolah, fasilitas sekolah sangat
berpengaruh terhadap pencapain prestasi belajar, karena denga fasilitas yang
terbatas
maka
pengetahuan
siswa
terbatas
pula.
Misalnya
buku-buku
perpustakaan, alat-alat laboratorium, alat-alat peraga, media pembelajaran.
Lingkungan masyarakat dapat mempengaruhi pencapaian nilai belajar siswa.
Faktor masyarakata antara lain; adat istiadat yang berlaku, sikap dan sifat
masyarakat, aktivitas organisasi dan sebagainya ( Singgih D. gunarsa 1983; 11)
c. Cara mengukur prestasi belajar siswa
Cara mengukur prestasi belajar siswa adalah dengan prosedur penilaian atau
tes. Adapun bentuk tes dapat berwujud tes lisan, tes tertulis atau tes perbuatan.
Untuk menentukan hasil belajar benar-benar telah tercapai atau belum, diperlukan
adanya suatu alat untuk mengukurnya yaitu tes atau penilaian. Tes merupakan
prosedur yang sistematis, artinya; a) item-item dalam tes disusun menurut cara
dan aturan tertentu, b) aturan administrasi dan pemberian skor atau angka
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
46
dilakukan dengan jelas dan dispesialisasikan secara terperinci. Dalam penelitian
ini untuk mengukur prestasi belajar siswa, peneliti menggunakan tes tertulis
bentuk pilihan ganda a, b, c, dan d materi tentang bentuk-bentuk muka dengan
pemanfaatan alam sekitar sebagai sumber belajar.
D. Penelitian yang Relevan
Cahyono, 2008 “ hubungan antara minat belajar dan kondisi lingkungan belajar
dengan prestasi belajar IPA siswa kelas III SLTP Negeri se-kecamatan Kesesi
Kabupaten Pekalongan tahun pelajaran 2007/2008.
Kesimpulan dari penelitiana ini adalah siswa yang memiliki minat belajar
yang tinggi cenderung memiliki prestasi belajar yang tinggi sedangkan siswa yang
memiliki minat belajar yang rendah prestasi belajarnya juga cenderung rendah. Hal
ini disebabkan siswa yang memiliki prestasi belajar yang tinggi akan terjaga
semangat belajarnya untuk melaksanakan tugas belajarnya sehingga hasil belajar
lebih
positif.
Kondisi
lingkungan
belajar
yang
positif
atau
mendukung
mengkondisikan siswa lebih tekun belajar, dapat meningkatkan motivasi belajar
siswa, sehingga hasil belajar yang berupa hasil prestasi belajar siswa lebih baik.
Berdasarkan hasil pengujian analisis data, ternyata ada hubungan antara minat belajar
IPA dan kondisi lingkungan belajar dengan prestasi belajar IPA. Hal ini terbukti
dengan hasil analisis data dengan analisis regresi yang menghasilkan Freg =22,45 >
Ftabel = 3,11. Berdasarkan kenyataan tersebut dan tingkat kondisi lingkungan belajar
yang baik atau mendukung. Rendahnya minat belajar merupakan problem yang
berkaitan dengan kurang tertariknya siswa dalam proses belajar. Seseorang yang
commit to user
mempunyai minat belajar IPA, berarti ia akan konsentrasi atau memusatkan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
47
pikirannya terhadap proses belajar dengan diiringi dan diperkuat oleh perasaan tahu
kemauan. Dengan kata lain minat belajar IPA tersebut timbul secara sadar dan
dilaksanakan dengan rasa senang dan diwujudkan pada aktivitas proses belajar.
Kondisi lingkungan belajar siswa di rumah banyak dipengaruhi oleh beberapa
faktor, baik faktor psikologis, sosiologis, dan material. Lingkungan tidak hanya alam
sekitar diluarmanusia atau individu tetapi mencakup segala material dan stimulus
dari dalam dan luar individu, baik secara fisiologis maupun sosial kultural. Pengaruh
lingkungan fisik dan non fisik terhadap keadaan kesehatan, tersedianya sarana belajar
yang lengkap yang menjadi sumber kekuatan dalam belajar, sehingga apabila kondisi
lingkungan belajar kurang mendukung akan mengganggu kelancaran belajar. Hal ini
akan berhubungan dengan prestasi belajar anak. lingkungan belajar yang mendukung
akan meningkatkan keinginan dan memotivasi siswa untuk belajar sehingga
meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa terhadap pelajaran, sehingga
nantinya prestasi belajar yang dicapai meningkat.
E. Kerangka Berpikir Penelitian
1. Hubungan antara Minat Belajar dengan Prestasi Belajar IPS Geografi
Minat adalah pilihan kesenangan yang dapat membangkitkan gairah seseorang
untuk memenuhi kesediaannya yang dapat diukur melalui kesukacitaan, ketertarikan,
perhatian, dan keterlibatan. Minat merupakan kekuatan pendorong yang memaksa
seseorang menaruh perhatian pada orang, situasi atau aktivitas tertentu.
Prestasi belajar IPS Geografi adalah hasil yang optimal yang dicapai oleh siswa
commit to user
setelah melakukan kegiatan belajar IPS Geografi. Hasil tersebut diwujudkan dalam
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
48
betuk penguasaan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dikembangkan dalam
mata pelajaran IPS Geografi. IPS Geografi mempunyai peran penting dalam
memberikan pengetahuan tentang lingkungan hidup manusia. Pengajaran IPS
Geografi di SMP
memberikan pengetahuan tentang pelbagai jenis dan perangai
lingkungan alam dan lingkungan buatan dalam kaitannya dengan pemanfaatannya
bagi kehidupan sehari-hari; mengembangkan ketrampilan proses, mengembangkan
wawasan, sikap dan nilai yang berguna bagi siswa untuk meningkatkan kualitas
kehidupan sehari-hari.
Apabila minat belajar siswa tinggi maka pretasi hasil belajar siswa juga akan
tinggi atau baik, akan tetapi bila minat belajar siswa rendah maka prestasi belajar
siswa juga akan rendah. Oleh karena itu siswa yang mempunyai prestasi belajar IPS
Geografi tinggi akan mempunyai orientasi pengetahuan, orientasi wawasan ke masa
depan tentang pelbagai jenis dan perangai lingkungan hidupnya sehingga cenderung
mempunyai sikap positif dan peduli terhadap lingkungan hidup, sebaliknya siswa
yang mempunyai prestasi belajar IPS Geografi rendah akan kurang mempunyai
orientasi pengetahuan, orientasi wawasan ke masa depan dan cenderung kurang
peduli terhadap lingkungan hidupnya.
2. Hubungan antara Pemanfataan Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber
Belajar dengan Prestasi Belajar IPS Geografi.
Lingkungan Alam Sekitar sebagai sumber belajar adalah segala bahan, kejadian,
biotik maupun abiotik yang ada di sekitar siswa yang dapat dijadikan dan
dimanfaatkan sebagai media untuk mengembangkan pengetahuan, sikap dan
keterampilan siswa tentang IPS Geografi. Kegiatan pembelajaran IPS Geografi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
49
terdapat dua aspek penting yaitu aspek hasil belajar dan perubahan perilaku siswa
dan aspek proses belajar yaitu sejumlah pengalaman intelektual, emosional dan fisik
pada diri siswa. Oleh karena itu untuk pencapaian hasil belajar yang optimal guru
sebagai fasilitator dan inovator pembelajaran harus dan wajib memilih strategi dalam
penyajian materi secara tepat. Untuk mata pelajaran IPS Geografi yang menuntut
disajikan pengajaran teori dan praktikum maka guru dituntut untuk jeli menggunakan
sumber belajar baik yang alami maupun non alami, maka pemanfaatan lingkungan
alam sekitar sebagai sumber belajar IPS Geografi sangatlah tepat. Dengan
pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar IPS Geografi akan
memberikan banyak pengalaman intelektual, emosional dan fisik pada diri siswa
sehingga akan mempengaruhi prestasi hasil belajar dan mempengaruhi perilaku serta
sikap siswa terhadap lingkungan hidupnya.
3. Hubungan Secara Bersama-sama antara Minat Belajar dan Pemanfaatan
Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar dengan Prestasi Belajar IPS
Geografi
Minat seseorang terhadap sesuatu bukan semata-mata merupakan bawaan sejak
lahir, melainkan lebih banyak sebagai hasil dari akumulasi pengalaman orang
tersebut. Jika pengalaman seseorang terhadap suatu kegiatan selalu menimbulkan
efek yang sesuai dengan harapannya, maka minat orang itu terhadap kegiatan
tersebut dapat meningkat. Lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar yang
alami, meyakinkan berbagai materi yang merangsang siswa untuk dipelajari dan
merupakan sumber belajar langsung untuk dihayati, karena itu guru selayaknya jika
mengharapkan pencapaian tujuan instruksional optimal harus menggunakan
lingkungan alam sekitar. Dancommit
dengan
menghayati secara langsung tentang
to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
50
lingkungan alam sekitarnya diharapakan siswa memiliki pengetahuan dan prestasi
hasil belajar yang lebih mantab sehingga dapat mengembangkan pengetahuannya
mengenai lingkungan hidup.
Uraian di atas dapat divisualisasikan kerangka berpikir pada gambar di bawah ini.
Minat belajar IPS
Geografi
Silabi/kurikulum mata
pelajaran IPS Geografi
Dampak pengajaran IPS
Geografi
Pemanfaatan Lingkungan Alam
Sekitar sebagai Sumber Belajar
Mempelajari;
- Tenaga endogen dan eksogen
-
Pelapukan
Erosi air
Sedimentasi oleh air
Jenis-jenis batuan
Prestasi belajar IPS
Geografi
Gambar 1. Kerangka Berfikir Penelitian “Hubungan antara Minat Belajar dan
Pemanfaatan lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar
dengan Prestasi Belajar IPS Geografi Siswa Kelas VII SMP Negeri 16
Surakarta”.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
51
D. Hipotesis
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir di atas diajukan hipotesis
sebagai berikut:
1. Ada hubungan positif antara minat belajar
dengan prestasi belajar siswa SMP
Negeri 16 Surakarta.
2. Ada hubungan positif antara pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber
belajar dengan prestasi belajar siswa kelas SMP Negeri 16 Surakarta.
3. Ada hubungan positif secara bersama-sama antara minat belajar dan pemanfaatan
lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar dengan prestasi belajar siswa kelas
SMP Negeri 16 Surakarta.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB III
METODOLOGI
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1.
Tempat Penelitian
Penelitian ini mengambil lokasi di SMP Negeri 16 Surakarta sehingga
diharapkan dapat menjawab permasalahan dalam mencapai tujuan penelitian ini,
dengan pertimbangan belum pernah dilakukan penelitian yang serupa.
2.
Waktu Penelitian
Jangka waktu penelitian ini enam bulan, terhitung sejak mulai
disusunnya proposal penelitian sampai dengan selesainya penyusunan laporan
penelitian yang mulai bulan Juni sampai dengan bulan November 2010. Bulan
Juni penulis mengajukan masalah yaitu tentang judul penelitian, dan bulan Juli
penulis mulai menyusun proposal penelitian yang terdiri dari bab I sampai dengan
bab III. Memasuki bulan Agustus penulis mengurus ijin penelitian yang
selanjutnya nanti akan digunakan untuk melakukan penelitian. Mulai bulan
September penulis menyusun instrumen penelitian yaitu angket dan butir soal tes
prestasi hasil belajar yang akan digunakan untuk penelitian. Bulan Oktober
penulis melakukan penelitian, dan bulan November penulis menulis laporan
penelitian. Pembagian waktu penelitian untuk lebih jelasnya peneliti sajikan
dalam bentuk tabel berikut
commit to user
52
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
53
Tabel 1. Jadwal Kegiatan Penelitian
Jenis Kegiatan
Tahun 2010
Juni
Juli
Agust
Sept
Okt
Nov
a. Persiapan penelitian
1. Pengajuan masalah
2. Penyusunan proposal
3. Izin penelitian
4. Penyusunan angket
b. Pelaksanaan penelitian
1. Pengumpulan data
2. Analisis data
3. Penarikan
hasil
4. Penulisan laporan
B. Metode Penelitian
Menurut Winarno Surakhmad ( 1990: 131) “ Metode merupakan cara utama
yang dipergunakan untuk mencapai suatu tujuan, misalnya untuk menguji serangkaian
hipotesis, dengan mempergunakan teknik serta alat-alat tertentu”. Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan suatu fenomena dan perbandingan antara beberapa
fenomena.
Dilihat dari tempat perolehan data, metode penelitian yang digunakan adalah
commit
to user korelasional. Penelitian deskriptif
metode penelitian deskriptif dengan
pendekatan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
54
adalah penelitian yang mengambil sampel dari populasi dan menggunakan kuesioner
sebagai alat pengumpul data yang pokok ( Masri Singarimbun dan Sofian Effendi,
1999: 3).
Menurut Winarno Surakhmad ( 1990: 132 ) “metode penelitian deskriptif
memusatkan diri pada pemecahan masalah-masalah yang ada pada masa sekarang dan
masalah-masalah yang aktual”. Metode ini digunakan untuk menjawab dan
memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi pada situasi sekarang dan
menjelaskan kontribusi antara variabel. Lebih lanjut Winarno Surakhmad ( 1990: 140 )
menyatakan bahwa: “Ciri-ciri pokok penelitian diskriptif adalah: 1) Memusatkan diri
pada pemecahan masalah-masalah yang ada pada masa sekarang, pada masalahmasalah yang aktual, 2) Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan dan
kemudian dianalisa”
Desain/rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
desain korelasional, yang ditujukan untuk menetapkan besarnya arah hubungan antara
variabel-variabel. Hubungan yang dimaksud antara variabel minat belajar (X1) dan
variabel lingkungan alam sekitar (X2) dengan variabel terikat, yaitu variabel prestasi
belajar IPS Geografi (Y).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
55
Minat Belajar
X1
Prestasi Belajar Siswa Y
Pemanfaatan Lingkungan
Alam Sekitar sebagai
Sumber Belajar
X2
Gambar 2. Desain Penelitian
C. Populasi dan Sampel
Populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisis yang ciri-cirinya akan
diduga, atau kumpulan dari individu dengan kualitas dan ciri-ciri yang telah ditetapkan (
Moh. Nazir, 1983: 325 ). Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII
SMP Negeri 16 Surakarta sebanyak 179 siswa pada tahun pelajaran 2010/2011.
Suharsimi Arikunto ( 1998 : 120 ) menyatakan bahwa apabila subyeknya kurang
dari 100 lebih baik diambil semua sehingga merupakan penelitian populasi, jika jumlah
subyeknya besar dapat diambil 10%-15% atau lebih. Jika sampel < 1000 maka
penentuan sampel dengan rumus sebagai berikut:
n=
N
179
=
= 123.66 = 124
2
1 + N (d )
1 + 179(0.05) 2
Jumlah sampel yang diambil peneliti pada penelitian kali ini sebesar 123.66 dibulatkan
menjadi 124 siswa. Maka jumlah siswa yang digunakan untuk sampel penelitian adalah
124 siswa.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
56
D. Tehnik Pengambilan Sampel
Menurut Suharsimi Arikunto ( 1998: 314 ) sampel penelitian adalah sebagian
atau wakil populasi. Sugiyono ( 1999: 57) menyatakan bahwa sampel adalah sebagian
dari jumlah atau karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Cara pengambilan sampel
dilakukan dengan Proporsional Random Sampling. Proporsional maksudnya pemilihan
sampel dilakukan dengan mengambil jumlah siswa pada tiap-tiap kelas dengan jumlah
yang seimbang. Sedangkan random sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang
dilakukan secara acak dalam arti setiap anggota populasi diberi kesempatan yang sama
untuk menjadi sampel.
Jumlah sampel ditetapkan 25% dari keseluruhan populasi sesuai dengan
pendapat Suharsini Arikunto ( 1998: 120 ), bahwa jika jumlah subyeknya besar dapat
diambil antara 10%-15% atau lebih. Penggunaan
prosentase di atas dengan
pertimbangan bahwa sifat-sifat atau ciri-ciri yang dikandung oleh subyek penelitian
dalam populasi yang relatif sama. Kesamaan tersebut adalah; a) seluruh populasi
memperoleh layanan dari sekolah yang relatif sama, b) secara psikologis bahwa umur
siswa rata-rata sama, berarti kegiatan proses belajar mengajar dan layanan sekolah
kepada siswa- siswi relatif sama, c) secara psikologis tingkat kematangan jiwanya relatif
ada kesamaan.
E. Variabel Penelitian
Variabel dapat didefinisikan sebagai atribut dari seseorang atau obyek yang
mempunyai “ variasi” antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek
commit to user
yang lain ( Hatch dan Farhady dalam Sugiyono, 2009 : 60 ). Menurut Sugiyono ( 2009 :
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
57
61 ), bahwa variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang menjadi
sebab perubahannya atau timbulnya variabel independen/ terikat sedangkan variabel
dependen atau variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat, karena adanya variabel bebas.
Variabel penelitian ini terdiri dari :
1. Variabel bebas
a. Minat belajar IPS ( X1)
b. Lingkungan alam sekitar ( X2)
2. Variabel terikat yaitu prestasi belajar IPS ( Y )
F. Batasan Operasional Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat dua jenis variabel yaitu variabel bebas dan
variabel terikat. Variabel bebas adalah minat belajar dan lingkungan alam sekitar
sebagai sumber belajar. Variabel terikat adalah prestasi belajar siswa. Masing-masing
variabel dapat didefinisikan sebagai berikut:
1. Variabel bebas
a. Minat belajar IPS Geografi
Minat belajar
merupakan daya yang menggerakkan siswa untuk
belajar mata pelajaran IPS Geografi.
Minat belajar adalah usaha yang
disadari untuk mengarahkan dan menjaga tingkah laku seseorang agar ia
mendorong untuk bertindak melakukan sesuatu sehinggga mencapai hasil,
dalam hal ini adalah hasil belajar. Minat dipengaruhi dua faktor yaitu
internal dan eksternal. Minat belajar adalah salah satu bentuk penguatan
commit to user
positif yang perlu dikembangkan oleh pengelola sekolah sebagai upaya
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
58
penguatan positif dalam menumbuhkan kreativitas dalam diri siswa.
Indikator yang digunakan dalam mengumpulkan data hubungan minat
dengan kreativitas belajar ini adalah 1) perhatian, yaitu; kemampuan siswa
memberikan perhatian pada mata
IPS Geografi. 2) ingatan, yaitu;
kemampuan siswa untuk mengingat kembali materi pelajaran yang telah
diajarkan, 3) berfikir, yaitu; kemampuan siswa dalam menganalisis dan
menjawab soal-soal mata pelajaran, 4) perasaan, yaitu; perasaan senang
yang dimiliki siswa dalam mengikuti mata pelajaran, 5) tanggapan, yaitu;
sikap dan tanggapan siswa terhadap mata pelajaran, dan 6) fantasi, yaitu;
keinginan dan cita-cita.
b. Lingkungan alam sekitar .
