Praktik-praktik terbaik di bidang pendidikan

advertisement
Oleh Sudarwan Danim
Materi TOT Penyusunan Publikasi Ilmiah
Pusbang Prodik BPSDMPK-PMP Kemdiknas
Di Puri Ayuda, Puncak, Bogor, Jawa Barat
6 – 8 Agustus 2012
MENULIS ITU
GAMPANG,
DIMULAI DARI HURUF PERTAMA
DIAKHIRI DENGAN TITIK
Darwan2012
2
 Komputer,
Internet, Buku, Pelatihan, dll.
Tidak membuat Guru Melahirkan Karya
Tulis.
 Karya
Tulis hanya dihasilkan oleh guru
yang mau dan mampu membuat karya
ilmiah.
 Tidak
ada guru yang mampu membuat
karya tulis, kecuali dia mau
melakukannya.
Darwan2012
3
LINGKUP KARYA
PENGEMBANGAN PROFESI GURU
1. Presentasi di forum ilmiah
2. Hasil penelitian
3. Tinjauan ilmiah
4. Tulisan ilmiah populer
5. Artikel ilmiah
6. Buku pelajaran
7. Modul/diktat
8. Buku dalam bidang pendidikan
9. Karya terjemahan
10. Buku pedoman guru
LINGKUP KARYA INOVATIF
PENGEMBANGAN PROFESI GURU
1.Menemukan teknologi tepat guna
2.Menemukan/menciptakan karya
seni
3.Membuat/memodifikasi alat
pelajaran
4.Mengikuti pengembangan
penyusunan standar, pedoman,
soal dan sejenisnya
DEFINISI

Makalah tinjauan ilmiah adalah karya tulis
yang berisi ide/gagasan penulis dalam
upaya mengatasi masalah pendidikan
formal dan pembelajaran yang ada di
satuan pendidikannya.

Catatan: tinjauan ilmiah yang disusun
dalam bentuk makalah dapat berupa
“karya nyata”, pemecahan masalah
atau peningkatan kualitas proses dan
hasil pembelajaran.
Praktik Terbaik (The Best Practices, BP)
adalah aplikasi ide, konsep, gagasan, atau
teori ke dalam metode, proses, atau aktivitas
pembelajaran yang lebih efektif, dibuktikan
dengan capaian keberhasilan yang luar biasa
dibandingkan cara lain.
1.
BP adalah cara yang paling efektif dan
efisien untuk menyelesaikan tugas/pekerjaan
bidang pembelajaran berdasarkan prosedur
tertentu dengan hasil signifikan dan dapat
dibuktikan secara berulang.
1.
DEFINISI
 BP
adalah cara kerja baru yang
memberikan kontribusi luar biasa,
berkesinambungan, dan inovatif
dalam memperbaiki proses dan
kualitas pendidikan.
1. Jelas atau rasional
2. Fokus tujuan yang jelas
3. Objektif
4. Analitik, lugas, presisi , dan parsimoni
5. Faktawi atau empirilk
6. Sistematis atau runtut
7. Transferabilitas atau reaplikasi
8. Tuntas atau komprehensif
9. Konklusif
Makalah ilmiah: scientific paper
BEST PRACTICES
TINJAUAN ILMIAH (TI) YANG DISUSUN
DALAM BENTUK MAKALAH UNTUK DAN
DIPRESENTASIKAN DI FORUM ILMIAH
1. Keberhasilan pelaksanaan Standar Isi
2. Keberhasilan pelaksanaan Standar Kelulusan
3. Keberhasilan pelaksanaan Standar Proses
•4.Keberhasilan pelaksanaan Standar Tenaga
Pendidik/Tenaga Kependidikan
5• Keberhasilan pelaksanaan Standar
Sarana/Prasarana
6• Keberhasilan pelaksanaan Standar Pengelolaan
Sekolah
7• Keberhasilan pelaksanaan Standar Pembiayaan
8• Keberhasilan pelaksanaan Standar Penilaian
Pendidikan
1. Keberhasilan pelaksanaan Standar
Isi
2. Keberhasilan pelaksanaan Standar
Kelulusan
3. Keberhasilan pelaksanaan Standar
Proses
4. Keberhasilan pelaksanaan Standar
Penilaian Pendidikan
Berfokus pada TUSI utama guru
2. Pengembangan terbaik dari proses dan
praktik pembelajaran/bimbingan
3. Keberhasilannya telah teruji pada beberapa
aplikasi dan situasi
4. Perubahan yang dicapai membias pada
perilaku guru lain.
5. Kontinyuasi profesionalitas guru
1.
6. Kontinyuasi aplikasi dan metamorfosis
perbaikan kualitas pembelajaran dan kinerja guru
7. Luaran yang dihasilkan bermanfaat secara
signifikan bagi peserta didik dan komuniyas
sekolah.
8. Mudah, murah, aplikatif, memotivasi,
memberikan hasil yang bermanfaat, dan
berkelanjutan.
9. Dimungkinkan diaplikasikan dalam pelbagai
bentuk proses pembelajaran/bimbingan.
6 PRINSIP BP
Individualisasi (individualization) –
adaptabilitas bagi kebutuhan belajar siswa
secara individual.
 Interaksi yang bermakna (meaningful
Interactivity) – menyediakan peluang bagi
siswa untuk mengaplikasikan apa yang
dipelajarinya.
 Berbagi pengalaman (shared
experience) – merangsang dan membuat
siswa menjadi mungkin saling
membelajarkan.

