Penelitian tindakan kelas - LPPM STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

advertisement
Oleh: Yulia Suriyanti, M.Pd




Kasihani (1999), yang menyatakan bahwa yang dimaksud
dengan PTK adalah penelitian praktis, bertujuan untuk
memperbaiki kekurangan-kekurangan dalam pembelajaran
di kelas dengan cara melakukan tindakan-tindakan
Suyanto (1997) secara singkat PTK dapat didefinisikan
sebagai suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif
dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu, untuk
memperbaiki dan atau meningkatkan praktek-praktek
pembelajaran di kelas secara lebih profesional.
PTK merupakan siasat guru dalam mengaplikasikan
pembelajaran dengan berkaca pada pengalamnya sendiri
atau dengan perbandingan dari guru lain. Lewin (Tahir
2012:77)
Bahri (2012:8) penelitian tindakan kelas merupakan
sebuah kegiatan yang dilaksanakan untuk mengamati
kejadian-kejadian dalam kelas untuk memperbaiki praktek
dalam pembelajaran agar lebih berkualitas dalam proses
sehingga hasil belajarpun menjadi lebih baik.



PTK secara lebih sistematis dibagi menjadi tiga kata yaitu
penelitian, tindakan, dan kelas. Peneletian yaitu kegiatan
mengamati suatu objek tertentu dengan menggunakan
prosedur tertentu untuk menemukan data dengan tujuan
meningkatkan mutu. Kemudian tindakan yaitu perlakuan
yang dilakukan dengan sengaja dan terencana dengan
tujuan tertentu. Dan kelas adalah tempat di mana
sekelompok peserta didik menerima pelajaran dari guru
yang sama. (Suyadi,2012:18)
Secara bahasa ada tiga istilah yang berkaitan dengan
penelitian tindakan keleas (PTK), yakni penelitian,
tindakan, dan kelas. Pertama, penelitian adalah suatu
perlakuan yang menggunakan metologi untuk memecahkan
suatu masalah. Kedua, tindakan dapat diartikan sebagai
perlakuan yang dilakukan oleh guru untuk memperbaiki
mutu. Ketiga kelas menunjukkan pada tempat
berlangsungnya tindakan. (Sanjaya,2010:25)
John Elliot, PTK adalah peristiwa sosial dengan tujuan untuk
meningkatkan kualiatas tindakan di dalamnya. Di mana
dalam proses tersebut mencakup kegiatan yang
menimbulkan hubungan antara evaluasi diri dengan
peningkatan profesional.
Kemmis dan Mc. Taggart mengatakan bahwa PTK
adalah gerakan diri sepenuhnya yang dilakukan
oleh peserta didik untuk meningkatkan
pemahaman. (Sanjaya,2010:25)
 Arikunto (Suyadi,2012:18), PTK adalah gabungan
pengertian dari kata “penelitian, tindakan dan
kelas”. Penelitian adalah kegiatan mengamati
suatu objek, dengan menggunakan kaidah
metodologi tertentu untuk mendapatkan data
yang bermanfaat bagi peneliti dan dan orang lain
demi kepentingan bersama. Selanjutnya tindakan
adalah suatu perlakuan yang sengaja diterapkan
kepada objek dengan tujuan tertentu yang
dalam penerapannya dirangkai menjadi beberapa
periode atau siklus. Dan kelas adalah tempat di
mana sekolompok siswa belajar bersama dari
seorang guru yang sama dalam periode yang
sama.