Lingkungan alam sekitar adalah lingkungan alam yang ada di sekitar
kita, baik lingkungan rumah, lingkungan sekolah maupun lingkungan alam
di daerah kita masing-masing yang dapat digunakan sebagai sumber belajar.
Sumber belajar adalah semua sumber yang dapat dipakai oleh siswa sendiri
atau bersama-sama dengan para siswa lainnya untuk memudahkan belajar.
Jadi secara umum, sumber belajar adalah semua “sarana belajar” yang dapat
dimanfaatkan mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilannya.
Sumber belajar dapat berupa manusia dapat pula non manusia (Hendro
Darmodjo, 1993:96). Sumber belajar berupa manusia misalnya; orang tua,
guru, tenaga ahli,teknisi, atau seniman. Sedangkan sumber belajar non
manusia misalnya; laboratorium, bengkel atau sanggar, perpustakaan, kebun
sekolah, museum, kebun binatang, lingkungan alam sekitar, cagar alam,
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
59
daerah pertanian dan perkebunan beserta semua unsur-unsur yang
terkandung di dalamnya sebagai satu kesatuan.
2. Variabel terikat Prestasi Belajar IPS Geografi
Prestasi belajar IPS Geografi adalah tingkat keberhasilan siswa dalam
mempelajari materi pembelajaran IPS Geografi di sekolah yang dinyatakan
dalam bentuk skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi
pembelajaran IPS Geografi tentang bentuk-bentuk muka bumi pada siswa kelas
VII SMP Negeri16 Surakarta tahun pelajaran 2010/2011.
G. Sumber Data
Menurut Sumadi Suryabrata ( 2004 : 84-85 ) bahwa data primer yaitu data yang
langsung dikumpulkan oleh peneliti atau petugas-petugas dari sumber pertamanya. Data
primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari lapangan dengan memberikan
angket yang berupa daftar pertanyaan atau pernyataan mengenai data yang akan
dianalisis dan wawancara terpimpin.
Sumber data pada penelitian ini yaitu data yang diperoleh dari pengukuran
langsung pada siswa yang meliputi : angket minat belajar IPS Geografi, angket
lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar dan tes hasil belajar yang diperoleh
siswa setelah siswa memperoleh materi pelajaran bentuk-bentuk muka bumi.
H. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti
dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik
to user sehingga lebih mudah diolah (
dalam arti lebih cermat, lengkap commit
dan sistematis
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
60
Suharsimi Arikunto, 1998 : 150). Selanjutnya dalam penelitian ini menggunakan
instrumen angket atau kuesioner, yaitu instrumen angket untuk mengetahui tingkat
minat belajar, lingkungan alam sekitar, dan hasil test prestasi belajar IPS Geografi
siswa.
Berdasarkan variabel yag diteliti, maka instrumen yang digunakan yaitu:
2. Angket Minat Belajar Siswa dan Angket Lingkungan Alam Sekitar sebagai
Sumber Belajar.
Angket yang digunakan adalah angket langsung dan tertutup yang artinya
peneliti memberikan pertanyaan atau pernyataan secara langsung dan sekaligus
memberikan alternatif jawabannya. Penyusunan item-item angket berdasarkan pada
indikator yang telah ditetapkan. Dalam penyusunan item angket ini dibuat item
positif (favorable) dan negatif (unfavorable). Instrumen yang digunakan untuk
mengetahui minat belajar adalah angket atau kuesioner, dalam penelitian ini peneliti
menggunakan model skala Likert dengan lima pilihan, yaitu SS, S, KS, TS, dan STS.
Sebagai acuan untuk menyusun instrumen pengumpulan data minat belajar siswa,
maka dibuat kisi-kisi yang didasarkan pada indikator dan deskriptor sebaran
pertanyaan dari variabel minat belajar terdiri dari yang diukur: 1) Perasaan suka
terhadap materi pelajaran, 2) Perasaan suka terhadap situasi belajar, 3) Perasaan
suka terhadap aktivitas siswa, 4) Keaktifan siswa di kelas saat proses pembelajaran.
Sedangkan untuk angket lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar kisi-kisi
yang didasarkan pada indikator dan deskriptor sebaran pertanyaan dari variabel
minat belajar terdiri dari yang diukur : 1) perhatian, 2) kemauan, 3) kesadaran , 4)
perasaan senang.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
61
Untuk pertanyaan atau pernyataan yang jawabannya bersifat positif diberi skor
dari mulai skor besar ke skor kecil dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Jawaban sangat setuju
: skor 5
b. Jawaban setuju
: skor 4
c. Jawaban kurang setuju
: skor 3
d. Jawaban tidak setuju
: skor 2
e. Jawaban sangat tidak setuju
: skor 1
Sedangkan untuk pertanyaan atau pernyataan yang jawabannya bersifat negatif
diberi skor dari skor kecil ke skor besar dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Jawaban sangat setuju
: skor 1
b. Jawaban setuju
: skor 2
c. Jawaban kurang setuju
: skor 3
d. Jawaban tidak setuju
: skor 4
e. Jawaban sangat tidak setuju
: skor 5
2. Tes hasil belajar siswa.
Bentuk tes yang dipakai dalam pengumpulan data hasil belajar adalah tes
obyektif bentuk pilihan ganda dengan 4 opsi jawaban yaitu: a, b, c, dan d dengan
jumlah soal 35 materi tentang bentuk-bentuk muka bumi dengan tingkat kognitif
yang dipakai dalam pre tes maupun post tes terdiri atas 3 kategori yaitu kemampuan
mengingat pengetahuan, kemampuan memahami, dan kemampuan menerapkan.
Skala yang digunakan untuk mengukur tes hasil belajar adalah dengan skoring
sebagai berikut:
a. Jawaban benar
: skor 1
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
62
b. Jawaban salah
: skor 0
I. Metode Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang diperlukan, digunakan beberapa metode, yaitu
angket dan dokumentasi.
1. Metode Angket
Metode kuesioner adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan
mengenai suatu masalah atau bidang yang akan diteliti. Dalam penelitian ini metode
angket yang digunakan dengan model Skala Likert berupa soal pilihan ganda.
Adapun pertimbangan-pertimbangannya sebagai berikut :
a. Tujuan
Tujuan pengumpulan data dilakukan dengan angket dan kuesioner adalah untuk :
1). Memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan penelitian.
2). Memperoleh informasi mengenai suatu masalah secara serentak.
b. Alasan
Dengan metode kuesioner yang merupakan suatu daftar yang berisikan
rangkaian pertanyaan mengenai suatu masalah atau bidang akan diteliti, maka
subyek penelitian merasa tidak terpengaruh oleh peneliti, sehingga diharapkan
dapat memberikan jawaban yang jujur sesuai dengan kondisi yang ada.
c. Skoring
Angket dalam penelitian ini menggunakan metode Likert yang dimodifikasi
dengan soal pilihan ganda alternatif jawaban. Masing-masing bernilai 1, 2, 3, 3,
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
63
dan 5. Penentuan alternatif nilai skor pada jawaban didasarkan pada indikator
variabel yang telah tercantum dalam kisi-kisi angket.
d. Prosedur
Instrumen ini disusun dengan memperhatikan kesahihan ini (content
validity ), kemudian diujicobakan pada kelas paralel. Prosedur yang ditempuh
dalam pengadaan instrumen yang baik adalah sebagai berikut :
7) Perencanaan, meliputi perumusan tujuan, menentukan variabel,
kategori
variabel.
8)
Penulisan butir soal, atau item kuesioner, penyusunan skala.
9) Penyuntingan, yaitu melengkapi instrumen dengan pedoman mengerjakan,
surat pengantar, kunci jawaban dan lain-lain yang perlu.
10) Uji coba.
11) Penganalisaan hasil, analisa butir, melihat pola jawaban, peninjauan saransaran dan sebagainya.
12) Mengadakan revisi terhadap butir-butir yang dirasakan kurang baik,
dengan mendasarkan diri pada pola data yang diperoleh sewaktu uji coba.
Sehingga dalam penyusunan alat ukur dilakukan setelah konsep yang diukur
didefinisikan dengan jelas. Definisi yang dimaksud sudah harus dioperasional atau
sudah dapat ditumpahkan dalam wujud pertanyaan. Dari definisi operasional konsep
dicari dimensi-dimensinya. Dimensi tersebut lalu diterjemahkan dalam bentuk dimensi
operasional. Dimensi operasional yang sudah terbentuk diperinci dalam bentuk
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
64
pertanyaan.
Setelah pertanyaan-pertanyaan atau pernyataan-pernyataan yang sesuai
dibuat, kemudian pertanyaan atau pernyataan tersebut diulas ( item review ). Masingmasing butir harus diteliti satu per satu untuk melihat apakah pertanyaan atau
pernyataan tersebut sudah memenuhi persyaratan dalam penulisannya.
Dalam penelitian ini, untuk mengetahui tingkat minat belajar siswa, maka
dipergunakan tehnik pengambilan data melalui angket. Angket yang telah teruji secara
reliabel dan valid, yang sebelumnya telah diujicobakan dahulu diberikan kepada sampel
untuk mendapatkan pernyataan-pernyataan sehingga dapat diperoleh klasifikasi minat
belajar siswa yang bersangkutan. Sedangkan angket lingkungan alam sekitar disusun
berdasarkan konsep dan definisi operasional yaitu lingkungan fisik yang berkaitan
dengan material yang ada di luar peserta didik yang mempengaruhi aktifitas belajar,
misalnya : kondisi lingkungan alam sekitar di sekolah. Lingkungan non fisik yaitu
segala stimulus yang ada di luar diri peserta didik yang secara mental dapat
mempengaruhi aktifitas belajarnya. Prestasi belajar dapat dipengaruhi dari lingkungan
siswa dimana mereka tinggal.
2. Metode Tes
a. Penggunaan Metode Tes
Untuk mengungkapkan prestasi belajar IPS Geografi pada materi bentukbentuk muka bumi, metode yang digunakan adalah metode tes. Tes sebagai alat
penilaian adalah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada siswa untuk
mendapatkan jawaban dari siswa dalam bentuk lisan, tulisan atau dalam bentuk
perbuatan. ( Nana Sudjana, 1990 ; 35 ). Tes yang digunakan dalam penelitian ini
adalah tes obyektif dalam bentuk pilihan ganda dengan 4 alternatif jawaban
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
65
yaitu ; a, b, c, dan d. Dalam tes obyektif diberikan skor 1 jika jawaban benar dan
skor 0 jika jawaban salah.
c. Prosedur
Untuk mendapatkan angket yang baik yang akan disebar kepada
responden, maka dalam penelitian ini menggunakan beberapa tahapan atau
prosedur. Secara rinci prosedur yang dibutirkan adalah sebagai berikut ;
1) Perencanaan meliputi tujuan, menentukan variabel dan kategorinya.
2) Penyusunan kisi-kisi soal, penulisan butir soal dan penyusunan skala.
3) Penyuntingan,
yaitu
melengkapi
instrumen
dengan
pedoman
mengerjakan dan kunci jawaban.
4) Penganalisaan butir dan hasil, melihat pola jawaban, peninjauan saran.
5) Mengadakan revisi terhadap butir-butir yang kurang baik.
J. Teknik Uji Instrumen
1. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Setiap instrumen penelitian harus memiliki tingkat validitas dan reliabilitas
yang baik. Untuk itu, agar bisa menjaring data secara tepat, instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini diuji dengan tingkat validitas dan reliabilitasnya.
a. Validitas Instrumen
Dalam rangka memperoleh tingkat kesahihan instrumen yang baik,
pertama-tama instrumen penelitian disusun secara seksama berdasarkan pada
landasan teori. Untuk menetapkan kesahihan instrumen, maka diadakan uji coba.
Uji coba instrumen dilakukan terhadap responden siswa kelas VII SMP Negeri
16 Surakarta
commit to user
yang diambil secara acak yang bukan responden penelitian.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
66
Sanusi
Haryanto
(
1994:
41)
mengatakan
masalah
validitas
adalah
mempersoalkan ketepatan alat ukur untuk mengukur aspek yang ingin diukur.
Suharsini Arikunto ( 1998: 74) menyatakan bahwa suatu instrumen dapat
dinyatakan sahih ( valid ) apabila instrumen tersebut dapat mengukur apa yang
hendak diukur. Suatu item mempunyai validitas yang tinggi jika skor pada item
mempunyai kesejajaran dengan skor total. Kesejajaran dapat diartikan dengan
korelasi, sehingga untuk mengetahui validitas item digunakan rumus korelasi.
Sejalan dengan itu, Sugiyono ( 1999: 272 ) mengemukakan bahwa untuk
menguji validitas butir-butir instrumen dilakukan dengan analisis item. Analisis
item dilakukan dengan menghitung korelasi antara skor butir instrumen dengan
skor total. Untuk pemeriksaan validitas butir angket digunakan rumus korelasi
product moment dari Pearson sebagai berikut:
rxy =
{NSX
NSXY - (SX .SY )
2
}{
- ( X ) 2 NSY 2 - (SY ) 2
}
Keterangan ;
rxy
: korelasi Product Moment
N
: Banyaknya siswa
X
: Skor butir soal
Y
: Skor total
∑XY
: Jumlah (X)(Y)
( Suharsimi Arikunto, 1998: 162)
Untuk memperoleh soal tes yang baik untuk mengukur prestasi belajar IPS
Geografi setelah uji coba dilakukan analisis butir soal untuk mengetahui tingkat
commit to user
kesukaran dan daya pembeda.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
67
Rumus yang digunakan sebagai berikut :
TK =
U +L
T Keterangan :
SD =
U -L
0,5T
TK
= Tingkat kesukaran
DP
= Daya pembeda
U
= Yang menjawab benar dari kelompok atas.
L
= Yang menjawab benar dari kelompok bawah.
T
= Jumlah kelompok atas dan kelompok bawah
Tabel 2. Kriteria Penafsiran Tingkat Kesukaran
No
Nilai Tingkat Kesukaran
Penafsiran
1
0,00 – 0,30
Sukar
2
0,30 – 0,70
Sedang
3
0,70 – 1,00
Mudah
Sumber: Prosedur Penelitian, Suharsimi Arikunto, Bina Aksara, Jakarta, 1983
Tabel 3. Kriteria Penafsiran Daya Pembeda
No
Nilai Daya Pembeda
Penafsiran
1
0,00 – 0,20
Jelek
2
0,20 – 0,40
Cukup
3
0,40 – 0,70
Baik
4
0,70 – 1,00
Baik sekali
commit to user
Sumber: Prosedur Penelitian, Suharsimi Arikunto, Bina Aksara, Jakarta, 1983
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
68
b. Reliabilitas Instrumen
Istilah reliabilitas dipakai untuk menunjukkan pengukuran itu dapat
memberikan hasil yang relatif tidak berbeda bila dilakukan pengukuran kembali
terhadap subyek yang sama. Ary, Lucy & Razavich ( 1982: 298 ) mengatakan
bahwa reliabilitas suatu alat ukur adalah derajat keajegan alat tersebut dalam
mengukur apa saja yang diukurnya. Indeks yang menunjukkan sejauh mana
suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan. Bila alat ukur dipakai
untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran menghasilkan data yang
baik, maka instrumen penelitian harus valid dan reliabel. Reliabiltitas instrumen
menunjuk pada keajegan instrumen dalam mengukur apa yang hendak diukur (
Suharsini Arikunto, 1998: 87 ). Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian
bahwa instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data
karena instrumen tersebut sudah baik. Menurut Saifudin Azwar ( 2002: 83 )
reliabilitas mengacu pada kosistensi atau keterpercayaan hasil ukur yang
mengandung makna kecermatan pengukuran. Lebih lanjut Saifudin Azwar (
2002: 83 ) menyatakan bahwa prosedur yang dilakukan untuk mengukur tingkat
reliabilitas tes yang berbentuk skala dapat dilakukan dengan pendekatan tes
ulang atau koefisien alpha ( Alpha Cronbach ).
Untuk pemeriksaan reliabilitas angket diuji dengan menggunakan rumus Alpha
Cronbach sebagai berikut:
Keterangan : r11
2
é n ù é Ss 1 ù
r 11 = êë n - 1 úû êê1 - 2 úú
s1 û
ë
= Reliabilitas yang dicari
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
69
N
= Jumlah item
Ss
s
2
1
2
1
= Jumlah varians skor tiap-tiap item
= Varians total
( Suharsimi Arikunto, 1983 : 193 )
Kreteria reliabilitas
1) Apabila datanya benar sesuai dengan kenyataan maka beberapa kali
diambil akan tetap sama.
2) Reliabilitas menunjukkan pada tingkat keandalan.
3) Reliabilitas artinya dapat dipercaya.
Untuk pengujian reliabilitas butir dilakukan dengan alat bantu komputer melalui
program Mocrosoft Excel XP.
Tabel 4. Kreteria Reliabilitas
No
Besar nilai r
Interpretasi
1
0,800 – 1,000
Tinggi
2
0,600 – 0,800
Cukup
3
0,400 – 0,600
Agak rendah
4
0,200 – 0,400
Rendah
5
0,000 – 0,200
Sangat rendah
Sumber: Metode Statistika, Sudjana, Tarsito, Bandung, 2000.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
70
K. Teknik Analisis Data
Tehnik analisis data yang digunakan adalah korelasi dengan menggunakan
persamaan regresi linier ganda. Alasan digunakannya analisis regresi dengan dua
prediktor adalah untuk memprediksikan dan mencari antara kriterium dengan prediktor,
menguji signifikansi korelasi, mencari persamaan garis regresi dan menemukan
sumbangan relatif dan sumbangan efektif dari masing-masing prediktor. Rumus
persamaan regresi yang digunakan adalah :
Y = b + b X + b X +e
1
0
1
1
2
2
1
( Nazir , Moh.1988 : 537)
Keterangan:
i
= 1,2,3,.....
B0
= suku tetap
B1
= koefisien regresi pada X1
B2
= koefisien regresi pada X2
X1
= minat belajar
X1
=kondisi lingkungan belajar
εi
= residu
Selanjutnya persamaan regresi tersebut akan diestimasi melalui persamaan sebagai
berikut:
Ù
Y
=
1
b
0
+ b1 X 1 +
X b
2
2
Keterangan:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
71
Ù
Y
= prestasi belajar IPS
1
b
= sukup tetap
b
= koefisien regresi pada X1
b
= koefisien regresi pada X2
0
1
2
X1 = minat belajar IPS
X2 = lingkungan alam sekitar.
L. Uji Persyaratan Analisis
Menurut Sutrisno Hadi ( 2000 : 28 ) asumsi pokok yang diperlukan adalah :
1. Asumsi
a. Asumsi random sampling , yaitu bahwa cuplikan dibentuk menurut prinsip-prinsip
random sampling.
b. Asumsi continous variables yaitu semua variabel yang dimasukkan ke dalam
model anareg dari variabel-variabel kontinum.
c. Asumsi normal distribution of the dependent variabel, yaitu bahwa variabel terikat
Y mengikuti sebaran normal dari Gauss.
d. Asumsi linierity of correlation yaitu bahwa korelasi antara semua X dan Y adalah
linier.
e. Asumsi noncolinierity of the independent variables, yaitu bahwa semua variabel
bebas X korelasinya sangat rendah atau independen.
