Tembakau Apakah tembakau termasuk narkoba? Merupakan zat adiktif yang dapat merusak kesehatan dan menyebabkan berbagai penyakit yang membuat tubuh lemah, mengacaukan hidup dan menyebabkan kematian. Tembakau biasanya dibungkus kertas dan kemudian dijual sebagai rokok. Apa yang ada dalam rokok? Sebatang rokok mengandung: Nikotin Nikotin adalah racun. Menelan dua atau tiga tetes nikotin murni dapat membunuh seseorang. Nikotin berfungsi sebagai stimulan, yang mempercepat kegiatan dalam otak. Nikotin dianggap lebih adiktif dari heroin, dan semakin muda seseorang mulai merokok, semakin kecil kemungkinannya untuk dapat berhenti. Tar Tar adalah penyebab utama kanker bagi perokok. Tar juga mengakibatkan penyakit-penyakit tenggorokan dan pernafasan. Karbon monoksida Karbon monoksida adalah gas yang sangat beracun. Gas ini ditemukan pada asap buang kendaraan bermotor dan asap dari api. Merokok menyebabkan kadar karbon monoksida di dalam paru-paru lebih tinggi dibandingkan dengan menghirup udara tercemar. Bahan-bahan kimia lain Lebih dari 4000 zat-zat lain dapat ditemukan di dalam asap rokok. Sebagian beracun dan 43 diantaranya diketahui dapat menyebabkan penyakit kanker. Beberapa dari bahan-bahan tersebut diantaranya: aseton, amoniak dan hidrogen sianida. Apa saja pengaruh langsung merokok? Peningkatan? denyut? jantung. Nafas berbau. Pakaian berbau. Penurunan tingkat kesehatan, kinerja serta prestasi olahraga. Mengurangi daya kecap dan penciuman. Apa pengaruh jangka panjang merokok? Noda gigi. Resiko tinggi bronkhitis, kanker paru-paru dan penyakit-penyakit pernafasan.? Jerawat dan masalah-masalah kulit, keriput? dan kulit kering. Kecanduan nikotin. Mempengaruhi kesuburan wanita. Impotensi. Toleransi dan kecanduan seumur hidup Toleransi terhadap nikotin berarti, seseorang memerlukan jumlah nikotin yang semakin besar untuk mendapatkan pengaruh yang sama. Kecanduan rokok sangat sulit untuk dihilangkan dan semakin banyak rokok yang dihisap semakin besar seseorang menderita. Artinya, semakin muda seseorang mulai merokok, semakin sulit baginya untuk berhenti merokok. Zat-zat lain Tembakau, seperti halnya ganja, dianggap sebagai 'gerbang narkoba' karena orang-orang yang merokok mempunyai resiko yang? lebih besar? untuk mencoba zat adiktif? lain yang lebih keras. Perokok pasif Perokok pasif adalah istilah yang digunakan untuk mereka yang tidak merokok tetapi ikut menghisap asap rokok atau menghabiskan waktu bersama perokok. Perokok pasif cenderung terpapar kadar racun yang lebih besar dari perokok itu sendiri. Perokok pasif beresiko mendapat kanker paru-paru, serangan asma dan penyakit-penyakit pernafasan lain. Seseorang bukan perokok yang tinggal bersama perokok memiliki? kecenderungan lebih besar untuk terkena penyakitpenyakit pernafasan daripada mereka yang tinggal di kawasan yang bebas rokok. Bagi bayi: Ibu hamil yang merokok dapat menyebabkan kurangnya fungsi paru-paru dan sempitnya jalan pernafasan pada? bayinya. Bagi anak-anak:? Kemungkinan terjadinya bronkhitis, pneumonia dan pernyakit-penyakit pernafasan lainnya bagi anak-anak yang orangtuanya merokok adalah dua kali lebih besar daripada anak-anak yang orangtuanya tidak merokok. Kiat-kiat untuk tetap bebas dari rokok: Bertekad bebas dari rokok. Sering mengingatkan diri sendiri mengenai tekad pribadi kamu untuk bebas dari rokok. Ikut berolahraga. Beritahukan pada orang lain pendapat anda mengenai rokok. Bagaimana mengatakan TIDAK pada tawaran rokok: "Saya tidak membutuhkannya". "Tidak, terima kasih". "Saya tidak ingin berbau asap". "Saya ingin tetap bugar". "Saya memilih untuk tidak merokok".