1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan sistem lambang bunyi berartikulasi yang bersifat sewenagwenang dan konvensional yang dipakai sebagai alat komunikasi untuk melahirkan perasaan dan pikiran. Bahasa merupakan sistem lambang yang arbitrer yang dipergunakan oleh suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi dan mengidentifikasikan diri. Fungsi bahasa adalah alat komunikasi manusia, baik tertulis maupun lisan. Namun fungsi ini sudah mencakup lima fungsi dasar yakni expression, information, exploration, persuasion dan entertainment. Fungsi bahasa yang lain adalah alat untuk menyatakan ekspresi diri, alat komunikasi, alat mengadakan integrasi dan adaptasi sosial dan sebagai alat mengadakan kontrol sosial. Selain fungsi bahasa, terdapat juga ragam bahasa. Ragam bahasa merupakan variasi bahasa menurut pemakaian yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan dan menurut medium pembicaraan. Ragam bahasa ada dua jenis yaitu ragam bahasa lisan dan ragam bahasa tulis. Ragam bahasa lisan (spoken speech) adalah ragam bahasa yang diungkapkan dengan medium lisan dan ditandai oleh pengulangan-pengulangan, bentuk tegun dan jeda. Ragam bahasa lisan sering kita jumpai dalam komunikasi sehari-hari. Adapun ragam bahasa tulis (written language) adalah variasi bahasa yang dipergunakan dengan medium tulisan dan sampai kepada sasaran secara visual. Ragam bahasa tulis dapat kita jumpai pada media cetak, misalnya Tabloid. 1 ANALISIS PRAANGGAPAN WACANA...,ERI ASTUTI, PBSI FKIP, UMP 2014 2 Tabloid merupakan sebuah media cetak yang digunakan untuk menyampaikan sebuah informasi. Informasi ini bisa berupa informasi tentang pengetahuan, infotainment, hiburan, dan iklan. Dari bermacam-macam informasi tersebut, yang paling menarik yaitu informasi yang berhubungan dengan iklan. Sesuai dengan namanya, dalam iklan biasanya berisi tentang sesuatu hal atau informasi yang bersifat iklan. Iklan merupakan informasi yang berisi tentang produk barang atau jasa. Dalam iklan, penggunaan bahasa menjadi salah satu aspek penting bagi keberhasilan iklan. Tujuannya yaitu untuk mempengaruhi masyarakat agar tertarik dengan sesuatu yang diiklankan. Sehubungan dengan bahasa iklan, dalam iklan biasanya terdapat suatu informasi yang sengaja dibuat oleh pihak pengiklan dalam menyampaikan iklan itu sendiri. Dalam hal ini pihak pengiklan mempunyai tujuan untuk menyampaikan informasi yang tujuannya untuk mengungkapkan makna atau pesan yang akan disampaikan. Dalam iklan, pihak pengiklan menyajikan informasi tentang makna atau pesan yang akan disampaikan oleh pihak pengiklan. Makna atau pesan yang disampaikan oleh pihak pengiklan ini berkaitan erat dengan praanggapan dari penikmat iklan ketika membaca atau menerima informasi yang ada dalam iklan tersebut. Praanggapan adalah anggapan dasar atau penyimpulan dasar mengenai konteks dan situasi berbahasa yang membuat bentuk bahasa menjadi bermakna bagi pendengar atau pembaca. Praanggapan membantu menentukan bentuk-bentuk bahasa untuk mengungkapkan makna atau pesan yang ingin disampaikan. Dalam hal ini tidak lain berkaitan erat dengan makna atau pesan yang disampaikan dalam iklan. Makna atau pesan ini berkaitan juga dengan informasi yang terdapat dalam wacana iklan khususnya wacana iklan yang terdapat dalam tabloid Wanita Indonesia. ANALISIS PRAANGGAPAN WACANA...,ERI ASTUTI, PBSI FKIP, UMP 2014 3 Pada 30 Maret 2013 peneliti membaca tabloid Wanita Indonesia yang beredisi 23 Maret – 29 Maret 2013, khususnya iklan busana kebaya. Pada iklan busana kebaya terdapat seorang peragawati sedang menampilkan busana kebaya di sebuah panggung. Dalam iklan busana kebaya tersebut ditemukan wacana iklan dengan judul Victoria dan Classic. “Kebaya tak pernah lekang oleh waktu. Pesona keanggunan kebaya dapat mencerminkan kecantikan dari sosok yang mengenakannya”. Dengan adanya wacana tersebut, terlihat adanya praanggapan bahwa ada seorang peragawati yang sedang menampilkan busana dengan tema kebaya. Busana kebaya ini diperagakan di sebuah panggung. Busana kebaya hadir dalam peragaan busana yang diperagakan oleh seorang peragawati bernama Victoria. Busana yang ditampilkan oleh Victoria adalah busana kebaya classic yang berarti „tradisional’. Busana kebaya classic yang ada pada busana kebaya yang ditampilkan oleh Victoria merupakan busana kebaya yang tidak akan