4. Uji Asumsi
Dari beberapa syarat yang diperlukan tersebut, yang perlu diuji asumsinya adalah :
a.
Uji normalitas
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
72
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data dari masingmasing variabel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji normalitas
dilakukan dengan menggunakan kolmogorov smirnov dengan menggunakan
bantuan SPSS 15.00
b.
Uji linieritas
Uji linieritas digunakan untuk menguji apakah hubungan antara setiap
variabel bebas dengan variabel terikat bersifat linier atau tidak. Uji linieritas
dengan uji F dengan menggunakan bantuan SPSS.15.00
c. Pengujian Hipotesis
5. Uji Hipotesis
a. Untuk menguji hipotesis pertama dan kedua menggunakan rumus korelasi product
moment dari Pearson yakni sebagai berikut:
rxy =
{NSX
NSXY - (SX .SY )
2
}{
- ( X ) 2 NSY 2 - (SY ) 2
}
Keterangan;
rxy
= korelasi Product Moment
N
= Jumlah penelitian
∑X = Jumlah Skor-skor X
∑Y = Jumlah Skor-skor Y
∑XY = Jumlah skor-skor X dan Y yang dipasangkan
( Suharsimi Arikunto, 1998: 146)
b. Untuk menguji hipotesis ketiga menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Menentukan persamaan garis regresi, yaitu:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
73
Y = a0+a1x1+a2 x2
2) Mencari korelasi ganda dengan rumus:
R y (1, 2 ) =
a Sx
1
1
y+
S
a Sx
2
y
2
y
2
Keterangan :
Ry(1,2)
= koefisien korelasi antara Y dengan X1 dan X2
a1
= koefisien prediktor X1
a2
= koefisien prediktor X2
∑x1y
= jumlah produk antara X1 dan Y
∑x2y
= jumlah produk antara X2 dan Y
3) Menguji keberartian koefisien korelasi ganda dengan uji F:
Uji F dilakukan dengan menggunakan komputasi SPSS 15.00
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Daerah Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 16 Surakarta yang terletak di Jalan
Kolonel Sutarto No. 188, Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Kotamadya Surakarta.
Lokasi Sekolah Menengah Pertama Negeri 16 Surakarta berada kurang lebih 4
kilometer sebelah barat kampus Universitas Sebelas Maret Surakarta. Secara astronomi
Sekolah Menengah Pertama Negeri 16 Surakarta berada di Garis Bujur 7033‫׳‬33.69‫ ׳׳‬S
dan 110050‫׳‬15.31‫ ׳׳‬T.
Kelurahan Jebres berbatasan langsung dengan desa dan kelurahan lain di wilayah
kecamatan Jebres dan desa atau kelurahan lain di luar kecamatan Jebres, atau diluar
Kotamadya Surakarta. Koordinat Kotamadya Surakarata adalah 7°34′0″S 110°49′0″E /
7.56667°LS 110.81667°BT.
Batas-batas wilayah kelurahan Jebres adalah sebagai berikut:
1. Sebelah Utara berbatas dengan Kelurahan Mojosongo dan Kabupaten Karanganyar.
2.
Sebelah Selatan berbatas dengan Kelurahan Jagalan, Pucangsawit,dan
Purwodiningratan.
3.
Sebelah Timur berbatas dengan Kabupaten Karanganyar
4.
Sebelah Barat berbatas dengan Kelurahan Tegalharjo
commit to user
74
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
75
Batas-batas Kecamatan Jebres adalah sebagai berikut:
1.
Sebelah Utara berbatas dengan Kabupaten Karang Anyar.
2.
Sebelah Selatan berbatas dengan Kecamatan Pasar Kliwon.
3.
Sebelah Timur berbatas dengan Kabupaten Karanganyar.
4.
Sebelah Barat berbatas dengan Kecamatan Banyuanyar.
B.
Deskripsi data
Hasil penelitian ini terdiri atas empat bagian, yaitu (1) deskripsi data, (2) pengujian
persyaratan analisis data, (3) pengujian hipotesis dan (4) hasil pengujian hipotesis.
Berikut ini disajikan secara berturut-turut gambaran deskripsi data mengenai (1) minat
belajar, (2) pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar, (3) prestasi belajar IPS
Geografi. Deskripsi data untuk masing-masing variabel tersebut meliputi harga rata-rata, modus,
median, simpangan baku, distribusi frekuensi dan histogram. Selanjutnya, deskripsi data ketiga
variabel dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Deskripsi Data tentang minat belajar IPS Geografi
Dari data yang dikumpulkan mengenai minat belajar IPS Geografi, didapatkan skor
tertinggi 98 dan skor terendah 45 Harga rata-rata 70.23, modus 75; median 71 sedangkan
simpangan baku 12.56 Distribusi frekuensi dan histogram pemanfaatan lingkungan alam
sekitar sebagai sumber belajar dapat dilihat pada tabel 5 dan gambar histogram di bawah
ini.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
76
Tabel 5. Distribusi Nilai Minat Belajar IPS Geografi
No
Interval
Frekuensi
Persentase
1
1-20
0
0
2
21-40
0
0
3
41-60
27
21.8
4
61-80
68
54.8
5
81-100
29
23.4
Sumber : Hasil Olah Data dengan SPSS 15.00
60
50
40
30
20
10
0
1-20
21-40
41-60
61-80
81-100
Gambar 3. Histogram Nilai Minat Belajar
2.
Deskripsi Data tentang Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber
Belajar
Dari data yang dikumpulkan mengenai pemanfaatan lingkungan alam sekitar
sebagai sumber belajar, didapatkan skor tertinggi 93 dan skor terendah 45 Harga rata-rata
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
77
69.83, modus 85; median 71 sedangkan simpangan baku 12.49. Distribusi frekuensi dan
histogram pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar dapat dilihat pada
tabel 6 dan gambar histogram di bawah ini.
Tabel 6.
Distribusi Nilai Minat Belajar Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar sebagai
Sumber Belajar
No
1
2
3
4
5
Interval
Frekuensi
Persentase
1-20
0
0
21-40
0
0
41-60
30
24.2
61-80
68
54.8
81-100
26
21.0
Sumber: Hasil Olah Data dengan SPSS 15.00
60
50
40
30
20
10
0
1-20
21-40
41-60
commit to user
61-80
81-100
Gambar 4. Histogram Nilai Lingkungan Alam Sekitar Sebagai SumberBelajar
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
78
3.
Deskripsi data tentang Prestasi Belajar IPS Geografi
Data prestasi belajar IPS Geografi merupakan skor yang diperoleh dengan
menggunakan instrumen prestasi belajar IPS Geografi yang berujud tes prestasi belajar IPS
Geografi. Dari data yang dikumpulkan mengenai prestasi belajar IPS Geografi, diperoleh
skor tertinggi 100 dan skor terendah 45, harga rata-rata 70.40, modus 74, median 71;
sedangkan simpangan baku sebesar 15.66. Ditribusi frekuensi serta histogram prestasi
belajar IPS Geografi tersebut dapat dilihat pada tabel 7 di bawah ini.
Tabel 7. Distribusi Nilai Prestasi Belajar IPS Geografi
Interval
Frekuensi
Persentase
1-20
0
0
21-40
3
2.4
41-60
32
25.8
61-80
57
46.0
81-100
32
25
Sumber : Hasil Olah Data dengan SPSS 15.00
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
79
60
50
40
30
20
10
0
1-20
21-40
41-60
61-80
81-100
Gambar 5. Histogram Nilai Prestasi Belajar IPS Geografi
C. Pengujian Prasyarat Analisis
Sebelum data dianalisis maka terhadap data itu harus dilakukan pengujian prasyarat
analisis sebagai berikut:
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah residu terdistribusi normal atau
tidak. Berdasarkan hasil uji normalitas dengan kolmogorov smirnov maka diperoleh hasil
sebagai berikut:
a.
Data Minat Belajar (X1)
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan kolmogorov smirnov
didapatkan hasil p (0.200) > 0.05, maka disimpulkan data untuk minta belajar geografi
terdistribusi normal.
b.
Data Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar (X2).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
80
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan kolmogorov smirnov didapatkan
hasil p (0.188) > 0.05, maka disimpulkan data untuk pemanfaatan lingkungan alam
sekitar sebagai sumber belajar terdistribusi normal.
c.
Prestasi Belajar IPS Geografi (Y)
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan kolmogorov smirnov
didapatkan hasil p (0.200) > 0.05, maka disimpulkan data untuk prestasi belajar IPS
geografi terdistribusi normal.
2. Uji Linieritas.
Pada penelitian ini menganalisa dua variable bebas, yaitu minat belajar (X1) dan
pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar (X2) dan satu variable terikat
yaitu prestasi belajar IPS Geografi (Y). Berdasar uji linieritas yang telah dilakukan antara
variable bebas (X1) dan (X2) dengan variable terikat (Y), maka diperoleh hasil bahwa Fh
adalah 353.131 dan Ft = 3.92 jadi Fhitung < Ftabel atau P < 0.05 Berdasarkan keterangan
tersebut dapat dinyatakan bahwa bentuk regresi penelitian ini adalah linier.
D. Pengujian Hipotesis
a. Pengujian Hipotesis Pertama
Menentukan hubungan antara Variabel minat belajar (X1) dengan prestasi belajar
(Y) dengan menggunakan analisis korelasi yaitu untuk menguji hipotesis yang berbunyi
ada hubungan yang positif antara minat belajar dan prestasi belajar IPS Geografi kelas
VII SMP Negeri 16 Surakarta semester 1 tahun ajaran 2010/2011.
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh harga r1y = 0.924 hasil tersebut
kemudian dikonsultasikan dengan nilai rtabel pada N = 124 dengan taraf signifikan 5%
sebesar 0.176 karena rhitung > rtabel atau 0.924.>.0.176 maka dapat diambil kesimpulan
user
bahwa ada hubungan yang positifcommit
antara Xto
1 dengan Y.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
81
b. Pengujian Hipotesis Kedua
Menentukan hubungan antara Variabel pemanfatan lingkungan alam sekitar
sebagai sumber belajar (X2) dengan prestasi belajar (Y) dengan menggunakan analisis
korelasi yaitu untuk menguji hipotesis yang berbunyi ada hubungan yang positif antara
pemanfaatan alam sekitar sebagai sumber belajar dan prestasi belajar IPS Geografi
kelasVII SMP Negeri 16 Surakarta semester 1 tahun ajaran 2010/2011.
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh harga r1y = 0.921 hasil tersebut
kemudian dikonsultasikan dengan nilai rtabel pada N = 124 dengan taraf signifikan 5%
sebesar 0.176 karena rhitung > rtabel atau 0.921 .>.0.176 maka dapat diambil kesimpulan
bahwa ada hubungan yang positif antara X2 dengan Y.
c. Pengujian Hipotesis Ketiga
Untuk menguji hipotesis yang berbunyi terdapat hubungan yang positif antara minat
belajar dan pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar dengan prestasi
belajar IPS Geografi siswa kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta secara bersama-sama
digunakan analisis korelasi ganda dengan regresi sederhana.
a. Menentukan Persamaan Garis Regresi Ganda
Model yang dimaksud antara variable X1 dan X2 ditunjukkan dengan persamaan
garis regresi ganda Y = 1.460 X 1 - 0.311 X 2 - 10 .415 .
b. Menentukan Koefisien Korelasi Ganda
Berdasarkan hasil perhitungan dapat diperoleh harga ry12 = 0.863 Hasil tersebut
dikonsultasikan dengan nilai nilai rtabel dengan N = 124 pada taraf signifikasi 5% sebesar
0.176 karena rhitung > rtabel atau 0.863.>.0.176 maka dapat dikatakan bahwa hubungan X1
dan X2 dengan Y adalah hubungan yang positif.
c. Menentukan Keberartian Koefisien korelasi Ganda.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
82
Selanjutnya untuk mengetahui tingkat keberartian korelasi dari hasil perhitungan
diperoleh harga Fhitung = 353.131 dan Ftabel = 3.92 .pada taraf signifikasi karena Fhitung >
Ftabel atau 353.131.>3.92, maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara X1 dan X2
dengan Y adalah hubungan yang berarti.
d. Menentukan Keberartian Koefisien Regresi Linier
Selanjutnya untuk mengetahui tingkat keberartian koefisien regresi liner berganda
digunakan uji t, pada variabel minat didapat nilai t hitung sebesar 2.182 dan p sebesar
0.01, dan variabel lingkungan t hitung sebesar – 0.462 dan p sebesar 0.645, sehingga
disimpulkan pada variabel minat p (0.01) < 0.05 minat berpengaruh signifikan terhadap
prestasi belajar, sedangkan variabel lingkungan p (0.645) > 0.05 sehingga variabel
lingkungan tidak signifikan berpengaruh pada prestasi belajar.
d. Koefisien Determinasi (R square)
Koefisien determinasi (angka R square) sebesar 0.854 atau sama dengan 85,4%
menunjukkan jumlah prediksi variabel minat dan variabel lingkungan, yang artinya 85.4%
prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh minat dan lingkungan, sedangkan sisanya 16.4%
dipengaruhi oleh faktor lain yang belum diketahui.
E.
Pembahasan
Berdasarkan hasil uji korelasi Pearson Product Moment untuk variabel minat belajar
didapatkan harga r1y = 0.924 hasil tersebut kemudian dikonsultasikan dengan nilai rtabel pada N =
124 dengan taraf signifikan 5% sebesar 0.176 karena rhitung > rtabel atau 0.924.>.0.176 maka
dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan yang positif antara X1 dengan Y. Tingkat minat
belajar IPS geografi memiliki hubungan positif terhadap prestasi belajar IPS geografi, hal ini
ditunjukkan dengan siswa yang minat belajarnya tinggi prestasi belajarnya lebih baik dan
commit to user
sebaliknya siswa dengan minat belajarnya rendah prestasinya juga cenderung rendah.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
83
Minat merupakan kekuatan yang mendorong individu dalam memberikan perhatian
terhadap seseorang, sesuatu atau kegiatan tertentu.” minat merupakan suatu motif yang
menunjukkan arah perhatian individu kepada suatu obyek, kegiatan. Orang yang berminat
terhadap sesuatu pada dirinya timbul dorongan untuk memperhatikan sesuatu. Jika siswa
mempunyai minat yang tinggi artinya ada sebuah dorongan siswa untuk lebih berprestasi
sehingga ada motivasi untuk mencapai prestasi yang lebih baik atau dengan kata lain minat
merupakan penekanan pada aspek kognisi yang berpengaruh pada kesadaran.
Berdasarkan perhitungan uji korelasi Pearson Product Moment
untuk variebel
lingkungan pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar, Berdasarkan hasil
perhitungan diperoleh harga r1y = 0.921 hasil tersebut kemudian dikonsultasikan dengan nilai
rtabel pada N = 124 dengan taraf signifikan 5% sebesar 0.176 karena rhitung > rtabel atau 0.921
.>.0.176 maka dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan yang positif antara X2 dengan Y.
Hasil ini menunjukkan adanya korelasi atau hubungan yang positif antar pemanfaatan
lingkungan alam sekitar terhadap prestasi belajar IPS, Lingkungan sekitar sekolah merupakan
sesuatu yang paling dekat dengan dunia siswa yang sudah dikenal dalam kehidupannya seharihari. Dengan demikian apabila guru mengajak mereka untuk mencermatinya lebih dalam tentu
sudah ada modal minat dan motivasi.
Lingkungan merupakan obyek pertama yang dikenal anak setelah dilahirkan. Sejalan
dengan pengembangan fisik mereka mulai terlentang kemudian duduk, lalu berdiri, cakrawala
pengamatan mereka bertambah. Pengenalan lingkungan yang dirancang oleh sekolah untuk
kegiatan pengajaran merupakan kelanjutan dari perluasan cakrawala pengamatan yang
dilakukannya sendiri. Lingkungan alam sekitar memang merupakan laboratorium alam yang
sangat bermanfaat pada proses belajar siswa, tetapi tanpa adanya sebuah konsep pembelajaran
yang jelas atau desain pembelajaran yang tepat hal ini tidak akan dapat berpengaruh pada
pengetahuan atau prestasi siswa. Biasanya siswa yang mempunyai minat atau motivasi yang
commit to user
akan lebih banyak aktif bertanya dengan apa yang dilihatnya sedangkan siswa yang minat atau
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
84
motivasi-nya rendah maka cenderung hanya melihat-lihat tanpa
ada sebuah hasil yang
didapatkan.
Hasil uji korelasi berganda, dari hasil perhitungan dapat diperoleh harga ry12 = 0.863
Hasil tersebut dikonsultasikan dengan nilai nilai rtabel dengan N = 124 pada taraf signifikasi 5%
sebesar 0.176 karena rhitung > rtabel atau 0.863.>.0.176 maka dapat dikatakan bahwa hubungan X1
dan X2 dengan Y adalah hubungan yang positif. Hal ini menunjukkan bahwa minat dan
pemanfaatan lingkungan alam dalam peningkatan prestasi belajar siswa secara bersama-sama
berpengaruh atau mempunyai hubungan yang positif terhadap prestasi belajar IPS geografi, dari
hasil uji keberartian koefisien regresi linear berganda menunjukkan minat lebih berpengaruh
signifikan terhadap prestasi belajar IPS geografi (p < 0.05) dibandingkan dengan pemanfaatan
lingkungan alam sekitar (p > 0.05).
Di dalam lingkungan sekitar terdapat banyak sekali obyek yang dapat dijadikan sumber
kegiatan pengajaran. Bagi anak lingkungan yang sudah dikenal merupakan sesuatu yang lebih
sederhana dibandingkan dengan obyek yang baru, tetapi tanpa adanya minat atau motivasi
belajar dan juga lingkungan yang kondusif maka siswa akan malas untuk melakukan
pengamatan terhadap lingkungan alam sekitarnya, yang akhirnya prestasi belajar tidak sesuai
dengan harapan. Pemanfaatan lingkungan alam dalam proses pembelajaran dipengaruhi oleh
faktor psikologis, sosiologis dan material. Faktor psikologi berkaitan dengan minat siswa untuk
belajar, walaupun alam adalah wahana terbaik untuk belajar tetapi kalau siswa tidak mempunyai
minat maka tidak ada sebuah motivasi untuk belajar terhadap fenomena alam yang ditemuinya
Prestasi belajar dipengaruhi faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah yang
berasal dari dalam diri peserta didik. Faktor intern terdiri dari faktor fisik dan faktor non fisik
(psikis). Faktor fisik meliputi susunan syaraf, kesehatan jasmani dan kesehatan indra. Adapun
faktor psikis meliputi; 1) intelegensi, yang merupakan suatu kumopulan kemampuan seseorang
yang memungkinkan memperoleh ilmu pengetahuan dan mengamalkan ilmu yang timbul, 2)
commit to user
minat, merupakan kesadaran seseorang bahwa suatu obyek, suatu hal atau situasi mempunyai
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
85
sangkut paut dengan dirinya, 3) sikap, merupakan kesiapan pada diri seseorang untuk bertindak
secara tertentu terhadap hal-hal tertentu, 4) bakat, merupakan kemampuan ilmiah untuk
memperoleh pengetahuan ketrampilan yang relatif umum atau khusus, 5) motivasi, merupakan
faktor dalam merangsang perhatian. Faktor ekstern adalah faktor yang berasal dari luar diri
peserta didik. Faktor ekstern meliputi faktor keluarga, faktor sekolah dan faktor masyarakat.