Untuk guru:
1) perbaikan
2) menumbuhkembangkan budaya akademik
disekolah khususnya guru
3) Meningkatkan sifat profesional guru
4) Latihan dalam jabatan
Untuk mahasiswa:
Sebagai salah satu bentuk pilihan penelitian
karya tulis akhir (skripsi)
Manfaat PTK menurut Ani W (2008) dan Sukanti (2008) adalah sebagai berikut:
 Menghasilkan laporan-laporan PTK yang dapat dijadikan bahan panduan guru
untuk meningkatkan mutu pembelajaran
 Menumbuhkembangkan kebiasaan, budaya, dan atau tradisi meneliti dan
menulis artikel ilmiah di kalangan guru
 Mampu mewujudkan kerja sama, kaloborasi, dan atau sinergi antar-guru
dalam satu sekolah atau beberapa sekolah untuk bersama-sama
memecahkan masalah pembelajaran dan meningkatkan mutu pembelajaran.
 Mampu meningkatkan kemampuan guru dalam menjabarkan kurikulum atau
program pembelajaran sesuai dengan tuntutan dan konteks lokal, sekolah,
dan kelas. Hal ini memperkuat dan relevansi pembelajaran bagi kebutuhan
siswa.
 Dapat memupuk dan meningkatkan keterlibatan , kegairahan, ketertarikan,
kenyamanan, dan kesenangan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran di
kelas yang dilaksanakan guru. Hasil belajar siswa pun dapat meningkatkan.
 Dapat mendorong terwujudnya proses pembelajaran yang menarik,
menantang, nyaman, menyenangkan, dan melibatkan siswa karena strategi,
metode, teknik, dan atau media yang digunakan dalam pembelajaran
demikian bervariasi dan dipilih secara sungguh-sungguh.
Ibnu (Aqib, 2009:16) memaparkan bahwa PTK
memiliki karakteristik dasar yaitu:





Dalam pelaksanaan tindakan berdasarkan pada
masalah yang dihadapi guru;
Adanya perpaduan dalam pelaksanaanya;
Peneeliti sebagai media yang melakukan refleksi;
Bertujuan memperbaiki dan atau meningkatkan
kualitas praktik instruksional;
Dalam pelaksanaannya terbagi beberapa siklus atau
periode.
Apakah mahasiswa boleh
melaksanakan penelitian
tindakan kelas?
Boleh
Catatan: adanya kolaborasi
Kemmis dan Mc Taggart, (1992) menyatakan
prosedur PTK dilaksanakan dengan 4 kegiatan
utama atau tahapan yaitu:
1. Plan (perencanaan): identifikasi masalah,
analisis masalah, merumuskan masalah,
formulasi solusi dalam bentuk hipotesis
tindakan, persiapan pelaksanaan tindakan.
2. Action (tindakan),
3. observation (pengamatan), dan
4. reflection (refleksi).
 Siklus
dalam penelitian tindakan kelas adalah
suatu proses pengulangan langkah-langkah
dari ptk.
 Siklus dalam penelitian tindakan kelas
minimal dilaksanakan 2 (dua) kali dan tidak
ada batas maksimal
Teknik observasi
(langsung, tidak
langsung, partisipan)
Lembar observasi
Teknik komunikasi
langsung
Lembar wawancara
Teknik komunikasi
tidak langsung
Lembar angket
Teknik dokumentasi
Dokumen
Teknik pengukuran
Lembar Tes
 Data
kualitatif dianalisis secara kualitatif
 Data kuantitatif berupa hasil tes dapat
dianalisis dengan statistik deskriptif
 Analisis data disesuaikan dengan alat
pengumpul data
Kriteria keberhasilan tindakan merupakan
ukuran berhasil tidaknya implementasi
tindakan yang akan dilakukan. Pada bagian ini
mendeskripsikan mengenai ukuran yang akan
dijadikan patokan untuk menyelesaikan hal
tersebut.
Contoh:
• Nilai rata-rata siswa minimal 70
• ketuntasan belajar/klasikal termasuk dalam
kategori baik (>80%)
 Diawali
dengan pra-siklus yaitu pembahas
proses pembelajaran sebelum dilaksanakan
tindakan dan siklus 1 (pertama)
 Pembahasan siklus yang pertama sesuai
dengan langkah-langkah dalam ptk
 Dilanjutkan dengan proses siklus berikutnya
 Diakhiri dengan perbandingan setiap siklus
dan penjelasan mengenai peningkatan yang
terjadi
 Proses
pembelajaran disesuaikan dengan
kurikulum yang sedang digunakan
 Proses penelitian tidak mengganggu
pembelajaran
 Pertemuan tidak hanya cukup 1 atau 2 kali
pertemuan
 Wawancara sebaiknya ditujukan kepada siswa
yang tuntas dengan nilai tertinggi, tuntas
sesuai KKM, dan tidak tuntas
 Soal tes siklus satu dan siklus berikutnya
berbeda akan tetapi tingkat kesukaran sama
Download