antropologi - WordPress.com

advertisement
Materi Pertemuan I
APA DAN BAGAIMANA ANTROPOLOGI
18/07/2017
DEFINISI

Antropologi dari kata anthropos = mahluk
manusia dan logia atau logos = pengetahuan
 antropologi
diartikan sebagai
pengetahuan tentang manusia
sebagai the science of man.

ilmu
atau
ANTROPOLOGI ilmu yang mencari jawaban
atas berbagai pertanyaan menyangkut
manusia dan kebudayaannya
2
18/07/2017
DEFINISI DARI A.L. KROEBER

Anthropology is the science of groups of men
and their behavior and productions
(antropologi adalah sains mengenai kelompokkelompok manusia serta kelakuan-kelakuan
dan hasil produksi mereka).
3
18/07/2017
DEFINISI DARI ASHLEY MONTAGU

Antropology is the science of man as a physical
and as a cultural being (antropology adalah
sains mengenai manusia sebagai mahluk
jasmaniah dan yang berbudaya).
4
18/07/2017
DEFINISI DARI RUTH BENEDICT

Anthropology is the study of human beings as
creature of society (antropologi adalah studi
tentang mahluk manusia sebagai anggotaanggota masyarakat).
5
18/07/2017
DEFINISI DARI KOENTJARANINGRAT

Antropologi  ilmu yang bertujuan mencapai suatu
pengertian tentang mahluk manusia (antropos)
dalam segala aspeknya : sejarah terjadinya,
perkembangannya sebagai mahluk biologi, sejarah
perkembangan & persebaran kebudayaankebudayaan, dasar-dasar kebudayaan yang hidup
dalam kenyataan masyarakat-masyarakat dari
sebanyak mungkin suku-suku bangsa yang tersebar
di muka bumi pada masa sekarang ini.
6
18/07/2017
ANTROPOLOGI MEMELAJARI
1.
2.
3.
4.
5.
Cara hidup kelompok masyarakat
Perbandingan berbagai budaya  apakah
ada kesamaan universal
Keterkaitan antarberbagai dimensi budaya
(ekonomi, keluarga, agama) dalam budaya
Sebab dan akibat perubahan budaya
Masyarakat dan kebudayaan tradisional
maupun MODERN saat ini
7
18/07/2017
DARI MITOS KE ILMIAH.


Mulanya, manusia berpegang pada mitos untuk
menjawab pertanyaan tentang dirinya dan dunia
sekitar
Kemudian antropologi menghasilkan generalisasi
tentang mahluk manusia dan perilakunya secara
ilmiah
8
LATAR BELAKANG LAHIRNYA ANTROPOLOGI
•
•
•
•
Sejak abad ke 15 Bangsa Barat menemukan beraneka
ragam bentuk kehidupan manusia di luar Eropa yang sangat
berbeda dengan ciri-ciri fisik dan cara-cara hidup bangsa
Eropa
Munculnya Ilmu Sosiologi tidak dapat menjelaskan tentang
keanekaragaman kehidupan masyarakat di luar Eropa
Sehingga dibutuhkan suatu ilmu lain untuk mempelajari dan
menjelaskan masalah keanekaragaman umat manusia
tersebut.
Ilmu yang mempelajari tentang kenekaragaman manusia
(Human Diversity) ini kemudian menjadi subject matter dari
Antropologi.
FASE PERKEMBANGAN ANTROPOLOGI
Koentjaraningrat mengelompokkan fase Antropologi menjadi 4 Fase:
Fase pertama, yaitu kurang dari tahun 1800. diawali ketika orangorang Eropa mulai menjelajah benua Asia, Afrika dan Amerika. Pada
tahap ini dimulai cerita dan kisah yang disampaikan oleh para
musafir, missionaries, pejabat-pejabat pemerintahan dan pelaut
tentang kebudayaan masyarakat diluar Eropa. Kisah ini disebut
etnograph.
Fase kedua, sekitar pertengahan abad ke-19. fase ini dimulai dari
keinginan menyatukan bahan-bahan etnograph menjadi keterangan
etnograpi yang didasari oleh cara berpikir analogi masyarakat dari
berpikir primitif sampai ke cara berpikir tertinggi. Fase ini ilmu
etnograpi sudah menjadi ilmu antropologi walau masih bersifat
akademikal.
•
Fase ketiga, permulaan abad 20. fase ini ilmu
etnograpi sudah menjadi cara praktis dengan
tujuan untuk mempelajari masyarakat diluar untuk
kepentingan kolonial dalam rangka memantapkan
proses kolonialisasi.
Fase keempat, setelah tahun 1930. pada fase ini
sudah mengalami perkembangan yang luas baik
dalam bertambahnya bahan-bahan pengetahuan
ataupun dalam metodenya. Pada fase ini
antropologi sudah bersifat praktis dan akademik.
TUJUAN AKADEMIS/TEORETIS ILMU
ANTROPOLOGI

Mencapai pemahaman tentang makhluk manusia
pada umumnya dengan memelajari berbagai
masyarakat dan kebudayaan

Memahami perkembangan/perubahan (evolusi)
biologis, teknologis, dan budaya manusia dari dulu
sampai sekarang melalui temuan-temuan (data dan
fakta di berbagai waktu dan tempat)
TUJUAN AKADEMIS/TEORETIS

Mengembangkan konsep-konsep budaya yang dipakai
dalam ilmu pengetahuan lain. Melalui temuan antropologi
dipastikan bahwa perbedaan fisik (mis. ras) manusia
bukan penyebab perbedaan dalam kecerdasan,
kepercayaan, dan tindakan.

Mengembangkan pemikiran kritis terhadap situasi dan
kondisi masyarakat dan kebudayaan

Mengoreksi teori-teori lama dan baku berdasarkan temuan
yang lebih luas dan kontekstual
TUJUAN PRAKTIS

membangun masyarakat yang menjadi target
penelitian

Membantu perencanaan dan pelaksanaan program
pembangunan masyarakat

Membantu pemecahan masalah sosial. Dengan
memahami situasi dan kondisi manusia dapat
melakukan antisipasi dan intervensi yang tepat
TUJUAN PRAKTIS

Mengajar kita memahami dan menghargai
perbedaan masyarakat dan budaya lain (relativisme)
 Perbedaan adalah hasil adaptasi terhadap
lingkungan tertentu.

Mengurangi kesalahpahaman dan konflik dan
berusaha membangun toleransi dan solidaritas.

Melalui penelitian dan perbandingan, Antropologi
membantu manusia memahami dunia dan dirinya
sendiri, sehingga dapat menghindari kesalahpahaman
dan kekeliruan.
Download