Ulasan di atas dapat menjelaskan kenapa minat lebih berpengaruh dibanding dengan
pemanfaatan lingkungan alam sekitar, hal ini disebabkan
pemanfaatan
lingkungan juga
berkaitan dengan kondisi jasmani dan kesehatan indera, bagi mereka yang alat indera-nya
kurang mendukung tentunya akan kurang bisa memfaatkannya, sedangkan minat tidak akan
terpengaruh oleh kondisi indera, siswa apabila minatnya tinggi maka akan mempunyai
motivasinya yang tinggi untuk berprestasi dengan segala keterbatasannya.
F.
Keterbatasan Penelitian
Penulis sudah berusaha secara maksimal, namun penelitian ini masih jauh dari
kesempurnaan, penulis menyadari masih ada keterbatasan-keterbatasan.
1. Penelitian ini hanya berorientasi pada dua variabel bebas yaitu minat belajar IPS Geografi
dan pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar. Variabel bebas lain seperti
kebudayaan, jarak tempuh perjalanan siswa dari rumah ke sekolah, daya tarik dan kekuatan
guru dalam menyampaikan materi ajar, penggunaan media massa yang diduga mempunyai
kontribusi terhadap prestasi belajar siswa, tetapi karena keterbatasan penulis tidak
mengungkapkannya.
2. Penelitian ini hanya menjangkau 124 responden sebagai sampel. Disadari bahwa jumlah
responden masih terlalu sedikit jika dibandingkan dengan jumlah siswa kelas VII Sekolah
Menengah Pertama Negeri 16 Surakarta. Jumlah sampel yang demikian dapat memberikan
mempengaruh hasil yang diharapkan karena dapat dikatakan kurang komperhensif. Namun
commit to user
demikian hal ini tetap dilakukan karena keterbatasan waktu dan tenaga yang dimiliki penulis.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
86
Sehubungan dengan hal tersebut penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan secara luas dan
hanya berlaku untuk siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 16 Surakarta. Jika
dikehendaki generalisasi yang lebih luas, maka penelitian dapat dilanjutkan untuk populasi
yag lebih luas.
3. Instrumen untuk pengambilan data yakni
angket untuk mengukur minat belajar dan
pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar dan tes untuk mengukur
perolehan prestasi belajar IPS Geografi dikembangkan sendiri oleh penulis, karena penulis
belum menemukan yang sudah dibakukan. Perhitungan hasil uji coba instrumen secara
statistik tidak seluruh butir soal memperlihatkan koefisien korelasi yang tinggi namun
beberapa butir soal tersebut masih dalam batas toleransi dapat digunakan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada
bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1.
Ada hubungan yang positif antara minat belajar dengan prestasi belajar mata
pelajaran IPS Geografi siswa kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta. Hal ini
terbukti dari hasil analisis korelasi Product Moment pada taraf signifikasi 5%
yang diperoleh rhitung > rtabel atau 0.924.>.0.176
2.
Ada hubungan yang positif antara pemanfaatan lingkungan alam sekitar
sebagai sumber belajar dengan prestasi belajar mata pelajaran IPS Geografi
siswa kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta. Hal ini terbukti dari hasil analisis
korelasi Product Moment pada taraf signifikasi 5% yang diperoleh rhitung > rtabel
atau 0.921 .>.0.176
3.
Ada hubungan yang positif antara minat belajar dan pemanfaatan lingkungan
alam sekitar sebagai sumber belajar secara bersama-sama dengan prestasi
belajar mata pelajaran IPS Geografi siswa kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta.
Hal ini terbukti dari hasil analisis korelasi Product Moment pada taraf
signifikasi 5% yang diperoleh rhitung > rtabel atau. 0.863.>.0.176
commit to user
87
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
88
B. Implikasi
Berdasarkan simpulan tersebut di atas maka dapat dikaji implikasinya sebagai
berikut:
1. Implikasi Teoretis
a. Hasil penelitian ini dapat mendukung teori yang menyatakan bahwa minat
belajar dan pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar
mempunyai hubungan yang positif dengan prestasi belajar mata pelajaran IPS
Geografi.
b. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan khususnya bagi
SMP Negeri 16 Surakarta dan juga bagi para peneliti untuk penelitian lebih
lanjut tentang minat belajar dan pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai
sumber belajar.
2. Implikasi Praktis
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa minat belajar dan pemanfataan
lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar sangat berhubungan dengan
prestasi belajar mata pelajaran IPS Geografi. Dengan minat belajar yang tinggi serta
didukung pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar yang
mendukung maka akan diperoleh prestasi belajar yang optimal. Dengan demikian
implikasinya adalah:
d. Meningkatkan minat belajar siswa SMP Negeri 16 Surakarta terhadap mata
pelajaran IPS Geografi.
e. Meningkatkan pemanfaatan lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar bagi
commit to user
siswa SMP Negeri 16 Surakarta.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
89
Saran
Berdasarkan kesimpulan dan implikasi di atas dapat disampaikan saran sebagai
berikut:
1. Bagi Siswa
a. Siswa hendaknya selalu berusaha belajar secara lebih teratur, tekun dan rajin
serta memanfaatkan waktu-waktu yang luang untuk pergi ke perpustakaan
membaca buku untuk menambah wawasan.
b. Para siswa perlu terus mempertahankan minat belajar, khususnya minat belajar
IPS Geografi dengan menambah intensitas belajar dan latihan soal-soal IPS
Geografi agar mencapai prestasi yang diinginkan.
2. Bagi Guru
a. Guru hendaknya senantiasa memanfaatkan lingkungan alam sekitar sebagai
sumber belajar agar siswa lebih tertarik, komunkatif, dan mendapatkan
pengalaman belajar di alam secara langsung.
b. Guru hendaknya menjelaskan manfaat yang diperoleh dari belajar IPS Geografi.
3. Bagi Orangtua
a. Orang tua hendaknya memberikan fasilitas belajar yang cukup dibutuhkan oleh
anak untuk belajar.
b. Orang tua hendaknya mampu menciptakan lingkungan yang harmonis antara
sesame anggota keluarga di rumah, sehingga dapat membuat anak-anak merasa
betah dalam belajar di rumah dan bisa konsentrasi dalam belajar sehingga dapat
meni8ngkatkan prestasi belajar anak.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
90
4. Bagi Sekolah
a. Sekolah hendaknya selalu memperhatikan lingkungan alam sekitar sekolah, baik
kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kesehatan, dan keamanan.
b. Sekolah hendaknya lebih meningkatkan penyediaan fasilitas belajar terutama
buku-buku pelajaran dan buku umum yang bisa menambah wawasan siswa
sehingga menarik siswa untuk lebih rajin meminjam buku dan membaca buku di
perpustakaan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
91
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi Abu, H. 1991. Ilmu pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta
Aiken, Lewis R. 1997. Psycological Testing and assessment. (9th Ed.) Singapore: Allyn
and Bacon.
Arikunto Ismail. 1988. Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup untuk IKIP
dan FKIP. Jakarta: Dirjen Dikdasmen.
Arikunto Suharsimi. 1983. Prosedur Penelitian. Jakarta: Bina Aksara.
-----------. 1998. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:
Bina Aksara.
Ary, D. J. C. Lucy and A. Razavieh. 1982. Introduction to Research in
Education (terjemahan Arif Furchan) Surabaya: Usaha Nasional.
Azwar Saifudin,(1992), Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Bimo. Walgito. 1996. Psikologi Umum. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas
Psikologi UGM.
Budiono. 1994. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta. Depdiknas
Bloom,B.S. 1973. Taxonomy of Educational Obyektives The Classification of
Educational Goals, Hand Book I Cognitive Domain, New York: Longmab.
Cony Semiawan. 1989. Prinsip dan Teknik Pengukuran dan Penilaian di dalam Dunia
Pendidikan. Jakarta: Mutiara.
Crow, Lester D and Crow, Alice. 1989. Psikologi Pendidikan ( diterjemahkan oleh
Kasijan ), Surabaya, Bina Ilmu.
Darmojo Hendro. 1993. Pendidikan IPA II. Jakarta: Ditjen Dikti Depdikbud.
Darsono, Valentinus. 1995. Pengantar Ilmu Lingkungan. Yogyakarta: Atmajaya.
Depdiknas. 2003. Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta, Sinar
Grafika Offset.
Dimyati Mahmud. 1999. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Raka Press.
Emil, Salim. 1979. Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Mutiara.
Gagne. R. M. 1986. The Condition of Learning. (3rd Edition ). Florida:
Florida University State
Gunarso Singgih D.. 1983. Psykologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta : BPK
commit to user
Gunung Mulia.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
92
Hamalik Oemar. 1991. Media Pendidikan. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Haryanto Sanusi. 1994. Pengantar Teori Pengukuran Kepribadian.
Surakarta; Sebelas Maret University Press.
Karti Soeharto, et. al. 1995. Teknologi Pembelajaran. Surabaya: Penerbit Surabaya
Intelektual Club.
Koencoroningrat. 2000. Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Penerbit
Gramedia
Masri Singarimbun dan sofian Effendi.1999. Metode Penelitian Suvei.
Jakarta; LP3ES.
Nasution. S. 1982. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta:
Bumi Aksara.
------------. 1992. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung:
Tarsito.
Nazir. Moh. 1983. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indah.
Nasution. S. 1992. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung:
Tarsito.
Otto Sumarwoto. 1994. Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Pustaka
Pelajar.
------------. 1995. Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Pustaka
Pelajar
Reilly, Robert R and Ernest L Lewis. 1983. Intructional Psychology Applications For
Classroom Learning And Intruction, New York, Mc Millan Publishing Co. Inc,
Shalahiddin Djalal Tandjung. 1992. Dasar-dasar Ekologi. Yogyakarta: Gajah Mada
University Press.
Slameto. 1995. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
------------. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Bina Aksara.
Soedomo Hadi. 2003. Dasar Pendidikan. Surakarta. UNS
Soejani, Muh. 1987. Lingkungan : Sumber Daya Alam dan Kependudukan dalam
Pembangunan. Jakarta. UI Press.
Soedjiran Reso Sudarmo (1985: 145 Pengantar Ekologi. Jakarta : FPS-IKIP
bekerjasama dengan BKKBN
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
93
Soerjono Soekanto. 1988. Pengatar Sosiologi. Jakarta: Rajawali.
Sudjana. 2000. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 1999. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta
----------.2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Suhaenah Suparno. 1999. Pemanfaatan dan Pengembangan Sumber Belajar Pendidikan
Dasar. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti Proyek Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Sujana Nana. 1990. Penilaian hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya.
------------. 2000. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung:
PT. Sinar Baru Algensindo.
Sumadi Suryabrata. 2004. Psikologi Pendidikan. Jakarta: CV. Rajawali.Sumanto. 1996.
Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Fakultas
Psikologi UGM. Yogyakarta; Penerbit Andi Offset.
Supardi Iman. 1994. Lingkungan Hidup dan Kelestariannya. Bandung: Alumni.
Surakhmad Winarno. 1990. Pengantar Interaksi Mengajar Belajar
dasar. Bandung; Tarsito.
Sutrisno Hadi. 1991. Statistik Jilid II Yogyakarta: Andi Offset
----------. 2000. Statistik Jilid II Yogyakarta: Andi Offset.
Shochib. Moh. 1998. Pola Asuh Orang Tua. Jakarta; Rineka Cipta.
Surakhmad Winarno. 1990. Pengantar Interaksi Mengajar Belajar
dasar. Bandung; Tarsito.
Syafik. Moh. 2003. Ensiklopedia Musik Klasik. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.
Wayan Nurkancana dan Sumantana. 1983.
Karya.
Motivasi Belajar Anak, Jakarta: Bina
Widodo, Sugiyanto, Sri Anitah. 2004. Prestasi Belajar Matematika dan Kreatifitas
Siswa Kaitannya Dengan Kerja Praktik Frais. Jurnal Teknodika. Volume 2.
Nomor 4: 1-27.
Whiterington, HC. 1983. Psikologi Pendidikan (edisi terjemahan oleh M.Buchori),
jakarta, Aksara Baru.
Winkel. 1984. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Winkel. 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta, PT Gramedia Widia sarana Indonesia.
Wisnu Arya Wardhana. 2001. Dampak Pencemaran Lingkungan. Jogjakarta: Andi
commit to user
Offset.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
94
Kisi-kisi Angket Minat Belajar
Variabel
Indikator
No. Pernyataan`
Minat
belajar
adalah
1.Perasaan suka
seperangkat
terhadap materi
mental
yang
pelajaran
terdiri
atas
berbagai aspek, 2. Perasaan suka
terhadap
seperti
situasi belajar
kecenderungankecenderungan 3. Perasaan suka
terhadap
yang
bisa
aktivitas
mengarahkan
siswa
individu kepada
pilihan tertentu 4. Keaktifan
siswa di kelas
saat
proses
pembelajaran.
Jumlah
pernyataan
Positif
Negatif
1,2, 3, 4,
5, 6, 13,
20, 24, 35
9, 12, 15,
36
7, 30, 32,
33, 34, 40
16
22, 25
6
10, 14,
26, 27, 28
19, 29,
31, 39
9
8, 11, 16,
17, 21
18, 23,
37, 38
9
16
40
24
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
95
No
Pertanyaan
1
Saya senang mengikuti pelajaran IPS
Geografi karena materinya menarik.
Saya senang mengikuti pelajaran IPS
Geografi karena guru dalam menerangkan
sangat menarik dan jelas.
Saya senang mengikuti pelajaran IPS
Geografi karena dapat menambah wawasan
tentang fenomena alam.
Saya senang mengikuti pelajaran IPS
Geografi karena dapat mengetahui keadaan
alam dan wilayah di dunia.
Saya senang mengerjakan tugas-tugas
pelajaran IPS Geografi karena dapat
mempertajam pemahaman konsep.
Saya senang mengikuti pelajaran IPS
Geografi karena meningkatkan rasa cinta
tanah air.
Saya tidak senang mengikuti pelajaran IPS
Geografi karena materinya terlalu banyak.
Apabila dalam pembelajaran IPS Geografi
belum jelas saya berusaha bertanya pada
guru.
Saya senang pelajaran IPS Geografi karena
dalam pembelajaran guru menggunakan
metode yang bervariasi.
Saya akan senang seandainya peristiwaperistiwa aktual saat ini yang berkaitan
dengan masalah lingkungan ikut dipelajari.
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
SS
Saya selalu aktif setiap ada pelajaran IPS
Geografi.
Saya tidak dapat mendengarkan dengan
penuh konsentrasi pada saat guru
menerangkan materi pelajaran IPS Geografi
Saya senang pelajaran IPS Geografi karena
dapat mengetahui peristiwa-peristiwa alam.
Saya senang ada dorongan dalam diri saya
untuk mengamati fenomena alam yang ada.
commit to user
S
KS
TS
STS
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
96
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
Saya senang apabila ada model diskusi di
kelas dalam memahami gejala-gejala IPS
Geografi di alam.
Saya dapat mengikuti pelajaran IPS Geografi
dengan
baik
apabila
guru
dalam
menerangkan cukup jelas.
Saya akan memperhatikan penjelasan guru
tentang IPS Geografi jika dapat memotivasi
belajar saya.
Saya malas bertanya bila belum jelas dalam
pembelajaran IPS Geografi.
Saya mengerjakan latihan soal IPS Geografi
dengan baik jika ada pengawasan guru.
Saya tidak akan kecewa jika nilai ulangan
IPS Geografi saya terlalu jelek.
Saya lebih senang belajar IPS Geografi
secara kelompok walaupun keberhasilan
belajar saya tidak ditentukan oleh temanteman.
Saya tidak pernah tertarik dengan
pembelajaran
IPS Geografi yang dilakukan di luar kelas.
Saat ini yang tidak saya sukai adalah
pengamatan yang berkaitan dengan mata
pelajaran IPS Geografi, karena obyeknya
membosankan dan itu-itu saja.
Saya merasa yakin materi pelajaran IPS
Geografi yang saya peroleh dan pelajari
selama ini atas keinginan hati nurani saya.
Saya tidak senang pelajaran IPS Geografi
karena pembelajarannya monoton.
Saya senang mengikuti pelajaran IPS
Geografi
karena
materinya
sangat
bermanfaat dalam membentuk generasi
muda yang bertanggungjawab terhadap
kelestarian lingkungan alam sekitar.
Saya akan berusaha konsentrasi mengamati
obyek IPS Geografi seandainya saya
menemukan obyek tersebut.
Saya
akan
berusaha
mendengarkan
informasi tentang IPS Geografi melalui
radio atau TV seandainya ada acara yang
berhubungan dengan IPS Geografi.
commit to user
Saya tidak suka melihat-lihat fenomena
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
97
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
alam, kalau suka hanya kebetulan saja secara
tidak sengaja.
Saya merasa terpaksa mendengarkan materi
IPS Geografi selama ini yang diberikan dari
berbagai sumber.
Saya tidak suka ada kegiatan penelitian
tentang obyek IPS Geografi.
Saya yakin pada saat ini mendengarkan
informasi IPS Geografi hanya karena tugas
guru
Saya jarang mengerjakan tugas IPS Geografi
di rumah.
Saya akan mendengarkan dengan penuh
perhatian terhadap materi pelajaran IPS
Geografi seandainya ada dorongan orang tua
Saya bersedia memperhatikan penjelasan
dari orang lain tentang materi IPS Geografi
sekalipun orang tersebut bukan guru saya.
Saya senang pembelajaran IPS Geografi
karena gurunya inovatif.
Saya tidak percaya teman-teman saya
bersedia mengamati fenomena alam atas
kehendaknya sendiri.
Pada saat pelajaran IPS Geografi saya asyik
main sendiri.