lepas dari ingatan dari waktu dahulu sampai sekarang ini. Busana kebaya yang terlihat mengagumkan dan anggun ini dapat mencerminkan sosok dari seorang peragawati bernama Victoria. Pada iklan kebaya ini hadir seorang wanita yang menampilkan busana kebaya yang berwarna biru dengan motif bunga-bunga berwarna merah muda. Si wanita menampilkan busana kebaya dengan rambut terurai panjang. Di dalam busana kebaya yang ditampilkan terdapat hiasan bunga berwarna merah muda. Rok yang dikenakan bersamaan dengan kebaya, bermotif bunga-bunga berwarna merah muda. Dalam iklan busana kebaya ini terdapat wacana “Nuansa feminim terlihat dari siluet kebaya modifikasi yang berpadu dengan rok high waist warna merah muda”. Pada wacana iklan kebaya ini, terlihat adanya praanggapan bahwa adanya seorang wanita ANALISIS PRAANGGAPAN WACANA...,ERI ASTUTI, PBSI FKIP, UMP 2014 4 yang menampilkan busana bernuansa feminim. Busana yang bernuansa feminim adalah busana siluet kebaya dan rok high waist. Nuansa feminim yang ada pada busana kebaya terlihat dari siluet kebaya yang telah dimodifikasi. Nuansa feminim busana siluet kebaya modifikasi terlihat pada gambar seorang wanita yang menampilkan busana kebaya yang berwarna biru yang diberi motif bunga-bunga yang berwarna merah muda. Nuansa feminim juga terlihat dari penampilan seorang wanita saat mengenakan busana dengan rambut yang terurai panjang. Nuansa feminim busana siluet kebaya yang dimodifikasi juga terlihat dari penambahan hiasan pada siluet kebaya yang menyerupai bunga berwarna merah muda. Busana siluet kebaya yang bernuansa feminim dapat terlihat feminim saat wanita mengenakan busana siluet kebaya yang dipadukan dengan rok. Rok ini dinamakan rok high waist yang berwarna merah muda. Pada iklan busana yang lainnya juga ditemukan iklan busana kebaya. Kebaya yang satu ini sangat unik. Pada iklan busana kebaya yang unik ini menampilkan seorang remaja yang mengenakan busana yang terlihat transparan. Busana ini adalah busana kebaya yang berwarna kuning keemasan yang dipadukan dengan rok bermotif bunga yang berwarna hitam. Pada iklan busana kebaya tersebut terdapat wacana “konsep transparansi di-mix dengan hi tech adalah gaya berbusana terkini. Tengok gaya kebaya dan rok ini”. Dari wacana busana kebaya terlihat adanya praanggapan adanya seorang wanita yang menampilkan busana yang terlihat transparan. Busana yang transparan yang ditampilkan pada gambar adalah busana kebaya yang berwarna kuning keemasan. Busana yang ditampilkan pada gambar sangat jelas terlihat oleh mata karena dirancang dengan bahan brokat yang transparan berwarna kuning keemasan. Praanggapan pada iklan busana kebaya juga terlihat dari konsep ANALISIS PRAANGGAPAN WACANA...,ERI ASTUTI, PBSI FKIP, UMP 2014 5 transparansi di-mix dengan hi tech yang berarti ide atau rancangan busana yang mengambil konsep busana dengan model transparan dan campuran berteknik. Konsep transparansi di-mix dengan hi tech merupakan gaya berbusana yang dipilih oleh remaja pada masa kini. Gaya berbusana terkini terlihat dari gaya kebaya dan rok yang dikenakan si wanita yang ada pada gambar. Ditemukan juga iklan kebaya modern. Pada iklan ini terlihat seorang wanita yang mengenakan busana kebaya. Busana kebaya yang satu ini berwarna merah muda yang dipadukan dengan rok kebaya yang berwarna ungu. Si wanita pada gambar menampilkan make-up yang merona berwarna merah muda. Pada iklan busana kebaya yang modern muncul wacana “Nuansa jingga hadir dalam sentuhan yang lebih romantis”. Pada wacana iklan busana kebaya modern ini, terlihat adanya praanggapan bahwa adanya seorang wanita yang menampilkan busana kebaya dan rok kebaya. Busana kebaya yang ditampilkan bernuansa jingga. Nuansa jingga yang ada pada busana kebaya ini berwarna merah muda. Pada gambar juga menampilkan adanya nuansa jingga yang bisa terlihat dari make-up si wanita yang terlihat merona berwarna merah muda. Nuansa jingga pada busana kebaya yang dikenakan si wanita akan memberikan kesan yang lebih romantis apabila busana kebaya yang dikenakan berwarna merah muda yang dipadukan dengan rok kebaya yang berwarna ungu. Nuansa jingga yang ada pada busana kebaya akan memberikan kesan romantis apabila warna yang dipilih adalah warna merah muda yang bercampur dengan ungu yang ada pada rok kebaya. Selanjutnya pada iklan busana blus brokat. Pada iklan busana blus