PENGANTAR ILMU PERTANIAN PERTANIAN BERKELANJUTAN Dr. Ir. Dja’far Shiddieq, MSc FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 2010 A. Pendahuluan • Saat ini permasalahan yang harus segera diselesaikan pada sektor pertanian adalah meningkatkan produtivitas lahan, meningkatkan produksi pangan pada satuan luas, ketahanan pangan dan kedaulatan pangan. Permasalahan ini diperparah dengan adanya konversi lahan pertanian subur ke lahan nonpertanian secara besarbesaran untuk pembangunan ekonomi seperti yang terjadi di JATENG mencapai rata-rata 4000 ha/th, selain daripada itu terindikasi banyaknya pencemaran logam berat di lahan sawah seperti yang terjadi di PANTURA dan di sekitar areal Bengawan Solo di Kab. Karanganyar. (KAGAMA FAPERTA,UGM, 2008) A. Pendahuluan Disamping berkurangnya lahan pertanian akibat konversi ke lahan nonpertanian, dan adanya indikasi pencemaran logam berat di beberapa lahan pertanian, terjadi juga miskelola lahan pertanian yang menyebabkan kemunduran kesuburan tanah, merusak sumberdaya alam, dan menyebabkan berbagai bencana seperti banjir, tanah longsor dan kekeringan yang berdampak pada kemiskinan. Sedangkan Paradigma pembangunan pertanian yang cenderung bersifat eksploitatif yang lebih mengutamakan produksi jangka pendek perlu dirubah menjadi paradigma pertanian berkelanjutan berwawasan lingkungan. Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Keberlanjutan Masyarakat : • Keberlanjutan kultural • Keberlanjutan sosial • Keberlanjutan politis • Keberlanjutan institusi Keberlanjutan ekologi & biosfer : • Keberlanjutan sumberdaya • Keberlanjutan lingkungan 1 2 Pertanian Berkelanjutan 3 Keberlanjutan Produk sebagai pembangunan ekonomi : • Keberlanjutan ekonomi • Keberlanjutan fisik 1 • • • • • • Keberlanjutan ekologi & biosfer : Kualitas sumberdaya alam dipertahankan Kemampuan agroekosistem ditingkatkan Kesehatan tanah dan kesehatan tanaman dipertahankan melalui proses biologis. Pemanfaatan sumberdaya lokal dan efisiensi energi. Mencegah pencemaran. Menggunakan sumberdaya yang dapat diperbaruhi. 2 Keberlanjutan Pembangunan Masyarakat : • Dipertahankan nilai kultural dan budaya agraris pada masyarakat. • Peran serta masyarakat dalam mewujudkan pertanian berkelanjutan dibina oleh institusi yang mapan. • Pelaksanaan pertanian berkelanjutan berlangsung secara demokratis dan transparan bagi semua yang terlibat. yang 3 Keberlanjutan Produksi sebagai Pembangunan Ekonomi : • Ikut menyumbang keseimbangan neraca perdagangan nasional • Kelayakan finansial untuk setiap satuan manajemen. • Kesejahteraan petani terpenuhi baik fisik maupun non fisik.