Saya yakin melihat obyek IPS Geografi
hanya akan membuang waktu dan biaya
serta
tidak
ada
manfaatnya
bagi
perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Saya tidak yakin bahwa pelajaran IPS
Geografi yang saya terima selama ini akan
bermanfaat bagi kehidupan saya kelak.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
98
Item Pertanyaan Minat Belajar
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
5
3
2
4
3
5
3
3
3
3
2
3
1
4
3
3
4
2
3
2
2
3
2
3
2
4
3
1
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
4
3
2
3
4
4
3
5
3
2
4
3
3
3
5
3
3
5
3
2
3
5
5
3
5
3
4
2
3
5
4
5
4
4
5
4
3
4
5
5
4
5
4
4
3
4
5
3
5
3
3
4
3
3
3
4
4
3
3
3
5
3
3
5
3
3
3
3
1
3
4
3
3
1
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
5
3
3
3
2
5
2
2
5
2
1
2
4
5
2
5
2
5
2
2
5
3
4
3
3
1
3
2
3
5
1
3
4
3
4
2
3
4
3
4
3
3
4
3
3
3
5
4
3
4
3
4
3
3
4
3
4
3
3
5
3
3
3
5
5
3
2
3
1
3
3
4
3
5
3
3
3
3
3
3
3
3
3
5
3
5
3
3
5
3
5
3
3
4
3
3
3
5
4
3
5
3
4
4
3
5
3
5
3
3
5
3
3
3
5
5
3
5
3
5
2
3
5
3
5
3
3
5
3
3
3
5
5
3
4
3
5
2
3
5
4
5
4
4
3
4
3
4
4
3
4
4
4
3
2
4
5
4
3
3
3
5
3
3
3
5
5
3
4
3
5
3
4
3
4
5
4
4
3
4
3
4
5
3
4
5
4
5
3
4
5
3
4
3
3
4
3
3
3
5
4
3
4
3
4
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
4
3
3
2
3
3
3
3
4
2
4
2
2
5
2
3
2
4
5
2
5
2
3
3
2
4
3
4
3
3
4
3
3
3
4
4
3
4
3
2
3
3
4
3
5
3
3
4
3
4
3
4
4
3
5
3
4
3
3
5
4
5
4
4
1
4
3
4
5
1
4
5
4
5
3
4
5
4
5
4
4
5
4
3
4
5
5
4
3
4
4
3
4
5
4
4
4
4
5
4
3
4
5
5
4
5
4
4
4
4
4
3
3
3
3
5
1
3
3
3
4
3
2
2
3
3
commit to user
4
5
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
99
2
5
2
2
5
2
1
1
5
5
2
5
2
4
4
2
5
3
4
1
2
3
1
3
3
3
3
2
3
1
4
3
3
4
2
3
2
2
3
2
3
2
4
3
1
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
4
3
2
3
4
4
3
5
3
2
4
3
3
3
5
3
3
5
3
2
3
5
5
3
5
3
4
2
3
5
4
5
4
4
5
4
3
4
5
5
4
5
4
4
3
4
5
3
5
3
3
4
3
3
3
4
4
3
3
3
5
3
3
5
3
3
3
3
1
3
4
3
3
1
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
5
3
3
3
2
5
2
2
5
2
1
2
4
5
2
5
2
5
2
2
5
3
4
3
3
1
3
2
3
5
1
3
4
3
4
2
3
4
3
4
3
3
4
3
3
3
5
4
3
4
3
4
3
3
4
3
4
3
3
5
3
3
3
5
5
3
2
3
1
3
3
4
3
5
3
3
3
3
3
3
3
3
3
5
3
5
3
3
5
3
5
3
3
4
3
3
3
5
4
3
5
3
4
4
3
5
3
5
3
3
5
3
3
3
5
5
3
5
3
5
2
3
5
3
5
3
3
5
3
3
3
5
5
3
4
3
5
2
3
5
139
191
133
136
172
134
126
135
195
172
132
183
132
174
127
137
192
447
841
411
426
730
424
372
421
871
730
408
791
408
732
377
431
848
2219
1
3054
3
2135
2
2175
5
2757
9
2147
6
1989
4
2159
2
3108
3
2757
9
2126
3
2926
1
2121
4
2778
5
2010
6
2191
5
3068
1
0,56
2
0,65
9
0,75
0
0,68
2
0,45
1
0,58
4
0,09
8
0,64
9
0,57
6
0,45
1
0,81
2
0,50
5
0,72
9
0,39
0
0,19
8
0,71
3
0,64
9
0,29
4
0,29
4
0,29
4
0,29
4
0,29
4
0,29
4
0,29
4
0,29
4
0,29
4
0,29
4
0,29
4
0,29
4
0,29
4
0,29
4
0,29
4
0,29
4
0,29
4
valid
In
Vali
d
valid
In
Vali
d
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
commit to user
valid
valid
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
100
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
1
2
3
4
3
4
4
4
4
3
3
1
3
3
3
3
2
3
3
2
2
3
3
2
3
2
2
4
2
3
2
3
2
4
3
1
2
2
3
3
4
5
3
3
2
2
4
4
3
3
2
3
4
4
3
5
3
3
3
5
5
3
5
4
5
5
2
5
3
2
3
5
5
3
5
3
4
4
5
5
4
5
4
5
5
3
5
4
3
4
5
5
4
5
4
3
3
4
5
3
5
5
5
4
3
4
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
1
3
3
3
4
4
3
3
4
3
4
3
3
1
3
4
3
3
3
3
4
3
3
5
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
5
4
2
5
5
5
4
2
5
2
1
2
4
5
2
5
2
3
3
1
4
3
4
4
4
5
2
4
3
2
3
5
1
3
4
3
3
3
4
4
3
4
4
4
5
3
4
3
3
3
5
4
3
4
3
3
3
5
5
3
4
1
4
5
3
5
3
3
3
5
5
3
2
3
3
3
3
4
3
5
5
5
3
3
3
3
3
3
3
3
3
5
3
3
3
4
5
3
5
4
5
5
4
5
3
3
3
5
4
3
5
3
3
3
5
5
3
5
5
5
5
2
5
3
3
3
5
5
3
5
3
3
3
5
5
3
5
5
4
5
2
5
3
3
3
5
5
3
4
3
4
4
3
5
4
5
3
5
4
2
3
4
3
4
4
3
4
4
4
3
3
5
5
3
5
5
4
5
3
5
3
3
3
5
5
3
4
3
4
4
3
5
4
5
5
5
5
3
5
4
3
4
5
3
4
5
4
3
3
4
5
3
4
4
4
5
3
4
3
3
3
5
4
3
4
3
3
3
3
4
3
4
3
5
4
3
4
3
3
3
4
3
3
2
3
2
2
5
4
2
4
3
5
4
3
5
2
3
2
4
5
2
5
2
3
3
4
4
3
4
2
4
4
3
4
3
3
3
4
4
3
4
3
3
3
4
5
3
5
4
5
4
3
4
3
4
3
4
4
3
5
3
4
4
1
5
4
5
5
5
5
3
3
4
3
4
5
1
4
5
4
4
5
5
4
5
4
3
5
3
5
4
3
4
5
5
4
3
4
4
4
5
4
4
4
4
5
5
4
5
4
3
4
5
5
4
5
4
3
3
5
4
3
3
2
4
4
2
5
1
3
3
4
5
3
4
3
commit to user
4
101
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2
2
5
5
2
5
4
5
5
4
5
2
1
1
5
5
2
5
2
1
2
3
4
3
4
4
4
4
3
3
1
3
3
3
3
2
3
1
2
2
3
3
2
3
2
2
4
2
3
2
3
2
4
3
1
2
2
3
3
4
5
3
3
2
2
4
4
3
3
2
3
4
4
3
5
3
3
3
5
5
3
5
4
5
5
2
5
3
2
3
5
5
3
5
3
4
4
5
5
4
5
4
5
5
3
5
4
3
4
5
5
4
5
4
3
3
4
5
3
5
5
5
4
3
4
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
1
3
3
3
4
4
3
3
4
3
4
3
3
1
3
4
3
3
3
3
4
3
3
5
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
5
4
2
5
5
5
4
2
5
2
1
2
4
5
2
5
2
3
3
1
4
3
4
4
4
5
2
4
3
2
3
5
1
3
4
3
3
3
4
4
3
4
4
4
5
3
4
3
3
3
5
4
3
4
3
3
3
5
5
3
4
1
4
5
3
5
3
3
3
5
5
3
2
3
3
3
3
4
3
5
5
5
3
3
3
3
3
3
3
3
3
5
3
3
3
4
5
3
5
4
5
5
4
5
3
3
3
5
4
3
5
3
3
3
5
5
3
5
5
5
5
2
5
3
3
3
5
5
3
5
3
3
3
5
5
3
5
5
4
5
2
5
3
3
3
5
5
3
4
3
132
134
172
200
136
194
174
193
197
127
189
130
126
135
195
172
132
183
134
408
414
730
908
424
864
732
863
885
377
825
400
372
421
871
730
408
791
416
212
14
214
79
275
79
319
11
217
44
310
23
277
85
308
11
313
48
201
06
301
54
209
24
198
94
215
92
310
83
275
79
212
63
292
61
214
90
0,7
29
0,7
60
0,4
51
0,7
44
0,7
09
0,7
02
0,3
90
0,5
51
0,5
38
0,1
98
0,5
48
0,7
11
0,0
98
0,6
49
0,5
76
0,4
51
0,8
12
0,5
05
0,7
34
0,2
94
0,2
94
0,2
94
0,2
94
0,2
94
0,2
94
0,2
94
0,2
94
0,2
94
0,2
94
0,2
94
0,2
94
0,2
94
0,2
94
0,2
94
0,2
94
0,2
94
0,2
94
0,2
94
vali
d
vali
d
vali
d
vali
d
vali
d
vali
d
vali
d
vali
d
vali
d
In
Val
id
vali
d
vali
d
In
Val
id
vali
d
vali
d
vali
d
vali
d
vali
d
vali
d
102
35
36
37
38
39
40 commit
41
42
to user
43
44
45
Jumlah
Y2
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
138
19044
2
2
2
2
2
3
2
2
3
3
2
108
11664
5
3
2
4
3
3
3
3
4
5
3
148
21904
5
3
4
2
3
5
3
3
5
5
3
169
28561
5
4
4
3
4
5
5
4
5
5
4
194
37636
3
3
5
3
3
5
3
5
4
5
3
166
27556
4
3
4
3
3
5
3
5
5
3
3
142
20164
3
3
5
3
3
3
3
3
3
4
3
144
20736
5
2
5
3
3
5
2
2
5
4
2
148
21904
4
3
4
2
3
4
3
3
1
4
3
139
19321
4
3
4
3
3
4
3
3
4
4
3
159
25281
2
3
3
3
3
4
3
3
5
5
3
156
24336
5
3
5
3
3
5
3
3
3
4
3
157
24649
5
3
4
4
3
5
3
3
4
5
3
172
29584
5
3
5
2
3
5
3
3
5
5
3
174
30276
4
3
5
2
3
5
3
3
5
5
3
171
29241
4
4
3
2
4
5
4
4
3
5
4
170
28900
4
3
5
3
4
3
3
3
5
5
3
171
29241
5
4
5
3
4
5
4
4
3
5
4
186
34596
4
3
4
3
3
4
3
3
4
5
3
161
25921
2
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
145
21025
5
2
3
3
2
4
2
2
5
4
2
143
20449
4
3
2
3
3
4
3
3
4
4
3
150
22500
5
3
4
3
3
5
3
3
4
5
3
167
27889
5
4
5
3
4
5
4
4
1
5
4
174
30276
3
4
4
3
4
5
4
4
5
5
4
187
34969
5
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
190
36100
4
3
2
2
3
3
3
3
5
4
3
145
21025
5
2
4
4
2
5
2
2
5
5
2
152
23104
3
1
4
3
3
4
1
2
3
4
3
127
16129
2
2
2
2
2
3
2
2
3
3
2
108
11664
commit to user
103
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
5
3
2
4
3
3
3
3
4
5
3
148
21904
5
3
4
2
3
5
3
3
5
5
3
169
28561
5
4
4
3
4
5
4
4
5
5
4
193
37249
3
3
5
3
3
5
3
3
4
5
3
164
26896
4
3
4
3
3
3
3
3
1
3
3
134
17956
3
3
5
3
3
3
3
3
3
4
3
144
20736
5
2
5
2
2
5
2
2
5
4
2
146
21316
4
3
4
2
3
4
3
3
1
4
3
139
19321
4
3
4
3
3
4
3
3
4
4
3
159
25281
2
3
1
3
3
4
3
3
5
5
3
154
23716
5
3
5
3
3
5
3
3
3
4
3
157
24649
5
3
4
4
3
5
3
3
4
5
3
172
29584
5
3
5
2
3
5
3
3
5
5
3
174
30276
4
3
5
2
3
5
3
3
5
5
3
171
29241
183
134
175
128
138
193
135
139
176
200
136
7085
1132331
791
416
733
382
436
857
425
451
754
908
424
29261
21490
27959
20254
22063
30827
21684
22233
28147
31911
21744
0,505
0,734
0,432
0,184
0,723
0,627
0,739
0,577
0,415
0,744
0,709
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
0,294
valid
valid
valid
In
Valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
Sx
Sx2
19,562
382,662
104
Reliability Minat Belajar
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
[DataSet0]
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N
Cases
Valid
Excludeda
Total
45
0
45
%
100.0
.0
100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
.946
N of Items
40
Scale Statistics
Mean
143.3556
Variance
368.871
Std. Deviation
19.20601
N of Items
40
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
105
Item Statistics
VAR00001
VAR00002
VAR00003
VAR00004
VAR00005
VAR00006
VAR00008
VAR00009
VAR00010
VAR00011
VAR00012
VAR00013
VAR00014
VAR00016
VAR00017
VAR00018
VAR00019
VAR00020
VAR00021
VAR00022
VAR00023
VAR00024
VAR00025
VAR00026
VAR00028
VAR00029
VAR00031
VAR00032
VAR00033
VAR00034
VAR00035
VAR00036
VAR00037
VAR00039
VAR00040
VAR00041
VAR00042
VAR00043
VAR00044
VAR00045
Mean
3.0889
4.2444
2.9556
3.0222
3.8222
2.9778
3.0000
4.3333
3.8222
2.9333
4.0667
2.9333
3.8667
3.0444
4.2667
2.9333
2.9778
3.8222
4.4444
3.0222
4.3111
3.8667
4.2889
4.3778
4.2000
2.8889
3.0000
4.3333
3.8222
2.9333
4.0667
2.9778
3.8889
3.0667
4.2889
3.0000
3.0889
3.9111
4.4444
3.0222
Std. Deviation
.63325
.82999
.63802
.58344
1.28433
.75344
.60302
.76871
1.28433
.68755
1.03133
.68755
1.15994
.56228
.80904
.68755
.58344
1.28433
.65905
.54309
.79264
1.15994
.89499
.71633
.84208
.74536
.60302
.76871
1.28433
.68755
1.03133
.62118
1.09175
.53936
.81526
.67420
.70137
1.22144
.65905
.54309
N
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
Scale Statistics
Mean
143.3556
Variance
368.871
Std. Deviation
19.20601
N of Items
40
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
106
Item-Total Statistics
VAR00001
VAR00002
VAR00003
VAR00004
VAR00005
VAR00006
VAR00008
VAR00009
VAR00010
VAR00011
VAR00012
VAR00013
VAR00014
VAR00016
VAR00017
VAR00018
VAR00019
VAR00020
VAR00021
VAR00022
VAR00023
VAR00024
VAR00025
VAR00026
VAR00028
VAR00029
VAR00031
VAR00032
VAR00033
VAR00034
VAR00035
VAR00036
VAR00037
VAR00039
VAR00040
VAR00041
VAR00042
VAR00043
VAR00044
VAR00045
Scale Mean if
Item Deleted
140.2667
139.1111
140.4000
140.3333
139.5333
140.3778
140.3556
139.0222
139.5333
140.4222
139.2889
140.4222
139.4889
140.3111
139.0889
140.4222
140.3778
139.5333
138.9111
140.3333
139.0444
139.4889
139.0667
138.9778
139.1556
140.4667
140.3556
139.0222
139.5333
140.4222
139.2889
140.3778
139.4667
140.2889
139.0667
140.3556
140.2667
139.4444
138.9111
140.3333
Scale
Variance if
Item Deleted
356.427
347.328
351.382
354.591
347.118
353.377
354.871
351.477
347.118
348.568
349.437
350.522
351.892
354.492
348.219
350.522
352.740
347.118
350.310
355.045
347.043
351.892
350.291
353.749
350.862
349.664
354.871
351.477
347.118
348.568
349.437
352.286
351.027
354.665
348.973
350.734
354.791
350.298
350.310
355.045
Corrected
Item-Total
Correlation
.504
.674
.714
.634
.420
.527
.600
.583
.420
.772
.476
.694
.359
.664
.662
.694
.720
.420
.735
.661
.718
.359
.531
.542
.548
.669
.600
.583
.420
.772
.476
.695
.407
.685
.631
.700
.514
.374
.735
.661
commit to user
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
.945
.944
.944
.945
.947
.945
.945
.945
.947
.944
.946
.944
.947
.945
.944
.944
.944
.947
.944
.945
.944
.947
.945
.945
.945
.944
.945
.945
.947
.944
.946
.944
.946
.944
.944
.944
.945
.947
.944
.945
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
107
No
Pertanyaan
1
Saya merasa senang karena pada waktu
pelajaran IPS Geografi guru mengajak
untuk mempelajari kejadian-kejadian yang
ada di lingkungan sekolah misalnya
keadaan muka bumi di lingkungan sekolah.
2
Saya tertarik jika guru mengajak untuk
mempelajari kejadian-kejadian yang ada di
lingkungan sekolah/rumah.
3
Saya selalu tertarik untuk mempelajari
kejadian-kejadian yang ada di lingkungan
sekolah/rumah.
Siswa antusias mengamati pohon yang mati
yang pada siang hari kena sinar matahari
serta malam terkena dinginnya malam.
4
SS
5
Siswa senang jika lingkungan sekolah diberi
tempat untuk menanam tumbuhan.
6
Saya tidak setuju jika guru menghindari
pembahasan kejadian yang ada di
lingkungan sekolah/rumah. Misalnya relief
yang dibentuk atau dibangun oleh tenaga
endogen.
7
Guru
mengajak
siswa
mengamati
lingkungan sekolah untuk bahan diskusi
kelas.
8
Guru
mengajak
siswa
mengamati
pembuangan air yang ada di sekitar sekolah
untuk mempelajari materi tentang erosi.
9
Guru menghindari kegiatan karya wisata
untuk memperluas wawasan IPS Geografi.
10
Guru memberi tugas untuk mengamati
kehidupan tumbuhan di lingkungan rumah.
commit to user
11
Siswa mengumpulkan berbagai jenis batuan
S
KS
TS
STS
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
108
yang ada di sekitar rumah untuk pembahasan
di sekolah.
12
Siswa membuat koleksi berbagai jenis batubatuan yang ada di sekitar sekolah/rumah
untuk dipelajari di sekolah.
13
Dalam pembelajaran, sebaiknya guru
menggunakan alat peraga IPS Geografi yang
dibeli dari toko karena lebih bagus.
14
Dalam pembelajaran IPS Geografi guru
memanfaatkan benda-benda di sekitar
sekolah untuk sumber belajar.
15
Saya merasa senang karena dalam
pembelajaran
IPS
Geografi
guru
menggunakan alat peraga
alami yang
dibawa siswa dari lingkungan rumah.
16
Sebaiknya merawat dan melestarikan
lingkungan alam sekitar, karena dapat
dimanfaatkan sebagai sumber belajar IPS
Geografi.
17
Sebaiknya lingkungan alam sekitar tidak
perlu dipelihara oleh siswa sebab tugas
siswa adalah belajar.
18
Terkadang guru mengabaikan laporan hasil
pengamatan siswa.kes-
19
Sebagai pelajar, saya harus menjaga
kelestarian lingkungan alam
sekitar di
sekolah dan di rumah.