brokat ini menampilkan seorang wanita yang mengenakan busana yang berwarna gelap. Busana yang berwarna gelap tersebut dinamakan busana blus brokat. Busana yang berwarna ANALISIS PRAANGGAPAN WACANA...,ERI ASTUTI, PBSI FKIP, UMP 2014 6 gelap terdapat ornamen bunga berwarna-warni. Pada iklan busana blus brokat ditemukan wacana iklan dengan judul “Ekspresi Padu-Padan Brokat”. Pada iklan ini muncul wacana “Blus brokat hitam terlihat elegan, namun cantik dengan tambahan ornamen bunga pada rok”. Dari wacana busana blus brokat tersebut, terlihat adanya praanggapan adanya seorang wanita yang menampilkan busana yang berwarna gelap. Busana ini dinamakan busana blus brokat. Busana blus brokat yang ditampilkan seorang wanita pada gambar adalah busana blus brokat yang berwarna hitam. Pada gambar menampilkan busana blus brokat yang berwarna gelap yakni warna hitam yang menampilkan ornamen menyerupai bunga berwarna merah, kuning, hijau dan biru. Praanggapan pada wacana busana blus brokat juga terlihat dari adanya busana yang bernama blus brokat. Busana blus brokat ini terlihat elegan yang berarti anggun. Busana blus brokat akan terlihat elegan dan cantik apabila si pembuat iklan menambahkan ornamen berbentuk bunga pada busana rok yang dikenakan. Oleh karena itu, pada wacana busana blus brokat terlihat adanya praanggapan adanya pembuat iklan yang menampilkan busana busana blus brokat yang berwarna hitam akan terlihat elegan dan lebih cantik apabila pembuat iklan menambahkan ornamen menyerupai bunga berwarna-warni pada busana rok yang dikenakan. Berdasarkan pada kelima fenomena yang peneliti temukan di atas terdapat suatu asumsi. Peneliti berasumsi bahwa wacana iklan dalam tabloid Wanita Indonesia mempunyai suatu praanggapan. Praanggapan ini khususnya praanggapan yang terdapat pada wacana iklan busana wanita pada tabloid Wanita Indonesia yang memilki suatu praanggapan tertentu. Oleh karena itu, untuk mengetahui mengenai praanggapan yang terdapat pada wacana iklan busana wanita pada tabloid Wanita Indonesia, peneliti bermaksud meneliti praanggapan wacana iklan busana wanita pada tabloid Wanita Indonesia secara empiris. Peneliti juga akan mencoba meneliti ANALISIS PRAANGGAPAN WACANA...,ERI ASTUTI, PBSI FKIP, UMP 2014 7 penelitian yang ada pada tabloid Wanita Indonesia berdasarkan pengalaman dan penemuan yang telah dilakukan sebelumnya. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian kali ini, yaitu : 1. Bagaimana bentuk-bentuk praanggapan yang terdapat dalam wacana iklan busana wanita pada tabloid Wanita Indonesia edisi April-Juni 2013? 2. Apa sajakah macam-macam praanggapan yang terdapat dalam wacana iklan busana wanita pada tabloid Wanita Indonesia edisi April-Juni 2013? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah 1. mendeskripsikan bentuk-bentuk praanggapan yang terdapat dalam wacana iklan busana wanita pada tabloid Wanita Indonesia edisi April-Juni 2013. 2. mendeskripsikan macam-macam praanggapan yang terdapat dalam wacana iklan busana wanita pada tabloid Wanita Indonesia edisi April-Juni 2013. D. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu antara lain : 1. Manfaat Teoritis a. Hasil penelitian ini bermanfaat untuk memberikan sumbangan bagi ruang lingkup analisis wacana khususnya praanggapan wacana iklan yang terdapat pada media cetak khususnya tabloid. ANALISIS PRAANGGAPAN WACANA...,ERI ASTUTI, PBSI FKIP, UMP 2014 8 b. Dapat memberikan sumbangan yang berguna untuk ilmu bahasa atau linguistik khususnya bidang analisis wacana.. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Guru Busana wanita merupakan hasil penelitian wacana iklan yang dipakai untuk bahan pengajaran, terutama pengajaran pada pembelajaran tata busana di kelas X/XI/XII SMK untuk Standar Kompetensi 3. Membuat busana wanita ; Kompetensi Dasar 3.1. Mengelompokkan macam-macam busana wanita. b. Bagi Siswa Dapat dijadikan referensi atau sumber belajar pada pembelajaran pada kompetensi keahlian busana butik. c. Bagi Pembaca Dapat menambah wawasan mengenai busana dengan mode dan gaya yang sesuai untuk perempuan Indonesia. d. Bagi mahasiswa Dengan adanya analisis praanggapan pada wacana iklan yang diteliti oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto, maka penelitian ini dapat menjadi referensi penelitian selanjutnya. ANALISIS PRAANGGAPAN WACANA...,ERI ASTUTI, PBSI FKIP, UMP 2014