SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA Mata kuliah Fakultas Jur. / jenjang Dosen Metode : Antropologi : Psikologi : Psikologi / S-1 : Surono, S.Ant., M.A. : Kelas, tutorial, Pemutaran Film, Diskusi, Kuliah Lapangan Pengantar Antropologi adalah salah satu disiplin ilmu yang penting dipahami oleh berbagai kalangan, termasuk mahasiswa. Khususnya para mahasiswa yang menempuh pendidikan sosial-humaniora. Sehingga sampai saat ini dan mungkin pada masa yang akan datang Antropologi akan tetap dipelajari oleh berbagai kalangan, termasuk psikologi. Tujuan kuliah Mata kuliah Antropologi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai definisi dan cakupan studi antropologi sebagai salah satu disiplin ilmu. Disamping itu juga untuk melihat keterkaitannya dengan ilmu-ilmu lainnya terutama psikologi. Materi kuliah dan diskusiakan difokuskan latar belakang dan sejarah keilmuan, metodologi, Antropologi psikologi, Etnografi, dan aplikasi ilmu. Setelah para mahasiswa mengikuti kuliah ini diharapkan mereka dapat memahami masyarakat dan dunia sekitar dengan menggunakan perspektif antropologi dan mampu menganalisis permasalahan/fenomena sosial-budaya dari sudut pandang AntropologiPsikologi. Evaluasi/Ujian Evaluasi sedikitnya akan diselenggarakan dua kali, yaitu ujian sisipan dan ujian akhir. Jadwall pelaksanaan evaluasi mengikuti jadual yang telah ditetapkan oleh Fakultas Psikologi. Selain ujian sisipan dan akhir, dalam beberapa kali pertemuan juga akan diadakan latihan untuk meningkatkan kemampuan menulis tentang kebudayaan. Sebelum masa perkuliahan berakhir para mahasiswa juga akan diajak untuk melakuan kuliah di luar kelas. Ketentuan Nilai: 1. Ujian Akhir 2. Ujian Sisipan 3. Keaktifan di kelas : 60 % : 30 % : 10 % Syarat Keluarnya Nilai: 1. Mengerjakan semua tugas 2. Absensi minimal 75 % 3. Kejujuran RENCANA PERKULIAHAN 1. Minggu I: Pengantar Pada minggu pertama akan didiskusikan berbagai hal seperti tujuan perkuliahan dan topiktopik bahasan pada setiap pertemuan yang direncanakan, referensi, dan evaluasi/ujian. Pada minggu ini lebih banyak brainstorming antara mahasiswa dan dosen untuk memperoleh pemahaman yang berimbang seputar ilmu antropologi. 2. Minggu II: Epistemologi Antropologi A. Asumsi-asumsi dasar Antropologi B. Model Antropologi, C. Metode Antropologi, dan D. Representasi Antropologi 3. Minggu III :Antropologi dan Perkembangannya A. Pengertian Antropologi B. Sejarah Perkembangan Antropologi 1. Fase pertama ( pre 1800) 2. Fase kedua ( midle XIX) 3. Fase ketiga (awal abad XX) 4. Fase keempat (> 1930) C. Ruang Lingkup Antropologi - Antropologi Fisik - Antropologi Budaya 4. Minggu IV: Masyarakat dan Pranata Sosial A. Pengertian Masyarakat B. Unsur-unsur masyarakat C. Pranata Sosial 5. Minggu V: Kebudayaan A. Pengertian kebudayaan B. Wujud kebudayaan C. Unsur-unsur kebudayaan menurut beberapa Ahli ( R. Linton, Koentjaraningrat, dll) 6. Minggu VI: Dinamika kebudayaan A. Sifat Kebudayaan B. Konsep-konsep mengenai dinamika kebudayaan 1. Internalisasi 2. Sosialisasi 3. Enkulturasi 4. Akulturasi 2 7. Minggu VII: Antropologi Psikologi A. Pengertian antropologi psikologi B. Sejarah perkembangan ilmu antropologi psikologi C. Metode-metode dalam antropologi psikologi 8. Minggu VIII: Kebudayaan dan Kepribadian A. Unsur-unsur kepribadian B. Kepribadian individu C. Kepribadian Sosial 9. Minggu IX: Folklore A. Konsep folklore B. bentuk-bentuk folklore C. sejarah perkembangan folklore D. fungsi folklore dalam kehidupan masyarakat 10. Minggu X: Metode Penelitian Dalam Antropologi Dalam pertemuan ini dibahas berkaitan dengan metode-metode penelitian dalam antropologi 11. Minggu XI: Etnografi A. Pengertian Etnografi B. Metode dalam Etnografi: 1. Wawancara 2. Pengamatan 3. Membuat fieldnote 12. Minggu XII: Praktik Penelitian Etnografi Praktik Penelitian Lapangan 13. Minggu XIII: Latihan menulis Etnografi A. Latihan menulis B. Presentasi 3 14. Minggu XIV: Penutup Melakukan review terhadap materi dan proses pembelajaran Antopologi. Termasuk kemungkinan membukukan artikel mahasiswa yang layak untuk dipublikasikan Bahan bacaan: Buku: James Spraedley, Metode Etnogafi Danandjaja, 1986, Folklore Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng, dan Lain-lain, Pustaka Grafiti Pers Danandjaja, J., 1994, Antropologi Psikologi, Jakarta: Rajawali. Haviland, W.A., 1993, Antropologi Jilid I, Jakarta:Erlangga Ihromi, T.O., 1994, Pokok-pokok Antropologi Budaya, Jakarta: Gramedia. Kaplan, Teori Budaya, Koentjaraningrat, 1986, Pengantar Ilmu Antropologi, Jakarta: Rineka Cipta. Koentjaraningrat, 1990, Sejarah Teori Antropologi Jilid I, Jakarta: UI Press. Koentjaraningrat, 1992, Beberapa Pokok Antropologi Sosial, Jakarta: Dian Rakyat. Koentjaraningrat, (ed.), 1994, Metode-metode Penelitian Masyarakat, Jakarta: Gramedia. Matsumoto, David, 2004, Pengantar Psikologi Lintas Budaya, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Warnaen, S., 2002, Stereotip Etnis dalam Masyarakat Multietnis, Yogyakarta: Mata Bangsa. Haviland A. William.1985. Anthropology. CBS College Publishing Hobel Adamson. 1958. Anthropology the study of man. USA: MC Graw Hill Kesing M. Roger. 1992. Antropologi Budaya suatu Perspektif kontemporer. Jakarta Van Baal, J. 1987. Sejarah dan Pertumbuhan Teori Antropologi Budaya. Jakarta: Gramedia. Bab II Permulaan Renungan Ilmiah Tentang Agama Sebagai Gejala Budaya. Mair, Lucy. 1972. An Introduction to Social Anthropology. Oxford: Oxford University Press. Chapter 2 How Social Anthropology Developed. Swartz, Marc J dan David K Jordan. 1980. Culture: The Anthropological Perspective. New York: John Wiley and Sons. Chapter Wallace, Anthony, 1961, Culture and Personality, New York, Random Artikel: Ahimsa Putra, Paradigma Ilmu sosial Ahimsa Putra, Antropologi Koentjaraningrat sebuah tafsir Epistemologi Surono. 2012 “Build the Economic integration with Jimpitan Model in Javanese Society” Selain referensi di atas anda bisa juga mencari sumber yang lain. 4