20
Guru menolak ajakan siswa untuk
mengamati jenis tanah dan batuan yang ada
di sekitar sekolah untuk mengaitkan dengan
pelajaran IPS Geografi.
21
Semua anggota sekolah bertanggung jawab
atas kebersihan lingkungan sekolah.
22
Saya akan menanam pohon di halaman
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
109
rumah yang masih tersisa.
23
Saya akan menggunakan air sekehendak hati
24
Pantai dan pegunungan adalah tempat yang
indah oleh karena itu harus kita jaga agar
tidak rusak.
25
Jika melihat air bersih terbuang percuma,
saya biarkan saja, sebab persediaan air
masih berlimpah dan murah.
26
Halaman sekolah lebih baik diberi blok
beton dari pada ditanami rumput, pohon atau
tanaman hias.
27
Jika dihalaman rumah atau sekolah ditanami
pohon atau rumput saya akan ikut
memeliharanya.
28
Di sepanjang pinggir jalan kota sebaiknya
tidak
ditanami
pohon
agar
tidak
mengganggu pemandangan.
29
Saya mau membantu menjaga kelestarian
lingkungan
alam
sekitar
asalkan
mendapatkan upah yang layak.
30
Pohon-pohon besar yang ada di tepi sungai
sebaiknya ditebangi saja karena daunnya
akan mengotori sungai.
31
Pepohonan yang ada di perbukitan sebaiknya
ditebang untuk bahan bangunan rumah.
32
Penambangan pasir di sungai sebaiknya
dibiarkan saja karena mereka membantu
mendalamkan sungai.
33
Sampah berupa kantong plastik sebaiknya
ditimbun dalam tanah.
34
Jika di sekolah atau lingkungan tempat
tinggal ada kegiatan kebersihan lingkungan
saya mau ikut terlibat asal diberi upah
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
110
35
Membakar sampah boleh dilakukan oleh
siapa saja, kapan saja dan dimana saja.
36
Saya akan ikut berperan aktif menjaga
lingkungan agar tidak terjadi tanah longsor.
37
Saya tidak susah dengan kebakaran hutan
sebab saya tidak tinggal di dekat hutan.
38
Saya suka membuang sampah di sungai
karena langsung hanyut dibawa air sungai.
39
Saya akan menegur teman-teman yang
berbuat
corat-coret
seenaknya
pada
lingkungan sekolah jika disuruh guru.
40
Saya mau membersihkan saluran air/selokan
agar tidak tersumbat bila diperintah oleh Pak
RT.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
111
Validitas Lingkungan Alam Sekitar
1
4
2
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
2
3
3
4
4
4
1
2
1
2
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
2
3
3
4
4
4
1
2
1
2
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
2
3
3
4
4
4
3
1
3
2
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
4
4
4
4
5
5
4
3
3
4
5
5
5
3
5
5
5
4
5
5
5
4
4
4
4
5
5
5
4
5
3
4
4
5
5
4
3
3
4
5
5
5
3
5
5
4
3
4
5
5
4
1
3
5
1
4
5
3
4
5
5
3
5
3
4
3
5
4
4
1
5
5
5
5
3
3
4
5
5
4
1
3
5
1
4
5
3
4
6
4
1
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
2
3
3
4
4
4
3
2
2
1
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
7
4
2
5
5
5
3
4
3
5
4
4
2
5
5
5
4
4
4
5
4
2
5
4
5
5
3
5
4
5
3
2
5
5
5
3
4
3
5
4
4
2
5
5
8
9
10 11
4
4
3
3
2
2
2
2
3
2
4
3
3
4
2
3
4
4
3
4
3
5
3
3
3
4
3
3
3
5
3
3
2
5
2
2
3
4
2
3
3
4
3
3
3
1
3
3
3
5
3
3
3
4
4
3
3
5
2
3
3
5
2
3
4
3
2
4
3
5
3
4
4
5
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
2
3
3
3
4
3
3
4
5
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
2
2
3
2
4
4
2
1
4
3
3
2
2
2
2
3
2
4
3
3
4
2
3
4
4
3
4
3
5
3
3
3
4
3
3
3
5
3
3
2
5
2
2
3
4
2
3
3
4
3
3
3
1
3
3
3
5
3
3
commit
to
user
3
4
4
3
12
4
3
3
5
5
5
3
3
5
4
4
4
5
5
5
5
5
3
5
4
4
4
4
5
5
5
4
3
5
4
3
3
5
5
5
3
3
5
4
4
4
5
5
13
1
2
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
2
3
3
4
4
4
3
2
1
2
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
14
2
2
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
2
3
3
4
4
4
3
2
2
2
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
15
3
3
4
5
5
4
1
3
5
1
4
5
3
4
5
5
3
5
3
4
3
5
4
4
1
5
5
5
5
3
3
4
5
5
4
1
3
5
1
4
5
3
4
16
4
3
5
5
5
5
3
4
4
4
4
5
4
5
5
5
5
5
5
5
4
4
4
5
5
5
4
4
5
4
3
5
5
5
5
3
4
4
4
4
5
4
5
17
3
2
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
2
3
3
4
4
4
3
2
3
2
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
112
3
3
13
3
41
5
20
93
3
0,7
44
0,2
94
3
3
13
2
40
8
20
78
2
0,7
69
0,2
94
3
3
13
5
42
1
21
14
5
0,6
83
0,2
94
5
5
19
6
87
8
30
55
9
0,5
81
0,2
94
5
5
17
3
73
7
27
06
3
0,3
81
0,2
94
3
3
13
4
42
0
21
11
3
0,8
05
0,2
94
5
4
18
4
79
8
28
76
7
0,4
90
0,2
94
3
3
13
5
42
3
21
20
3
0,7
51
0,2
94
5
5
17
4
73
2
27
19
6
0,3
99
0,2
94
vali
d
vali
d
vali
d
vali
d
vali
d
vali
d
vali
d
vali
d
vali
d
18
4
3
3
5
5
5
3
3
5
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
4
4
4
4
5
19
3
3
2
2
3
3
4
3
1
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
20
4
2
2
5
5
5
4
4
5
4
4
4
5
5
5
4
5
4
5
4
5
5
4
5
21
4
4
4
5
5
4
3
3
4
5
5
5
3
5
5
5
4
5
5
5
4
4
4
4
22
5
2
4
2
3
3
3
3
2
2
3
3
3
4
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
23
3
3
3
5
5
4
4
3
5
4
4
5
3
5
5
5
3
5
5
4
4
5
4
4
24
3
2
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
2
3
3
2
2
12
7
37
7
19
68
0
0,2
11
0,2
94
In
Val
id
3
3
13
7
43
1
21
45
9
0,7
45
0,2
94
5
5
19
2
84
8
30
00
9
0,6
30
0,2
94
3
3
13
2
40
8
20
75
0
0,7
14
0,2
94
3
3
13
4
41
4
21
02
1
0,7
66
0,2
94
5
5
17
2
73
0
26
91
2
0,3
82
0,2
94
5
5
20
0
90
8
31
21
6
0,7
29
0,2
94
3
3
13
6
42
4
21
29
2
0,7
43
0,2
94
vali
d
vali
d
vali
d
vali
d
vali
d
vali
d
vali
d
25 26 27 28
4
3
3
3
2
2
4
3
2
3
4
4
4
3
5
5
4
4
5
5
5
3
4
4
4
3
3
1
5
3
3
3
5
2
4
5
4
3
5
1
4
3
5
4
1
3
5
5
5
3
3
3
4
3
5
4
5
3
5
5
5
3
5
5
3
4
4
3
5
3
5
5
5
4
5
3
4
3
5
4
3
3
4
3
3
2
4
5
2
3
4
4
4
3 to user
4
4
commit
29
4
1
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
2
3
3
30
5
2
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
2
3
3
31
4
2
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
2
3
3
32
4
2
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
2
3
3
33
3
4
4
5
5
4
3
3
4
5
5
5
3
5
5
5
4
5
5
5
4
4
4
4
34
3
2
5
5
5
3
4
3
5
4
4
2
5
5
5
4
4
4
5
4
2
5
4
5
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
113
5
5
4
3
5
4
3
3
5
5
5
3
3
5
4
4
4
5
5
5
5
19
4
86
4
30
34
3
0,6
82
0,2
94
vali
d
3
3
3
3
1
3
3
2
2
3
3
4
3
1
2
3
3
3
3
3
3
12
6
37
2
19
46
5
0,0
99
0,2
94
In
Val
id
5
3
5
4
5
4
2
2
5
5
5
4
4
5
4
4
4
5
5
5
4
19
3
86
3
30
13
0
0,5
26
0,2
94
5
5
5
4
5
4
4
4
5
5
4
3
3
4
5
5
5
3
5
5
5
19
7
88
5
30
67
9
0,5
47
0,2
94
vali
d
vali
d
3
3
4
2
4
3
2
4
2
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
2
3
12
9
39
1
19
98
2
0,1
87
0,2
94
In
Val
id
3
5
5
5
5
3
3
3
5
5
4
4
3
5
4
4
5
3
5
5
5
18
9
82
5
29
46
9
0,4
97
0,2
94
4
4
4
1
2
1
2
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
13
2
40
8
20
78
2
0,7
69
0,2
94
5
4
4
2
4
4
2
2
4
4
5
4
5
5
4
4
1
5
4
5
5
17
4
73
2
27
19
6
0,3
99
0,2
94
4
4
4
3
1
3
2
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
13
5
42
1
21
14
5
0,6
83
0,2
94
5
5
5
4
5
3
4
4
5
5
4
3
3
4
5
5
5
3
5
5
5
19
5
87
1
30
40
8
0,5
67
0,2
94
1
5
5
5
5
3
3
4
5
5
4
1
3
5
1
4
5
3
4
5
5
17
2
73
0
26
91
2
0,3
82
0,2
94
4
4
4
3
2
2
1
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
13
4
42
0
21
11
3
0,8
05
0,2
94
4
4
4
1
2
1
2
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
13
4
42
4
21
08
4
0,6
92
0,2
94
4
4
4
1
2
1
2
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
13
3
41
5
20
93
3
0,7
44
0,2
94
4
4
4
3
1
3
2
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
13
6
42
8
21
29
6
0,6
57
0,2
94
5
5
5
4
5
3
4
4
5
5
4
3
3
4
5
5
5
3
5
5
5
19
5
87
1
30
40
8
0,5
67
0,2
94
5
3
5
4
5
3
2
5
5
5
3
4
3
5
4
4
2
5
5
5
4
18
3
79
1
28
61
6
0,4
87
0,2
94
vali
d
vali
d
vali
d
vali
d
vali
d
vali
d
vali
d
vali
d
vali
d
vali
d
vali
d
vali
d
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
114
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
2
2
2
2
3
2
2
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
4
5
4
3
4
3
3
5
3
3
5
5
2
4
4
4
4
5
5
4
5
5
3
3
5
3
3
5
3
5
4
5
3
3
4
3
3
5
3
5
5
3
3
3
5
3
3
3
3
3
3
4
3
2
5
2
3
5
2
2
5
4
3
3
4
3
3
4
3
3
1
4
2
3
4
3
3
4
3
3
4
4
3
3
3
3
3
4
3
3
5
5
3
3
5
3
3
5
3
3
3
4
3
3
4
3
3
5
3
3
4
5
4
3
5
3
3
5
3
3
5
5
2
3
5
3
3
5
3
3
5
5
2
4
3
4
4
5
4
4
3
5
2
3
5
3
4
3
3
3
5
5
3
4
5
4
4
5
4
4
3
5
3
3
4
3
3
4
3
3
4
5
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
2
3
2
2
4
2
2
5
4
3
3
2
3
3
4
3
3
4
4
3
3
4
3
3
5 commit
3 to user
3
4
5
3
151
22801
105
11025
146
21316
165
27225
190
36100
161
25921
140
19600
141
19881
143
20449
140
19600
156
24336
152
23104
152
23104
168
28224
169
28561
166
27556
167
27889
167
27889
184
33856
158
24964
142
20164
137
18769
146
21316
161
25921
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
115
4
5
4
4
5
4
4
1
5
3
4
4
4
4
5
4
4
5
5
3
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
3
2
3
3
3
3
3
5
4
2
2
4
2
2
5
2
2
5
5
4
1
4
3
3
4
1
2
3
4
3
2
2
2
2
3
2
2
3
3
2
3
2
3
3
3
3
3
4
5
4
3
4
3
3
5
3
3
5
5
2
4
4
4
4
5
4
4
5
5
3
3
5
3
3
5
3
3
4
5
3
3
4
3
3
3
3
3
1
3
3
3
5
3
3
3
3
3
3
4
3
2
5
2
2
5
2
2
5
4
2
3
4
3
3
4
3
3
1
4
2
3
4
3
3
4
3
3
4
4
3
3
1
3
3
4
3
3
5
5
3
3
5
3
3
5
3
3
3
4
3
3
4
3
3
5
3
3
4
5
4
3
5
3
3
5
3
3
5
5
2
3
5
3
3
5
3
3
5
5
2
134
416
2105
2
175
733
2734
9
136
424
2129
2
138
436
2160
2
193
135
140
176
857
425
458
754
3013 2124 2192 2747
commit to user
8
2
5
2
200
908
3121
6
128
382
1982
3
174
30276
183
33489
187
34969
135
18225
147
21609
120
14400
105
11025
146
21316
165
27225
189
35721
159
25281
132
17424
141
19881
141
19881
140
19600
156
24336
150
22500
152
23104
167
27889
169
28561
167
27889
6932
108417
2
Sx
Sx2
19,26
371,27
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
116
8
0,77
9
0,29
4
0,42
3
0,29
4
0,74
3
0,29
4
0,75
2
0,29
4
0,58
9
0,29
4
0,78
0
0,29
4
0,59
3
0,29
4
0,34
8
0,29
4
0,72
9
0,29
4
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid
commit to user
0,19
5
0,29
4
In
Valid
1
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
117
Reliability Lingkungan
[DataSet0]
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N
Cases
Valid
Excludeda
Total
45
0
45
%
100.0
.0
100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
.947
N of Items
40
Scale Statistics
Mean
142.7111
Variance
357.983
Std. Deviation
18.92043
N of Items
40
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
118
Item Statistics
VAR00001
VAR00002
VAR00003
VAR00004
VAR00005
VAR00006
VAR00007
VAR00008
VAR00009
VAR00011
VAR00012
VAR00013
VAR00014
VAR00015
VAR00016
VAR00017
VAR00018
VAR00020
VAR00021
VAR00023
VAR00024
VAR00025
VAR00026
VAR00027
VAR00028
VAR00029
VAR00030
VAR00031
VAR00032
VAR00033
VAR00034
VAR00035
VAR00036
VAR00037
VAR00038
VAR00039
VAR00040
VAR00041
VAR00042
VAR00043
Mean
2.9556
2.9333
3.0000
4.3556
3.8444
2.9778
4.0889
3.0000
3.8667
3.0444
4.2667
2.9333
2.9778
3.8222
4.4444
3.0222
4.3111
4.2889
4.3778
4.2000
2.9333
3.8667
3.0000
4.3333
3.8222
2.9778
2.9778
2.9556
3.0222
4.3333
4.0667
2.9778
3.8889
3.0222
3.0667
4.2889
3.0000
3.1111
3.9111
4.4444
Std. Deviation
.70568
.68755
.60302
.74332
1.27841
.69048
1.01852
.63960
1.15994
.56228
.80904
.68755
.58344
1.28433
.65905
.54309
.79264
.89499
.71633
.84208
.68755
1.15994
.60302
.76871
1.28433
.69048
.75344
.70568
.62118
.76871
1.03133
.62118
1.09175
.54309
.53936
.81526
.67420
.71421
1.22144
.65905
N
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
45
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
119
Item-Total Statistics
VAR00001
VAR00002
VAR00003
VAR00004
VAR00005
VAR00006
VAR00007
VAR00008
VAR00009
VAR00011
VAR00012
VAR00013
VAR00014
VAR00015
VAR00016
VAR00017
VAR00018
VAR00020
VAR00021
VAR00023
VAR00024
VAR00025
VAR00026
VAR00027
VAR00028
VAR00029
VAR00030
VAR00031
VAR00032
VAR00033
VAR00034
VAR00035
VAR00036
VAR00037
VAR00038
VAR00039
VAR00040
VAR00041
VAR00042
VAR00043
Scale Mean if
Item Deleted
139.7556
139.7778
139.7111
138.3556
138.8667
139.7333
138.6222
139.7111
138.8444
139.6667
138.4444
139.7778
139.7333
138.8889
138.2667
139.6889
138.4000
138.4222
138.3333
138.5111
139.7778
138.8444
139.7111
138.3778
138.8889
139.7333
139.7333
139.7556
139.6889
138.3778
138.6444
139.7333
138.8222
139.6889
139.6444
138.4222
139.7111
139.6000
138.8000
138.2667
Scale
Variance if
Item Deleted
339.189
338.904
343.074
341.462
340.618
338.018
340.059
340.619
340.998
342.864
338.389
339.904
341.609
340.374
340.200
343.401
337.245
340.477
343.000
341.983
338.904
340.998
343.074
341.240
340.374
338.018
339.518
339.189
343.356
341.240
339.825
340.336
340.831
343.401
343.189
339.568
338.801
343.155
343.073
340.200
Corrected
Item-Total
Correlation
.704
.735
.651
.581
.333
.768
.450
.718
.365
.711
.636
.694
.743
.337
.714
.710
.691
.506
.545
.491
.735
.365
.651
.569
.337
.768
.645
.704
.619
.569
.450
.753
.396
.710
.726
.591
.755
.541
.297
.714
Scale Statistics
Mean
142.7111
Variance
357.983
Std. Deviation
N ofto
Items
commit
user
18.92043
40
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
.945
.945
.946
.946
.949
.945
.947
.945
.948
.945
.945
.945
.945
.949
.945
.946
.945
.946
.946
.946
.945
.948
.946
.946
.949
.945
.945
.945
.946
.946
.947
.945
.948
.946
.945
.946
.945
.946
.949
.945
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
120
Kisi-Kisi Soal Tes Prestasi Hasil Belajar Siswa
Standar
Kompetensi
1. Memahami
lingkungan
kehidupan
manusia
Kompetensi Dasar
1.1.Mendeskrisikan
keragaman bentuk
muka bumi, proses
pembentukan dan
dampaknya
terhadap kehidupan
Indikator
No. Soal
1. Mendeskripsikan proses
1, 2, 3, 4, 5, 6
pelapukan.
2. Mendeskripsikan proses
7, 8, 9
erosi, dan faktor-faktor
penyebabnya,
dampaknya
3. Memberikan contoh
bentukan yang dihasilkan
oleh proses sedimentasi
10, 11, 12, 13,
14
4. Mendeskripsikan jenis
batuan berdasarkan
proses pembentukannya.
commit to user
15, 16, 17, 18,
19, 20, 21, 22,
23, 24, 25, 26,
27, 28, 29, 30
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
121
Petunjuk khusus
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda silang (X) pada jawaban
yang paling benar!