6 PRINSIP BP

Desain mata ajaran yang jelas dan fleksibel
(flexible and clear course design) – memuat sajian
pembelajaran yang menggambarkan maksimalisasi
kendali belajar dan harapan siswa yang jelas.

Refleksi pembelajar (learner reflection) –
merangsang siswa untuk menyiapkan mental untuk
memperdalam materi, konsep-konsep, dan
kemajuan belajarnya.

Kualitas informasi (quality information) –
menyediakan konten aktual yang akurat dan
didesain untuk memudahkan pemahaan siswa.
1. Meningkatkan kapasitas dan efisiensi melalui
pemberdayaan institusi dan penguatan belajar
siswa.
2. Meningkatkan keefektifan pembelajaran
melalui pendekatan yang mendalam dan
mengadaptasi pengetahuan nyata yang
berkembang.
3. Kemudahan akses dengan mereduksi aneka
hambatan, mengoptimasi aneka pengalaman
siswa, kemampuan fisik, dan komitmennya.
4. Sikap mental yang kompetitif (competitive mindset),
potensi pengembangan standar internasional,
kerjasama dengan industri, dan penyediaan aneka
layanan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa.
5. Berbasis pada sumber-sumber (resource-based),
memampukan siswa mengontrol apa, di mana, kapan,
dan bagaimana mereka belajar, baik linier maupun
nonlinier.
6. Titik tekan personal (personal touch), mendorong
interaksi antarsiswa, siswa dengan guru/tutor,
penguatan pembelajaran individual untuk meningkatkan
kualitas luaran belajar siswa.
Bagian Awal (BP)
Bagian Awal TI
a. Halaman judul
b. Lembaran pengesahan
c. Kata pengantar
d. Daftar isi
e. Abstrak atau ringkasan
f. Daftar tabel, daftar gambar,
dan daftar lampiran (bila
ada).
g. Lembar persetujuan
ditandatangani oleh pejabat
terkait (Dinas Pendidikan.
a. Halaman judul
b. Lembaran persetujuan
c. Kata pengantar
d. Daftar isi
e. Daftar tabel, daftar gambar,
dan daftar lampiran (bila
ada).
f. Abstrak atau ringkasan
KERANGKA PENULISAN BP DIT
PTK DIKMEN VS BUKU 4 PKB
Bagian Isi: BP
Bagian Isi: TI
a. Bab Pendahuluan
a. Bab Pendahuluan
menjelaskan latar belakang,
menjelaskan latar belakang,
permasalahan, tujuan, dan
perumusan masalah,
manfaat.
tujuan, dan manfaat.
b. Bab Kajian tentang
b. Bab Kajian/Tinjauan
Pembahasan dan Pemecahan
Pustaka
Masalah yang menguraikan
c. Bab pembahasan masalah
langkah-langkah atau caracara dalam memecahkan
masalah yang dituangkan
secara rinci.
KERANGKA PENULISAN BP DIT PTK
DIKMEN VS BUKU 4 PKB: CATATAB
Bagian isi: BP
Bagian Isi: TI
Bab pembahasan Bab pembahasan
berisi uraian tentang hal-hal
yang dapat dipetik sarinya dari
pengalaman berharga
tersebut.
masalah yang didukung data
berasal dari satuan
pendidikannya. Bab ini harus
memuat kejelasan ide atau
gagasan penulis yang terkait
dengan upaya pemecahan
masalah di satuan pendidikan
tempat penulis bekerja.
KERANGKA PENULISAN BP: DIT
PTK DIKMEN VS BUKU 4 PKB
Bagian Simpulan:
BP
Bagian Simpulan: TI
Simpulan diikuti dengan
saran atau rekomendasi
terhadap pihak terkait
dengan pemecahan
masalah tersebut.
Simpulan>> apa mungkin
disertai saran dan
rekomendasi
Kerangka isi penulisan BP: DIT
PTK DIKMEN
Bagian Akhir:
BP
Bagian Akhir: TI
a. Daftar pustaka
b. Lampiran
a. Daftar pustaka
b. Lampiran
Naskah asli atau fotokopi
2. Pernyataan tentang keaslian dari kepala
sekolah/madrasyah: tandatangan dan
stempel.
3. Arsip TI tersimpan di perpustakaan sekolah,
dibuktikan dengan surat keterangan kepala
perpustakaan sekolah/madrasyah.
1.
BOBOT KREDIT 2
1.
Judul:.............................................................................................
2. Pendahuluan
a. Latar belakang........................................................................?
b. Perumusan masalah...............................................................?
c. Tujuan.....................................................................................?
d. Manfaat...................................................................................?
2. Bab Kajian/Tinjauan Pustaka
3. Pembahasan masalah
a. Data pendukung berasal dari satuan pendidikan
b. Kejelasan ide atau gagasan tentang upaya pemecahan
masalah di satuan pendidikan tempat penulis bekerja.
c.
Sudarwan Danim
[email protected]
HP +6281373308888
Download