1. Berikut ini yag termasuk tenaga endogen adalah.........................
a. sedimentasi, pelapukan pengkisan
b. sedimentasi, pelapukan, gemabumi
c. pelapukan, gempabumi, vulkanism
d. tektonisme, vulkanisme, gempabumi
2. Berikut ini yang termasuk tenaga eksogen adalah.......................
a. sedimentasi, pelapukan pengkisan
b. sedimentasi, pelapukan, gemabumi
c. pelapukan, gempabumi, vulkanisme
d. tektonisme, vulkanisme, gempabumi
3. Batuan yang membentuk kulit bumi, tersusun dari berbagai ..................
a. batuan
b. mineral
c. intrusi magma
d. ekstrusi magma
4. Di daerah empat musim, pori-pori batuan yang terisi air di musim panas bisa
pecah atau retak karena air dalam pori-pori batuan membeku di musim dingin.
Air yang membeku volumenya bertambah besar sehingga batuan menjadi retak
atau pecah. Proses yang demikian juga termasuk .......
a. pelapukan kimiawi
b. pelapukan biologis
c. pelapukan alami
d. pelapukan mekanik
5. Pelapukan biologis atau pelapukan organis adalah lapuknya batuan yang
disebabkan oleh ..........
a. makhluk hidup
b. air
c. angin
d. udara panas dan dingin
6. Perubahan temperatur pada siang hari dan aam hari dapat menyebabkan
terjadinya pelapukan......
a. chemis
b. fisis
c. geografis
d. organis
commit to user
7. Perbedaan tinggi rendah permukaan bumi disebut...
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
122
8.
e. struktur bumi
f. lapisan bumi
g. relief bumi
h. keadaan bumi
Untuk menghindari erosi, maka pertanian di daerah pegunugan menggunakan
sistem...
a. petakpetak
b. terasering
c. strip countur
d. tumpangsari
9.
Erosi yang disebabkan oleh tetesan air hujan yang memecahkan butir-butir tanah
disebut................
a. erosi Alur
b. erosi lembar
c. erosi percikan
d. erosi Parit
10. Proses pengendapan material hasil erosi air, angin, gelombang laut dan gletsyer
disebut........
a. erosi
b. sedimentasi
c. sand dunes
d. clif
11. Daratan di muara sungai yang dibentuk oleh endapan sungai dinamakan.....
a. gosong pasir
b. delta
c. sand dunes
d. tanjung
12. Gundukan pasir (dan tanah) di tepi pantai yang menyembul di permukaan laut
bila air laut sedang surut dan tenggelam kembali bila laut sedang pasang
dinamakan...........
a. gosong pasir
b. delta
c. sand dunes
d. gurun pasir
13. Material hasil erosi yang diangkut oleh aliran air akan diendapkan di daerah
yang ........
a. banyak air
b. datar
c. lebih rendah
commit to user
d. lebih tinggi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
123
14. Bila lumpur dan material lain hasil erosi air itu diendapkan di muara sungai atau
di tepi pantai akan membentuk ..............
a. delta dan gosong pasir
b. loss
c. marine
d. sand dunes
15. Batuan yang ada di bumi kita ada berapa jenis?
a. 3 jenis.
b. 4 jenis
c. 5 jenis
d. 6 jenis
16. Batuan sedimen yang terbentuk oleh tenaga angin dinamakan........
a. batuan sedimen aeolis
b. batuan sedimen aquatis
c. batuan sedimen glasial
d. batuan sedimen konglomerat
17. Batuan sedimen yang terbentuk oleh tenaga air dinamakan..........
a. batuan sedimen aeolis
b. batuan sedimen aquatic
c. batuan sedimen glasial
d. batuan sedimen konglomerat
18. Batuan sedimen yang terbentuk oleh gletser dinamakan.....
a. batuan sedimen aeolis
b. batuan sedimen aquatis
c. batuan sedimen glasial
d. batuan sedimen konglomerat
19. Batuan sedimen yang tesusun dari fragmen-fragmen batuan yang bersudut
tumpul dinamakan........
a. batuan sedimen aeolis
b. batuan sedimen aquatis
c. batuan sedimen glasial
d. batuan sedimen konglomerat.
20. Batuan sedimen yang mendapat tekanan yang besar, dan suhu yang tinggi serta
dalam waktu yang lama dapat berubah bentuk sehingga menjadi .................
a. batuan metamorf
b. batuan sedimen aquatis
c. batuan sedimen glasial
d. batuan sedimen konglomerat
21. Lapisan silikat sering disebut juga dengan lapisan litosfera. Litosfera berasal
commit
to user
dari bahasa yunani lito dan sfera
yang
mengandung arti....
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
124
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
a. lapisan air
b. lapisan udara
c. lapisan batuan
d. lapisan tanah
Batuan yang terjadi karena magma membeku pada celah-celah kerak bumi di
sebut batuan beku...
a. Dalam
b. Luar
c. Permukaan
d. Korok
Batuan yang terjadi karena proses pembekuan lava atau magma yang terjadi
dipermukaan bumi maupun di dalam perut bumi disebut dengan..
a. batuan metamorf
b. batuan sedimen
c. batuan liparit
d. batuan beku
Struktur batuan beku luar pada umumnya berbentuk....
a. almorf.
b. polfirik
c. plutonik
d. granitik
Batuan beku yang banyak mengandung besi dan agnesium disebut...
a. menengah
b. basa
c. silikat
d. asam
Berikut ini yang termasuk dalam batuan sedimen aeolis adalah..
a. batu pasir
b. tanah liat
c. tanah los
d. tanah morena
Batuan sedimen yang diendapkan di darat disebut sedimen..
a. teristis
b. mekanik
c. limnis
d. organik
Berdasarkan proses pengendapannya, terjadinya stalagtit dan stalagmit
termasuk batuan sedimen...
a. klastik
commit to user
b. mekanik
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
125
32.
c. kimia
d. organik
Batuan sedimen yang diendapkan di rawa-rawa disebut sedimen....
a. fluvial
b. limnis
c. marine
d. glasial
Batuan metamorf yag terbentuk karena pengaruh suhu yang tinggi dalam waktu
yang lama disebut dengan batuan metamorf....
a. dinamik
b. kontak
c. termik
d. kontak pneumatolotik
Batu bara termasuk dalam batuan metamorf yang terbentuk karena adanya
pengaruh
a. suhu yang tinggi dalam waktu yag lama
b. tekanan yang tinggi karena gaya tektonik
c. pengaruh suhu dan tekanan yang tinggi dalam waktu yang lama
d. masuknya zat lain ke dalam
Batuan berikut yang termasuk dalam batuan metamorf termis adalah...
33.
a. pasir dan sabak
b. permata dan topas
c. pualam dan pasir
d. marmer dan pualam
Endapan puing-puing halus maupun kasar hasil dari proses eksarasi disebut...
29.
30.
31.
34.
35.
a. morena
c. relung
b. sand dunes
d. clif
Proses pergerakan massa batuan yang cepat pada lereng yang sempit dan
curam disebut........
a. Slumping
b. Mudflow
c. debris avalanches
d. earth flow
Batuan beku yang dapat dimanfaatkan untuk membuat gelas adalah batuan
beku.......
a. pumice
b. obsidian
c. gabro
commit to user
d. scoria
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
126
Validitas Tes Prestasi Belajar
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
1
1
1
0
0
1
1
0
1
3
1
0
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
4
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
0
1
0
0
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
0
0
1
0
1
1
1
0
1
5
1
0
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
0
1
0
0
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
1
1
1
1
0
1
0
1
0
6
0
0
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
7
8
9
10
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
0
0
0
0
0
1
1
1
0
0
0
0
1
1
1
1
0
0
0
0
1
1
1
1
0
0
0
0
1
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
1
0
0
0
0
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
0
0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
0
0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
1
1
1
1
0
0
0
0
1
1
1
1
to0 user0
0 commit
0
11
1
1
1
0
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
0
1
1
0
1
0
1
0
12
1
0
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
0
13
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
0
1
0
14
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
0
1
0
15
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
17
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
0
0
1
1
1
1
0
1
0
1
0
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
127
0
0
1
0
1
0
26
0,5
8
0,4
2
18
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
0
1
0
1
0
28
0,6
2
0,3
8
19
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
1
0
1
0
1
0
21
0,4
7
0,5
3
1
0
1
0
1
1
23
0,5
1
0,4
9
20
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
0
1
0
1
0
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
0
1
0
0
0
26
0,5
8
0,4
2
21
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
0
1
0
0
0
24
0,5
3
0,4
7
22
1
0
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
0
0
0
25
0,5
6
0,4
4
1
0
1
0
1
1
24
0,5
3
0,4
7
1
0
1
0
0
0
27
0,6
0
0,4
0
23
24
25
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
0
0
0
1
1
1
0
0
0
1
1
1
0
0
0
1
1
1
0
0
0
1
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
1
0
0
0
0
0
1
0
0
1
1
1
1
0
0
0
1
1
1
0
0
1
1
1
1
0
0
0
1
1
1
0
0
1
commit
to1 user 1
1
1
0
1
0
0
0
25
0,5
6
0,4
4
26
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
0
0
0
26
0,5
8
0,4
2
1
0
1
0
0
0
28
0,6
2
0,3
8
27
1
1
1
0
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
0
0
0
27
0,6
0
0,4
0
28
1
1
1
0
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
0
0
34
0,7
6
0,2
4
1
0
1
0
0
0
26
0,5
8
0,4
2
29
1
0
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
31
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
128
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
33
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
31
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
30
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
32
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
1
0
0
1
0
1
0
27
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
26
0
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
26
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
1
0
1
0
0
1
28
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
0
1
31
0
1
1
0
1
1
1
0
1
0
0
1
0
1
0
0
1
26
0
1
1
0
1
1
1
0
1
0
0
1
0
1
0
0
1
25
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
27
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
30
0,73
0,27
0,19
6
0,69
0,31
0,21
4
0,67
0,33
0,22
2
0,71
0,29
0,20
5
0,60
0,40
0,24
0
0,58
0,42
0,24
4
0,58
0,42
0,24
4
0,62
0,38
0,23
5
0,69
0,31
0,21
4
0,58
0,42
0,24
4
0,56
0,44
0,24
7
0,60
0,40
0,24
0
0,67
0,33
0,22
2
32
1
1
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
0
1
33
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
1
1
34
1
0
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
0
1
35
1
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
0
1
36
37
39
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
0
0
1
1
1
0
0
0
1
1
1
0
0
0
1
1
1
0
0
0
1
1
1
0
0
0
0
0
1
0 commit
0 to user
1
1
1
1
Total
(y)
33
24
28
31
0
34
0
35
0
35
0
35
0
8
7
35
Y2
1089
576
784
961
0
1156
0
1225
0
1225
0
1225
0
64
49
1225
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
129
0
1
0
1
0
1
1
1
0
1
0
1
0
0
1
0
0
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
22
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
0
0
1
0
0
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
24
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
31
0
0
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
25
0
0
0
1
0
1
0
1
0
1
0
1
0
0
1
1
1
1
1
0
1
0
0
1
0
1
0
0
1
23
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
31
0,49
0,51
0,53
0,47
0,69
0,31
0,56
0,44
0,51
0,49
0,69
0,31
0
1
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0
0
1
29
0
28
26
35
0
35
25
35
1
34
19
35
14
19
34
21
31
26
23
25
22
24
18
26
16
32
13
13
12
947
0
784
676
1225
0
1225
625
1225
1
1156
361
1225
196
361
1156
441
961
676
529
625
484
576
324
676
256
1024
169
169
144
26849
0,64 St2
Sx
0,36 157,271 12,541
0,250 0,249 0,214 0,247 0,250 0,214 0,229
commit to user
Mx
∑pq
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
130
Test Of Normality Minat
Case Processing Summary
Cases
Missing
N
Percent
0
.0%
Valid
N
Minat
Percent
100.0%
124
Total
N
Percent
100.0%
124
Descriptives
Minat
Mean
95% Confidence
Interval for Mean
Statistic
70.2258
67.9926
Lower Bound
Upper Bound
Std. Error
1.12821
72.4590
5% Trimmed Mean
Median
Variance
Std. Deviation
Minimum
Maximum
Range
Interquartile Range
Skewness
Kurtosis
70.2706
71.0000
157.835
12.56323
45.00
98.00
53.00
19.00
-.169
-.656
.217
.431
Tests of Normality
a
Minat
Kolmogorov-Smirnov
Statistic
df
Sig.
.067
124
.200*
Shapiro-Wilk
Statistic
df
.979
124
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Minat
Minat Stem-and-Leaf Plot
Frequency
.00
12.00
4.00
10.00
13.00
18.00
Stem &
4
4
5
5
.
.
.
.
Leaf
566788889999
0014
6677788999
6 . commit
0111111233344
to user
6 . 555666677777888999
Sig.
.046
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
131
15.00
7 .
001111222333344
20.00
7 .
55555555666678888999
17.00
8 .
00001111112233334
7.00
8 .
6667799
7.00
9 .
0111233
1.00
9 .
8
Stem width:
10.00
Each leaf:
1 case(s)
Normal Q-Q Plot of Minat
3
Expected Normal
2
1
0
-1
-2
-3
40
60
80
Observed Value
commit to user
100
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
132
Detrended Normal Q-Q Plot of Minat
0.6
Dev from Normal
0.4
0.2
0.0
-0.2
-0.4
40
50
60
70
80
Observed Value
100.00
90.00
80.00
70.00
60.00
50.00
40.00
Minat
commit to user
90
100
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
133
Test Of Normality Lingkungan
Case Processing Summary
Valid
N
Lingkungan
Percent
100.0%
124
N
Cases
Missing
Percent
0
.0%
Total
N
124
Percent
100.0%
Descriptives
Lingkungan
Mean
95% Confidence
Interval for Mean
Statistic
69.8306
67.6097
Lower Bound
Upper Bound
Std. Error
1.12203
72.0516
5% Trimmed Mean
Median
Variance
Std. Deviation
Minimum
Maximum
Range
Interquartile Range
Skewness
Kurtosis
69.9319
71.0000
156.109
12.49437
45.00
93.00
48.00
18.75
-.223
-.749
.217
.431
Tests of Normality
Lingkungan
Kolmogorov-Smirnov
Statistic
df
.072
124
a
Sig.
.188
Statistic
.971
a. Lilliefors Significance Correction
Lingkungan
Lingkungan Stem-and-Leaf Plot
Frequency
Stem &
Leaf
.00
4 .
14.00
4 .
56677788889999
2.00
5 .
04
12.00
5 .
667778888999
11.00
6 .
00111222334
18.00
6 .
555556666777778889
16.00
7 .
0000112223333344
20.00
7 .
commit to user
55555555666788888999
Shapiro-Wilk
df
124
Sig.
.009
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
134
16.00
8 .
0000011112223334
8.00
8 .
66667889
7.00
9 .
0011223
Stem width:
10.00
Each leaf:
1 case(s)
Normal Q-Q Plot of Lingkungan
3
Expected Normal
2
1
0
-1
-2
-3
40
60
Observed Value
commit to user
80
100
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
135
Detrended Normal Q-Q Plot of Lingkungan
0.50
Dev from Normal
0.25
0.00
-0.25
-0.50
40
50
60
70
80
Observed Value
100.00
90.00
80.00
70.00
60.00
50.00
40.00
Lingkungan
commit to user
90
100
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
136
Test Of Normality Prestasi
Case Processing Summary
Cases
Missing
N
Percent
0
.0%
Valid
N
Prestasi
124
Percent
100.0%
Total
N
124
Percent
100.0%
Tests of Normality
a
Prestasi
Kolmogorov-Smirnov
Statistic
df
Sig.
.069
124
.200*
Statistic
.972
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Prestasi
Prestasi Stem-and-Leaf Plot
Frequency
Stem &
Leaf
1.00
3 .
7
4.00
4 .
0033
14.00
4 .
66666669999999
6.00
5 .
114444
5.00
5 .
77777
10.00
6 .
0000333333
commit to user
Shapiro-Wilk
df
124
Sig.
.012
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
137
Regression
[DataSet0]
Descriptive Statistics
Mean
70.4032
70.2258
69.8306
Prestasi
Minat
Lingkungan
Std. Deviation
15.65841
12.56323
12.49437
N
124
124
124
Correlations
Pearson Correlation
Sig. (1-tailed)
N
Prestasi
1.000
.924
.921
.
.000
.000
124
124
124
Prestasi
Minat
Lingkungan
Prestasi
Minat
Lingkungan
Prestasi
Minat
Lingkungan
Minat
.924
1.000
.998
.000
.
.000
124
124
124
Lingkungan
.921
.998
1.000
.000
.000
.
124
124
124
Variables Entered/Removedb
Model
1
Variables
Entered
Lingkunga
a
n, Minat
Variables
Removed
Method
.
Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Prestasi
Model Summaryb
Model
1
R
.924a
R Square
.854
Adjusted
R Square
.851
Std. Error of
the Estimate
6.03780
a. Predictors: (Constant), Lingkungan, Minat
b. Dependent Variable: Prestasi
commit to user
DurbinWatson
2.176
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
138
ANOVAb
Model
1
Regression
Residual
Total
Sum of
Squares
25746.780
4411.059
30157.839
df
2
121
123
Mean Square
12873.390
36.455
F
353.131
Sig.
.000a
a. Predictors: (Constant), Lingkungan, Minat
b. Dependent Variable: Prestasi
a
Coefficients
Unstandardized Standardized
Coefficients
Coefficients
Model
B
Std. Error
Beta
1
(Constant) -10.415
3.092
Minat
1.460
.669
1.172
Lingkungan -.311
.673
-.248
t
-3.368
2.182
-.462
Collinearity Statistics
Sig.
Tolerance
VIF
.001
.031
.004 238.453
.645
.004 238.453
a. Dependent Variable: Prestasi
Collinearity Diagnosticsa
Model
1
Dimension
1
2
3
Eigenvalue
2.979
.021
6.46E-005
Condition
Index
1.000
12.015
214.761
Variance Proportions
(Constant)
Minat
Lingkungan
.00
.00
.00
1.00
.00
.00
.00
1.00
1.00
a. Dependent Variable: Prestasi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
139
Residuals Statisticsa
Minimum
Predicted Value
41.2936
Std. Predicted Value
-2.012
Standard Error of
.603
Predicted Value
Adjusted Predicted Value 40.9612
Residual
-22.67903
Std. Residual
-3.756
Stud. Residual
-3.782
Deleted Residual
-22.99552
Stud. Deleted Residual
-4.011
Mahal. Distance
.237
Cook's Distance
.000
Centered Leverage Value
.002
Maximum
104.3732
2.348
Mean
70.4032
.000
Std. Deviation
14.46801
1.000
4.501
.855
.391
124
109.8408
17.08468
2.830
2.847
17.29523
2.935
67.348
.492
.548
70.4351
.00000
.000
-.002
-.03184
-.004
1.984
.010
.016
14.58445
5.98851
.992
1.003
6.14097
1.024
6.062
.045
.049
124
124
124
124
124
124
124
124
124
a. Dependent Variable: Prestasi
Charts
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: Prestasi
Expected Cum Prob
1.0
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0
0.0
0.2
0.4
0.6
0.8
Observed Cum Prob
commit to user
1.0
N
124
124
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
140
Scatterplot
Regression Studentized Deleted (Press)
Residual
Dependent Variable: Prestasi
2
0
-2
-4
-3
-2
-1
0
1
Regression Standardized Predicted Value
Frequencies
Statistics
N
Mean
Median
Mode
Std. Deviation
Minimum
Maximum
Valid
Missing
Prestasi
124
0
70.4032
71.0000
74.00
15.65841
37.00
100.00
Minat
124
0
70.2258
71.0000
75.00
12.56323
45.00
98.00
Lingkungan
124
0
69.8306
71.0000
75.00
12.49437
45.00
93.00
commit to user
2
3
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
141
Frequency Table
Prestasi
Valid
37.00
40.00
43.00
46.00
49.00
51.00
54.00
57.00
60.00
63.00
66.00
69.00
71.00
74.00
77.00
80.00
83.00
86.00
89.00
91.00
94.00
97.00
100.00
Total
Frequency
1
2
2
7
7
2
4
5
4
6
9
10
9
13
6
4
9
3
4
2
10
3
2
124
Percent
.8
1.6
1.6
5.6
5.6
1.6
3.2
4.0
3.2
4.8
7.3
8.1
7.3
10.5
4.8
3.2
7.3
2.4
3.2
1.6
8.1
2.4
1.6
100.0
Valid Percent
.8
1.6
1.6
5.6
5.6
1.6
3.2
4.0
3.2
4.8
7.3
8.1
7.3
10.5
4.8
3.2
7.3
2.4
3.2
1.6
8.1
2.4
1.6
100.0
Cumulative
Percent
.8
2.4
4.0
9.7
15.3
16.9
20.2
24.2
27.4
32.3
39.5
47.6
54.8
65.3
70.2
73.4
80.6
83.1
86.3
87.9
96.0
98.4
100.0
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
142
Minat
Valid
45.00
46.00
47.00
48.00
49.00
50.00
51.00
54.00
56.00
57.00
58.00
59.00
60.00
61.00
62.00
63.00
64.00
65.00
66.00
67.00
68.00
69.00
70.00
71.00
72.00
73.00
74.00
75.00
76.00
77.00
78.00
79.00
80.00
81.00
82.00
83.00
84.00
86.00
87.00
89.00
90.00
91.00
92.00
93.00
98.00
Total
Frequency
1
2
1
4
4
2
1
1
2
3
2
3
1
6
1
3
2
3
4
5
3
3
2
4
3
4
2
8
4
1
4
3
4
6
2
4
1
3
2
2
1
3
1
2
1
124
Cumulative
Percent
Percent Valid Percent
.8
.8
.8
1.6
1.6
2.4
.8
.8
3.2
3.2
3.2
6.5
3.2
3.2
9.7
1.6
1.6
11.3
.8
.8
12.1
.8
.8
12.9
1.6
1.6
14.5
2.4
2.4
16.9
1.6
1.6
18.5
2.4
2.4
21.0
.8
.8
21.8
4.8
4.8
26.6
.8
.8
27.4
2.4
2.4
29.8
1.6
1.6
31.5
2.4
2.4
33.9
3.2
3.2
37.1
4.0
4.0
41.1
2.4
2.4
43.5
2.4
2.4
46.0
1.6
1.6
47.6
3.2
3.2
50.8
2.4
2.4
53.2
3.2
3.2
56.5
1.6
1.6
58.1
6.5
6.5
64.5
3.2
3.2
67.7
.8
.8
68.5
3.2
3.2
71.8
2.4
2.4
74.2
3.2
3.2
77.4
4.8
4.8
82.3
1.6
1.6
83.9
3.2
3.2
87.1
.8
.8
87.9
2.4
2.4
90.3
1.6
1.6
91.9
1.6
1.6
93.5
.8
.8
94.4
2.4
2.4
96.8
commit
to
user
.8
.8
97.6
1.6
1.6
99.2
.8
.8
100.0
100.0
100.0
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
143
Lingkungan
Valid
45.00
46.00
47.00
48.00
49.00
50.00
54.00
56.00
57.00
58.00
59.00
60.00
61.00
62.00
63.00
64.00
65.00
66.00
67.00
68.00
69.00
70.00
71.00
72.00
73.00
74.00
75.00
76.00
77.00
78.00
79.00
80.00
81.00
82.00
83.00
84.00
86.00
87.00
88.00
89.00
90.00
91.00
92.00
93.00
Total
Frequency
1
2
3
4
4
1
1
2
3
4
3
2
3
3
2
1
5
4
5
3
1
4
2
3
5
2
8
3
1
5
3
5
4
3
3
1
4
1
2
1
2
2
2
1
124
Percent
.8
1.6
2.4
3.2
3.2
.8
.8
1.6
2.4
3.2
2.4
1.6
2.4
2.4
1.6
.8
4.0
3.2
4.0
2.4
.8
3.2
1.6
2.4
4.0
1.6
6.5
2.4
.8
4.0
2.4
4.0
3.2
2.4
2.4
.8
3.2
.8
1.6
.8
1.6
1.6
1.6
.8
100.0
Valid Percent
.8
1.6
2.4
3.2
3.2
.8
.8
1.6
2.4
3.2
2.4
1.6
2.4
2.4
1.6
.8
4.0
3.2
4.0
2.4
.8
3.2
1.6
2.4
4.0
1.6
6.5
2.4
.8
4.0
2.4
4.0
3.2
2.4
2.4
.8
3.2
.8
1.6
.8
1.6
1.6
1.6
.8
100.0
Cumulative
Percent
.8
2.4
4.8
8.1
11.3
12.1
12.9
14.5
16.9
20.2
22.6
24.2
26.6
29.0
30.6
31.5
35.5
38.7
42.7
45.2
46.0
49.2
50.8
53.2
57.3
58.9
65.3
67.7
68.5
72.6
75.0
79.0
82.3
84.7
87.1
87.9
91.1
91.9
93.5
94.4
96.0
97.6
99.2
100.0
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
144
Frequencies
Statistics
N
Valid
Missing
Prestasi
124
0
Minat
124
0
Lingkungan
124
0
Frequency Table
Prestasi
Valid
21-40
41-60
61-80
81-100
Total
Frequency
3
32
57
32
124
Percent
2.4
25.8
46.0
25.8
100.0
Valid Percent
2.4
25.8
46.0
25.8
100.0
Cumulative
Percent
2.4
28.2
74.2
100.0
Minat
Valid
41-60
61-80
81-100
Total
Frequency
27
68
29
124
Percent
21.8
54.8
23.4
100.0
Valid Percent
21.8
54.8
23.4
100.0
Cumulative
Percent
21.8
76.6
100.0
Lingkungan
Valid
41-60
61-80
81-100
Total
Frequency
30
68
26
124
Percent
24.2
54.8
21.0
100.0
Valid Percent
24.2
54.8
21.0
100.0
commit to user
Cumulative
Percent
24.2
79.0
100.0
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
145
Perhitungang Koefisien Korelasi (Ry)
R y (1, 2 ) =
1.
a Sx
1
1
y+
S
a Sx
2
y
2
y
2
Menentukan Persamaan Garis Regresi Ganda
Model yang dimaksud antara variable X1 dan X2 ditunjukkan dengan
persamaan garis regresi ganda Y = 1.460 X 1 - 0.311X 2 - 10.415 .
2.
Menentukan Nilai Rata-rata Minat, Prestasi, dan lingkungan
Mean (rata-rata) Minat
= 70.23
Mean (rata-rata) lingkungan
= 69.83
Mean (rata-rata) prestasi
= 70.40
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
146
Resp
Y
X1
X2
X1i
X2i
Yi
X1iYi
X2iYi
822.03 626.5446
Yi2
1
100
98
91
27.77
21.17
29.60
2
66
60
58
-10.23
-11.83
-4.40
3
43
49
49
-21.23
-20.83
-27.40
581.66 570.8269 750.9368
4
60
61
59
-9.23
-10.83
-10.40
95.98 112.6736 108.2271
5
49
49
48
-21.23
-21.83
-21.40
454.30 467.2462 458.0981
6
63
63
62
-7.23
-7.83
-7.40
53.49 57.97203 54.80775
7
97
90
88
19.77
18.17
26.60
525.93 483.2462 707.3884
8
66
64
62
-6.23
-7.83
-4.40
9
69
66
65
-4.23
-4.83
-1.40
5.93 6.778486 1.969043
10
46
47
47
-23.23
-22.83
-24.40
566.78 557.1414 595.5174
11
49
48
47
-22.23
-22.83
-21.40
475.70 488.6495 458.0981
12
83
80
78
9.77
8.17
12.60
123.12 102.9075 158.6787
13
57
51
50
-19.23
-19.83
-13.40
257.69 265.7946 179.6465
14
40
48
47
-22.23
-22.83
-30.40
675.74 694.1253 924.3561
15
69
74
74
3.77
4.17
-1.40
16
57
59
59
-11.23
-10.83
-13.40
150.46 145.1656 179.6465
17
40
50
49
-20.23
-20.83
-30.40
614.93 633.3188 924.3561
18
43
46
46
-24.23
-23.83
-27.40
663.87 653.0366 750.9368
19
74
75
75
4.77
5.17
3.60
20
51
48
48
-22.23
-21.83
-19.40
431.25 423.5849 376.4852
21
49
49
48
-21.23
-21.83
-21.40
454.30 467.2462 458.0981
22
89
82
82
11.77
12.17
18.60
23
54
54
54
-16.23
-15.83
-16.40
24
94
81
80
10.77
10.17
23.60
266.16 259.6736 269.0658
147
254.24 239.964 556.8078
25
77
78
78
7.77
8.17
6.60
51.28 53.89139 43.51743
26
83
83
82
commit to
user 12.60
12.77
12.17
160.91 153.2946 158.6787
45.03
27.41
-5.30
17.17
52.093
34.4801
875.969
19.3884
19.3884
-5.85055 1.969043
18.593 12.93678
218.96 226.3107
345.84
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
147
27
69
75
74
4.77
4.17
-1.40
28
91
79
79
8.77
9.17
20.60
180.72 188.8591 424.2271
29
83
81
81
10.77
11.17
12.60
135.72 140.6978 158.6787
30
49
57
57
-13.23
-12.83
-21.40
283.07 274.6172 458.0981
31
63
61
60
-9.23
-9.83
-7.40
68.30 72.77849 54.80775
32
83
82
82
11.77
12.17
12.60
148.32 153.2946 158.6787
33
74
73
73
2.77
3.17
3.60
9.98 11.39945 12.93678
34
89
81
81
10.77
11.17
18.60
35
46
57
57
-13.23
-12.83
-24.40
322.75 313.1091 595.5174
36
69
61
60
-9.23
-9.83
-1.40
12.95 13.79461 1.969043
37
46
59
58
-11.23
-11.83
-24.40
273.95 288.7059 595.5174
38
66
66
65
-4.23
-4.83
-4.40
18.61 21.27042
39
69
71
70
0.77
0.17
-1.40
-1.09
40
74
71
71
0.77
1.17
3.60
2.78 4.205905 12.93678
41
54
68
68
-2.23
-1.83
-16.40
36.51 30.02849 269.0658
42
57
57
57
-13.23
-12.83
-13.40
177.27
43
51
59
59
-11.23
-10.83
-19.40
217.82 210.1495 376.4852
44
69
78
78
7.77
8.17
-1.40
-10.91
-11.4634 1.969043
45
63
76
76
5.77
6.17
-7.40
-42.75
-45.6731 54.80775
46
37
61
61
-9.23
-8.83
-33.40
308.17
294.972 1115.775
47
49
48
48
-22.23
-21.83
-21.40
475.70 467.2462 458.0981
48
91
80
80
9.77
10.17
20.60
201.32 209.4559 424.2271
49
74
75
75
4.77
5.17
3.60
50
89
86
86
15.77
16.17
18.60
51
74
73
73
2.77
3.17
3.60
9.98 11.39945 12.93678
52
60
62
62
-8.23
-7.83
-10.40
85.57 81.46397 108.2271
commit to user
-6.70
200.37
17.17
-5.85055 1.969043
207.714
345.84
19.3884
-0.23764 1.969043
171.972 179.6465
18.593 12.93678
293.35 300.6978
345.84
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
148
53
66
64
64
-6.23
-5.83
-4.40
27.41 25.67365
54
63
67
67
-3.23
-2.83
-7.40
23.88 20.95591 54.80775
55
60
63
63
-7.23
-6.83
-10.40
75.17 71.06074 108.2271
56
71
71
71
0.77
1.17
0.60
0.46 0.697841 0.356139
57
69
69
69
-1.23
-0.83
-1.40
1.72 1.165583 1.969043
58
66
66
66
-4.23
-3.83
-4.40
18.61
59
80
80
80
9.77
10.17
9.60
93.80
60
77
77
77
6.77
7.17
6.60
44.69 47.29461 43.51743
61
86
87
87
16.77
17.17
15.60
261.62 267.7866 243.2594
62
71
72
72
1.77
2.17
0.60
1.06 1.294615 0.356139
63
74
76
76
5.77
6.17
3.60
20.77 22.18978 12.93678
64
83
83
83
12.77
13.17
12.60
160.91 165.8914 158.6787
65
71
72
72
1.77
2.17
0.60
1.06 1.294615 0.356139
66
63
65
65
-5.23
-4.83
-7.40
38.69 35.76236 54.80775
67
83
81
81
10.77
11.17
12.60
135.72 140.6978 158.6787
68
69
67
67
-3.23
-2.83
-1.40
4.53 3.972034 1.969043
69
71
75
75
4.77
5.17
0.60
2.85 3.084938 0.356139
70
49
45
45
-25.23
-24.83
-21.40
539.91 531.4559 458.0981
71
80
79
79
8.77
9.17
9.60
84.20 87.99623 92.09807
72
71
70
70
-0.23
0.17
0.60
-0.13 0.101067 0.356139
73
77
79
79
8.77
9.17
6.60
57.88 60.48816 43.51743
74
86
84
84
13.77
14.17
15.60
214.83 220.9962 243.2594
75
57
58
58
-12.23
-11.83
-13.40
163.87 158.5688 179.6465
76
46
46
46
-24.23
-23.83
-24.40
591.19 581.5446 595.5174
77
80
80
80
9.77
10.17
9.60
93.80
97.593 92.09807
78
74
75
75
4.77
5.17
3.60
17.17
18.593 12.93678
commit to user
16.8672
19.3884
19.3884
97.593 92.09807
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
149
79
94
91
91
20.77
21.17
23.60
490.20 499.5285 556.8078
80
83
81
81
10.77
11.17
12.60
135.72 140.6978 158.6787
81
54
56
56
-14.23
-13.83
-16.40
233.35 226.8672 269.0658
82
77
78
78
7.77
8.17
6.60
51.28 53.89139 43.51743
83
83
83
83
12.77
13.17
12.60
160.91 165.8914 158.6787
84
71
73
73
2.77
3.17
0.60
1.66 1.891389 0.356139
85
77
78
78
7.77
8.17
6.60
51.28 53.89139 43.51743
86
74
75
75
4.77
5.17
3.60
17.17
87
89
86
86
15.77
16.17
18.60
88
60
65
65
-5.23
-4.83
-10.40
54.37 50.25429 108.2271
89
94
92
92
21.77
22.17
23.60
513.80 523.1253 556.8078
90
77
75
75
4.77
5.17
6.60
31.49 34.10107 43.51743
91
49
56
56
-14.23
-13.83
-21.40
304.48 296.0204 458.0981
92
63
61
61
-9.23
-8.83
-7.40
68.30 65.37526 54.80775
93
74
72
72
1.77
2.17
3.60
6.38
94
71
75
75
4.77
5.17
0.60
2.85 3.084938 0.356139
95
94
91
90
20.77
20.17
23.60
490.20 475.9317 556.8078
96
66
69
68
-1.23
-1.83
-4.40
97
74
67
66
-3.23
-3.83
3.60
98
57
58
58
-12.23
-11.83
-13.40
99
71
63
63
-7.23
-6.83
0.60
-4.31
-4.07635 0.356139
100
86
69
68
-1.23
-1.83
15.60
-19.12
-28.5522 243.2594
101
69
65
65
-5.23
-4.83
-1.40
102
46
67
66
-3.23
-3.83
-24.40
78.72
93.4801 595.5174
103
83
68
67
-2.23
-2.83
12.60
-28.04
-35.657 158.6787
104
54
68
67
-2.23
-2.83
-16.40
commit to user
18.593 12.93678
293.35 300.6978
7.80268 12.93678
5.40 8.060744
-11.60
345.84
19.3884
-13.778 12.93678
163.87 158.5688 179.6465
7.33 6.778486 1.969043
36.51 46.43171 269.0658
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
150
105
74
76
75
5.77
5.17
3.60
20.77
18.593 12.93678
106
94
76
76
5.77
6.17
23.60
107
66
71
70
0.77
0.17
-4.40
108
100
93
92
22.77
22.17
29.60
109
74
74
73
3.77
3.17
3.60
13.57 11.39945 12.93678
110
71
70
70
-0.23
0.17
0.60
-0.13 0.101067 0.356139
111
46
50
49
-20.23
-20.83
-24.40
493.57 508.3349 595.5174
112
97
89
89
18.77
19.17
26.60
499.33
113
94
83
83
12.77
13.17
23.60
301.43 310.7543 556.8078
114
74
73
73
2.77
3.17
3.60
9.98 11.39945 12.93678
115
69
66
66
-4.23
-3.83
-1.40
116
66
67
67
-3.23
-2.83
-4.40
117
80
81
80
10.77
10.17
9.60
118
94
91
90
20.77
20.17
23.60
490.20 475.9317 556.8078
119
46
49
49
-21.23
-20.83
-24.40
517.98 508.3349 595.5174
120
94
86
86
15.77
16.17
23.60
372.22 381.5446 556.8078
121
66
61
61
-9.23
-8.83
-4.40
122
94
89
88
18.77
18.17
23.60
443.01 428.7382 556.8078
123
94
87
86
16.77
16.17
23.60
395.82 381.5446 556.8078
124
97
93
93
22.77
23.17
26.60
605.72 616.2301 707.3884
Jumlah
8730
8708
8659
136.25 145.5769 556.8078
-3.41
-0.74571
19.3884
674.04 656.1414
875.969
5.93
509.843 707.3884
5.37526 1.969043
14.20 12.46397
103.40
19.3884
97.593 92.09807
40.62 38.88332
19.3884
22353.71 22159.47 30157.84
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
151
a1 = 1.460
a2 = -0.311
Y = 1.460 X 1 - 0.311X 2 - 10.415
R y (1, 2 ) =
=
a Sx
1
1
y+
S
a
y
2
S
x
2
y
2
32636 .42 - 10 .149 .9
=
30157 .84
=
1 .46 x 22353 .71 + - 0 .311 x 22159 .47
30157 .84
0 .747 = 0 .863
152
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
153
140
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
154
FOTO SMP NEGERI 16 SURAKARTA
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
155
SISWA SEDANG MENGERJAKAN ANGKET
SISWA SEDANG MENGERJAKAN SOAL TES PRESTASI HASIL BELAJAR
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
156
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
157
commit to user
Download